KUESIONER PENELITIAN
Kepada :
Yth. Bapak Karyawan Pelaksana (karyawan tetap) PT.Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Melati Di Tempat Kerja
Dengan Hormat
Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis ,Program strata satu Universitas Sumatera Utara (USU). Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul
”Analisis Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Semangat Kerja
Karyawan pada Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai”.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati Bapak, saya mohon bantuan bapak untuk memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang tersedia. Saya mohon untuk membacanya dengan cermat dan teliti sebelum mengisinya.
Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Medan, Juni 2016
Hormat saya
A. Petunjuk pengisian
1. Jawablah setiap pertanyaan ini sesuai dengan pendapat bapak/ ibu 2. Pilihlah jawaba dari table daftar pernyataan denan member tanda (√)
pada salah satu jawaban yang palingsesuai menurut bapak/ ibu. Adapun makna tanda jawaban tersebut sebagai berikut.
Sangat Setuju SS
Setuju S
Kurang Setuju KS
Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS
B. Identitas responden
1. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita
2. Pendidikan terakhir : a. SMA b. D3 c. S1 d. ≥ S2
3. Usia : a. ≤ 25 tahun b. 26-40 tahun c. ≥ 40 tahun
A. Variabel Budaya Organisasi
Inovasi dan keberanian mengambil resiko
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu diberikan
kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan 2 Bapak/ ibu memiliki
keberanian untuk mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan 3 Dalam melakukan inovasi
Bapak/ ibu berorientasi pada kemajuan perusahaan
Perhatian terhadap detail
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan 2 Bapak/ ibu dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya
3 Bapak/ ibu melakukanj pekerjaan dengan teliti
Berorintasi pada hasil
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan
2 Anggota organisasi
mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan
3 Bapak/ ibu berusaha
Berorientasi pada tim
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh perusahaan untuk dilaksanakan
2 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu bekerja secara tim dari pada individual
3 Bapak/ ibu menegrjakan pekerjaan dengan sifat kekeluargaan
Agresivitas
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu diberikan
kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan
pekerjaan
2 Bapak/ ibu menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan
Stabilitas
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu mempertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi lebih baik
2 Bapak/ ibu selalu berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan
B. Variabel Motivasi
Pekerjaan yang kreatif dan menantang
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu mengerjakan pekerjaan secara kreatif 2 Dalam melakukan p
ekerjaan Bapak/ ibu
menggunakan kemampuan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki
3 Pekerjaan yang diberikan sangat menantang bagi Bapak/ ibu
Prestasi
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Prestasi kerja yang baik yang dilakukan Bapak/ ibu menjadi yang diutamakan oleh
perusahaan
2 Bapak/ ibu selalu berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan
3 Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendoromg pekerjaan untuk menjadi lebih baik
Penghargaan
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari perusahaan 2 Dalam melakukan pekerjaan
Bapak/ ibu mengharapkan penghargaan dari perusahaan 3 Untuk mendapatkan
selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik
Tanggung jawab
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan
dipertanggungjawabkan oleh Bapak/ ibu dihadapan pimpinan 2 Pekerjaan yang dilakukan sesuai
tanggung jawab Bapak/ ibu 3 Hasil pekerjaan dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik
Kemungkinan untuk meningkatkan karir
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karyawan yang berprestasi akan dapat berkesempatan untuk karir meningkat 2 Kemungkinan untuk
eningkatkan karir berpeluang besar bagi Bapak/ ibu
3 Dengan adanya kemungkinan untuk meningkatkan karir Bapak/ ibu berusaha bekerja dengan baik
Hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan
2 Setiap karyawan dan
mendukung pekerjaan didalam perusahaan 3 Bapak/ ibu berusaha
menhindari benturan
kepentingan dalam pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan
Kondisi kerja
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkn
keselamatan dalam bekerja 2 Bapak/ ibu berusaha
menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang dilingkungan kerja
C. Variabel Semangat Kerja
Presensi/ Kehadiran
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Tingkat kehadiran sangat diutamakan dalam perusahaan 2 Perusahaan mewajibkan bagi
Bapak/ ibu untuk mencapai tingkat kehadiran 100% 3 Perusahaan memberikan
sanksi bagi Bapak/ ibu yang tidak memiliki tingkat kehadiran 100%
Disiplin Kerja
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Terdapat aturan dan norma perusahaan dalam
kedisiplinan kerja,seperti masalah ketepatan waktu 2 Bapak/ ibu bekerja sesuai
prosedur yang telah ditetapkan
3 Bapak/ ibu menggunakan dan memelihara peralatan secara baik
Kerja sama
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Adanya kemauan Bapak/ ibu unruk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan 2 Pekerjaan yang didasarkan
olehsaling bekerja sama telah tercipta dengan baik
