• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Konsumen"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN STUDI KORELASIONAL PELAYANAN PRIMA PADA KANTOR SAMSAT

DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KANTOR SAMSAT MEDAN SELATAN

Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian

tentang “Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Konsumen Studi Korelasional

Pelayanan Prima Pada Kantor SAMSAT Dalam Perspektif Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Konsumen di Kantor SAMSAT Medan Selatan”.

Untuk mengetahui proses pelayanan prima dan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan adanya pelayanan prima di Kantor SAMSAT Medan Selatan, maka dibutuhkan pendapat dari responden untuk melengkapi penelitian ini. Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan saya jamin ke rahasiaannya semata-mata digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat Saya

Arini Meutia Mahdi

---

No. Responden :

I. Petunjuk Pengisian

Pilihlah dengan melingkari (O) atau silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu.

II. Karakteristik Responden 1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

(3)

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6.Jenis Kendaraan :

III. Daftar Pertanyaan

Variabel Pelayanan Prima (X)

3. Apakah Anda mengetahui adanya pelayanan prima di Kantor Samsat ?

1) Tidak mengetahui

2) Kurang mengetahui

3) Mengetahui

4) Sangat mengetahui

2. Apakah Anda Mengetahui Kantor Samsat melakukan sosialisasi terhadap

pelayanan publik?

1) Tidak mengetahui

2) Kurang mengetahui

3) Mengetahui

4) Sangat Mengetahui

3. Apakah menurut Anda Kantor SAMSAT Medan Selatan cepat dalam

melakukan pelayanan?

1) Lambat

2) Kurang cepat

3) Cepat

4) Sangat cepat

4. Bagaimana pendapat Anda tentang pelyanan prima pada kantor SAMSAT?

1) Buruk

2) Kurang baik

3) Baik

(4)

5. Apakah Anda pernah merasa diperlakukan berbeda dalam pengurusan

STNK atau pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT Medan Selatan?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

6. Apakah Anda pernah mengalami masa tunggu yang lama dalam

pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT

Medan Selatan? 1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

7. Apakah Anda merasa selalu mendapat prioritas dalam layanan Kantor

Samsat Medan Selatan?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

8. Apakah pegawai Kantor Samsat memberi jaminan waktu (kepastian waktu)

untuk menunggu saat pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor? 1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

(5)

9. Apakah Anda pernah menemukan jasa calo di Kantor Samsat?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

10.Apakah Anda pernah memakai jasa calo untuk pengurusan STNK dan

pajak kendaraan bermotor?

1) Tidak pernah

2) Jarang 3) Sering

4) Sangat sering

11.Apakah pegawai SAMSAT Medan Selatan selalu tersenyum kepada Anda

pada saat berurusan?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

12.Apakah pegawai SAMSAT Medan Selatan selalu menyapa Anda dengan

ramah pada saat berurusan?

1) tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

(6)

13.Apakah urusan Anda dapat terpenuhi ketika berurusan di kantor SAMSAT

Medan Selatan?

1) Tidak terpenuhi

2) Jarang

3) Terpenuhi

4) Sangat terpenuhi

14.Apakah setelah berurusan di Kantor SAMSAT Medan Selatan keinginan

Anda tercapai?

1) Tidak tercapai

2) Jarang

3) Tercapai 4) Sangat tercapai

15.Apakah pada saat Anda melakukan pengurusan STNK atau pajak

kendaraan bermotor merasa di perlama?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

16.Apakah pada saat Anda selesai pengurusan pegawai Kantor SAMSAT

mengucapkan terima kasih?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

(7)

Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

17.Apakah Anda mengetahui prosedur pelayanan di Kantor SAMSAT?

1) Tidak mengetahui

2) Kurang mengetahui

3) Mengetahui

4) Sangat mengetahui

18.Menurut Anda apakah pegawai Kantor SAMSAT telah bekerja sesuai

dengan prosedur yang ditetapkan?

1) Tidak sesuai

2) Kurang sesuai

3) Sesuai

4) Sangat sesuai

19.Apakah jika Anda memerlukan layanan, pegawai kantor SAMSAT selalu

berada di tempat?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

20.Apakah Anda merasa pelayanan di kantor SAMSAT masih di persulit?

1) Sangat sering

2) Sering

3) Jarang

(8)

21.Apakah Anda mendapat pelayanan yang memuaskan di Kantor SAMSAT

Medan Selatan?

1) Tidak memuaskan

2) Kurang memuaskan

3) Memuaskan

4) Sangat memuaskan

22.Apakah pelayanan di kantor SAMSAT sudah sesuai dengan harapan Anda?

1) Tidak sesuai

2) Kurang sesuai

3) Sesuai

4) Sangat sesuai

23.Menurut Anda, apakah pegawai Kantor SAMSAT dalam menyelesaikan

tugasnya tepat waktu?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

24.Menurut Anda apakah pegawai Kantor SAMSAT Medan Selatan telah

bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku?

1) Tidak sesuai

2) Kurang sesuai

3) Sesuai

4) Sangat sesuai

25.Apakah anda pernah melakukan keluhan (complain) dikarenakan pelayanan

(9)

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

26.Apakah pada saat Anda melakukan keluhan (complain) segera di tanggapi

oleh pegawai kantor SAMSAT?

1) Tidak pernah

2) Jarang

3) Sering

4) Sangat sering

27.Apakah Anda akan merekomendasikan kepada orang lain untuk melakukan

pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT

Medan Selatan?

1) Tidak merekomendasi

2) Jarang

3) Merekomendasi

4) Sangat merekomendasi

28.Apakah Anda berkeinginan datang kembali untuk pengurusan STNK dan

pajak kendaraan bermotor pada kantor SAMSAT Medan Selatan?

1) Tidak berkeinginan

2) Kurang berkeinginan

3) Berkeinginan

4) Sangat berkeinginan

29.Bagaimana kesan-kesan dan saran Anda terhadap pelayanan pada Kantor

(10)
(11)
(12)

TABEL TUNGGAL JENIS KELAMIN

Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PRIA 32 41.0 41.0 41.0

WANITA 46 59.0 59.0 100.0

Total 78 100.0 100.0

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/SMK 37 47.4 47.4 47.4

D3 7 9.0 9.0 56.4

S1 34 43.6 43.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

JENIS KENDARAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid RODA 2 47 60.3 60.3 60.3

RODA 4 31 39.7 39.7 100.0

Total 78 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 17-27 36 46.2 46.2 46.2

28-38 24 30.8 30.8 76.9

39-49 12 15.4 15.4 92.3

50-60 6 7.7 7.7 100.0

(13)

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS 8 10.3 10.3 10.3

SWASTA 11 14.1 14.1 24.4

WIRASWASTA 19 24.4 24.4 48.7

MAHASISWA/PELAJAR 16 20.5 20.5 69.2

LAINNYA 24 30.8 30.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Mengetahui adanya pelayanan prima dikantor SAMSAT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak mengetahui 27 34.6 34.6 34.6

Kurang mengetahui 24 30.8 30.8 65.4

Mengetahui 24 30.8 30.8 96.2

Sangat mengetahui 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Mengetahui kantor SAMSAT melakukan sosialisasi terhadap pelayanan publik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak mengetahui 16 20.5 20.5 20.5

kurang mengetahui 39 50.0 50.0 70.5

Mengetahui 23 29.5 29.5 100.0

Total 78 100.0 100.0

Kantor SAMSAT Medan Selatan cepat dalam melakukan pelayanan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Lambat 5 6.4 6.4 6.4

