• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Pengerjaan Proyek Pembuatan Kapal Pada PT Orela Shipyard Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Pengerjaan Proyek Pembuatan Kapal Pada PT Orela Shipyard Surabaya."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

RASTRA SEWA EKA PUTRA 11410100126

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

ix

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI... 5

2.1 Penelitian Sebelumnya... 5

2.2 Monitoring ... 5

2.2.1 Efektifitas Sistem Monitoring... 6

2.2.2 Tujuan Sistem Monitoring ... 7

2.3 Web ... 7

2.4 Key Performance Indicator (KPI) ... 7

2.5 Visualisasi ... 8

(3)

2.6.1 Tujuan Penggunaan Dashboard ... 9

2.6.2 Jenis Dashboard ... 9

2.7 Software Development Life Cycle (SDLC)... 11

2.8 Database ... 14

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 15

3.1 Communication... 16

3.1.1 Observasi ... 16

3.1.2 Wawancara... 16

3.1.3 Studi Literatur. ... 18

3.2 Planning ... 20

3.2.1 Analisis Sistem ... 20

3.3 Modelling... 54

3.3.1 Proses Modelling ... 54

3.3.2 Data Modelling ... 61

3.3.3 Design Interface ... 70

3.4 Construction... 83

3.4.1 Coding... 83

3.4.2 Testing ... 83

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 93

4.1 Implementasi Sistem ... 93

4.1.1 Kebutuhan Software ... 93

4.1.2 Kebutuhan Hardware ... 93

4.2 Uji Coba Sistem ... 94

(4)

4.2.2 Uji Coba Form Master Perusahaan ... 95

4.2.3 Uji Coba Form Master Jenis Proyek... 98

4.2.4 Uji Coba Form Master Proyek... 100

4.2.5 Uji Coba Form Master Main Task ... 103

4.2.6 Uji Coba Form Master Task ... 105

4.2.7 Uji Coba Form Master Encore Task ... 108

4.2.8 Uji Coba Form Master Material... 110

4.2.9 Uji Coba Form Transaksi Planning Schedule... 112

4.2.10 Uji Coba Form Transaksi Planning Budget ... 114

4.2.11 Uji Coba Form Transaksi Real Schedule... 115

4.2.12 Uji Coba Form Transaksi Real Budget... 116

4.2.13 Uji Coba Form Transaksi Monitoring ... 117

4.2.14 Uji Coba Laporan Planning Schedule... 118

4.2.15 Uji Coba Laporan Planning Budget... 119

4.2.16 Uji Coba Laporan Kemajuan Proyek... 120

4.3 Uji Coba Aplikasi ... 120

4.4 Evaluasi... 121

BAB V PENUTUP... 122

5.1 Kesimpulan ... 122

5.2 Saran ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 123

(5)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

PT Orela Shipyard adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

perkapalan di Surabaya untuk pembuatan kapal dan perbaikan kapal. Bentuk kapal

yang dibuat adalah patrol boat,crew boat, sea bus, dansea truck, dan memiliki

dockkapal yang tersebar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa pelayanan dalam industri perkapalan, antara lain adalahdesign & consulting, product drawing, fabrication & manufacturing, dan ship repair & conversion.

Proses bisnis PT Orela Shipyard sebagai berikut, setelah pembuat kontrak

kerja yang isinya kesepakatan dalam pembuatan kapal. Apabila kontrak yang dibuat

telah disetujui, maka dilanjutkan ke bagian desain kapal dan bagian purchasing mempersiapkan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan kapal baik

peralatan yang dibutuhkan danlogistic yang diperlukan. Tahap selanjutnya adalah manufacturingyaitu pembuatan kapal sesuai dengan desain dan pemasangan sistem kapal yang disebut juga dengan erection. Tahap akhir yaitu melakukan quality

controldantest trialserta pembuatan sertifikat yang berisi spesifikasi kapal. Selama ini dalam pengerjaan proyek pembuatan kapal, perusahaan sering

mengalami keterlambatan beberapa jadwal yang telah disusun dan dampaknya

pemutusan kontrak kerja proyek pembuatan kapal. Pada tahun 2013 sampai tahun

2015 persentase keterlambatan proyek perusahaan mencapai 50%, hasil tersebut

didapatkan dari hasil perbandingan antara data penerimaan proyek dengan data

keterlambatan proyek pada PT Orela Shipyard. Hal ini disebabkan proses

(6)

optimal, belum ada media yang menampung data dokumen proyek, dan beberapa

dockkapal yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Dibuatkan suatu aplikasi monitoring berbasis web pada PT Orela

Shipyard, proses monitoring meliputi progress proyek, material proyek, biaya proyek, sumber daya manusia, dan waktu pengerjaan proyek. Beberapa alasan

menggunakan aplikasi berbasis web adalah agar aplikasi ini dapat diakses di

beberapa kota di Indonesia, multi platform, tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk komputer client-nya, dan program aplikasi yang diperlukan adalah browser

dan adanya akses internet.Project managermenerima informasimonitoringdalam bentuk visualisasi informasi berupadashboard.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan pada latar belakang, maka pemasalahan

pada penelitian adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasimonitoring

pengerjaan proyek pembuatan kapal pada PT Orela Shipyard.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah tersebut batasan masalah pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dibangun hanya membahas pengerjaan proyek untuk pembuatan

kapal bukan proyek perbaikan kapal.

b. Jenisdashboardyang akan dibangun adalahoperational dashboard.

