• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SRI GUSTINA LIMBONG NIM 2113311067

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Sri Gustina Limbong, Nim 2113311067. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan. Sampel penelitian berjumlah 36 siswa yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada, sebanyak 464 siswa.

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-post-test dengan rata-rata 52,22 standar deviasi 12,933 serta empat kategori nilai yakni katgori sangat baik 0%, baik 19,5%, cukup baik 2,5% dan kurang baik 55,5% sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 87,5 standar deviasi 11,149 dengan empat kategori nilai yakni kategori sangat baik 66,7% kategori baik 27,8% kategori cukup baik 5,5% dan kategori kurang baik 0%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 12,228 setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan df = N-1 = 36-1 = 35, dari df 35 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,03. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 12,228 > 2,03 hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh secara positif terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kasih dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Selain

persyaratan akademis, skripsi ini merupakan ungkapan tanggung jawab penulis

sebagai seorang akademis melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan

bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil

yang maksimal. Untuk itu, saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca

sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap

pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu kegiatan penelitian-penelitian

relevan selanjutnya.

Dalam menyusun skripsi ini, banyak dukungan dan bantuan yang

didapatkan. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Drs. Malan Lubis, M.Hum. Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Drs. M. Joharis Lubis, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMK Negeri 8 Medan yang telah

membantu dalam pelaksanaan penelitian.

10.Ayahanda Benri Limbong, S.Sos, M.Si., Ibunda Riana Naibaho, S.Pd.,

(8)

terimakasih untuk cinta kasih, doa, nasihat, didikan, semangat dan

motivasi yang telah diberikan selama ini, bahkan untuk semua

pengorbanan baik moril maupun materil sehingga terselesainya skripsi ini.

11.Jekki Gunawan Sinaga, terimakasih untuk doa, semangat dan motivasi

yang telah diberikan selama ini bahkan untuk semua bantuan yang telah

diberikan hingga terselesainya skripsi ini.

12.Yeni Sianturi, Laura Naibaho, Iin Pratiwi Manurung, Andi Handoko

Sitanggang, Rio Crisvan Barus, Justhin Andrew, Indra Simanjorang

Terima kasih atas dukungan, doa dan motivasinya.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi berkat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih.

Medan, April 2016

Penulis,

Sri Gustina Limbong

(9)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Model Pembelajaran Inkuiri ... 8

a. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ... 8

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri ... 9

c. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Inkuiri... 10

1) Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri ... 10

2) Manfaat Model Pembelajaran Inkuiri ... 11

d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri ... 12

2. Hakikat Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama ... 13

a. Pengertian Kemampuan... 13

b. Pengertian Menulis ... 14

c. Pengertian Teks Ulasan ... 15

d. Struktur Teks Ulasan Drama ... 16

e. Pengertian Drama ... 17

f. Bentuk-Bentuk Drama ... 18

g. Ciri-Ciri Drama ... 19

h. Unsur-Unsur Drama ... 19

i. Teks Drama ... 21

j. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama ... 33

B. Kerangka Konseptual ... 34

(10)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel ... 36

1. Populasi Penelitian ... 36

2. Sampel Penelitian ... 37

C. Metode Penelitian... 38

D. Defenisi Operasional ... 39

E. Desain Penelitian ... 39

F. Jalannya Eksperimen ... 40

G. Instrumen Penelitian... 43

H. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 49

A. Hasil Penelitian ... 49

1. Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 49

2. Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama Sesudah Menggunakan Model Pemebelajaran Inkuiri ... 52

3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama ... 56

a. Uji Normalitas ... 57

1) Uji Normalitas Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 57

2) Uji Normalitas Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 58

b. Uji Homogenitas ... 60

c. Uji Hipotesis ... 61

B. Pembahasan Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 POPULASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN ... 37 TABEL 3.2 DESAIN EKSPERIMEN ONE GROUP PRE-TEST

POST-TEST DESIGN ... 40

TABEL 3.3 JALANNYA EKSPERIMEN ONE GROUP PRE-TEST POST-TEST DESIGN PENGARUH MODEL

PEMBEAJARAN INKUIRI TERHADAP

KEMAMPUAN MENUIS TEKS ULASAN DRAMA ... 41 TABEL3.4 ASPEK PENILAIAN DALAM KEMAMPUAN MENULIS

TEKS ULASAN DRAMA ... 44 TABEL 3.5 KATEGORI PENILAIAN ... 45 TABEL 4.1 DATA HASIL MENULIS TEKS ULASAN DRAMA

SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN ... 49 TABEL 4.2 DISTRIBUSI FREKUENSI SEBELUM

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI ... 50 TABEL 4.3 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN MENULIS

