• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

Kepada :

Yth. Bapak Karyawan Pelaksana (karyawan tetap) PT.Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Melati Di Tempat Kerja

Dengan Hormat

Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis ,Program strata satu Universitas Sumatera Utara (USU). Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul

”Analisis Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Semangat Kerja

Karyawan pada Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai”.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati Bapak, saya mohon bantuan bapak untuk memberikan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang tersedia. Saya mohon untuk membacanya dengan cermat dan teliti sebelum mengisinya.

Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Medan, Juni 2016

Hormat saya

(2)

A. Petunjuk pengisian

1. Jawablah setiap pertanyaan ini sesuai dengan pendapat bapak/ ibu 2. Pilihlah jawaba dari table daftar pernyataan denan member tanda (√)

pada salah satu jawaban yang palingsesuai menurut bapak/ ibu. Adapun makna tanda jawaban tersebut sebagai berikut.

Sangat Setuju SS

Setuju S

Kurang Setuju KS

Tidak Setuju TS

Sangat Tidak Setuju STS

B. Identitas responden

1. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita

2. Pendidikan terakhir : a. SMA b. D3 c. S1 d. ≥ S2

3. Usia : a. ≤ 25 tahun b. 26-40 tahun c. ≥ 40 tahun

(3)

A. Variabel Budaya Organisasi

Inovasi dan keberanian mengambil resiko

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu diberikan

kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan 2 Bapak/ ibu memiliki

keberanian untuk mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan 3 Dalam melakukan inovasi

Bapak/ ibu berorientasi pada kemajuan perusahaan

Perhatian terhadap detail

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan 2 Bapak/ ibu dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya

3 Bapak/ ibu melakukanj pekerjaan dengan teliti

Berorintasi pada hasil

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan

2 Anggota organisasi

mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan

3 Bapak/ ibu berusaha

(4)

Berorientasi pada tim

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh perusahaan untuk dilaksanakan

2 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu bekerja secara tim dari pada individual

3 Bapak/ ibu menegrjakan pekerjaan dengan sifat kekeluargaan

Agresivitas

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu diberikan

kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan

pekerjaan

2 Bapak/ ibu menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan

(5)

Stabilitas

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu mempertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi lebih baik

2 Bapak/ ibu selalu berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan

(6)

B. Variabel Motivasi

Pekerjaan yang kreatif dan menantang

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu mengerjakan pekerjaan secara kreatif 2 Dalam melakukan p

ekerjaan Bapak/ ibu

menggunakan kemampuan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki

3 Pekerjaan yang diberikan sangat menantang bagi Bapak/ ibu

Prestasi

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Prestasi kerja yang baik yang dilakukan Bapak/ ibu menjadi yang diutamakan oleh

perusahaan

2 Bapak/ ibu selalu berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan

3 Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendoromg pekerjaan untuk menjadi lebih baik

Penghargaan

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari perusahaan 2 Dalam melakukan pekerjaan

Bapak/ ibu mengharapkan penghargaan dari perusahaan 3 Untuk mendapatkan

(7)

selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik

Tanggung jawab

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan

dipertanggungjawabkan oleh Bapak/ ibu dihadapan pimpinan 2 Pekerjaan yang dilakukan sesuai

tanggung jawab Bapak/ ibu 3 Hasil pekerjaan dapat

dipertanggung jawabkan dengan baik

Kemungkinan untuk meningkatkan karir

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karyawan yang berprestasi akan dapat berkesempatan untuk karir meningkat 2 Kemungkinan untuk

eningkatkan karir berpeluang besar bagi Bapak/ ibu

3 Dengan adanya kemungkinan untuk meningkatkan karir Bapak/ ibu berusaha bekerja dengan baik

Hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan

2 Setiap karyawan dan

(8)

mendukung pekerjaan didalam perusahaan 3 Bapak/ ibu berusaha

menhindari benturan

kepentingan dalam pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan

Kondisi kerja

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkn

keselamatan dalam bekerja 2 Bapak/ ibu berusaha

menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang dilingkungan kerja

(9)

C. Variabel Semangat Kerja

Presensi/ Kehadiran

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Tingkat kehadiran sangat diutamakan dalam perusahaan 2 Perusahaan mewajibkan bagi

Bapak/ ibu untuk mencapai tingkat kehadiran 100% 3 Perusahaan memberikan

sanksi bagi Bapak/ ibu yang tidak memiliki tingkat kehadiran 100%

Disiplin Kerja

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Terdapat aturan dan norma perusahaan dalam

kedisiplinan kerja,seperti masalah ketepatan waktu 2 Bapak/ ibu bekerja sesuai

prosedur yang telah ditetapkan

3 Bapak/ ibu menggunakan dan memelihara peralatan secara baik

Kerja sama

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Adanya kemauan Bapak/ ibu unruk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan 2 Pekerjaan yang didasarkan

olehsaling bekerja sama telah tercipta dengan baik

(10)

3 Adanya kemauan untuk member dan menerima kritik serta saran dari orang lain

Produktivitas kerja

NO Pernyataan SS S KS TS STS

1 Bapak/ ibu memiliki kewajiban dalam

meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi

2 Karyawan merasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien 3 Produktivitas kerja yang

(11)
(12)

30 1 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

Tabulasi responden jawaban X2 (Motivasi)

(13)

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 88

Tabulasi responden jawaban X2 (Motivasi)

(14)
(15)

Uji Reliabilitas Untuk Variabel Budaya Organisasi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 49 100.0

Excludeda 0 .0

Total 49 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Uji Validitas Untuk Variabel Budaya Organisasi

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(16)

Item-pernyataan 14 145.1633 51.014 .237 .721

Uji Reliabilitas Untuk Variabel Motivasi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 49 100.0