(7)

1.4 Tujuan

Dengan melihat perumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi

monitoringpengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard.

1.5 Manfaat

Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan memiliki beberapa

nilai manfaat penulisan, sebagai berikut:

a. MembantuProject Manager, Logistik, danProject Management Teamdalam me-monitoringpengerjaan proyek secarareal time.

b. Membantu Project Manager untuk melihat laporan pengerjaan proyek pembuatan kapal dengan lebih cepat dan interaktif.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini ditulis dengan sistematika penulisan, sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah atau ruang lingkup pengerjaan Tugas Akhir, tujuan,

manfaat dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini menjelaskan beberapa landasan teori yang berkaitan dengan

penelitian sebelumnya, monitoring, web, key performance indicator,

(8)

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi penjelasan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam

penyelesaian Tugas Akhir yang terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan

perencanaan sistem. Analisis sistem terdiri dari document flow, proses-masalah-solusi, user requirements, dan functional requirements. Perancangan sistem terdiri dari system flow, hierarchy input process

output, entity diagram, context diagram, data flow diagram, conceptual data model,physical data model, dan desain I/O.

Bab IV Implementasi dan Evaluasi

Bab ini berisi penjelasan tentang kebutuhan dari sistem yang telah dibuat,

implementasi sistem, uji coba aplikasi menggunakan metode black box

dan tahap evaluasi.

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari aplikasi yang di

bangun dan saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari

aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik Tugas

Akhir ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat

(9)

5 2.1 Penelitian Sebelumnya

Boy (2012) melakukan penelitian tentang Aplikasi Monitoring Kedatangan Kapal dan Penjadwalan Kerja di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat

Usaha Karya, dimana pada pembuatan aplikasimonitoringini berpusat pada proses

penjadwalan kapal.Fiturtambahan dari aplikasi ini adalah menggunakan teknologi sms gateway. Fitur tersebut memberitahukan informasi monitoring dan

penjadwalan kapal ke para pekerja, hal ini sangat menghemat waktu untuk

pemberitahuan informasimonitoringdan penjadwalan kapal.

Dari penelitian di atas, perbedaannya adalah informasi monitoring yang

ditampilkan dalam bentuk visualisasi informasi yang bertujuan untuk memudahkan

user dalam memahami informasi monitoring yang diberikan. Aplikasi yang

dihasilkan akan menggunakan visualisasi informasi berupa dashboard yang menggunakan operational strategic. Proses monitoring dilakukan untuk proyek pembuatan kapal yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yang mana penelitian

sebelumnya berfokus pada penjadwalan bongkar muat kapal.

2.2 Monitoring

Menurut Mercy (2005) monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan dan tindakan atas

informasi suatu proses yang sedang diimplementasikan. Menurut Cheryl (2005)

(10)

perusahaan terus berubah untuk memenuhi kebutuhan pasar dan untuk

mendapatkan keuntungan.

1.2.1 Efektifitas Sistem Monitoring

Sistemmonitoringakan memberikan dampak yang baik bila dirancang dan dilakukan secara efektif. Menurut Mercy (2005) kriteria sistem monitoring yang efektif adalah sebagai berikut ini:

1. Sederhana dan mudah dimengerti (user friendly). Monitoringharus dirancang dengan sederhana namun tepat sasaran. Konsep yang digunakan adalah singkat

yaitu sederhana, jelas yaitu mudah dimengerti, dan padat yaitu berbobot.

2. Focus pada beberapa indikator utama. Indikator diartikan sebagai titik krisis

dari suatu scope tertentu. Banyaknya indikator membuat pelaku dan obyek

monitoringtidak fokus. Maka itu, fokus diarahkan pada indikator utama yang benar-benar mewakili bagian yang dipantau.

3. Perencanaan matang terhadap aspek-aspek penting. Tujuan perancangan

sistem adalah aplikasi teknis yang terarah dan terstruktur. Maka itu,

perencanaan aspek teknis harus dipersiapkan secara matang dan mengandung

unsur 5W1H.

4. Prosedur pengumpulan dan penggalian data. Data yang didapatkan dalam

pelaksanaanmonitoringpadaon going processharus memiliki prosedur yang tepat dan sesuai. Selain itu, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan

(11)

2.2.1 Tujuan Sistem Monitoring

Menurut Amsler (2009) berikut ini merupakan beberapa tujuan dari sistem

monitoring, antara lain:

1. Memastikan suatu proses dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sehingga, proses berjalan sesuai jalur yang disediakan (on the track).