TEKS ULASAN DRAMA SEBELUM

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI ... 52 TABEL 4.4 DATA HASIL MENULIS TEKS ULASAN DRAMA

SESUDAH MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN ... 52 TABEL 4.5 DISTRIBUSI FREKUENSI SESUDAH

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI ... 54 TABEL 4.6 IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN MENULIS

TEKS ULASAN DRAMA SESUDAH

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI ... 55 TABEL 4.7 ANALISIS DATA MENULIS TEKS ULASAN

DRAMA SEBELUM DAN SESUDAH

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

(12)

TABEL 4.8 UJI NORMALITAS DATA SEBELUM

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INKUIRI ... 57 TABEL 4.9 UJI NORMALITAS DATA SEBELUM

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN ... 68

LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PRE-TEST MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ... 78

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN POST-TEST MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SESUDAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ... 79

LAMPIRAN 4 TEKS DRAMA LUTUNG KASARUNG ... 80

LAMPIRAN 5 PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PRE-TEST ... 93

LAMPIRAN 6 PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI POST-TEST ... 95

LAMPIRAN 7 PERHITUNGAN UJI NORMALITAS PRE-TEST ... 97

LAMPIRAN 8 PERHITUNGAN UJI NORMALITAS POST-TEST... 101

LAMPIRAN 9 TUGAS SISWA PRE-TEST POST-TEST...105

LAMPIRAN 10 FOTO PENELITIAN...115

LAMPIRAN 11 NILAI-NILAI DISTRIBUSI F... 117

LAMPIRAN 12 TABEL WILYAH LUAS DI BAWAH KURVA NORMAL 0 KE Z...118

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan

mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan ataupun tulisan. Kemampuan

siswa berkomunikasi berkaitan erat dengan empat aspek keterampilan berbahasa,

yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.

Sebagai makhluk sosial manusia selalu berinteraksi. Interaksi tersebut

dapat berlangsung dengan baik berkat adanya bahasa. Bahasa juga dapat

digunakan manusia untuk menyampaikan dan saling bertukar pikiran (informasi)

dan pengetahuan agar proses berkomunikasi dapat berlangsung dengan baik.

Bahasa merupakan salah satu hasil yang harus dipelajari dan diajarkan.

Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk membaca dan

menulis. Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan keterampilan yang

menggunakan bahasa lisan sementara keterampilan membaca dan menulis

merupakan keterampilan yang menggunakan bahasa tulis.

Keterampilan menulis adalah keterampilan yang penting bagi siswa dalam

pembelajaran. Khususnya pada kurikulum 2013, maka kegiatan pembelajaran

menulis perlu lebih ditingkatkan. Keterampilan menulis akan tercapai jika diiringi

dengan latihan secara terus menurus.

Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran bahasa Indonesia di

Sekolah Menengah Kejuruan yang memegang peranan penting ialah pelajaran

menulis. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

(15)

lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam

kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis ini sangat dibutuhkan.

Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui

latihan dan praktek yang banyak dan teratur.

Di dalam proses kreativitas sastra, terdapat aktivitas berupa munculnya ide

dalam benak penulis. Teks ulasan drama merupakan salah satu dari karya sastra

yang merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan menulis,

melalui teks ulasan drama siswa diberi kebebasan untuk menuangkan pikiran atau

idenya dalam bentuk uraian dengan kalimat sederhana tetapi tidak menyimpang

dari tema atau makna dan unsur-unsur yang membangun drama.

Dengan keterampilan menulis teks ulasan drama, siswa mampu menikmati

dan memanfaatkannya untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan

kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Seperti

pengertiannya, drama yaitu kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan

di atas pentas, disaksikan oleh penonton, dengan media percakapan, gerak dan

laku, dengan atau tanpa dekorasi (setting), didasarkan atas naskah yang tertulis

(hasil dari seni sastra) dengan atau tanpa musik, nyanyian, dan tarian. Drama

adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada

pentas dengan menggunakan percakapan dan gerak di hadapan penonton.

Kurikulum 2013 bidang studi bahasa Indonesia pada siswa kelas XI

Semester II terdapat kompetensi dasar no. 4.2 yaitu memproduksi teks cerita

pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/review film/drama

(16)

maupun tulisan. Berdasarkan tuntutan kurikulum tersebut, siswa diharapkan

mampu menuliskan sebuah teks drama. Keterampilan menulis teks ulasan drama

berdasarkan imajinasi diri sendiri telah diterapkan guru. Hasil wawancara yang

dilakukan penulis dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia, yaitu siswa

kurang mampu menulis teks ulasan drama melalui imajinasi diri dengan

memperhatikan unsur-unsur dan struktur drama. Hal ini terlihat dari nilai menulis

siswa yang belum mencapai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil menulis

masih rendah, yaitu siswa mendapat nilai rata-rata 65. Hanya 15% siswa yang

mencapai KKM sebesar 75 di SMK Negeri 8 Medan. Hal itu juga dikarenakan

kurangnya inovasi guru dalam meningkatkan motivasi dan bimbingan terhadap

kemampuan menulis teks drama, sehingga siswa tidak termotivasi untuk menulis

teks ulasan drama.

Banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kompetensi menulis

teks ulasan drama. Dikarenakan guru masih menerapkan metode ceramah

sehingga tidak menarik bagi siswa untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk

menulis teks ulasan drama. Selain itu, siswa merasa sulit untuk memunculkan ide

dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan diksi yang

indah, serta kesulitan mengorganisasikan ide tersebut. Fakta dilapangan

menunjukkan bahwa siswa lebih banyak dibekali dengan pengajaran teori tentang

menulis teks ulasan drama daripada mengajarkan keterampilan menulis teks

ulasan drama itu sendiri, harapannya agar siswa lebih memiliki bekal pengetahuan

menulis teks ulasan drama agar mampu mengaplikasikanya namun dilapangan

menunjukkan hasil yang sebaliknya. Menurut Kurnia Asep dalam Jurnal Mimbar

(17)

Model ini dianggap berhasil dikarenakan dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi peristiwa benda padat didalam air hal ini berdasarkan hasil uji t terhadap skor pre-test dan post-test diperoleh hasil rata-rata post-test 42,84 > rata-rata pre-test 17,34 dengan t-hitung 16,11 > t-tabel 2,04. Terjadi peningkatan pemahaman konsep untuk kelompok siswa rendah 58,35% kelompok siswa sedang 56,86% kelompok siswa tinggi 61,13%. Penilaian kemampuan psikomotorik selama melakukan praktikum, yakni keterampilan menyusun alat, siswa yang mampu sebanyk 65,62% keterampilan menyusun bahan, siswa yang mampu sebanyak 62,5% keterampilan menentukan benda padat, siswa yang mampu sebanyak 100% keterampilan mencelupkan benda padat kedalam air, siswa yang mampu sebanyak 56,25% keterampilan mengamati posisi benda padat didalam air, siswa yang mampu sebanyak 52,13% keterampilan membuat bagan percobaan yang dilakukan, siswa yang mampu sebanyak 46,87%. Dan penilaian kemampuan apektif selama percobaan dan diskusi, yakni siswa mampu mengungkapkan pendapatnya 71,87% siswa mampu menghargai pendapat temannya 56,25% siswa mampu memperhatikan kebersihan 53,13% siswa mampu mengerjakan percobaan secara teliti 65,63%. Hal ini memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri. Dengan demikian pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang peristiwa benda padat dalam air, mengembangkan

kemampuan psikomotorik siswa, dan mengembangkan

kemampuan apektif siswa.

Bertitik tolak dari pemaparan di atas, timbul keinginan penulis untuk

menerapkan model pembelajaran yakni model pembelajaran inkuiri dalam

pembelajaran menulis teks ulasan drama. Penelitian ini menitik beratkan model

pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama. Pemilihan

model pembelajaran inkuiri dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami.

Model pembelajaran inkuiri adalah suatu strategi yang membutuhkan

siswa menemukan sesuatu dan mengetahui bagaimana cara memecahkan masalah

(18)

dan keterampilan siswa yang memungkinkan mereka menjadi pemecah masalah

yang mandiri.

Berdasarkan uraian latar belakang dan atas dasar pemikiran tersebut

akhirnya penulis memilih judul Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan

Tahun Pembelajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dapat diindentifikasikan untuk diteliti

sebagai berikut :

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan drama masih rendah

2. Siswa kesulitan menuangkan ide dan gagasan untuk menulis teks ulasan drama

3. Guru kurang memberikan pelatihan dan motivasi untuk mengembangkan

kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan drama

4. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya model ceramah dan belum

memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa ketika menulis teks ulasan

drama

5. Guru sulit dalam memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan

materi yang diajarkan

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar masalah

yang diteliti tidak terlalu luas, berdasarkan identifikasi masalah yang penulis

(19)

rendah, (2) siswa kesulitan menuangkan ide dan gagasan untuk menulis teks

ulasan drama, (3) guru kurang memberikan pelatihan dan motivasi untuk

mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan drama, (4) model

pembelajaran yang digunakan guru hanya model ceramah dan belum memberikan

solusi untuk mengatasi kesulitan siswa ketika menulis teks ulasan drama, (5) guru

sulit dalam memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi

yang diajarkan. Maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti yakni hanya

pada poin ke-4 model pembelajaran menulis teks ulasan drama masih berpusat

pada guru (model ceramah) sehingga siswa tidak mampu menuangkan ide dan

gagasannya untuk menulis teks ulasan drama.

