• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada SMK Kesehatan Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada SMK Kesehatan Surabaya."

Copied!
192
0
0

Teks penuh

(1)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 5

1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB IILANDASAN TEORI ... 7

2.1 Alumni ... 7

2.2 Tracer Study ... 7

2.3 Aplikasi ... 8

2.4 Website ... 8

2.5 Analisis dan Perancangan Sistem ... 9

2.6 Desain Sistem ... 10

2.7 Document Flow ... 10

2.8 System Flow ... 11

(2)

xi

Halaman

2.10 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 14

2.11 Konsep Basis Data ... 19

2.12 Sistem Basis Data ... 19

2.13 Database ... 20

2.14 Database Management System (DBMS) ... 21

2.15 Hypertext Prepocessor (PHP) ... 21

2.16 My Structure Query Language (MySQL) ... 22

2.17 System Development Life Cycle (SDLC) ... 22

2.18 Teknik Wawancara ... 24

2.19 Teknik Observasi ... 25

2.20 Black Box Testing ... 25

BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 27

3.1 Analisis Sistem ... 27

3.1.1 Identifikasi Permasalahan ... 28

3.1.2 Analisis Permasalahan ... 29

3.1.3 Solusi Permasalahan ... 31

3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 32

3.2 Perancangan Sistem ... 34

3.2.1 Input Process Output (IPO) Diagram ... 35

3.2.2 System Flow ... 43

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 65

3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 72

(3)

xii

Halaman

3.2.6 Desain Input Output ... 80

3.2.7 Desain Uji Coba ... 104

BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM ... 115

4.1 Kebutuhan Sistem ... 115

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 115

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ... 116

4.2 Implementasi Sistem ... 116

4.2.1 Form Login ... 117

4.2.2 Dashboard ... 118

4.2.3 Form Master Provinsi ... 118

4.2.4 Form Master Kota ... 119

4.2.5 Form Master Jurusan ... 120

4.2.6 Form Master Alumni ... 121

4.2.7 Form Master Pegawai ... 123

4.2.8 Form Master Pengguna Lulusan... 124

4.2.9 Form Master Perguruan Tinggi ... 125

4.2.10 Form Master Jenis Kuesioner ... 127

4.2.11 Form Master Kuesioner Alumni ... 128

4.2.12 Form Master Kuesioner Pengguna Lulusan ... 130

4.2.13 Form Biodata Alumni ... 131

4.2.14 Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 132

4.2.15 Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi ... 133

(4)

xiii

Halaman

4.2.17 Form Halaman Pengguna Lulusan ... 135

4.2.18 Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 136

4.2.19 Form Jawaban Kuesioner Alumni ... 136

4.2.20 Form Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 137

4.2.21 Form Laporan Identitas Alumni ... 138

4.2.22 Form Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 139

4.2.23 Form Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 139

4.2.24 Form Laporan Kegiatan Saat Ini ... 140

4.2.25 Form Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 142

4.2.26 Form Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 143

4.2.27 Form Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 144

4.3 Uji Coba Sistem ... 145

4.3.1 Uji Coba Login ... 146

4.3.2 Uji Coba Master Provinsi ... 148

4.3.3 Uji Coba Master Kota ... 151

4.3.4 Uji Coba Master Jurusan ... 154

4.3.5 Uji Coba Master Alumni ... 156

4.3.6 Uji Coba Master Pegawai ... 159

4.3.7 Uji Coba Master Pengguna Lulusan ... 162

4.3.8 Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 166

4.3.9 Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 170

4.3.10 Uji Coba Master Kuesioner ... 173

(5)

xiv

Halaman

4.3.12 Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 178

BAB V PENUTUP ... 181

5.1 Kesimpulan ... 181

5.2 Saran ... 182

(6)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol Document Flow ... 11

Tabel 2.2 Simbol Flowchart ... 12

Tabel 2.3 Ilustrasi Pembuatan ERD ... 18

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 33

Tabel 3.2 Provinsi ... 75

Tabel 3.3 Kota ... 75

Tabel 3.4 Jurusan ... 75

Tabel 3.5Alumni ... 76

Tabel 3.6 Pegawai ... 76

Tabel 3.7 Pengguna Lulusan ... 77

Tabel 3.8 Jenis Kuesioner ... 77

Tabel 3.9 Kuesioner ... 78

Tabel 3.10 Detail Alumni ... 78

Tabel 3.11 Jawaban Kuesioner ... 79

Tabel 3.12 Penilaian Pengguna ... 79

Tabel 3.13 Desain Uji Coba Login ... 104

Tabel 3.14 Desain Uji Coba Master Provinsi ... 105

Tabel 3.15 Desain Uji Coba Master Kota ... 106

Tabel 3.16 Desain Uji Coba Master Jurusan ... 107

Tabel 3.17 Desain Uji Coba Master Alumni ... 107

Tabel 3.18 Desain Uji Coba Master Pegawai ... 108

(7)

xvi

Halaman

Tabel 3.20 Desain Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 110

Tabel 3.21 Desain Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 111

Tabel 3.22 Desain Uji Coba Master Kuesioner ... 112

Tabel 3.23 Desain Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 113

Tabel 3.24 Desain Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 114

Tabel 4.1 Uji Coba Login ... 146

Tabel 4.2 Uji Coba Master Provinsi ... 148

Tabel 4.3 Uji Coba Master Kota ... 151

Tabel 4.4 Uji Coba Master Jurusan ... 154

Tabel 4.5 Uji Coba Master Alumni ... 157

Tabel 4.6 Uji Coba Master Pegawai ... 160

Tabel 4.7 Uji Coba Master Pengguna Lulusan ... 163

Tabel 4.8 Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 167

Tabel 4.9 Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 171

Tabel 4.10 Uji Coba Master Kuesioner... 174

Tabel 4.11 Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 177

(8)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Simbol External Entity ... 14

Gambar 2.2 Simbol Data Filow ... 14

Gambar 2.3 Simbol Process ... 14

Gambar 2.4 Simbol Data Store ... 15

Gambar 2.5 Key Attribute ... 16

Gambar 2.6 Particial Key Attribute ... 16

Gambar 2.7 Single Vallue Attribute ... 17

Gambar 2.8 Multi Vallue Attribute ... 17

Gambar 2.9 Composite Attribute... 17

Gambar 2.10 Derived Attribute ... 17

Gambar 2.11 Tahapan-Tahapan dalam SDLC (Kadir, 2003) ... 22

Gambar 3.1 Tahap Analisis Sistem ... 27

Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni... 29

Gambar 3.3 IPO Diagram ... 36

Gambar 3.4 System Flow Login ... 44

Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data Master Provinsi ... 45

Gambar 3.6 System Flow Mengelola Data Master Kota ... 46

Gambar 3.7 System Flow Mengelola Data Master Jurusan ... 47

Gambar 3.8 System Flow Mengelola Data Master Alumni ... 48

Gambar 3.9 System Flow Mengelola Data Master Pegawai ... 49

Gambar 3.10 System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan ... 50

(9)

xviii

Halaman

Gambar 3.12 System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner ... 52

