• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI DAMPAK PENCEMARAN

LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : Siti Mustainah 201110070311010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii 2015

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF UNTUK KAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : Siti Mustainah 201110070311010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Siti Mustainah Nim : 201110070311010 Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengembangan Modul Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang

Diajukan untuk di Pertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Siti Mustainah

Tempat/Tgl. Lahir : Lamongan, 01 Mei 1993 NIM : 201110070311010 Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengembangan Modul Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 30 Oktober 2015

yang Menyatakan,

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 02 November 2015

Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan Penguji

1. Dr. Moch. Agus Krisno B, M.Kes 1. ...

2. Drs. Samsun Hadi, M.S 2. ...

3. Dr. Ainur Rofieq M.Kes 3. ...

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain),

dan berharaplah kepada Tuhanmu (Q.S Al Insyirah:6-8)”

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna (Einsten)

Saya datang-saya bimbingan-saya sabar-saya revisi-saya tegar-saya ujian- SAYA MENANG ^_^

Dengan cinta dan kasih sayang tulus, kupersembahkan karya yang kuperjuangkan dengan doa, tawakal dan semangat ini kepada :

Kedua Orang tuaku

Ayahanda Karmijan dan Ibunda Asmaiyah sebagai rasa syukurku telah lahir ditengah kehidupan kalian.Terima kasih atas setiap ucap

doa yang telah ditujukan untukku serta segala kesabaran dalam mendidikku,

kakakku yang tersayang, Istiqomah dan Helmi serta keponakan tante Galih yang selalu menyemangatiku untuk berjuang mencapai

mimpiku.

mas vit ku yang selalu ada buatku dalam suka dan duka yang selalu membantu dalam menyelesaikan setiap masalahku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Pengembangan Modul Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang” Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada:

1. Orang tuaku ayahanda (Karmijan) dan Ibunda (Asmaiyah) terima kasih telah mendidik, memberikan semangat hidup, kasih sayang yang tiada henti, motivasi dan inspirasir, membembing, mengarahkan, dan mendoakan tiada batas sepanjang masa.

2. Dr. Poncojari, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Yuni Pantiwati, MM. M.Pd selaku Ketua Program Studi dan segenap jajaran dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Moch. Agus Krisno B, M.Kes Selaku Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

6. Yeyen Setianingrum, M.Pd selaku guru IPA dan segenap jajaran guru SMP Muhammadiyah 1 Malang, terimakasih sudah mengijinkan dan membantu penelitan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhirnya.

7. Keluarga ku tercinta terutama kakak ku Istiqomah, S.E dan Helmy yang selalu memberi motivasi, semangat dan uang saku tambahan ^_^.

8. Ponakan tante yang ngangenin Galih Setia H. yang selalu membuat tantenya tersenyum dikala revisi menumpuk.

9. Fitroh Ainul Y, S.E yang selalu menemaniku, memberi semangat serta dukungannya dalam pembuatan skripsi ini.

10.Sahabatku Fadilah, pipit dan narita yang sama berjuang, yang sama-sama membantu, yang sama-sama-sama-sama memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi inidan teman-teman biologi khususnya ohana biologi A 2011 yang aku sayangi

11.Mba-mba dan adik-adik kos mulik terima kasih sudah menjadi keluargaku selama beberapa tahun ini khususnya mba nilam, mba sely, mba hana, mba novi, fitri, adik deby, adik imel, adik rina dan adik nia serta seluruh jajaran kos mulik.

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangatpenulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 30 Oktober 2015

(9)

ix ABSTRAK

Pengembangan Modul Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Kelas VII SMP

Muhammadiyah 1 Malang Oleh: Siti Mustainah (201110070311010)

Hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi ilmu pengetahuan alam kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran IPA kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang masih menggunakan media sederhana yaitu power point dan itu disadari oleh guru sangat kurang efektif karena sebagian besar siswa memiliki nilai dibawahh rata-rata kkm pada materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Reseacrh and Development (R&D) yang dilakukan secara bertahap, yaitu (1) identifikasi masalah dan potensi, (2) pengumpulan informasi,(3) desain produk, (4) validasi desain oleh ahli, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk dan (10) produksi masal. Tujuan pengembangan modul interaktif adalah tersediannya media pembelajaran yang mampu membantu kesulitan guru dalam menyampaikan pembelajaranj serta meningkatkan aktivitas dab hasil belajar pada pembelajaran IPA kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang.

Hasil penelitian dan pengembangan ini yaitu 1). Pada uji kelayakan pengembangan modul interaktif dikatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran, (2). Penerapan modul interaktif mampu meningkatkan aktivitas belajar kelompok siswa pengguna modul interaktif sebesar 96,19% dengan kategori sangat baik, disbanding kelompok siswa tanpa menggunakan modul interaktif sebesar 60 % dengan kategori cukup baik, (3). Penerapan modul interaktif juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang, hal ini berdasarkan kelompok siswa pengguna modul interaktif memiliki nilai rata-rata diatas KKM materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan yaitu 77,50 maka siswa dinyatakan tuntas belajara, sedangkan kelompok siswa tanpa menggunakan modul interaktif memiliki nilai rata-rata dibawah kkm yaitu 56,83 maka siswa dinyatakan belum tuntas belajara secara klasikal.

(10)

x ABSTRACK

Interactive Module Development To Improve Student Learning Outcomes Matter For Life Environmental Pollution Impact Class VII SMP Muhammadiyah 1 Malang Oleh: Siti Mustainah (201110070311010)

Observations and interviews with teachers of natural science class VII SMP Muhammadiyah 1 Malang show that in the process of learning science class VII SMP Muhammadiyah 1 Malang still using simple media, namely power point and it was realized by the teacher is less effective because most students have value under average KKM on the material impacts of environmental pollution for life.

This research is a research and development or Reseacrh and Development (R & D) carried out in stages, namely (1) the identification of problems and potential, (2) the collection of information, (3) the design of the product, (4) design validation by experts, (5 ) improved design, (6) test products, (7) product revision, (8) utility testing, (9) the revision of the product and (10) the mass production. The goal is the development of interactive modules availability media that is able to assist teachers in delivering learning difficulties and improve learning outcomes dab activity on science teaching class VII SMP Muha mmadiyah 1 Malang.

Results of research and development: 1). In the test the feasibility of developing interactive module is said to be feasible for use in learning, (2). Application of interactive modules can increase the student group learning activities amounted to 96.19% of interactive modules with very good category, compared to groups of students without using interactive modules by 60% with good enough category, (3). Application of interactive modules can also improve student learning outcomes SMP Muhammadiyah 1 Malang, this is based on the student group interactive modules have an average value above KKM material impacts of environmental pollution for the life that is otherwise completed 77.50 then students learn some vital lessons, while a group of students without using interactive modules have an average value below the KKM is 56.83 then declared unresolved students learn some vital lessons in the classical style.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAKSI ... ix

ABSTRACK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah... 5

1.3.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Spesifikasi media pembelajaran yang diharapkan ... 6

1.5.Manfaat Penelitian ... 7

1.6.Keterbatasan Penelitian ... 7

1.7.Definisi Istilah ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran ... 9

2.1.1 Definisi Media Pembelajaran ... 9

2.1.2 Kasifikasi Nedia Pembelajaran ... 10

2.2 Modul ... 11

2.2.1 Pengertian Modul ... 11

2.2.2 Karakteristik Modul ... 11

2.2.2.1 Self Instruction ... 12

(12)

xii

2.2.2.3 Berdiri Sendiri (Stand Alone) ... 13

2.2.2.4 Adaptif ... 13

2.2.2.5 Bersahabat (User Friendly) ... 14

2.2.3 Komponen Modul ... 14

2.3 Modul Interaktif ... 15

2.3.1 Pengertian Modul Interaktif ... 15

2.3.2 Rambu-Rambu Pembuatan Modul Interaktif ... 16

2.3.3 Karakteristik Modul Interaktif ... 17

2.3.4 Indikator Bahan Ajar Modul Interaktif ... 18

2.4 Adobe Flash ... 19

2.5 Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan ... 19

2.5.1 Problem Pembelajaran Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Dikelas VII ... 19

2.5.2 Ruang Lingkup Materi Dampak Pencemaran Bagi Kehidupan .. 21

2.5.3 Kajian Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan ... 23

2.5.3.1Pengertian Lingkungan ... 23

2.5.3.2Manusia Dan Lingkungan ... 24

2.5.3.3Macam-Macam Pencemaran Lingkungan ... 25

2.5.3.3.1 Pencemaran Udara ... 26

2.5.3.3.2 Pencemaran Air ... 27

2.5.3.3.3 Pencemaran Tanah ... 29

2.6 Hasil Belajar ... 29

2.7 Kerangka Pikir ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

3.3 Prosedur Penelitian ... 35

3.3.1 Potensi dan Masalah ... 35

3.3.2 Pengumpulan Data ... 37

3.3.3 Desain Produk ... 37

3.3.4 Validasi Desain ... 39

3.3.5 Revisi Desain ... 39

3.3.6 Uji Coba Produk ... 40

3.3.7 Revisi Produk ... 40

3.3.8 Uji Coba Pemakaian ... 40

3.3.9 Revisi Produk ... 41

3.3.10 Produksi Masal ... 41

3.4 Uji Coba Produk ... 41

3.4.1 Desain Uji Coba ... 41

3.4.2 Subyek Coba ... 43

(13)

xiii

3.4.4 Instrumen Penelitian ... 44

3.4.5 Metode Pengumpulan Data ... 45

3.5 Teknik Analisis Data ... 46

3.5.1 Analisis Kelayakan Media ... 46

3.5.2 Hasil Belajar Kelompok Media Modul Inteaktif Dan Tanpa Modul Interaktif ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian ... 50