Kurang cepat 33 42.3 42.3 48.7

Cepat 40 51.3 51.3 100.0

(14)

Pendapat tentang pelayanan prima pada kantor SAMSAT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang baik 19 24.4 24.4 24.4

Baik 59 75.6 75.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pernah diperlakukan berbeda dalam pengurusan STNK atau pajak kendaraan

bermotor di kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 61 78.2 78.2 78.2

Jarang 14 17.9 17.9 96.2

Sering 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pernah mengalami masa tunggu yang lama dalam pengurusan STNK dan pajak

kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Mdedan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 16 20.5 20.5 20.5

Jarang 39 50.0 50.0 70.5

Sering 21 26.9 26.9 97.4

Sangat sering 2 2.6 2.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Merasa selalu mendapat prioritas dalam layanan kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 49 62.8 62.8 62.8

Jarang 20 25.6 25.6 88.5

Sering 8 10.3 10.3 98.7

Sangat sering 1 1.3 1.3 100.0

(15)

Pegawai kantor SAMSAT memberi jaminan waktu (kepastian waktu) untuk

menunggu saat pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 49 62.8 62.8 62.8

Jarang 20 25.6 25.6 88.5

Sering 9 11.5 11.5 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pernah menemukan jasa calo di kantor SAMSAT?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 38 48.7 48.7 48.7

Jarang 16 20.5 20.5 69.2

Sering 18 23.1 23.1 92.3

Sangat sering 6 7.7 7.7 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pernah memakai jasa calo untuk pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 63 80.8 80.8 80.8

Jarang 15 19.2 19.2 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pegawai SAMSAT Medan Selatan selalu tersenyum kepada Anda pada saat

berurusan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 18 23.1 23.1 23.1

Jarang 33 42.3 42.3 65.4

Sering 24 30.8 30.8 96.2

Sangat sering 3 3.8 3.8 100.0

(16)

Pegawai SAMSAT Medan Selatan selalu menyapa Anda dengan ramah pada saat

berurusan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 12 15.4 15.4 15.4

Jarang 39 50.0 50.0 65.4

Sering 24 30.8 30.8 96.2

Sangat sering 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Urusan Anda dapat terpenuhi setelah berurusan di kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak terpenuhi 7 9.0 9.0 9.0

Jarang 3 3.8 3.8 12.8

Terpenuhi 66 84.6 84.6 97.4

Sangat terpenuhi 2 2.6 2.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Setelah berurusan di Kantor SAMSAT Medan Selatan keinginan Anda terpenuhi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Jarang 8 10.3 10.3 10.3

Tercapai 67 85.9 85.9 96.2

Sangat tercapai 3 3.8 3.8 100.0

(17)

Pada saat Anda melakukan pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor

merasa di perlama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 33 42.3 42.3 42.3

Jarang 30 38.5 38.5 80.8

Sering 14 17.9 17.9 98.7

Sangat sering 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pada saat Anda selesai pengurusan pegawai kantor SAMSAT mengucapkan

terimakasih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 22 28.2 28.2 28.2

Jarang 26 33.3 33.3 61.5

Sering 28 35.9 35.9 97.4

Sangat sering 2 2.6 2.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Mengetahui prosedur pelayanan di kantor SAMSAT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak mengetahui 11 14.1 14.1 14.1

Kurang mengetahui 47 60.3 60.3 74.4

Mengetahui 20 25.6 25.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pegawai kantor SAMSAT telah bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang sesuai 20 25.6 25.6 25.6

Sesuai 58 74.4 74.4 100.0

(18)

Jika Anda memerlukan layanan pegawai kantor SAMSAT selalu berada di tempat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 6 7.7 7.7 7.7

Jarang 16 20.5 20.5 28.2

Sering 48 61.5 61.5 89.7

Sangat sering 8 10.3 10.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Anda merasa pelayanan di kantor SAMSAT masih di persulit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat sering 1 1.3 1.3 1.3

Sering 9 11.5 11.5 12.8

Jarang 31 39.7 39.7 52.6

Tidak pernah 37 47.4 47.4 100.0

Total 78 100.0 100.0

Anda mendapat pelayanan yang memuaskan di kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak memuaskan 2 2.6 2.6 2.6

Kurang memuaskan 26 33.3 33.3 35.9

Memuaskan 48 61.5 61.5 97.4

Sangat memuaskan 2 2.6 2.6 100.0

(19)

Pelayanan di kantor SAMSAT sudah sesuai dengan harapan Anda

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak sesuai 3 3.8 3.8 3.8

Kurang sesuai 26 33.3 33.3 37.2

Sesuai 48 61.5 61.5 98.7

Sangat sesuai 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pegawai kantor SAMSAT dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 4 5.1 5.1 5.1

Jarang 36 46.2 46.2 51.3

Sering 36 46.2 46.2 97.4

Sangat sering 2 2.6 2.6 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pegawai kantor SAMSAT Medan Selatan telah bekerja sesuai dengan peraturan yang

berlaku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang sesuai 13 16.7 16.7 16.7

Sesuai 62 79.5 79.5 96.2

Sangat sesuai 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pernah melakukan keluhan (complain) dikarenakan pelayanan kurang memuaskan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 45 57.7 57.7 57.7

Jarang 22 28.2 28.2 85.9

(20)

Sangat sering 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Pada saat Anda melakukan keluhan (complain) segera di tanggapi oleh pegawai

kantor SAMSAT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 28 35.9 35.9 35.9

Jarang 26 33.3 33.3 69.2

Sering 24 30.8 30.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Anda akan merekomendasikan kepada orang lain untuk melakukan pengurusan STNK dan

pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak merekomendasi 20 25.6 25.6 25.6

Jarang 21 26.9 26.9 52.6

Merekomendasi 37 47.4 47.4 100.0

Total 78 100.0 100.0

Anda berkeinginan datang kembali untuk pengurusan STNK dan pajak kendaraan

bermotor pada kantor SAMSAT Medan Selatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak berkeinginan 1 1.3 1.3 1.3

Kurang berkeinginan 15 19.2 19.2 20.5

Berkeinginan 50 64.1 64.1 84.6

Sangat berkeinginan 12 15.4 15.4 100.0

(21)

TABEL SILANG

Crosstab PP 4 & KP 21

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pendapat tentang pelayanan

prima pada kantor SAMSAT

* Anda mendapat pelayanan

yang memuaskan di kantor

SAMSAT Medan Selatan

78 100.0% 0 0.0% 78 100.0%

Pendapat tentang pelayanan prima pada kantor SAMSAT * Anda mendapat pelayanan yang memuaskan di kantor SAMSAT

Medan Selatan Crosstabulation

Count

Anda mendapat pelayanan yang memuaskan di kantor SAMSAT Medan

Selatan

Total Tidak

memuaskan

Kurang

memuaskan Memuaskan

Sangat

memuaskan

Pendapat tentang pelayanan

prima pada kantor SAMSAT

kurang baik 2 15 2 0 19

Baik 0 11 46 2 59

(22)

