Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bertitik tolak dari pemikiran tersebut dapat disimpulkan, bahwa jika proporsi utang jangka panjang dalam struktur modal semakin besar maka akan semakin besar pula
Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah rasio antara utang jangka pendek dengan ekuitas Short Debt to Equity Ratio (SDE), rasio antara utang jangka panjang dengan
Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah rasio antara utang jangka pendek dengan ekuitas Short Debt to Equity Ratio (SDE), rasio antara utang jangka panjang dengan
1) Variabel Pertumbuhan Perusahaan (Growth) dalam penelitian ini mengukur besarnya nilai perusahaan. Dengan demikian, semakin besar pertumbuhan suatu perusahaan maka
Perusahaan yang memiliki aktiva tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar hal ini disebabkan karena dari skala perusahaan besar akan lebih mudah
Penggunaan dana eksternal untuk membiayai aktiva tetap seperti tanah, bangunan dan mesin-mesin merupakan keputusan investasi yang dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan laba
Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel memiliki utang jangka panjang hingga 13.24% dari total aset perusahaan dengan standar deviasi 13,08%,
Hutang jangka panjang memiliki biaya untuk memperoleh hutang yang lebih besar dari hutang jangka pendek, biaya untuk memperoleh hutang jangka panjang yang