Gambar 3.13 System Flow Mengelola Data Master Kuesioner ... 53

Gambar 3.14 System Flow Pengisian Kuesioner Alumni ... 55

Gambar 3.15 System Flow Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 57

Gambar 3.16 System Flow Mengelola Laporan Identitas Alumni ... 58

Gambar 3.17 System Flow Mengelola Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 59

Gambar 3.18 System Flow Mengelola Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 60

Gambar 3.19 System Flow Mengelola Laporan Kegiatan Saat Ini ... 61

Gambar 3.20 System Flow Mengelola Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 62

Gambar 3.21 System Flow Mengelola Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 63

Gambar 3.22 System Flow Mengelola Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 64

Gambar 3.23 Context Diagram ... 66

Gambar 3.24 Diagram Jenjang Proses Tracer Study ... 68

Gambar 3.25 DFD Level 0 ... 69

Gambar 3.26 DFD Level 1 Pengelolaan Master ... 70

Gambar 3.27 DFD Level 1 Pengisian Kuesioner ... 71

Gambar 3.28 DFD Level 1 Pengelolaan Laporan ... 72

Gambar 3.29 Conceptual Data Model ... 73

Gambar 3.30 Physical Data Model ... 74

Gambar 3.31 Desain Form Login ... 80

Gambar 3.32 Desain Dashboard ... 81

(10)

xix

Halaman

Gambar 3.34 Desain Form Tambah Provinsi ... 82

Gambar 3.35 Desain Form Master Kota ... 83

Gambar 3.36 Desain Form Tambah Kota ... 83

Gambar 3.37 Desain Form Master Jurusan ... 84

Gambar 3.38 Desain Form Tambah Jurusan... 84

Gambar 3.39 Desain Form Master Alumni ... 85

Gambar 3.40 Desain Form Tambah Alumni... 86

Gambar 3.41 Desain Form Master Pegawai ... 87

Gambar 3.42 Desain Form Tambah Pegawai ... 87

Gambar 3.43 Desain Form Master Pengguna Lulusan ... 88

Gambar 3.44 Desain Form Tambah Pengguna Lulusan ... 89

Gambar 3.45 Desain Form Master Perguruan Tinggi ... 90

Gambar 3.46 Desain Form Tambah Perguruan Tinggi ... 90

Gambar 3.47 Desain Form Master Jenis Kuesioner ... 91

Gambar 3.48 Desain Form Tambah Jenis Kuesioner ... 92

Gambar 3.49 Desain Form Master Kuesioner ... 93

Gambar 3.50 Desain Form Tambah Kuesioner ... 93

Gambar 3.51 Desain Form Pengisian Kuesioner Kegiatan Saat Ini ... 94

Gambar 3.52 Desain Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi ... 95

Gambar 3.53 Desain Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 96

Gambar 3.54 Desain Form Pengisian Kuesioner Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 96

Gambar 3.55 Desain Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 97

(11)

xx

Halaman

Gambar 3.57 Desain Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 98

Gambar 3.58 Desain Laporan Identitas Alumni ... 99

Gambar 3.59 Desain Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 100

Gambar 3.60 Desain Laporan Identitas Perguruan Tinggi... 100

Gambar 3.61 Desain Laporan Kegiatan Saat Ini ... 101

Gambar 3.62 Desain Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 102

Gambar 3.63 Desain Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 103

Gambar 3.64 Desain Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 103

Gambar 4.1 Form Login ... 117

Gambar 4.2 Form Master Dashboard ... 118

Gambar 4.3 Form Master Provinsi ... 119

Gambar 4.4 Form Ubah Provinsi ... 119

Gambar 4.5 Form Master Kota ... 120

Gambar 4.6 Form Ubah Kota... 120

Gambar 4.7 Form Master Jurusan ... 121

Gambar 4.8 Form Ubah Jurusan ... 121

Gambar 4.9 Form Master Alumni ... 122

Gambar 4.10 Form Ubah Alumni ... 122

Gambar 4.11 Form Master Pegawai ... 123

Gambar 4.12 Form Ubah Pegawai ... 123

Gambar 4.13 Form Master Pengguna Lulusan ... 124

Gambar 4.14 Form Ubah Pengguna Lulusan ... 125

(12)

xxi

Halaman

Gambar 4.16 Form Ubah Perguruan Tinggi ... 126

Gambar 4.17 Form Master Jenis Kuesioner ... 127

Gambar 4.18 Form Ubah Jenis Kuesioner ... 128

Gambar 4.19 Form Master Kuesioner Alumni ... 129

Gambar 4.20 Form Ubah Kuesioner Alumni ... 129

Gambar 4.21 Form Master Kuesioner Pengguna Lulusan... 130

Gambar 4.22 Form Ubah Kuesioner Pengguna Lulusan ... 131

Gambar 4.23 Form Biodata Alumni ... 132

Gambar 4.24 Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 133

Gambar 4.25 Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi... 134

Gambar 4.26 Form Pengisian Kuesioner Alumni ... 135

Gambar 4.27 Form Halaman Pengguna Lulusan ... 135

Gambar 4.28 Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 136

Gambar 4.29 Form Jawaban Kuesioner Alumni... 137

Gambar 4.30 Form Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 137

Gambar 4.31 Form Laporan Identitas Alumni ... 138

Gambar 4.32 Laporan PDF Identitas Alumni ... 138

Gambar 4.33 Form Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 139

Gambar 4.34 Laporan PDF Identitas Perguruan Tinggi ... 139

Gambar 4.35 Form Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 140

Gambar 4.36 Laporan PDF Identitas Pengguna Lulusan ... 140

Gambar 4.37 Form Laporan Kegiatan Saat Ini ... 141

(13)

xxii

Halaman

Gambar 4.39 Form Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 142

Gambar 4.40 Laporan PDF Umpan Balik Proses Pembelajaran... 143

Gambar 4.41 Form Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 143

Gambar 4.42 Laporan PDF Penilaian Kinerja Alumni ... 143

Gambar 4.43 Form Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 144

Gambar 4.44 Laporan PDF Perbandingan Tracer Study Alumni ... 145

Gambar 4.45 Uji Coba Halaman Dashboard BK ... 147

Gambar 4.46 Uji Coba Menu Biodata Alumni dan Pengisian Kuesioner Alumni ... 147

Gambar 4.47 Uji Coba Daftar Data Alumni ... 147

Gambar 4.48 Uji Coba Login Gagal ... 148

Gambar 4.49 Uji Coba Tambah Data Provinsi ... 149

Gambar 4.50 Uji Coba Data Provinsi Berhasil Ditambahkan... 150

Gambar 4.51 Uji Coba Ubah Data Provinsi ... 150

Gambar 4.52 Uji Coba Data Provinsi Berhasil Diubah ... 150

Gambar 4.53 Uji Coba Simpan Data Provinsi Gagal ... 151

Gambar 4.54 Uji Coba Tambah Data Kota ... 152

Gambar 4.55 Uji Coba Data Kota Berhasil Ditambahkan ... 152

Gambar 4.56 Uji Coba Ubah Data Kota ... 153

Gambar 4.57 Uji Coba Data Kota Berhasil Diubah ... 153

Gambar 4.58 Uji Coba Simpan Data Kota Gagal ... 153

Gambar 4.59 Uji Coba Tambah Data Jurusan ... 155

(14)

