• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 Indikator Kinerja RSU Bunda Thamrin Medan Tahun 2009-2010
Gambar 2.1  Landasan Teori Sumber : Devito dalam Rakhmat (2003)
Gambar  2.2  Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 3.1 Tabel 3.1  Pengukuran Variabel Bebas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa perawat di Rumah Sakit Panti Rini sudah bisa menerapkan kemampuan dasar dalam komunikasi terapeutik verbal dan komunikasi terapeutik non verbal

Kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh, 5 (lima) perawat yang dijadikan sumber data penelitian didapatkan hasil bahwa, pendekatan yang dilakukan oleh

Penelitian ini berjudul Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di

Northouse, 1998 dikutip (Nurhasanah, 2010:65), komunikasi terapeutik adalah kemampuan perawat untuk membantu pasien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan

Korelasi yang positif dan kuat ini menerangkan bahwa bila komunikasi terapeutik diterapkan secara konsisten oleh perawat didalam memberikan pelayanan keperawatan maka

diperoleh hasil hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit lslam Kendal menghasilkan t = 0,225 yang artinya hubungan

Hal ini berarti bahwa perawat di Rumah Sakit Panti Rini sudah bisa menerapkan kemampuan dasar dalam komunikasi terapeutik verbal dan komunikasi terapeutik non verbal

Observasi langsung dengan 4 orang perawat mengenai pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien, diantaranya 3 orang perawat tidak membaca status pasien sebelum