HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DI KELAS X SEMESTER I
SMA NEGERI 17 MEDAN T.P 2016/2017
Oleh :
Rekina Natalia Simamora NIM 4123121057
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Penulis yang bernama lengkap Rekina Natalia Simamora dilahirkan di
Medan pada tanggal 12 Desember 1994. Ayah bernama Drs. Budiman Simamora
dan Ibu bernama Rita Taruli Sihombing. Penulis merupakan anak pertama dari
empat bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk SD Budi Murni 2 Medan, dan
lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Penulis melanjutkan ke SMP Negeri 10
Medan, dan lulus tahun 2009. Pada 2009, Penulis melanjutkan sekolah ke SMA
Negeri 17 Medan, dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis di terima
di program studi pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
HUKUM NEWTON DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 17 MEDAN T.P 2016/2017
Rekina Natalia Simamora (4123121057) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Hukum Newton di kelas X Semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay dengan jumlah 10 soal.
Dari analisa data untuk kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning diperoleh rata-rata Pre-test 39,94 dengan standard deviasi 6,71 dan nilai rata-rata Post-test 72,37 dengan standard deviasi 10,98. Kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata Pre-test 38,37 dan standard deviasi 7,61 sedangkan rata-rata Post-test 65,44 dengan standard deviasi 8,86. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 3,10 dan ttabel =1,6697 (thitung > ttabel =3,10 > 1,6697) pada taraf signifikan α = 0,05 dan dari hasil analisa data dapat diperoleh hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton di kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi
berjudul “Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton di Kelas X Semester I SMA
Negeri 17 Medan T.P. 2016/2017”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di jurusan fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak
Drs.Sehat Simatupang , M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada bapak Drs. Juru Bahasa Sinuraya, M.Pd., bapak Drs.Togi Tampubolon,
M.Si., dan bapak Drs.Rappel Situmorang, M.Si, selaku dosen pembanding yang
telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada ibu Dr. Derlina, M.Si.
selaku dosen pembimbing Akademik, bapak Dr. Alkahfi Maas Siregar, M.Si.,
selaku ketua jurusan Fisika dan bapak Drs. Juru Bahasa Sinuraya, M.Pd selaku
ketua prodi pendidikan Fisika. Juga kepada seluruh bapak dan ibu dosen beserta
staf dan pegawai jurusan fisika FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu
penulis. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Bapak Dr. Asrin Lubis,
M.Pd selaku dekan FMIPA Unimed. Terima kasih juga kepada bapak Parlin
Sitanggang, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu
penulis selama penelitian dan bapak Soagahon Simanungkalit, S.H. selaku kepala
SMA Negeri 17 Medan atas izin penelitian yang diberikan.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda tercinta
Drs.Budiman Simamora dan Ibunda tercinta Rita Taruli Sihombing yang selalu
memberikan motivasi, doa dan dana kepada peneliti selama menempuh studi di
Unimed. Juga teristimewa kepada saudara-saudaraku Rizki Fernasi Simamora,
dan Samuel Simamora , yang selalu memberikan motivasi dan semangat. dan juga
peneliti selama penelitian Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat
terdekatku dari Femich Theresia Sihombing, Isabela Maria Hutabarat, Veronika
Sinaga, dan Yuni Theresia Sinulingga yang selalu memberi semangat serta
dukungannya kepada saya mulai dari penyusunan sampai dengan selesainya
skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada seluruh anak Fisika Dik B 2012, serta
untuk teman-teman PPL-T SMK Negeri 1 BaligeTahun 2015 terutama kak Deasy
Nainggolan dan Deslina Nainggolan yang telah memberikan semangat dan
dorongan kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, dan
adik-adik dan saudara-saudari yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca khusunya dalam dunia pendidikan.
