Transmisi Harga Biji Kakao di Pasar Fisik Indonesia, Pasar Berjangka New York, dan London
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
pasar domestik dan internasional, (2) Menganalisis faktor- faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan ekspor biji.. kakao Indonesia, (3) Menganalisis faktor-faktor
Hal ini disebabkan karena tidak terdapat penyalahgunaan kekuatan pasar (market power) yang dilakukan oleh pasar importir, sedangkan pada jangka pendek terjadi hubungan asimetri
Kondisi ini dikarenakan minyak sawit merupakan minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi oleh dunia, memiliki share produksi yang paling tinggi di pasar
Pengawasan yang harus dilakukan oleh BAPPEBTI ini sendiri tercantum di dalam Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
Hal menarik dalam penelitian yaitu meskipun terjadi transmisi harga dan volatilitas spillover pada kedua pasar tersebut, hasil penelitian volatilitas pada
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dekomposisi varian adalah pasar acuan untuk harga bawang merah di Indonesia adalah pasar di Jawa Tengah.. Dengan kata lain,
Meskipun Indonesia merupakan negara pengekspor biji kakao terbesar ketiga di dunia, biji kakao Indonesia kurang diminati karena biji kakao Indonesia memiliki Grade C
Kondisi ini dikarenakan minyak sawit merupakan minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi oleh dunia, memiliki share produksi yang paling tinggi di pasar