• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Seleksi dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Seleksi dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I KUESIONER SEBELUM UJI VALIDITAS KUESIONER SELEKSI, PENEMPATAN, DAN KINERJA 1. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini?

< 5 tahun 11 – 20 tahun

5 – 10 tahun > 20 tahun 2. Jenis Kelamin Anda:

Laki-laki Perempuan

3. Anda saat ini berusia:

21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41- 50 tahun ˃> 50 tahun 4. Pendidikan terakhir Anda:

SMP SMA

D3 S1 S2

5. Anda bekerja pada Bagian: Bagian Bagian Sekretaris Perusahaan Bagian Satuan Pengawasan Intern Bagian Tanaman

Bagian Pengolahan Bagian Tehnik

Bagian Pembelian Bahan Baku Bagian Keuangan

Bagian Akuntansi Bagian Pemasaran

Bagian Pemasaran (GDG. BLW) Bagian Perencanaan

Bagian Pengembangan Usaha

Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bagian Sumber Daya Manusia

Bagian Manajemen Sistem Informasi Bagian Umum

Bagian Manajemen Risiko dan GCG Bagian Hukum dan Pertanahan Bagian Pengadaan

Bagian Linmas Satpam

(2)

KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. CONTOHNYA SEPERTI BERIKUT

Sangat Tidak Puas 1 2 3 4 5 Sangat Puas

Variabel X1 (Seleksi Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Kelengkapan administrasi menjadi keharusan dalam proses seleksi

2 Proses seleksi yang dilakukan terbuka dan sesuai dengan standar

3 Perusahaan objektif dalam menyeleksi karyawan

4 Sikap saya membantu saya melewati tahap seleksi

5 Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor pendukung saya melewati tahap seleksi

6 Rekomendasi dari internal perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung diterimanya calon karyawan

7 Seluruh calon pegawai mengikuti tahap seleksi yang dilaksanakan oleh perusahaan dari awal hingga akhir 8 Perusahaan melaksanakan proses

seleksi dengan profesional

Variabel X2 (Penempatan Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Saya ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan saya

2 Prestasi akademis saya membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan 3 Ketrampilan yang saya miliki

membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan

4 Ketrampilan saya miliki sesuai denganjabatan yang diberikan oleh perusahaan

(3)

perusahaan ini membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan

6 Faktor kesehatan jasmani dan rohani saya membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan

7 Faktor usia saya membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan

8 Saya puas dengan posisi yang diberikan perusahaan

Variabel Y (Kinerja Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Pekerjaan yang saya lakukan sudah mencapai target yang ditentukan perusahaan.

2 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari yang ditargetkan.

3 Perusahaan menetapkan target pekerjaan dengan penuh perhitungan 4 Hasil kerja saya memenuhi standar di

perusahaan.

5 Saya teliti dalam menyelesaikan pekerjaan.

6 Saya selalu mengevaluasi hasil pekerjaan saya secara detail

7 Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

8 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien

9 Saya mampu bekerjasama baik dengan rekan kerja

(4)

RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 (X1) 9 10 11 12 13 14 15 16(X2) 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 (Y)

1 1 2 1 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4

2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2

3 3 1 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 5 4 5 5 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2

4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 5 2 2 3 2

5 2 1 1 2 3 2 5 1 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 1 1 2 2 2 1

6 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2

7 2 2 3 1 2 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4

8 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4

9 2 2 2 2 3 3 2 3 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2

10 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3

11 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2

12 2 2 1 1 3 2 1 2 4 5 4 4 4 4 4 5 1 1 1 2 4 3 2 1 2 1

13 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2

14 3 3 4 2 2 3 3 3 5 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 1 3

15 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3

16 2 2 2 2 3 3 2 2 5 5 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 5 5 2 2 1 1

17 3 3 3 1 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

18 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3

19 1 1 1 1 1 2 1 1 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2

20 2 2 2 2 2 1 2 2 5 5 3 5 4 5 5 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

21 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 5 4 5 2 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2

22 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 5 5 3 3 3 3

23 3 3 4 3 3 5 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2

24 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 2 2 2 2

25 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2

26 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2

27 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 2 2 3 2

28 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

29 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3

(5)

LAMPIRAN 3 KUESIONER SETELAH UJI VALIDITAS PETUNJUK PENGISIAN

KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. CONTOHNYA SEPERTI BERIKUT

Sangat Tidak Puas 1 2 3 4 5 Sangat Puas

Variabel X1 (Seleksi Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Kelengkapan administrasi menjadi keharusan dalam proses seleksi

2 Proses seleksi yang dilakukan terbuka dan sesuai dengan standar

3 Perusahaan objektif dalam menyeleksi karyawan

4 Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor pendukung diterimanya calon karyawan

5 Rekomendasi dari internal perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung diterimanya calon karyawan

6 Perusahaan melaksanakan proses seleksi dengan profesional

Variabel X2 (Penempatan Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Saya ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan saya

2 Prestasi akademis saya membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan 3 Ketrampilan saya miliki membantu

saya dalam melaksanakan pekerjaan 4 Pengalaman saya membantu saya

dalam melaksanakan pekerjaan

5 Faktor kesehatan jasmani dan rohani saya membantu saya dalam melaksanakan pekerjaan

(6)
(7)

Variabel Y (Kinerja Karyawan)

No Butir pertanyaan 1 2 3 4 5

1 Pekerjaan yang saya lakukan sudah mencapai target yang ditentukan perusahaan.

2 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari yang ditargetkan.