3 Adanya kemauan untuk member dan menerima kritik serta saran dari orang lain
Produktivitas kerja
NO Pernyataan SS S KS TS STS
1 Bapak/ ibu memiliki kewajiban dalam
meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi
2 Karyawan merasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien 3 Produktivitas kerja yang
30 1 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
Tabulasi responden jawaban X2 (Motivasi)
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 88
Tabulasi responden jawaban X2 (Motivasi)
Uji Reliabilitas Untuk Variabel Budaya Organisasi
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 49 100.0
Excludeda 0 .0
Total 49 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Uji Validitas Untuk Variabel Budaya Organisasi
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Item-pernyataan 14 145.1633 51.014 .237 .721
Uji Reliabilitas Untuk Variabel Motivasi
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 49 100.0
Excludeda 0 .0
Total 49 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Uji Validitas Untuk Variabel Motivasi
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Item-pernyataan 8 171.0204 70.354 .451 .728
Uji Reliabilitas Untuk Variabel Semangat kerja
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 49 100.0
Excludeda 0 .0
Total 49 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Uji Validitas Untuk Variabel Semangat Kerja
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Item-pernyataan 3 95.5102 21.922 .666 .701
pernyataan 4 95.5918 22.913 .344 .719
pernyataan 5 95.5102 21.922 .666 .701
pernyataan 6 95.4898 22.088 .585 .705
pernyataan 7 95.5918 22.913 .344 .719
pernyataan 8 95.4898 22.838 .374 .717
pernyataan 9 95.5102 22.588 .469 .713
pernyataan 10 95.4898 22.838 .374 .717
pernyataan 11 95.4490 22.253 .493 .709
pernyataan 12 95.5918 23.038 .267 .723
total y 49.8367 6.098 1.000 .755
UJI NORMALITAS
KOLMOGROV
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 49
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation .88865921
Most Extreme Differences
Absolute .151
Positive .151
Negative -.086
Kolmogorov-Smirnov Z 1.057
Asymp. Sig. (2-tailed) .214
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2005). Prosedur Penelitian Ilmiah, Rineka cipta,Jakarta. Asri Laksmi Riani (2011). BudayaOrganisasi, Graha Ilmu, Edisi Pertama,
Yogyakarta.
Burhanuddin (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Cetakan ke 5,Jakarta: Bumi Aksara.
David, Fred, R, (2004), Manajemen Strategis Konsep, Edisi Ketujuh,Alih bahasa Alexander Sindoro, Prehalindo, Jakarta.
Dressler (2004).Manajemen Personalia, Edisi Keenam , Jakarta.
Erlina. 2011. Metode Penelitian. Medan:Artdesign, Publishing and Printing. Hadi Soewarno. (2000).Tata Personalia. Liberty, Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. (2004). SumberDayaManusia, Jakarta: CV. Haji.
Imam Ghozali (2002), Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Juliandi, Azuar. 2013. MetodologiPenelitiankuantitatifuntukilmu-ilmu
Bisnis. Medan :M2000
Kreitner, Robert dkk, (2003). Perilaku Organisasi. Terjemahan Erly Suandy, EdisiPertama, Salemba Empat, Jakarta.
Manullang, M. (2005). Manajemen Kepegawaian. Edisi Revisi Cetakan Kesepuluh,Ghalia Indonesia, Jakarta.
Munandar (2001) Manajemen Sumber Daya Manusia da Personalian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nawawi, Hadari. (1998) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif, Yogyakarta.
Robbins, Stephen P dan Marry Coulter (1995). Manajemen, PT.Perhalindo, Jakarta.
T. Hani Handoko,(2000). Manajemen Sumber Daya Manusia dan Personalia, Edisis kedua. Yogyakarta.
Skripsi
Kristanty, Juni. 2011. Pengaruh kepemimpinan dan Manajemen Perubahan terhadap Budaya Organisasi dan Kompetensi karyawan PTPN XXI Kebun Kendeng Lembu Glenmore Banyuwangi. Banyuwangi : Universitas Jember
Rahman, Abdul 2011. Analisis Budaya perusahaan terhadap pencapaian tujuan perusahaan pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi Sumatera Utara.: Universitas Sumatera Utara
Tesis
Puspasari, Maria Angela 2014. Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan :Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Sinaga Halomoan 2011. Analisis Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi terhadap Semangat Kerja karyawan : Universitas Medan Area
Jurnal
Liana, Dewi 2014. Analisis pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja pegawai dengan sistem reward sebagai variabel moderating. : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
41
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian asosiatif adalah metode penelitian yang meneliti hubungan di antara variabel-variabel yang ada. Penelitian asosiatif bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2011:11). Dalam pendekatan kuantitatif peneliti melakukan suatu rangkaian penelitian yang berawal dari sejumlah teori, kemudian teori itu dideduksikan menjadi suatu hipotesis dan asumsi-asumsi suatu kerangka pemikiran yang terjabarkan dalam sebuah model analisis yang terdiri dari variabel-variabel yang akan mengarah kepada operasionalisasi konsep.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di perusahaan Perkebunan Melati. PTPN. II. Perbaungan. Serdang Bedagai, dimana yang menjadi objek penelitiannya adalah karyawan dilingkungan perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan Mei – Juni 2016
3.3. Variabel Penelitian
42
1. Variabel terikat (dependent variabel) adalah merupakan variabel yang dipengaruhi, terikat, tergantung oleh variabel lain yakni bebas. Variabel terikat ini umumnya menjadi perhatian utama oleh peneliti. Variabel terikat penelitian adalah Semangat kerja (Y).
