• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Manajemen Perkantoran Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pelaksanaan Manajemen Perkantoran Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN MANAJEMEN PERKANTORAN PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

FITRI RAHMAWATI 082103080

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : FITRI RAHMAWATI

NIM : 082103080

JUDUL : PELAKSANAAN MANAJEMEN

PERKANTORAN PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN

Tanggal : . . . . Maret 2011 Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan

NIP. 19741012 200003 2 003

( Dr. Beby Karina F. Sembiring, SE, MM )

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : FITRI RAHMAWATI

NIM : 082103080

JUDUL : PELAKSANAAN MANAJEMEN

PERKANTORAN PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

PROGRAM STUDI : DIII KESEKRETARIATAN

Medan, . . . . Maret 2011

Menyetujui Pembimbing

( Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak NIP: 19550914 198103 1 005

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan segenap kerendahan hati, Penulis

mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan

hidayah-Nya kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

ini yang berjudul “Pelaksanaan Manajemen Perkantoran pada Departemen Ekonomi Universitas Sumatera Utara” yang dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Diploma III

Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa laporan ini mungkin masih kurang sempurna

yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan kurangnya pengalaman

penulis, sehingga dengan besar hati penulis sangat mengharapkan segala kritik

dan saran yang bersifat membangun penulisan laporan yang lebih baik lagi.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM selaku Ketua Program Studi D-III

Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(5)

4. Bapak Sugianto dan Ibu Leni Herawati selaku staff administrasi pada

Departemen Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan kesempatan

untuk melakukan penelitian dan meluangkan waktu untuk memberikan

penjelasan terhadap data yang dibutuhkan Penulis.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Pegawai pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

6. Teristimewa untuk kedua orang tua, Ayahanda Drs. M. Zainal Abidin

Pagan dan Ibunda Siti Zahara Lubis yang telah membesarkan dengan cinta

dan kasih sayang yang besar dan tanpa henti mendo’akan Penulis agar

tetap menjadi yang lebih baik dan meraih cita-cita yang diinginkan.

7. My Beloved Brother and Sister Ahmad Salim, ST dan Hajizah Maya Sari, AM.Keb serta keluarga besar yang telah memberikan semangat dan

perhatian kepada Penulis agar dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir

ini.

8. Special untuk Nurliansyah Saragih yang selalu bersedia memberikan bantuan dan motivasi yang besar kepada Penulis dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

9. Seluruh teman-teman Penulis di Program Studi D-III Kesekretariatan

stambuk ‘08, Mutiara Sari, Langga Sari, Catrin, Wahyu, Windi, Nurul dan

lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas

dukungannya dan semangatnya. Semoga cita-cita kita terwujud

(6)

10.Teman-teman magang grup 6, Ermi, Fitri, Shintia, Geta, Rinda, dan Ali

yang telah bekerja sama dengan baik selama kegiatan magang.

Medan, Maret 2011

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian... 3

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Struktur Organisasi ... 9

C. Job Description ... 14

D. Jaringan Usaha Terkini ... 19

E. Kinerja Usaha Terkini... 20

F. Rencana Kegiatan ... 21

(8)

B. Pekerjaan Perkantoran ... 28

1. Arti Pekerjaan Perkantoran ... 28

2. Fungsi Pekerjaan Kantor ... 29

3. Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor... 30

4. Deskripsi Pekerjaan Kantor pada Departemen EP ... 32

C. Tujuan Manajemen Perkantoran ... 33

D. Unsur-unsur Manajemen Perkantoran ... 34

E. Komunikasi Perkantoran ... 39

1. Arti Komunikasi ... 39

2. Jenis dan Asas Komunikasi Perkantoran ... 39

3. Komunikasi yang Efektif ... 41

4. Sistem Komunikasi pada Departemen Ekonomi Pembangunan ... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 46

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 11

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan merupakan suatu bentuk organisasi formal dan merupakan

wadah dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas

sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan terlebih

dahulu. Banyak faktor yang yang mempengaruhi upaya untuk mencapai tujuan

dari suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah sumber daya yang dimiliki

oleh perusahaan.

Peranan manajemen perkantoran sangat dibutuhkan oleh semua bentuk

organisasi baik perusahaan, instansi pemerintah ataupun badan usaha lainnya.

Dalam manajemen perkantoran, semua pelaksanaan kegiatan kantor tidak terlepas

dari penerapan fungsi-fungsi manajemen. Tanpa adanya penerapan manajemen

perkantoran yang baik, maka tidak mungkin usaha yang dijalankan oleh badan

usaha tersebut dapat mengalami perkembangan kearah yang lebih maju.

Oleh karena itu, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,

menuntut manusia untuk bertindak semakin lebih cepat dan tepat dengan

memperhatikan efisiensi di segala bidang, sebab perkembangan teknologi akan

menuntut suatu organisasi harus bekerja secara profesional. Sulit sekali bagi suatu

perusahaan untuk mencapai sukses tanpa pelaksanaan manajemen perkantoran

secara efektif. Manajemen perkantoran sangat penting untuk menunjukkan cara

(12)

mengurangi hambatan-hambatan yang mungkin terdapat pada suatu perusahaan

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Manajemen perkantoran adalah proses penyelenggaraan yang dapat

melancarkan pelaksanaan tugas pimpinan dari suatu perusahaan sejalan dengan

meningkatnya kebutuhan setiap pimpinan akan data-data yang lengkap dan cepat

dalam proses pengambilan keputusan yang dibutuhkan. Maka penerapan

manajemen perkantoran setiap waktu juga akan banyak memberikan

bantuan-bantuan terhadap pimpinan. Manajemen perkantoran merupakan urat nadi dari

segala kegiatan organisasi dan memiliki peranan yang cukup besar dalam

mendukung maju mundurnya suatu perusahaan.