4.1.1 Langkah-Langkah Pengembangan Modul Interaktif ... 50

4.1.1.1 Identifikasi Masalah Dan Potensi ... 50

4.1.1.2 Hasil Pengumpulan Data ... 51

4.1.1.3 Desain Produk ... 53

4.1.1.4 Validasi Desain Oleh Ahli ... 61

4.1.1.5 Perbaikan Desain ... 66

4.1.1.6 Uji Coba Produk ... 66

4.1.1.7 Revisi Produk ... 67

4.1.1.8 Uji Coba Pemakaian ... 67

4.1.1.9 Revisi Produk ... 68

4.1.1.10Produk Masal ... 68

4.1.2 Karakteristik Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif ... 68

4.1.3 Oprasional Modul Interaktif ... 79

4.2 Hasil belajar siswa pengguna media dan tanpa media ... 82

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel: Halaman

2.1 Kelompok Media Instruksional ... 10

2.2 Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 SMP Kelas VII ... 21

3.1. Skala penilaian terhadap skala likert ... 47

3.2 Interprestasi kelayakan tiap criteria ... 47

4.1 Substansi Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan .. 52

4.2 Data Hasil Ahli Media ... 61

4.3 Data Hasil Ahli Materi (Ahli materi 1) ... 62

4.4 Saran Perbaikan Dari Ahli Materi I ... 62

4.5 Data Hasil Ahli Materi (Ahli materi 2) ... 63

4.6 Rekapitulasi Respon Siswa Terhadap Media Modul Interaktif ... 64

4.7 Deskripsi Variabel Penelitian Hasil Belajar ... 82

4.8 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa ... 83

4.9 Uji Homogenitas Ragam ... 84

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman

2.1 Komponen-komponen lingkungan ... 24

2.2 Penyebab pencemaran udara dan dampak yang diberikan ... 29

3.1 Langkah-langkah penelitian pengembangan media Pembelajaran ... 35

4.1 Tampilan Halaman Utama Produk Media Modul Interaktif ... 55

4.2 Tampilan Halaman Menu Produk Media Modul Interaktif ... 55

4.3. Tampilan Halaman Doa Produk Media Modul Interaktif ... 56

4.4 Tampilan Halaman indikator pembelajaran Dan Tampilan Halaman Tujuan Pembelajaran ... 56

4.5 Tampilan Halaman Materi Media Modul Interaktif ... 57

4.6 Tampilan Halaman Materi Modul Pengertian Lingkungan ... 57

4.7 Tampilan Halaman Materi Modul Macam-Macam Pencemaran Lingkungan ... 58

4.8 Tampilan Halaman Video Modul Interaktif ... 58

4.9 Tampilan Video Animasi Pencemaran Udara ... 59

4.10 Tampilan Video Animasi Pencemaran Udara ... 59

4.11 Tampilan Video Animasi Pencemaran Tanah ... 60

4.12 Tampilan Profil Modul Interaktif ... 60

4.13 Tampilan Referensi Modul Interaktif ... 61

4.14 Grafik Perbandingan Uji Ahli Materi I Dan Uji Ahli Materi II ... 63

4.15 Tampilan Menu Pada Halaman Utama Produk Akhir Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 70

4.16 Tampilan Tujuan Pada Produk Akhir Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 70

(16)

xvi

Pembelajaran Modul Interaktif ... 71 4.19 Tampilan Materi (Pengertian Lingkungan) Pada Produk

Akhir Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 72 4.20 Tampilan Materi Dan Ilustrasi (Pengertian Lingkungan Biotik

Dan Abiotik) Pada Produk Akhir Media Pembelajaran

Modul Interaktif ... 73 4.21 Tampilan Materi (Pencemaran Udara) Pada Produk Akhir

Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 74 4.22 Tampilan Video (Pencemaran Udara) Pada Produk Akhir

Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 75 4.23 Tampilan Materi (Pencemaran Air) Pada Produk Akhir

Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 76 4.24 Tampilan video (pencemaran air) pada produk akhir

Media pembelajaran modul interaktif ... 77

4.25 Tampilan Materi (Pencemaran Tanah) Pada Produk

Media Pembelajaran Modul Interaktif ... 78 4.26 Tampilan Menu Kajian ... 80

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran: Halaman

1 hasil wawancara dan observasi ...93

2 Angket validasi ahli media ...97

3 Angket validasi ahli materi I ...97

4 Angket validasi ahli materi II ...97

5 Angket respon siswa ...97

6 Soal ...123

7 Hasil Belajar ...123

(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, dkk. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Modul Interaktif Konsep Dasar Kerja Motor 4 Langkah Kelas X Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanjungkarang. Jurnal. FKIP Unila:Bandar Lampung.

Arsyad,Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Cahyani, Agnes D. 2013. Pengembangan Modul elektronika Dasar Berbasis Pendidikan Kaakter di SMK Piri 1 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta

Chandra. 2006. 7 Jam Belajar Interaktif Flash Profesional 8 untuk orang awam.Jakarta : Maxicom.

Chosim S Widodo dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Daryanto. 2013. Menyusun modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru Mengajar Yogyakarta: PT. Gava Media

Depdiknas. 2004. Pedoman umum pengembangan bahan ajar sekolah menengah atas. Jakarta: departemen pendidikan nasional.

Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008. Di download pada tanggal 29 Januari 2015 jam 15.00 WIB dari: http://dc218.4shared.com/download/vj4M9KIo/5_PENGEMBANGAN_ BAHAN_AJAR.rar?tsid=20120227-061731-a8f2e27

Depdiknas.2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negri Media Kreatif.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Emzir. 2011. Metode Penelitian Kaulitatif Analisis Data. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. JAI Vol.2, No 1. Penelitian pusat teknologi lingkungan.