2. Variabel bebas (Independent Variabel) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dengan kata lain variabel bebas adalah sesuatu yang menjadi pnyebab terjadinya perubahan nilai pada variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah Budaya Organisasi (X1), Motivasi (X2).
3.4 Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggaran dasar, maka lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji (di bawah kebenaran).
43 Hipotesis I
Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati
PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati
PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai.
Hipotesis II
Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
Motivasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati
PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi
terhadap semanagt kerja karyawan di Perkebunan Melati PTPN II
di Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
44
Ho : Secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar budaya
organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan di
Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya
organisasi dan motivasi terhadapa semanagt kerja karyawan di
Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
3.5. Definisi konsep
Definisi konsep yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan maknanya masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini peneliti mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu:
1. Budaya organisasi (X1)
Budaya organisasi adalah salah satu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut merasa, berpikir dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam (Kreitner dkk, 2003:79).
45
Motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai (Menurut Flippo dalam Malayu 2004:143)
3. Semangat kerja (Y)
Semangat kerja merupakan suatu unsur yang sangat penting sehubungan dengan produktivitas kerja seperti yang diungkapkan oleh Nawawi (1993:73) yaitu:”.tinggi rendahnya moral kerja sangat berpengaruh pada produktifitas kerja yang dapat dicapai oleh seorang petugas dalam bidang kerja tertentu”.
3.6 Operasional
Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel tersebut. Berikut ini akan diuraikan variabel
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber
Data
46 terhadap kerja yang rinci
3.Tingkat orientasi terhadap hasil kerja 4.Tingkat orientasi yang kreatif dan tingkat menantang 2.Tingkat prestasi
47 atasan, bawahan dan rekan sejawat pribadi antara atasan, bawahan dan rekan sejawat kerja yang baik
48
5.Produktivitas kerja 3.Tingkat kerjasama yang baik
4.Tingkat tanggung jawab yang tinggi 5.Tingkat
produktivitas kerja yang baik
3.7. Skala Pengukuran Variabel
49
Jawaban setiap item instrument memiliki penentuan skor dari setiap instrumennya yakni ;
1. Sangat Setuju (ST) : Skor 5
2. Setuju (S) : Skor 4
3. Cukup Setuju (CS) : Skor 3 4. Tidak Setuju (TS) : Skor 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternative apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah atau sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara berikut :
Interval =������������� −���� ������� ℎ ��������� ��������
= 5−1 5 = 0,8
Dengan demikian dapat diketahui kategori masing-masing jawaban responden variabel yaitu :
1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 2. Skor untunk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategri sanagt rendah = 1,00 – 1,80
3.8 Populasi dan Sampel
50
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:61). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pelaksana (karyawan tetap) pada Perkebunan Melati. PTPN II Perbaungan. Serdang Bedagai, yakni berjumlah 49 orang.
3.8.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011:62). Sedangkan menurut Day dan Dhiel dalam Sanusi (2012:100) mengemukakan bahwa untuk penelitian yang sifatnya menguji hubungan diantara satu variabel atau lebih minimal diambil 30 sampel. Menurut Arikunto (2006:112) Megatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya populasi. Maka dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah seluruh karyawan tetap pada Perkebunan Melati PTPN II Serdang Bedagai. Yakni berjumlah 49 orang.
3.9. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
51
Data Primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer penelitian ini diperoleh dengan cara:
1. Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian
2. Kuesioner, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab dan dapat dipertanggungjawabkan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara yang berfungsi sebagai pendukung data primer. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, penelitian terdahulu, serta tulisan-tulisan yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti.
3.10. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.10.1.Uji Validitas
52
Pengujian validitas dilakukan dengan menggumakan SPSS. dengan menggunakan SPSS, maka criteria menarik kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrument adalah dengan melihat probabilitas keslahan dari korelasi (disimbolkan dengan sig). Nilai kesalahan (sig) dari perhitungan SPSS tersebut dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang dsimbolkam dengan alpha (a) . Umumnya nilai a yang dipilih adalah 0,05.
Berikut kriteria penerima atau penolakan valid tidaknya sebuah instrument :
a. Jika r hitung ˃ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid b. Jika r hitung ˂ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid
3.10.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas diartikan dengan keajekan (konsistensi) bila mana tes tersebut diuji berkali-kali hasilnya relatife sama, artinya setelah hasil tes ang pertama dengan tes yang berikutnya dikorelasikan terdapat hasil korelasi yang signifikan. Derajat hubungan ini ditunjukkan dengan koefesiensi reliabilitas yang beregrak dari 0 sampai dengan 1. Jika koefisiennya semakin mendekati 1 maka semakin reliable dan sebaliknya. Pada umumnya standar yang digunakan minimal koefisien reliabilitas sama atau lebih besar dari 0,6. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan criteria sebagai berikut :
53
3.11 Metode Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif
Suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikam dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai budaya organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati. PTPN. II. Perbaungan.Serdang Bedagai. Fungsi statistic deskriptif adalah mengklasifikasikam suatu data variabel berdasarkan kelompoknya masing-masing dari semula belum teratur dan mudah diinterprestasikan maksudnya oleh orang yang membutuhkan informasi tentang keadaan variabel tersebut.