Crosstab PP 8 & KP 23

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pegawai kantor SAMSAT

memberi jaminan waktu

(kepastian waktu) untuk

menunggu saat pengurusan

STNK atau pajak kendaraan

bermotor * Pegawai kantor

SAMSAT dalam

menyelesaikan tugasnya

tepat waktu

78 100.0% 0 0.0% 78 100.0%

Pegawai kantor SAMSAT memberi jaminan waktu (kepastian waktu) untuk menunggu saat pengurusan STNK atau pajak

kendaraan bermotor * Pegawai kantor SAMSAT dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu Crosstabulation

Count

Pegawai kantor SAMSAT dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu

Total Tidak pernah Jarang Sering Sangat sering

Pegawai kantor SAMSAT

memberi jaminan waktu

(kepastian waktu) untuk

menunggu saat pengurusan

STNK atau pajak kendaraan

bermotor

Tidak pernah 3 23 21 2 49

Jarang 1 9 10 0 20

Sering

0 4 5 0 9

(23)

Crosstab PP 13 & KP 27

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Urusan Anda dapat

terpenuhi setelah berurusan

di kantor SAMSAT Medan

Selatan * Anda akan

merekomendasikan kepada

orang lain untuk melakukan

pengurusan STNK dan pajak

kendaraan bermotor di

kantor SAMSAT Medan

Selatan

78 100.0% 0 0.0% 78 100.0%

Urusan Anda dapat terpenuhi setelah berurusan di kantor SAMSAT Medan Selatan * Anda akan

merekomendasikan kepada orang lain untuk melakukan pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor di

kantor SAMSAT Medan Selatan Crosstabulation

Count

Anda akan merekomendasikan kepada orang lain

untuk melakukan pengurusan STNK dan pajak

kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Medan

Selatan

Total Tidak

merekomendasi Jarang Merekomendasi

Urusan Anda dapat terpenuhi

setelah berurusan di kantor

SAMSAT Medan Selatan

Tidak terpenuhi 1 0 6 7

Jarang 2 1 0 3

Terpenuhi 15 20 31 66

Sangat terpenuhi 2 0 0 2

(24)

TABEL KORELASI

Correlations

Pelyanan Prima

Kepuasan

Konsumen

Spearman's rho Pelyanan Prima Correlation Coefficient 1.000 .306**

Sig. (2-tailed) . .006

N 78 78

Kepuasan Konsumen Correlation Coefficient .306** 1.000

Sig. (2-tailed) .006 .

N 78 78

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

DAFTAR REFERENSI

Barata, Atep Adya. (2003). Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Effendy, Onong Uchjana. (2007).Ilmu Komunikasi (teori dan Praktek). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Kholil, Syukur. (2006). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Citapustaka Media.

Kriyantono, Rachmat, (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana.

_________________. (2008). Teknik Praktis Riset Komunukasi. Jakarta: Erlangga.

Liliweri, Alo. (2004). Wacana Komunikasi Organisasi. Bandung: CV Mandar Maju.

Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2005, cet V.

Mulyana, Dedy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Morissan,(2009). Teori Komunikasi Organisasi. Ghalia Indonesia.

________.( 2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Nawawi, Hadari. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_____________. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Pujileksono, sugeng. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Instans Publishing.

R. Wayne Pace, Don F. Faulos. (2006) Komunikasi Organisasi: Strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rahmayanty, Nina. (2013). Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(30)

Sinambela, Lijan Poltak. (2008). Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Singarimbun, Masri dan Effendy. (2008). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Sugiyanti, Supriyanto. (2001), Pelayanan Prima. Jakarta : LAN.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Suranto. (2005). Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana.

Wursonto. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta : Andi.

Sumber Lain: Skripsi:

Ruth Retno Dewi (6 Januari 2012)Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Equitas Pelanggan Melalui Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Klinik Kecantikan London Beauty Centre Surabaya).lib.ui.ac.id Depok.

Silvester Kukuh Pengaruh Variabel Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Konsumen ( Studi Kasus Pada Bank Negara Indonesia Cabang Jalan Margonda Raya). www.gunadarma.ac.id Depok.

Situs :

(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor SAMSAT Medan Selatan yang

beralamat di Jalan Sisingamangaraja KM 56, Sitirejo III, Medan Amplas.

3.1.1 Sejarah Singkat Kantor SAMSAT Medan Selatan

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik

kendaraan bermotor, maka oleh pemerintah dikeluarkannya Surat Keputusan

Bersama tiga Menteri yaitu Menteri Pertahanan dan Keamanan, Menteri

Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor Kep/13/XII/1976,

Kep/169/MK/12/1976 dan Tahun 1976 tertanggal 28 September 1976, tentang

Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran Kendaraan Bermotor yang

disebut “Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (On Line Under Room

Operation)” dengan tujuan sebagai berikut :

1. Sebagai usaha untuk lebih meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat

pemilik Kendaraan Bermotor yang berdomisili di Provinsi Sumatera

Utara;

2. Meningkatkan Pendapatan Provinsi Sumatera Utara melalui penerimaan

dari sektor PKB dan penerimaan dari sektor BBN-KB;

3. Meningkatkan pendapatan Provinsi Sumatera Utara melalui penerimaan

Asuransi Kerugian Kecelakaan Jasa Raharja Cabang Utama Medan

Sumatera Utara yang merupakan Aparat Departemen Keuangan Provinsi

(32)

4. Sebagai usaha menyeragamkan tindakan, ketertiban dan kelancaran

pengadaan Administrasi Kendaraan Bermotor.

SAMSAT merupakan singkatan dari “Sistem Administrasi Manunggal Satu

Atap”, dibentuk pada tahun 1976. Kantor bersama SAMSAT Medan Selatan

berdiri pada tanggal 15 juni sejak tahun 1987. Dalam operasionalisasi secara

koordinatif dan integratif dilakukan oleh tiga instansi, yaitu Kepolisian Negara

Republik Indonesia (POLRI), yang mempunyai fungsi dan kewenangan di bidang

registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, Dinas Pendapatan Provinsi di

bidang pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan PT. Jasa Raharja (Persero) yang berwenang

di bidang penyampaian Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan

(SWDKLLJ). Untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat

dalam pengurusan registrasi kendaraan bermotor, pembayaran pajak, dan

SWDKLLJ itulah maka dibentuklah Kantor Bersama SAMSAT.

3.1.2 Visi dan Misi SAMSAT UPT Medan Selatan

Adapun yang menjadi visi dan misi SAMSAT UPT Medan Selatan

Visi : Terwujudnya pelayanan prima sebagai bukti pengabdian kepada

masyarakat.

Misi : 1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat

2. Meningkatkan keamanan registrasi identifikasi kendaraan bermotor.

3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerimaan Negara.

4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

5. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya

(33)

Instansi yang terkait dalam Kantor Bersama SAMSAT yaitu :

1. Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara yaitu DITLANTAS

POLDASU;

2. Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara yaitu Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Utara;

3. Kementrian Keuangan yaitu : PT. (Persero) Jasa Raharja Cabang Utama

Medan Sumatera Utara.