Excludeda 0 .0

Total 49 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Uji Validitas Untuk Variabel Motivasi

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(17)

Item-pernyataan 8 171.0204 70.354 .451 .728

Uji Reliabilitas Untuk Variabel Semangat kerja

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 49 100.0

Excludeda 0 .0

Total 49 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Uji Validitas Untuk Variabel Semangat Kerja

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(18)

Item-pernyataan 3 95.5102 21.922 .666 .701

pernyataan 4 95.5918 22.913 .344 .719

pernyataan 5 95.5102 21.922 .666 .701

pernyataan 6 95.4898 22.088 .585 .705

pernyataan 7 95.5918 22.913 .344 .719

pernyataan 8 95.4898 22.838 .374 .717

pernyataan 9 95.5102 22.588 .469 .713

pernyataan 10 95.4898 22.838 .374 .717

pernyataan 11 95.4490 22.253 .493 .709

pernyataan 12 95.5918 23.038 .267 .723

total y 49.8367 6.098 1.000 .755

UJI NORMALITAS

KOLMOGROV

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 49

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation .88865921

Most Extreme Differences

Absolute .151

Positive .151

Negative -.086

Kolmogorov-Smirnov Z 1.057

Asymp. Sig. (2-tailed) .214

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

(19)
(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (2005). Prosedur Penelitian Ilmiah, Rineka cipta,Jakarta. Asri Laksmi Riani (2011). BudayaOrganisasi, Graha Ilmu, Edisi Pertama,

Yogyakarta.

Burhanuddin (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Cetakan ke 5,Jakarta: Bumi Aksara.

David, Fred, R, (2004), Manajemen Strategis Konsep, Edisi Ketujuh,Alih bahasa Alexander Sindoro, Prehalindo, Jakarta.

Dressler (2004).Manajemen Personalia, Edisi Keenam , Jakarta.

Erlina. 2011. Metode Penelitian. Medan:Artdesign, Publishing and Printing. Hadi Soewarno. (2000).Tata Personalia. Liberty, Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2004). SumberDayaManusia, Jakarta: CV. Haji.

Imam Ghozali (2002), Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Juliandi, Azuar. 2013. MetodologiPenelitiankuantitatifuntukilmu-ilmu

Bisnis. Medan :M2000

Kreitner, Robert dkk, (2003). Perilaku Organisasi. Terjemahan Erly Suandy, EdisiPertama, Salemba Empat, Jakarta.

Manullang, M. (2005). Manajemen Kepegawaian. Edisi Revisi Cetakan Kesepuluh,Ghalia Indonesia, Jakarta.

Munandar (2001) Manajemen Sumber Daya Manusia da Personalian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nawawi, Hadari. (1998) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif, Yogyakarta.

(21)

Robbins, Stephen P dan Marry Coulter (1995). Manajemen, PT.Perhalindo, Jakarta.

T. Hani Handoko,(2000). Manajemen Sumber Daya Manusia dan Personalia, Edisis kedua. Yogyakarta.

Skripsi

Kristanty, Juni. 2011. Pengaruh kepemimpinan dan Manajemen Perubahan terhadap Budaya Organisasi dan Kompetensi karyawan PTPN XXI Kebun Kendeng Lembu Glenmore Banyuwangi. Banyuwangi : Universitas Jember

Rahman, Abdul 2011. Analisis Budaya perusahaan terhadap pencapaian tujuan perusahaan pada PTPN IV Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi Sumatera Utara.: Universitas Sumatera Utara

(22)

Tesis

Puspasari, Maria Angela 2014. Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan :Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sinaga Halomoan 2011. Analisis Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi terhadap Semangat Kerja karyawan : Universitas Medan Area

Jurnal

Liana, Dewi 2014. Analisis pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja pegawai dengan sistem reward sebagai variabel moderating. : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

(23)

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian asosiatif adalah metode penelitian yang meneliti hubungan di antara variabel-variabel yang ada. Penelitian asosiatif bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2011:11). Dalam pendekatan kuantitatif peneliti melakukan suatu rangkaian penelitian yang berawal dari sejumlah teori, kemudian teori itu dideduksikan menjadi suatu hipotesis dan asumsi-asumsi suatu kerangka pemikiran yang terjabarkan dalam sebuah model analisis yang terdiri dari variabel-variabel yang akan mengarah kepada operasionalisasi konsep.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di perusahaan Perkebunan Melati. PTPN. II. Perbaungan. Serdang Bedagai, dimana yang menjadi objek penelitiannya adalah karyawan dilingkungan perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan Mei – Juni 2016

3.3. Variabel Penelitian

(24)

42

1. Variabel terikat (dependent variabel) adalah merupakan variabel yang dipengaruhi, terikat, tergantung oleh variabel lain yakni bebas. Variabel terikat ini umumnya menjadi perhatian utama oleh peneliti. Variabel terikat penelitian adalah Semangat kerja (Y).

2. Variabel bebas (Independent Variabel) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dengan kata lain variabel bebas adalah sesuatu yang menjadi pnyebab terjadinya perubahan nilai pada variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah Budaya Organisasi (X1), Motivasi (X2).

3.4 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggaran dasar, maka lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji (di bawah kebenaran).

(25)

43 Hipotesis I

Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati

PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati

PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai.

Hipotesis II

Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

Motivasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati

PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi

terhadap semanagt kerja karyawan di Perkebunan Melati PTPN II

di Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

(26)

44

Ho : Secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar budaya

organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan di

Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

Ha : Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya

organisasi dan motivasi terhadapa semanagt kerja karyawan di

Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai

3.5. Definisi konsep

Definisi konsep yaitu suatu definisi yang masih berupa konsep dan maknanya masih sangat abstrak walaupun secara intuitif masih bisa dipahami maksudnya. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini peneliti mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu:

1. Budaya organisasi (X1)

Budaya organisasi adalah salah satu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut merasa, berpikir dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam (Kreitner dkk, 2003:79).