2. Metode Regresi Linear Berganda
Analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai distribusi probabilistic. Variabel independen diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang). Adapun bentuk persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
54 Keterangan:
Y = Semangat kerja X1 = budaya organisasi
X2 = Motivasi
b1, b2 = koefisien arah regresi
e = standar error
3. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat uji normalitas. Menurut Ghozali (2009:82) uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regreasi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.
Pengaruh Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F)
Uji F yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen, yaitu Budaya organisasi (X1) dan Motivasi (X2) secara stimultan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y). H0 : �1= �2 = 0
55 H0 : �1 ≠ �2 ≠ 0
Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif yang signifikan dari varibel bebas (�1,�2) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan (Y)
Kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika Fhitung ˃ Ftabel pada α = 5% H0 ditolak jika Fhitung ˂ Ftabel pada α = 5 b. Uji secara Parsial/Individual (Uji-t)
Untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap variabel terikatnya.
H0 : bi = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2 ) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi
terhadap semangat kerja karyawan (Y). H0 : bi ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi
terhadap semangat kerja karyawan (Y). Kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika t hitung ˂ t tabel pada α = 5% H0 ditolak jika t hitung ˃ t tabel pada α = 5% c. Koefisien Determinasi (R2)
56
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Perkebunan Melati adalah salah satu Kebun PT.NUSANTARA II (Persero) Kebun Melati yang berlokasi dikecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan luas areal Hak Guna Usaha (HGU) 1.998,81 Ha,terdiri dari 3 (tiga) Afdeling dengan menegelolah budidaya tanaman kelapa sawit serta dikelilingi beberapa desa atau perkampungan penduduk yang daerahnya terpisah-pisah oleh perladanagn dan sawah.
PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Melati berbatas langsung sebagai berikut :
1. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pegajahan dan Desa Tuaran.
2. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tualang dan Karang Anyar,Desa Jati Mulya dan Desa Pasar Bengkel.
3. Di sebelah Timur berbatasan denga Desa Melati II.
4. Di sebelah Barat berbatasan dengan PTPN IV Kebun Adolina
58
Jenis tanah yang dijumpai di Kebun Melati adalah Typic Hapludulf (tanah ultisol) memiliki keasaman kurang dari 5,5 denga sfat kimia, komponen kimia tanah yang berperan terbesar dalam menentukan sifat dan cirri tanah umumnya pada kesuburan tana. Secara geologis areal ini tergoling dalam pormasi kuarter dengan bahn induk alluvium dengan curah hujan rata-rata 1.707 mm/tahun.
Luas perkebunan PT.Perkebunan Nusantara II Kebun Melati adalah :
Tabel 4.1
Luas Areal Perkebunan Nusantara II Kebun Melati
No Uraian TU TPI, dan Lapangan Olahraga
_ _ _ _ 58,43
5 Rencana pembuatan jalan tol
_ _ _ _ 29,27
Jumlah 433,82 305,38 1.096,74 103,34 2.029,59
59
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PT.Perkebunan Nusantara II (Persero) menjadi kebunterbaik dijajaran PTPN II dan menjadikan perusahaan multi usaha berdaya saing tinggi.
Misi dari PT. Perkebunan Nusantar II (Persero) adalah : 1. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha 2. Memberikan kelesetarian dan pertambahan nilai
3. Memberkan Kontribusi optimal
4. Mengwmbangkan kemampuan dan intergritas SDM
4.1.3 Strukrtur Organisasi
Pada umumnya perusahaan memiliki struktur organisasi yang didalam akan menceminkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi.
Stuktur oganisasi perusahaan harus memungkinkan adanya kordinasi usaha diantara semua satuan dan jnjang untuk mengambil tindakan yang dapat mencapai tujuan perusahaan. Sesuai dengan kegiatan struktur PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Melati.
60
Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN MELATI
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Melati
MANAJER
Ir.H.Gunawan Hasibuan
Asst. AFD I
Rianti Silalahi SH
Asst. AFD II
Karyawan PTPN. II Kebun Melati Selaku
Pelaku Produksi
- Krani Pembukuan
61
4.2 Penyajian Data
Penyajian data pada bab ini adalah dari penelitian yang telah dilakukan pada kantor Unit PT Perkebunan Nusantara Kebun Melati dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden sebanyak 49 orang karyawan sbagai sample dalam penelitian ini.
Memperolah gambaran yang lebih jelas dari data yang diperoleh melalui kuesioner, dibawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi frekuensi yang kemudian dianalisis sebagai berikut :
4.2.1 Karakteristik Responden
4.2.1.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Data mengenai identitas responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Pria 46 93.9 93.9 93.9
Wanita 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
62
4.2.1.2 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan
Data mengenai identitas responden berdasarkan pendidikan disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Pendidikan responden
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
1 46 93.9 93.9 93.9
2 2 4.1 4.1 98.0
3 1 2.0 2.0 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : kuesioner penelitian 2016
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahuin bahwa hamper sebagian responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 46 orang (93,3%). Sedangkan responden yang berpendidikan D3 adalah sebanyak 2 orang (4,1%),untuk responden yang berpendidikan S1 sebanyak 1 orang (2,0%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jenjang pendidikan karyawan diperusahaan ini sangat bervariasi.
4.2.1.3 Identitas Responden Berdasarkan Usia
63
Tabel 4.4 Usia Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
26-40 Tahun 23 46.9 46.9 46.9
> 40 Tahun 26 53.1 53.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa mayoritas usia responden adalah ≥ 40 tahun sebanyak 26 orang (53,1%) yang merupakan karyawan yang sudah lama bekerja diperusahaan ini. Sedangkan karyawan yang berusia 26-40 tahun sebanyak 23 orang (46,9%).
4.2.1.4 Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Data mengenai identitas responden berdasarkan Lama Bekerja dalam tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5
Lama Bekerja
Lama Bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid >16 Tahun 49 100.0 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa terdapat 49 orang (100%) yang sudah bekerja ≥ 16 tahun artinya keseluruhan karyawannya sudah sangat berpengalaman.
64
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala likert untuk
mengetahui distribusi jawaban responden terhadap variabel bebas yaitu Budaya Organisasi dan Motivasi sedangkan variabel terikat yaitu Semangat Kerja karyawan di Kantor Unit Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai. Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden dimana setiap responden sebagai sample untuk mengisi pernyataan sebanyak 49 butir. Untuk variabel budaya organisasi memiliki 18 pernyataan, Sedangkan untuk variabel motivasi 21 pernyataan, dan variabel semangat kerja karyawan memiliki 12 pernyataan. Setiap pernyataan memiliki 5 alternatif jawaban antar lain :
a) Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 5 b) Untuk jawaban setuju diberi skor 4
c) Untuk jawaban kurang setuju diberi skor 3 d) Untuk jawaban tidak setuju diberi skor 2
e) Untuk jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1
4.2.2.1 Budaya Organisasi (Variabel X1 )
1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko
65
Tabel 4.6
Kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakn setuju bahwa karyawan diberikan kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan yaitu sebanyak 34 orang (69,4%), sedangkan yang memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), untuk responden yang menyatakan kurang setuju hanya 1 orang (2,0%). Maka secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan
memberikan kesempatan dalam melakukan inivasi dalam pekerjaan walaupun ada karyawan yang menyatakan kurang setuju.
Tabel 4.7
Memiliki keberanian untuk mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 46 93.9 93.9 93.9
Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
66
setuju 3 orang ( 6,1%). Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju dalam pernyataan tersebut sehingga berdampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Tabel 4.8
Melakukan inovasi berorientasi pada kemajuan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan data yang diperoleh dari pernyataan melakukan inovasi berorientasi pada kemajuan perusahaan responden yang memilih setuju 41 orang (83,7%), sedangkan sangat setuju 8 orang (16,3%). Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju dalam pernyataan tersebut sehingga berdampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan.
2.Perhatian terhadap detail
67
Tabel 4.9
Memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1
Setuju 41 83.7 83.7 87.8
Sangat Setuju 6 12.2 12.2 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarakan tabel 4.9 responden meyatakan setuju 41 orang (83,7%), dan sangat setuju sebanyak 6 orang (12,2%), kurang setuju sebanyak 2 orang (4,1%). Maka dapat disimpulkan bahwa karyawan sangat memperhatiak detail setiap pekerjaan yang memberikan dampak positif bagi perusahaan walaupun ada karyawan yang kurang setuju.
Tabel 4.10
Dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
68
Tabel 4.11
Melakukan pekerjaan dengan teliti
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan pernyataan pada tabel 4.11 responden menyatakan setuju sebanyak 40 orang (81,6%) , sedangkan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%) daridat tersebut yang menjadi mayoritas adalah responden menyatakan setuju hal ini menunjukkan bahwa karyawan melakukan pekerjaan dengan teliti.
4.Berorientasi pada hasil
Tabel 4.12
Memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
69
Tabel 4.13
Mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel pernyataan diatas, mayoritas responden memilih setuju sebanyak 40 orang (81,6%) dan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%). Hal ini menujukkan bahwa karyawan mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan yang mereka kerjakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang optimal.
Tabel 4.14
Berusaha melakukan pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakan setuju
sebanyak 41 orang (83,7%), dan yang menyatakn sangat setuju sebanyak 8 orang ( 16,3%). Denga data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwakaryawan berusaha untuk melakukan pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan perusahaan untuk dapat mencapai visi misi perusahaan.
70
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator berorientasi pada tim disajikan pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.15
Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh
perusahaan untuk dilaksanakan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber :Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakan setuju
sebanyak 41 orang (83,7%), dan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%). Degan data diatas data disimpulkan bahwa perusahaan menjamin inovasi dan kebijakan secara tim yang dilakukan oleh karyawan.
Tabel 4.16
Dalam melakukan pekerjaan karyawan bekerja secara tim dari pada
individual
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 38 77.6 77.6 77.6
Sangat Setuju 11 22.4 22.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
71
Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 38 orang (77,6%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 11 orang (22,4%). Maka dapat disimpulkan bahwa karyawan menjunjung tinggi bekerja secara tim dari pada individual.