2. Menyediakan probabilitas tinggi akan keakuratan data bagi pelakumonitoring.

3. Mengidentifikasi hasil yang diinginkan pada suatu proses dengan cepat.

4. Menumbuh kembangkan motivasi dan kebiasaan positif pekerja.

2.3 Web

Menurut Sutarman (2003) website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan

berdasarkan topik tertentu.Websitedisebut juga dengan WWW (World Wide Web) adalah jaringan beribu-ribu komputer dikategorikan menjadi dua, yaituserverdan client dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang

disebut jaringan client-server. URL (Uniform Resource Locator) adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server

dan dapat diibaratkan suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari tiga bagian,

yaitu protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi,

nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada, dan jalur ataupathserta

nama file dari suatu informasi.

2.4 Key Performance Indicator (KPI)

Untuk indikator yang digunakan dalam laporan pengerjaan proyek

(12)

sebagai bagian yang mengurus pembuatan laporan pengerjaan proyek akan

dijelaskan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Tabel indikatordashboardlaporan pengerjaan proyek

No. Indikator Unit

Pengukuran Grade

Persentase (%) 1. Persentase progres

proyek per proyek Persen (%)

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

2. Biaya keseluruhan

proyek per proyek Rupiah (Rp)

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

3. Biaya pemakaian

material per proyek Rupiah (Rp)

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

4. Biaya sumber daya

manusia per proyek Rupiah (Rp)

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

5. Pemakaian jumlah

material per proyek Angka

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

6. Pembagian durasi waktu

main task per proyek Angka

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

7.

Pembagian jumlah tenaga kerja main task per proyek

Angka Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

8. Pemakaian durasi waktu

main task per proyek Angka

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

9.

Pemakaian jumlah tenaga kerja main task per proyek

Angka

Baik 81 - 100

Kurang 0 - 80

Sumber: Dokumen standartmonitoringPT Orela Shipyard.

2.5 Visualisasi

Menurut Frey (2008) dalam bukunya menyebutkan bahwa sebuah

visualisasi yang tepat adalah semacam narasi, memberikan jawaban yang jelas atas

pertanyaan tanpa rincian asing. Dengan berfokus pada tujuan awal dari pertanyaan,

Anda dapat menghilangkan rincian seperti itu karena pertanyaan itu memberikan

(13)

2.6 Dashboard

Menurut Few (2006) dashboard adalah sebuah tampilan visual dari informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau lebih tujuan,

digabungkan dan diatur pada sebuah layar, menjadi informasi yang dibutuhkan dan

dapat dilihat secara sekilas. Dashboard merupakan tampilan pada satu monitor komputer penuh yang berisi informasi yang bersifat kritis, agar kita dapat

mengetahui hal-hal yang perlu diketahui, dan biasanya kombinasi teks dan grafik,

tetapi lebih ditekankan pada grafik.

2.6.1 Tujuan Penggunaan Dashboard

Menurut Eckerson (2006) menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan dari

penggunaandashboard, sebagai berikut:

3. Mengkomunikasikan strategi.

4. Memonitor dan menyesuaikan pelaksanaan strategi.

5. Menyampaikan wawasan dan informasi ke semua pihak.

2.6.2 Jenis Dashboard

Menurut Hariyanti (2008) dalam tulisannya menyebutkan pendapat dari

Eckerson dan Few bahwa dashboard bisa dikelompokkan sesuai dengan level manajemen yang didukungnya, sebagai berikut:

1. Strategic dashboard.

a. Mendukung manajemen level strategis.

b. Informasi untuk membuat keputusan bisnis, memprediksi peluang, dan

memberikan arahan pencapaian strategis.

c. Fokus pada pengukuran kinerjahigh-leveldan pencapaian tujuan strategis

(14)

d. Mengadopsi konsepbalance score card.

e. Informasi yang diberikan tidak terlalu detil.

f. Konten informasi tidak terlalu banyak dan disajikan secara ringkas.

g. Informasi disajikan dengan mekanisme yang sederhana, melalui tampilan

yangunidirectional.

h. Tidak didesain untuk berinteraksi dalam melakukan analisis yang lebih

detil.

i. Tidak membutuhkan data real time.

2. Tactical dashboard.

a. Mendukung manajementactical.

b. Memberikan informasi yang diperlukan oleh analisis untuk mengetahui

penyebab dan kejadian.

c. Fokus pada analisis untuk menemukan penyebab dari suatu kondisi atau

kejadian tertentu.

d. Dengan fungsidrill downdan navigasi yang baik.

e. Memiliki konten informasi yang lebih banyak (analisis perbandingan,

pola/tren, dan evaluasi kerja).

f. Menggunakan media penyajian yang “cerdas” yang memungkinkan pengguna melakukan analisis terhadap data yang kompleks.

g. Didesain untuk berinteraksi dengan data.

(15)

3. Operational dashboard.

a. Mendukung manajemen level operasional.

b. Memberikan informasi tentang aktivitas yang sedang terjadi, beserta

perubahannya secarareal time untuk memberikan kewaspadaan terhadap hal-hal yang perlu direspon secara cepat.

c. Fokus pada monitoring aktifitas dan kejadian yang berubah secara

konstan.

d. Informasi disajikan spesifik, tingkat kedetailan yang cukup dalam.

e. Media penyajian yang sederhana.

f. Alert disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan mampu menarik perhatian pengguna.

g. Bersifat dinamis, sehingga memerlukan datareal time.

h. Didesain untuk berinteraksi dengan data, untuk mendapatkan informasi

yang lebih detail, maupun informasi pada level lebih atas (high level data).

