• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KESIAPAN SISWA DALAM PRAKTEK BOGA DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KESIAPAN SISWA DALAM PRAKTEK BOGA DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN INDONESIA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KESIAPAN SISWA DALAM PRAKTEK BOGA

DENGAN HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN

INDONESIA DI SMK SANDHY PUTRA 2 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Boga

Oleh :

AINI MAHARA

NIM : 509342003

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

AINI MAHARA, NIM: 509342003. Hubungan Kesiapan Siswa dalam Praktek Boga dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan Indonesia. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kesiapan siswa dalam praktek boga. (2) hasil belajar siswa dalam mengolah makanan Indonesia, dan (3) hubungan kesiapan siswa dalam praktek boga dengan hasil belajar mengolah makanan Indonesia. Desain penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2015. Lokasi Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Shandy Putra 2 Medan Jln. Halat No. 68 Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 siswa. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 50 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif data dengan uji kecenderungan,uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas, uji hipotesis dengan uji kolerasi produck moment.

Berdasarkan hasil penelitian ini kesiapan siswa dalam praktek boga (X) termasuk dalam katagori cenderung cukup, sebesar 100 persen dengan Mi = 73 dan Sdi = 15, hasil belajar mengolah makanan Indonesia (Y) katagori cenderung tinggi sebesar 90 persen dengan Mi =50 dan Sdi = 17. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh rxy>rt yaitu (2,576 > 0,297) pada taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan siswa dalam praktek boga dengan hasil belajar mengolah makanan Indonesia, artinya semakin baik kesiapan siswa dalam praktek boga maka semakin baik hasil belajar mengolah makanan Indonesia.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Dengan judul “Hubungan

Kesiapan Siswa dalam Praktek Boga dengan Hasil Belajar Mengolah Makanan

Indonesia di SMK Shandy Putra 2 Medan”

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

berbagai pihak kepada yang telah memberikan bantuan, arahan, dan dorongan

dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi (PS) yang telah

meluangkan waktunya untuk membantu, dan membimbing serta memberi

saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

2. Dra. Rosnelli, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua

Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Ibu Dra. Fatma

Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK.

3. Ibu Dr Erli Mutiara, M.Si, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga

dan juga dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan saran dan

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd Selaku Dosen Penasehat Akademik (PA) dan juga

dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan

di UNIMED.

5. Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen Penguji skripsi yang telah

banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen di Lingkungan Unimed, khususnya di Prodi Pendidikan Tata

Boga Fakultas Teknik, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada

(7)

iii

7. Bapak Drs. Robert Sitompul selaku Kepala Sekolah SMK Shandy Putra 2

Medan yang telah memberi izin penelitian dan membantu penulis selama

melaksanakan penelitian.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda M. Isa dan Alm

ibunda Huriah, yang memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan

pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelasaikan studi

ini.

9. Khususnya kepada kakanda Sas, kakanda Zul, kakanda Mukhsin, kakanda

Irwansyah S.pd, kakanda Sania, kakanda Suyati, kakanda Irmayanti Nst,

kakanda Burhan Nudin, ponaan – ponaanku yang telah memberi semangat dan

dukungan selama penyelesaian skripsi ini.

10.Adinda tercinta Mayang, Ayu , Rezeki, Intan, vina yg banyak memberikan

semangat selama mengerjakan sekripsi ini.

11.Sahabat-sahabat yang selalu membantu dan memberikan semangat

dalam penyelesaian skripsi ini yaitu Husna, S.Pd, Juwita, S.Pd, Reni, S.Pd,

Mhd. Ihsan, S.Pd, Dewi, Lidia, Desi, Nanin, kakanda Tania, Lina yang selalu

memberikan motivasi dan semangat dalam menempuh pendidikan dan

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang

tidak dapat di sebutkan satu per satu terima kasih atas kebersamaannya selama

menempuh pendidikan di Unimed.

Atas bantuan dan dukungan serta bimbingan yang diberikan kepada penulis,

semoga Allah SWT memberikan balasannya. Semoga skripsi ini berguna bagi

siapapun yang membutuhkannya.

Medan, Januari 2016

Penulis

(8)

iv

2. Hasil Belajar Mengolah Makanan Indonesia ... 11

B. Penelitian yang Relevan ... 19

D.Instrumenasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 24

E.Uji Coba Instrument ... 25

F. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 28

G.Teknik Pengumpulan Data ... 28

H.Teknik Analisis Data... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A.Hasil dan Pembahasan ... 34

B.Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 36

C.Uji Persyaratan Analisis ... 38

(9)

v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A.Kesimpulan ... 43

B.Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 1Sebaran Populasi ... 24

2. Skor Penilaian Pernyataan ... 25

3. Indikator Penilaian ... 25

4. Indikator Hasil Belajar ... 26

5. Distribusi Frekuensi Kesiapan Siswa dalam Praktek Boga (X) ... 34

6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Mengolah Makanan Indonesia(Y) ... 35