Tabel 4.17
Mengerjakan pekerjaan dengan sifat kekeluargaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1
Setuju 39 79.6 79.6 85.7
Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber :Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat responden memilih setuju sebanyak 39 orang (79,6%) , menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%) dan yang emilih kurang setuju sebyakn 3 orang (6,1%). Maka dapat dilihat dari data diatas bahwa mayoritas karyawan menjunjung tinggi sifat kekeluargaan pada perusahaan walapun ada yang menyatakan kurang setuju.
5. Agresivitas
72
Tabel 4.18
Diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 7 14.3 14.3 14.3
Setuju 32 65.3 65.3 79.6
Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber :Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menyatakan setuju sebanyak 32 orang (65,3%), menyatakan sanagt setuju sebanyak 10 orang (20,4%), dan menyatakan kurang setuju sebanyak 7 orang (14,3%). Artinya karyawan diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri meyelesaikan pekerjaannya.
Tabel 4.19
Menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 7 14.3 14.3 14.3
Setuju 38 77.6 77.6 91.8
Sangat Setuju 4 8.2 8.2 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
73
kurang setuju sebanyak 7 orang (14,3%). Artinya karyawan menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Tabel 4.20
Memiliki agresivitas yang tinggi perusahaan memberikan
penghargaan/apresiasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa mayoritas menyatakn setuju sebanyak 41 orang (83,7%), dan menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden memiliki agresivitas yang tinggi maka perusahaan memberikan penghargaan/apresiasi
6.Stabilitas
74
Tabel 4.21
Mempertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi
lebih baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1
Setuju 31 63.3 63.3 67.3
Sangat Setuju 16 32.7 32.7 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang memilih setuju sebanyak 31 orang (63,3%), memilih sangat setuju sebanyak 16 orang (32,7%), dan yang memilih kurang setuju sebanyak 2 orang (4,1%), Sehingga dari dat tersebut dapat dsimpulkan bahwa karyawan mepertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi lebih baik untuk mewujudkan perusahaan yang lebih baik.
Tabel 4.22
Berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai tujuan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 39 79.6 79.6 79.6
Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber :Kuesioner Penelitian 2016
75
Tabel 4.23
Memberikan kondisi yang stabil untuk nyaman dalam bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1
Setuju 39 79.6 79.6 85.7
Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2106
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa reponden menyatakan setuju sebnayk 39 orang (79,6%), menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%), dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan memberikan kondisi stabil dan memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam bekerja.
4.2.2.2 Motivasi (X2)
1.Pekerjaan yang kreatif dan menantang
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator pekerjaan yang kreatif dan menantang disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.24
Mengerjakan pekerjaan secara kreatif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 46 93.9 93.9 93.9
Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
76
Berdasarkan tabel diatas responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang (93,9%), dan sangat setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden memilih setuju menegerjakan pekerjaan secara kratif.
Tabel 4.25
Melakukan pekerjaan menggunakan kemampuan, keterampilan, dan potensi
yang dimiliki
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, responden mayoritas menyatakan setuju
sebanyak 40 orang (81,6%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).
Tabel 4.26
Pekerjaan yang diberikan sangat menantang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sumber : Kuesioner Pnelitian 2016
77
kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat dilihat bahwa jawaban responden sanagt bervariasi, tetapi mayoritas kresponden menjawab setuju.
Tabel 4.27
Prestasi kerja yang baik yang dilakukan menjadi diutamakan oleh
perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden memilih setuju sejumlah 41 orang (83,7%), dan menyatakan sangat setuju sejumlah 8 orang (16,3%).
Tabel 4.28
Berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 39 79.6 79.6 79.6
Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
78
Tabel 4.29
Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendorong pekerjaan untuk
menjadi lebih baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 34 69.4 69.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa responden memilih setuju sebanyak 34 orang (69,4%), memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), dan memilih kurang setuju sebanyak 1 orang (2,0%). Dapat dilihat bahwajawaban responden sangat bervariasi dalam memilih jawaban atas pernyataan dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendorong pekerjaan untuk menjadi lebih baik.
2.Penghargaan
79
Tabel 4.30
Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari
perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 34 69.4 69.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 34 orang (69,4%), memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), dan memilih kurang setuju sebanyak 1 orang (2,0%).
Tabel 4.31
Dalam malakukan pekerjaan mengharapkan penghargaan dari perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
80
Tabel 4.32
Untuk mendapatkan penghargaan selalu berusaha melakukan pekerjaan
dengan baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 39 79.6 79.6 79.6
Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 39 orang (79,6%), dan sangat setuju sebnayak 10 orang (20,4%). Hal ini terlihat bahwa karyawan menginginkan untuk mendapatkan pengharagaan dengan selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik.
3.Tanggung jawab
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator tanggung jawab disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.33
Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan
dipertanggungkanjawabkan dihadapan pimpinan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
81
jawabkan dihadapan pimpinan sebanyak 41 orang (83,7%), dan memilih sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).
Tabel 4.34
Pekerjaan yang dilakukan sesuai tanggung jawab
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, 40 orang (81,6%) responden memilih setuju dan sanagta setuju sebanyak 9 orang (18,4%). Menunjukkan bahwa reponden
melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawab.