3.7 Software Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Pressman (2010) didalam software development life cycle

terdapat beberapa model diantaranya adalah model waterfall, terkadang disebut sebagai siklus hidup klasik, menunjukkan sistematis, pendekatan sekuensial untuk

penyebaran perangkat lunak yang dimulai dengan spesifikasi permintaan pelanggan

(16)

Communication

Planning

Modelling

Construction

Deployment

Gambar 2.1 SDLC dengan metodewaterfall(Pressman, 2010) 1. Communication.

Pada tahap ini merupakan tahap awal dan tahap pengumpulan data. Dalam

tahap ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu observasi, studi literature, dan

wawancara. Observasi yaitu terjun langsung ke lokasi untuk mengamati

masalah yang terjadi. Studi literature adalah mencari referensi buku-buku

untuk menyelesaikan masalah yang ada. Wawancara merupakan proses tanya

jawab untuk mendapatkan jawaban untuk mempermudah penyelesaian

masalah.

2. Planning.

Tahap lanjutan daricommunication, pada tahap ini melakukan proses analisis sistem. Analisis sistem dilakukan setelah melakukan tahap communication.

Keluaran yang dihasilkan oleh analisis sistem adalah user requirements, dan functional requirements. user requirements merupakan kebutuhan apa saja yang diinginkan oleh pengguna atauuser. Sedangkan,functional requirements

adalah fungsi-fungsi yang akan digunakan pada aplikasi yang akan dibangun

(17)

3. Modelling.

Pada tahap ini menjelaskan tentang syarat-syarat yang dibutuhkan untuk

merancang sebuah aplikasi yang dapat diperkirakan sebelum masuk pada tahap

construction. Tahap ini ternagi menjadi tiga bagian, yaitu data modelling, prosesmodelling, dan user interface. Ketiga bagian tersebut merupakan dasar untuk pembuatan aplikasi yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.

4. Construction.

Tahap ini terbagi menjadi dua bagian yaitu coding, dan testing. Coding

merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

komputer. Pada tahap coding merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu aplikasi. Setelah proses coding selesai, maka tahap

selanjutnya adalah testing. Testing bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada aplikasi yang telah dibangun dan kemudian

dilakukan perbaikkan coding agar aplikasi dapat digunakan sesuai dengan

fungsinya.

5. Deployment.

Tahap ini merupakan tahap terakhir untuk pembuatan aplikasi. Setelah

melakukan analisis, desain, coding, dan testing. Maka aplikasi yang telah dibangun sudah siap untuk digunakan oleh pengguna atau user. Selanjutnya

dilakukan pemantauan secara berkala terhadap aplikasi yang dibangun untuk

(18)

4.8 Database

Menurut Marlinda (2004),databaseadalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan

disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan

komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan

pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi

masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan

pengaksesan data , isolasi data untuk standarisasi, banyak pemakai (multiple user),

masalah keamanan (security), masalah kesatuan (integration), dan masalah

(19)

93 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi monitoring pengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard. Aplikasi dapat berjalan dengan baik

maka berikut ini beberapa kebutuhan sistem terhadap perangkat lunak dan

perangkat keras.

4.1.1 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)

Berikut ini adalah kebutuhansoftwareyang diperlukan untuk menjalankan aplikasi monitoring pengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard. Berikut ini beberapasoftwareyang dibutuhkan.

1. Sistem operasi menggunakan Microsoft® Windows® Seven.

2. PostgreSQL untuk membuatdatabasesistem.

3. XAMPP untukweb server localhost.

4. Google chrome untuk mengakses aplikasimonitoring.

4.1.2 Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)

Merupakan komponen peralatan fisik yang membentuk suatu sistem

komputer terstruktur, serta peralatan-peralatan yang mendukung komputer dalam

menjalankan fungsinya. Berikut ini beberapahardwareyang dibutuhkan. 1. Intel Core 2 Duo T6400Processor2.00 GHz.

2. RAM 2Gb.

3. Harddisk 120Gb.

(20)

Uji Coba Sistem

4.2.1 Uji Coba Form Login

Form login ini merupakan tampilan awal aplikasi. User memasukkan username danpassword sesuai dengan jabatan masing-masing dan tampilanform dapat dilihat pada Gambar 4.1. Halaman utama untukuser project managerdapat

dilihat pada Gambar 4.2, menu untukproject manageradalah 4master, 2 transaksi, 1 dashboard, dan 3 laporan. Untuk logistik halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.3, menunya adalah 1 master dan 1 transaksi. Sedangkan untuk user

project team managementdapat dilihat pada Gambar 4.4, menu untukproject team managementhanya 1 yaitu menu transaksi. Apabila login berhasil, aplikasi akan

menampilkan halaman utama sesuai denganusernameuntuk masing-masinguser.

(21)

Gambar 4.2 Halaman utamaproject manager.

Gambar 4.3 Halaman utama logistik.

Gambar 4.4 Halaman utamaproject team management.