3 Hasil kerja saya memenuhi standar di perusahaan.

4 Saya teliti dalam menyelesaikan pekerjaan.

5 Saya selalu mengevaluasi hasil pekerjaan saya secara detail

6 Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

7 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien

(8)

LAMPIRAN 4 DISTRIBUSI JAWABAN KUESIONER SETELAH UJI VALIDITAS

SELEKSI PENEMPATAN KINERJA

RESP 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8

1 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 5 3 3 5 4 4 5 3 5 3 5 28 27

2 3 3 3 3 4 5 3 2 3 3 3 2 4 5 3 5 5 5 4 3 3 21 20

3 5 4 5 5 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 3 5 27 23

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 5 5 4 5 3 4 4 4 24 23

5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 26 25

6 4 3 1 2 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 20 27

7 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 26 23

8 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 4 3 3 3 5 4 5 20 25

9 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 2 16 21

10 4 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 25 22

11 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 24 24

12 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 5 3 27 21

13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 5 4 4 4 4 5 4 4 2 24 23

14 4 4 5 4 5 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 26 26

15 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 2 2 2 3 5 5 4 5 4 3 4 27 20

16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 24 32

17 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 24 32

18 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 3 5 5 5 5 5 3 3 22 25

19 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 24 29

20 3 3 3 3 5 5 3 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 4 4 3 5 22 24

21 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 2 3 5 5 4 3 3 3 5 22 22

22 3 3 3 3 3 5 3 5 3 5 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 3 20 27

23 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 26 35

24 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 5 3 4 3 5 5 3 5 4 5 4 21 26

25 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 24 29

26 5 3 4 2 3 3 4 3 4 5 5 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 20 26

27 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 28 30

28 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 5 5 25 27

29 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 2 3 5 5 5 5 3 5 5 4 26 28

30 5 5 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 22 26

31 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 3 24 34

32 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 26 29

33 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 25 27

34 2 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 23 29

35 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 24 31

36 4 4 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 26 30

37 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 27 31

38 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 22 28

39 5 4 5 4 4 5 3 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 5 4 3 3 27 24

40 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 28 30

41 5 4 5 5 5 4 2 3 4 4 2 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 28 24

42 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 2 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 24 25

43 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 25 28

44 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 30 32

45 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 20 26

46 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 29 31

47 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 28 28

48 4 4 4 5 4 4 5 4 4 2 2 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 25 25

49 5 3 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 28 28

50 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 27 33

51 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 28 31

52 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 26 31

53 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 29 28

54 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 29 22

55 3 3 5 3 4 4 5 3 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 22 28

56 3 5 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 5 5 5 3 5 5 5 26 23

57 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 23 29

58 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 26 32

59 4 4 4 5 4 3 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 24 31

60 5 3 3 5 5 5 3 3 4 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 26 27

61 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 26 27

62 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 28 29

63 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 27 29

64 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 27 30

65 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 25 29

66 4 4 5 5 4 4 3 3 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 26 27

67 4 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 27 29

68 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 26 32

69 5 4 4 5 5 4 5 4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 27 29

70 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 26 32

71 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 5 4 5 5 4 5 5 26 23

72 5 4 4 4 5 3 3 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 25 26

73 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 27 32

(9)

LAMPIRAN 5 HASIL SPSS UJI REABILITAS SELEKSI

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.818 .816 6

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 12.4333 7.013 .682 .756 .770

VAR00002 12.4000 7.214 .602 .403 .785

VAR00003 12.4000 6.110 .711 .821 .758

VAR00005 12.2000 8.097 .420 .570 .819

VAR00006 12.0000 6.207 .654 .569 .774

VAR00008 12.2333 7.633 .448 .461 .815

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

(10)

PENEMPATAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.847 .843 7

Item-Total Statistics Scale

Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00009 20.9333 11.789 .475 .347 .845

VAR00010 20.9000 10.576 .691 .636 .811

VAR00012 21.1000 12.990 .429 .434 .848

VAR00013 21.3000 10.286 .726 .856 .805

VAR00014 21.0000 12.000 .506 .444 .839

VAR00015 21.2333 10.254 .814 .869 .791

VAR00016 20.9333 11.651 .594 .432 .827

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

(11)

KINERJA KARYAWAN Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.803 .824 8

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00017 18.5667 12.806 .540 .966 .754

VAR00019 18.5000 12.603 .603 .969 .745

VAR00020 18.4000 12.800 .487 .602 .760

VAR00021 17.9667 10.861 .527 .882 .760

VAR00022 18.2000 10.786 .537 .876 .758

VAR00023 18.8333 13.937 .400 .783 .784

VAR00024 18.8667 13.016 .517 .859 .758

VAR00025 18.8333 13.385 .423 .588 .810

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

(12)

LAMPIRAN 6 HASIL UJI ASUMSI KLASIK HISTOGRAM

(13)

KOLMOGOROV-SMIRNOV

SCATTERPLOT

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz ed Residual

N 80

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.75345371 Most Extreme

Differences

Absolute .081

Positive .081

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .723

Asymp. Sig. (2-tailed) .672

(14)

GLEJSER

TOLERANCE & VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.086 2.004 3.536 .001

SELEKSI -.061 .070 -.098 -.872 .386

PENEMPATAN -.123 .053 -.258 -2.305 .064 a. Dependent Variable: AbsUt

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficient

s

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15.724 3.519 4.468 .000

SELEKSI .410 .123 .321 3.330 .001 .943 1.061

PENEMPA

TAN .388 .093 .400 4.149 .000 .943 1.061

(15)

LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA F TEST

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 288.048 2 144.024 18.516 .000a

Residual 598.939 77 7.778

Total 886.987 79

a. Predictors: (Constant), PENEMPATAN, SELEKSI b. Dependent Variable: KINERJA

T TEST

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.724 3.519 4.468 .000

SELEKSI .410 .123 .321 3.330 .001

PENEMPAT

AN .388 .093 .400 4.149 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .570a

.325 .307 2.78898

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Universitas Trisakti. Jakarta

Dressler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Eduisi Kesepuluh Jilid 1. PT. Indeks Jakarta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi. Yogyakarta

Kavoo-Linge, Teresia and Kiruri, James. 2013. The Effect of Placement Practices on Employees Performance in Small Service Firms in the Information Technology Sector in Kenya. International Journal of Business and Social Sciences. Nairobi

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 3. Erlangga. Jakarta

Lukman Hakim. 2012. Pengaruh Seleksi dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Wilayah Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Digilib Unimed, Medan.