3.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Agar dapat memberikan Pendelegasian Wewenang dan Tanggung jawab yang

seimbang, maka perlu dibentuk Struktur Organisasi yang baik, sehingga tugas

yang diberikan dapat dikerjakan secara efisien, sistematis dan terkoordinir.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Nomor

830/II/GSU tanggal 7 Oktober 1976 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja

Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara, antara lain ditetapkan Tata Kerja dan

Pelaksanaan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Sekretaris,

Kepala Sub Dinas Dan Kepala Cabang Wajib menerapkan prinsip Koordinasi,

Integrasi, Sinkronisasi, dan Harmonisasi Kerja di lingkungan Dinas Pendapatan.

Semua pejabat Struktur Dinas wajib membangun, memelihara dan membina

komunikasi vertical dan komunikasi horizontal serta koordinasi serta kerja sama

dengan pihak yang terkait, baik dalam lingkungan Dinas Pendapatan Daerah

maupun dengan instansi lain di luar Dinas Pendapatan Daerah sesuai dengan

(34)

Yang menjadi susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera

Utara adalah :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris dibantu oleh :

a. Sub Bagian Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

d. Sub Bagian Organisasi dan Hukum

3. Sub Dinas Bina Program

a. Seksi Perencanaan dan Perlengkapan

b. Seksi Penyuluhan

c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4. Sub Dinas Pajak Kendaraan Bermotor, terdiri dari :

a. Seksi Teknis Perpajakan

b. Seksi Sengketa Pajak dan Keberatan

c. Seksi Pembukuan dan Pelaporan

5. Sub Dinas Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan

dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, terdiri dari :

a. Seksi Teknis Perpajakan Lain-Lain

b. Seksi Sengketa Pajak dan Keberatan

(35)

6. Sub Dinas Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain, terdiri dari :

a. Seksi Teknis Retribusi

b. Seksi Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

c. Seksi Penerimaan Lain-Lain

d. Seksi Pembukuan dan Pelaporan

7. Sub Dinas Pengendalian dan Pembinaan, terdiri dari :

a. Seksi Pengendalian Keuangan dan Material

b. Seksi Pengendalian Aparat Pelaksana

c. Seksi Pembinaan Teknis Administrasi Pendapatan

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Berikut adalah data Unit Pelaksana Teknis Dinas yang sudah dibuat didalam tabel

Sistem Organisasi UPTD SAMSAT Tabel 3.1

No Unit Lokasi

1. UPTD Medan Utara Kota Medan

2. UPTD Medan Selatan Kota Medan

3. UPTD Binjai Kota Binjai

4. UPTD Pematang Siantar Kota Pematang Siantar

5. UPTD Kisaran Kabupaten Asahan

6. UPTD Rantau Parapat Kabupaten Labuhan Batu

7. UPTD Padang Sidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan

8. UPTD Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi

9. UPTD Kabanjahe Kabupaten Karo

(36)

11. UPTD Sidikalang Kabupaten Dairi

12. UPTD Gunung Sitoli Kota Gunung Sitoli

13. UPTD Balige Kabupaten Toba Samosir

14. UPTD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

15. UPTD Stabat Kabupaten Langkat

16. UPTD Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat

17. UPTD Lubuk Pakam KabupatenDeli Serdang

18. UPTD Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

19. UPTD Perdagangan Kabupaten simalungun

20. UPTD Lima Puluh Kabupaten Batu Bara

21. UPTD Tanjung Balai Kota Tanjung Balai

22. UPTD Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara

23. UPTD Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan

24. UPTD Salak Kabupaten Pak-pak Barat

25. UPTD Panguruan Kabupaten Samosir

26. UPTD Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasudutan

27. UPTD Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

28. UPTD Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Tengah

29. UPTD Barus Kabupaten Tapanuli Tengah

30. UPTD Tapanuli Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan

31. UPTD Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara

32. UPTD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas

(37)

34. UPTD Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan

Sumber: Dinas Pendapatan Sumatera Utara 2016

9. Kelompok Jabatan Fungsional

Jabatan-jabatan fungsional pada Kelompok Jabatan Fungsional Dinas

didasarkan pada hasil Analisa Beban Kerja dan Kebutuhan.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah analisis teori atau ilmu yang membahas

tentang metode dalam melakukan penelitian. Metode penelitian

komunikasi adalah prosedur atau cara ilmiah dalam melakukan penelitian

bidang komunikasi untuk menemukan hal-hal baru, membuktikan menguji

temuan penelitian sebelumnya atau untuk pengembangan ilmu komunikasi

(Pujileksono, 2015:4).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Korelasional

yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu

faktor yang berkaitan dengan faktor lainnya (Rakhmat, 2004:27). Metode

korelasional sebenarnya kelanjutan dari metode deskriptif. Metode

korelasional bertujuan untuk menemukan ada atau tidak adanya hubungan,

ada apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya

hubungan tersebut.

Dengan demikian, peneliti ini bertujuan untuk menemukan ada atau

tidaknya sebuah hubungan antara pelayanan prima terhadap kepuasan

masyarakat, dengan kata lain hal ini digunakan sebagai alat ukur peneliti

(38)

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, dapat brupa

manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku,

surat kabar, majalah dan sebagainya. Populasi bukan sekedar jumlah yang

ada pada objek, tetapi meliputi karakteristik yang dimiliki objek yang

diteliti (Kholil, 2006:68). Populasi dalam penelitian ini adalah 350 orang

yang akan datang mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor di

Kantor SAMSAT Medan Selatan.

3.3.2 Sampel

Kemudian yang disebut dengan sampel adalah bagian dari populasi

yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata

lain sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi

(Nawawi, 2005:144).

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

(39)

jadi, hasil perhitungan menggunakan Rumus Taro Yamane, dapat diambil sampel dari total populasi sejumlah 78 orang.

3.3.3 Teknik penarikan sampel 1. Purposive Sampling

Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan

penelitian, di mana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria

tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun yang termasuk

dalam kriteria adalah:

a. Konsumen yang datang mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor di

Kantor SAMSAT Medan Selatan.

b. Konsumen yang memiliki kendaraan sendiri.

2. Accidental Sampling

Accidental Sampling yaitu penelitian yang dalam pengambilan sampelnya

tidak ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Sugiyono (2001: 67), teknik

accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan

yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok sebagai

sampel. Walau seacara kebetulan, sampel yang dapat ditarik adalah sampel yang memenuhi kriteria sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Agar memperoleh data yang objektif, maka peneliti menggunakan teknik

untuk memperoleh data tersebut dengan cara:

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat serta

pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku-buku

yang menenunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam

(40)

2. Studi Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan

terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner.

Kuesioner yaitu daftar yang berisikan suatu rangkaian pernyataan mengenai

suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini dimaksudkan sebagai daftar

pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para responden

(Kriyantono, 2007:93).

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Data yang diperoleh dari hasil

penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam beberapa tahap analisis, yaitu:

1. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan

membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang

dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam

menganalisis kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan

presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 2008:226)

2. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk

menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan

dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah hubungan variabel

bernilai positif atau negative (Singarimbun, 2008:273)

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah pengujian dan statisik untuk mengetahui data hipotesis

yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara

kedua variabel yang dikorasikan maka peneliti menggunakan rumus Korelasi

(41)

Keterangan :

Rho = koefisien korelasi rank order

Angka 1 = bilangan konstan

Angka 6 = bilangan konstan

d = perbedaan antara pasangan jenjang

∑ = sigma atau jumlah

(42)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam

pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut :

4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menempuh beberapa

langkah dalam pengumpulan data, yang terdiri atas :

1. Peneliti mengawalinya dengan meminta surat izin penelitian dari

bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada Ibu KUPT

Medan Selatan Dispendasu untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dan juga meminta izin melakukan

penyebaran kuesioner untuk melengkapi penelitian.

