PENGARUH ZEOLIT DAN KALSIT TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN SERAPAN HARA TANAMAN CABE SERTA PERUBAHAN
BEBERAPA SIFAT
KIMIA
LATOSOL CIAWI
Oleh
Rini Ngawarsi
A. 26 1609
JURUSAN TANAH
FAKULTAS YERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : Pengaruh Zeolit d m Kalsit Terhadap Pertumbuhan d m Serapan Hara Tanaman Cabe serta Perubahan Beberapa Sifat Kimia Latosol Ciawi
Nama Mahasiswa : Rini Ngawarsi Nolnor Pokok : A. 26 1609
Menyetujui:
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembilnbing Ii
C.
ex/9777+L+
k/?
Ir. Kalnir R. Brata. MSc . Ir. Abdul Rachirn.
NIP 130 542
202
NIP 130 354 136R I N G K A S A N
R I N I NGAWARSI. Pengaruh zeolit Dan Kalsit Terhadap
Pertumbuhan Dan Serapan Hara Tanaman Cabe Serta Perubahan
Beberapa Sifat Kimia Latosol, Ciawi ( Di bawah Bimbingan
K A M I R R. BRATA dan ABDUL RACHIM).
Zeolit sebagai bahan ameliorasi yang mempunyai KTK
tingyi diharapkan dapat meningkatkan daya ikat tanah
terhadap pencucian hara. Sedangkan kalsit diharapkan
dapat meningkatkan ketersediaan unsur Ca dan meningkatkan
pH.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh penambahan mineral zeolit dan kalsit terhadap
pertumbuhan vegetatif dan serapan hara (N, P , K, Ca, Mg)
tanaman cabe keriting serta perubahan beberapa sifat
kimia Latosol, Ciawi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
faktorial dalam acak kelompok dengan tiga ulangan. Seba-
gai bahan perlakuan digunakan mineral zeolit dengan empat
taraf yaitu 0 ton/ha, 20 ton/ha, 40 tonjha dan 60 ton/ha.
Sedangkan kalsit terdiri dari tiga taraf yaitu 0 ton/ha,
1 ton/ha dan 2 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mineral zeolit
dosis 40 ton/ha mampu meningkatkan jumlah cabang tanaman
( 6 3 . 3 3 ) dan tinggi tanaman (76.44 cm). Dosis zeolit 4 0
ton/ha nyata meningkatkan serapan N. Dosis 60 ton/ha . ..
tersedia, K-tersedia dan ca-tersedia. ~ e m b e r i a n zeolit
cenderung meningkatkan serapan K, serapan Mg, pH, N-Total
dan Mg-tersedia.
Pemberian kalsit 2 ton/ha nyata meningkatkan serapan
N, pH, KTK, Ca-tersedia dan nyata menurunkan P-tersedia.
Pemberian kalsit cenderung meningkatkan serapan P , sera-
pan Ca, serapan Mg, N-total, ~g-tersedia dan cenderung
menurunkan serapan K dan K-tersedia.
Interaksi antara mineral zeolit dan kalsit nyata
meningkatkan jumlah cabang, serapan P, serapan N , P-
tersedia dan KTK. Nilai tertinggi dan berbeda nyata dari
jumlah cabang dicapai pada kombinasi zeolit dosis 40
ton/ha dan kalsit dosis 2 ton/ha. Sedangkan terhadap
KTK d a n serapan P dicapai pada zeolit 60 ton/ha d a n
kalsit 2 ton/ha. Serapan N tertinggi dan berbeda nyata dicapai dari zeolit 40 ton/ha dan kalsit 2 ton/ha. P-
tersedia tertinggi dan berbeda nyata dicapai pada kombi-
PENGARUH ZEOLIT DAN KALSIT TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN SERAPAN HARA TANAMAN CABE SERTA PERUBAHAN
BEBERAPA SIFAT
KIMLA LATOSOL CIAWI
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Rini Ngawarsi
A. 26 1609
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGARUH ZEOLIT DAN KALSIT TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN SERAPAN HARA TANAMAN CABE SERTA PERUBAHAN
BEBERAPA SIFAT
KIMIA
LATOSOL CIAWI
Oleh
Rini Ngawarsi
A. 26 1609
JURUSAN TANAH
FAKULTAS YERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : Pengaruh Zeolit d m Kalsit Terhadap Pertumbuhan d m Serapan Hara Tanaman Cabe serta Perubahan Beberapa Sifat Kimia Latosol Ciawi
Nama Mahasiswa : Rini Ngawarsi Nolnor Pokok : A. 26 1609
Menyetujui:
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembilnbing Ii
C.
ex/9777+L+
k/?
Ir. Kalnir R. Brata. MSc . Ir. Abdul Rachirn.
NIP 130 542
202
NIP 130 354 136R I N G K A S A N
R I N I NGAWARSI. Pengaruh zeolit Dan Kalsit Terhadap
Pertumbuhan Dan Serapan Hara Tanaman Cabe Serta Perubahan
Beberapa Sifat Kimia Latosol, Ciawi ( Di bawah Bimbingan
K A M I R R. BRATA dan ABDUL RACHIM).
Zeolit sebagai bahan ameliorasi yang mempunyai KTK
tingyi diharapkan dapat meningkatkan daya ikat tanah
terhadap pencucian hara. Sedangkan kalsit diharapkan
dapat meningkatkan ketersediaan unsur Ca dan meningkatkan
pH.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh penambahan mineral zeolit dan kalsit terhadap
pertumbuhan vegetatif dan serapan hara (N, P , K, Ca, Mg)
tanaman cabe keriting serta perubahan beberapa sifat
kimia Latosol, Ciawi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
faktorial dalam acak kelompok dengan tiga ulangan. Seba-
gai bahan perlakuan digunakan mineral zeolit dengan empat
taraf yaitu 0 ton/ha, 20 ton/ha, 40 tonjha dan 60 ton/ha.
Sedangkan kalsit terdiri dari tiga taraf yaitu 0 ton/ha,
1 ton/ha dan 2 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mineral zeolit
dosis 40 ton/ha mampu meningkatkan jumlah cabang tanaman
( 6 3 . 3 3 ) dan tinggi tanaman (76.44 cm). Dosis zeolit 4 0
ton/ha nyata meningkatkan serapan N. Dosis 60 ton/ha . ..
tersedia, K-tersedia dan ca-tersedia. ~ e m b e r i a n zeolit
cenderung meningkatkan serapan K, serapan Mg, pH, N-Total
dan Mg-tersedia.
Pemberian kalsit 2 ton/ha nyata meningkatkan serapan
N, pH, KTK, Ca-tersedia dan nyata menurunkan P-tersedia.
Pemberian kalsit cenderung meningkatkan serapan P , sera-
pan Ca, serapan Mg, N-total, ~g-tersedia dan cenderung
menurunkan serapan K dan K-tersedia.
Interaksi antara mineral zeolit dan kalsit nyata
meningkatkan jumlah cabang, serapan P, serapan N , P-
tersedia dan KTK. Nilai tertinggi dan berbeda nyata dari
jumlah cabang dicapai pada kombinasi zeolit dosis 40
ton/ha dan kalsit dosis 2 ton/ha. Sedangkan terhadap
KTK d a n serapan P dicapai pada zeolit 60 ton/ha d a n
kalsit 2 ton/ha. Serapan N tertinggi dan berbeda nyata dicapai dari zeolit 40 ton/ha dan kalsit 2 ton/ha. P-
tersedia tertinggi dan berbeda nyata dicapai pada kombi-
PENGARUH ZEOLIT DAN KALSIT TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN SERAPAN HARA TANAMAN CABE SERTA PERUBAHAN
BEBERAPA SIFAT
KIMLA LATOSOL CIAWI
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Rini Ngawarsi
A. 26 1609
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR