1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Obesitas mulai menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, World Health Organitation (WHO) menyatakan bahwa obesitas sudah merupakan suatu epidemi global sehingga obesitas sudah merupakan suatu problem kesehatan yang harus
segera ditangani (WHO, 2000).
Keberadaan obesitas di tengah-tengah masyarakat usia dewasa khususnya
tidak dapat lagi dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan belaka, mengingat
kondisi ini telah digolongkan pada diagnosa suatu penyakit, bahkan WHO telah
menyatakan obesitas adalah suatu penyakit kronis (Spiegelman, 2004).
Di seluruh dunia, setidaknya 2,8 juta orang meninggal setiap tahun akibat
kelebihan berat badan atau obesitas, Prevalensi obesitas di seluruh dunia telah
bertambah lebih dari dua kali lipat diantara tahun 1980 hingga 2008. Pada tahun
2008, 10% pria dan 14% wanita di dunia menderita obesitas dengan Indeks Massa
Tubuh (IMT) ≥ 30 kg/m², dibandingkan dengan 5% untuk pria dan 8% untuk
perempuan pada tahun 1980 (WHO, 2011).
Prevalensi obesitas dan overweight di Indonesia sendiri juga tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007, prevalensi
obesitas pada penduduk berusia ≥15 tahun berdasarkan IMT adalah laki-laki
13,9%, perempuan 23,8%. Sedangkan prevalensi overweight pada anak-anak usia
6-14 tahun adalah 9,5% pada laki-laki dan 6,4% pada perempuan (Depkes, 2009).
Obesitas dikaitkan dengan resistensi insulin dan sindrom metabolisme.
2
tinggi, rendahnya High Density Lipoprotein (HDL) dan hiperglikemi, obesitas juga terkait dengan tingginya resiko penyakit kardiovaskuler (Hu G, 2004).
Untuk menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit yang
disebabkan oleh obesitas sejumlah penelitian telah dikembangkan. Salah satu
bahan alami yang memiliki khasiat menurunkan berat badan adalah kedelai.
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia yang sangat populer di Jepang. Disamping harganya yang
sangat terjangkau, kedelai juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Kedelai mengandung zat–zat bergizi dan vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh kita. Di Indonesia sendiri, kedelai merupakan tanaman pangan yang
penting kedua setelah padi. Produksi kedelai saat ini masih belum mencukupi
kebutuhan nasional dan impor kedelai terus meningkat (Novianti, 2009).
Ada beberapa jenis kedelai, yaitu kedelai kuning, kedelai hijau, kedelai
hitam, dan kedelai cokelat. Salah satunya yaitu kedelai hitam yang dikenal oleh
masyarakat sebagai bahan dasar dalam pembuatan kecap (Muchtadi, 2010).
Selama ini kedelai yang banyak dikenal masyarakat adalah kedelai kuning,
padahal kandungan kimiawi kedelai hitam lebih tinggi dibandingkan dengan
kedelai kuning. Kandungan kedelai hitam antara lain mengandung anthocyanin, isoflavon, dan Fe. Kandungan tersebut pada kedelai hitam lebih tinggi
dibandingkan dengan kedelai kuning (Novianti, 2009). Selain kandungan tersebut,
kedelai hitam juga mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dibanding
dengan kedelai kuning. Kandungan protein nabati kedelai juga terdapat pada
produk olahannya seperti susu kedelai, kedelai fermentasi, yogurt, es krim, dan
3
Salah satu hasil olahan kedelai yaitu susu kedelai, susu kedelai sekarang
telah banyak dikemas dalam bentuk bubuk maupun minuman kemasan. Bahan
baku pembuatannya kebanyakan menggunakan kedelai kuning, sedangkan dalam
banyak penelitian menyebutkan bahwa kandungan gizi dalam kedelai hitam lebih
tinggi daripada kedelai kuning. Sekarang sudah mulai dikembangkan penggunaan
kedelai hitam untuk bahan baku pembuatan susu kedelai yang merupakan
minuman bernilai gizi tinggi sebagai sumber protein dan isoflavon (Muchtadi,
2010). Bahan Isoflavon sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh hewan dan
manusia (Takahashi, 2005). Beberapa manfaat isoflavon kedelai yaitu dapat
menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL) dan juga sebagai anti obesitas.
Selain itu susu kedelai juga merupakan alternatif bagi mereka yang alergi terhadap
susu sapi (Muchtadi, 2010). Isoflavon juga sangat baik bagi kesehatan kulit,
menekan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol total darah, sedangkan
kandungan lain kedelai hitam yaitu anthocyanin mampu berfungsi sebagai
antioksidan (Novianti, 2009).
Penelitian membuktikan bahwa kedelai dapat digunakan dalam mengatasi
masalah kegemukan, dan dipercaya bahwa protein kedelai dapat berperan dalam
menurunkan epidemi obesitas dengan cara menekan perasaan lapar, meningkatkan
kecepatan metabolisme dalam tubuh, menurunkan simpanan triasilgliserol dalam
hati, dan membantu menurunkan berat badan (Anderson, Moore, 2004).
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengetahui efek
atau pengaruh pemberian susu kedelai hitam terhadap penurunan berat badan pada
4
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian susu kedelai hitam (Glicyne soja) terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai hitam (Glycine soja) terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui perbandingan dosis susu kedelai hitam (Glycine soja) terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.
2. Mengetahui dosis optimum susu kedelai hitam (Glycine soja) terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Klinisi
1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan
tentang pengaruh pemberian susu kedelai hitam terhadap penurunan
berat badan pada tikus putih jantan yang diberi diet tinggi lemak.
5
1.4.2 Masyarakat
1. Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui lebih
jauh tentang manfaat susu kedelai hitam terhadap penurunan berat
badan.
2. Masyarakat dapat menggunakan susu kedelai hitam sebagai bahan
makanan alternatif untuk menurunkan berat badan.
1.4.3 Akademisi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya
tentang pengaruh pemberian susu kedelai hitam terhadap penurunan berat
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
Oleh:
Gladiar Ayu Pawintri 09020057
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Gladiar Ayu Pawintri
09020057
FAKULTAS KEDOKTERAN
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine Soja) terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang
Diberi Diet Tinggi Lemak” ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam
menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan
serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya
saya tujukan kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
kesempatan serta dukungan kepada saya hingga karya tulis akhir ini
selesai.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku
pembimbing I yang telah menyetujui judul penelitian karya tulis akhir
ini, serta dengan penuh kesabaran dan ketekunan telah membimbing
vi
3. dr. Rahmiyah Fadilah selaku pembimbing II yang selalu membimbing
dan mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan hingga
karya tulis akhir ini selesai.
4. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku dosen penguji yang berkenan
meluangkan waktu untuk menguji, membimbing dan mengoreksi serta
memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini.
5. Ayahanda Kuswinarto dan Ibunda Tri Wayati yang telah memberikan
kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya
demi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
6. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan
mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi
sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat
disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 16 Mei 2013
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini
penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang
telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini, khususnya
penulis tujukan kepada :
1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat
terselesaikan.
2. Kedua orang tuaku, Ayahanda Kuswinarto dan Ibunda Tri Wayati yang
telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan,
dan segalanya demi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
3. Kakek nenekku Mbah Ponikan, Mbah Alfiah, Mbah Mokram, Mbah Ning.
Sepupuku Diah Sukma yang telah memberi perhatian dan menemani sejak
awal berada di malang, dan semua saudara-saudaraku yang tidak bisa
kusebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan mendoakanku.
4. Seluruh Dosen Pengajar, Staff TU FK UMM, Mas mifta, Pak Kus, Pak
Joko, Pak Yon, Mbak Dila, Mbak Emi, Mbak Fat, seluruh Staff LAB FK
UMM, dan seluruh Staff Perpustakaan UMM kampus II atas semua ilmu
viii
5. Saudaraku Amalia Fauzia Nisai, Cornely Dwi Pramisa, Roisa Feriani,
Rossa Indah Rahmawati, Lathifatul Fikriyah, Riza Darmayanti, kalian
adalah keluarga di saat sedih maupun senang, Jangan ragukan
persaudaraan kita, kita adalah saudara sampai kapanpun.
6. My best partner, Ginanjar Suwasono Adi, orang terdekat penulis yang
selalu sabar menemani selama mengerjakan karya tulis akhir ini, terima
kasih atas kasih sayang, perhatian, kesetiaan, semangat dan motivasi yang
telah diberikan. We‟ll reach our dream together.
7. Teman-teman menikusku di kandang, Sayuti teman sepenelitianku yang
selalu membantu mengasuh tikus-tikus kita, keluarga geng cacing (Mbak
Ayu, Sismi, Hilman), Keluarga geng alpukat (Mas Purna, Rahma, Mami
Indah, Tean, Chichi), Fahreza, Danis, Tara, Melisa, dan banyak
teman-teman yang lain yang selalu membawa keceriaan mulai awal sampai
terselesainya penelitian.
8. Laptopku tersayang yang tidak pernah lelah membantuku dalam
mengerjakan karya tulis akhir ini, kita telah bekerja keras.
9. Mas-mas printer sebelah kampus, belakang kampus, setengah enam pagi,
dan printerku di rumah yang membantu mulai awal pembuatan proposal,
terima kasih telah menorehkan tinta sampai terselesainya tugas akhir ini.
10.Semua sahabat – sahabat seperjuanganku FK UMM 09, terima kasih atas
dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
ix
11.Seluruh Pengajar, guru-guru SD, SMP, SMA, pembimbing les, dan semua
orang yang telah mendidikku dari kecil sampai hari ini yang tanpa lelah
memberikan ilmu dan menuntunku agar menjadi orang yang lebih baik
dan bermanfaat bagi orang lain.
12.Keluarga Sigura – gura I/6A, kos tercinta di Malang.
13.Sahabatku dari sekolah Anggun Novrianti, Devi Eka Ratnasari, yang telah
memberikan dukungan dan semangat agar terselesaikannya karya tulis
akhir ini. Teman KKN dan teman sebantalku Reshtia Putri, yang selalu
membantu dan menemaniku saat kesulitan.
14.Oon, tumin, pi‟i, oci yang sering aku pinjam, yang telah dengan ikhlas
mengantarku mengejar masa depan yang lebih baik.
15.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu terselesaikannya tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini menjadi berkah bagi kita semua dan sekali lagi
terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 16 Mei 2013
x ABSTRAK
Pawintri, Gladiar Ayu. 2013. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine Soja) Terhadap Penurunan Berat Badan pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD (II) dr. Rahmiyah Fadilah.
Latar belakang : Obesitas menjadi masalah kesehatan di dunia, sejumlah penelitian dilakukan untuk menurunkan berat badan salah satunya menggunakan kedelai hitam yang diolah menjadi susu kedelai.
Tujuan : Membuktikan pengaruh konsumsi susu kedelai hitam terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan yang diberi diet tinggi lemak.
Metode : Eksperimental dengan menggunakan rancangan The Pre and Post Test Control Group Design, dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan susu kedelai hitam 5.4 ml dan kelompok perlakuan susu kedelai hitam 10.8 ml. Analisis dengan uji One – Way ANOVA, Tukey 5%, regresi dan korelasi.
Hasil penelitian dan diskusi : Uji ANOVA bernilai sig 0.001 < p (0.05) berarti terdapat perbedaan signifikan rata-rata penurunan berat badan tikus pada tiap perlakuan. Uji Tukey 5% didapatkan konsumsi susu kedelai hitam dengan dosis yang berbeda-beda mampu menurunkan berat badan tikus. Uji korelasi pearson bernilai sig (2-tailed) = 0.008 < p (0.05), arah korelasi yang negatif, dan kekuatan korelasi sebesar 0.607 yang berarti peningkatan dosis susu kedelai hitam cenderung menurunkan berat badan tikus. Dari uji regresi didapatkan dosis optimal susu kedalai hitam optimal adalah 5.75 ml/hari. Mekanisme susu kedelai dapat menurunkan berat badan yaitu dengan lipolisis dan apoptosis sel adiposit. Kesimpulan : Pemberian susu kedelai hitam (Glycine soja) berpengaruh terhadap penurunan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.
xi ABSTRACT
Pawintri, Gladiar Ayu. 2013. Influence of Black Soy Milk (Glycine soja) Consumption Against Body Weight Reduction of White Male Rats (Rattus norvegicus srtain wistar) Which Induced by High Fat Diet. Final Assignment. Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University. Counsellor: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD (II) dr. Rahmiyah Fadilah.
Background : Obesity become a problem of health in the world, many research to reduction the body weight, such as use black soy which is processed to be soy milk.
Purpose : Proves the influence of black soy milk consumption against body weight reduction of white male rats which induced by high fat diet.
Method : The research was experimental with the pre and post test control group design, with the negative control, positive control, the treatment group of 5.4 ml dose and treatment group of 10.8 ml dose. Analyzed with One – Way ANOVA, Tukey 5%, regression and correlation.
Result and Discussion : ANOVA test showed Sig 0.001 < p (0.05) means that there is a significant difference in mean weight loss of mice in each treatment. Tukey Test 5% state that black soy milk consumption with varying doses capable increase body weight loss of mice. Pearson correlation test found sig (2-tailed) = 0.008 < p (0.05), with negative correlation and the strength of correlation is 0.607, means that improvement of doses tend to decrease body weight of mice. Regresion test found the optimum dose is 5.75 ml/day. Black soy milk mechanism to reduce the body weight such as lipolisis and apoptosis of adipocytes cell.
Conclusion : Black Soy Milk (Glycine soja) consumption can reduce white male rats (Rattus norvegicus strain wistar) body weight which have been induced by high fat diet.
xii DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pengujian ... iv
Kata Pengantar ... v
Ucapan Terima Kasih ... vii
Abstrak ... x
Abstract ... xi
Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xvi
Daftar Gambar ... xvii
Daftar Singkatan ... xviii
Daftar Lampiran ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1. Tujuan Umum ... 4
1.3.2. Tujuan Khusus ... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1. Manfaat Klinis ... 4
xiii
1.4.3. Manfaat Akademis ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai Hitam ... 6
2.1.1 Taksonomi Kedelai Hitam ... 6
2.1.2 Definisi Kedelai Hitam ... 7
2.1.3 Morfologi Kedelai Hitam ... 7
2.1.4 Komposisi Kedelai Hitam ... 8
2.1.5 Manfaat Kedelai Hitam ... 12
2.1.6 Susu Kedelai Hitam ... 12
2.2 Lipid ... 14
2.2.1 Jaringan Adiposit ... 14
2.2.2 Metabolisme Lipid ... 15
2.3 Obesitas ... 18
2.3.1 Definisi Obsitas ... 18
2.3.2 Faktor Resiko Obesitas ... 19
2.3.3 Masalah Kesehatan Akibat Obesitas ... 20
2.3.4 Manfaat Penurunan Berat Badan ... 21
2.4 Kedelai Hitam terhadap Penurunan Berat Badan ... 22
2.4.1 Isoflavon Kedelai ... 22
2.4.2 Lipolisis ... 23
2.4.3 Apoptosis Sel Adiposit ... 24
2.4.4 Protein Kedelai dalam Metabolisme Lemak ... 24
xiv
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 27
3.2 Hipotesis ... 29
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
4.3 Populasi dan Sampel ... 30
4.3.1 Populasi ... 30
4.3.2 Sampel ... 30
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 30
4.3.4 Estimasi Besar Sampel ... 30
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 31
4.5 Variabel Penelitian ... 32
4.5.1 Variabel Bebas ... 32
4.5.2 Variabel Tergantung ... 32
4.6 Definisi Operasional ... 32
4.7 Dasar Penentuan Dosis Kedelai Hitam ... 33
4.8 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 34
4.8.1 Bahan ... 34
4.8.2 Instrumen ... 34
4.9 Prosedur Penelitian ... 35
4.9.1 Pembagian Kelompok Tikus ... 35
4.9.2 Adaptasi ... 35
xv
4.9.4 Pemberian Diet Tinggi Lemak ... 36
4.9.5 Pemberian Susu Kedelai Hitam ... 37
4.9.6 Proses Pengukuran Berat Badan Hewan Coba ... 37
4.10 Alur Penelitian ... 38
4.11 Analisis Data ... 39
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 40
5.2 Analisis Data ... 42
5.2.1 Uji Asumsi Data ... 42
5.2.2 Analisis One – Way ANOVA ... 43
5.2.3 Hasil Uji Tukey 5% ... 43
5.2.4 Hasil Uji Korelasi ... 44
5.2.5 Hasil Uji Regresi ... 44
BAB 6 PEMBAHASAN ... 48
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 55
7.2 Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 57
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbandingan Komposisi Kedelai Kuning dan Kedelai Hitam ... 9
2.2 Komposisi Gizi Susu Kedelai ... 13
2.3 Kadar Isoflavon pada Susu Kedelai ... 13
2.4 Indeks Massa Tubuh ... 18
2.5 Perbandingan isoflavon kedelai hitam dan Kedelai Kuning ... 22
4.1 Konversi Dosis antar Spesies ... 33
5.1 Hasil Pengukuran Berat Badan ... 40
5.2 Hasil Uji Tukey 5% ... 43
5.3 Hasil Uji Regresi ... 45
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kedelai Hitam ... 7
2.2 Metabolisme Lemak ... 16
5.1 Diagram Perubahan Berat Badan Tikus ... 41
xviii
DAFTAR SINGKATAN ACC : Acetyl Coenzyme-A Carboxylase
ADPN : Adiponectin
AMPK : AMP-Activated Protein Kinase
BALITKABI : Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian
CPT-1 : Carnitine Patmytoyt Transferase-1 CT : Computed Tomography
egcg : Epigallocatechin Gallate
fAd : Full-lenght Adiponectin
FFA : Free Fatty Acid
gAd : Globular Adiponectin
GH : Growth Hormone
HDL : High Density Lipoprotein
HSL : Hormon Sensitif Lipase
IMT : Indeks Massa Tubuh
IDF : Insoluble Dietary Fiber
MRI : Magnetic Resonance Imaging
PPAR-α : Peraxisome Proliferators Activator Receptor-α ROS : Reactive Oxygen Species
SDF : Soluble Dietary Fiber
TG : Triasilgliserol
TRL : Triglyceride Rich Lipoprotein
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ... 62
Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis ... 63
Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitian ... 66
Lampiran 4. Lembar Surat Penelitian ... 70
xx
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, NF 2007, „Tampilan Anak Tikus (Rattus norvegicus) dari Induk yang
Diberi Bovine Somatotropin (bST) pada Awal Kebuntingan‟, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pertanian Bogor.