2. Peneliti melakukan studi kepustakaan di Perpustakaan USU dan juga

perpustakaan FISIP USU guna mencari dan mengumpulkan buku-buku

serta kajian terdahulu yang berhubungan dengan judul penelitian yang

diteliti oleh peneliti. Selain dari sumber bacaan, peneliti juga

memperoleh data dan sumber bacaan dari internet. Selanjutnya peneliti

menyusul proposal skripsi dan kuesioner penelitian setelah

berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

3. Pada bulan Januari 2017, peneliti menyebarkan kuesioner kepada

konsumen Kantor SAMSAT Medan Selatan. Melalui kuesioner yang

disebar inilah peneliti memperoleh data-data yang mendukung

penelitian ini karena kuesioner berisikan pertanyaan yang

berhubungan dengan tentang Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan

Konsumen (Studi Korelasional Pelayanan Prima Pada Kantor

SAMSAT Dalam Perspektif Komunikasi Organisasi Terhadap

(43)

4.2 Teknik Pengolahan Data

Setelah peneliti mengumpulkan data dari 78 responden, kemudian

dilakukan pengolahan data dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Penomoran kuesioner

Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut pada setiap

kuesioner yang telah diisi responden sebagai pengenal.Setiap

kuesioner dikumpulkan dan diberi nomor urut sebagai pengenal

01-78.

2. Editing

Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk

memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya

kesilapan pengisian kotak kode yang telah disediakan. 3. Pengkodean

Pengkodean yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden

ke dalam kotak kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner

dalam bentuk angka (score).

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi Variabel adalah data mentah yang diperoleh

dimasukkan ke dalam lembar FC ( Foltran Cobol ) sehingga

membuat seluruh data dalam satu kesatuan.

5. Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden yang sudah

melalui pengkodean dan inventarisasi variabel kedalam kerangka

tabel.Adapun tabel sebanyak jumlah pertanyaan dari

kuesioner.Data disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan dirinci

melalui kategori, frekuensi, dan presentase.Selanjutnya untuk

memperjelas isi tabel, data dianalisis melalui deskripsi teks.

6. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah data yang diajukan

dapat diterima atau ditolak.Untuk mengukur tinggi rendahnya

(44)

4.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah proses penyederhanaan data kedalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam pembahasan

ini, peneliti akan merujuk pada sistem penyajian atau data yang akan

diperoleh dari hasil jawaban responden, dimana metode pengumpulan data

dengan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang

berjumlah 78 orang.

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar

belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin,

[image:44.595.133.486.401.498.2]

pendidikan, jenis kendaraan, usia, dan pekerjaan.

Tabel 4.1

Karakteristik responden bedasarkan Jenis kelamin

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.1

Karakteristik jenis kelamin responden menunjukkan mayoritas

responden di dalam penelitian ini adalah wanita. Hal ini terbukti dari persentase yang menunjukkan bahwa 59.0% atau setara dengan 46 dari 78

orang berjenis kelamin wanita. Jumlah ini tidak terlepas dari kenyataan

bahwa wanita lebih sering mengurus pajak kendaraan bermotor di Kantor

SAMSAT Medan Selatan, daripada pria. Persentase responden pria

sebesar 41.0% atau setara dengan 32 dari 78 orang. Jenis kelamin Frekuensi

(f)

Persen (%) Pria

Wanita

32

46

41.0%

59.0%

(45)
[image:45.595.138.487.143.261.2]

Tabel 4.2

Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.2

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden

memiliki jenjang pendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 37 dari 78 orang

(47.4%)..Berikutnya terdapat sebanyak 7 dari 78 orang responden (9.0%)

yang memiliki latar belakang pendidikan D3. Sementara itu terdapat

sebanyak 34 dari 78 orang responden (43.6%).

Tabel 4.3

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kendaraan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.3

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jenis kendaraan roda 2 yaitu sebanyak 37 dari 78 orang

(47.4%).Berikutnya yang meiliki kendaraan roda 4 terdapat sebanyak 31

dari 78 orang responden (39.7%).

Pendidikan Frekuensi

(f)

Persen (%) SMA/SMK

D3

S1

37 7 34

47.4%

9.0%

43.6%

Total 78 100.0%

Jenis Kendaraan Frekuensi (f)

Persen (%) Roda 2

Roda 4

47 31

60.3%

39.7%

[image:45.595.133.488.488.592.2]
(46)
[image:46.595.134.488.141.286.2]

Tabel 4.4

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.4

Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel di atas, 36 dari 78 orang

(46.2%) berada pada rentang usia 17 hingga 27 tahun. Kemudian, 24 dari 78

orang (30.8%) memiliki usia pada rentang 28 hingga 38 tahun. Selanjutnya

terdapat 12 dari 78 orang (15.4%) yang berusia antara 39 hingga 49 tahun dan 6

dari 78 orang (7.7%) memiliki rentang usia 50 hingga 60 tahun.

Pendidikan Frekuensi

(f)

Persen (%) 17 - 27

28 - 38

39 - 49

50 - 60

36 24 12 6

46.2%

30.8%

15.4%

7.7%

(47)
[image:47.595.125.499.141.302.2]

Tabel 4.5

Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.5

Tabel di atas memuat karakteristik responden berdasarkan pekerjaan.

Berdasarkan data yang diperoleh, lainnya mendominasi pekerjaan responden,

yaitu 24 dari 78 orang (30.8%). Wiraswasta menjadi pekerjaan 19 dari 78 orang

responden yang memiliki persentase 24.4%. Selanjutnya Responden dengan

pekerjaan mahasiswa berjumlah 16 dari 78 orang. Sebanyak 11 dari 78 responden

(14.1%) bekerja sebagai Pegawai Swasta. Terakhir responden yang bekerja

sebagai PNS berjumlah 8 dari 78 orang atau setara dengan 10.3%.

Pendidikan Frekuensi

(f)

Persen (%) PNS

SWASTA

WIRASWASTA

MAHASISWA/PELAJAR

Lainnya

8

11

19

16

24

10.3%

14.1%

24.4%

20.5%

30.8%

(48)
[image:48.595.124.498.172.338.2]

4.3.2 Pelayanan Prima

Tabel 4.6

Mengetahui adanya pelayanan prima

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.6

pelayanan prima adalah pelayanan publik yang sesuai, atau bahkan dapat

melampaui standar pelayanan. Keprimaan sebuah pelayanan yang diberikan

dilihat dari kecepatan waktu suatu produk layanan yang dibuat tanpa

menunda-nunda produk layanan tersebut. Pemberian layanan yang baik dapat dilakukan

dengan kemampuan, sikap, perhatian, dan tanggung jawab. Dengan demikian,

konsep pelayanan ini yang membedakan antara pelayanan biasa dengan pelayanan

prima karena melalui konsep ini pelanggan dapat merasakan suatu pelayanan yang

optimal dimana awalnya pelanggan hanya memiliki harapan sederhana namun

ternyata adanya pelayanan lebih diberikan dari organisasi.Hasil penelitian yang

menjelaskan mengetahui adanya pelayanan prima pada Kantor SAMSAT Medan

Selatan, mayoritas menyatakan sebanyak 27orang responden (34.6%) tidak

mengetahui adanya pelayanan prima di Kantor SAMSAT Medan Selatan.