Medan, Pebruari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 5
1.4 Rumusan Masalah 5
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 6
1.7 Definisi Operasional 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis 8
2.1.1 Pengertian Belajar 8
2.1.2 Aktivitas Belajar 8
2.1.3 Hasil Belajar 11
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran 12
2.1.5 Model Pembelajaran PBL 13
2.1.5.1 Pengertian Model Pembelajaran PBL 13 2.1.5.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran PBL 14
2.1.5.3 Tujuan Model Pembelajaran PBL 15
2.1.5.4 Manfaat model pembelajaran PBL 16
2.1.5.5 Sintaks model pembelajaran PBL 17
2.1.6 Pendekatan Saintifik 20
2.1.7 Kajian tentang teori 22
2.1.7.1 Hukum I Newton 22
2.1.7.2 Hukum II Newton 23
2.1.7.3 Hukum III Newton 25
2.3 Hipotesis Penelitian 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan 28
3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian 28
3.3 Variabel Penelitian 28
3.4 Jenis Dan Desain Penelitian 29
3.5 Prosedur Penelitian 30
3.6 Tehnik Pengumpul Data 33
3.7 Instrumen Penelitian 33
3.8 Tehnik Analisis Data 34 3.9 Tehnik Pengolahan Data 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 44
4.1.1 Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol 44 4.1.2 Data Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol 46
4.1.3 Uji Persyaratan Analisis Data 48
4.1.4 Uji Hipotesis Data Pretest dan Kontrol 50
4.1.5 Penilaian Aktivitas Siswa 51
4.2 Pembahasan 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 55
5.2 Saran 56
DAFTAR PUSTAKA 57
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Aplikasi hukum I Newton 22
Gambar 2.2 Aplikasi hukum II Newton 24
Gambar 2.3 Aplikasi hukum III Newton 25
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Penelitian 32
Gambar 4.1 Diagram data pretes kelas eksperimen dan kontrol 46
Gambar 4.2 Diagram data postes kelas eksperimen dan kontrol 48
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 01 59 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 02 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 03 80 Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa (LKS 01) 90 Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS 02) 93 Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (LKS 03) 96 Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Instrumen Penelitian 99
Lampiran 8 Instrumen Penelitian 106
Lampiran 9 Pedoman Penilaian Aktivitas Kelas Eksperimen 108 Lampiran 10 Pedoman Penilaian Aktivitas Kelas Kontrol 111
Lampiran 11 Tabel Validitas Test 114
Lampiran 12 Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar 117 Lampiran 13 Menentukan Reliabilitas Test Hasil Belajar 119
Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa 125
Lampiran 15 Tabulasi Hasil Pretes Kelas Kontrol 129 Lampiran 16 Tabulasi Hasil Pretes Kelas Eksperimen 131 Lampiran 17 Tabulasi Hasil Postes Kelas Kontrol 133 Lampiran 18 Tabulasi Hasil Postes Kelas Eksperimen 135 Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 137
Lampiran 20 Uji Normalitas 140
Lampiran 21 Uji Homogenitas 145
Lampiran 22 Uji Hipotesis 148
Lampiran 23 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 153 Lampiran 24 Lembar Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Kontrol 162 Lampiran 25 Rata-Rata Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 169 Lampiran 26 Rata-Rata Penilaian Aktivitas Siswa Kelas Kontrol 171
Lampiran 27 Dokumentasi 173
Lampiran 28 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 176 Lampiran 29 Daftar Nilai Presentil Untuk Uji t 177 Lampiran 29 Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F 178 Lampiran 30 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke z 179 Lampiran 32 Nilai – Nilai r Product Moment 181
Lampiran 33 Surat - Surat 182
1
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Menurut UU RI no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, pasal 1 menyebutkan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Artinya proses pendidikan di sekolah merupakan proses yang terencana dan memiliki
tujuan sehingga segala sesuatu yang dilakukan oleh guru dan siswa diarahkan
pada pencapaian tujuan pembelajaran. Proses pendidikan yang terencana itu
diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif serta proses
belajar yang menyenangkan. Dengan demikian dalam pendidikan antara proses
dan hasil belajar harus berjalan secara seimbang.
Fisika sebagai ilmu pengetahuan yang menarik karena mempelajari gejala
atau fenomena alam serta serta berusaha untuk mengungkap rahasia dan hukum
semesta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari selain itu fisika juga
mempelajari karakter gejala dan peristiwa yang terjadi pada benda-benda mati.
Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan siswa tentang pelajaran
fisika, banyak siswa yang menganggap pelajaran fisika itu sulit karena pelajaran
fisika dipenuhi dengan rumus-rumus dan juga pelajaran fisika disajikan hanya
dalam bentuk teori yang kurang menarik sehingga siswa tidak memahami tujuan
dipelajarinya fisika dan siswa cepat bosan ketika mempelajari fisika. Hal ini
diperkuat dengan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri
17 Medan, peneliti menenmukan bahwa 24 siswa (63% siswa) dari 38 siswa yang
diberi angket tidak menyukai pelajaran fisika, hal ini dikarenakan siswa tidak
membaca materi yang akan dipelajari di rumah selain itu 17 siswa tidak
jika ada yang tidak dimengerti saat proses pembelajaran. 14 siswa (37% siswa)
dari 38 siswa yang diberi angket menyukai fisika.
Berdasarkan permasalahan – permasalahan di atas, maka peneliti
menawarkan suatu model pembelajaran yaitu Problem based Learning (PBL),
pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan
dan memahami konsep yang sulit jika saling berdiskusi dengan temannyadan
berusaha mencari solusi dari permasalahan di lingkungan sekitarnya. Ngalimun
(2012 : 89) mengatakan bahwa pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan
kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL juga merupakan model pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode
ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan
permasalahan tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan
masalah.
Selain penggunaan model Problem Based Learning, peneliti juga menggunakan pendekatan saintifik yang langkah-langkahnya yaitu : “mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasikan/ mengolah informasi dan mengkomunikasikan” merupakan bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains sehingga pendekatan ini dianggap cocok dalam
pembelajaran fisika.
Model pembelajaran Problem Based Learning ini sudah diteliti oleh beberapa
peneliti sebelumnya dan penerapan model pembelaaran problem Based Learning
ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian Tarigan
(2015) di SMA Negeri 3 Binjai pada materi listrik dinamis diperoleh hasil
rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 36,93 dan nilai rata-rata-rata-rata kelas kontrol adalah
38,20. Kemudian setelah melakukan perlakuan yang berbeda di tiap kelas yaitu
menggunakan model pembelajaran Problem based learnng (PBL) pada kelas
rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen 71,18 dan pada kelas kontrol 63,24.
Adapun kendala yang dihadapi peneliti adalah 1) peneliti sulit menentukan
masalah yang layak untuk dijadikan permasalahan yang nantinya akan dipecahkan
selama proses pembelajaran berlangsung, 2) banyaknya waktu yang terbuang saat
peneliti membentuk kelompok dan menata kelas, 3)peneliti belum maksimal
mengelola waktu sehingga semua sintaks kurang efektif saat pelaksanaan
pembelajaran.
Menurut hasil penelitian Sembiring (2014) di SMA negeri 2 Kabanjahe
pada materi suhu dan kalor diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen
adalah 23,75 dan pada kelas kontrol nilai rata-rata pretestnya 23,08 . Kemudian
setelah melakukan perlakuan yang berbeda di tiap kelas yaitu menggunakan
model pembelajaran Problem based learnng (PBL) berbantuan animasi di kelas
eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol maka diperoleh hasil
rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen 40,94 dan pada kelas kontrol 27,50.
Adapun kendala yang dihadapi peneliti adalah 1) peneliti belum maksimal dalam
mengelola waktu sehingga semua sintaks kurang efektif saat pelaksanaan
pembelajaran, 2)peneliti mengalami kesulitan dalam pembuatan LKS yang mudah
dipahami siswa untuk mencapai hasil pembelajaran, 3)instrumen yang digunakan
peneliti kurang sesuai dengan kemampuan para siswa sehingga hasil posttest yang
diperoleh juga masih rendah.
