86
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada bab IV dapat dibuat kesimpulan sebagai
jawaban atas rumusan masalah dalam penelitian ini. Adapun kesimpulan
dari analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Besarnya kontribusi tiap segmen usaha (H1, H2 dan H3) tahun 2008 dan
2009 dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1 Kontribusi Segmen Usaha Tahun 2008 dan 2009
Tahun Margin Kontribusi Segmen
H1 (Penjualan) H2 (Pemeliharaan) H3 (suku cadang)
2008 80,67 % 7,42 % 11,91 %
2009 85,85 % 6,92 % 7,23 %
b. Perkembangan kinerja keuangan per segmen (H1, H2 dan H3) pada tahun
2008 dan 2009 bervariasi. Hal ini dapat ditunjukkan oleh tabel berikut
ini.
Tabel 5.2 Perkembangan Volume Penjualan
Segmen Usaha Volume Penjualan Kenaikan /
Penurunan (%)
Tahun 2008 Tahun 2009
H1 (Penjualan) 25,120,189,000 27,960,462,955 11.31%
H2 (Pemeliharaan) 219,208,900 247,923,500 13.10%
88
- Jika membandingkan pertumbuhan volume penjualan yang meningkat
pada seluruh segmen dengan total laba yang menurun, maka kinerja
perusahaan di tahun 2009 dapat dinyatakan buruk.
- Pertumbuhan margin kontribusi menunjukkan bahwa segmen H3
(Suku Cadang) menurun sebesar 23,30% dari tahun 2008. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa segmen H3 (Suku Cadang) memiliki kinerja
yang buruk di tahun 2009.
- Pada pertumbuhan margin segmen, dapat disimpulkan bahwa segmen
H2 (Pemeliharaan) dan H3 (Suku Cadang) memiliki pertumbuhan
menurun masing-masing sebesar 7,27% dan 25,06% dari tahun 2008.
Hal ini menyebabkan penilaian kinerja tahun 2008 masih lebih baik
dibanding tahun 2009.
- Jika ditinjau dari perkembangan setiap segmen usaha, maka segmen
H2 (Pemeliharaan) dan H3 (Suku Cadang) memerlukan perhatian
lebih oleh manajemen perusahaan.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberi masukan
dan saran kepada PT. Makesa Prima Motor sebagai berikut :
- Perusahaan sebaiknya memberikan perhatian lebih kepada segmen H2
(Pemeliharaan) dan H3 (Suku Cadang) tanpa mengurangi perhatian
89
- Perusahaan sebaiknya mengadakan evaluasi biaya yang terjadi di tahun
2009 agar dapat diketahui penyebab terjadinya peningkatan biaya yang
cukup besar di tahun 2009 tersebut.
- Perusahaan sebaiknya membuat program-program yang menarik agar
dapat memancing perhatian calon konsumen sehingga peluang untuk
memperoleh konsumen lebih besar. Hal tersebut dapat mendukung
kinerja H2 (pemeliharaan) dan H3 (suku cadang).
- Perusahaan hendaknya dapat membangun hubungan baik dan
memberikan layanan terbaik untuk konsumen untuk mendapatkan
90
DAFTAR PUSTAKA
Hansen,Don R.,Mowen,Maryanne M., Akuntansi Manajerial, Edisi 8, Buku 1,
Jakarta:Salemba Empat, 2009
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:Salemba Empat,
2009
Mulyadi, Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi 3,
Jakarta:Salemba Empat, 2001
Rayburn,Letricia Gayle, Akuntansi Biaya: dengan Menggunakan Pendekatan
Manajemen Biaya , Edisi 6, Jilid 2, Jakarta:Erlangga, 1999
Sugiri,Slamet, Riyono,Bogat Agus, Akuntansi Pengantar 1, Edisi Keenam,
Yogyakarta:STIM YKPN, 2007
Sunarni,Wiwik, Modul Akuntansi Manajemen, Yogyakarta:UAJY, 2007
Supriyono, Akuntansi Biaya, Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta
Pembuatan Keputusan, Edisi Kedua, Buku 2, Yogyakarta:BPFE, 1999
, Akuntansi Manajemen 1, Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan
Proses Perencanaan, Edisi Pertama, Yogyakarta:BPFE, 1987
Suwardjono, Akuntansi Pengantar 1, Konsep Proses Penyusunan Laporan
92
B.
Biay
a-Bi
ay
a Tahun 2008
H1 H2 H3 H1 H2 H3
BIAYA GAJI 319,300,000 9,600,000 7,200,000 1,200,000 70,800,000 60,000,000 6,000,000 164,500,000 BIAYA MAKAN ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ BIAYA ADMINISTRASI KANTOR 29,963,048 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 29,963,048 BIAYA PEMELIHARAAN AKTIVA 10,249,500 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10,249,500 BIAYA TRANSPORT & BBM 136,426,500 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 136,426,500 BIAYA BENGKEL 55,327,460 ‐ 55,327,460 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ BIAYA PENJUALAN 3,783,395,034 2,806,221,171 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 977,173,863 BIAYA FRAK BARANG 16,761,500 ‐ ‐ 16,761,500 ‐ ‐ ‐ ‐ BIAYA JAMSOSTEK 10,061,520 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10,061,520 BIAYA POS & PENGIRIMAN 5,668,700 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5,668,700 BIAYA LISTRIK 5,653,128 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5,653,128 BIAYA TELEPON 3,795,688 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3,795,688 BIAYA OPERASIONAL UMUM/ LAIN‐LAIN 31,831,343 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 31,831,343
BIAYA SUMBANGAN 9,460,000 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9,460,000 BIAYA PENYUSUTAN AKTIVA 129,736,419 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 129,736,419 BIAYA ADMINISTRASI BANK 3,254,141 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3,254,141 BIAYA BUNGA BANK ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0
J U M L A H 4,550,883,981 2,815,821,171 62,527,460 17,961,500 70,800,000 60,000,000 6,000,000 1,517,773,850
BIAYA
‐
BIAYA TAHUN 2008
Keterangan Total Biaya Biaya Variabel Biaya Tetap Langsung Biaya Tetap