Peneliti menyarankan model pembelajaran inkuiri dalam menulis teks

ulasan drama siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan. Penerapan model ini dalam

pembelajaran menuntut kesiapan siswa untuk menyatukan pendapat dan fakta

dalam menulis, sehingga model ini lebih berpusat pada siswa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, adapun rumusan masalahnya

adalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan drama sebelum

menggunakan model pembelajaran inkuiri

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan drama sesudah

menggunakan model pembelajaran inkuiri

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara kemampuan menulis teks ulasan

(20)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk

membuktikan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan

menulis teks ulasan drama sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri

2. Untuk mengetahui model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis

teks ulasan drama sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model

pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini, diharapkan hasil penelitian

ini memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru bahasa dan sastra

Indonesia agar dapat menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk

kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia

2. Sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai calon

pendidik

3. Sebagai bahan informasi bagi guru untuk mengetahui keefektifan model

pembelajaran inkuiri terhadap pembelajaran kemampuan menulis teks ulasan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks ulasan

drama siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016 dalam menulis teks ulasan drama sebelum menggunakan

model pembelajaran inkuiri dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata

52,22

2. Kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016 dalam menulis teks ulasan drama sesudah menggunakan

model pembelajaran inkuiri dalam kategori sangat baik dengan nilai

rata-rata 87,5

3. Adanya pengaruh signifikan pada penggunaan model pembelajaran

inkuiri terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama siswa kelas XI

SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hasil uji

“t” karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 12,228 > 2,03.

Dapat dilihat bahwa hipotesis nihil (Hₒ) tidak ada pengaruh yang

signifikan terhadap model pembelajaran inkuiri dalam menulis teks ulasan

(22)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan

Tahun Pembelajaran 2015/2016, peneliti mengemukakan saran sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terhadap

kemampuan menulis teks ulasan drama lebih baik. Oleh karena itu, guru

bidang studi Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan model

pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan kemampuan menulis teks

ulasan drama

2. Siswa masih membutuhkan motivasi dan memperkaya ilmu untuk

meningkatkan kemampuan menulis teks ulasan drama

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya memperhatikan perkembangan

media pembelajaran seiring berkembangnya ilmu pengetahun dan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti.2012.Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Idonesia.

Jakarta:Erlangga

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung : Citapustaka Media Perintis.

Arikunto, Suharsimi.1987.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:Rineka Cipta.

Buku Siswa. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta :

Kemendikbud

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta :Rineka.

Departemen Pendidikan Nasional.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri Dan Akademik.

Jakarta:Kemendikbud.

Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI.

Jakarta : Erlangga.

Kosasih. 2006. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : CV. Yrama Widya.

Kosasih. 2013. Jenis-jenis Teks, Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah, serta

Langkah Penulisannya. Bandung : Yrama Widya.

Kurnia, Asep. 2014. “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Peristiwa Benda Padat

Dalam Air Melalui Kegiatan Praktikum”. Jurnal Mimbar PGSD

(24)

Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ngalimun.2014.Strategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Priyatni, Endah Tri dan Titik Harsiati.2014.Bahasa dan Sastra Indonesia

SMA/MA Kelas XI.Jakarta:PT Bumi Aksara

Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Unimed : Perdana Mulya Sarana.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Rajawali.

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung : PT Tarsito.

Said, M. Noor. 2009. Mengenal Teater di Indonesia. Semarang : Aneka Ilmu.

Tarigan, H.G. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bangdung :

Angkasa.

Tri Priyatni, Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam

Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

Waluyo, J Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta : PT

Hanindita Graha Widya.

Wulandari, Rika. 2013. “Pemanfaatan Media Berita Peristiwa Dalam Surat

Kabar pada Pembelajaran Menulis Naskah Drama”. Jurnal Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Zainurrahman. 2011. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik (Penawar Racun

Gambar

TABEL 4.9 UJI NORMALITAS DATA SEBELUM

Referensi

Dokumen terkait

Ari Wahid Ihsan, NIM 2113111005, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Media Adobe Flash CS3 Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Oleh Siswa Kelas

pada model pembelajaran inkuiri dalam menganalisis struktur teks drama dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional oleh siswa kelas XI MAS Miftahul

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, kemampuan menulis teks drama sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI

Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Ulasan Film Siswa kelas XI SMK (T) Musda Perbaungan Tahun Pembelajaran

Hubungan antara penguasaan teori drama dengan kemampuan menulis naskah drama dari teks cerpen pada siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2014/2015 bersifat

Dalam kegiatan belajar mengajar, pembelajaran menulis teks drama ternyata masih dijumpai banyak kesulitan. Secara umum pembelajaran menulis sastra, khususnya menulis teks drama

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran teks ulasan film/drama melalui pendekatan saintifik berbasis teks di kelas XI IPS SMA

Berdasarkan hasil data penelitian dan pengujian hipotesis tentang pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama yang telah diuraikan pada