Mathis, Robert L. 2002. Human Resource Management. Alih Bahasa, Salemba Empat, Jakarta.

Mondy, Wayne R. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 10 Jilid 1. Erlangga. Jakarta

Nitisemito, Alex. S. 2005. Manajemen Personalia. Edisi Kelima, Ghalia Indonesia. Jakarta.

Noe, Raymond A. Hollenbeck, Gerhart, and Wright. 2011. Fundamentals of

Human Resource Management: Fourth Edition. New York: Mc Graw Hill.

Schuler, Susan E. Jackson. Human Resource Management. New York: West Publishing Company. 2000.

(17)

Siti Hajar. 2012. “Pengaruh Proses Seleksi Dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Merpati Pontianak”, Jurnal Untan, Pontianak.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muchlis Lutfi, 2012. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. USU Press. Medan

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

(18)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu

penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih (Ginting & Situmorang,

2008:57). Adapun variabel yang ingin dikatahui pengaruhnya adalah dalam

penelitian ini adalah variabel seleksi (X1), dan variabel penempatan (X2), terhadap

kinerja karyawan (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Perkebunan Nusantara IV

Jalan Letjen Suprapto No.2 Medan. Penelitian ini dilakukan selama bulan April

hingga bulan Oktober 2015.

3.3 Batasan Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk melihat keterkaitan antara variabel

dari suatu faktor dengan variabel faktor lainnya. Defenisi operasional merupakan

petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya

pengukuran dalam sebuah penelitian didalam penelitian.

a. Variabel Independent (X), yaitu Seleksi (X1), Penempatan (X2).

(19)

3.4 Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Pengukuran Seleksi (X1) proses memilih dari sekelompok pelamar orang yang paling sesuai untuk posisi tertentu dan untuk organisasi Proses

1. Sesuai dengan Standard 2. Transparansi Likert Referensi 1.Pengalaman 2.Rekomendasi Penempatan (X2) menentukan sesorang pegawai masih tetap atau tidak ditempatkan pada suatu posisi atau jabatan tertentu berdasarkan pertimbangan keahlian, keterampilan atau kualifikasi tertentu Kesesuaian 1.Prestasi Akademis 2. Ketrampilan 3. Pengalaman Likert Latar Belakang

1. Kesehatan Fisik dan Mental

2. Usia

3. Status Perkawinan

Kinerja (Y) Proses yang sistematis yang harus dibangun, dilaksanakan, ditingkatkan, dan dijaga agar senantiasa memenuhi standar perusahaan bahkan melebihinya. Kuantitas Kerja

1. Volume Pekerjaan dalam jumlah yang normal Likert Kualitas Kerja 1. Kerapian pekerjaan 2. Ketelitian pekerjaan Pemanfaata n Waktu

(20)

Kerjasama

1. Hubungan

Sumber : Diolah Penulis 2015 3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu

dengan menyusun jangkauan skor dalam skala Likert. Skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang

kejadian atau gejala sosial (Sugiyono, 2012:132). Penelitian ini memberikan lima

alternatif jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5

untuk keperluan analisis kuantitatif. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono, 2012 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Kuncoro (2009:118) populasi adalah “kelompok elemen yang lengkap,

yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik

untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian”. Objek dalam penelitian ini

(21)

Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 357 karyawan, dapat dilihat

dalam Tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3 Jumlah Populasi

No. Bagian Jumlah

Karyawan

1. Bagian Sekretaris Perusahaan 22

2. Bagian Satuan Pengawasan Intern 13

3. Bagian Tanaman 25

4. Bagian Pengolahan 12

5. Bagian Tehnik 12

6. Bagian Pembelian Bahan Baku 4

7. Bagian Keuangan 18

8. Bagian Akuntansi 22

9. Bagian Pemasaran 13

10. Bagian Pemasaran (GDG. BLW) 12

11. Bagian Perencanaan 4

12. Bagian Pengembangan Usaha 4

13. Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 10

14. Bagian Sumber Daya Manusia 23

15. Bagian Manajemen Sistem Informasi 8

16. Bagian Umum terdiri dari:

a. Bagian Umum (Admi Urta)

b. Bagian Umum (Pelayan)

c. Bagian Umum (Transport)

d. Bagian Umum (Puskopkar)

e. Bagian Umum (Mess Prapat)

21 16 37 8 6

17. Bagian Manajemen Risiko dan GCG 1

18. Bagian Hukum dan Pertanahan 15

19. Bagian Pengadaan 10

20 Bagian Linmas Satpam 41

Jumlah Karyawan Pelaksana 357 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat, Medan.

3.6.2 Sampel

(22)

N =

Keterangan : n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Standard Error 0,1 (10%)

Dengan menggunakan rumus diatas, maka jumlah sampel penelitian dapat

dihitung dengan cara sebagai berikut:

n =

n = = 79,11 (dibulatkan menjadi 80 orang)

Maka sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 80 orang

karyawan pelaksana pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate random sampling yaitu teknik pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan

dengan proporsional. Rumus proportionate random sampling (Sugiyono,

2007:75) adalah sebagai berikut:Ni= n

Keterangan : ni = Anggota sampel pada proporsi ke i

Ni = Populasi ke i

n = Sampel yang diambil dalam penelitian

N = Populasi total

(23)

Tabel 3.4

Tabel Penarikan Sampel Proportionate Random Sampling

No. Bagian Jumlah

Karyawan Populasi Sampel

1. Bagian Sekretaris Perusahaan 22 80 = 4.9 5

2. Bagian Satuan Pengawasan

Intern 13 80 = 2.9 3

3. Bagian Tanaman 25 80 = 5.6 6

4. Bagian Pengolahan 12 80 = 2.6 3

5. Bagian Tehnik 12 80 = 2.6 3

6. Bagian Pembelian Bahan Baku 4 80 = 0.8 1

7. Bagian Keuangan 18 80 = 4 4

8. Bagian Akuntansi 22 80 = 4.9 5

9. Bagian Pemasaran 13 80 = 2.9 3

10. Bagian Pemasaran (GDG. BLW) 12 80 = 2.6 3

11. Bagian Perencanaan 4 80 = 0.8 1

12. Bagian Pengembangan Usaha 4 80 = 0.8 1

13. Bagian Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan 10 80 = 2 2

14. Bagian Sumber Daya Manusia 23 80 = 5 5

15. Bagian Manajemen Sistem

Informasi 8 80 = 1 1

16.

Bagian Umum terdiri dari:

a. Bagian Umum (Admi Urta)

b. Bagian Umum (Pelayan) c. Bagian Umum (Transport)

d. Bagian Umum (Puskopkar)

e. Bagian Umum (Mess Prapat)

21 16 37 8 6

80 = 19 19

17. Bagian Manajemen Risiko dan

GCG 1 80 = 0.22 1

18. Bagian Hukum dan Pertanahan 15 80 = 3 3

19. Bagian Pengadaan 10 80 = 2 2

20. Bagian Linmas Satpam 41 80 = 9 9

Jumlah Sampel 80

(24)

3.7 Jenis Data

Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu:

a. Data Primer

Data primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh

perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk

kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi”

(Situmorang dkk, 2012:3). Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dari

respondensecara langsung melalui pengisian kuesioner yaitu karyawan PTPN IV

yang menjadi sampel penelitian.

b. Data Sekunder

Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai

instansi lain” (Situmorang dkk, 2012:3). Adapun data sekunder dalam penelitian

ini didapat dari annual report PTPN IV dan penelitian-penelitian terdahulu.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa

teknik, yaitu:

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel yang diteliti

dalam penelitian ini yang akan di isi oleh responden.

2. Studi dokumentasi

Penulis mengumpulkan data yang telah tersedia seperti sejarah

(25)

3. Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung dengan karyawan untuk

mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur

apa yang ingin diukur. Suatu alat pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. (Situmorang dkk,

2012:76). Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai

berikut:

1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.

2. Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Uji validitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang

karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan diluar dari sampel

dengan menggunakan program SPSS. Untuk memperoleh hasil yang terarah

dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika rhitung ≥ rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid,

2. Jika rhitung< rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid,

3. rtabel pada sampel (n) sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5%

4. rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total. 3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

(26)

reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan

menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang

telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan kriteria sebagai

berikut:

1. Jika r alpha positif ≥ r 0,80 maka dinyatakan reliabel.

2. Jika r alpha negatif < r 0,80 maka dinyatakan tidak reliabel.

3.10 Teknik Analisis

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai-nilai variabel, baik satu variabel ataupun lebih tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain dan untuk mengetahui

nilai dari fenomena yang terjadi pada suatu organisasi/perusahaan. Penganalisaan

data dilakukan dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, kemudian

menginterprestasikannya sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya

mengenai kondisi perusahaan.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah

data mengikuti atau mendekati distribusi normal. (Situmorang dan Lufti,

2012:100). Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv-Smirnov dengan menggunakan

(27)

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup

mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama,

dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas.

Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas.

(Situmorang dan Lufti, 2012:108).

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan pendekatan grafikdengan menggunakan tingkat signifikan 5%. Jika

probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan

model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas (Situmorang & Lufti,

2011: 119).

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam

model regresi. (Situmorang dan Lufti, 2012:133). Adanya multikolinearitas dapat

dilihat dari Tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor (VIF). Batas

Tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5. Apabila Tolerance value<

0,1 atau VIF > 5 maka terjadi multikolinieritas. Tetapi jika Tolerance value> 0,1 atau VIF < 5 maka tidak terjadi multikolinearitas.

3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel

dependent dapat diprediksi melalui variabel independent secara individual.

(28)

antara beberapa variabel bebas yang disebut X1, X2 dan seterusnya dengan

variabel terikat yang disebut Y”. (Situmorang dan Lufti, 2012:151). Untuk

memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan program

SPSS. Model Persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Y = a + b1x1 + b2x2+ ε

Keterangan :

Y = Kinerja Karyawan

a = Konstanta

X1 = Seleksi

X2 = Penempatan

b = Koefisien Regresi

ε = Standar Error

1. Koefisien Determinanasi (R2)

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent atau

predictor-nya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independent menerangkan varibel dependent.

Range nilai dari R2 adalah 0-1. . Semakin mendekati nol

berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas,

sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik. (Situmorang dan

(29)

2. Uji F (Uji secara Serempak/Simultan)

Pada penelitian ini Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara

serentak atau bersama-sama variabel independent (seleksi, dan penempatan) terhadap variabel dependent (Kinerja Karyawan).Kriteria pengujiannya adalah

sebagai berikut:

1. Ho diterima atau Ho ditolak jika Fhitung < Ftabel pada =5%

2. Ho ditolak dan Ho diterima jika > pada =5%

Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka ditolak dan diterima.

Jika pada perhitungan > dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05

maka menunjukkan bahwa pengaruh variabel independent secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Uji- t (Uji Parsial)

Pada Penelitian ini Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independent secara individu (parsial) terhadap variabel

dependent. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

1. diterima atau ditolak jika < pada α = 5%

2. ditolak atau diterima jika > pada α = 5%

Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka ditolak dan diterima.

Tingkat signifikansinya (0,000)<0,05 berarti masing-masing variabel independent

(30)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) disingkat PTPN IV didirikan

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1996 tentang Peleburan

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan

(Persero) PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT.

Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan

Nusantara IV.

Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara

IV No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH dan

Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor : C2-332 HT.01.01.Th.96 tanggal 8

Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.