(27)

45

Motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai (Menurut Flippo dalam Malayu 2004:143)

3. Semangat kerja (Y)

Semangat kerja merupakan suatu unsur yang sangat penting sehubungan dengan produktivitas kerja seperti yang diungkapkan oleh Nawawi (1993:73) yaitu:”.tinggi rendahnya moral kerja sangat berpengaruh pada produktifitas kerja yang dapat dicapai oleh seorang petugas dalam bidang kerja tertentu”.

3.6 Operasional

Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel tersebut. Berikut ini akan diuraikan variabel

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber

Data

(28)

46 terhadap kerja yang rinci

3.Tingkat orientasi terhadap hasil kerja 4.Tingkat orientasi yang kreatif dan tingkat menantang 2.Tingkat prestasi

(29)

47 atasan, bawahan dan rekan sejawat pribadi antara atasan, bawahan dan rekan sejawat kerja yang baik

(30)

48

5.Produktivitas kerja 3.Tingkat kerjasama yang baik

4.Tingkat tanggung jawab yang tinggi 5.Tingkat

produktivitas kerja yang baik

3.7. Skala Pengukuran Variabel

(31)

49

Jawaban setiap item instrument memiliki penentuan skor dari setiap instrumennya yakni ;

1. Sangat Setuju (ST) : Skor 5

2. Setuju (S) : Skor 4

3. Cukup Setuju (CS) : Skor 3 4. Tidak Setuju (TS) : Skor 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1

Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternative apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah atau sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara berikut :

Interval =������������� −���� ������� ℎ ��������� ��������

= 5−1 5 = 0,8

Dengan demikian dapat diketahui kategori masing-masing jawaban responden variabel yaitu :

1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 2. Skor untunk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategri sanagt rendah = 1,00 – 1,80

3.8 Populasi dan Sampel

(32)

50

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:61). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pelaksana (karyawan tetap) pada Perkebunan Melati. PTPN II Perbaungan. Serdang Bedagai, yakni berjumlah 49 orang.

3.8.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011:62). Sedangkan menurut Day dan Dhiel dalam Sanusi (2012:100) mengemukakan bahwa untuk penelitian yang sifatnya menguji hubungan diantara satu variabel atau lebih minimal diambil 30 sampel. Menurut Arikunto (2006:112) Megatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya populasi. Maka dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah seluruh karyawan tetap pada Perkebunan Melati PTPN II Serdang Bedagai. Yakni berjumlah 49 orang.

3.9. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

(33)

51

Data Primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer penelitian ini diperoleh dengan cara:

1. Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian

2. Kuesioner, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara yang berfungsi sebagai pendukung data primer. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, penelitian terdahulu, serta tulisan-tulisan yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti.

3.10. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.10.1.Uji Validitas

(34)

52

Pengujian validitas dilakukan dengan menggumakan SPSS. dengan menggunakan SPSS, maka criteria menarik kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrument adalah dengan melihat probabilitas keslahan dari korelasi (disimbolkan dengan sig). Nilai kesalahan (sig) dari perhitungan SPSS tersebut dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang dsimbolkam dengan alpha (a) . Umumnya nilai a yang dipilih adalah 0,05.

Berikut kriteria penerima atau penolakan valid tidaknya sebuah instrument :

a. Jika r hitung ˃ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid b. Jika r hitung ˂ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid

3.10.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas diartikan dengan keajekan (konsistensi) bila mana tes tersebut diuji berkali-kali hasilnya relatife sama, artinya setelah hasil tes ang pertama dengan tes yang berikutnya dikorelasikan terdapat hasil korelasi yang signifikan. Derajat hubungan ini ditunjukkan dengan koefesiensi reliabilitas yang beregrak dari 0 sampai dengan 1. Jika koefisiennya semakin mendekati 1 maka semakin reliable dan sebaliknya. Pada umumnya standar yang digunakan minimal koefisien reliabilitas sama atau lebih besar dari 0,6. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan criteria sebagai berikut :

(35)

53

3.11 Metode Analisis Data

1. Metode Analisis Deskriptif

Suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikam dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai budaya organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati. PTPN. II. Perbaungan.Serdang Bedagai. Fungsi statistic deskriptif adalah mengklasifikasikam suatu data variabel berdasarkan kelompoknya masing-masing dari semula belum teratur dan mudah diinterprestasikan maksudnya oleh orang yang membutuhkan informasi tentang keadaan variabel tersebut.

2. Metode Regresi Linear Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai distribusi probabilistic. Variabel independen diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang). Adapun bentuk persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

(36)

54 Keterangan:

Y = Semangat kerja X1 = budaya organisasi

X2 = Motivasi

b1, b2 = koefisien arah regresi

e = standar error

3. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat uji normalitas. Menurut Ghozali (2009:82) uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regreasi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.

Pengaruh Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F)

Uji F yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen, yaitu Budaya organisasi (X1) dan Motivasi (X2) secara stimultan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y). H0 : �1= �2 = 0

(37)

55 H0 : �1 ≠ �2 ≠ 0

Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif yang signifikan dari varibel bebas (�1,�2) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan (Y)

Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima jika Fhitung ˃ Ftabel pada α = 5% H0 ditolak jika Fhitung ˂ Ftabel pada α = 5 b. Uji secara Parsial/Individual (Uji-t)

Untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap variabel terikatnya.

H0 : bi = 0

Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2 ) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi

terhadap semangat kerja karyawan (Y). H0 : bi ≠ 0

Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2) yaitu berupa budaya organisasi dan motivasi

terhadap semangat kerja karyawan (Y). Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima jika t hitung ˂ t tabel pada α = 5% H0 ditolak jika t hitung ˃ t tabel pada α = 5% c. Koefisien Determinasi (R2)

(38)

56

(39)

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

Perkebunan Melati adalah salah satu Kebun PT.NUSANTARA II (Persero) Kebun Melati yang berlokasi dikecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan luas areal Hak Guna Usaha (HGU) 1.998,81 Ha,terdiri dari 3 (tiga) Afdeling dengan menegelolah budidaya tanaman kelapa sawit serta dikelilingi beberapa desa atau perkampungan penduduk yang daerahnya terpisah-pisah oleh perladanagn dan sawah.

PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Melati berbatas langsung sebagai berikut :

1. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pegajahan dan Desa Tuaran.

2. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tualang dan Karang Anyar,Desa Jati Mulya dan Desa Pasar Bengkel.

3. Di sebelah Timur berbatasan denga Desa Melati II.

4. Di sebelah Barat berbatasan dengan PTPN IV Kebun Adolina

(40)

58

Jenis tanah yang dijumpai di Kebun Melati adalah Typic Hapludulf (tanah ultisol) memiliki keasaman kurang dari 5,5 denga sfat kimia, komponen kimia tanah yang berperan terbesar dalam menentukan sifat dan cirri tanah umumnya pada kesuburan tana. Secara geologis areal ini tergoling dalam pormasi kuarter dengan bahn induk alluvium dengan curah hujan rata-rata 1.707 mm/tahun.

Luas perkebunan PT.Perkebunan Nusantara II Kebun Melati adalah :

Tabel 4.1

Luas Areal Perkebunan Nusantara II Kebun Melati

No Uraian TU TPI, dan Lapangan Olahraga

_ _ _ _ 58,43

5 Rencana pembuatan jalan tol

_ _ _ _ 29,27

Jumlah 433,82 305,38 1.096,74 103,34 2.029,59

(41)

59

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT.Perkebunan Nusantara II (Persero) menjadi kebunterbaik dijajaran PTPN II dan menjadikan perusahaan multi usaha berdaya saing tinggi.

Misi dari PT. Perkebunan Nusantar II (Persero) adalah : 1. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha 2. Memberikan kelesetarian dan pertambahan nilai

3. Memberkan Kontribusi optimal

4. Mengwmbangkan kemampuan dan intergritas SDM

4.1.3 Strukrtur Organisasi

Pada umumnya perusahaan memiliki struktur organisasi yang didalam akan menceminkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi.

Stuktur oganisasi perusahaan harus memungkinkan adanya kordinasi usaha diantara semua satuan dan jnjang untuk mengambil tindakan yang dapat mencapai tujuan perusahaan. Sesuai dengan kegiatan struktur PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Melati.

(42)

60

Gambar 4.1

STRUKTUR ORGANISASI KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN MELATI

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Melati

MANAJER

Ir.H.Gunawan Hasibuan

Asst. AFD I

Rianti Silalahi SH

Asst. AFD II

Karyawan PTPN. II Kebun Melati Selaku

Pelaku Produksi

- Krani Pembukuan

(43)

61

4.2 Penyajian Data

Penyajian data pada bab ini adalah dari penelitian yang telah dilakukan pada kantor Unit PT Perkebunan Nusantara Kebun Melati dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden sebanyak 49 orang karyawan sbagai sample dalam penelitian ini.

Memperolah gambaran yang lebih jelas dari data yang diperoleh melalui kuesioner, dibawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi frekuensi yang kemudian dianalisis sebagai berikut :

4.2.1 Karakteristik Responden

4.2.1.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data mengenai identitas responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pria 46 93.9 93.9 93.9

Wanita 3 6.1 6.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(44)

62

4.2.1.2 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan

Data mengenai identitas responden berdasarkan pendidikan disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3 Pendidikan responden

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 46 93.9 93.9 93.9

2 2 4.1 4.1 98.0

3 1 2.0 2.0 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : kuesioner penelitian 2016

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahuin bahwa hamper sebagian responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 46 orang (93,3%). Sedangkan responden yang berpendidikan D3 adalah sebanyak 2 orang (4,1%),untuk responden yang berpendidikan S1 sebanyak 1 orang (2,0%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jenjang pendidikan karyawan diperusahaan ini sangat bervariasi.

4.2.1.3 Identitas Responden Berdasarkan Usia

(45)

63

Tabel 4.4 Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

26-40 Tahun 23 46.9 46.9 46.9

> 40 Tahun 26 53.1 53.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa mayoritas usia responden adalah ≥ 40 tahun sebanyak 26 orang (53,1%) yang merupakan karyawan yang sudah lama bekerja diperusahaan ini. Sedangkan karyawan yang berusia 26-40 tahun sebanyak 23 orang (46,9%).

4.2.1.4 Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Data mengenai identitas responden berdasarkan Lama Bekerja dalam tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5

Lama Bekerja

Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid >16 Tahun 49 100.0 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa terdapat 49 orang (100%) yang sudah bekerja ≥ 16 tahun artinya keseluruhan karyawannya sudah sangat berpengalaman.