Pekerjaan kantor berarti kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah,

menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan. Pada kenyataannya,

pelaksanaan kegiatan dapat diadakan dengan menggunakan mesin, alat hitung,

atau cara lain yang dikerjakan dengan manual, dengan maksud dan tujuan yang

tetap sama yaitu membuat atau menyediakan informasi yang berguna untuk semua

pihak.

Luas sempitnya pekerjaan kantor berfungsi memberi fasilitas kepada

pelaksana tugas pokok suatu instansi atau perusahaan, melayani, dan

memudahkan koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan pokok. Pekerjaan kantor

mempunyai peranan dalam kehidupan dan perkembangan organisasi. Sebagai

(13)

yang cermat dan pengelolaan arsip secara tertib guna penilaian atau penyusunan

program pengembangan lebih lanjut.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik memilih judul

untuk tugas akhir ini yaitu : Pelaksanaan Manajemen Perkantoran pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

B. Perumusan Masalah

Mengingat bahwa peranan manajemen perkantoran adalah suatu peranan

yang luas dalam mencapai tujuan perusahaan agar dapat mengalami

perkembangan kearah yang lebih maju, maka penulis akan membatasi pokok

bahasan yang akan dibahas, yaitu “Bagaimana Manajemen Perkantoran dilaksanakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sehingga dapat mencapai tujuan organisasi”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan

manajemen perkantoran pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

a. Memperdalam pengetahuan mengenai peranan manajemen

perkantoran bagi Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

(14)

b. Melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir penulis dalam

mengembangkan teori-teori yang ada.

2. Bagi instansi

Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam mengambil

kebijaksanaan untuk mencapai langkah-langkah pada masa yang akan

datang sehingga dapat mengalami perkembangan.

3. Bagi pihak lain

Sebagai bahan pembanding dan referensi bagi peneliti-peneliti lain dan

semua pihak yang membutuhkan.

E. Jadwal Kegiatan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, jadwal kegiatan dapat dilihat pada table

1.1 untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan tugas akhir. Penelitian

dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah

(15)

NO KEGIATAN

BULAN

JANUARI 2011 FEBRUARI 2011 MARET 2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2

Pengumpulan

Data

3

Penulisan

[image:15.596.107.512.113.369.2]

Laporan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

Keterangan :

Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari pencarian

buku-buku referensi mengenai sistem informasi. Kemudian pada tahap pengumpulan

data dilakukan dengan magang di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Setelah semua informasi dapat dikumpulkan, penulis kemudian melakukan

penyusunan laporan Tugas Akhir.

F. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas beberapa sub

(16)

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan

permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal survei

dan sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisikan sejarah perusahaan, stuktur organisasi, uraian

tugas, kegiatan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan

penulis pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara yang berkaitan dengan pelaksanaan manajemen

perkantoran.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil

penelitian yang dilakukan di Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara dan beberapa saran yang bermanfaat

(17)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Singkat

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan

sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera

Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi

yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji

Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik

operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian

administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan

pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang

bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan

Menteri Pendidikan Tinggi Repubilk Indonesia No. 64/1961 tanggal 24 November

1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan

Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas

Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke

dalam lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung

(18)

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan

ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli

Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud RI No.42/U/1975

tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan

pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No. 23/Dikti/Kep/1987, No.

25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU

No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur

PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas

pengelolaan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah

menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program DIII,

serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan

Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar Peraturan Pemerintah No.

56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang Penetapan Universitas

Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi

perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

(19)

Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomiterkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan

pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi USU

Misi Fakultas Ekonomi USU antara lain :

a. Menghasilkan lulusan yang mempuyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dan internasional.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

(20)

ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu

wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi

dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(21)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas EkonomiUniversitas Sumatera Utara

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas

(22)

1. Pimpinan Universitas

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,

M.Sc(CTM),Sp.A(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifly Nasution, M.Sc, Ph.D

Pembantu Rektor II : Prof. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng

Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI

Sekretariat Eksekutif : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec. Ac

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, M.Si

3. Dewan Pertimbangan Fakultas

(23)

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Acc

Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

4. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : M. Simba Sembiring, SE, M.Si

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE

Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

(24)

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si

b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

c. Akuntansi

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

6. Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, SC, Ph.D

Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

(25)

d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si

e. Program Studi DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar M.Si, Ak

f. Program Studi DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

(26)

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan

kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

(27)

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

3. Sub Bagian Keuangan dan Umum

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(28)

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

(29)

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan.

6. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(30)

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk menghasilkan

tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan masyarakat akan

tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka terhadap lulusan

yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai

sarjana.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan

teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang

berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya

sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan

kepada masyarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di dalam keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehigga mampu berfikir, bersikap, dan

bertindak sebagai ilmuan.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan

(31)

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar

tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan

loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak

dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas

yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan

fakultas,seperti perayaan hari-hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul

Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki

nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu

(32)

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.