81 tanggal 8 Oktober 1996 ; Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.

8675, Anggaran Dasar telah disesuaikan dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 11 tanggal 04

Agustus 2008 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI

melalui Surat Keputusan No. AHU-60615.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 10

September 2008, Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan,

(31)

No. 16 tanggal 8 Oktober 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Ihdina Nida

Marbun SH.

PT. Perkebunan Nusantara IV adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. Mengusahakan perkebunan dan

pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan

tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan

komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang

dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.

4.1.2 Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) 1. Visi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) memilliki visi menjadi pusat keunggulan

pengelolaan perusahaan agroindustri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan

yang baik serta berawasan lingkungan.

2. Misi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

1) Menjamin keberlanjutan yang kompetitif.

2) Meningkatkan daya saing produk secara berkesinambungan dengan sistem,

cara dan lingkungan kerja yang mendorong munculna kreativitas dan inovasi

untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

3) Meningkatkan laba secara berkesinambungan.

4) Mengelola usaha secara profesional untuk meningkatkan nilai perusahaan yang

mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

5) Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

(32)

pusat/daerah.

4.1.3 Profil PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola

budidaya kelapa sawit dan teh, dan tiga unit Proyek Pengembangan Kebun Inti

Kelapa Sawit, satu unit Proyek Pengembangan Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang

menyebar di sembilan Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang,

Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara

dan Mandailing Natal.

PT. Perkebunan Nusantara IV memiliki 15 unit Pabrik Kelapa Sawit

(PKS) dengan kapasitas total 575 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, dua unit

Pabrik Teh dengan kapasitas total 154 ton Daun Teh Basah (DTB) per hari, dan

satu unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 450 ton per hari. PT.

Perkebunan Nusantara didukung oleh satu Unit Usaha Engineering

Manufacturing and Construction yaitu Pabrik Mesin Tenera (PMT) dan 3 Unit

Usaha Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Laras, Rumah Sakit Balimbingan dan

Rumah Sakit Pabatu. Seluruh Unit Usaha dan Proyek Pengembangan PT.

Perkebunan Nusantara IV dikelompokkan kedalam lima Grup Unit Usaha (GUU).

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki satu unit Kantor Pusat yang

(33)

4.2 Hasil Penelitian

[image:33.595.145.478.203.370.2]

4.2.1 Uji Valisiditas dan Uji Reabilitas 1. Uji Validitas

Tabel 4.1

Uji Validitas Variabel Seleksi (X1)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.648 0.361 Valid

2 P2 0.589 0.361 Valid

3 P3 0.675 0.361 Valid

4 P4 0.174 0.361 Tidak Valid

5 P5 0.464 0.361 Valid

6 P6 0.562 0.361 Valid

7 P7 0.219 0.361 Tidak Valid

8 P8 0.481 0.361 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa ada beberapa pernyataan yang

tidak valid, maka dilakukan kembali uji validitas dengan membuang

variabel yang tidak valid.

Tabel 4.2

Uji Validitas Variabel Seleksi (X1)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.682 0.361 Valid

2 P2 0.602 0.361 Valid

3 P3 0.711 0.361 Valid

4 P5 0.420 0.361 Valid

5 P6 0.654 0.361 Valid

6 P8 0.448 0.361 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa semua pertanyaan telah

[image:33.595.144.481.484.630.2]
(34)
[image:34.595.147.479.113.289.2]

Tabel 4.3

Uji Validitas Variabel Penempatan (X2)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.487 0.361 Valid

2 P2 0.733 0.361 Valid

3 P3 -0.240 0.361 Tidak Valid

4 P4 0.396 0.361 Valid

5 P5 0.697 0.361 Valid

6 P6 0.434 0.361 Valid

7 P7 0.764 0.361 Valid

8 P8 0.591 0.361 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS ( Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa ada beberapa pernyataan

yang tidak valid, maka dilakukan kembali uji validitas dengan membuang variabel

yang tidak valid.

Tabel 4.4

Uji Validitas Variabel Penempatan (X2)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.475 0.361 Valid

2 P2 0.691 0.361 Valid

3 P4 0.429 0.361 Valid

4 P5 0.726 0.361 Valid

5 P6 0.506 0.361 Valid

6 P7 0.814 0.361 Valid

7 P8 0.594 0.361 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS (April 2015)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa semua pertanyaan telah lolos uji

[image:34.595.141.479.401.558.2]
(35)
[image:35.595.144.478.116.315.2]

Tabel 4.5

Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.520 0.361 Valid

2 P2 0.248 0.361 Tidak Valid

3 P3 0.584 0.361 Valid

4 P4 0.517 0.361 Valid

5 P5 0.464 0.361 Valid

6 P6 0.469 0.361 Valid

7 P7 0.464 0.361 Valid

8 P8 0.629 0.361 Valid

9 P9 0.492 0.361 Valid

10 P10 0.294 0.361 Tidak Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa ada beberapa pernyataan

yang tidak valid, maka dilakukan kembali uji validitas dengan membuang variabel

yang tidak valid.

Tabel 4.6

Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No Pernyataan R hitung R tabel Validitas

1 P1 0.540 0.361 Valid

2 P3 0.603 0.361 Valid

3 P4 0.487 0.361 Valid

4 P5 0.527 0.361 Valid

5 P6 0.537 0.361 Valid

6 P7 0.400 0.361 Valid

7 P8 0.517 0.361 Valid

8 P9 0.423 0.361 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa semua pertanyaan telah

[image:35.595.145.478.433.605.2]
(36)
[image:36.595.106.536.141.247.2]

2. Uji Reabilitas

Tabel 4.7 Uji Reabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Seleksi (X1) 0.818 Lulus

Penempatan (X2) 0.847 Lulus

Kinerja Karyawan (Y) 0.803 Lulus

Sumber: Pengolahan Data SPSS (Oktober 2015)

Pada tabel 4.7 variabel Seleksi, penempatan dan Kinerja Karyawan

menunjukkan hasil pengujian reabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s

Alpha atau r alpha masing-masing sebesar 0.818, 0.847, 0.803. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,8 yang berarti baik

atau sangat meyakinkan. Hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa

kuesioner ini adalah reliabel karena r alpha yang bernilai lebih besar dari 0,8.

4.2.2 Metode Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

kuesioner yang disebar kepada 80 orang responden yang merupakan karyawan

PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan. Jumlah pernyataan

seluruhnya dalam kuesioner adalah 21 butir pernyataan, dengan masing-masing 6

butir pernyataan untuk variabel seleksi (X1), 7 butir pernyataan untuk variabel

penempatan (X2), dan 8 butir pernyataan untuk variabel kinerja karyawan (Y).

1. Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan data pada kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada

(37)

berdasarkan beberapa hal, diantaranya jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama

kerja.

[image:37.595.151.481.404.582.2]

a. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin.

Tabel 4.8

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015

b. Karakteristik Responden berdasarkan Usia.

Tabel 4.9

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

b. Karakteristik Responden berdasarkan latar belakang

pendidikan.

JENIS KELAMIN

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid LAKI-LAKI 65 81.2 81.2 81.2

PEREMPUAN 15 18.8 18.8 100.0

Total 80 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 21-30 8 10.0 10.0 10.0

31-40 31 38.8 38.8 48.8

41-50 34 42.5 42.5 91.2

>50 7 8.8 8.8 100.0

(38)
[image:38.595.149.475.117.341.2]

Tabel 4.10

Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan PENDIDIKAN

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 3 3.8 3.8 3.8

SMA 6 7.5 7.5 11.2

DIPLOMA 6 7.5 7.5 18.8

S1 59 73.8 73.8 92.5

S2 6 7.5 7.5 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

d. Karakteristik Responden berdasarkan Lama bekerja.

Tabel 4.11

Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja LAMA KERJA

Frequen

cy Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <5 thn 3 3.8 3.8 3.8

5-10 thn 17 21.2 21.2 25.0

10-20 thn 43 53.8 53.8 78.8

>20thn 17 21.2 21.2 100.0

Total 80 100.0 100.0

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner mengenai deskripsi responden,

dapat diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak

65 orang (81.2%), sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 15

orang (18.8%). Berdasarkan golongan usia, 34 responden berada di golongan

[image:38.595.149.477.388.594.2]
(39)

orang, dan sedangkan sisanya yakni 8 responden berada pada usia 21-30 tahun,

dan 7 responden berusia di atas 50 tahun. Berdasarkan latar belakang pendidikan,

diketahui bahwa mayoritas responden berlatarbelakang pendidikan S1 sebanyak

73.8% atau 59 orang, kemudian responden berlatar belakang pendidikan SMA,

Diploma dan S2 masing-masing sebanyak 6 orang dan frekuensi sebesar 7,5%,

sisanya berlatar pendidikan SMP sebesar 3,8% atau 3 orang. Berdasarkan lama

kerja, diketahui bahwa 53,8% responden atau sebanyak 43 orang telah bekerja

lebih antara 11-20 tahun, kemudian disusul oleh mereka yang bekerja 5-10 tahun

dan >20 tahun masing-masing sebanyak 17 orang atau 21,2%, dan sisanya <5

tahun sebanyak 3 orang dengan frekuensi 3,8%

2. Analisis Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden, maka selanjutnya akan

ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil

penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai kinerja karyawan, dengan

variabel seleksi dan penempatan. Berikut adalah distribusi jawaban responden atas

variabel X dan Y:

[image:39.595.145.481.575.727.2]

a. Variabel Seleksi (X1)

Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Seleksi (X1) No

Item

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 0 0 3 3,8 8 10 41 51,2 28 35

2 0 0 3 3,8 15 18,8 39 48,8 23 28

3 1 1,2 2 2,5 13 16,2 27 33,8 37 46,2

4 0 0 6 7,5 16 20 20 25 38 47,5

5 0 0 0 0 11 13,8 39 48,8 30 37,5

6 0 0 0 0 8 10 42 52 30 37,5

(40)

Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 dari kuesioner mengenai, kelengkapan

administrasi menjadi keharusan dalam proses seleksi, diperoleh

jawaban bahwa terdapat 28 responden sangat setuju, 41 responden

setuju, 8 responden kurang setuju, dan 3 responden tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai, proses seleksi yang dilakukan terbuka dan sesuai dengan

standar, diperoleh jawaban bahwa terdapat 23 responden sangat setuju,

39 responden setuju, 15 responden kurang setuju, dan 3 responden tidak

setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai perusahaan objektif dalam menyeleksi karyawan, diperoleh

jawaban bahwa terdapat 37 responden sangat setuju, 27 responden

setuju, 13 responden kurang setuju, dan 2 responden tidak setuju serta 1

responden sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai pengalaman kerja merupakan salah satu faktor pendukung

diterimanya calon karyawan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 38

responden sangat setuju, 20 responden setuju, 16 responden kurang

setuju, dan 6 responden tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai rekomendasi dari internal perusahaan merupakan salah satu

(41)

bahwa terdapat 30 responden sangat setuju, 39 responden setuju, dan 11

responden kurang setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai perusahaan melaksanakan proses seleksi dengan profesional,

diperoleh jawaban bahwa terdapat 30 responden sangat setuju, 42

responden setuju, dan 8 responden kurang setuju.