(46)

64

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala likert untuk

mengetahui distribusi jawaban responden terhadap variabel bebas yaitu Budaya Organisasi dan Motivasi sedangkan variabel terikat yaitu Semangat Kerja karyawan di Kantor Unit Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai. Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden dimana setiap responden sebagai sample untuk mengisi pernyataan sebanyak 49 butir. Untuk variabel budaya organisasi memiliki 18 pernyataan, Sedangkan untuk variabel motivasi 21 pernyataan, dan variabel semangat kerja karyawan memiliki 12 pernyataan. Setiap pernyataan memiliki 5 alternatif jawaban antar lain :

a) Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 5 b) Untuk jawaban setuju diberi skor 4

c) Untuk jawaban kurang setuju diberi skor 3 d) Untuk jawaban tidak setuju diberi skor 2

e) Untuk jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1

4.2.2.1 Budaya Organisasi (Variabel X1 )

1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko

(47)

65

Tabel 4.6

Kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakn setuju bahwa karyawan diberikan kesempatan dalam melakukan inovasi dalam pekerjaan yaitu sebanyak 34 orang (69,4%), sedangkan yang memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), untuk responden yang menyatakan kurang setuju hanya 1 orang (2,0%). Maka secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan

memberikan kesempatan dalam melakukan inivasi dalam pekerjaan walaupun ada karyawan yang menyatakan kurang setuju.

Tabel 4.7

Memiliki keberanian untuk mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 46 93.9 93.9 93.9

Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(48)

66

setuju 3 orang ( 6,1%). Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju dalam pernyataan tersebut sehingga berdampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Tabel 4.8

Melakukan inovasi berorientasi pada kemajuan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan data yang diperoleh dari pernyataan melakukan inovasi berorientasi pada kemajuan perusahaan responden yang memilih setuju 41 orang (83,7%), sedangkan sangat setuju 8 orang (16,3%). Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menyatakan setuju dan sangat setuju dalam pernyataan tersebut sehingga berdampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan.

2.Perhatian terhadap detail

(49)

67

Tabel 4.9

Memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1

Setuju 41 83.7 83.7 87.8

Sangat Setuju 6 12.2 12.2 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarakan tabel 4.9 responden meyatakan setuju 41 orang (83,7%), dan sangat setuju sebanyak 6 orang (12,2%), kurang setuju sebanyak 2 orang (4,1%). Maka dapat disimpulkan bahwa karyawan sangat memperhatiak detail setiap pekerjaan yang memberikan dampak positif bagi perusahaan walaupun ada karyawan yang kurang setuju.

Tabel 4.10

Dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(50)

68

Tabel 4.11

Melakukan pekerjaan dengan teliti

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan pernyataan pada tabel 4.11 responden menyatakan setuju sebanyak 40 orang (81,6%) , sedangkan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%) daridat tersebut yang menjadi mayoritas adalah responden menyatakan setuju hal ini menunjukkan bahwa karyawan melakukan pekerjaan dengan teliti.

4.Berorientasi pada hasil

Tabel 4.12

Memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(51)

69

Tabel 4.13

Mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel pernyataan diatas, mayoritas responden memilih setuju sebanyak 40 orang (81,6%) dan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%). Hal ini menujukkan bahwa karyawan mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan yang mereka kerjakan untuk mencapai tujuan perusahaan yang optimal.

Tabel 4.14

Berusaha melakukan pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakan setuju

sebanyak 41 orang (83,7%), dan yang menyatakn sangat setuju sebanyak 8 orang ( 16,3%). Denga data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwakaryawan berusaha untuk melakukan pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan perusahaan untuk dapat mencapai visi misi perusahaan.

(52)

70

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator berorientasi pada tim disajikan pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.15

Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh

perusahaan untuk dilaksanakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber :Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas responden menyatakan setuju

sebanyak 41 orang (83,7%), dan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%). Degan data diatas data disimpulkan bahwa perusahaan menjamin inovasi dan kebijakan secara tim yang dilakukan oleh karyawan.

Tabel 4.16

Dalam melakukan pekerjaan karyawan bekerja secara tim dari pada

individual

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 38 77.6 77.6 77.6

Sangat Setuju 11 22.4 22.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

(53)

71

Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 38 orang (77,6%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 11 orang (22,4%). Maka dapat disimpulkan bahwa karyawan menjunjung tinggi bekerja secara tim dari pada individual.

Tabel 4.17

Mengerjakan pekerjaan dengan sifat kekeluargaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1

Setuju 39 79.6 79.6 85.7

Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber :Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat responden memilih setuju sebanyak 39 orang (79,6%) , menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%) dan yang emilih kurang setuju sebyakn 3 orang (6,1%). Maka dapat dilihat dari data diatas bahwa mayoritas karyawan menjunjung tinggi sifat kekeluargaan pada perusahaan walapun ada yang menyatakan kurang setuju.

5. Agresivitas

(54)

72

Tabel 4.18

Diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 7 14.3 14.3 14.3

Setuju 32 65.3 65.3 79.6

Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber :Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menyatakan setuju sebanyak 32 orang (65,3%), menyatakan sanagt setuju sebanyak 10 orang (20,4%), dan menyatakan kurang setuju sebanyak 7 orang (14,3%). Artinya karyawan diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri meyelesaikan pekerjaannya.

Tabel 4.19

Menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 7 14.3 14.3 14.3

Setuju 38 77.6 77.6 91.8

Sangat Setuju 4 8.2 8.2 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(55)

73

kurang setuju sebanyak 7 orang (14,3%). Artinya karyawan menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu atasan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

Tabel 4.20

Memiliki agresivitas yang tinggi perusahaan memberikan

penghargaan/apresiasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa mayoritas menyatakn setuju sebanyak 41 orang (83,7%), dan menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden memiliki agresivitas yang tinggi maka perusahaan memberikan penghargaan/apresiasi

6.Stabilitas

(56)

74

Tabel 4.21

Mempertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi

lebih baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1

Setuju 31 63.3 63.3 67.3

Sangat Setuju 16 32.7 32.7 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang memilih setuju sebanyak 31 orang (63,3%), memilih sangat setuju sebanyak 16 orang (32,7%), dan yang memilih kurang setuju sebanyak 2 orang (4,1%), Sehingga dari dat tersebut dapat dsimpulkan bahwa karyawan mepertahankan budaya organisasi perusahaan dengan baik untuk menjadi lebih baik untuk mewujudkan perusahaan yang lebih baik.