Upaya yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini untuk memperbaiki
kelemahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik yaitu : 1)
mengamati, 2) Menanya , 3) Mengumpulkan informasi, 4) mengolah informasi
yang diperoleh, dan 5) Mengkomunikasikan informasi-informasi tersebut
sehingga permasalahan-permasalahan dari penelitian terdahulu seperti
pemanfaatan waktu yang masih kurang tepat, penyusunan instrumen soal yang
sulit dipahami siswa, dan juga penentuan permasalahan di awal pembelajaran
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi hukum Newton kelas X semester I SMA Negeri 17 Medan T.P 2016/2017”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah yaitu :
1. Hasil belajar fisika siswa yang masih rendah
2. Kurangnya minat siswa dalam belajar fisika karena mata pelajaran fisika
dianggap sulit dan kurang menarik
3. Pembelajaran yang digunakan cenderung masih berpusat pada guru
(teacher centered)
4. Siswa jarang melakukan praktikum ataupun percobaan saat pembelajaran
1.3Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaiu :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hukum Newton
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton di kelas X
SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17
Medan T.A 2016/2017
3. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton
di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
4. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran
konvensional pada materi pokok materi hukum Newton di kelas X SMA
Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
5. Bagaimana pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL)
terhadap hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton di kelas X SMA
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton
di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran
konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17
Medan T.A 2016/2017
3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi hukum Newton
di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan
pembelajaran konvensional pada materi hukum Newton di kelas X SMA
Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
5. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada
materi hukum Newton di kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A 2016/2017
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi hasil belajar menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada materi fluida dinamis pada siswa
kelas XI semester II SMAN 17 Medan T.P 2015/2016
1.7Definisi Operasional
1. Model pembelajaran diawali dengan upaya menarik perhatian siswa dan
memotivasi siswa agar terlibat dalam proses pembelajaran. Dan setiap
model pembelajaran juga diakhiri dengan tahap menutup pelajaran, di
dalamnya meliputi kegiatan merangkum pokok-pokok pelajaran yang
dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.
2. Tahapan pada Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
adalah:
a. Orientasi siswa pada masalah yaitu guru menyajikan permasalahan nyata
yang penyelesaiannya membutuhkan kerja sama di antara siswa-siswa
b. mengorganisasikan siswa dalam belajar yaitu dengan membantu siswa
untk membentuk kelompok belajar untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan di awal pembelajaran
c. Membimbing siswa dalam penyelidikan kelompok yaitu mengumpulkan
informasi yang berkaitan dengan permasalahan tadi dengan melakukan
praktikum dan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan
permasalahan yang diberikan di awal pembelajaran
d. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, yaitu
membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka
dan keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan dengan membuat
presentasi dari masing-masing kelompok tentang hasil yang mereka
57
Aprilia, L., (2014), Penerapan perangkat pembelajaran materi kalor melalui
pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Guided Discovery kelas X
SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 03
Arends,R.I., (2008), Learning to teach, belajar untuk mengajar, Pustaka Belajar,
Yogyakarta.
Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
Arikunto, S., (2013). Prosedur Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Giancoli,C,D, (2001), FISIKA Edisi Kelima Jilid Satu, Erlangga, Jakarta.
Joyce, B. & Chalhoun,E., (2009), Model-model Pembelajaran, Edisi Delapan,
Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Kanginan, M. (2014). FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.
Machin, A., (2014), Implementasi pendekatan saintifik, penerapan karakter dan
konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan, Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia, 28-35
Ngalimun, (2012), Strategi dan model pembelajaran, Pustaka Belajar,Yogyakarta.
Purwanto, (2011), Evaluasi hasil belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Rusman, (2012), Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru, P.T. Raja Grafindo, Jakarta.
Sanjaya, W., (2013), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.
Sardiman., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja
Sembiring,S., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas
X Semester II SMA Negeri 2Kaban Jahe T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA
Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.
Slameto., (2013), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung.
Tarigan,E., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas
X Semester II SMA Negeri 3 Binjai T.P. 2014/2015, Skripsi, FMIPA
Unimed (Tidak Dipublikasikan), Medan.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana
Prenadamedia Group, Jakarta.
Zaelani, A., (2010), 1700 Bank Soal Fisika untuk SMA/MA, Yrama Widya,