• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5

MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ERMA AFRINA HASIBUAN

NIM. 3122131003

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

vi ABSTRAK

Erma Afrina Hasibuan, NIM. 3122131003. Hubungan Antara Kesulitan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan, Jalan Pelajar No 17 Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Populasi yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI IPS yang mengalami kesulitan belajar dari kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3 sebanyak 73 siswa. Teknik yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial.

(6)

ii KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas

Berkat dan Karunia yang telah dilimpahkanNya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Kesulitan Belajar Dengan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS Di SMA Negeri

5 Medan”. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan

tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun

berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi,

sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

yang juga menjadi Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan waktu dan pemikiran dalam menyelesaikan penyusunan dan

penulisan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah

(7)

iii 6. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

7. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan, Bapak Drs. Haris H.

Simamora, M.Si yang telah memberikan izin penelitian di sekolah SMA

Negeri 5 Medan.

8. Ibu Rosa Kartini Girsang, selaku guru bidang studi geografi yang telah

memberikan arahan dan waktunya untuk penelitian dan staf TU serta guru

lainnya yang ikut membantu dalam penelitian di SMA Negeri 5 Medan.

9. Teristimewa kepada Bapak (Nakman Hasibuan) dan Mama tercinta (Sulastri)

yang telah mendoakan, memotivasi, memberi nasihat dan semangat serta

mencukupi setiap kebutuhan materi yang diperlukan dalam penyelesaian

skripsi sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar

Sarjana Pendidikan.

10.Adikku Butet Dwi Putri Hasibuan, untuk keluarga yang di Lampung Bude

Asminah, Bude Asiah, serta saudara-saudariku Mas Agus, Mbak Windarti

dan Mas Purwanto, Udak Makmur, Udak Nurdin, Nenek Rohani, Nenek

Tiapasoh serta semua keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang

telah mendoakan dan memberikan semangat.

11.Terkhusus kepada orang yang tersayang abang Ismail Efendi Hutasuhut,

S.Pd.,Gr. yang telah memberikan semangat dan dorongan selama perkuliahan

serta membantu dalam penelitian dan memberikan masukan dalam penulisan

skripsi.

12.Sahabat-sahabatku yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan selalu

(8)

iv Helmiaty Sundari), Mega Silviana, Suharni, Yusma Sari Nst, Engli Ratna

Puri, Osda Turnip dan lain-lain.

13.Keluarga di Kos Jln. Sentosa Lama Gg. Antara no 7 (Bapak kos Hendri

Winarto, Ibu kos Santi Sari, Syahmia Panggabean, Hanum Fauziah, dan Laila

Zahrina) dan Kos Lama (Kak Dian, Kak Desi, Kak Riah, Biah Lubis, Yuni,

Putri Arianty, dan Ana).

14.Teman-teman Kelas B Reguler 2012 yang memberikan doa dan semangat,

terkhusus untuk Konsentrasi Pendidikan B Reguler 2012.

15.Teman-teman satu bimbingan dosen skripsi (terkhusus Ade Tri Rahmadhani

dan Aulia Ahsania Damanik) dan rekan-rekan mahasiswa di Jurusan

Pendidikan Geografi stambuk 2012.

16.Teman-teman PPLT SMP N 2 Galang Tahun 2015 (terkhusus Irma Yani,

Masriani Ariaty Hts, Rahmad Andriko, Ude Girsang, Sarah Amanda Gultom,

Aulia Rahman, Nur Ainun, Endang P. Marbun).

Akhir kata penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu

penulis masih mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(9)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 37

E. Uji Instrumen Penelitian ... 40

F. Teknik Analisis Data ... 41

(10)

viii

A. Kondisi Fisik ... 44

1.Letak ... 44

B. Kondisi Nonfisik ... 45

1.Visi dan Misi Sekolah ... 45

. 2.Struktur Organisasi SMA Negeri 5 Medan ... 45

3.Keadaan Guru dan Pegawai ... 47

4.Keadaan Siswa SMA Negeri 5 Medan ... 48

5.Sarana dan Prasarana Sekolah ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Penelitian ... 55

1.Kesulitan Belajar ... 55

2.Hasil Belajar ... 58

3.Uji Persyaratan Instrumen Penelitian ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