Tabel 4.22

Berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai tujuan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 39 79.6 79.6 79.6

Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber :Kuesioner Penelitian 2016

(57)

75

Tabel 4.23

Memberikan kondisi yang stabil untuk nyaman dalam bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1

Setuju 39 79.6 79.6 85.7

Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2106

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa reponden menyatakan setuju sebnayk 39 orang (79,6%), menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%), dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan memberikan kondisi stabil dan memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam bekerja.

4.2.2.2 Motivasi (X2)

1.Pekerjaan yang kreatif dan menantang

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator pekerjaan yang kreatif dan menantang disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.24

Mengerjakan pekerjaan secara kreatif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 46 93.9 93.9 93.9

Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

(58)

76

Berdasarkan tabel diatas responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang (93,9%), dan sangat setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden memilih setuju menegerjakan pekerjaan secara kratif.

Tabel 4.25

Melakukan pekerjaan menggunakan kemampuan, keterampilan, dan potensi

yang dimiliki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, responden mayoritas menyatakan setuju

sebanyak 40 orang (81,6%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).

Tabel 4.26

Pekerjaan yang diberikan sangat menantang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sumber : Kuesioner Pnelitian 2016

(59)

77

kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat dilihat bahwa jawaban responden sanagt bervariasi, tetapi mayoritas kresponden menjawab setuju.

Tabel 4.27

Prestasi kerja yang baik yang dilakukan menjadi diutamakan oleh

perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden memilih setuju sejumlah 41 orang (83,7%), dan menyatakan sangat setuju sejumlah 8 orang (16,3%).

Tabel 4.28

Berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 39 79.6 79.6 79.6

Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(60)

78

Tabel 4.29

Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendorong pekerjaan untuk

menjadi lebih baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 34 69.4 69.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa responden memilih setuju sebanyak 34 orang (69,4%), memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), dan memilih kurang setuju sebanyak 1 orang (2,0%). Dapat dilihat bahwajawaban responden sangat bervariasi dalam memilih jawaban atas pernyataan dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendorong pekerjaan untuk menjadi lebih baik.

2.Penghargaan

(61)

79

Tabel 4.30

Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari

perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 34 69.4 69.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 34 orang (69,4%), memilih sangat setuju sebanyak 14 orang (28,6%), dan memilih kurang setuju sebanyak 1 orang (2,0%).

Tabel 4.31

Dalam malakukan pekerjaan mengharapkan penghargaan dari perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

(62)

80

Tabel 4.32

Untuk mendapatkan penghargaan selalu berusaha melakukan pekerjaan

dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 39 79.6 79.6 79.6

Sangat Setuju 10 20.4 20.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan setuju sebanyak 39 orang (79,6%), dan sangat setuju sebnayak 10 orang (20,4%). Hal ini terlihat bahwa karyawan menginginkan untuk mendapatkan pengharagaan dengan selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik.

3.Tanggung jawab

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator tanggung jawab disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.33

Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan

dipertanggungkanjawabkan dihadapan pimpinan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(63)

81

jawabkan dihadapan pimpinan sebanyak 41 orang (83,7%), dan memilih sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).

Tabel 4.34

Pekerjaan yang dilakukan sesuai tanggung jawab

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, 40 orang (81,6%) responden memilih setuju dan sanagta setuju sebanyak 9 orang (18,4%). Menunjukkan bahwa reponden

melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawab.

Tabel 4.35

Hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 34 69.4 69.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(64)

82

4.Kemungkinan meningkatkan karir

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator kemungkinan meningkatkan karir disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.36

Dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karywan berprestasi akan dapat

berkesempatan untuk meningkatkan karir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 35 71.4 71.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dilihat bahwa sebanyak 35 orang (71,4%) responden menyatakan setuju dan sebanyak 14 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.37

Kemungkinan untuk meningkatkan karir berpeluang besar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (83,7%) dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).

(65)

83

Dengan adanya kemungkinan untuk meningktakan karir karyawan

berusahan bekerja dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 41 orang (83,7%) responden

menyatakan setuju dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang (16,3%).

6.Hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator hubungan antar pribadi dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.39

Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antar karyawan, rekan sjawat,

dan pimpinan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 35 71.4 71.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber :Kuesioner Penelitian 2016

(66)

84

bekerja tercipta hubugan yang baik antar karyawan, rekan sjawat, dan pimpinan perusahaan.

Tabel 4.40

Setiap karyawan dan pimpinan perusahaan saling mendukung pekerjaan

didalam perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, jawaban responden sangat bervariasi yaitu sebanyak 39 orang (79,6%) menyatakan setuju, sebanyak 7 orang (14,3%) menyatakan sangat setuju dan 3 orang (6,1%) menyatakan kurang setuju .

Tabel 4.41

Berusaha menghindari benturan kepentingan dalam pekerjaan antara

karyawan, rekan sejawat, dan pimpinan perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 46 93.9 93.9 93.9

Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(67)

85

kepentingan daalm pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat, dan pimpinan perusahaan.

7.Kondisi kerja

Tabel 4.42

Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkan keselamatan dalam bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 40 orang (81,6%) menyatakan setuju dan menyatakan sangat setuju 9 orang (18,4%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan setuju dengan kondisi kerja diperusahaan telah

mencerminkan keselamatan dalam bekerja.