Alrasyid H 2007, „Peranan Isoflavon Tempe Kedelai, Fokus pada Obesitas dan
Komorbid‟, MKN vol 40, no 3 september. Hal. 203-210
Anderson GH, SE Moore, 2004, „Dietary proteins in the regulation of food intake
and body weight in humans’, J Nutr, 134(4):974S-9S
Antarlina SS, Utomo JS, Ginting E, and Nikkuni S 2002, „Evaluation of
indonesian soybean varieties for food processing. p. 58−68. In A.A. Rahmianna and S. Nikkuni (Eds.). Soybean Production and Postharvest Technology for Innovation in Indonesia. Proceedings of RILET-
JIRCAS Workshop on Soybean Research’. Malang, 28 September 2000.
Astawan M 2009, Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian, Swadana, Jakarta.
Auliana R 2011, „Manfaat Bekatul dan Kandungan Gizinya‟, FT Universitas Negeri Yogyakarta.\
Ayuningtyas A 2009, „Isoflavon dalam Kedelai Memberi Banyak Manfaat bagi
Tubuh‟, Universitas Padjadjaran, Bandung
BALITKABI 2012, Press Release. Panen dan Temu Wicara Gelar Teknologi Budidaya Kedelai Hitam dan Kacang Hijau, September
Bhathena SJ, Velasquez MT 2002, „Beneficial role of dietary phytoestrogens in
obesity and diabetes’, American Journal of Clinical Nutrition.;76:1191– 1201.
Botham MB, Mayes PA 2009, Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid dalam Biokimia Harper, EGC, Jakarta, hal. 225-238
Byles J 2009, „Obesity: The new global threat to healthy ageing and longevity’,
volume: 18, Issue: 4 Ageing, Anti-ageing and globalization: Transitions and limits in the governance of ageing. Available from : http://hsr.econtentmanagement.com/archives/vol/18/issue/4/article/3200/ obesity.
xxi
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2009, Obesitas dan Kurang Aktifitas
Fisik Menyumbang 30% Kanker,
http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid =3328
Dahlan MS 2012, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, Ed 5, hal. 169.
Fauzi 2011, „Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap Kadar Kolesterol Darah‟, Fakultas Farmasi Universitas Dahlan. Yogyakarta
Ginting E. dan Suprapto 2004, „Kualitas kecap yang dihasilkan dari kedelai hitam dan kuning‟, hal. 267−276. Dalam S. Hardaningsih, J. Soejitno, A.A. Rahmianna, Marwoto, Heriyanto, I.K. Tastra, E. Ginting, M.M. Adie, dan Trustinah (Ed.). Teknologi Inovatif Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor
Hasim, Martindah E 2008, „Perbandingan Susu Sapi dengan Susu Kedelai:
Tinjauan Kandungan dan Biokimia Absorbsi. Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020‟, Jakarta: 21 April
Hawei R 2010, „Antioxidant and free radical-scavenging activities of black
soybeans peptides (BSP’). International Journal Agricultural & Bio Eng Vol. 3, No.2
Hopkin, J 2012, „Overview of fat metabolism‟ from Principles of Human Nutrition. Available at: http://ocw.jhsph.edu
Hu G, Qiao Q, Tuomilehto J et al 2004, „Plasma insulin and cardiovascular mortality in non-diabetic European men and women: a meta-analysis of data from eleven prospective studies‟. The DECODE Insulin Study Group.
Kadowaki T, Yaurauchi T 2005, „Adiponectin and Adiponectin Receptors.
Endocrine’ Reviews.; 26 : 439-51
Koswara S 2009, „Isoflavon, Senyawa multi manfaat dalam kedelai dan
Menopause dan Kanker Payudara’, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FTP IPB.
Laurence DR, Bacharach AL 1964, Evaluation of Drug Activities: Pharmacometrics, Academic Press, London.
xxii
Meiliana A, Wijaya A 2006, „Adiponektin Penanda untuk penyakit Kardiovaskuler, Sindroma Metabolik, Diabetes Melitus Tipe 2, dan
NASH‟, Forum Diagnosticum. ; 6 : 1-1 I
Molina PE, 2006. Lange physiology series, endocrine physiology. International edition.2nd edition. McGraw Hill, pp. 247-262.
Moriyama T, Keiko K, Kiyoto N et al 2004, Soybean Beta-conglycinin Diet Suppresses Serum Triglyceride Levels in Normal and Genetically Obese Mice by Induction of Beta-oxidation, Down Regulation of Fatty Acid Synthase, and Inhibition of Triglyceride Absorbtion. Biosci Biotechnol Biochem; 6(8):352-9.
Muchtadi D 2010, Kedelai Komponen untuk Kesehatan, Alfabeta, Bandung, hal. 1-14; 50-51; 73-81; 91-99; 136; 137-150; 155-168
Novianti D, Sigit S, Budiarto et al 2009, „Pengaruh pemberian susu kedelai hitam
terhadap penurunan Kadar kolesterol total pada tikus (rattus novergicus) dengan diet Tinggi lemak‟, Universitas Airlangga.
Pangkahila W 2007, Anti Aging Medicine: Memperlambat Penuaan Meningkatkan Kualitas Hidup, Penerbit buku Kompas, Hal. 94-99.
Rismawati, I, Usmar, Pakki, E et al 2012, „Uji Efek Antiobesitas dari Susu Kedelai (Glycine max Mirril) pada Tikus (Rattus norvegicus)’, Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 16, No. 2. Juli, hal. 107-110.
Setiawan M 2010,„Nutrisi Kedelai pada Obesitas dan Dismetabolik Sindrom‟, Jurnal Saintika Medika, vol. 6, no. 13 juli
Shih, MC, KT Yang, and SJ Kuo 2002, „Quality and Antioksidative Activityof Black
Soybean Tofu as Affected by Bean Cultivar’, Journal of
FoodScience Vol. 67 Nr. 2
Spiegelman BM, dan Flier JS, 2001, „Obesity and the Regulation of Energy
Balance (Review)‟, Cell 104: 531-43. Dalam http://www.cell.com/content/article view 17 Februari 2004.
Supranto J 2007, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Susmiati 2007, „Peran Serat Makanan (Dietary Fiber) Dari Aspek
Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Dan Terapi Penyakit‟, Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.31. Juli – Desember
Takahashi R, Ohmori R, Kiyose C et al 2005, „Antioxidant Activities of Black and
xxiii
Thierney Jr LM, McPhee SJ, Papadakis MA 2005, Obesity, Lange Current Medical Diagnosis and Treatment, 44th Edition, McGraw Hill.
Turk MW, Yang K, Hravnak M et al 2009, „Randomized Clinical Trials of Weight-Loss Maintenance: A Review’, J CardiovascNurs. 24 (1) : 58–
80. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2676575/pdf/nihms100 83.pdf.
U.S. Department of Agriculture, Agricultural Research Service 2002, USDA-lowa State University Database on Isoflavone Content of Foods, Release 1.3 -2002. Nutrient Data Laboratory Web site : http://www.nal.usda.gov./fnic/foodcomp/data/isoflav/isoflav.html
World Health Organitation 2003, „Obesity and Overweight’, Available at :
http://www.who.int/dietphysicalactivity/media/en/gsfs_obesity.pdf
World Health Organitation 2000, „Obesity: Preventing and Managing The Global
Epidemic’, WHO Technical Report Series, Geneva, pp. 894
World Health Organitation 2011, „The Challenge of Obesity in the WHO
European Region and the Strategies for Response‟, pp. 20-23
Y Jiang, SK Noh, and SI Koo 2001, „Egg phosphatidylcholine decreases the
lymphatic absorption of cholesterol in rats’, Journal of Nutrition, vol. 131, no. 9, pp. 2358–2363