4.2.2 Uji Coba Form Master Perusahaan

Form ini untuk mengelola data perusahaan dan yang bertugas untuk memasukkan data adalah project manager. Tampilan form dapat dilihat pada

Gambar 4.5, terdapat beberapafieldyaitu ID perusahaan, nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan email perusahaan. Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah user mengisi semua field

yang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi

(22)

data perusahaan. Apabila usermenekan tombol “Submit” maka aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah tersimpan didalam

database ditunjukkan ada Gambar 4.6. Untuk pemberitahuan data berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan untuk Gambar 4.8 adalah

pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau diganti status perusahaannya

menjadi “Non-Aktif”. Master perusahaan adalah data yang mencatat nama-nama perusahaan yang melakukan proyek pembuatan kapal pada PT Orela Shipyard. Data

perusahaan ini digunakan untuk mengelola data master proyek. ID perusahaan

otomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiapusermenyimpan data ke dalamdatabase.

(23)

Gambar 4.6 Pemberitahuan data perusahaan berhasil disimpan.

(24)

Gambar 4.8 Pemberitahuan data perusahaan berhasil dihapus.

4.2.3 Uji Coba Form Master Jenis Proyek

Form ini untuk mengelola data jenis proyek dan yang bertugas untuk memasukkan data adalah project manager. Tampilan form dapat dilihat pada

Gambar 4.9, terdapat beberapa fieldyaitu ID jenis proyek, nama jenis proyek dan ukuran kapal proyek.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong

dan setelah user mengisi semua field yang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau

adalah tombol untuk mengubah data jenis proyek. Apabila user menekan tombol “Submit” maka aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah tersimpan didalam database ditunjukkan ada Gambar 4.10. Untuk pemberitahuan data berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan

untuk Gambar 4.12 adalah pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau

(25)

data yang mencatat nama-nama jenis proyek yang dikerjakan oleh PT Orela

Shipyard. Data jenis proyek ini digunakan untuk mengelola datamasterproyek. ID

jenis proyek otomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiap user menyimpan data ke dalamdatabase.

Gambar 4.9Form masterjenis proyek.

(26)

Gambar 4.11 Pemberitahuan data jenis proyek berhasil diubah.

Gambar 4.12 Pemberitahuan data jenis proyek berhasil dihapus.

4.2.4 Uji Coba Form Master Proyek

Sebelum mengisi data master proyek, data perusahaan dan data jenis proyek harus sudah terisi atau sudah ada didalam databasekarena masterproyek

(27)

manager. Tampilan formdapat dilihat pada Gambar 4.13, terdapat beberapa field yaitu ID proyek, nama perusahaan, jenis proyek, deskripsi proyek, tanggal

penerimaan proyek, estimasi waktu proyek, estimasi biaya proyek dan progress proyek.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah usermengisi semuafieldyang ada,tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau adalah tombol

untuk mengubah data proyek. Apabila user menekan tombol “Submit” maka aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah

tersimpan didalam database ditunjukkan ada Gambar 4.14. Untuk pemberitahuan

data berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.15 dan untuk Gambar 4.16

adalah pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau diganti status

proyeknya menjadi “Non-Aktif”.Masterproyek adalah data yang mencatat nama-nama proyek yang dikerjakan oleh PT Orela Shipyard. Data proyek ini digunakan

untuk mengelola data transaksiplanning scheduledanplanning budget. ID proyek

otomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiapusermenyimpan data ke dalamdatabase.

(28)

Gambar 4.14 Pemberitahuan data proyek berhasil disimpan.

(29)

Gambar 4.16 Pemberitahuan data proyek berhasil dihapus.

4.2.5 Uji Coba Form Master Main Task

Form ini untuk mengelola data main task dan yang bertugas untuk memasukkan data adalah project manager. Tampilan form dapat dilihat pada

Gambar 4.17, terdapat beberapafieldyaitu IDmain task, dan namamain task.Field yang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelahusermengisi semua field yang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau adalah tombol untuk

mengubah data main task. Apabilauser menekan tombol “Submit” maka aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah tersimpan

didalam database ditunjukkan ada Gambar 4.18. Untuk pemberitahuan data

berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.19 dan untuk Gambar 4.20 adalah

pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau diganti statusmain task-nya

(30)
[image:30.595.96.512.133.649.2]

ini digunakan untuk mengelola datamaster task. IDmain taskotomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiapusermenyimpan data ke dalamdatabase.

Gambar 4.17Form master main task.

(31)
[image:31.595.113.513.88.307.2] [image:31.595.101.510.93.537.2]

Gambar 4.19 Pemberitahuan datamain taskberhasil diubah.

Gambar 4.20 Pemberitahuan datamain taskberhasil dihapus.

4.2.6 Uji Coba Form Master Task

Sebelum mengisi datamaster task, datamain taskharus sudah terisi atau sudah ada didalam database karena master task ini membutuhkan data dari data

[image:31.595.91.511.322.551.2]
(32)

Field yang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah user mengisi semua field yang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau adalah tombol

untuk mengubah data task. Apabilausermenekan tombol “Submit” maka aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah tersimpan

didalam database ditunjukkan ada Gambar 4.22. Untuk pemberitahuan data berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.23 dan untuk Gambar 4.24 adalah

[image:32.595.96.512.297.611.2]

pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau diganti status task-nya menjadi “Non-Aktif”. Master taskadalah data tahapan yang lebih detil dari main task untuk proses pengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard. Data task ini digunakan untuk mengelola datamaster encore task. IDtaskotomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiapusermenyimpan data ke dalamdatabase.

(33)
[image:33.595.98.509.87.584.2]

Gambar 4.22 Pemberitahuan datataskberhasil disimpan.

(34)
[image:34.595.100.509.87.490.2]

Gambar 4.24 Pemberitahuan datataskberhasil dihapus.

4.2.7 Uji Coba Form Master Encore Task

Sebelum mengisi datamaster encore task, datataskharus sudah terisi atau sudah ada didalamdatabasekarenamaster encore taskini membutuhkan data dari data task. Form ini untuk mengelola data encore task dan yang bertugas untuk

memasukkan data adalah project manager. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 4.25, terdapat beberapa field yaitu ID task, ID encore task, dan nama

encore task. Field yang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah user mengisi semua field yang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom

opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau

adalah tombol untuk mengubah data encore task. Apabila user menekan tombol

(35)

untuk Gambar 4.28 adalah pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau

diganti statusencore task-nya menjadi “Non-Aktif”.Master encore taskadalah data

tahapan yang lebih detil dari taskuntuk proses pengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard. Dataencore taskini digunakan untuk mengelola data transaksiplanning scheduledanplanning budget. IDencore taskotomatis dikeluarkan dari sistem dan

[image:35.595.94.513.249.670.2]

akan bertambah setiapusermenyimpan data ke dalamdatabase.

Gambar 4.25Form master encore task.

(36)
[image:36.595.115.512.87.259.2]

Gambar 4.27 Pemberitahuan dataencore taskberhasil diubah.

Gambar 4.28 Pemberitahuan dataencore taskberhasil dihapus.

4.2.8 Uji Coba Form Master Material

Form ini untuk mengelola data material dan yang bertugas untuk

memasukkan data adalah logistik. Tampilanformdapat dilihat pada Gambar 4.29, terdapat beberapafieldyaitu ID material, nama material, satuan material dan harga material.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah

usermengisi semuafieldyang ada, tekan tombol “Submit” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel

merupakan fungsi untuk menghapus data dan yang berwarna hijau adalah tombol

[image:36.595.96.512.297.532.2]
(37)

aplikasi akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah dimasukkan telah

tersimpan didalam database ditunjukkan ada Gambar 4.30. Untuk pemberitahuan

data berhasil disimpan dapat dilihat pada Gambar 4.31 dan untuk Gambar 4.32

adalah pemberitahuan untuk data yang berhasil dihapus atau diganti status

materialnya menjadi “Non-Aktif”.Mastermaterial adalah data yang mencatat nama material yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek pada PT Orela Shipyard. Data

material ini digunakan untuk mengelola data transaksiplanning budget. ID material otomatis dikeluarkan dari sistem dan akan bertambah setiapusermenyimpan data

[image:37.595.96.511.312.713.2]

ke dalamdatabase.

Gambar 4.29Form mastermaterial.

(38)
[image:38.595.113.513.86.278.2]

Gambar 4.31 Pemberitahuan data material berhasil diubah.

Gambar 4.32 Pemberitahuan data material berhasil diubah.

4.2.9 Uji Coba Form Transaksi Planning Schedule

Sebelum mengisi data transaksi planning schedule, data encore taskdan

data proyek harus sudah terisi atau sudah ada didalam database karena planning schedule ini membutuhkan data dari data encore task dan data proyek. Form ini untuk mengelola dataplanning scheduledan yang bertugas untuk memasukkan data

[image:38.595.93.511.314.512.2]
(39)

estimasi waktu tenaga kerja, tarif tenaga kerja, jumlah tenaga kerja, biaya tenaga

kerja, biaya lain, total biaya.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh

kosong dan setelahusermengisi semuafieldyang ada, tekan tombol “Save” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan

oleh pengerjaan proyek dan yang berwarna hijau adalah tombol untuk mengubah

dataplanning schedule. Proses awal untuk memulaiplanning scheduleini memilih nama perusahaan, jenis proyek, dan deskripsi proyek terlebih dahulu dan menekan

tombol “View” untuk menampilkan data tabel dengan nama-nama tahapan proses pengerjaan proyek. Transaksi planning schedule digunakan untuk mengelola data

[image:39.595.93.513.307.659.2]

transaksireal scheduledanmonitoring.