xxiii

Halaman

Gambar 4.61 Uji Coba Ubah Data Jurusan ... 155

Gambar 4.62 Uji Coba Data Jurusan Berhasil Diubah ... 156

Gambar 4.63 Uji Coba Simpan Data Jurusan Gagal ... 156

Gambar 4.64 Uji Coba Tambah Data Alumni ... 158

Gambar 4.65 Uji Coba Data Alumni Berhasil Ditambahkan ... 158

Gambar 4.66 Uji Coba Ubah Data Alumni ... 158

Gambar 4.67 Uji Coba Data Alumni Berhasil Diubah ... 159

Gambar 4.68 Uji Coba Simpan Data Alumni Gagal ... 159

Gambar 4.69 Uji Coba Tambah Data Pegawai ... 161

Gambar 4.70 Uji Coba Data Pegawai Berhasil Ditambahkan ... 161

Gambar 4.71 Uji Coba Ubah Data Pegawai... 161

Gambar 4.72 Uji Coba Data Pegawai Berhasil Diubah ... 162

Gambar 4.73 Uji Coba Simpan Data Pegawai Gagal ... 162

Gambar 4.74 Uji Coba Tambah Data Pengguna Lulusan ... 164

Gambar 4.75 Uji Coba Data Pengguna Lulusan Berhasil Ditambahkan ... 164

Gambar 4.76 Uji Coba Ubah Data Pengguna Lulusan ... 165

Gambar 4.77 Uji Coba Data Pengguna Lulusan Berhasil Diubah ... 165

Gambar 4.78 Uji Coba Simpan Data Pengguna Lulusan Gagal ... 166

Gambar 4.79 Uji Coba Tambah Data Perguruan Tinggi... 168

Gambar 4.80 Uji Coba Data Perguruan Tinggi Berhasil Ditambahkan ... 168

Gambar 4.81 Uji Coba Ubah Data Perguruan Tinggi ... 169

Gambar 4.82 Uji Coba Data Perguruan Tinggi Berhasil Diubah... 169

(15)

xxiv

Halaman

Gambar 4.84 Uji Coba Tambah Data Jenis Kuesioner ... 172

Gambar 4.85 Uji Coba Data Jenis Kuesioner Berhasil Ditambahkan ... 172

Gambar 4.86 Uji Coba Ubah Data Jenis Kuesioner ... 172

Gambar 4.87 Uji Coba Data Jenis Kuesioner Berhasil Diubah ... 173

Gambar 4.88 Uji Coba Simpan Data Jenis Kuesioner Gagal ... 173

Gambar 4.89 Uji Coba Tambah Data Kuesioner ... 175

Gambar 4.90 Uji Coba Data Kuesioner Berhasil Ditambahkan ... 175

Gambar 4.91 Uji Coba Ubah Data Kuesioner ... 176

Gambar 4.92 Uji Coba Data Kuesioner Berhasil Diubah ... 176

Gambar 4.93 Uji Coba Simpan Data Kuesioner Gagal... 176

Gambar 4.94 Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 178

Gambar 4.95 Uji Coba Simpan Pengisian Kuesioner Alumni ... 178

Gambar 4.96 Uji Coba Pengisian Kuesioner Penilaian Kinerja Alumni ... 179

(16)

7

2.1 Alumni

Menurut Almanfaluthi (2009), alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah siklus pendidikan. Alumni menjadi penghubung sekolah dengan kampus dan dunia global. Alumni juga berfungsi sebagai media yang menyampaikan visi dunia kepada sekolah.

Alumni juga membawa manfaat tersendiri bagi sekolah atau perguruan tinggi, baik dalam bentuk akademik maupun bidang pragmatis, seperti pemutakhiran kurikulum berbasis relevansi dengan kebutuhan pasar atau dunia kerja, dan continuing education yaitu sekolah atau perguruan tinggi dapat dikembangkan menjadi media belajar sepanjang hayat bagi alumni. Dari penjelasan tersebut perlu dilakukan penelusuran alumni salah satunya dengan cara penyebaran kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui kualitas alumni, mendapatkan masukan/informasi penting bagi pengembangan sekolah atau perguruan tinggi, mendapatkan masukan bagi perbaikan kurikulum, dan sebagai bahan evaluasi untuk proses akreditasi.

2.2 Tracer Study

(17)

diambil berbagai kebijakan dan tindakan yang manfaat bagi para lulusan dan pengembangan lembaga tersebut.

Penulusuran lulusan juga dapat digunakan untuk mengetahui kinerja dan produktivitas lulusan setelah mereka terjun ke masyarakat. Tracer study juga dapat menjawab pertanyaan apakah pengalaman yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran, turut menentukan perkembangan karir di masa mendatang. Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara pendidikan yang telah diterima oleh lulusan dengan karir mereka.

2.3 Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang ada pada komputer digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan. Menurut Hartono (2003), teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila intruksi-intruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Intruksi-intruksi tersebut disebut perangkat lunak (software). Sehingga bisa dikatakan bahwa aplikasi merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh manusia dan bertujuan untuk melakukan kegiatan tertentu dan membantu dalam setiap pekerjaan manusia. Saat ini aplikasi telah banyak digunakan pada instansi atau perusahaan baik di Indonesia maupun dunia.

2.4 Website

(18)

jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut Hypertext.

Menurut Riyadi (2009), perencanaan dan perancangan sebuah website dibagi menjadi enam, antara lain :

1. Pemilihan alamat (Domain). 2. Memilih hosting.

3. Pembuatan perancangan yang benar. 4. Perancangan tampilan website. 5. Pengujian sebelum hosting. 6. Meng-update secara berkala.

Dalam perancangan web, terdapat langkah-langkah untuk navigasi website. Navigasi web berguna untuk menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian di website yang dibuat. Adanya navigasi web ini berguna untuk memberikan penjelasan kepada user tentang setiap fungsi-fungsi dari web agar user yang akan menjalankan aplikasi website tidak tersesat dan mudah dalam menemukan halaman-halaman web yang diinginkan. Menurut Prihatna (2005), struktur navigasi adalah struktur atau alur suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website.

2.5 Analisis dan Perancangan Sistem

(19)

sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Menurut Hartono (2005:129), analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkannya perbaikan.

Analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat system design/desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Whitten, dkk, 2004).

2.6 Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Hartono (2006) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:

(20)

d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan

perangkat keras dari suatu sistem.

2.6.1 Document Flow

Document flow adalah bagan alir dokumen atau bisa disebut juga sebagai bagan alir formulir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dalam pembuatannya, document flow memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah notasi-notasi yang ada di dalamnya (Hartono, 2006).

Tabel 2.1 Simbol Document Flow

No. Simbol Fungsi

1. Terminator Merupakan bentuk dari terminator simbol yang digunakan pada awal pembuatan document flow sebagai awal (Start) dan akhir (End).

2. Manual Process Merupakan notasi dari proses manual yang ada pada document flow. Dinyatakan sebagai proses manual karena dalam notasi document flow segala bentuk proses masih belum dilakukan oleh komputer.

(21)

lain dari arsip, laporan, atau dokumen lainnya yang berbentuk kertas.

4. Decision (Keputusan)

Merupakan notasi dari suatu keputusan dalam pengerjaan document flow. Dalam penggambaran notasi decision ini selalu menghasilkan dengan keputusan ya atau tidak.

2.6.2 System Flow

Menurut Hartono (2005:795), bagan alir sistem (system flow) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruan dari sistem. Bagan menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak seperti pada tabel 2.2:

Tabel 2.2 Simbol Flowchart

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart

Fungsi

1. Dokumen Untuk menujukkan

dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.

3. Database Untuk menyimpan data.

4. Penghubung Menunjukkan hubungan

di halaman yang sama.

5. Penghubung Halaman

Lain

(22)

No. Simbol Nama Simbol Flowchart

Fungsi

6. Terminator Menandakan awal/akhir

dari suatu sistem.

7. Decision Menggambarkan logika

keputusan dengan nilai true atau false.

8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan

pekerjaan yang dilakukan secara manual.

9. Simpanan Offline Untuk menujukkan file

non-komputer yang diarsip urut angka.

10. Alur Data Untuk menunjukkan

alur dari setiap proses.

2.6.3 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Kendall dan Kendall (2003:241), Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem.

(23)

1. External Entity

Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat, dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.

Gambar 2.1 Simbol External Entity

2. Data Flow

Data flow atau aliran data disimbolkan dengan data tanda panah. Aliran data menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.

Gambar 2.2 Simbol Data Flow

3. Process

Process adalah suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.

Gambar 2.3 Simbol Process

Flow_1

(24)

4. Data Store

Data store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data.

Gambar 2.4 Simbol Data Store

2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Marlinda (2004:28), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem di mana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Attribute yaitu uraian dari entitas dimana mereka dihubungkan atau dapat dikatakan sebagai identifier atau descriptors dari entitas.

Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent entity. Independent entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Suatu dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Selain digolongkan menjadi independent atau dependent entity, terdapat jenis-jenis entitas khusus yaitu:

a. Associative Entity

Associative entity (juga dikenal sebagai intersection entity) adalah entitas yang digunakan oleh rekanan dua entitas atau lebih untuk menyatukan suatu hubungan banyak - ke - banyak (Many to Many).

(25)

b. Subtypes Entity

Subtypes entity digunakan di dalam hierarki generalisasi (generalization hierarchies) untuk menyajikan suatu subset kejadian dari entitas orangtua, yang disebut supertype, tetapi yang memiliki atribut atau hubungan yang berlaku hanya untuk subset.

Menurut Marlinda (2004), attribute sebagai kolom di sebuah relasi mempunyai macam-macam jenis attribute yaitu:

a. Key Atribute

Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh attribute lainnya, misalnya entity mahasiswa yang attribute-nya NIM.

Gambar 2.5 Key Attribute

b. Particial key Atribute

Attribute yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari Key Primer. Misalnya antara cabang (toko) dan kode cabang.

Gambar 2.6 Particial Key Attribute

c. Single Vallue Attribute

(26)

Gambar 2.7 Single Vallue Attribute

d. Multi Vallue Attribute

Attribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan attribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).

Gambar 2.8 Multi Vallue Attribute

e. Composite Attribute

Attribute yang memiliki dua harga, misalnya nama besar (nama kerja) dan nama kecil (nama asli).

Gambar 2.9 Composite Attribute

f. Derived Attribute

Attribute yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari tabel attribute atau tabel lain yang berhubungan.

(27)

Model Entity - Relationship (ER) mula-mula pada tahun 1976 adalah cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities) dan hubungan (relationship).

Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Entity relationship diagram mengilustrasikan struktur logis dari basis data yang mempunyai metodologi sebagai berikut:

Tabel 2.3 Ilustrasi Pembuatan ERD

Proses Keterangan

1. Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data.

2. Menentukan Relasi Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. 3. Gambar ERD Sementara Entitas digambarkan dengan kotak dan

relasi dengan garis yang menghubungkan entitas.

4. Isi Kardinalitas Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.

5. Tentukan Kunci Utama Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas.

6. Gambar ERD berdasar Kunci

Hilangkan relasi Many-to-Many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas.

7. Menentukan Atribut Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem.

8. Pemetaan Atribut Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. 9. Gambar ERD dengan

Atribut

Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8.

(28)

Entity relationship diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu, entity relationship diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.

2.7 Konsep Basis Data

2.7.1 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengolah record-record mengunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), sistem (perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), pemakai (user), aplikasi lain (bersifat operasional).

(29)

a. Mengurangi redudansi data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga pembaruan dilakukan berulang-ulang.

b. Menjaga konsistensi data. c. Keamanan data dapat terjaga. d. Integritas dapat dipertahankan. e. Data dapat digunakan bersama-sama. f. Menyediakan recovery.

g. Memudahkan penerapan standarisasi. h. Data bersifat mandiri (data independence).

i. Keterpaduan data terjaga, memelihara data berarti data harus akurat. Hal ini

sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pendidikan keselarasan data.

Kerugian sistem basis data adalah:

a. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

b. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data. c. Perangkat lunaknya relatif mahal.

d. Kerusakan sistem basis data yang dapat mempengaruhi departemen/bagian yang terkait.

2.7.2 Database

(30)

Penyusunan data yaitu redudansi untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redudansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), dan masalah keamanan, masalah integrasi, dan masalah data independence (kebesaran data).

2.7.3 Database Management System (DBMS)

Menurut Marlinda (2004), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya. Basis data adalah kumpulan data, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

2.8 Hypertext Prepocessor (PHP)

Menurut Anhar (2010), Hypertext Prepocessor (PHP) yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti dapat disesuaikan sesuai keinginan client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan.

(31)

2.9 My Structure Query Language (MySQL)

Menurut Anhar (2010), My Structure Query Language (MySQL) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. Pemrograman PHP juga sangat mendukung dengan penggunaan database MySQL. Keunggulan dari MySQL adalah cepat dan mudah digunakan. MySQL semula berkembang karena memerlukan SQL Server yang dapat mengatasi sebuah perintah database.

2.10 System Development Life Cycle (SDLC)

Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut daur pengembangan sistem informasi atau secara lebih umum dinamakan SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem (Kadir, 2003). SDLC biasa disebut juga dengan model waterfall atau air terjun. SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Metodologi ini mencakup sejumlah fase atau tahapan, yaitu: analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, serta operasi dan pemeliharaan.

Analisis Sistem

Study Kelayakan Analisis Kebutuhan

Operasi dan Pemeliharaan

Kebutuhan sistem

Perubahan lingkup / kebutuhan

Kesalahan / masalah Yang tidak Memungkinkan implementasi

dilaksanakan

Implementasi kurang Lengkap / ada Permintaan baru Desain sistem

Sistem siap beroprasi mandiri

Desain Sistem

Perancangan Konseptual Perancangan Fisik

Implementasi Sistem

Pemrograman dan pengujian konversi

(32)

Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan yang ada pada SDLC menurut (Kadir, 2003):

1. Analisis Sistem

Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan. 2. Desain Sistem

Desain sistem dibagi menjadi dua sub tahapan, yakni perancangan konseptual dan perancangan fisik. Target akhir tahapan ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.

3. Implementasi Sistem

Pada tahapan ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan. aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:

a. Pemrograman dan pengujian

Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud masing-masing intruksi. Setiap program menjalani pengujian secara individual untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. pengujian seperti ini disebut pengujian unit.

b. Konversi

(33)

pendekatan yang dilakukan untuk melakukan konversi, yaitu konversi pararel, konversi langsung, konversi modular, dan konversi pilot.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena akan menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan. Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu dokumentasi pengembangan, dokumentasi operasi, dan dokumentasi pemakai. 4. Operasi dan Pemeliharaan

Pemeliharaan perangkat lunak dibagi menjadi tiga macam, yaitu pemeliharaan perfektif, pemeliharaan adaptif, dan pemeliharaan korektif.

a. Pemeliharaan perfektif ditujukan untuk memperbarui sistem sebagai tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai dan kebutuhan organisasi, meningkatkan efisiensi sistem, dan memperbaiki dokumentasi.

b. Pemeliharaan adaptif berupa perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.

c. Pemeliharaan korektif berupa pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang

ditemukan pada saat sistem berjalan.

2.11 Teknik Wawancara

(34)

Teknik ini merupakan salah satu teknik yang paling sering digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan terkait penelitian yang dilakukan. Di dalam dunia TI, para pengembang sebuah sistem sering menggunakan teknik ini untuk menggali informasi yang dibutuhkan stakeholder atau pemilik kepentingan.

2.12 Teknik Observasi

Teknik obervasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan panca indra, jadi tidak hanya pengamatan menggunakan mata. Mendengarkan, mencium, mengecap, dan meraba termasuk salah satu bentuk observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan, serta bisa juga berupa catatan singkat mengenai hal-hal apa saja yang diobservasi (Suliyanto, 2006).

Observasi sering digunakan sebagai teknik pengumpulan data tambahan selain wawancara, namun ada juga yang menggunakan observasi tanpa menggunakan wawancara. Dalam melakukan observasi, panca indra yang paling berperan adalah pengamatan dengan mata atau melihat.

2.13 Black Box Testing

Menurut Rizky (2011), pengertian dari Black Box Testing adalah suatu tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Berdasarkan hal tersebut, para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya “kotak hitam” yang tidak terlihat isinya, tetapi dikenai proses

(35)

Keuntungan dari jenis testing ini antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis program.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

(36)

27

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang di dalamnya terdapat identifikasi masalah, analisis permasalahan, dan solusi permasalahan, kemudian membahas tentang perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada SMK Kesehatan Surabaya.

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini secara singkat dapat dilihat pada gambar 3.1.

1. Tahap Analisis Sistem Identifikasi

Masalah

Analisis Permasalahan

Solusi Permasalahan

2. Tahap Perancangan dan Pembuatan Sistem Desain

Perangkat Lunak

Implementasi Perangkat Lunak Analisis

Perangkat Lunak

Uji Coba Perangkat Lunak

3. Tahap Pembuatan Laporan Penyusunan

Laporan TA

Analisis Kebutuhan

Pengguna

Gambar 3.1 Tahap Penelitian

3.1 Analisis Sistem

(37)

Temuan-temuan tersebut digambarkan menggunakan diagram-diagram tertentu untuk memperjelas alur atau proses yang ada.

Tahap-tahap analisis dimulai dari identifikasi masalah kemudian dilakukan usaha dalam menemukan kelemahan atau kekurangan yang ada pada sistem yang lama kemudian menentukan dan merumuskan kebutuhan pengguna sistem sehingga dapat ditentukan solusi umtuk memecahkan masalah tersebut.

3.1.1 Identifikasi Permasalahan

(38)

hasil tracer study. Laporan hasil tracer study tersebut kemudian akan diserahkan kepada Kepala Sekolah.

Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan, gambaran proses bisnis tracer study pada SMK Kesehatan Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.2.

Document Flow Pendataan Alumni

BK Alumni Kepala Sekolah

P

Kuesioner Mengisi

Kuesioner

Jawaban Kuesioner

Input Jawaban Kuesioner ke dalam Excel

Menyusun Laporan Tracer Study

Laporan Tracer Study

Laporan Tracer Study

Selesai Menerima Laporan Tracer

Study Jawaban

Kuesioner

Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni

3.1.2 Analisis Permasalahan

(39)

diketahui masalah yang terjadi di SMK Kesehatan Surabaya adalah proses tracer study dengan menggunakan format kuesioner yang sekarang menghasilkan data tracer study yang kurang akurat, tidak ada umpan balik dari alumni maupun perusahaan tempat alumni bekerja, proses pendataan alumni dilakukan berulang dan memakan banyak waktu. Pelaksanaan tracer study ini digunakan untuk mengetahui kondisi dan kualitas alumni yang dihasilkan oleh SMK.

(40)

kesalahan memasukkan data karena data jawaban tracer study disalin oleh petugas ke dalam Microsoft Excel.

3.1.3 Solusi Permasalahan

Setelah dilakukan pengumpulan data melalui proses wawancara dan observasi, lalu melakukan pengolahan data dari hasil observasi, dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah, didapatkan suatu permasalahan yang harus diselesaikan dengan memberikan solusi terbaik yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, solusi yang diberikan adalah dengan membangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web pada SMK Kesehatan Surabaya.

Aplikasi ini berbasis web karena dapat diakses oleh banyak user. User pada aplikasi ini adalah BK, Kepala Sekolah, alumni, dan pengguna lulusan, selain itu aplikasi ini dapat diakses di manapun dan kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan, dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi serta bersifat realtime. Dengan adanya sistem yang realtime, maka pihak SMK dapat mengetahui kondisi data secara cepat. Pada sistem juga terdapat pembagian hak akses tiap user sehingga masalah keamanan data dapat terjamin.

(41)

3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna

Setelah diketahui proses alur dokumen atau document flow yang dilakukan oleh masing-masing pengguna, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis kebutuhan yang sesuai dengan proses-proses tersebut. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk merancang kebutuhan dari masing-masing pengguna sistem. Analisis ini dilakukan pada setiap pengguna yang secara langsung berhubungan atau berinteraksi dengan sistem nantinya.

Dari hasil observasi juga dapat diketahui jumlah user yang terlibat dalam tracer study ada empat, yaitu BK, alumni, pengguna lulusan, Kepala Sekolah. Aplikasi tracer study pada SMK Kesehatan ini akan melibatkan beberapa pengguna di dalamnya. Berikut ini dapat dilihat pada tabel 3.1 siapa saja yang dapat mengoperasikan dan menggunakan aplikasi web ini beserta kebutuhannya.

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan 1 BK a. Mengelola master provinsi.

b. Mengelola master kota. c. Mengelola master jurusan. d. Mengelola master alumni. e. Mengelola master pegawai. f. Mengelola master pengguna

lulusan.

g. Mengelola master perguruan tinggi.

h. Mengelola master jenis kuesioner.

i. Mengelola master kuesioner. j. Mengelola laporan identitas

alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan

penilaian kinerja alumni oleh

a. System flow mengelola data master provinsi. b. System flow mengelola

data master kota. c. System flow mengelola

data master jurusan. d. System flow mengelola

data master alumni. e. System flow mengelola

data master pegawai. f. System flow mengelola

data master pengguna lulusan.

g. System flow mengelola data master perguruan tinggi.

(42)

No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan pengguna lulusan, laporan

kegiatan saat ini, dan laporan perbandingan tracer study alumni.

k. Mencetak laporan identitas alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan

penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiataan saat ini, laporan perbandingan tracer study alumni.

i. System flow mengelola data master kuesioner. j. System flow mengelola

laporan identitas alumni. k. System flow mengelola

laporan identitas pengguna lulusan. l. System flow mengelola

laporan identitas perguruan tinggi. m. System flow mengelola

laporan umpan balik proses pembelajaran. n. System flow mengelola

laporan penilaian kinerja alumni.

o. System flow mengelola laporan kegiatan saat ini.

p. System flow mengelola laporan perbandingan tracer study alumni. 2. Alumni Mengisi jawaban kuesioner

meliputi:

a. Kuesioner kegiatan saat ini. b. Identitas perusahaan. c. Identitas perguruan tinggi. d. Kuesioner umpan balik

proses pembelajaran.

System flow tracer study alumni.

3. Pengguna Lulusan

Mengisi jawaban kuesioner penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan.

System flow tracer study pengguna lulusan. 4. Kepala

Sekolah

a. Mengelola laporan identitas alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan

penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiatan saat ini, dan laporan perbandingan tracer study alumni.

(43)

No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan identitas perguruan tinggi,

laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan

penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiataan saat ini, laporan perbandingan tracer study alumni.

3.2 Perancangan Sistem

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, maka langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, menggambarkan aliran data dan alur sistem, dan sebagai tahap persiapan sebelum implementasi sistem. Perancangan sistem ini diharapkan dapat merancang dan mendesain sistem dengan baik dengan langkah-langkah perancangan sistem sebagai berikut:

a. Input Process Output (IPO) Diagram. b. System Flow.

c. Diagram Jenjang.

d. Data Flow Diagram (DFD), yang di dalamnya terdapat: Context Diagram, DFD Level 0, dan DFD Level 1.

e. Entity Relationship Diagram (ERD), yang di dalamnya meliputi: Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

(44)

3.2.1 Input Process Output (IPO) Diagram

(45)

Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study

Input Process (User) Process (Server) Output

P

Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran Laporan Identitas Pengguna Lulusan

Laporan Penilaian Kinerja Alumni Memasukkan Daftar

Pertanyaan Kuisioner

Pengolahan Jawaban Kuisioner

Laporan Kegiatan Saat Ini 8

8 Mengolah Jawaban

Kuesioner Mengolah Data Identitas Alumni

Mengolah Data Identitas Perguruan

Tinggi

Mengolah Data Identitas Pengguna

Lulusan

Mengolah Data Umpan Balik Proses Pembelajaran

Mengolah Data Penilaian Kinerja

Alumni Daftar

Pertanyaan Kuisioner

Data Identitas Alumni

Data Kegiatan

Saat Ini

Data Umpan Balik Proses Pembelajaran oleh Alumni

Data Penilaian Kinerja Alumni oleh Pengguna Lulusan

1

1 Pengisian Kuisioner Mengisi Data Identitas

Alumni

Mengisi Data Identitas Perguruan Tinggi

Mengisi Data Identitas Pengguna Lulusan

Mengisi Data Umpan Balik Proses Pembelajaran

Mengisi Data Penilaian Kinerja Alumni

Laporan Perbandingan

Tracer Study Alumni Mengisi Data Kegiatan

Saat Ini

Data Identitas Perguruan

Tinggi

Data Identitas Pengguna

Lulusan 4

5

Mengolah Data Kegiatan Saat Ini

4

5

Gambar 3.3 IPO Diagram

(46)

A. Input

1. Daftar Pertanyaan Kuesioner

Daftar pertanyaan kuesioner adalah data yang berisi tentang kumpulan pertanyaan yang akan diajukan kepada alumni dan pengguna lulusan yang dikelompokkan dalam lima bagian. Daftar pertanyaan diolah oleh bagian BK.

2. Data Identitas Alumni

Data alumni adalah data yang berisikan informasi mengenai data-data alumni. Data Alumni diolah oleh bagian BK.

3. Data Kegiatan Saat Ini

Data kegiatan saat ini adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai kegiatan alumni saat ini. Data kegiatan saat ini diolah oleh bagian BK. 4. Data Identitas Perguruan Tinggi

Data identitas perguruan tinggi adalah data yang berisikan informasi dari alumni mengenai identitas perguruan tinggi. Data identitas perguruan tinggi diolah oleh bagian BK.

5. Data Identitas Pengguna Lulusan

Data identitas pengguna lulusan adalah data yang berisikan informasi dari alumni mengenai identitas pengguna lulusan. Data identitas pengguna lulusan diolah oleh bagian BK.

6. Data Umpan Balik Proses Pembelajaran

(47)

7. Data Penilaian Kinerja Alumni

Data penilaian kinerja alumni adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai kinerja alumni selama bekerja di suatu perusahaan, informasi ini diperoleh dari pengguna lulusan. Data penilaian kinerja alumni diolah oleh bagian BK.

8. Jawaban Kuesioner

Jawaban kuesioner adalah jawaban dari kuesioner yang telah diisi oleh alumni dan pengguna lulusan. Jawaban kuesioner dijadikan inputan untuk laporan perbandingan tracer study alumni. Jawaban kuesioner diolah oleh bagian BK.

B. Process

1. Process (User)

a. Memasukkan Daftar Pertanyaan Kuesioner

Bagian BK memasukkan pertanyaan kuesioner kemudian menyimpannya.

b. Mengisi Data Identitas Alumni

Mengisi data identitas alumni dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama, nomer telepon, alamat email, dan sebagainya.

c. Pengisian Kuesioner

(48)

mengisi data pengguna lulusan, proses mengisi data umpan balik proses pembelajaran, dan proses penilaian kinerja alumni.

d. Mengisi Data Kegiatan Saat Ini

Mengisi data kegiatan saat ini dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi kegiatan saat ini, jenis pekerjaan, status perguruan tinggi, dan sebagainya.

e. Mengisi Data Identitas Perguruan Tinggi

Mengisi data identitas perguruan tinggi dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama instansi, alamat, nomer telepon, alamat email, jurusan, dan sebagainya.

f. Mengisi Data Identitas Pengguna Lulusan

Mengisi data identitas pengguna lulusan dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama instansi, alamat instansi, nomer telepon, alamat instansi, bidang, dan sebagainya.

g. Mengisi Data Umpan Balik Proses Pembelajaran

Mengisi data umpan balik proses pembelajaran dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi memberikan masukan dan penilaian terhadap proses pembelajaran.

h. Mengisi Data Penilaian Kinerja Alumni

(49)

2. Process (Server)

a. Mengolah Data Identitas Alumni

Setelah BK memasukkan data identitas alumni proses selanjutnya adalah aplikasi mengolah data identitas alumni.