Tabel 4.35
Hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 34 69.4 69.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
82
4.Kemungkinan meningkatkan karir
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator kemungkinan meningkatkan karir disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.36
Dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karywan berprestasi akan dapat
berkesempatan untuk meningkatkan karir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 35 71.4 71.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dilihat bahwa sebanyak 35 orang (71,4%) responden menyatakan setuju dan sebanyak 14 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.37
Kemungkinan untuk meningkatkan karir berpeluang besar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (83,7%) dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).
83
Dengan adanya kemungkinan untuk meningktakan karir karyawan
berusahan bekerja dengan baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 41 orang (83,7%) responden
menyatakan setuju dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).
6.Hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.39
Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antar karyawan, rekan sjawat,
dan pimpinan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 35 71.4 71.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber :Kuesioner Penelitian 2016
84
bekerja tercipta hubugan yang baik antar karyawan, rekan sjawat, dan pimpinan perusahaan.
Tabel 4.40
Setiap karyawan dan pimpinan perusahaan saling mendukung pekerjaan
didalam perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, jawaban responden sangat bervariasi yaitu sebanyak 39 orang (79,6%) menyatakan setuju, sebanyak 7 orang (14,3%) menyatakan sangat setuju dan 3 orang (6,1%) menyatakan kurang setuju .
Tabel 4.41
Berusaha menghindari benturan kepentingan dalam pekerjaan antara
karyawan, rekan sejawat, dan pimpinan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 46 93.9 93.9 93.9
Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
85
kepentingan daalm pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat, dan pimpinan perusahaan.
7.Kondisi kerja
Tabel 4.42
Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkan keselamatan dalam bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 40 orang (81,6%) menyatakan setuju dan menyatakan sangat setuju 9 orang (18,4%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan setuju dengan kondisi kerja diperusahaan telah
mencerminkan keselamatan dalam bekerja.
Tabel 4.43
Berusaha menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang
dilingkungan kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
86
menyatakan kurang setuju. Terlihat jawaban responden sangat bervariasi dan mayoritas reponden menjawab sangat setuju ini menunjukkan dampak positif perusahaan walaupun ada yang menjawab kurang setuju.
Tabel 4.44
Kondisi kerja yang nyaman mempengaruhi pekerjaan menjadi lebih baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) setuju dan 8 orang (16,3%) menyatakan sangat setuju.
4.2.2.3 Semangat kerja karyawan (Y)
1. Presensi/kehadiran
87
Tabel 4.45
Tingkat kehadiran sangat diutamakan dalam perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 34 69.4 69.4 71.4
Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 34 orang (69,4%) yang memilih setuju, sebanyak 14 orang (28,6%) memilih sangat setuju dan 1 orang memilih kurang setuju (2,0%) .
Tabel 4.46
Perusahaan mewajibkan untuk mencapai tingkat kehadiran 100%
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 46 93.9 93.9 93.9
Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa mayoritas reponden menyatakan setuju sebanyak 46 orang (93,9%) dan 3 orang (6,1%) yang menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.47
Perusahaan memberikan sanksi bagi yang tidak memiliki tingkat kehadiran
88 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) memilih setuju dan 8 orang (16,3%) memilih sangat setuju.
2. Disiplin kerja
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator disiplin kerja disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.48
Terdaoat aturan dan norma perusahaan dalam kedisiplinan kerja, seperti
masalah ketepatan waktu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1
Setuju 41 83.7 83.7 87.8
Sangat Setuju 6 12.2 12.2 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) menyatakan setuju, sebanyak 6 orang (12,2%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 2 orang (4,1%) menyatakan kurang setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatak setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut walaupun ada yang menyatakan kurang setuju.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
89
Tabel 4.49
Bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sebanyak 41 orang (83,7%) yang memilih setuju dan sebanyak 8 orang (16,3%) sangat setuju. Hal ini dapat dilihat karyawan b
ekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Tabel 4.50
Menggunakan dan memelihara peralatan secara baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
90
3. Kerja sama
Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator kerja sama disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.51
Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang (81,6%), dan sebanyak 9 orang (18,4%) atas
pernyataan tersebut.
Tabel 4.52
Pekerjaan yang didasarkan oleh saling bekerja sama telah tercipta dengan
baik diperusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
91
lainnyamemilih sangat setuju sebanyak 6 orang (12,2%) dan hanya 2 orang (4,1%) yang menyatakan kurang setuju.
Tabel 4.53
Pekerjaan yang didasarkan oleh saling bekerja sama telah tercipta dengan
baik diperusahaan
Frequencyy Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas memilih setuju sebanyak 40 orang (81,6%) dan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).
Tabel 4.54
Adanya kemauan untuk member dan menerima kritik serta saran dari orang
Lain
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 41 83.7 83.7 83.7
Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
92
4. Produktivitas kerja
Tabel 4.55
Memiliki kewajiban dalam meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 40 81.6 81.6 81.6
Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sebanyak 40 orang (81,6%) dan sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).Maka dapat disimpulkan bahwa memili kewajiban dalam meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi.
Tabel 4.56
Karyawan merasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Setuju 38 77.6 77.6 77.6
Sangat Setuju 11 22.4 22.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
93
Tabel 4.57
Produktivitas kerja yang tinggi telah tercipta diperusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1
Setuju 39 79.6 79.6 85.7
Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 39 orang (79,6%) menyatakan setuju ,yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%) , dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat dilihat jawaban responden sangat bervariasi.