(40)

4.2.10 Uji Coba Form Transaksi Planning Budget

Sebelum mengisi data transaksi planning budget, data encore task, data

material, dan data proyek harus sudah terisi atau sudah ada didalamdatabasekarena planning budgetini membutuhkan data dari dataencore task, data material dan data proyek. Formini untuk mengelola data planning budget dan yang bertugas untuk

memasukkan data adalah project manager. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 4.34, terdapat beberapa field yaitu nama tahapan, nama material, harga material, tanggal mulai, durasi tanggal, tanggal selesai, jumlah material, dan total

biaya. Field yang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelah usermengisi semuafieldyang ada, tekan tombol“Save” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan oleh pengerjaan

proyek dan yang berwarna hijau adalah tombol untuk mengubah data planning

budget. Proses awal untuk memulaiplanning budgetini memilih nama perusahaan, jenis proyek, dan deskripsi proyek terlebih dahulu dan menekan tombol “View” untuk menampilkan data tabel dengan nama-nama tahapan proses pengerjaan

(41)
[image:41.595.99.499.84.502.2]

Gambar 4.34Formtransaksiplanning budget.

4.2.11 Uji Coba Form Transaksi Real Schedule

Sebelum mengisi data transaksi real schedule, data planning schedule harus sudah terisi atau sudah ada didalam database karena data real scheduleini

membutuhkan data dari dataplanning schedule.Formini untuk mengelola datareal schedule dan yang bertugas untuk memasukkan data adalah project team management. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 4.35, terdapat beberapa

field yaitu nama tahapan, tanggal mulai, durasi tanggal, tanggal selesai, estimasi waktu tenaga kerja, tarif tenaga kerja, jumlah tenaga kerja, biaya tenaga kerja, biaya

lain, total biaya.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan

setelahusermengisi semuafieldyang ada, tekan tombol “Save” untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol yang berwarna merah pada kolom opsi di data

tabel merupakan fungsi untuk menghapus data yang tidak diperlukan oleh

pengerjaan proyek dan yang berwarna hijau adalah tombol untuk mengubah data

(42)

perusahaan, jenis proyek, dan deskripsi proyek terlebih dahulu dan menekan tombol

[image:42.595.95.515.195.499.2]

“View” untuk menampilkan data tabel dengan nama-nama tahapan proses pengerjaan proyek. Transaksi real schedule digunakan untuk mengelola data transaksimonitoring.

Gambar 4.35Formtransaksireal schedule.

4.2.12 Uji Coba Form Transaksi Real Budget

Sebelum mengisi data transaksi real budget, data planning budget harus

sudah terisi atau sudah ada didalam database karena data real budget ini membutuhkan data dari dataplanning budget.Formini untuk mengelola datareal

budget dan yang bertugas untuk memasukkan data adalah project team management. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 4.36, terdapat beberapa field yaitu nama tahapan, nama material, harga material, tanggal mulai, durasi

tanggal, tanggal selesai, jumlah material, dan total biaya.Fieldyang tersedia harus terisi semua atau tidak boleh kosong dan setelahusermengisi semuafieldyang ada,

(43)

berwarna merah pada kolom opsi di data tabel merupakan fungsi untuk menghapus

data yang tidak diperlukan oleh pengerjaan proyek dan yang berwarna hijau adalah

tombol untuk mengubah datareal budget. Proses awal untuk memulaireal budget ini memilih nama perusahaan, jenis proyek, dan deskripsi proyek terlebih dahulu

[image:43.595.94.511.279.529.2]

dan menekan tombol “View” untuk menampilkan data tabel dengan nama-nama tahapan proses pengerjaan proyek. Transaksi real budget digunakan untuk mengelola data transaksimonitoring

Gambar 4.36Formtransaksireal budget.

4.2.13 Uji Coba Form Transaksi Monitoring

Form monitoring untuk memberikan informasi-informasi monitoring

pengerjaan proyek pembuatan kapal. Informasi ini merupakan hasil dari mengelola

data planning schedule dan planning budget dengan data real schedule dan real budget dengan cara membanding data-data tersebut. Informasi monitoring ini

(44)

lama pengerjaan hari per proyek, lama pemesanan material per proyek, pemakaian

biaya keseluruhan per proyek, pemakaian biaya material per proyek, pemakaian

biaya sumber daya manusia per proyek, rasio target penyelesaian proses tiap

minggu, dan penyelesaian pengerjaan proyek dan tampilan halaman pada Gambar

[image:44.595.97.511.229.524.2]

4.37.

Gambar 4.37Form dashboard monitoring.

4.2.14 Uji Coba Laporan Planning Schedule

Tampilanformpada Gambar 4.38 merupakan tampilan dari laporanplanning schedule. Dalam laporan tersebut terdapat rincian dari planning schedule untuk

(45)
[image:45.595.118.510.105.270.2]

Gambar 4.38 Laporanplanning schedule.

4.2.15 Uji Coba Laporan Planning Budget

Tampilan form pada Gambar 4.39 merupakan tampilan dari laporan planning budget. Dalam laporan tersebut terdapat rincian dari planning budget untuk masing-masing proyek. Laporan ini dicetak oleh bagianproject managerdan

yang menerima laporan ini adalahownerdan logistik.

[image:45.595.96.513.308.698.2]
(46)

4.2.16 Uji Coba Laporan Kemajuan Proyek

Laporan ini merupakan laporan kemajuan proyek yang dicetak oleh

project manager untuk dilaporkan ke owner. Laporan ini berisikan informasi kemajuan proyek dan tampilan laporan dibuat grafik untuk memudahkan

[image:46.595.95.509.248.524.2]

penyampaian informasi.