(11)

ix DAFTAR TABEL

1. Tabel Alternatif Jawaban Angket... 38

2. Tabel Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar ... 38

3. Tabel Spesifikasi Materi ... 39

4. Tabel Keadaan Guru dan Pegawai SMA Negeri 5 Medan ... 47

5. Tabel Jumlah Guru Per Mata Pelajaran ... 48

6. Tabel Keadaan Siswa Kelas X ... 48

7. Tabel Keadaan Siswa Kelas XI ... 49

8. Tabel Keadaan Siswa Kelas XII ... 50

9. Tabel Sarana sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 50

10.Tabel Prasarana Sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 52

11.Tabel Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kesulitan Belajar ... 56

12.Tabel Klasifikasi Rata-Rata Skor Angket Kesulitan Belajar ... 57

13.Tabel Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS ... 58

14.Tabel Validitas Butir Angket Kesulitan Belajar ... 85

15.Tabel Varians Butir Angket Kesulitan Belajar ... 87

16.Tabel Validitas Butir Soal Siswa ... 91

17.Tabel Varians Butir Soal ... 94

18.Tabel Uji Normalitas Data Skor Kesulitan Belajar ... 103

19.Tabel Uji Normalitas Data Hasil Belajar ... 106

20.Tabel Analisis Regresi Persamaan garis Ŷ = a + bX ... 110

21.Tabel Analisis Regresi Persamaan garis Ŷ = 31,32 + 0,64X ... 112

(12)

x DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Skema Kerangka Berpikir ... 35

2. Gambar Tampak Depan SMA Negeri 5 Medan ... 44

3. Gambar Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 5 Medan ... 46

4. Gambar Denah Lokasi Penelitian... 53

5. Gambar Peta Lokasi Penelitian ... 54

6. Gambar Grafik Skor Kesulitan Belajar ... 57

7. Gambar Grafik Hasil Belajar ... 59

8. Gambar Membagikan Angket Dan Soal ... 70

9. Gambar Memberikan Pengarahan Pengisian Angket Dan Soal ... 70

10.Gambar Meminta Siswa Untuk Mengerjakan Angket Dan Soal ... 71

11.Gambar Siswa Mengerjakan Angket ... 71

12.Gambar Siswa Mengerjakan Soal ... 72

(13)

xi DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Dokumentasi Penelitian ... 70

2. Lampiran Angket Kesulitan Belajar... 73

3. Lampiran Tes Mengukur Hasil Belajar ... 75

4. Lampiran Daftar Nama Responden ... 81

5. Lampiran Perhitungan Validitas Angket ... 83

6. Lampiran Perhitungan Reliabilitas Angket ... 86

7. Lampiran Tabel Validitas Angket Kesulitan Belajar ... 89

8. Lampiran Perhitungan Validitas Butir Soal ... 90

9. Lampiran Perhitungan Reliabilitas Soal ... 93

10.Lampiran Tabel Validitas Butir Soal ... 96

11.Lampiran Tabel Sebaran Data Angket Kesulitan Belajar ... 97

12.Lampiran Tabel Sebaran Data Tes Hasil Belajar ... 99

13.Lampiran Perhitungan Rata-rata Standar Deviasi ... 101

14.Lampiran Perhitungan Uji Normalitas ... 102

15.Lampiran Perhitungan Uji Normalitas ... 105

16.Lampiran Perhitungan Uji Homogenitas ... 107

17.Lampiran Perhitungan Uji Linearitas ... 109

18.Lampiran Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X dan Y ... 114

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

Belajar membawa suatu perubahan pada individu yang melakukannya. Perubahan

tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk

kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri,

pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam

keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pendidikan tergantung pada proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa

sebagai peserta didik, karena dalam menjalankan proses belajar mengajar

seseorang akan senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya yang dapat

membawa pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang

diharapkan akan mendorong siswa untuk belajar dengan baik guna mencapai

pendidikan. Sedangkan pengaruh negatif akan menjadi penghambat bagi siswa

dalam mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain siswa akan mengalami

kesulitan dalam belajar.

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi anak didik tidak dapat belajar

secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam

proses belajarnya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga dibutuhkan

usaha yang lebih giat untuk mengatasinya. Kesulitan belajar secara operasional

(15)

2

yang memperoleh nilai kurang baik dalam beberapa mata pelajaran yang

diikutinya (Djamarah, 2008). Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang

menunjuk pada sejumlah kelainan yang berpengaruh pada pemerolehan,

pengorganisasian, penyimpanan, pemahaman, dan penggunaan informasi secara

verbal dan non-verbal. Akibat dari kesultan belajar maka individu yang mengalami

kesulitan dalam mengoperasikan pikiran karena kondisi yang berkaitan dengan

kesulitan belajar mempengaruhi operasi fungsi intelektual secara umum (Jamaris,

2014).

Setiap kesulitan belajar anak didik yang satu dapat diatasi, tetapi pada

waktu tertentu muncul kasus kesulitan belajar anak didik yang lain. Dalam setiap

bulan atau bahkan setiap minggu, tidak jarang ditemukan anak didik yang

mengalami kesulitan belajar. Masalah yang mengganggu keberhasilan belajar anak

didik ini sangat menjadi beban oleh guru maupun anak didik. Dengan berbagai

strategi dan pendekatan oleh guru dapat membantu anak didik yang mengalami

kesulitan belajar.

Pada dasarnya, kesulitan belajar yang dialami siswa tidak selalu

disebabkan oleh rendahnya tingkat kecerdasan siswa. Namun demikian, kesulitan

belajar dapat disebabkan juga oleh banyak faktor. Kesulitan belajar yang dialami

siswa bisa berasal dari dalam diri siswa (faktor intern) dan dari luar diri siswa

(faktor ekstern). Faktor yang berasal dari dalam (faktor intern) kesulitan belajar

siswa yaitu (1) faktor biologis yang terdiri dari kesehatan dan cacat badan ; (2)

faktor psikologis yang terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, dan emosi.

Sedangkan faktor yang berasal dari luar (faktor ekstern) kesulitan belajar siswa

(16)

3

rumah, faktor ekonomi keluarga; (2) lingkungan sekolah yang terdiri dari cara

penyajian pelajaran yang kurang baik, hubungan guru dan murid yang kurang

harmonis, hubungan antar murid yang kurang baik, bahan pelajaran yang sulit

dimengerti oleh anak, dan alat-alat pelajaran yang kurang lengkap; (3) lingkungan

masyarakat yang terdiri dari media massa, teman bergaul, dan corak kehidupan

tetangga (Aqib, 2010).

Keberhasilan siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajaran

dan mengikuti proses pembelajaran dapat terlihat dari hasil belajar yang dicapai.

Jika hasil belajar siswa tinggi, proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil.

Namun, jika hasil belajar siswa berada dibawah norma yang telah ditentukan,

siswa dikatakan kurang atau belum berhasil. Atas dasar hasil belajar siswa itulah

guru akan menentukan siapa saja siswa yang memang memerlukan perhatian dan

bantuan belajar secara khusus. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk mengenali dan

memahami siswa secara individual agar bagi siswa yang mengalami kesulitan

belajar dapat dibantu dengan segera secara optimal, efektif, dan efisien.

Hasil belajar yang memuaskan dapat diraih oleh setiap anak didik jika

mereka dapat belajar dengan wajar, terhindar dari berbagai hambatan, ancaman

dan gangguan. Pada tingkat tertentu, sebagian anak didik mampu mengatasi

kesulitan belajarnya tanpa harus melibatkan orang lain. Tetapi pada kasus-kasus

tertentu, anak didik belum mampu mengatasi kesulitan belajarnya, maka bantuan

guru atau orang lain sangat diperlukan oleh anak didik. Hasil belajar yang optimal

dapat diraih setiap siswa jika siswa tersebut dapat menikmati dan berkonsentrasi

dalam proses belajar yang dialaminya, serta terhindar dari berbagai hambatan dan

(17)

4

hambatan dan gangguan tersebut. Hal ini tentu akan berakibat pada rendahnya

hasil belajar. Hasil belajar dapat dinilai dari aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran geografi yang

mengajar dikelas XI IPS (Ibu Rosa Girsang) menyatakan terdapat siswa yang

mengalami kesulitan belajar geografi. Kesulitan tersebut tampak dari hasil belajar

siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 bidang studi geografi, siswa

yang tuntas nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) hanya sebesar 60%,

sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM masih ada sebesar 40% dari

nilai KKM yang sudah ditentukan sebesar 70. Selain itu siswa kurang berinteraksi

dengan guru sehingga pembelajaran terlihat pasif, siswa juga masih kurang

berminat untuk belajar dan dapat dilihat masih banyaknya siswa tidak

mendengarkan penjelasan materi yang di berikan oleh guru, masih terdapat siswa

yang bercerita dan bermain alat komunikasi seperti HP dalam proses

pembelajaran, tidak membawa buku pelajaran geografi, siswa tidak mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru serta pada jam pelajaran geografi berlangsung

masih banyak siswa yang keluar kelas melebihi dari waktu izin yang diberikan

guru bahkan siswa juga terkadang banyak yang tidur dikelas dalam proses

pembelajaran. Materi pembelajaran geografi tergolong membosankan dan sulit

untuk dimengerti bagi siswa khuhusnya pada materi kependudukan, dikarenakan

banyak menggunakan rumus. Guru juga kurang memanfaatkan media dan fasilitas

yang ada. Sehubungan dengan ini maka perlu dikaji hubungan antara kesulitan

belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di

(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah (1) hasil belajar geografi SMA Negeri 5