(19)

xix

Kurtek UPI. 2012. Klasifikasi Media Pembelajaran, (Online), (http://Kurtek.upi.edu/media.html, diakses 12 Desember 2014).

Maftuah, 2012. Penggunaan metode make a match untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-7 SMAN 7 Malang pada materi filum dunia hewan. Skripsi Tidak diterbitkan: UMM.

Mayasari, F. 2009. Pendesainan LKS Matematika Interaktif Model E-Learning Berbasis WEB di Kealas X SMA Negeri 3 Palembang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Miarso, Yusufhadi 2004. Menyemai Benih Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Mulyadi, A. W. Nurdin, E. A. & Waslaluddin, M. T. 2010. Pengembangan Multimedia Interaktif CAI Model Instructional Games untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, (Online), (http://cs.upi.edu/uploads/paper, diakses 24 November 2012).

Nandi. 2006. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Geografi di Persekolahan. Jurnal GEA Jurusan Pendidikan geografi, No. 1 Vol. 6 April 2006 Hal. 1-9.

Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Prawiradilaga. 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana

Purwianingsih, W. Nuryani, Y. Rustaman. & Sri, R. 2009. Identifikasi Pembelajaran Bioteknologi pada Guru SLTA se-Jawa Barat. Seminar Nasional Inovasi Biologi dan Pendidikan Biologi 15-16 Juli 2009. Bandung.

Riani, Sri. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkanpemahaman Materi Bioteknologi Modern Siswa Kelas XII SMA. skripsi. UMM : Malang

Riduwan. 2010. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung : Alfabeta.

Riyana, Cepi. 2007. Pedoman Pengembangan Modul Multimedia Interaktif. Bandung: Program P3AI Universitas Pendidikan Indonesia.

(20)

xx

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-5 SMA Brawijaya Smart School Malang. Skripsi.UMM.

Sarwiko, D. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mltimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX (Studi Kasus Mata Kuliah Pengolahan Citra pada Jurudan Sistem Informasi), (Online), (http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/.html, diakses 03 Oktober 2012).

Setiawan, I. 2006. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geografi Melalui Pengembangan Media Pendidikan. Jurnal GEA Jurusan Pendidikan Geografi, No. 1 Vol. 6 April 2006 Hal 1-6.

Siddik, M. 2009. Karakteristik Media dalam Pembelajaran Pendidikan AgamaNIslam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA), (online), (http://sumut.kemenag.go.id/ diakses 02 Februari 2014).

Sinthalasmi, Yulia. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dan Stad Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan Wates. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasr Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Yogyakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, Rostina. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Supriatna, D. 2009. Pengenalan Media Pembelajaran. Materi Diklat E-Training

TK dan PLB. Bandung: PPPPTK TK dan PLB.

Taharudin. 2012. Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Busur Manual di SMK N 2 Pengasih. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta.

Uno Hamzah & Lamatenggo Nina. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara

(21)

xxi

Negeri 6 Yogyakarta. Naskah Publikasi, Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan komputer AMIKON Yogyakarta.

Widodo, Chosim S. 2008. Panduan Panduan Mesusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elexmedia Kompetindo

(22)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai

aspek kehidupan dikembangkan melalui proses belajar dan pembelajaran.

Berbagai masalah dalam proses belajar perlu diselaraskan dan distabilkan agar

kondisi belajar tercipta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta dapat

diperoleh seoptimal mungkin. Untuk melengkapi komponen belajar

danpembelajaran di sekolah, sudah seharusnya guru memanfaatkan media atau

alat bantu yang mampu merangsang pembelajaran secara efektif dan efisien.

Belajar dapat diartikan sebagai proses kegiatan yang membuat perubahan

kognitif maupun motorik melalui interaksi. Belajar juga dapat diartikan sebagi

proses perubahan tingkah laku. Dari segi psikologi perbedaan individu

ditimbulkan oleh berbagai macam aspek baik secara langsung atau tidak langsung

yang timbul dari siswa. Adapun aspek-aspek tersebut, yaitu; kognitif

(pengetahuan), afektif (kemampuan), dan psikomotor (keterampilan), tidak

ketinggalan juga termasuk intelegensia, minat, bakat dan keadaan sosial ekonomi.

Kemajuan teknologi membuat manusia secara sengaja atau tidak sengaja telah dan

akan berinteraksi terhadap teknologi. Media elektronika sebagai akibat dari

perkembangan teknologi, mendapat tempat dan perhatian yang cukup besar bagi

(23)

2

Topik (materi pokok) “Dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan”

masuk dalam tema besar “Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan”.

Pembelajaran topik ini mengantarkan peserta didik untuk memahami konsep

dampak pencemaran bagi kehidupan. Topik ini membahas mengenai konsep

lingkungan dan apa saja yang terdapat dalam lingkungan. Interaksi yang terjadi

dalam suatu lingkungan atau ekosistem membentuk suatu pola dan

ketergantungan komponen-komponennya. Dampak interaksi manusia dengan

lingkungannya berupa perubahan lingkungan dan pencemaran.

Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna

“The physical, chemical, and biotic condition surroundingan organism”.

Berdasarkan istilah tersebut, maka lingkungan secara umum diartikan sebagai

segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem

yang kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling

mempengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah

sesuai dengan kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat

mempengaruhi dengan kuat. Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak

menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk (Depdiknas, 2013).

Hal yang mendukung untuk memberikan penguasaan dan kebermaknaan

yang baik tentang dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan kepada siswa

terutama siswa kelas VII SMP adalah guru dituntut mampu melakukan

pembelajaran yang benar dan sesuai. Namun, berdasarkan hasil wawancara oleh

Yeyen al., (2015) menyimpulkan bahwa selama ini guru dituntut untuk memiliki

(24)

3

anak SMP kelas VII masih sulit untuk bisa fokus memperhatikan penyampaian

dari guru dan metode mengajar yang kerapkali guru laksanakan hanya

menggunakan metode ceramah dan pemberian latihan-latihan mengerjakan soal

sehingga kurang memunculkan motivasi siswa untuk belajar, terutama pada

materi dampak pencemaran bagi kehidupan yang didalam materinya banyak sekali

istilah-istilah yang tidak bisa disampaikan dengan cara ceramah saja. Kendala ini

juga dapat dilihat dari penerapan kurikulum 2013 yang menuntut siswa harus aktif

dalam melakukan pembelajaran, padahal KKM yang harus dicapai disekolah

adalah 7,0 setiap mata pelajaran. Selain itu, terbatasnya alokasi waktu sehingga

tidak sesuai dengan banyaknya materi dan kemampuan yang harus dicapai oleh

siswa dan pembelajaran tidak menarik karena cenderung monoton dan

menggunakan buku cetak yang jumlahnya terbatas. Penggunaan media

pembelajaran yang kurang tepat oleh guru juga menjadi salah satu faktor utama

yang menyebabkan siswa kurang memahami materi yang disajikan.

Media pendidikan sebagai salah satu sarana meningkatkan

mutupendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan

mediapendidikan dapat membantu proses belajar siswa dalam poses belajar

mengajaryang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.

Manfaat media pembelajaran modul interaktif ini diharapkan akan memotivasi

siswa untuk belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien. Selain itu dengan media

pembelajaranmodul interaktif ini, diharapkan dapat mengurangi kejenuhan siswa

(25)

4

adalah metodetatap muka (ceramah) yang menyebabkan siswa menjadi jenuh dan

bosan sehingga menyebabkan motivasi siswa menurun.

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk

menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus dapat dipergunakan

sebagai media pembelajaran diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia,

realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam (Nandi, 2006).

Computer Technology research (CTR) menyampaikan bahwa orang hanya

mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar, tetapin

orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang

dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus (Wati, 2010).

