HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
GEOGRAFI KELAS XI IPS 1 DI SMA
NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan
Oleh :
DAENG ARMAINY
NIM. 3122131001
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vi ABSTRAK
Daeng Armainy, Nim. 3123331001. Hubungan Kebiasaan Belajar dengan HasilBelajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016 (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016 (3) Untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kisaran, Jl. Latsitarda Nusantara VIII, kelurahan Kisaran Naga, kecamatan Kisaran Timur. Populasi yang sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 1 sebanyak 29 siswa. Teknik yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung. Kemudian di analisis dengan menggunakan uji koefesien korelasi product moment dan uji t pada taraf signifikan α = 5%.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Kebiasaan
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2
Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun tujuan skripsi ini dibuat adalah sebagai
kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Didalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun
berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi,
sehubungan dengan itu pada kesempatan penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial .
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.
4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi.
5. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi .
6. Ibu Dra. Rosni, M.Pd. dan Bapak M. Ridha Syafii Damanik, S.Pi, M.Sc.
iii
7. Bapak/Ibu dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah
membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
8. Bapak Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.
9. Bapak Drs. Syahruddin Lubis, S.Pd,MM (Kepala SMA negeri 2 Kisaran),
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian disekolah tersebut.
10.Ibu Dra. Siti Aminah Siregar selaku guru pamong di SMA Negeri 2 Kisaran
terima kasih atas motivasinya dan Bapak/Ibu guru beserta staf pegawai SMA
Negeri 2 Kisaran dan seluruh Siswa/siswi SMA Negeri 2 Kisaran.
11.Teristimewa kepada Ayahanda (Daeng Anwar) dan Ibunda tersayang
(Nurmalina) yang telah memberikan doa, semangat, motivasi, dan nasihat
setiap saat serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini juga materi
sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana
Pendidikan.
12.Abang dan kakak tersayang Daeng Elfina, Daeng Ibrahim, Daeng Fuad
Affandy, Daeng Syafridah, dan Daeng Susi Damayanti yang selalu memberi
do’a, dukungan, semangat dan motivasi.
13.Sahabat-sahabat tersayang Febriza Handayani, Erma Afrina Hasibuan, Sri
Wahyuni, Dea ArumSekar Arimbi Pakpahan, Dewi Junisa, Helmiaty Sundari,
Wardatu Rida, Viqi Novita, Elva Sefta Tarigan, Ayu Nurmadinah, Engli
Ratna Puri dan Osda Turnip yang selalu memberikan do’a, semangat,
iv
14.Seluruh keluarga besar kelas B Reguler 2012 yang selalu bersama-sama
dalam suka cita dikampus.
15.Teman-teman PPLT SMA Negeri 2 Kisaran yang tidak bisa di sebutkan satu
persatu.
16.Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Geografi khususnya stambuk
2012.
Akhir kata penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu
penulis masih mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Medan, 18 Agustus 2016
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Angket Kebiasaan Belajar………… ... 62
2. Lampiran Daftar Nama Responden ... 66
3. Lampiran Perhitungan Validitas Angket... 67
4. Lampiran Perhitungan Reliabilitas Angket... 69
5. Lampiran Tabel Validitas Angket Kebiasaan Belajar... . 72
6. Lampiran Tabel Sebaran Data Angket Kebiasaan Belajar... 73
7. Lampiran Perhitungan Kecenderungan Variabel Penelitian... 74
8. Lampiran Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi...77
9. Lampiran Perhitungan Uji Normalitas... 78
10.Lampiran Perhitungan Uji Homogenitas... 80
11.Lampiran Perhitungan Linearitas... 82
12.Lampiran Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan Y... 87
13.Lampiran Tabel Perhitungan Korelasi X dan Y... 89
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN...i
KATA PENGANTAR ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v
ABSTRAK ... vi
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
B. Penelitian Yang Relevan ... 23
C. Kerangka Berpikir ... 25
D. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel ... 27
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 27
D. Teknik Pengumpulan Data ... 28
E. Uji Coba Instrumen ... 29
viii
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 35
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Hasil Penelitian ... 48
B. Pembahasan ... 54
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 57
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
ix
DAFTAR TABEL
1. Tabel Layout Angket Kebiasaan Belajar Geogrrafi... 29
2. Tabel Kategorisasi Kecenderungan Data Variabel Penelitian... 31
3. Tabel Jumlah Tenaga Edukatif SMA Negeri 2 Kisaran... 38