[image:41.595.118.510.342.516.2]

b. Variabel Penempatan (X2)

Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Penempatan(X2) No

Item

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 0 0 2 2,5 23 28,8 25 31,2 30 37,5

2 0 0 3 3,8 36 45 9 11,2 32 40

3 0 0 0 0 30 37,5 14 17,5 36 45

4 0 0 2 2,5 29 36,2 17 21,2 32 40

5 0 0 5 6,2 19 23,8 17 21,2 39 48,8

6 0 0 10 12,5 30 37,5 26 32,5 14 17,5

7 0 0 6 7,5 28 35 30 37,5 16 20

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai penempatan sesuai dengan latar belakang pendidikan

karyawan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 30 responden sangat

setuju, 25 responden setuju, 23 responden kurang setuju, dan 2

responden tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

(42)

menyelesaikan pekerjaan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 32

responden sangat setuju, 9 responden setuju, 36 responden kurang

setuju, dan 3 responden tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai keterampilan karyawan membantu dalam melaksanakan

pekerjaan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 40 responden sangat

setuju, 18 responden setuju, dan 23 responden kurang setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai pengalaman membantu melaksanakan pekerjaan, diperoleh

jawaban bahwa terdapat 32 responden sangat setuju, 17 responden

setuju, 29 responden kurang setuju, dan 2 responden tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai kesehatan jasmani dan rohani membantu dalam

melaksanakan pekerjaan, mereka selalu mengikuti perkembangan

teknologi dalam membantu penyelesaian pekerjaan, diperoleh jawaban

bahwa terdapat 39 responden sangat setuju, 17 responden setuju, 19

responden kurang setuju, dan 5 responden tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai factor usia membantu dalam melaksanakan pekerjaan,

diperoleh jawaban bahwa terdapat 14 responden sangat setuju, 26

responden setuju, 30 responden kurang setuju, dan 10 responden tidak

(43)

7. Pada butir pernyataan 7 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai kepuasan dengan posisi yang diberikan perusahaan,

diperoleh jawaban bahwa terdapat 16 responden sangat setuju, 30

responden setuju, 28 responden kurang setuju, dan 6 responden tidak

setuju.

[image:43.595.119.507.287.470.2]

c. Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.14

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) No

Item

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 0 0 0 0 13 16,2 18 22,5 49 61,2

2 0 0 0 0 12 15 11 13,8 57 71,2

3 0 0 0 0 4 5 18 22,5 58 72,5

4 0 0 0 0 4 5 20 25 56 70

5 0 0 0 0 9 11,2 12 15 59 73,8

6 0 0 0 0 1 1,2 22 27,5 57 71,2

7 0 0 0 0 10 12,5 22 27,5 48 60

8 0 0 2 2,5 9 11,2 18 22,5 51 63,8

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai pekerjaan yang dilakukan sudah mencapai targer yang

ditentukan perusahaan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 49 responden

sangat setuju, 18 responden setuju, dan 13 responden kurang setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai perusahaan menetapkan target pekerjaan karyawan dengan

penuh perhitungan, diperoleh jawaban bahwa terdapat 57 responden

(44)

3. Pada butir pernyataan 3 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai hasil kerja memenuhi standar perusahaan, diperoleh jawaban

bahwa terdapat 58 responden sangat setuju, 18 responden setuju, dan 4

responden kurang setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan, diperoleh jawaban

bahwa terdapat 56 responden sangat setuju, 20 responden setuju, dan 4

responden kurang setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai mengevaluasi hasil pekerjaan secara detail, diperoleh jawaban

bahwa terdapat 59 responden sangat setuju, 12 responden setuju, dan 9

responden kurang setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai usaha dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, diperoleh

jawaban bahwa terdapat 57 responden sangat setuju, 22 responden setuju,

dan 1 responden kurang setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

mengenai menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien, diperoleh

jawaban bahwa terdapat 48 responden sangat setuju, 22 responden setuju,

dan 10 responden kurang setuju.

8. Pada butir pernyataan 8 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis

(45)

jawaban bahwa terdapat 51 responden sangat setuju, 18 responden sangat

setuju, 9 responden setuju, 2 responden kurang setuju.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar

dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian

asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua

cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan

pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov.

1. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik

histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi

(46)

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015) Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas

[image:46.595.204.403.498.718.2]
(47)

Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel

Seleksi dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja adalah berdistribusi normal, hal

ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang tidak terlihat menceng ke kiri

maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat

dilihat pada P P-Plot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal.

2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal,

padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian

normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik

[image:47.595.155.465.431.706.2]

Kolmogrov-Smirnov (K-S) untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal.

Tabel 4.15

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz ed Residual

N 80

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.75345371

Most Extreme Differences

Absolute .081

Positive .081

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .723

Asymp. Sig. (2-tailed) .672

(48)

Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.672, dan diatas nilai signifikan (0.01), dengan kata lain variabel residual

berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas,

yaitu:

1. Metode Grafik

Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas,

sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu

(49)
[image:49.595.127.482.191.402.2]

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015) Gambar 4.3 Grafik ScatterPlot Uji heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola

tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan,

berdasarkan variabel Seleksi dan pengalaman kerja.

2. Uji Glejser

Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel

independen dengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel

independen dengan absolut residual lebih dari 0.05 maka tidak terjadi masalah

(50)
[image:50.595.107.489.81.261.2]

Tabel 4.16 Uji Glejser Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel

independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut (asbUt).

Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0.05,

jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.086 2.004 3.536 .001

SELEKSI -.061 .070 -.098 -.872 .386

PENEMPATAN -.123 .053 -.258 -2.305 .064

(51)
[image:51.595.85.539.118.323.2]

Tabel 4.17 Uji Multikolinearitas

a. dependend variable : Kinerja

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai VIF dari variabel Seleksi

dan Penempatan terhadap Kinerja karyawanlebih kecil atau dibawah 5 (VIF < 5),

ini berarti tidak terkena multikolinearitas antara variabel independen dalam model

regresi. Nilai Tolerance dari variabel bebas yakni, Seleksi dan Penempatan lebih

besar dari 0.1 (Tolerance> 0.1), ini berarti tidak terdapat multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji-F (Simultan)

Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari

Seleksi dan Penempatan yang dimasukkan dalam model yang mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni kinerja

karyawan.Model hipotesis yang digunakan adalah:

H0 : b1,b2,= 0, artinya variabel bebas yang terdiri Seleksi dan

Penempatansecara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 15.724 3.519 4.468 .000

SELEKSI .410 .123 .321 3.330 .001 .943 1.061

(52)

Ha : b1,b2, ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri Seleksi dan Penempatan

secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Ftabel dapat dilihat pada α = 0,05

Dengan derajat pembilang = k-1= 3-1=2

Derajat penyebut = n-k = 80-3 = 77

[image:52.595.117.506.283.433.2]

Maka: Ftabel 0,05 (2;77) = 3,11

Tabel 4.18 Hasil Uji-F ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 288.048 2 144.024 18.516 .000a

Residual 598.939 77 7.778

Total 886.987 79

a. Predictors: (Constant), PENEMPATAN, SELEKSI

b. Dependent Variable: KINERJA

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai Fhitung (18.516) > Ftabel (3,11)

maka model regresi dinyatakan layak. Nilai signifikan 0.000 < 0.05, maka model

regresi dinyatakan layak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri

dari Seleksi dan pengalaman kerja secara serentak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat yakni kinerja karyawan.

4.2.3.2 Uji-t (Parsial)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suatu

(53)

terikat dan mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling

dominan.Dengan kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika t-hitung < t-tabel pada α = 5%

Ha diterima jika t-hitung > t-tabel pada α = 5%s

Nilai Ttabel dapat dilihat pada α = 5% yang diperoleh dari n-k

n = jumlah sampel yaitu 80 responden

k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 3

maka nilai Ttabel 5% (77) adalah 1.991

[image:53.595.111.529.360.542.2]

Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut

Tabel 4.19 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.724 3.519 4.468 .000

SELEKSI .410 .123 .321 3.330 .001

PENEMPATAN .388 .093 .400 4.149 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.19 maka model persamaan substrukturnya sebagai

berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Y = 15.724 + 0.410X1+ 0.388X2 + e

(54)

a. Variabel seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0.001) < 0.05 , nilai

thitung(3.330)> ttabel(1.991) dan koefisien regresi sebesar 0.410 artinya jika

variabel seleksi meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan

akan meningkat sebesar 0.410

b. Variabel penempatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0.000) < 0.05 , nilai

thitung(4.149) > ttabel(1.991) dan koefisien regresi sebesar 0.388 artinya jika

variabel penempatan meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja

karyawan meningkat sebesar 0.388

4.2.3.3 Uji Koefisien Determinan (R2)

Pengujian koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengukur proporsi

atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.Koefisien

determinan berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2 ≥ 1).Jika R2 semakin besar

(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y) adalah besar.Hal ini berarti model yang

digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen

(55)
[image:55.595.111.441.117.281.2]

Tabel 4.20

Pengujian Koefisien Determinan (R2) Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .570a .325 .307 2.78898

a. Predictors: (Constant), PENEMPATAN, SELEKSI

b. Dependent Variable: KINERJA

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2015)

Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa:

a. R=0.570 berarti hubungan variabel seleksi dan penempatan terhadap

variabel dependen kinerja karyawan sebesar 57.0%, yang berarti

hubungannya erat.

b. R Square sebesar 0.325 berarti 32.5% variabel kinerja karyawan berpengaruh terhadap variabel Seleksi dan pengalaman kerja. Sedangkan

sisanya sebesar 32.5% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

c. Adjusted R Square sebesar 0.307 berarti 30.7% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Seleksi dan pengalaman kerja. Sedangkan

sisanya sebesar 69.3% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

(56)

4.3 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama)

variabel seleksi dan penempatan berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan.

Hasil ini ditunjukkan oleh Tabel 4.11 mengenai Hasil Uji F yang menunjukkan

bahwa nilai Fhitung sebesar 18.516 > Ftabel sebesar 3,11 dan signifikansi sebesar

0.000 < 0.05. hasil ini menunjukkan bahwa apabila variabel Seleksi dan

Penampatan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan PT.

Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan.

Secara parsial, variabel seleksi berpengaruh positif dan signifikan, dan variabel

penempatan juga berpengaruh positif dan signifikan. Dari hasil penelitian pada

tabel 4.19 diperoleh hasil bahwa variabel seleksi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0.001)

< 0.05 , nilai thitung(3.330)> ttabel(1.991) dan koefisien regresi sebesar 0.410 artinya

jika variabel seleksi meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan

meningkat sebesar 0.410

Variabel penempatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0.000) < 0.05 , nilai

thitung(4.149) > ttabel(1.991) dan koefisien regresi sebesar 0.388 artinya jika variabel

penempatan meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan meningkat

sebesar 0.388

Hasil penelitian R Square pada Uji Koefisien Determinasi menunjukkan

(57)

dan penempatan, sedangkan sisanya sebesa

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Tabel 3.3 Jumlah Populasi
Tabel 3.4 Tabel Penarikan Sampel Proportionate Random Sampling
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukannya seleksi maka calon karyawan ditempatkan dalam posisi kerja yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya, penempatan kerja yang sesuai pada

Hasil penelitian menggunakan SPSS 12.00 menunjukkan bahwa penempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 51,8%.. Artinya bahwa kinerja

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR SOSRO KANTOR-. PENJUALAN WILAYAH SUMATERA UTARA DAN NANGGROE

“Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada. Dinas Perkebunan Provinsi

dikatakan model regresi yang dipilih layak digunakan untuk memprediksi besarnya tingkat kinerja karyawan berdasarkan masukan variabel kompetensi. Uji Regresi, Korelasi

Berdasarkan hasil penelitian uji-t menunujukkan bahwa variabel efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian regresi ganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan terhadap

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan manajemen SDM dalam kebijakan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan terhadap efektivitas kinerja PTPN III Persero