b. Pengolahan Jawaban Kuesioner

Pengolahan jawaban kuesioner adalah mengolah data-data jawaban kuesioner yang sebelumnya didapat dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh alumni. Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner ini terdapat empat proses yaitu mengolah data perguruan tinggi, mengolah data pekerjaan saat ini (pengguna lulusan), mengolah data umpan balik proses pembelajaran, mengolah data penilaian kinerja alumni.

c. Mengolah Data Kegiatan Saat Ini

Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data kegiatan saat ini. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data kegiatan saat ini pada saat pengisian kuesioner.

d. Mengolah Data Identitas Perguruan Tinggi

Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data identitas perguruan tinggi. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data perguruan tinggi pada saat pengisian kuesioner. e. Mengolah Data Identitas Pengguna Lulusan

(50)

f. Mengolah Data Umpan Balik Proses Pembelajaran

Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data umpan balik proses pembelajaran. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data umpan balik proses pembelajaran pada saat pengisian kuesioner.

g. Mengolah Data Penilaian Kinerja Alumni

Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data penilaian kinerja alumni. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data penilaian kinerja alumni pada saat pengisian kuesioner.

h. Mengolah Jawaban Kuesioner

Mengolah jawaban kuesioner adalah proses mengolah keseluruhan jawaban kuesioner yang didapat dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh user.

C. Output

1. Daftar Pertanyaan Kuesioner

Daftar pertanyaan kuesioner adalah hasil dari proses memasukkan daftar pertanyaan kuesioner yang dilakukan oleh BK.

2. Laporan Identitas Alumni

Laporan identitas alumni adalah hasil dari pengisian identitas alumni. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.

3. Jawaban Kuesioner

(51)

4. Laporan Kegiatan Saat Ini

Laporan kegiatan saat ini adalah hasil dari pengisian kuesioner kegiatan saat ini. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

5. Laporan Identitas Perguruan Tinggi

Laporan identitas perguruan tinggi adalah hasil dari pengisian identitas perguruan tinggi. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.

6. Laporan Identitas Pengguna Lulusan

Laporan identitas pengguna lulusan adalah hasil dari pengisian identitas pengguna lulusan. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.

7. Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran

Laporan umpan balik proses pembelajaran adalah hasil dari pengisian kuesioner umpan balik proses pembelajaran. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

8. Laporan Penilaian Kinerja Alumni

Laporan penilaian kinerja alumni adalah hasil dari pengisian kuesioner penilaian kinerja alumni. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

9. Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni

(52)

3.2.2 System Flow

System flow adalah penggambaran aliran dokumen dalam sistem dan merupakan proses kerja dalam sistem. System flow menggambarkan aliran data pada sistem yang nantinya akan dibangun untuk membantu proses dalam organisasi. System flow pada aplikasi ini dapat dibagi menjadi empat, yaitu system flow login, system flow mengelola data master, system flow pengisian kuesioner, dan system flow mengelola laporan, yang akan dijelaskan pada sub bab berikut.

A. System Flow Login

(53)

System Flow Login

Input username dan password

Selesai

Menampilkan Alert Username Dan Password Tidak

Cocok Konfirmasi

Username Dan Password Tidak

Cocok Pilih Login

Cek Username dan

Password Alumni

Sesuai Login Sebagai Alumni?

Halaman Alumni Menampilkan

Halaman Alumni Ya

Cek Username dan

Password Pegawai

Tidak

Sesuai login sebagai BK ?

Menampilkan Halaman BK

Ya

Cek Username dan Password

Tidak

Sesuai login sebagai Kepala

Sekolah ? Menampilkan

Halaman Kepala Sekolah

Ya Halaman BK

Halaman Kepala Sekolah

Halaman Pengguna Lulusan

Cek Username dan Password

Tidak

Sesuai Login Sebagai Pengguna

Lulusan?

Pengguna Lulusan Menampilkan

Halaman Pengguna Lulusan

Gambar 3.4 System Flow Login

B. System Flow Mengelola Data Master

(54)

1. System Flow Mengelola Data Master Provinsi

System Flow Mengelola Data Master Provinsi

BK Aplikasi

Pilih Menu Provinsi

Menampilkan Daftar Data Provinsi

Daftar Data Provinsi

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Provinsi Ya

Form Tambah Provinsi

Input Nama Provinsi Pilih Tambah Data

Provinsi

Pilih Simpan

Cek Kesesuaian Isian Data Provinsi

Sesuai ? Menyimpan Data

Provinsi Provinsi

Menampilkan Data Provinsi Ya

Data Provinsi Pilih Edit pada Data

Provinsi yang akan diubah Tidak

Menampilkan Data Provinsi yang akan

diubah Data Provinsi

yang akan diubah

Ubah Data Provinsi

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Provinsi

2

Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data Master Provinsi

(55)

dimasukkan. BK dapat menambahkan data provinsi baru dan dapat mengubah data provinsi yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data provinsi ke dalam tabel provinsi. System flow mengelola data master provinsi dapat dilihat pada gambar 3.5.

2. System Flow Mengelola Data Master Kota

System Flow Mengelola Data Master Kota

BK Aplikasi

Pilih Menu Kota

Menampilkan Daftar Data Kota

Daftar Data Kota

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Kota Ya

Form Tambah Kota

Pilih Propinsi, Input Nama Kota Pilih Tambah Data

Kota

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data

Kota

Lengkap/ Sesuai ?

Menyimpan Data

Kota Kota

Menampilkan Data Kota Ya

Data Kota Pilih Edit pada Data

Kota yang akan diubah Tidak

Menampilkan Data Kota yang akan diubah Data Kota

yang akan diubah

Ubah Data Kota

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data Kota

Provinsi 2

1

1

(56)

System flow mengelola data master kota dimulai dari BK memilih menu kota, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar kota yang sudah dimasukkan. BK dapat menambahkan data kota baru dan dapat mengubah data kota yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data kota ke dalam tabel kota. System flow mengelola data master kota dapat dilihat pada gambar 3.6.

3. System Flow Mengelola Data Master Jurusan

System Flow Mengelola Data Master Jurusan

BK Aplikasi

Pilih Menu Jurusan

Menampilkan Daftar Data Jurusan

Daftar Data Jurusan

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Juursan Ya

Form Tambah Jurusan

Input Kode Jurusan, Nama Jurusan Pilih Tambah Data

Jurusan

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data

Jurusan

Lengkap/ Sesuai ?

Menyimpan Data

Jurusan Jurusan

Menampilkan Data Jurusan Ya

Data Jurusan Pilih Edit pada Data

Jurusan yang akan diubah Tidak

Menampilkan Data Jurusan yang akan

diubah Data Jurusan

yang akan diubah

Ubah Data Jurusan

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Jurusan

2

(57)

System flow mengelola data master jurusan dimulai dari BK memilih menu jurusan, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar jurusan yang sudah dimasukkan. BK dapat menambahkan data jurusan baru dan dapat mengubah data jurusan yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data jurusan ke dalam tabel jurusan. System flow mengelola data master jurusan dapat dilihat pada gambar 3.7.

4. System Flow Mengelola Data Master Alumni

System Flow Mengelola Data Master Alumni

BK Aplikasi

Pilih Menu Alumni

Menampilkan Daftar Data Alumni

Daftar Data Alumni

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Alumni Ya

Form Tambah Alumni

Input Data Pribadi Alumni Pilih Tambah Data

Alumni

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data

Alumni

Lengkap/ Sesuai ?