4.2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.3.1 Uji Validitas
Uju validitas ini, setiap item akan diuji validitasnya. Untuk mengetahui validitas setiap item perbyataan dalam instrument penelitian dapat dilihat melalui kolom corrected item-total correlation. Jika nilai corrected item-total correlation
94
Tabel 4.58
Uji Validitas Budaya Organisasi (X1)
No Pernyataan r-tabel r-hitung Keterangan
1 Bapak/ ibu diberikan kesempatan dalam
melakukan inovasi dalam pekerjaan
0,2816 0.477 Valid
2 Bapak/ ibu memiliki keberanian untuk
mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan
0,2816 0.434 Valid
3 Dalam melakukan inovasi Bapak/ ibu berorientasi pada kemajuan
perusahaan
0,2816 0.684 Valid
4 Bapak/ ibu
memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan
0,2816 0.298 Valid
5 Bapak/ ibu dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya
0,2816 0.684 Valid
6 Bapak/ ibu melakukanj pekerjaan dengan teliti
0,2816 0.616 Valid
7 Bapak/ ibu
memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan
0,2816 0.508 Valid
8 Anggota organisasi mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan
0,2816 0.338 Valid
9 Bapak/ ibu berusaha melakukan pekerjaan sesuai dengan hasil yang diharapkan
0,2816 0.546 Valid
10 Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh perusahaan untuk dilaksanakan
0,2816 0.684 Valid
11 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu bekerja secara tim dari pada individual
95 12 Bapak/ ibu menegrjakan
pekerjaan dengan sifat kekeluargaan
0,2816 0.508 Valid
13 Bapak/ ibu diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan pekerjaan
0,2816 0.439 Valid
14 Bapak/ ibu menyelesaikan pekerjaan tanpa
menunggu atasan
0,2816 0.298 Valid
15 Dalam bekerja Bapak/ ibu yang memiliki agresivitas yang tinggi perusahaan memberikan penghargaan/ dengan baik untuk menjadi lebih baik
0,2816 0.311 Valid
17 Bapak/ ibu selalu berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan
0,2816 0.401 Valid
18 Perusahaan telah
memberikan kondisi yang stabil bagi Bapak/ ibu untuk nyaman dalam bekerja
0,2816 0.508 Valid
Sumber : Data Pengelolahan SPSS, 2016
Berdasarkan tabel 4.58 dapat disimpulkan bahwa semua item indikator variabel X1 (Budaya Organisasi) tersebut dinyatakan valid karena nilai r-hitung
( corrected item-total correlation) lebih besar dari pada r-tabel (0,2816).
Sedangkan untuk variabel X2 ( Motivasi) memiliki 21 item pernyataan dan
96
Tabel 4.59
Uji Validitas Motivasi (X2)
No Pernyataan r-tabel r-hitung Keterangan
1 Bapak/ ibu mengerjakan pekerjaan secara kreatif
0,2816 0.446 Valid
2 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu menggunakan
kemampuan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki
0,2816 0.431 Valid
3 Pekerjaan yang diberikan sangat menantang bagi Bapak/ ibu
0,2816 0.489 Valid
4 Prestasi kerja yang baik yang dilakukan Bapak/ ibu menjadi yang diutamakan oleh perusahaan
0,2816 0.512 Valid
5 Bapak/ ibu selalu berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan
0,2816 0.563 Valid
6 Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendoromg pekerjaan untuk menjadi lebih baik
0,2816 0.707 Valid
7 Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari
perusahaan
0,2816 0.707 Valid
8 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu mengharapkan penghargaan dari perusahaan
0,2816 0.486 Valid
9 Untuk mendapatkan penghargaan Bapak/ ibu selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik
0,2816 0.563 Valid
10 Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan dipertanggungjawabkan oleh Bapak/ ibu dihadapan pimpinan
97 11 Pekerjaan yang dilakukan
sesuai tanggung jawab Bapak/ ibu
0,2816 0.518 Valid
12 Hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik
0,2816 0.707 Valid
13 Bapak/ ibu dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karyawan yang berprestasi akan dapat berkesempatan untuk karir meningkat
0,2816 0.317 Valid
14 Kemungkinan untuk eningkatkan karir berpeluang besar bagi Bapak/ ibu
0,2816 0.564 Valid
15 Dengan adanya kemungkinan untuk
meningkatkan karir Bapak/ ibu berusaha bekerja dengan baik
0,2816 0.486 Valid
16 Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan
0,2816 0.455 Valid
17 Setiap karyawan dan pimpinan perusahaan saling mendukung pekerjaan didalam perusahaan
0,2816 0.310 Valid
18 Bapak/ ibu berusaha menhindari benturan kepentingan dalam
pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat dan
pimpinan perusahaan
0,2816 0.466 Valid
19 Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkn
keselamatan dalam bekerja
0,2816 0.431 Valid
20 Bapak/ ibu berusaha menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang dilingkungan kerja
0,2816 0.489 Valid
21 Kondisi kerja yang nyaman mempengahruhi hasil pekerjaan Bapak/ ibu menjadi lebih baik
0,2816 0.512 Valid