7. Tingkat Kecenderungan Kesiapan Siswa dalam Praktek Boga (X) ... 37

8. Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Mengolah Makanan Idonesia (Y)... 37

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) ... 46

2. Kuisioner Penelitian ... 49

3. Perhitungan Uji Validitas Angket Kesiapan Siswa Dalam Praktek Boga (X) 55 4. Perhitungan Realibitas Angket Kesiapan Siswa Dalam Praktek Boga (X) ... 58

5. Hasil Data Penelitian koefesien Variabel X dan Y ... 60

6. Perhitungan Harga Rata – Rata (M),Standart Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian ... 65

7. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 69

8. Uji Normalitas Data Masing – Masinag Variabel penelitian ... 72

9. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana ... 74

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesadaran akan pentingnya pendidikan mendorong upaya semua lapisan

masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan suatu

upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia naik secara intelektual,

psikologi maupun aspek sosial. Bahkan maju mundurnya bangsa sangat

ditentukan oleh pendidikan masyarakatnya. Pendidikan diperoleh seseorang dari

keluarga, sekolah dan masyarakat (Depertemen Pendidikan Nasional, 2011).

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Hal ini berarti pendidikan merupakan institusi utama dalam membentuk

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan

perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam sebuah

tatanan masyarakat, bangsa, dan negara (Undang-undang sistem pendidikan

nasional No.20 Tahun 2003).

Selanjutnya, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan pelatihan, proses pembuatan, dan cara mendidik. Dengan

memperoleh pendidikan, anak didik diharapkan mendapat dorongan dan kesiapan

untuk suatu kegiatan belajar. Untuk itu, masalah minat dan kesiapan merupakan

salah satu masalah pokok, sehingga tidak heran jika masalah tersebut banyak di

(13)

2

Sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan

yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusanya menjadi tenaga kerja yang

mempunyai pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah sesuai dengan

bidangnya (Arifianti Diah, 2011). Salah satu kompetensi yang dilaksanakan di

sekolah menengah kejuruan program keahlian jasa boga adalah pengolahan

makanan Indonesia. Mengingat begitu pentingnya pengetahuan dan keterampilan

yang dimiliki siswa dalam mengolah makanan Indonesia, maka diharapkan

siswa tersebut harus benar-benar menguasai pengetahuan dan teknik pengolahan

makanan Indonesia (Handayani, 2011). Pada belajar mengajar yang aktif ditandai

dengan adanya keterlibatan siswa secara komprehensif baik fisik, mental, maupun

emosionalnya. Kemampuan guru dalam mengengolah proses belajar dan mengajar

sangat diperlukan sehingga keterlibatan siswa dapat optimal yang pada akhirnya

berpengaruh pada hasil belajar yang lebih baik (Supriadi, 2012).

Berdasarkan hasil observasi penulis tanggal 8 Desember 2014 dengan guru

bidang studi pengolahan makanan Indonesia, menyatakan bahwa masih ada siswa

yang belum bisa mencapai hasil belajar yang maksimal. Proses belajar mengolah

makanan Indonesia bahkan masih ada yang belum tuntas atau kurang

memuaskan. Bila diihat dari nilai siswa tahun 2014 semester genap sebanyak 60

persen siswa memperoleh nilai 70 – 79 dengan KKM 80 dan hanya 40 persen

yang di atas KKM. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, biasanya guru

melakukan remedial.

Namun untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi tidaklah mudah, sebab

(14)

3

dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor Internal dari dalam diri

siswa meliputi jasmanih (kesehatan dan cacat tubuh), Psikologi (inteligensi,

perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan), dan keaktifan siswa

dalam masyarakat. Sedangkan faktor Eksternal (dari luar diri siswa) meliputi

keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah

dan latar belakang kebudayaan), dan masyarakat (kegiatan siswa dalam

masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Salah satu faktor internal yang dominan, yaitu kesiapan, kesiapan sangat

mempengaruhi kehidupan manusia, ketika ia akan melakukan suatu kegiatan

selalu mempersiapkan yang akan dilakukannya. Oleh karena itu kesiapan siswa

sebelum melakukan aktivitas belajar sangat di tuntut dalam pembelajaran

mengolah makanan Indonesia. Siswa harus memahami dan menguasai resep,

siswa harus untuk mengolah makanan, siswa juga harus menyediakan peralatan

pengolahan makanan, dan siswa benar – benar dalam kondisi segar, baik secara

psikis juga dalam mempersiapkan diri terhadap pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian ini dengan judul

: Hubungan Kesiapan Siswa Dalam Praktek Boga Dengan Hasil Belajar Mengolah

Makanan Indonesia Di SMK Sandhy Putra 2 Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka

identifikasi masalah sebagai berikut :

(15)

4

2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam mengolah makanan Indonesia ?