Modul Interaktif merupakan bahan pembelajaran yang berisi materi,

metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis

dan menarik untuk mencapai kompetensi dasar mata pelajaran yang diharapkan

sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Sesuai dengan pendapat di atas maka

modul interaktif yang dimaksud pada penelitian ini adalah modul yang berbasis

komputer dengan menggunakan macromedia flash sebagai tampilan utama yang

memuat teks, gambar, suara, animasi, video dan film sesuai dengan kebutuhan

serta dilengkapi dengan tombol-tombol interaktif (Abdullah, 2012).

Media pembelajaran modul interaktif ini dirancang dan dibuat sebagai

sumber belajarbagi siswa maupun guru untuk membantu dalam proses mencapai

tujuanpembelajaran, memberikan kemudahan kepada siswa dalam menyerap

informasi secara cepat, efisien dan dapat mencapai kkm yang diharapkan untuk

(26)

5

mendapatkan pengetahuan yang sulit diperoleh melalui pengalaman langsung.

Agar siswa tetap dapat memahami konsep dampak pencemaran bagi kehidupan

modern dengan baik, maka peneliti dalam skripsi ini memberikan solusi yang

dikembangkan dalam judul “Pengembangan Modul Interaktif Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan Kelas VII SMP”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan

rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana modul berbasis video interaktif untuk meningkatkan hasil belajar

siswa materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan siswa kelas VII

SMP?

2. Bagaimanaketerterapan modul berbasis video interaktif yang dihasilkan, dilihat

dari aspek: substansi isi; fleksibilitas desain modul berbasis video interaktif dan

hasil belajar siswa?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Mengembangkan modul berbasis video interaktif untuk meningkatkan hasil

belajar materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan siswa kelas VII

(27)

6

2. Menganalisis tingkat keterterapan modul berbasis video interaktif yang

dihasilkan, dilihat dari aspek: substansi isi; fleksibilitas desain modul berbasis

video interaktif dan hasil belajar siswa.

1.4 Spesifikasi Media Pembelajaran Yang diharapkan

Untuk mengahasilkan media pembelajaran multimedia interaktif

yangmampu memberi kemudahan dalam pembelajaran, maka perancangan modul

berbasi video interaktif yang akan dikembangkan memiliki kriteria khusus sebagai

berikut:

1. Program multimedia interaktif yang akan dikembangakan adalah suatuprogram

pembelajaran yang mensinergikan berbagai sumber, misalnya:teks, audio,

video, desain grafis, animasi dan sebagainya yang terintegrasidalam suatu

paket pembelajaran melalui sistem komputer (Mulyadi et al.,2012) yang

operasionalnya dapat dikendalikan oleh pengguna. Programtersebut secara fisik

dibuat dalam bentuk Video Compact Disc (VCD).

2. Format yang digunakan dalam penyajian materi pada modul berbasis video

interaktifini adalah format simulasi, yaitu: penayangan di komputer

dapatmensimulasikan atau memberi model konsep-konsep yang kompleks

ataukejadian-kejadian tertentu (Mayasari, 2009). Simulasi pada

komputermemberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif

danperorangan (Sarwiko, 2011). Melalui simulasi, lingkungan yang

(28)

7

1.5Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan memberi manfaat sebagai berikut.

1.5.1 Bagi siswa

Mempermudah siswa dalam memahami konsep penting dan melatih sikap

serta keterampilan dalam melakukan pada pembelajaran dampak

pencemaran lingkungan bagi kehidupan.

1.5.2 Bagi guru

Tersedianya media modul interaktif dampak pencemaran lingkungan bagi

kehidupan yang dapat digunakan sebagai panduan untuk kegiatan

pembelajaran

1.5.3 Bagi sekolah

Media modul interaktif dapat digunakan sebagai acuan untuk

pengembangan media pembelajaran pada materi dan mata pelajaran yang

lain.