Tabel 4.43

Berusaha menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang

dilingkungan kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(68)

86

menyatakan kurang setuju. Terlihat jawaban responden sangat bervariasi dan mayoritas reponden menjawab sangat setuju ini menunjukkan dampak positif perusahaan walaupun ada yang menjawab kurang setuju.

Tabel 4.44

Kondisi kerja yang nyaman mempengaruhi pekerjaan menjadi lebih baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) setuju dan 8 orang (16,3%) menyatakan sangat setuju.

4.2.2.3 Semangat kerja karyawan (Y)

1. Presensi/kehadiran

(69)

87

Tabel 4.45

Tingkat kehadiran sangat diutamakan dalam perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 1 2.0 2.0 2.0

Setuju 34 69.4 69.4 71.4

Sangat Setuju 14 28.6 28.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 34 orang (69,4%) yang memilih setuju, sebanyak 14 orang (28,6%) memilih sangat setuju dan 1 orang memilih kurang setuju (2,0%) .

Tabel 4.46

Perusahaan mewajibkan untuk mencapai tingkat kehadiran 100%

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 46 93.9 93.9 93.9

Sangat Setuju 3 6.1 6.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa mayoritas reponden menyatakan setuju sebanyak 46 orang (93,9%) dan 3 orang (6,1%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.47

Perusahaan memberikan sanksi bagi yang tidak memiliki tingkat kehadiran

(70)

88 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) memilih setuju dan 8 orang (16,3%) memilih sangat setuju.

2. Disiplin kerja

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator disiplin kerja disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.48

Terdaoat aturan dan norma perusahaan dalam kedisiplinan kerja, seperti

masalah ketepatan waktu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 2 4.1 4.1 4.1

Setuju 41 83.7 83.7 87.8

Sangat Setuju 6 12.2 12.2 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, bahwa sebanyak 41 orang (83,7%) menyatakan setuju, sebanyak 6 orang (12,2%) menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 2 orang (4,1%) menyatakan kurang setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas responden menyatak setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan tersebut walaupun ada yang menyatakan kurang setuju.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

(71)

89

Tabel 4.49

Bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sebanyak 41 orang (83,7%) yang memilih setuju dan sebanyak 8 orang (16,3%) sangat setuju. Hal ini dapat dilihat karyawan b

ekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Tabel 4.50

Menggunakan dan memelihara peralatan secara baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(72)

90

3. Kerja sama

Data mengenai jawaban responden berdasarkan indikator kerja sama disajikan dalam tabel-tabel berikut ini :

Tabel 4.51

Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam

melaksanakan pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang (81,6%), dan sebanyak 9 orang (18,4%) atas

pernyataan tersebut.

Tabel 4.52

Pekerjaan yang didasarkan oleh saling bekerja sama telah tercipta dengan

baik diperusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(73)

91

lainnyamemilih sangat setuju sebanyak 6 orang (12,2%) dan hanya 2 orang (4,1%) yang menyatakan kurang setuju.

Tabel 4.53

Pekerjaan yang didasarkan oleh saling bekerja sama telah tercipta dengan

baik diperusahaan

Frequencyy Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas memilih setuju sebanyak 40 orang (81,6%) dan yang memilih sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).

Tabel 4.54

Adanya kemauan untuk member dan menerima kritik serta saran dari orang

Lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 41 83.7 83.7 83.7

Sangat Setuju 8 16.3 16.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(74)

92

4. Produktivitas kerja

Tabel 4.55

Memiliki kewajiban dalam meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 40 81.6 81.6 81.6

Sangat Setuju 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sebanyak 40 orang (81,6%) dan sangat setuju sebanyak 9 orang (18,4%).Maka dapat disimpulkan bahwa memili kewajiban dalam meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi.

Tabel 4.56

Karyawan merasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 38 77.6 77.6 77.6

Sangat Setuju 11 22.4 22.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

(75)

93

Tabel 4.57

Produktivitas kerja yang tinggi telah tercipta diperusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kurang Setuju 3 6.1 6.1 6.1

Setuju 39 79.6 79.6 85.7

Sangat Setuju 7 14.3 14.3 100.0

Total 49 100.0 100.0

Sumber : Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 39 orang (79,6%) menyatakan setuju ,yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang (14,3%) , dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 orang (6,1%). Dapat dilihat jawaban responden sangat bervariasi.

4.2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.2.3.1 Uji Validitas

Uju validitas ini, setiap item akan diuji validitasnya. Untuk mengetahui validitas setiap item perbyataan dalam instrument penelitian dapat dilihat melalui kolom corrected item-total correlation. Jika nilai corrected item-total correlation

(76)

94

Tabel 4.58

Uji Validitas Budaya Organisasi (X1)

No Pernyataan r-tabel r-hitung Keterangan

1 Bapak/ ibu diberikan kesempatan dalam

melakukan inovasi dalam pekerjaan

0,2816 0.477 Valid

2 Bapak/ ibu memiliki keberanian untuk

mengambil resiko ketika berinovasi dan dijamin oleh perusahaan

0,2816 0.434 Valid

3 Dalam melakukan inovasi Bapak/ ibu berorientasi pada kemajuan

perusahaan

0,2816 0.684 Valid

4 Bapak/ ibu

memperhatikan secara detail dari setiap tugas pokok yang dikerjakan

0,2816 0.298 Valid

5 Bapak/ ibu dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya

0,2816 0.684 Valid

6 Bapak/ ibu melakukanj pekerjaan dengan teliti

0,2816 0.616 Valid

7 Bapak/ ibu

memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan

0,2816 0.508 Valid

8 Anggota organisasi mengutamakan hasil dari pada jumlah pekerjaan

0,2816 0.338 Valid

9 Bapak/ ibu berusaha melakukan pekerjaan sesuai dengan hasil yang diharapkan

0,2816 0.546 Valid

10 Segala inovasi dan kebijakan yang diambil secara tim dan dijamin oleh perusahaan untuk dilaksanakan

0,2816 0.684 Valid

11 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu bekerja secara tim dari pada individual

(77)

95 12 Bapak/ ibu menegrjakan

pekerjaan dengan sifat kekeluargaan

0,2816 0.508 Valid

13 Bapak/ ibu diberikan kesempatan untuk berinisiatif sendiri menyelesaikan pekerjaan

0,2816 0.439 Valid

14 Bapak/ ibu menyelesaikan pekerjaan tanpa

menunggu atasan

0,2816 0.298 Valid

15 Dalam bekerja Bapak/ ibu yang memiliki agresivitas yang tinggi perusahaan memberikan penghargaan/ dengan baik untuk menjadi lebih baik

0,2816 0.311 Valid

17 Bapak/ ibu selalu berupaya stabil dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan

0,2816 0.401 Valid

18 Perusahaan telah

memberikan kondisi yang stabil bagi Bapak/ ibu untuk nyaman dalam bekerja

0,2816 0.508 Valid

Sumber : Data Pengelolahan SPSS, 2016

Berdasarkan tabel 4.58 dapat disimpulkan bahwa semua item indikator variabel X1 (Budaya Organisasi) tersebut dinyatakan valid karena nilai r-hitung

( corrected item-total correlation) lebih besar dari pada r-tabel (0,2816).

Sedangkan untuk variabel X2 ( Motivasi) memiliki 21 item pernyataan dan

(78)

96

Tabel 4.59

Uji Validitas Motivasi (X2)

No Pernyataan r-tabel r-hitung Keterangan

1 Bapak/ ibu mengerjakan pekerjaan secara kreatif

0,2816 0.446 Valid

2 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu menggunakan

kemampuan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki

0,2816 0.431 Valid

3 Pekerjaan yang diberikan sangat menantang bagi Bapak/ ibu

0,2816 0.489 Valid

4 Prestasi kerja yang baik yang dilakukan Bapak/ ibu menjadi yang diutamakan oleh perusahaan

0,2816 0.512 Valid

5 Bapak/ ibu selalu berusaha mencapai prestasi yang baik bagi perusahaan

0,2816 0.563 Valid

6 Dalam melakukan pekerjaan prestasi sangat mendoromg pekerjaan untuk menjadi lebih baik

0,2816 0.707 Valid

7 Prestasi kerja yang baik mendapatkan penghargaan yang tinggi dari

perusahaan

0,2816 0.707 Valid

8 Dalam melakukan pekerjaan Bapak/ ibu mengharapkan penghargaan dari perusahaan

0,2816 0.486 Valid

9 Untuk mendapatkan penghargaan Bapak/ ibu selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan baik

0,2816 0.563 Valid

10 Setiap pekerjaan yang diberikan perusahaan akan dipertanggungjawabkan oleh Bapak/ ibu dihadapan pimpinan

(79)

97 11 Pekerjaan yang dilakukan

sesuai tanggung jawab Bapak/ ibu

0,2816 0.518 Valid

12 Hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik

0,2816 0.707 Valid

13 Bapak/ ibu dijamin oleh perusahaan bahwa setiap karyawan yang berprestasi akan dapat berkesempatan untuk karir meningkat

0,2816 0.317 Valid

14 Kemungkinan untuk eningkatkan karir berpeluang besar bagi Bapak/ ibu

0,2816 0.564 Valid

15 Dengan adanya kemungkinan untuk

meningkatkan karir Bapak/ ibu berusaha bekerja dengan baik

0,2816 0.486 Valid

16 Dalam bekerja tercipta hubungan harmonis antara karyawan, rekan sejawat dan pimpinan perusahaan

0,2816 0.455 Valid

17 Setiap karyawan dan pimpinan perusahaan saling mendukung pekerjaan didalam perusahaan

0,2816 0.310 Valid

18 Bapak/ ibu berusaha menhindari benturan kepentingan dalam

pekerjaan antara karyawan, rekan sejawat dan

pimpinan perusahaan

0,2816 0.466 Valid

19 Kondisi kerja diperusahaan telah mencerminkn

keselamatan dalam bekerja

0,2816 0.431 Valid

20 Bapak/ ibu berusaha menciptakan kondisi kerja yang baik dengan orang-orang dilingkungan kerja

0,2816 0.489 Valid

21 Kondisi kerja yang nyaman mempengahruhi hasil pekerjaan Bapak/ ibu menjadi lebih baik

0,2816 0.512 Valid

Gambar

Tabel 4.1
Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI KARYAWAN PT. PERKEBUNAN
Tabel 4.39
Tabel 4.41
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja dan motivasi terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan

Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai untuk: (1) mensosialisasikan budaya kerja pada seluruh karyawan di lingkungan rumah

Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan Kabupaten.

a) Pemberian motivasi berkaitan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasional. Tersirat pada pandangan ini bahwa dalam tujuan dan sasaran

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara.. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera

Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya kerja a. Dependent Variable: Kinerja

1) Selalu datang dan pulang tepat pada waktunya. Ketepatan pegawai datang dan pulang sesuai dengan aturan dapat dijadikanukuran disiplin kerja. Dengan selalu datang dan pulang tepat

Permasalahan yang terjadi berkenaan kepuasan kerja di PT Pos Indonesia Persero Kantor Regional 2 Jakarta 10004 adalah masih kurangnya perhatian perusahaan terhadap pegawai dalam