3. Sejauh mana minat belajar siswa dalam pengolahan makanan Indonesia ?

4. Apakah faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam

mengolah makanan Indonesia ?

5. Bagaimana pengetahuan siswa tentang mengolah makanan Indonesia ?

6. Apakah kesiapan siswa dalam praktek berpengaruh terhadap hasil belajar

mengolah makanan Indonesia ?

7. Apakah ada hubungan kesiapan siswa dalam praktek boga dengan hasil belajar

mengolah makanan Indonesia ?

C. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Kesiapan siswa dalam praktek boga dibatasi pada kesiapan fisik, kesiapan

materi, fasilitas belajar, lingkungan.

2. Hasil belajar mengolah makanan Indonesia dibatasi pada hasil praktek

mengolah soto banjar.

3. Objek penelitian adalah siswa kelas X Sandhy Putra 2 Medan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan masalah yang teridentifikasi diatas masalah

dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana kesiapan siswa dalam praktek Boga?

(16)

5

3. Bagaimana hubungan kesiapan siswa dalam praktek boga dengan hasil belajar

mengolah makanan Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui

1. Kesiapan siswa dalam praktek boga.

2. Hasil belajar siswa dalam mengolah makanan Indonesia

3. Hubungan kesiapan siswa dalam praktek boga dengan hasil belajar mengolah

makanan Indonesia

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa SMK agar dapat

meningkatkan hasil belajar mengolah makanan Indonesia, sebagai bahan

pertimbangan bagi guru untuk dapat merubah pola mengajarnya dan sebagai

bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru bidang produktif dalam hal

praktek, sebagai bahan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin

mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

(17)

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kesiapan siswa dalam praktek boga cenderung cukup dengan persentase

sebesar 100 persen dengan Mi = 73 dan Sdi sebesar 15.

2. Hasil belajar mengolah makanan Indonesia cenderung tinggi dengan

persentase sebesar 90 persen dengan Mi =50 dan Sdi = 17

3. Berdasarkan hasil analisis koleras Produk moment (pada taraf signifikan 5%).

“terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan siswa dalam praktek boga

dengan hasil belajar mengolah makanan Indonesia di SMK Sandhy Putra 2

Medan”, dengan nilai rxy = 2,576 artinya semakin tinggi kesiapan siswa dalam

praktek boga semakin tinggi hasil belajar mengolah makanan Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :

1. Guru hendaknya selalu berusaha menggali ide yang bersifat kreatif dan

inovatif sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna

dan dapat menambah semangat belajar siswa.

2. Keberhasilan pembelajaran di kelas tentu tidak terlepas dari tersedianya

fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu,

diharapkan peran serta semua pihak untuk melengkapi sarana dan prasarana

(18)

44

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. (2004). Prinsip Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2009).Prosedur Penelitian. Jakarta : Rinika Cipta.

As’ad.(2000). Psikologi Industri Ed 4. Yogjakarta : Liberty.

Depdiknas. (2011). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Djamrah. (2002 :35). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekawatiningsih, P. (2008). Restauran jilid 2. Jakarta : Diktorat Pembinaan sekolah menengah kejuruan.

Fitriyanto A. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta : Dineka cipta.

Handayani S. (2012). Pembelajaran Mengolah Makanan Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Hasbullah, (2011). Dasar-dasar ilmu Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali Pers.

Muchdarsyah Sinungan. (2000). Produktivitas apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Mohammad Surya. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Yogyakarta : Bani Quraisy

Notoadmodjo S. (2003). Pendidikan dan Prilaku kesehatan. Jakarta : Rineka cipta

Purba, Amir, dkk. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press.

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : PT bumi aksara.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengarhi. Jakarta : Rinika cipta.

(19)

45

Sudjana, S. (2001). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah,makalah,skripsi. Bandung : sinar baru algesindu.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta.

Supriadi.(2012). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 1Sebaran Populasi ..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat hasil belajar “mengolah stock, soup, dan sauce ” untuk kesiapan Praktek Kerja Industri sebagai cook helper berkaitan dengan sikap dalam bekerja

Pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product moment variabel X (Penguasaan Istilah Asing) dengan variabel Y (Hasil Belajar Mengolah Makanan kontinental)

Wahyu Ika; NIM 5113342030; Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Orangtua Dengan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Indonesia Siswa Kelas XI Tata Boga SMK Negeri 3 Tebing

Hasil penelitian: 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan kesiapan mental kerja siswa kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan

Tabel 4.32 Rata-rata Persentase Pengetahuan Responden Hasil Belajar mengolah hidangan sate atau jenis makanan yang dipanggang terhadap kesiapan siswa dalam membuka

Dari seluruh kegiatan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan belajar dan kepercayaan diri terhadap

Berdasarkan hasil penelitian maka di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan belajar siswa dan kecerdasan emosional dalam menghadapi Ujian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar bahasa