(33)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Perkatoran

Manajemen perkantoran sangatlah penting bagi setiap perusahaan, karena itu

setiap perusahaan ataupun individu yang berada didalamnya haruslah dapat

memahami terlebih dahulu apa sebenarnya manajemen perkantoran tersebut.

Adapun manajemen ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara

tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari

pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi.

1. Defenisi manajemen perkantoran dari beberapa pakar :

a. Menurut Leffingwell

menyatakan bahwa “Manjemen Perkantoran adalah cabang seni dan ilmu

manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran

secara efisien, bilamana dan dimanapun pekerjaan itu harus dilakukan”.

b. Menurut The Liang Gie (Laksmi, dkk., 2008:24) menyatakan bahwa

“Manajemen Perkantoran adalah rangkaian aktivitas merencanakan,

mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberi arah

dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol)

sampai menyelenggarakan sesuatu hal, secara tertib”.

2. Fungsi manajemen yang dijalankan berdasarkan defenisi manajemen

(34)

a. Fungsi perencanaan

Menurut Laksmi dkk. (2008:30) perencanaan adalah suatu penentuan

sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk

organisasi yang tepat untuk mencapainya, dan orang-orang yang bertanggung

jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

Tujuan fungsi perencanaan:

1) Mengurangi/mengimbangi ketidakpastian dan perubahan-perubahan di

waktu yang akan datang

2) Memusatkan perhatian kepada sasaran

3) Menjamin proses pencapaian tujuan terlaksana secara ekonomis

4) Memudahkan pengawasan

b. Fungsi pengorganisasian

Menurut Laksmi dkk. (2008:30) pengorganisasian (organizing) adalah penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dan bagian-bagiannya,

pengelompokan aktivitas-aktivitas, penugasan kelompok-kelompok aktivitas

kepada para manajer, pendelegasian wewenang untuk melaksanakannya,

pengkoor dinasian hubungan wewenang dan informasi baik horizontal

maupun vertikal dan struktur organisasi.

(35)

Menurut Laksmi dkk. (2008:30) memimpin (leading) adalah seni atau proses mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau

berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok.

Aspek-aspek penting dalam kepemimpinan:

1) Motivasi, biasanya diartikan sebagai dorongan. Kegiatan memotivasi

adalah mempengaruhi orang lain untuk berperilaku secara tertentu.

2) Kepemimpinan atau leadership, yaitu proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mau berusaha mencapai tujuan yang

hendak dicapai oleh kelompok.

3) Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari pengirim kepada

penerima, yang dipahami oleh si penerima.

d. Fungsi pengawasan

Menurut Laksmi dkk. (2008:31) pengawasan adalah suatu upaya

sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan,

merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi kerja

dengan standar yang ditetapkan, menetapkan apakah ada penyimpangan, dan

mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa

semua sumber daya perusahaan telah digunakan dengan cara paling efektif

dan efisien guna tercapainya sasaran perusahaan.

3. Arti Kantor

Berikut defenisi kantor sebagai tempat menurut dua pakar manajemen, yaitu

(36)

a. Menurut Mills, kantor adalah setiap tempat, dimana biasanya pekerjaan

tulis-menulis dilakukan, dengan nama apapun yang diberikan kepada

tempat tersebut.

Contoh: Departemen Akuntansi, Ruang Komputer, dan lain-lain.

b. Menurut Atmosudirdjo, kantor adalah unit organisasi yang terdiri atas

tempat, staf, dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.

c. Menurut Sedarmayanti (2001:2), kantor adalah:

1) Tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi

2) Proses menangani informasi, mulai dari penerimaan, mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, sampai menyalurkan/mendistribusikan

informasi.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kantor sebagai proses adalah

serangkaian kegiatan menangani informasi, mulai dari menerima, menyimpulkan,

mengolah, dan menyimpan, sampai menyalurkan. Jadi perkantoran adalah segala

sesuatu/hal-hal yang berhubungan dengan kantor, baik dalam arti tempat

kegiatannya maupun proses kegiatannya. Disamping itu, dalam suatu organisasi

harus ditetapkan pula kaitan kerjasama antara satu aspek dengan aspek lainnya,

untuk dijadikan pegangan bagi para pelaksana, agar pelaksanaannya dapat

dilakukan secara sistematis.

(37)

kegiatan organisasi lain serta lingkungannya, oleh sebab itu salah satu kebutuhan

dalam rangka mencapai tujuan organisasi adalah kebutuhan akan tersedianya

informasi.

Pada hakekatnya, setiap manusia selalu memerlukan informasi dalam

kehidupannya. Pada umumnya tanpa adanya informasi yang diterima ataupun

yang disampaikan, manusia tidak dapat bertindak sesuatu, karena tidak ada bahan

pertimbangan untuk tindak lanjut berikutnya. Rangkaian kegiatan didalam

organisasi yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik dilingkungan

pemerintahan maupun swasta, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara

keseluruhan memerlukan pekerjaan kantor yang tertib, rapi dan lancar. Salah satu

prasarana yang tidak kalah pentingnya dengan prasarana lainnya adalah

terdapatnya suatu perkantoran yang mampu menyediakan informasi yang benar.