Gambar 4.40 Laporan kemajuan proyek.

Uji Coba Aplikasi

Uji coba ini berfokus pada pengujian sistem terhadaperror handlingsetiap masukkan dariuserdengan mekanisme pengujian menggunakantestcase. Detil uji

coba aplikasi ini dapat dilihat pada Lampiran 1 hasil uji coba aplikasi. Dari hasil uji

coba aplikasimonitoringpada PT Orela Shipyard, terlihat hasil yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan berjalan baik dengan tingkat keberhasilan rata-rata 100%.

(47)

Evaluasi

Hasil dari uji coba sistem yang telah dilakukan pada Rancang Bangun

AplikasiMonitoringPengerjaan Proyek Pembuatan Kapal pada PT Orela Shipyard ini mendapatkan nilai 100%. Nilai tersebut didapat dari penyelesaian permasalahan

yang ada pada PT Orela Shipyard. Permasalahan sering terlambatnya jadwal

(48)

122 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi dan evaluasi yang telah dilakukan dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan adanya aplikasi monitoring pengerjaan proyek, proses perencanaan

dan realisasi penjadwalan pengerjaan proyek serta pemberian alert

penjadwalan pengerjaan proyek menjadi lebih cepat dengan tampilan form

yang mudah untuk digunakan.

2. Aplikasi monitoring ini mengurangi keterlambatan jadwal dalam pengerjaan

proyek dan meng-handle data-data dari dock kapal, sehingga tidak terjadi

keterlambatan jadwal pengerjaan proyek.

3. Aplikasi monitoring ini menginformasikan hasil dari monitoring pengerjaan

proyek melalui tampilan dashboard dan grafik yang mudah untuk dipahami.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan dalam pengembangan aplikasi monitoring

pengerjaan proyek ini adalah adanya aplikasi untuk menangani proses akuntansi

sehingga aplikasi monitoring ini dapat berjalan dengan baik karena untuk mengetahui pendapatan yang didapat dari masing-masing proyek dan pencatatan

pengeluaran biaya lebih detil lagi. Hal tersebut untuk menghindari penyimpangan

(49)

123

Adam, A. L. (2004).PHP & PostgreSQL.Yogyakarta: Andi Offset.

Amsler, G. M., F. I. (2009). Performance Monitoring: Guidance for The Modern Workplace.Supervision.

Cheryl, J. A. (2005).Enterprise Information System: A Pattern Based Approach Third Edition.United States: McGraw-Hill Companies.

Eckerson, W. (2006). Performance Dashboard: Measuring, Monitoring, and Managing Your Business.Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Few, S. (2006).Information Dashboard Design.Italy: O'Reilly Media.

Firdaus. (2007). 7 jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.

Frey, B. (2008).Visualizing Data.United States of America: O'Reilly Media. Hakim, L. (2010). Bikin Website Super Keren dengan PHP JQuery. Yogyakarta:

Loko Media.

Hariyanti, E. (2008). Metodologi Pembangunan Dasboard Sebagai Alat Monitoring Kinerja Organisasi Studi Kasus Institut Teknologi Bandung. Bandung: Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.

Marlinda, L. (2004).Sistem Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset. Mercy, C. (2005).Design, Monitoring, and Evaluation Guidebook.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering a Practitioner's Approach. New York: McGraw-Hill.

Sukma, C. (2011).Rancang Bangun Aplikasi Monitoring pada Laboratorium medis Berbasis Web (Studi Kasus Lab Persada & Muamalat Jombang).Surabaya: Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

Gambar

Tabel 2.1 Tabel indikator dashboard laporan pengerjaan proyek
Gambar 4.3, menunya adalah 1 master dan 1 transaksi. Sedangkan untuk user
Gambar 4.2 Halaman utama project manager.
Gambar 4.5 Form master perusahaan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penanganan pengungsi adalah upaya penyelamatan, perlindungan, dan pemberdayaan pengungsi akibat bencana yang meliputi kegiatan pemberian kebutuhan dasar koordinasi dan

tentang ajaran Islam dan ilmu-ilmu lain, mampu menjadi panutan bagi mad’u , memilki wibawa, memilki retorika yang bagus, dan tidak harus selalu menuruti keingin dari

Untuk persiapanya: a) mempersiapkan RPP, b) mempersiapkan materi pembelajaran, c) merumuskan tujuan yang hendak dicapai, d) mempersiapkan alat-alat atau media yang

Aplikasi pengklasifikasi artikel berita yang teleh berhasil dibangun dalam Tuhas Akhr ini telah berhasil diujicobakan pada artikel berita yang diambil dari portal berita

Pada proses belajar membaca, menulis dan mengenal huruf hijaiyah Al- Qur’an kali ini dikembangkan dengan membuat perangkat lunak berupa modul ajar berbasis

Beberapa factor lain yang menyebabkan meletusnya kerusuhan-kerusuhan antara lain seperti, para petani sangat benci terhadap tingginya pungutan cukai,

Penetapan indeks bias minyak atsiri sereh

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan