• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pelayanan Prima Bagi Nasabah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pelayanan Prima Bagi Nasabah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berkembangnya era globalisasi saat ini masyarakat

menuntut adanya peningkatan kualitas kinerja salah satunya kualitas

pelayanan. Pelayanan yang berkualitas atau sering disebut dengan Pelayanan

Prima merupakan pelayanan terbaik yang memenuhi standart kualitas

pelayanan, Karena dengan adanya pelayanan terbaik yang diberikan akan

menumbuhkan citra atau nama baik instansi atau perusahaan tersebut, Jadi

pelayanan prima itu penting bagi instansi atau perusahaan.

Pelayanan prima dalam suatu organisasi publik sudah menjadi

suatu kewajiban. Salah satu unsur pelayanan prima yaitu dapat memuaskan

pelanggan dengan kualitas kompetensi layanan yang profesional dengan

transparansi, akuntabel dan kondisional. Banyak juga jenis pelayanan prima

yang diketahui masyarakat contohnya seperti Senyum, Salam, Sapa itu adalah

jenis pelayanan prima berdasarkan perhatian dan masih banyak lagi jenis

pelayanan prima lainnya.

Pelayanan publik tidak terlepas dari masalah kepentingan umum,

yang menjadi asal-usul timbulnya istilah pelayanan publik. Perkembangan

globalisasi mengenai teknologi informasi membawa seluruh Instansi, Badan,

Lembaga, Dinas serta Kantor Pemerintahan menuju perubahan perubahan

terhadap sikap mengenai cara memberikan pelayanan publik yang efektif dan

(2)

yang sangat besar pada semua bidang. Yaitu dalam pelayanan teknologi

informasi pada suatu instansi ataupun organisasi.

Salah satu cara dalam menciptakan dan mempertahankan

hubungan baik dan harmonis dengan para pelanggan, nasabah, atau konsumen

yaitu dengan melakukan konsep pelayanan prima berdasarkan A3 (Attitude,

Attention, dan Action). Pelayanan Prima berdasarkan konsep A3 artinya

pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, nasabah, atau konsumen dengan

menggunakan pendekatan sikap (Attitude), perhatian (Attention), dan tindakan

(Action).

Menurut (1:2) Fungsi pelayanan prima adalah sebagai berikut :

a. Melayani Pelanggan, Nasabah atau Konsumen dengan Ramah, Tepat dan

Cepat.

b. Menciptakan suasana agar Pelanggan, Nasabah atau Konsumen merasa

dipentingkan.

c. Menciptakan pangsa pasar yang baik terhadap produk/jasa.

d. Memenangkan persaingan pasar.

e. Menempatkan Pelanggan, Nasabah atau Konsumen sebagai mitra usaha.

f. Memuaskan Pelanggan, Nasabah, atau Konsumen agar ingin berbisnis

lagi dengan Instansi atau Perusahaan tersebut.

g. Memberikan keuntungan pada Instansi atau Perusahaan.

Pelayan Prima biasanya berhubungan erat dengan bisnis jasa

pelayanan seperti salah satu Instansi Pemerintahan BPJS Ketenagakerjaan

(3)

Adapun pelayanan prima yang dibuat di BPJS Ketenagakerjaan

adalah 4P (Product, Process, Physical Evidence, People).

Berdasarkan latar belakang diatas, Maka penulis tertarik tertarik

untuk menulis Tugas Akhir yang berjudul “ Peranan Pelayanan Prima Bagi

Nasabah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Medan”. Disinilah penulis akan menganalisis Peserta ataupun Nasabah BPJS Ketenagakerjaan

Kantor Cabang Medan untuk mengetahui apakah Peserta atau Nasabah BPJS

Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan merasa puas atau tidak puas dengan

pelayanan prima yang sudah diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor

(4)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yanag diuraikan diatas, Maka dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

Bagaimana peranan pelaksanaan pelayanan prima di BPJS Ketenagakerjaan

Kantor Wilayah Medan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitiaan dilaksakan dengan tujuan:

Untuk mengetahui dan menganalisis Pelaksanaan Pelayanan Prima Bagi

Nasabah atau Peserta BPJS Ketenagakerjaan Medan lantai I di di Jl. Kapt.

Pattimura No.334 Medan.

D. Manfaat Penelitian

adapun manfaat dari penelitiaan ini adalah dapat memberikan manfaat bagi

instansi, penulis, dan bagi pihak lainnya.

1. Bagi Instansi

Sebagai masukan/input yang dapat dijadikan pedoman di BPJS

Ketenagakerjaan untuk dapat meningkatan pelaksanaan pelayan prima

yang lebih baik dan berkualitas dimasa yang akan datang , serta sebagai

koreksi untuk BPJS Ketenagakerjaan apabila ada kelemahan dalam

(5)

2. Bagi Penulis

Sebagai pembelajaran untuk memperdalam ilmu pengetahuaan dan

wawasan dalam berfikir mengenai pelaksanaan pelayaan prima yang

dipakai di perusahaan dan membandingkannya di teori yang sudah

diajarkan dan dipelajari selama diperkuliahan.

3. Bagi Pihak Lainnya

Sebagai masukan bagi civitas akademika, masyarakat dan pihak-pihak

yang membutuhkan bahan untuk menambah wawasan ilmu dan

pengetahuan mengenai pelayanan prima.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Medan di

Jl. Kapt. Pattimura No.334 Medan. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel

1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 1 Persiapan

(6)

F. Rencana Isi

Untuk mendapatkan gambaran laporan penelitian yang lebih terstruktus dalam

penulisan Tugas Akhir ini. Maka penulis membagi dalam 4 (empat) bab yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan diuraikan Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan

dan Manfaat penelitian, Jadwal penelitian dan Rencana isi.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Pada bab profil instansi diuraikan Sejarah singkat instansi, Struktur organisasi,

Job describtion, Jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan Rencana kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan diuraikan Pengertian pelayanan prima, Jenis, Fungsi

atau Peranan Pelaksanaan Pelayanan Prima di BPJS Ketenagakerjaan Kantor

Wilayah Medan serta analisis kepuasan konsumen BPJS Ketenagakerjaaan

Medan lantai I di Jl. Kapt. Pattimura No.334 Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab kesimpulan dan saran diuraikan kesimpulan dari hasil penelitian di

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut dan saran yang berguna

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan kebiasaan mengkonsumsi alkohol pada remaja laki-laki NTT yang tergabung dalam Organisasi

[r]

Sistem penjualan kredit ini diawali dengan konsumen datang ke dealer untuk melakukan transaksi pembelian tunai maupun kredit dilayani oleh salesman atau

Lard adalah produk sampingan dari industri babi yang ditujukan untuk memproduksi daging babi (Gunston et al , 2007). Komposisi asam lemak dalam lemak babi dapat dilihat pada

Oleh karena itu untuk mencapai produktivitas kerja maka dilakukan rancangan desain eksperimen pada stasiun kerja visual inspection task dengan tujuan penelitian adalah

Acuan biaya yang ditampilkan pada LCD dan yang dikirimkan pada Server menggunakan acuan biaya PDAM daerah Salatiga yang ada di segmentasi rumah tangga. bagian

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui beda pelanggaran lalu lintas berdasarkan jenis pelanggarannya menggunakan uji independen t test.Hasil analisis