Berdasar atas fakta yang dikemukakan Mariono (Jurnal organisasi dan Manajemen2005), yaitu informasi yang lengkap dan bermanfaat dibutuhkan oleh pimpinan dalam rangka mengatur dan mengendalikan usahanya. Tanpa

tersedianya informasi yang lengkap dan bermanfaat serta sesuai dengan

perkembangan, maka sulit bagi pimpinan untuk menentukan suatu kebijaksanaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi yang berdasarkan fakta

akurat, lengkap dan meyeluruh sangat diperlukan untuk segera disiapkan dan

ditindak lanjuti.

Dewasa ini, kedudukan dan peranan perkantoran berkembang dengan pesat

dan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam rangka mencapai

(38)

suatu kantor. Secara umum, kantor dapat diartikan sebagai tempat dimana

dilakukan berbagai macam aktivitas, yang dapat diartikan sebagai tempat dimana

dilakukan berbagai macam pelaksanaan kegiatan organisasi dalam rangka

mencapai tujuannya. Akan tetapi dengan perkembangan pesat dewasa ini, kantor

mempunyai makna lebih dari hanya sebagai tempat, melainkan sebagai pusat

kegiatan penyediaan informasi guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan

di segala bidang.

Di samping itu, perlu diketahui pula bahwa setiap keputusan yang akan dan

telah diambil atau ditetapkan dalam suatu organisasi perlu dicatat, diolah, dan

disimpan dengan baik untuk dijadikan bukti dimasa yang akan datang.

Berikutnya, dengan semakin berkembangnya analisis manajemen, pengkajian

sistem prosedur, penggunaan teknologi mutakhir dalam kegiatan kantor, maka

kantor menjadi pusat informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan oleh

pimpinan. Ruang lingkup pekerjaan kantor yang sangat luas mengakibatkan tidak

mungkinnya pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh satu orang atau sekelompok

kecil orang-orang tertentu. Dalam hal demikian, seorang pimpinan dapat

menunjuk atau mengangkat pembantu yang akan diserahi tugas tertentu untuk

membantunya. Banyak atau sedikitnya pembantu dan macam pekerjaan yang

diperlukan tergantung dari besar kecilnya organisasi, luas sempitnya ruang

(39)

a. Untuk menerima keterangan (misalnya: surat-surat, harga, kutipan, dan

sebagainya)

b. Untuk mencatat keterangan (misalnya: persediaan, harga dan catatan-catatan

kepegawaiaan)

c. Untuk menyusun keterangan (misalnya: dalam pembiayaan, pembukuan dan

sebagainya)

d. Untuk memberi keterangan (misalnya: faktur-faktur penjualan,

perkiraan-perkiraan dan sebagainya)

e. Untuk menjamin aktiva-aktiva (misalnya: pemeliharaan uang tunai,

persediaan dan sebagainya)

B. Pekerjaan Perkantoran 1. Arti Pekerjaan Perkantoran

Objek utama dalam kegiatan manajemen perkantoran adalah pekerjaan

perkantoran atau pekerjaan/kegiatan-kegiatan yang ada di kantor. Istilah lain yang

digunakan untuk pekerjaan kantor adalah tata usaha, clerical work, paper work, dan kesekretariatan. Berikut defenisi pekerjaan kantor menurut beberapa pakar

ilmu administrasi mengenai tata usaha:

a. George Terry : Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan

secara lisan dan pembuatan arsip-arsip dinamis dan laporan-laporan sebagai

cara untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu

landasan fakta bagi tindakan control dari pimpinan.

(40)

mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam

setiap tata usaha kerja sama.

2. Fungsi Pekerjaan Kantor

Pekerjaan kantor menurut Susanti (Jurnal Manajemen & terapan 2009)

berarti kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim,

dan menyimpan keterangan. Mencatat keterangan kejadian berarti mencatat

semua yang dilakukan sehingga menjadi keterangan yang kelak dapat lebih

berguna. Pada kenyataannya, pelaksanaan kegiatan dapat diadakan dengan

menggunakan mesin, alat hitung, atau cara lain yang dikerjakan dengan manual,

dengan maksud dan tujuan yang tetap sama yaitu membuat atau menyediakan

informasi yang berguna untuk semua pihak.

Apabila diteliti lebih lanjut hakekat pekerjaan kantor dapat dibagi menjadi

sebagai berikut :

a. Mengumpulkan/menghitung/keterangan

Yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan

yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi keterangan

yang siap dipergunakan bilamana diperlukan.

b. Mencatat keterangan

Yaitu kegiatan membubuhkan keterangan dengan berbagai macam peralatan

(41)

Yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud

meyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.

d. Menggandakan keterangan

Yaitu kegiatan memperbanyak keterangan dengan berbagai cara dan alat,

sebanyak jumlah yang diperlukan.

e. Mengirim keterangan

Yaitu kegiatan menyampaikan keterangan dengan berbagai cara dan alat

dari suatu pihak ke pihak lain.

f. Meyimpan keterangan

Yaitu kegiatan menaruh atau meletakkan keterangan dengan berbagai cara

dan alat di tempat tertentu sehingga lebih mudah diatur sistematis dan aman.

3. Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor

Pelaksanaan pekerjaan kantor disetiap kantor berbeda ruang lingkupnya, hal

tersebut tergantung dari kebutuhan masing-masing kantor bersangkutan. Pada

umumnya luas sempitnya ruang lingkup pekerjaan kantor dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain :

a. Luas sempitnya ruang lingkup tugas pokok kantor bersangkutan.

Perusahaan yang besar dan luas jangkauannya, memerlukan lebih banyak

informasi yang harus ditangani dari pada perusahaan yang sangat sempit

ruang lingkup usahanya.

(42)

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi kebutuhan pekerjaan kantor tersebut,

maka dalam pelaksanaannya pekerjaan kantor dapat berupa pekerjaan

tulis-menulis dan catat-mencatat.

Tetapi apabila dituntut pekerjaan kantor yang ruang lingkupnya lebih luas maka

pekerjaan kantor dalam hal demikian dapat dilaksanakan dengan pekerjaan

ketatausahaan yaitu yang meliputi pekerjaan pengetikan, penggandaan (stensil,

foto copy dan lain-lain), kearsipan, ekspedisi, surat pelayanan, telepon dan

sebagainya.

Selanjutnya, apabila perusahaan menuntutnya, maka pekerjaan kantor yang

diperlukan adalah ketatausahaan di tambah dengan kegiatan lainnya seperti:

penentuan sistem dan prosedur perkantoran, merencanakan tata ruang kantor,

penggunaan atau pengolahan data elektronik, pembinaan pegawai kantor dan

sebagainya.

Dengan demikian pekerjaan kantor tidak identik dengan pekerjaan tulis

menulis ataupun ketatausahaan, tetapi dalam pelaksanaanya pekerjaan kantor,

dapat berupa:

1. Pekerjaan tulis-menulis kantor dapat berupa menjawab surat

2. Ketatausahaan

3. Katatausahaan ditambah dengan kegiatan lain yang lebih kompleks

Luas atau sempit ruang lingkup pekerjaan kantor, berfungsi memberi fasilitas

(43)

4. Deskripsi Pekerjaan Kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

a. Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan

Deskripsi Pekerjaan Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan antara

lain:

1. Membuka sidang ujian komprehensif.

2. Menandatangani proposal yang telah ada pembimbing atau

pembanding.

3. Menandatangani KRS atau KHS mahasiswa.

4. Menandatangani persetujuan mahasiswa

b. Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan

Deskripsi Pekerjaan Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan

antaralain:

1. Mengoreksi judul outline mahasiswa.

2. Mengoreksi skripsi yang akan diuji/diperbanyak.

3. Membuka sidang ujian komprehensif apabila ketua departemen tidak

dapat hadir.

4. Menandantangani persetujuan mahasiswa yang akan seminar proposal.

5. Pendelegasian tugas dari ketua departemen dan lain-lain yang

berhubungan dengan Departemen Ekonomi Pembangunan.

c. Staf Departemen Ekonomi Pembangunan

(44)

1. Mengetik surat keluar/masuk.

2. Mengarsip surat keluar/masuk.

3. Memberikan KRS/KHS kepada mahasiswa.

4. Menstempel skripsi mahasiswa yang telah ditandatangani oleh ketua

Departemen Ekonomi Pembangunan S1.

5. Menstempel persetujuan seminar proposal mahasiswa.

6. Menstempel skripsi mahasiswa yang akan diuji/diperbanyak.

7. Memasukkan nilai ujian semester mahasiswa ke kartu evaluasi belajar.

8. Mengetik daftar alumni Departemen Ekonomi Pembangunan S1.

9. Menstempel KRS/KHS mahasiawa.

10. Mengerjakan Dikti untuk Departemen Ekonomi Pembangunan S1.

11. Membuat transkip sementara mahasiswa yang akan ujian

komprehensif.

12. Mengetik transkip asli dan SKTL mahasiswa yang telah selesai/tamat.

13. Membuat undangan seminar proposal mahasiswa.

14. Menyiapkan berkas ujian meja hijau mahasiswa.

15. Memasukkan IPK mahasiswa ke dalam buku evaluasi belajar.

C. Tujuan Manajemen Perkantoran

Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya

(45)

1. Untuk memberi ketenangan yang lengkap bagi yang memerlukan guna

pelaksanaan tugas organisasi secara efisien.

2. Untuk memberi catatan dan laporan yang bermanfaat dengan biaya yang

terjangkau.

3. Untuk membantu perusahaan memelihara dan memenuhi kebutuhannya.

4. Untuk memberikan pekerjaan tatausaha yang cermat dan membantu

memberi pelayanan kepada para langganan atau mitra kerja.

5. Untuk membuat catatan yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau.

D. Unsur-unsur Manajemen Perkantoran

Tujuh unsur perkantoran berikut ini penting diperhatikan oleh mereka yang

bekerja di perkantoran. Unsur-unsur tersebut adalah sumber daya manusia,

komunikasi, keuangan, prosedur, formulir, filing, dan peralatan, perabotan, dan

gedung kantor.

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah unsur paling penting, sebab manusia

menjadi subjek penggerak organisasi. Perlakuan yang manusiawi sangat

dibutuhkan. Kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM dimulai dari

rekrutmen, yang terdiri dari evaluasi keadaan tenaga kerja, penyebaran iklan

lowongan, testing, penempatan, orientasi, spesifikasi, sistem penggajian, pelatihan, pemberian penghargaan, hingga promosi.

Kompleksitas pekerjaan perkantoran pada masa globalisasi ini semakin

(46)

perlu dibiasakan pada setiap individu sebagai bagian dari cara berpikir yang

modern, agar dapat lebih adaptif dan responsive terhadap perubahan.

2. Laporan

Di kantor, laporan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap

pekerja. Selain merupakan tulisan yang menjelaskan perkembangan sistem

yang ada di kantor, laporan merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis.

Format laporan perlu dipelajari dengan cermat agar data dan informasi dapat

dimanfaatkan secara optimal.

Laporan juga dianggap sebagai salah satu bentuk pengawasan. Laporan

dari setiap unit memberikan data dan informasi mengenai hal-hal tertentu

yang terjadi di kantor, sehingga para manajer dapat melihat gambaran kondisi

kantor. Semakin akurat data yang terdapat dalam laporan-laporan tersebut,

semakin tepat keputusan dan tindakan yang diambil oleh para manajer.

3. Keuangan

Keuangan adalah salah satu bagian penting, meskipun tidak berarti jika

organisasi memiliki dana yang kurang dari yang direncanakan, organisasi

tersebut tidak bisa beroperasi. Setiap organisasi diharapkan memiliki dana

abadi, yaitu dana simpanan yang tidak boleh diambil, kecuali dalam keadaan

darurat.

Lembaga yang bersih ditandai dengan tiga elemen dasar, yaitu

(47)

harus diselenggarakan secara transparan dan pelaksanaannya harus dapat

dipertanggungjawabkan.

4. Prosedur

Cara bekerja dalam sebuah organisasi akan lebih efisien dan efektif jika

dilakukan berdasarkan prosedur. Apalagi jika kegiatan-kegiatan tersebut

dilakukan secara rutin. Prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan yang

dilakukan dalam melakukan sebuah pekerjaan di satu unit tertentu selalu

berhubungan dengan unit-unit lainnnya. Berdasarkan konsep sebuah sistem,

setiap unit atau bagian selalu saling berhubungan dan bergantung dengan unit

lainnya.

Umumnya, suatu mekanisme sistem kerja memiliki standar tertentu yang

berlaku secara nasional maupun internasional. Sistem yang sudah diuji

memenuhi standar, akan memperoleh sertifikat dari ISO (International Standar Organization).

Prosedur dipengaruhi oleh uraian pekerjaan (job description) dari sebuah jabatan. Evaluasi pekerjaan akan menentukan berat, sulit, dan resiko suatu

pekerjaan, sehingga terjadi penyederhanaan atau pemerkayaan pekerjaan

dalam suatu jabatan. Dari hasil evaluasi tersebut prosedur dapat berubah.

Selain itu, prosedur dipengaruhi oleh teknologi. Dalam era globalisasi ini,

teknologi informasi yang mencakup komputer, internet, telepon selular, video conferencing, dan sebagainya, mengubah cara kerja sebagian besar orang. Satu pekerjaan biasanya dilakukan oleh lima orang, dengan teknologi,

(48)

5. Formulir

Formulir adalah salah satu alat yang banyak digunakan dalam organisasi.

Dokumen di kantor 70% didominasi oleh formulir. Formulir mengikuti daur

hidup dokumen, mulai dari penciptaan (mencakup perencanaan rancangan

formulir), penggunaan (mencakup penentuan siapa yang berhak memperolah

formulir), penyimpanan (sistem dan tempat penyimpanan), temu kembali,

hingga pemusnahan (jadwal retensi).

Penciptaan formulir harus mengikuti persyaratan tertentu, mulai dari

ukuran dan jenis kertas, pola pengisian yang ditandai dengan garis-garis dan

kotak-kotak, serta petunjuk cara mengisi. Persyaratan tersebut akan berkaitan

erat dengan penggunaan, penyimpanan, temu kembali, dan pemusnahannya.

Format formulir yang benar-benar dibuat sesuai dengan kepentingan akan

memperlancar pekerjaan secara keseluruhan, memudahkan pemakaiannya,

dan penghematan.

6. Filing

Filing atau sistem penyimpanan arsip kantor merupakan salah satu

kegiatan utama dalam manajemen perkantoran. Filing yang baik akan

mempermudah temu kembali informasi. Sistem yang dikenal dibedakan

dalam tiga jenis, yaitu alfabetis (berdasarkan abjad), numerik (berdasarkan

angka), dan alfanumerik (berdasarkan gabungan abjad dan angka).

(49)

Sistem filing perlu dipantau secara teratur, sebab pertumbuhan arsip

kantor sangat cepat. Seluruh pekerja perlu memahami seluruh aspek dalam

kegiatan kearsipan. Pengurusan arsip, yang dikenal sebagai manajemen

kearsipan atau record management, berfungsi untuk menjaga keseimbangan arsip dalam segi penciptaan, penggunaan, pencatatan, pendistribusian,

penyimpanan, pemeliharaan, hingga pemusnahannya.

7. Peralatan, Perabotan, dan Gedung Kantor

Unsur terakhir yang perlu diperhatikan adalah peralatan, perabotan, dan

gedung kantor, termasuk tata ruang dan penyediaan sarana teknologi.