Menyimpan Data Alumni Alumni

Menampilkan Data Alumni Ya

Data Alumni Pilih Edit pada Data

Alumni yang akan diubah Tidak

Menampilkan Data Alumni yang akan

diubah Data Alumni

yang akan diubah

Ubah Data Alumni

Pilih Alumni

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Alumni

2

Jurusan 1

1

(58)

System flow mengelola data master alumni dimulai dari BK memilih menu alumni, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar alumni yang sudah ada. BK dapat menambahkan data alumni baru dengan memasukkan data pribadi alumni dan status alumni (tidak bekerja, bekerja, dan kuliah) dan dapat mengubah data alumni yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data alumni ke dalam tabel alumni. System flow mengelola data master alumni dapat dilihat pada gambar 3.8.

5. System Flow Mengelola Data Master Pegawai

System Flow Mengelola Data Master Pegawai

BK Aplikasi

Pilih Menu Pegawai

Menampilkan Daftar Data Pegawai

Daftar Data Pegawai

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Pegawai Ya

Form Tambah Pegawai

Input Data Pribadi Pegawai dan Jabatan Pilih Tambah Data

Pegawai

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data

Pegawai

Sesuai ? Menyimpan Data Pegawai Pegawai

Menampilkan Data Pegawai Ya

Data Pegawai Pilih Edit pada Data

Pegawai yang akan diubah Tidak

Menampilkan Data Pegawai yang akan

diubah Data Pegawai

yang akan diubah

Ubah Data Pegawai

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Pegawai

2

(59)

System flow mengelola data master pegawai dimulai dari BK memilih menu pegawai, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar pegawai yang sudah ada. BK dapat menambahkan data pegawai baru dengan memasukkan data pribadi pegawai dan jabatan, dan dapat mengubah data pegawai yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data pegawai ke dalam tabel pegawai. System flow mengelola data master pegawai dapat dilihat pada gambar 3.9.

6. System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan

System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan

BK Aplikasi

Pilih Menu Pengguna Lulusan

Menampilkan Daftar Data Pengguna

Lulusan

Daftar Data Pengguna Lulusan

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Pengguna

Lulusan Ya

Form Tambah Pengguna

Lulusan

Input Data Pengguna Lulusan Pilih Tambah Data Pengguna Lulusan

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data Pengguna Lulusan

Sesuai ? Pengguna LulusanMenyimpan Data Pengguna Lulusan

Menampilkan Data Pengguna Lulusan Ya

Data Pengguna

Lulusan Pilih Edit pada Data

Pengguna Lulusan yang akan diubah

Tidak

Menampilkan Data Pengguna Lulusan yang

akan diubah Data Pengguna

Lulusan yang akan diubah

Ubah Data Pengguna Lulusan

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Pengguna Lulusan 2

Kota

1

1

(60)

System flow mengelola data master pengguna lulusan dimulai dari BK memilih menu pengguna lulusan, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar pengguna lulusan yang sudah ada. BK dapat menambahkan data pengguna lulusan baru dengan memasukkan data pengguna lulusan, dan dapat mengubah data pengguna lulusan yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data pengguna lulusan ke dalam tabel pengguna lulusan. System flow mengelola data master pengguna lulusan dapat dilihat pada gambar 3.10.

7. System Flow Mengelola Data Master Perguruan Tinggi

System Flow Mengelola Data Master Perguruan Tinggi

BK Aplikasi

Ph

ase

Mulai

Halaman BK

Pilih Menu Perguruan Tinggi

Menampilkan Daftar Data Perguruan

Tinggi

Daftar Data Perguruan Tinggi

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Perguruan

Tinggi Ya

Form Tambah Perguruan

Tinggi

Input Data Perguruan Tinggi Pilih Tambah Data

Perguruan Tinggi

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data Perguruan Tinggi

Sesuai ? Menyimpan Data Perguruan Tinggi

Pengguna Lulusan

Menampilkan Data Perguruan Tinggi Ya

Data Perguruan

Tinggi Pilih Edit pada Data

Perguruan Tinggi yang akan diubah

Tidak

Menampilkan Data Perguruan Tinggi yang

akan diubah Data Perguruan

Tinggi yang akan diubah

Ubah Data Perguruan Tinggi

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data

Perguruan Tinggi

2

Kota

1

1

(61)

System flow mengelola data master perguruan tinggi dimulai dari BK memilih menu perguruan tinggi, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar perguruan tinggi yang sudah ada. BK dapat menambahkan data perguruan tinggi baru dengan memasukkan data perguruan tinggi, dan dapat mengubah data perguruan tinggi yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data perguruan tinggi ke dalam tabel perguruan tinggi. System flow mengelola data master perguruan tinggi dapat dilihat pada gambar 3.11.

8. System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner

System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner

BK Aplikasi

Pilih Menu Jenis Kuesioner

Menampilkan Data Jenis Kuesioner

Data Jenis Kuesioner

Tambah ?

Menampilkan Form Tambah Jenis

Kuesioner Ya

Form Tambah Jenis Kuesioner

Input Nama Jenis Kuesioner Pilih Tambah Data

Jenis Kuesioner

Pilih Simpan

Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Jenis

Kuesioner

Sesuai ? Menyimpan Data Jenis Kuesioner

Jenis Kuesioner

Menampilkan Data Jenis Kuesioner Ya

Data Jenis Kuesioner Pilih Edit pada Data

Jenis Kuisioner yang akan diubah

Tidak

Menampilkan Data Jenis Kuesioner yang akan diubah Data Jenis

Kuesioner yang akan diubah

Ubah Data Jenis Kuesioner

Pilih Simpan

Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak

Sesuai/Lengkap

Tidak

Selesai Tambah Data Jenis

Kuesioner

2

Gambar

Gambar 3.1 Tahap Penelitian
Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Gambar 3.3 IPO Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.56 Tampilan Hasil Uji Coba Form Transaksi Penghapusan Aset TI 145 Gambar 4.57 Tampilan Hasil Uji Coba Form Laporan Aset Keseluruhan

Hasil uji coba yang dilakukan pada form transaksi retur penjualan adalah.

Hasil dari uji coba form proses peramalan terdapat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Form

Keterangan Mengetahui tampilan dan fungsi form transaksi Penerimaan dapat berjalan dan menghasilkan output yang

Rancangan uji coba yang ada pada Halaman Login digunakan untuk mengelola data login, yang terdapat pada tabel 3.15.. Rancangan uji

Gambar 4.25 Hasil PDF Grafik Tracer Study Pengguna Lulusan 4.2.17 Form Grafik Perbandingan Tracer Study Alumni Grafik perbandingan tracer study alumni berfungsi untuk menampilkan

Uji Coba Halaman Data Pengurus Proses ini dilakukan uji coba terhadap tombol – tombol dan validasi input form yang terdapat pada Halaman Data Pengurus.. Berikut ini merupakan uji

Pada fungsi lihat master jenis pelanggaran, sistem akan menampilkan hasil insert data mata pelajaran yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil uji coba fungsi lihat master