4. Tabel Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Kisaran... 39
5. Tabel Daftar Buku Paket SMA Negeri 2 Kisaran... 40
6. Tabel Sarana dan Fasilitas Belajar SMA Negeri 2 Kisaran... 43
7. Tabel Data Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kebiasaan Belajar... 49
8. Tabel Tingkat Kecenderungan Kebiasaan Belajar(X)... 50
9. Tabel Kecenderungan Hasil Belajar Siswa (Y)... 52
10.Tabel Validitas Butir Angket Kebiasaan Belajar... 68
11.Tabel Varians Butir Angket Kebiasaan Belajar... 70
12.Tabel Uji Normalitas Data Skor Kebiasaan Belajar... 79
13.Tabel Analisis Regresi Untuk Persamaan Garis Ŷ = a + bX... 83
14.Tabel Analisis Regresi Untuk Persamaan Garis Ŷ = 49,66 + 0,49X... 85
x
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar Skema Kerangka Berpikir ... 25
2. Gambar SMA Negeri 2 Kisaran ... 35
3. Gambar Denah Lokasi SMA Negeri 2 Kisaran ... 46
4. Gambar Diagram Kecenderungan Kebiasaan Belajar Siswa ... 51
5. Gambar Diagram Kecenderungan Hasil Belajar Siswa ... 52
6. Gambar Menjelaskan cara pengisian angket kepada siswa ... 90
7. Gambar Membagikan angket kepada siswa ... 90
8. Gambar Siswa mengerjakan angket ... 91
x
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar Skema Kerangka Berpikir ... 25
2. Gambar SMA Negeri 2 Kisaran ... 35
3. Gambar Denah Lokasi SMA Negeri 2 Kisaran ... 46
4. Gambar Diagram Kecenderungan Kebiasaan Belajar Siswa ... 51
5. Gambar Diagram Kecenderungan Hasil Belajar Siswa ... 52
6. Gambar Menjelaskan cara pengisian angket kepada siswa ... 90
7. Gambar Membagikan angket kepada siswa ... 90
8. Gambar Siswa mengerjakan angket ... 91
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Pendidikan
sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang
dan bahkan akan terbelakang. Dengan pendidikan manusia akan dapat
mengembangkan dirinya dan mempertahankan hidupnya. Oleh karena itu
pendidikan harus betul-betul berkualitas dan mampu bersaing. Pendidikan juga
merupakan titik sentral yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan
suatu negara. Melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan.
Dalam hal ini sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan tempat terjadinya
proses pembelajaran yang diusahakan dengan sengaja untuk mengembangkan
kepribadian dan segenap potensi siswa sehingga mereka dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sesuai dengan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat dan bangsa dan negara.
Dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam
menghasilkan sumberdaya manusia yang berpotensi dan berkompetensi. Karena
2
pengetahuan, sikap dan keterampilan, yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Pemerintah dan lembaga yang bergerak dalam dunia
pendidikan telah melakukan terobosan seperti perubahan dan pengembangan
kurikulum dari tahun ke tahun, peningkatan mutu pengajaran melalui penataran
dan pelatihan, pengadaan buku-buku pelajaran, penambahan unit-unit sekolah
sampai pengadaan dana bantuan sosial sehingga pendidikan dapat dinikmati
seluruh lapisan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan di bidang ekonomi, sosial, politik dan ilmu
pengetahuan yang semakin tinggi maka tuntutan akan peningkatan sumberdaya
manusia sangat dibutuhkan terutama masalah kompetensi sumberdaya manusia.
Pentingnya mengembangkan sumberdaya manusia merupakan unsur yang selalu
ada dalam suatu organisasi atau lembaga tertentu, dimana mereka menciptakan
strategi dan inovasi yang akan dicapai oleh organisasi atau lembaga yang
menaunginya.
Salah satu indikator pendidikan yang berkualitas adalah perolehan nilai
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh kebiasaan belajar
siswa, dimana kebiasaan belajar merupakan cara-cara yang harus ditempuh oleh
siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan.
Djaali (2014) mengatakan bahwa “kebiasaan belajar mempunyai korelasi
positif dengan hasil belajar”. Seorang siswa yang dikatakan memiliki kebiasaan
belajar yang baik apabila siswa mampu memilih cara-cara belajar dan
menerapkannya. Kebiasaan belajar akan mempengaruhi belajar itu sendiri, dimana
3
pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan,
mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas.
Dari hasil observasi pada saat Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan
hasil wawancara kepada guru geografi di SMA Negeri 2 Kisaran yaitu Ibu Dra.
Siti Aminah Siregar. MM menyatakan bahwa sebagian besar kebiasaan belajar
siswa kelas XI IPS 1 pada mata pelajaran geografi masih rendah. Hal ini dapat
dilihat dari hasil belajar siswa yang ketuntas nilai KKM nya hanya sebesar 65%
dari nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 82. Selain itu siswa kurang serius
dalam mengikuti pelajaran, siswa cenderung belajar hanya jika ada test/ujian pada
keesokan harinya dan tidak mengulang kembali di rumah pelajaran yang telah
dipelajari di sekolah. Keadaan ini menjadi kebiasaan yang kurang baik pada diri
siswa dalam belajar, sehingga hasilnya jauh dari yang diharapkan.
