• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERTEKSTUALITAS PUISI “PADAMU JUA” AMIR HAMZAH DAN PUISI “DOA” CHAIRIL ANWAR: Menelusuri ‘Cahaya’ al-Qur’an dalam Puisi Sufistik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INTERTEKSTUALITAS PUISI “PADAMU JUA” AMIR HAMZAH DAN PUISI “DOA” CHAIRIL ANWAR: Menelusuri ‘Cahaya’ al-Qur’an dalam Puisi Sufistik Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa mengapresiasikan tema, nada, rasa, dan amanat dari puisi “ Kepada Peminta- minta” karya Chairil

Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan memparafrasekan puisi “AKU” karya Chairil Anwar menjadi prosa oleh siswa kelas X SMK Swasta Tamansiswa Pematangsiantar

Begitulah yang menjadi ide pikiran Amir Hamzah menciptakan puisi “Berdiri Aku” ini dengan hal yang dialaminya sendiri beliau menciptakan karya sastra yang

Penelitian ini bertujuan untuk pendeskripsian penggunaan bahasa figuratif dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu karya Chairil Anwar. Adapun tujuan khusus dari penelitian

puisi “ Cintaku Jauh Di Pulau “ karya Chairil Anwar dengan pendekatan strata norma dapat diketahui bahwa Lapis suara (sound stratum) memiliki asonansi. a dan

Nilai pendidikan karakter terkandung di dalam buku Kumpulan puisi Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar ,Nilai

Buku kumpulan puisi Nyanyi Sunyi Karya Amir Hamzah merupakan karya yang sangat sarat akan nilai-nilai pendidikan berkarakter yang sangat dibutuhkan terutama dalam

Berdasarkan persamaan unsur-unsur puisi “Aku” karya Chairil Anwar dan puisi terjemahan “Moi (Exaltation)” oleh Louis-Charles sebelumnya menunjukkan persamaan amanat