Peralatan seperti alat tulis kantor dan komputer, adalah sarana untuk pekerja

dalam melakukan tugasnya. Pemakaiannya diatur oleh peraturan-peraturan

tertulis atau etika tertentu yang tidak tertulis. Misalnya, seperti etika

menggunakan telepon: pekerja tidak boleh membanting gagang telepon, lama

pemakaiam untuk kepentingan pribadi tidak boleh lebih dari lima menit, dan

seterusnya.

Pemeliharaan peralatan, perabotan, dan gedung kantor perlu diperhatikan

oleh semua pekerja. Untuk peralatan tertentu, seperti komputer, listrik,

gedung, sofa, dan karpet, perawatannya membutuhkan keahlian tertentu, tidak

bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Gedung sebagai tempat kegiatan kantor dijalankan, berfungsi sebagai

tempat bersosialisasi. Di tempat itu para pekerja yang bertemu selama enam

hari dalam seminggu, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore, memiliki

(50)

E. Komunikasi Perkantoran 1. Arti Komunikasi

Organisasi harus menyadari bahwa salah satu kunci penting tercapainya

tujuan tergantung pada kemampuan pegawai dan manajer untuk

berkomunikasi secara efektif dengan stakeholders yang lain. Komunikasi didefenisikan oleh Bovee (2003) sebagai proses mengirim dan menerima

pesan, dan dikatakan efektif apabila pesan tersebut dapat dimengerti dan

menstimulasi tindakan atau mendorong orang lain untuk bertindak sesuai

dengan pesan tersebut. Adapun Robbins (2003) mendefenisikan sebagai

proses pemindahan data dan memahami makna yang dimaksudkan.

2. Jenis dan Asas Komunikasi Perkantoran

a. Jenis Komunikasi Perkantoran

Komunikasi perkantoran dewasa ini tidak hanya satu macam seperti

pada zaman kuno yang hanya memakai tulisan yang dibawa oleh seorang

penghantar. Kini telah diperkembangkan macam-macam sistem

komunikasi dengan aneka peralatan yang rumit. Suatu pembagian

jenis-jenis komunikasi perkantoran yang sistematis diberikan oleh J.C. Denyer

(Office Managemnet, 1975) yang membedakannya dalam: 1) Sistem Komunikasi Tulisan (Written Communication)

(51)

Meliputi telepon untuk hubungan ke luar maupun dalam kantor

sendiri, radio, atau hanya corong suara.

3) Sistem Mekanis (Mechanical System)

Meliputi pipa udara, ban berjalan, teleks sampai televisi.

4) Sistem Panggilan Petugas (Staff Location System)

Sistem komunikasi ini dipakai untuk mencari, menemukan, dan

memanggil seseorang petugas dalam suatu lingkungan bangunan atau

badan usaha yang luas seperti misalnya manajer produksi di beberapa

pabrik atau dokter di rumah sakit. Sarananya meliputi sistem radio,

pengeras suara, bunyi bel, atau tanda lampu.

b. Asas Komunikasi Perkantoran

Untuk dapat melakukan tugas utama membina sistem komunikasi

dengan sebaik-baiknya, seorang manajer perlu memahami asas-asas

komunikasi dan menerapkannya dalam pelaksanaan tugasnya. Geoffrey

Mills dan Oliver Standingford mengemukakan empat asas pokok

komunikasi sebagai berikut:

1) Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran

orang yang lain.

Komunikasi hanya bisa terjadi diantara orang-orang. Oleh karena itu,

penting sekali memperhatikan dan berpikir dalam rangka faktor ini.

2) Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal dengan menghubungkannya

(52)

Dalam berbicara atau menulis kepada orang lain, perlulah

mempertimbangkan mengenai apa yang telah diketahuinya. Misalnya

seorang ahli hukum dalam melakukan komunikasi dengan orang biasa

tidak boleh semau-maunya mempergunakan istilah-istilah hukum

yang tidak dimengerti orang biasa.

3) Orang yang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban

untuk membuat dirinya dimengerti.

Pengirm warta tidak dapat semata-mata menyalahkan pihak penerima

bilamana wartanya tidak dimengerti. Kemungkinan sekali pengirim

warta tidak memilih kata-kata yang tepat atau tidak memberikan

penjelasan yang memadai.

4) Orang yang tidak mengerti dalam menerima warta mempunyai suatu

kewajiban untuk menerima suatu penjelasan.

Penerima warta tidak dapat semata-mata menyalahkan pihak pengirim

bilamana wartanya tidak dimengerti. Mungkin ia memerlukan

penjelasan tambahan yang harus dimintanya.

3. Komunikasi yang Efektif

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Thomas dan Schmidt pada tahun

1976, komunikasi yang buruk akan menciptakan konflik antarpribadi. Hal ini

(53)

Dengan memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, kita akan dapat

mengantisipasi masalah, membuat keputusan, mengoordinasikan arus kerja,

mensupervisi yang lain, membangun hubungan maupun mempromosikan

produk dan jasa yan ditawarkan oleh perusahaan. Jadi akan diperoleh suatu

kesan yang baik dari kolega, pegawai, supervisor, investor, maupun pelanggan pelanggan dalam merespons kebutuhan masing-masing

stakeholders. Tanpa komunikasi yang efektif, orang akan salah mengerti dan salah menginterpretasikan informasi yang disampaikan.