Hal ini merupakan gejala yang tidak baik dan perlu adanya pengkajian
yang lebih mendalam tentang kebiasaan belajar. Jika seorang siswa mendapat nilai
yang kurang memuaskan dalam hasil belajar tentu akan membuat siswa menjadi
kurang semangat dalam belajar dan bahkan tugas-tugas yang diberikan pun tidak
akan dikerjakan dan akhirnya menumpuk. Dan jika hal ini dibiarkan berlarut-larut
maka dengan sendirinya mereka akan sulit untuk mengerti dan semakin sulit
untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, sehingga tujuan yang ditetapkan dalam
kurikulum sulit untuk dicapai. Dari berbagai hal tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1
SMA Negeri 2 Kisaran masih rendah (2) siswa kurang serius dalam mengikuti
pelajaran (3) siswa cenderung belajar hanya jika ada test/ujian (4) hubungan
kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah hubungan kebiasaan
belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di
SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka dapat dibuat rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI
IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1
di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016?
3. Bagaimana hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun maka tujuan penelitian
ini adalah
1. Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran geografi
kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas
XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran
tahun ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi guru geografi adalah unutk memperbaiki kegiatan belajar-mengajar
sehingga siswa tertarik untuk belajar geografi dan memperoleh hasil
belajar yang baik.
2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat
belajar serta semakin aktif dalam proses pembelajaran yang mengarahkan
kepada tercapainya tujuan pembelajaran.
3. Bagi peneliti, sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan mengenai
kebiasaan belajar siswa untuk meningkatkan mutu pelajaran geografi.
4. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin
58 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan di Bab V Hasil dan
Pembahasan, peneliti menyimpulkan beberapa hal berikut.
1. Kebiasaan belajar siswa yang dinilai melalui 5 indikator termasuk dalam
kategori cukup (kategori sedang : 64-68) sebanyakn9 siswa. Secara umum
siswa memiliki kebiasaan belajar geografi yang tidak terlalu tinggi namun
masih terlihat. Sedangkan untuk kebiasaan belajar yang diukur melalui 5
indikator yaitu pembuatan jadwal dan pelaksanannya, membaca dan
membuat catatatn, mengulang bahan pelajaran, konsentrasi dan
mengerjakan tugas menunjukkan hasil yang tertinggi diperoleh melalui
indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya sebesar 3,50 dengan
persentasi 22,29%, membaca dan membuat catatan sebesar 3,08 dengan
persentasi 29,43%, mengulang bahan pelajaran sebesar 2,98 dengan
persentasi 14,25%, konsentrasi sebesar 3,10 dengan persentasi 14,83% dan
mengerjakan tugas sebesar 3,01 dengan persentasi 19,17%.
2. Hasil belajar geografi dilihat dari asfek kognitif melalui skor UAS
semester 2 termasuk ke dalam kategori kurang (kategori kurang : 76-80)
yaitu sebanyak 11 siswa. Secara umum siswa memiliki hasil belajar yang
ckurang dan beberapa siswa saja yang dapat mencapai KKM yaitu 82.
59
jumlah seluruhnya yaitu 29 tidak dapat mencapai kategori tinggi untuk
memiliki hasil belajar yang baik.
3. Berdasarkan hasil perhitungan kebiasaan belajar geografi mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar geografi kelas
XI IPS 1 di SMA Negeri 2 Kisaran dengan nilai > (0,745 >
0,311). Hasil tersebut tergolong tinggi karena terletak diantara 0,60-0,80
dengan persentasi 55,50%.
B. Saran
1. Bagi siswa, perlu meningkatkan kebiasaan belajar yang baik karena
kebiasaan belajar mempengaruhi hasil belajar itu sendiri.
2. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi motivator dalam memotivasi siswa
agar membiassakan diri belajar dengan baik.
3. Bagi peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut tentang kebiasaan belajar
hendaknya mencari faktor-faktor yang lain yang mempunyai pengaruh
terhadap hasil belajar geografi.
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Diapan. 2015. Hubungan Antara Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di Kelas X SMA Negeri 1 Dungaliyo. Skripsi. Gorontalo : Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo.
Djaali. 2011. Psokologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dunggio. 2013. Deskripsi Tentang Minat dan Kebiasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Bongomeme. Skripsi. Gorontalo : Unuversitas Negeri Gorontalo.
Hotma. 2015. Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi di Kleas X SMA Swasta Parulian 1 Medaan T.A 2015/2016. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi. FIS. Universitas Negeri Medan.
Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta Selatan. Referensi
Khairani, Makmun. 2011. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Kuswanti. 2010. Hubungan Kebiasaan Belajar dan Penilaian Terhadap Evaluasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal. JPP Vol. 8. No 1, Maret 2010. Halaman 57-65.
Milfayetty, Sry, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan : PPs Unimed
Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta :Rajagrafindo Persada.
68
Setyawan. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Motivasi Dari Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganom Klaten. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.