Medan masih rendah, (2) siswa kurang berinteraksi dengan guru sehingga

pembelajaran terlihat pasif, (3) siswa kurang berminat dalam pembelajaran

geografi, (4) materi pembelajaran geografi tergolong membosankan dan sulit

untuk dimengerti bagi siswa, (5) hubungan antara kesulitan belajar dengan hasil

belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah hubungan antara kesulitan

belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di

SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah maka dapat dibuat rumusan masalah

dalam penelitian ini, yaitu apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara

kesulitan belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI

IPS di SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan penelitian

(19)

6

belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS di

SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam

meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru geografi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam

pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dan metode

mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar untuk

mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat

belajar serta semakin aktif dalam proses pembelajaran yang mengarahkan

kepada tercapainya tujuan pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar

yang dialami siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan mengenai

kesulitan belajar siswa untuk peningkatan mata pelajaran geografi.

5. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin

(20)

66 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator termasuk dalam kategori

tinggi (kategori tinggi : 76-84) sebanyak 43 siswa. Secara umum siswa

terlihat mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran geografi.

Sedangkan untuk kesulitan belajar yang diukur melalui 3 indikator yaitu

ancaman, hambatan, dan gangguan. Indikator ancaman sebesar 3,29

dengan persentasi 33,17%. Sedangkan hambatan sebesar 3,36 dengan

persentasi 33,87%. Dan indikator gangguan sebesar 3,27 dengan persentasi

32,96%.

2. Hasil Belajar Siswa dilihat dari hasil tes materi pelajaran geografi semester

genap kelas XI. Hasil belajar siswa termasuk ke dalam kategori rendah

(66-74) sebanyak 42 siswa dengan persentase 57,53%. Siswa yang

memiliki hasil belajar yang mencapai nilai KKM sebanyak 24 siswa dari

73 siswa. Dibandingkan dengan jumlah siswa di 2 kategori sebelumnya,

49 siswa dari jumlah seluruhnya yaitu 73 tidak dapat mencapai kategori

tinggi untuk kriteria hasil belajar yang baik.

3. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa kesulitan belajar mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar siswa di SMA

Negeri 5 Medan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,662 > 0,235. Hasil

tersebut tergolong tinggi karena terletak diantara 0,60 – 0,80. Jika

(21)

67

sumbangan kesulitan belajar geografi sebesar 43,82% terhadap hasil

belajar pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS SMA Negeri 5

Medan.

B. Saran

1. Saran bagi pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran di

sekolah yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan

mengurangi kesulitan belajar siswa.

2. Saran bagi guru bidang studi geografi untuk memeberikan dorongan

kepada siswa agar siswa belajar dengan giat dan memanfaatkan media

pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses

belajar mengajar untuk mengurangi kesulitan belajar siswa.

3. Saran bagi orang tua siswa untuk menunjukkan perhatian dan sikap peduli

terhadap pendidikan anak dengan cara mengingatkan siswa untuk belajar

(22)

68

DAFTAR PUSTAKA

Amerudin. 2013. Deskripsi Kesulitan Belajar Dan Faktor Penyebabnya Pada Materi Fungi Kelas X A di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2010. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Jakarta : Insan Cendikia.

Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Frenita. 2013. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X B di SMA Negeri 02 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Skripsi.Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Tanjung Pura.

Irham, Muhammad. 2013. Psikologi Pendidikan : Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar : Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor : Ghalia Indonesia.

Khafid. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Akuntansi Kelas XII IPS MA Al-Asror. Skripsi.Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Khairani, Makmun. 2011. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Milfayetty, Sry, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan : PPs Unimed.

Mulyo. 2013. Geografi Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Solo : PT. Wangsa Jatra Lestari.

(23)

69

Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Yogyakarta : PT. Buku Kita.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Ada pengaruh yang signifikan kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa Kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA N 1 Pangaribuan semester genap T.P

(2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan dasar mengajar guru dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Methodist 8 Medan.6.

Kedisiplinan belajar dan suasana sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMA YP Unila Bandar Lampung Tahun Pembelajaran 2009/2010

Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas

Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS

Dari hasil rekapitulasi data tentang faktor penyebab rendahnya kemampuan kemampuan kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi kelas XI di SMAN 2 Katingan