Berikutnya terdapat sebanyak 24 orang responden (30.8%) yang menyatakan kurang mengetahui adanya pelayanan prima di Kantor SAMSAT Medan Selatan.

Selanjutnya terdapat 24orang responden (30.8%) yang menjawab mengetahui

adanya pelayanan prima di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Sementara itu hanya

3 orang responden (3.8%) yang sangat mengetahui tentang adanya pelayanan

prima di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Mengetahui pelayanan

prima

Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak mengetahui

Kurang mengetahui

Mengetahui

Sangat mengetahui

27

24

24

3

34.6%

30.8%

30.8%

3.8%

(49)

Tabel 4.7

Sosialisasi terhadap pelayanan publik

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.7

Sosialisasi adalah proses mempelajari dan menanamkan suatu nilai,

norma, dan pola prilaku dari satu generasi ke generasi lain dalam sebuah

kelompok atau masyarakat agar dapat berpartisipasi dakam kehidupan

bermasyarakat .Tabel 4.7 menunjukkan bahwa mayoritas yaitu sebanyak

39 orang responden (50.0%) menyatakan kurang mengetahui adanya

sosialisasi terhadap pelayanan publik di Kantor SAMSAT Medan Selatan

dikarenakan pada saat mereka berurusan pada Kantor SAMSAT tidak ada

pemberitahuan tentang adanya sosialisasi kepada publik saat melakukan

pengurusan pajak kendaraan bermotor. Sebanyak 23 orang responden

(29.5%) menyatakan Mengetahui adanya sosialisasi terhadap pelayan

publik di Kantor SAMSAT Medan Selatan,Sementara itu terdapat

sebanyak 16 dari responden (20.5%) yang menyatakan tidak mengetahui

adanya sosialisasi terhadap pelayanan publik di Kantor SAMSAT Medan Selatan.

Sosialisasi pelayanan public

Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak mengetahui

Kurang mengetahui

Mengetahui

Sangat mengetahui

16

39

23

-

20.5%

50.0%

29.5%

-

[image:49.595.123.499.152.314.2]
(50)
[image:50.595.122.500.141.306.2]

Tabel 4.8

Cepat dalam melakukan pelayanan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.8

Dalam visi Kantor Ss AMSAT Medan Selatan yaitu Terwujudnya pelayananprima sebagai bukti pengabdian kepada masyarakat. Kantor SAMSAT selalu berupaya memberikan pelayanan yang optimal, cepat, dan mudah kepada masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.8, mayoritas responden sebanyak 40 orang (51.3%) menyatakan Kantor SAMSAT Medan Selatan

cepat melakukan pelayanan. Sementara itu, terdapat sebanyak 33 orang

responden (42.3%) yang menyatakan Kantor SAMSAT Medan Selatan

kurang cepat dalam pelayanan, kurang cepat dalam pelayanan disebabkan

kurang cepat dalam pelayanan dikarenakan banyaknya konsumen datang

untuk pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor. Selanjutnya 5

orang responden (6.4%) meyatakan Kantor SAMSAT Medan Selatan

lambat dalam melakukan pelayanan. Cepat dalam pelayanan Frekuensi

(f)

Persen (%) Lambat

Kurang cepat

Cepat

Sangat cepat

5

33

40

-

6.4%

42.3%

51.3%

-

(51)
[image:51.595.122.499.141.306.2]

Tabel 4.9

Pendapat tentang pelayanan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.9

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 59 orang

responden (75.6%) menyatakan pendapat tentang pelayanan di Kantor SAMSAT

Medan Selatan baik dalam pelayanan, baik dalam layanan meliputi kecepatan,

ketepatan dan keramahan pegawai dalam melakukan layanan. Sementara itu

terdapat 19 orang responden (24.4%)menyatakan Kantor SAMSAT Medan

Selatan kurang baik dalam melakukan pelayanan, hal ini karena pegawai kurang

cepat tanggap dalam melakukan pelayanan, beberapa orang juga menyatakan

sampai menunggu 1 hingga 2 jam urusan mereka juga belum selesai dan tidak ada

responden yang menyatakan pelayanan yang buruk atau sangat baik. Pendapat tentang

pelayanan

Frekuensi (f)

Persen (%) Buruk

Kurang baik

Baik

Sangat baik

-

19

59

-

-

24.4%

75.6%

-

(52)
[image:52.595.122.499.141.307.2]

Tabel 4.10

Diperlakukan berbeda saat pengurusan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.10

Tabel di atas memuat data tentangmerasa diperlakukan berbeda dalam

pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT . Terdapat

sebanyak 61 orang responden (78.2%) menyatakan tidak pernah diperlakukan

berbeda pada saat pengurusan, pada saat pengurusan memang pegawai tidak

membeda-bedakan siapa yang datang lebih awal akan segera di selesaikan

urusannya oleh pegawai selanjutnya, 14 orang responden(17.9%)merasa jarang

diperlakukan saat pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor di Kantor

SAMSAT. Sebanyak 3 orang responden dengan persentase (3.8%)merasa

diperlakukan berbeda dalam pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor di

Kantor SAMSAT. Alasan mereka beranggapan demikian karena memang pada

saat pengurusan ada beberapa dari mereka yang sudah menunggu lama tetapi

orang yang baru saja datang lebih didahulukan. Diperlakukan berbeda Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

61

14

3

-

78.2%

17.9%

3.8%

-

(53)

Tabel 4.11

Mengalami masa tunggu yang lama saat pengurusan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.11

Berdasarkan data yang terkumpul, sebanyak 39 orang responden (50.0%)

menyatakan bahwa jarang mengalami masa tunggu yang lama pada saat

pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT,

kebanyakan dari mereka beranggapan jarang mengalami masa tunggu yang lama

karena mereka juga jarang mengurus ke kantor SAMSAT perpanjangan STNK 1

tahun sekali bayar pajak kendaraan bermotor juga 1 tahun sekali. Sebanyak 21

orang responden dengan persentase (26.9%) menjawab sering mengalami masa

tunggu yang lama saat pengurusan. Selanjutnya sebanyak 16 orang responden

(20.5%)menjawab tidak pernah mengalami masa tunggu yang lama saat

pengurusan dan 2 orang responden (2.6%) sering mengalami masa tunggu yang

lama pada saat pengurusan. Masa tunggu yang lama lebih sering terjadi pada saat

pemanggilan nama saat pembayaran di kasir oleh pegawai Kantor SAMSAT. Mengalami masa tunggu Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

16

39

21

2

20.5%

50.0%

26.9%

2.6%

(54)

Tabel 4.12

Mendapat prioritas dalam layanan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.12

Tabel 4.11 menjelaskan tentang mendapat prioritas dalam layanan

Kantor Samsat Medan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

mayoritas responden sebanyak 49 orang (62.8%) menyatakan tidak pernah

mendapat prioritas dalam layanan di Kantor SAMSAT. Saat berurusan di

Kantor SAMSAT semua konsumen adalah prioritas jadi tidak ada yang

dibeda-bedakan saat pengurusan konsumen yang terlebih dahulu datang

akan segera diselesaikan urusannya oleh pegawai. Berikutnya, terdapat

sebanyak 20 orang (25.6%) responden yang menyatakan jarang mendapat

prioritas dalam layanan di Kantor SAMSAT. Selanjutnya, terdapat

sebanyak 8 orang (10.3%) responden menyatakan sering mendapatkan

prioritas dalam layanan di Kantor SAMSAT dan 1 orang (1.3%)

responden menyatakan sangat sering mendapat prioritas dalam layanan. Mendapat prioritas Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

49

20

8

1

62.8%

25.6%

10.3%

1.3%

(55)

Tabel 4.13

Pegawai memberi jaminan waktu

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.13

Hasil penelitian dari pertanyaan pegawai Kantor SAMSAT

member jaminan waktu (kepastian waktu) untuk menunggu saat

pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor , mayoritas responden

sebanyak 49 orang (62.8%) menjawab pegawai Kantor SAMSAT tidak

pernah memberikan jaminan waktu pada saat pengurusan. Ketika saat

berurusan di Kantor SAMSAT mengingat banyaknya orang yang hendak

mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor begitu selesai menangani

satu konsumen pegawai langsung menyebutkan nomor antrian selanjutnya

dan tidak memberikan jaminan waktu kepada konsumen.Berikutnya

terdapat 20 orang responden (25.6%) yang menyatakan pegawai Kantor

SAMSAT jarang memberikan kepastian waktu pada saat pengurusan.

Sementara itu, terdapat sebanyak 9 orang (11.5%) responden menyatakan

pegawai Kantor SAMSAT sering memberikan jaminan waktu pada saat

pengurusan. Saat konsumen menyatakan diberikan jaminan waktu karena konsumen yang bertanya kepada pegawai berapa lama selesai saat itulah

pegawai member jaminan waktu kepada konsumen. Pegawai member jaminan

waktu

Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

49

20

9

-

62.8%

25.6%

11.5%

-

(56)

Tabel 4.14 Menemukan jasa calo

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.14

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu

sebanyak 38 orang responden (48,7%) menyatakan tidak pernah

menemukan jasa calo di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Berikutnya

terdapat 18 orang responden(23.1%) yang menyatakan sering menemukan

jasa calo pada Kantor SAMSAT. Jasa calo adalah konsumen membayar

orang untuk mengurus STNK atau pajak kendaraan bermotor jadi

konsumen datang ke Kantor SAMSAT memberi berkas-berkas apa saja

yang akan diurus oleh jasa calo konsumen tidak perlu ikut menunggu saat

pengurusan. Sementara itu, terdapat sebanyak 16 orang

responden(20.5%)yang menyatakan jarang menemukan jasa calo pada

Kantor SAMSAT. dan 6 orang responden (7.7%) yang menyatakan sangat

sering menemukan jasa calo pada Kantor SAMSAT. Menemukan jasa calo Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

38

16

18

6

48.7%

20.5%

23.1%

7.7%

(57)

Tabel 4.15 Memakai jasa calo

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.15

Memakai jasa calo pada saat pengurusan STNK dan pajak

kendaraan bermotor berarti membayar orang untuk mengurus keinginan

konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63

orangresponden (80.8%)yang menyatakan tidak pernah memakai jasa calo

pada saat pengurusan. Konsumen yang tidak pernah memakai jasa calo

karena mereka memilih untuk mengurus sendiri dan memiliki waktu untuk

mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor.Berikutnya terdapat

sebanyak 15 orang responden (19.2%) yang menyatakan jarang memakai

jasa calo pada saat pengurusan. Konsumen yang pernah memakai jasa calo

saat pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor karena mereka

memiliki kesibukan bekerja atau ada urusan lain sehingga mereka memilih

menggunakan jasa calo.

Memakai jasa calo Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

63

15

-

-

80.8%

19.2%

-

-

(58)

Tabel 4.16

Pegawai selalu tersenyum

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.16

Dalam mewujudkan pelayanan prima yang cepat pegawai Kantor

SAMSAT juga seharusnya memberikan senyuman kepada konsumen pada

saat pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor agar mendukung

pelayanan prima tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas

responden sebanyak 33 orang (42.3%) pegawai jarang tersenyum pada saat

berurusan. Pada saat berurusan di Kantor SAMSAT pegawai masih sibuk

dengan pekerjaannya jadi membuat pegawai jarang tersenyum kepada

konsumen saat berurusan dan pegawai hanya memikirnya mengerjakan

tugasnya dengan tepat.Berikutnya terdapat sebanyak 24 orang responden

(30.8%) menyatakan pegawai sering tersenyum pada saat berurusan.

Terdapat 18 orang (23.1%) menyatakan pegawai tidak pernah tersenyum

saat berurusan dan hanya 3 orang responden (3.8%) menyatakan pegawai

sangat sering tersenyum pada saat berurusan. Pegawai selalu tersenyum Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

18

33

24

3

23.1%

42.3%

30.8%

3.8%

(59)

Tabel 4.17

Pegawai menyapa dengan ramah

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.17

Dalam mewujudkan pelayanan prima yang cepat pegawai Kantor

SAMSAT juga seharusnya menyapa kepada konsumen dengan ramah pada

saat pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotor agar mendukung

pelayanan prima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas

responden sebanyak 39 responden (50.0%) pegawai jarang menyapa

dengan ramah pada saat berurusan. Pegawai jarang menyapa karena

mereka masih sibuk dengan pekerjaannya dan banyaknya orang yang

mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor membuat mereka fokus

pada kerjaannya. Berikutnya terdapat sebanyak 24 orang responden

(30.8%) menyatakan pegawai sering menyapa dengan ramah pada saat

berurusan. Terdapat 12 orang responden (15.4%) menyatakan pegawai

tidak pernah menyapa dengan ramah pada saat berurusan dan hanya 3

orang responden (3.8%) menyatakan pegawai sangat sering menyapa dengan ramah pada saat berurusan.

Pegawai menyapa dengan ramah

Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

12

39

24

3

15.4%

50.0%

30.8%

3.8%

(60)

Tabel 4.18

Urusan dapat terpenuhi

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.18

Tabel 4.17 menjelaskan tentang urusan dapat terpenuhi ketika

berurusan di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 66 orang responden

(84.6%) menyatakan terpenuhi saat berurusan pada Kantor SAMSAT.

Pegawai Kantor SAMSAT selalu berupaya menyelesaikan segala urusan

konsumen dengan maksimal dan baik. Berikutnya terdapat sebanyak 7

orang responden (9.0%) yang menyatakan tidak terpenuhi saat berurusan,

tidak terpenuhi karena konsumen lama menunggu saat di kasir menunggu

di panggil membuat konsumen marah. Berikutnya, 3 orang responden

(3.8%) menyatakan urusannya jarang terpenuhi saat berurusan dan 2 orang

responden (2.6%) menyatakan urusan sangat terpenuhi saat berurusan di

Kantor SAMSAT.

Urusan dapat terpenuhi Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak terpenuhi

Jarang

Terpenuhi

Sangat terpenuhi

7

3

66

2

9.0%

3.8%

84.6%

2.6%

(61)

Tabel 4.19 Keinginan terpenuhi

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.19

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa setelah berurusan keinginan dapat

tercapai saat berurusan di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 67 orang

responden (85.9%)menyatakan keinginannya tercapai saat berurusan pada

Kantor SAMSAT, pegawai selalu berupaya mengerjakan tugas-tugasnya

dengan sesuai agar tercapai keinginan konsumen. Berikutnya terdapat

sebanyak 8 orang responden (10.3%) yang menyatakan keinginannya

jarang terpenuhi saat berurusan, beberapa orang yang menyatakan jarang

terpenuhi karena mereka yang sudah terlalu lama menunggu jadi merasa

tidak tercapai keinginannya. Berikutnya, 3 orang responden (3.8%)

menyatakan keinginannya sangat tercapai saat berurusan pada Kantor

SAMSAT.

Keinginan terpenuhi Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak tercapai

Jarang

Tercapai

Sangat tercapai

-

8

67

3

-

10.3%

85.9%

3.8%

(62)
[image:62.595.124.500.147.310.2]

Tabel 4.20 Merasa diperlama

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.20

Pada saat pengurusan STNK atau pajak kendaraan bermotor di

Kantor SAMSAT Medan Selatan banyak orang yang datang jadi membuat

lama menunggu sehingga beberapa orang menyatakan merasa di perlama

urusannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 33 orang

responden (42.3%) menyatakan tidak pernah merasa diperlama saat

pengurusan. Berikutnya terdapat sebanyak 30 orang responden (38.5%)

yang menyatakan jarang diperlama saat pengurusan. Berikutnya 14 orang

responden (17.9%) menyatakan sering diperlama saat berurusan dan 1

orang responden (1.3%) menyatakan sangat sering diperlama saat

berurusan di Kantor SAMSAT.

Merasa diperlama Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering Sangat sering

33

30

14 1

42.3%

38.5%

17.9% 1.3%

(63)
[image:63.595.122.499.141.307.2]

Tabel 4.21

Mengucapkan terimakasih

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.21

Selain dituntut untuk tersenyum, dan menyapa dengan ramah

suatu pelayanan semestinya juga selalu mengucapkan terimakasih setelah

berurusan dengan cara seperti itu konsumen merasa sangat di hargai atau

di hormati. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 28 orang responden

(35.9%) menyatakan pegawai mengucapkan terimakasih saat setelah

selesai berurusan di Kantor SAMSAT. Berikutnya terdapat sebanyak 26

orang responden (33.3%) menyatakan pegawai jarang mengucapkan

terimakasih saat setelah selesai berurusan . Berikutnya 22 orang

responden (28.2%) menyatakan pegawai tidak pernah mengucapkan

terimakasih saat setelah selesai berurusan. Pegawai jarang dan tidak

pernah tersenyum kepada konsumen dikarenakan pegawai langsung

memanggil nomor antrian selanjutnya untuk melakukan pengurusan atau

pembayaran mengingat banyaknya konsumen yang datanguntuk melakukan pengurusan STNK dan pajak kendaraan bermotordan hanya 2

orang responden (2.6%) menyatakan pegawai sangat sering mengucapkan

terimakasih saat setelah berurusan di Kantor SAMSAT. Mengucapkan terimakasih Frekuensi

(f)

Persen (%) Tidak pernah

Jarang

Sering

Sangat sering

22

26

28

2

28.2%

33.3%

35.9%

2.6%

(64)
[image:64.595.124.496.163.324.2]

4.3.3 Kepuasan Pelanggan

Tabel 4.22

Mengetahui prosedur pelayanan

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.22

Data penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden

sebanyak 47orang responden (60.3%)menyatakan kurang mengetahui prosedur

pelayanan di Kantor SAMSAT. Berikutnya terdapat sebanyak 20orangresponden

(25.6%)yang menyatakan mengetahui prosedur pelayanan. Sementara itu, terdapat

sebanyak 11orang responden (14.1%)yang menyatakan tidak mengetahui

prosedur pelayanan, ketidaktahuan konsumen tentang prosedur pelayanan karena

mereka jarang mengurus STNK dan pajak kendaraan bermotor di Kantor

SAMSAT. Prosedur pelayanan pada Kantor SAMSAT Medan Selatan

pertama-tama melapor kepada pegawai yang bertugas di pintu masuk dan akan di beri

nomer antrian selanjutnya pada saat didalam akan diarahkan kembali oleh

pegawai ingin mengurus STNK atau pajak kendaraan bermotor ada loket-loket

pelayanannya masing-masing. Mengetahui prosedur

pelayanan

Frekuensi (f)

Persen (%) Tidak mengetahui

Kurang mengtahui

Mengetahui

Sangat mengetahui

11

47

20

-

14.1%

60.3%

25.6%

-

(65)
[image:65.595.122.499.141.306.2]

Tabel 4.23

Pegawai bekerja sesuai prosedur

Sumber: Kuesioner Pertanyaan No.23

Pegawai Kantor SAMSAT Medan Selatan harus bekerja sesuai dengan

prosedur atau peraturan yang sudah ditetapkan. Data penelitian menunjukkan

bahwa mayoritas sebanyak 58 orang responden (74.4%) menyatakan pegawai

telah bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, ini membuktikan

bahwa para pegawai Kantor SAMSAT Medan Selatan sangat disiplin dan patuh

terhadap peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Sementara itu, terdapat

sebanyak 20 orang responden (25.6%) yang menyatakan pegawai bekerja kurang

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, karena konsumen merasa masih

lama saat pengurusan. Data penelitian juga mendapati bahwa tidak ada satupun

responden yang menyatakan bahwa pegawai Kantor SAMSAT Medan Selatan

bekerja tidak sesuai

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.4
Tabel 4.5
+7

Referensi

Dokumen terkait

BPRS Harta Insan Karimah Kantor Cabang Surakarta serta bagaimana tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan prima (excellent service) pada PT.. BPRS Harta Insan

BPRS Harta Insan Karimah Kantor Cabang Surakarta serta bagaimana tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan prima (excellent service) pada PT.. BPRS Harta Insan Karimah

3 Sehubungan dengan hal tersebut maka perusahaan rental menentukan pelayanan prima yakni kemampuan yang harus dikuasai oleh pihak perusahaan rental untuk melakukan

Di lingkungan organisasi pemerintah, aparat instansi pemerintah mungkin akan menjawab bahwa konsumen (public) harus dipuaskan untuk member andil dalam rangka

Ruth Retno Dewi (6 Januari 2012)Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Equitas Pelanggan Melalui Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Klinik Kecantikan London Beauty Centre

atau Peranan Pelaksanaan Pelayanan Prima di BPJS Ketenagakerjaan Kantor. Wilayah Medan serta analisis kepuasan konsumen

Dependent Variable: Y Kepuasan Nasabah Untuk melihat berapa besar pengaruh secara parsial keenam variabel Pelayanan Prima yakni: kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan

30 Komunikasi Interpersonal sebagai Inti Pelayanan Prima: Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Ciderum 2 31 64 4 1 0 Sumber: hasil pengolahan kuesioner Dari