Analisis Kinerja Reksa Dana Saham Indonesia Pada Periode Kejatuhan Dan Pemulihan Pasar 2008-2010.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada tahun 2011 dan 2013 reksa dana konvensional memiliki tingkat pengembalian yang lebih baik dibandingkan reksa dana syariah
Berdasarkan Treynor dan Jensen, reksa dana saham juga reksa dana campuran konvensional memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan reksa dana saham juga reksa
Di Indonesia, penelitian kinerja Reksa Dana saham dengan basis data harian telah dilakukan oleh Aditya Warman (2003) yang menemukan bahwa kinerja portofolio Reksa Dana saham
Metode yang digunakan untuk menilai kinerja masing-masing reksa dana menggunakan Sharpe Ratio dan untuk menentukan seberapa efektif manajer investasi melakukan
Reksa dana tersebut memiliki berbagai jenis, dan yang paling umum digunakan oleh investor adalah reksa dana berdasarkan kebijakan portofolio investasi yang terdiri
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja Reksa Dana Saham menurut Metode Treynor, Metode Sharpe dan Metode Jensen, kemudian apakah kinerja Reksa
Dalam perhitungan Nilai Pasar Wajar Surat Berharga Negara yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana Terproteksi, Manajer Investasi dapat menggunakan metode harga
1. Untuk mengetahui perbedaan hasil penelitian antara reksa dana saham yang di ukur dengan menggunakan metode Metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Untuk mengetahui Reksa Dana