Ciri-ciri Pesan yang Efektif:

a. Menyediakan informasi yang praktis, dengan menerangkan bagaimana

mengerjakan sesuatu, menjelaskan mengapa perubahan dilakukan,

memberikan solusi terhadap maslah, mendiskusikan status sebuah

proyek, dan lain-lain.

b. Memberikan fakta dibandingkan kesan, dengan mengguna kan bahasa

yang konkret dan menjelaskan secara detail yang dimaksud. Informasi

harus jelas, meyakinkan, akurat, dan etis.

c. Mengklarifikasi dan menyingkat informasi, dengan menggunakan table,

bagan, foto maupun diagram yang menjelaskan pesan yang dimaksud.

d. Menyatakan tanggung jawab secara jelas, dengan menjelaskan apa yang

kita harapkan atau apa yang dapat kita lakukan, karena pesan kita hanya

ditujukan pada orang-orang tertentu saja.

e. Membujuk dan menyediakan rekomendasi. Biasanya pesan yang

(54)

pelanggan untuk memanfaatkan layanan yang kita tawarkan dengan

menjelaskan manfaat yang akan mereka peroleh dengannya.

4. Sistem Komunikasi pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Komunikasi pada Departem Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara terbagi atas komunikasi internal dan komunikasi eksternal.

a. Komunikasi internal, mencakup:

1) Komunikasi vertical

2) Komunikasi horizontal

Pelaksanaan komunikasi internal pada departemen ini bersifat

formal dan informal. Hal ini dapat terlihat dari komunikasi vertical yang

meliputi hubungan yang bersifat keatas atau kebawah. Sedangkan

komunikasi dari bawah keatas dapat berupa keluhan, laporan, pendapat

atau saran baik dalam lisan maupun tulisan, bisa dalam kedudukan yang

setingkat atau sama.

b. Komunikasi Eksternal

Komunikasi yang bersifat eksternal pada Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara dengan berbagai pihak yaitu:

a. Hubungan dengan setiap mahasiswa

(55)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Sumber : Departemen Ekonomi Pembangunan USU (2011) Ketua Departemen EP

Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Ketua Prodi S1 Reguler EP

Irsyad Lubis, SE, M.Soc, SC, Ph.D

STAF

Sugianto

STAF

Leni Herawati STAF

Heri Santoso, AMd

Sekretaris Departemen EP

Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Sekretaris Prodi S1 Reguler EP

(56)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis maka dapat diambil kesimpulan

yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini, yaitu “Pelaksanaan Manajemen

Perkantoran pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera

Utara” sebagai berikut :

1. Manajemen perkantoran merupakan bagian dari manajemen perusahaan

karena itu baik setiap individu manajer maupun karyawan haruslah

memahami manajemen perkantoran, yakni ilmu manajemen yang

berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien,

bilamana dan dimana pun pekerjaan itu dilakukan. Manajemen ini

dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, dan

kegiatan-kegiatan.

2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen merupakan suatu hal yang bersifat

mutlak, yang harus dilaksanakan dalam suatu perkantoran. Apabila

fungsi-fungsi manajemen perkantoran telah dijalankan dengan baik,

maka segala sesuatu yang berhubungan dengan perkantoran dapat

berjalan dengan lancar pula, sesuai dengan yang

(57)

internet, dan email. Posisi atau kedudukan sekretaris dalam struktur

organisasi secara khusus sangat berperan penting untuk mendukung

kegiatan pimpinan dalam melaksanakan tugas.

B. Saran

Adapun saran yang akan diberikan kepada Departemen Ekonomi

Pembangunan Universitas Sumatera Utara yaitu:

1. Hendaknya pimpinan dan staf pada Departemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara senantiasa menjaga keseimbangan dalam

berkomunikasi antar sesama pegawai sehingga dapat menjalankan tugas

dengan baik, dan haruslah mampu memahami dan mengaplikasikan

makna manajemen dalam pekerjaan kantor.

2. Diharapkan kepada Departemen Ekonomi Pembangunan dapat

mengelola seluruh unsur-unsur manajemen perkantoran dengan

sebaik-baiknya demi kelancaran pekerjaan perkantoran yang ada didalamnya.

3. Melihat pentingnya peralatan penunjang kerja, maka sebaiknya peralatan

kerja setiap bidang/karyawan dapat terpenuhi, agar efektifitas kerja dan

efisiensi waktu dapat lebih ditingkatkan, sehingga tercapainya tujuan

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Gie, The Liang. 2009. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty

Maryono, Joko. 2005. Jurnal Organisasi & Manajemen. Jakarta : Pusat Keilmuan LPPM

Moekijat. 2001. Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran. Bandung : Mandar Maju

Sedarmayani. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung : Mandar Maju

Sukoco, Badri Munir. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta : Erlangga

Susanti, Nanis. 2009. Jurnal Manajemen Teori & Terapan. Surabaya : Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.. Shalawat dan salam penulis hadiahkan

Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara. Tata ruang kantor yang terdapat pada kantor

Etika komunikasi dalam kantor pada departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu prasangka

dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Pada Bagian Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” tepat pada waktunya7. Penulis menyadari bahwa masih terdapat

JUDUL : Efisiensi Kerja Pada Bagian Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.. Tanggal : ………...2012

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa sistem akuntansi dan pengendalian internal pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian

Visi Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Menghasilkan tenaga ahli pembangunan yang