1.6Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya yaitu:

1. Media ini hanya cocok digunakan di SMP yang sudah dilengkapi

denganmedia pendukung seperti LCD, proyektor, komputer dan media lain

yang dibutuhkan dalam mengoperasikan modul interaktif.

2. Operasional media ini harus memeperhatikan kelengkapan dan struktur

kurikulum khususnya pada alokasi waktu pembelajaran materi Dampak

(29)

8

3. Media ini hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang

memudahkan guru dalam menyampaikan konsep-konsep yang rumit dan

abstrak, sehingga isi media ini tidak dapat menggambarkan bagaimana

jalannya proses pembelajaran secara keseluruhan.

1.7Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian, berikut ini adalah

definisi istilah:

1. Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai

alat grafis, fhotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan

menyusun kembali informasi visual dan verbal (Arsyad, 2011).

2. Modul interaktif adalah salah satu media berbantuan komputer yang sangat

kompleks yang menggabungkan beberapa unsur media yang melibatkan teks,

grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi yang dapat

dikendalikan oleh pengguna dan melibatkan interaksi dan respon siswa

(Abdullah, 2012).

3. Dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan adalah materi yang

memaparkan atau menggambarkan penyebab dan akibat pencemaran yang

ada di lingkungan sekitar.

4. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana

Sudjana (2009) dalam Shintalasmi (2012) mendefinisikan hasil belajar siswa

pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam

pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan

Referensi

Dokumen terkait

6 - نﺎﻜﻣ ﻲﺑﺎﻳ دوﺪﺤﻣ رد رﺎﺑ هﺮﺗ و هﻮﻴﻣ ﻦﻳدﺎﻴﻣ ة ﻘﻄﻨﻣ يرادﺮﻬﺷ ﺔ 5 ناﺮﻬﺗ ﻢﺘﻳرﻮﮕﻟا زا هدﺎﻔﺘﺳا ﺎﺑ لوا مﺎﮔ رد ﺖﻤﺴﻗ ﻦﻳا رد نﺎﻜﻣ ﻲﺑﺎﻳ و ﺮﺑو ﻪﺑ ﺎﻛ مﺮﻧ يﺮﻴﮔر راﺰﻓا Linear Programming

سانسا رنب نبرنک انب هدنش تخانس یاناگورتکلا تفری ماجنا تاقیقحت لیورعا بوخراتفر اا رگ کمن اگز ع تظلغ اب بآ زا 066 ات 0666 م لی نانعرج انب رتیل رگ مری 5 / 1 نانشن گونخ زارنپمآ

1990, Ancient Peoples in Central Asia and the Iranian Plateau, Tehran: Ministry of Foreign Affairs, Institute Press.. Baladhuri 1998, Futtoh al-Buldan, Tehran: Publishing

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk membuat Business Intelligence secara berkala adalah Eclipse BIRT, yang nantinya akan digunakan untuk membangun

dalam hal demikian, apa yang dilakukan Cakra Wijaya terhadap.. keluarga Eyang Kanjeng Widhartana yang berlanjut sampai Romo Wilamarta dan Dimas Panji, bisa dibilang sudah

Tadjimalela Sari Jadi (SMPN 2 Cimahi) Perguruan Silat Pusaka Kencana Fathoni Nur Zam - Zam Riski Maulani Jaelani Perisai Diri Al - Mukarramah Tadjimalela B.6.C. Azka Rofiqunnaja

Rata-rata tingkat return yang diperoleh dari investor saham di pasar modal 20% dan tigkat return bebas risiko 13%.. Investor tersebut dibiayai dengan utang 50% dan

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996)

Pada t it ik y ang lebih ekst rim , urbanisasi di negara berkem bang berlangsung t anpa indust rialisasi at au secara m udah disebut sebagai gej ala overurbanisasi dan t

fossil fuel consumption and the global warming as well.. a) To produce briquette from water hyacinth. b) To identify the effect of temperature on the calorific value of briquette. c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN