• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi e-learning di SMK Bakti Ilham berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun aplikasi e-learning di SMK Bakti Ilham berbasis web"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Nama : Dani Sulaeka

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tgl. lahir : Bandung / 02 Agustus 1988

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Kp. Rancadarah RT/RW 02/12 Ds. Nanjungmekar Kec. Rancaekek

Kab. Bandung

Telpon : 085222405511

089674140401

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

2008 - Sekarang Universitas Komputer Indonesia, Bandung Jurusan : S1, Teknik Informatika

2005 - 2008 Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Cicalengka

2002 - 2005 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Ma’soem

1995 - 2002 Sekolah Dasar di SDN Nanjungmekar Rancaekek-Bandung

Dengan ini saya menyatakan bahwa semua informasi yang diberikan dalam

dokumen ini adalah benar

Bandung, 28 Agustus 2013

(6)

MEMBANGUN APLIKASI

E-LEARNING

DI SMK BAKTI ILHAM

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

DANI SULAEKA

10107221

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(7)

iii

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya tugas akhir dengan judul “Membangun Aplikasi E-learning Di Smk

Bakt Ilham Berbasis Web” sebagai syarat untuk menyelesaikan Strata I Program

Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas

Komputer Indonesia.

Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak

sekali bimbingan dan bantuan serta motivasi dari berbagai pihak dengan segenap

hati dan keihklasan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Keluarga tercinta terutama kedua orang tua Ibu Ai Suhaeni dan Bapak Edi Rosadi yang selalu memberikan do‟a, kasih sayang, semangat dan dorongan moril maupun materil.

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika.

5. Ibu Edi Mulyana, M.T. selaku pembimbing yang telah membimbing dan

memberi arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

6. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku penguji 1 yang telah memberikan

arahan dan saran pada saat menguji.

7. Ibu Rani, S.T. selaku penguji 2 yang telah memberikan arahan dan saran

(8)

iv

8. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen wali IF-5 angkatan

2007

9. Drs. H. E. Haeami, M.Ag. Selaku kepala sekolah yang telah memberikan

izin untuk melakukan penelitian.

10.Seluruh staf pengajar dan sekretariat Teknik Informatika, yang telah

membantu proses akademik penulis.

Selain itu tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya dan penghargaan kepada.

1. Kedua adik saya Agus Ginanjar dan Milda Maulana sosok yang

penulis banggakan, juga kepada teman-teman MGM yang sudah

memberikan dorongan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Adit, Yasin, Sarah, sefta, demas, yuri, sandi, yusma dan semua anak

IF-5 Angkatan 2007 yang sudah memberikan semangat dan masukan

dalam pembuatan skripsi ini.

3. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna

maka kritik dan saran dari semua pihak dibutuhkan untuk menambah wawasan

penulis.

Akhir kata semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah

penulis terima dan harapan penulis semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK... ... i

ABSTRACT... ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xv

DAFTARLAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1. 1 Latar Belakang Masalah ... 1

1. 2 Rumusan Masalah ... 2

1. 3 Maksud dan Tujuan ... 2

1. 4 Batasan Masalah ... 2

1. 5 Metodologi Penelitian ... 4

1. 5. 1 Tahap pengumpulan data ... 4

1. 5. 2 Tahap pembuatan perangkat lunak. ... 4

1. 6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2. 1 Profil Sekolah ... 7

2. 1. 1 Sejarah Sekolah ... 7

2. 1. 1 Visi dan Misi SMK Bakti Ilham ... 8

2. 1. 1. 1 Visi SMK Bakti Ilham... 8

2. 1. 1. 2 Misi SMK Bakti Ilham ... 8

2. 1. 2 Logo Perusahaan ... 9

2. 1. 3 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham ... 10

2. 1. 4 Job Description ... 10

2. 2 Landasan Teori ... 12

(10)

vi

2. 2. 2 Pengertian dan Perkembangan E-Learning ... 13

2. 2. 3 Keuntungan E-Learning ... 15

2. 2. 4 Kekurangan E-Learning ... 17

2. 2. 5 Learning Managemen System (LMS) ... 18

2. 2. 5. 1 Pengertian LMS... 18

2. 2. 5. 2 Fitur LMS ... 18

2. 2. 5. 3 Dukungan LMS untuk E-Learning ... 19

2. 2. 6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19

2. 2. 7 Elemen Entity Relationship Diagram ... 20

2. 2. 8 Diagram Konteks... 21

2. 2. 9 DFD (Data Flow Diagram) ... 21

2. 2. 10 Spesifikasi Proses ... 22

2. 2. 11 Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data ... 22

2. 2. 12 Perangkat Lunak Pendukung ... 23

2. 2. 12. 1 PHP (Personal Home Page) ... 23

2. 2. 12. 2 Kelebihan-kelebihan PHP ... 24

2. 2. 12. 3 MySQL (My Structure Query Language) ... 25

2. 2. 12. 4 SQL (Structured Query Language) ... 26

2. 2. 12. 5 Adobe Dreamweaver ... 28

2. 2. 12. 6 Pengenalan Xampp ... 28

2. 2. 12. 7 PHPMyAdmin ... 29

2. 2. 12. 8 CSS (Cascading Style Sheet)... 30

2. 2. 12. 9 DashboardManajemen System ... 30

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 33

3. 1 Analisis Sistem ... 33

3. 1. 1 Analisis Masalah ... 33

3. 1. 2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 34

3. 1. 3 Analisis Pengkodean ... 39

3. 1. 4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak... 39

3. 1. 4. 1 Analisis Kebutuhan NonFungsional ... 39

(11)

vii

3. 1. 4. 3 Analisis Perangkat Keras ... 40

3. 1. 4. 4 Analisis Pengguna ... 41

3. 1. 5 Analisis Data ... 41

3. 1. 5. 1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 42

3. 1. 5. 2 Kamus Data ERD ... 43

3. 1. 6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 43

3. 1. 6. 1 Diagram Konteks... 43

3. 1. 6. 2 DFD (Data Flow Diagram) ... 44

3. 1. 6. 3 Spesifikasi Proses ... 60

3. 1. 6. 4 Kamus data ... 82

3. 2 Perancangan Sistem... 84

3. 2. 1 Perancangan Basis Data ... 84

3. 2. 1. 1 Skema Diagram ... 85

3. 2. 1. 2 Perancangan Struktur Tabel ... 86

3. 2. 1. 3 Perancangan Struktur Menu ... 92

3. 2. 2 Perancangan Arsitektur ... 96

3. 2. 2. 1 Perancangan Antar Muka ... 96

3. 2. 2. 2 Perancangan antar muka Admin ... 97

3. 2. 2. 3 Perancangan antar muka Guru ... 105

3. 2. 2. 4 Perancangan antar muka Siswa ... 114

3. 2. 3 Perancangan Pesan ... 122

3. 2. 4 Jaringan Semantik ... 123

3. 2. 5 Perancangan Prosedural ... 126

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 131

4. 1 Implementasi ... 131

4. 1. 1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 131

4. 1. 2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 132

4. 1. 3 Implementasi Basis Data ... 132

4. 1. 4 Implementasi Antarmuka ... 136

4. 2 Pengujian ... 137

(12)

viii

4. 2. 2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 138

4. 2. 3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 150

4. 2. 4 Pengujian Beta... 151

4. 2. 5 Skenario Pengujian Beta ... 151

4. 2. 5. 1 Pengolahan Data Kuesioner Untuk Guru ... 153

4. 2. 5. 2 Pengolahan Data Kuesioner Untuk Siswa ... 157

4. 2. 1 Kesimpulan Pengujian Beta ... 160

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 161

5. 1 Kesimpulan... 161

5. 2 Saran ... 161

(13)

163

[2]. Colin McCormack, Jones David, Building A Web Based Education

System, John Wiley dan Sons, New York, USA.

[3]. Kadir. Abdul, (1999), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data,

Yogyakarta, Penerbit Andi.

[4]. Nugroho, Bunafit.(2007). Trik dan Rahasia Membuat Aplikasi Web

dengan PHP. Gava Media: Yogyakarta.

[5]. Peranginangin, Kasiman. (2006), Aplikasi Web dengan PHP dan

MySQL. Yogyakarta : Andi

[6]. Jogiyanto, HM. (2001), Analisis dan Disain Sistem Informatika,

Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit

Andi, Yogyakarta

[7]. Kadir, abdul, (2008), Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta : Andi

[8]. Pressman, Roger S. (2002), Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan

Praktisi Buku 5, Andi Offset, Yogyakarta.

[9]. Wahono, Romi. (2008), Meluruskan salah kaparah tentang E-learning,

http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning. Diakses tanggal 20 april 2013

[10]. Ellis, Ryann K. (2009), Field Guide to Learning Management Systems

[11]. Sutarman. (2007), Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan

(14)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Ilham Rancaekek yang

bertempat di Jalan Pendeuy No 32 Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Bandung

Timur merupakan SMK dengan dua jurusan yaitu jurusan teknik komputer dan

jaringan dan jurusan teknik kendaraan ringan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, pembelajaran di

SMK Bakti Ilham masih di lakukan di dalam kelas yaitu dengan cara Guru

memberikan materi pelajaran dan referensi dengan cara menuliskanya di papan

tulis dan juga memberikan buku tugas untuk berlatih di rumah. Guru dan murid

sering mengeluh tentang jumlah waktu yang terbatas dalam proses belajar

mengajar, karena dengan waktu terbatas tersebut dapat menimbulkan kurangnya

komunikasi antara siswa dan guru, sehingga pemahaman siswa mengenai

pelajaran yang telah disampaikan oleh guru tidak tersampaikan dengan baik.

Kendala lain yang dihadapi karena waktu yang terbatas menyebabkan guru tidak

sempat memberikan soal latihan ujian yang menyebabkan kurangnya pemahaman

siswa terhadap contoh-contoh soal ujian. Hal ini diperlukan sebagai sarana latihan

buat siswa sebelum ujian dilaksanakan

Berawal dari Guru atau Siswa/i berhalangan hadir dikarenakan sesuatu hal

menyebabkan masalah, seperti yang dialami pihak guru, yaitu materi pelajaran

tidak bisa tersampaikan kepada siswa/i. Oleh karena itu biasanya guru

menyampaikan materi pelajaran di minggu berikutnya, hal ini tentunya dapat

mengurangi waktu untuk penyampaian materi selanjutnya.

Guru juga mengalami kesulitan dalam memantau kegiatan belajar

mengajar SMK Bakti Ilham terutama nilai siswa. Hal ini dirasa sangat penting

untuk evaluasi kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di SMK Bakti

(15)

Berdasarkan uraian di atas dengan permasalahan yang terjadi, maka

dibutuhkan fasilitas yang dapat mempermudah dalam proses pembelajaran di

SMK Bakti Ilham Rancaekek dengan membangun suatu media pembelajaran yang

bersifat online. Diharapkan proses belajar mengajar tetap dapat berjalan walaupun

guru dan siswa/i tersebut tidak dapat hadir di sekolah karena sesuatu hal. Salah satu

solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sebutkan guna mencapai

efiktifitas maupun efisiensi pembelajaran di SMK Bakti Ilham adalah dengan

membangun Aplikasi E-Learning Di SMK Bakti Ilham Berbasis Web.

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan maka dapat

dirumuskan perumusan masalah mengenai bagaimana membangun Aplikasi

E-Learning Berbasis Web di SMK Bakti Ilham.

1. 3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini adalah membangun aplikasi e-learning di SMK Bakti Ilham berbasis web.

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Menambah waktu proses belajar mengajar antara siswa dan guru di

SMK Bakti Ilham dengan diadakanya forum diskusi antara guru dan

siswa.

2. Membantu Guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan tugas

kepada siswa/i ketika Guru berhalangan hadir kesekolah

3. Membantu Guru dalam memantau nilai siswa di SMK Bakti Ilham.

1. 4 Batasan Masalah

Agar masalah lebih terarah, dan mencapai sasaran yang telah ditentukan,

maka Dalam membangun E-Learning di SMK Bakti Ilham Rancaekek berbasis

web ini memiliki batasan masalah. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :

1. Aplikasi ini hanya mengolah data untuk keperluan online dan tidak mengolah

data untuk keperluan sistem akademik sekolah

(16)

3

3. Aplikasi e-learning ini mempunyai 3 level hak akses pengguna yaitu:

Administrator, Guru dan Siswa. Dengan syarat harus melakukan login

dulu.

4. Data yang diperlukan untuk membangun aplikasi ini adalah adalah :

a. Data Siswa/i

b. Data Guru

c. Data Kelas

d. Data Pelajaran

e. Data Materi

f. Data Tugas

g. Data Soal

5. Aplikasi ini Mendukung Rich-Media-Content yaitu upload dan download

konten materi pelajaran maupun tugas berupa file Microsoft Word,

Microsoft PowerPoint, Microsoft Excel, Adobe PDF, Gambar.

6. E-Learning ini menggunakan metode pendekatan LMS (Learning

management system).

7. Ujian berbentuk pilihan ganda secara random.

8. Menyediakan forum diskusi antara guru dan siswa/i.

9. Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun e-learning ini

adalah PHP, Adobe Dreamwaever sebagai program text editor, dan

database menggunakan MySQL.

10.Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk akses e-learning ini Microsoft

Windows XP, Windows 7 dll, web browser menggunakan Internet

Explorer, Mozila Firefox, Google chorme dll.

11.Perangkat keras untuk mengakses e-learning ini diperlukan komputer

dengan processor berkecepatan minimal 700 Mhz, Ram 512 MB. Serta

koneksi internet.

12.Pemodelan analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan

analisis terstruktur. Alat (tools) yang digunakan adalah DFD (Data Flow

(17)

1. 5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir

ini menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu metode penelitian

menggunakan studi kasus. Metode Analisis Deskriptif terdiri menjadi dua tahap,

yaitu.:

1. 5. 1 Tahap pengumpulan data

Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan terdiri dari 3 jenis cara

pengumpulan data, diantaranya :

a. Studi Literatur.

Studi literatur merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mencari

pustaka yang menunjang penelitian yang akan dikerjakan. Pustaka tersebut

dapat berupa buku, artikel, laporan akhir, dan sebagainya.

b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan

langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Wawancara.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung dengan kepala sekolah dan staf yang terkait di SMK Bakti Ilham

untuk mengetahui tentang data yang berhubungan dengan kegiatan belajar

mengajar.

1. 5. 2 Tahap pembuatan perangkat lunak.

Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini

menggunakan waterfall .:

a. Requirements definition

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pembuatan Aplikasi

E-Learning di SMK Bakti Ilham, dimulai dengan penganalisisan hasil

wawancara dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang

diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan

(18)

5

b. System and software design

Pada tahapan ini dibuatkan arsitektur Aplikasi E-Learning secara

keseluruhan, perancangan tampilan dan menspesifikasikan kebutukan

software dan hardware.

c. Implementation and unit testing

Tahap pembuatan Aplikasi E-Learning di SMK Bakti Ilham,dilakukan

juga pemeriksaan apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan.

d. Integration and system testing

Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi E-learning apakah

sudah sesuai dengan desainya atau tidak dan apakah masih terdapat

kesalahan atau tidak.

e. Operation and maintenance

Tahap akhir dimana suatu Aplikasi E-Learning SMK Bakti Ilham yang

sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan

sesuai dengan permintaan user.

Adapun metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1. 1 Waterfall [1]

1. 6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan

gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas

(19)

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi

masalah, maksud dan tujuan dibuatnya sistem, batasan masalah, metodologi

penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pada tahapan ini membahas tentang profil sekolah SMK Bakti Ilham beserta visi

misi sekolah dan struktur organisasi SMK Bakti Ilham. Selain itu dalam bab ini

juga membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang berkaitan dengan

aplikasi E-Learning di SMK Bakti Ilham Berbasis web.

BAB 3. ANALISIS MASALAH

Menganalisis masalah yang dihadapi dalam aplikasi E-Learning di SMK Bakti

Ilham Berbasis web. Pada bab ini juga melakukan perancangan sistem yang

mencakup perancangan antar muka dan desain sistem keseluruhan

berdasarkan hasil analisis tersebut.

BAB 4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Berisi tentang perancangan dalam pembuatan system dan tahapan-tahapan

yang dilakukan untuk menerepkan sistem yang telah dirancang.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang

(20)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Profil Sekolah

SMK Bakti Ilham adalah SMK yang terletak di lingkungan pesantren

Al-Ilham dengan alamat di kampung Peundeuy Desa Bojongsalam Kecamatan

Rancaekek Kabupaten Bandung yang berdiri sejak tahun 2010.

2. 1. 1 Sejarah Sekolah

Pendiri pondok pesantren Al-Ilham adalah Bapak KH.Ahmad Djazuli (Alm). Di masa hidupnya beliau sebagai da‟i yang dikenal di Wilayah Kabupaten bandung, Beliau juga sebagai syuriyah Nahdatul Ulama Kabupaten Bandung

Selama 3 Periode yaitu sejak tahun 1978-1993 (15 tahun), Beliau Merupakan

Sesepuh dalam sebuah forum balaghan para ulama di Wilayah Kabupaten

bandung dan sekitar hingga berjalan sampai sekarang. Sepeninggalnya almarhum

yaitu Semenjak tahun 2005 Keadminan Pesantren di lanjutkan oleh putranya

Drs. KH.E.Haetami, M.Ag sampai sekarang. Pada tahun 2001 pondok Pesantren

Al-Ilham Mulai berbadan hukum dengan Akta Notaris No.2 Tgl 15-01-2001.

Dengan maksud untuk mengembangkan misi kepesantrenan agar lebih dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan pendidikan.

Sesuai dengan visi dan misi pesantren Al-Ilham program pendidikan yang

merupakan tujuan pengembangan pesantren sesuai dengan program yang

tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pondok pesantren

Al-Ilham, bukan hanya terfokus dalam pendidikan kepesantrenan (non-formal)

melainkan berharap dan berusaha melayani kebutuhan masyarakat dalam

pendidikan formal. Sampai saat ini pendidikan non-formal yang sudah berjalan

yaitu Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD).

Yayasan Pondok Pesantren Al-Ilham selalu berupaya meningkatkan

kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan kehidupan yang

(21)

pondok pesantren dalam bidang pendidikan formal sesuai dengan program jangka

menengah dan panjang, maka unatuk tahun pelajaaran 2010/2011 kami membuka

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Ilham bidang keahlian Tehnik

Infomasi dan Komunikasi dengan program keahlian Tehnik Komputer Jaringan

(TKJ).

2. 1. 2 Visi dan Misi SMK Bakti Ilham

2. 1. 2. 1 Visi SMK Bakti Ilham

Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification)

yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif

dan IMTAQ.

Indikator:

1. Unggul dalam iman dan taqwa (IMTAQ)

2. Unggul dalam sikap dan perilaku

3. Unggul dalam prestasi akademik (IPTEK)

4. Unggul dalam kedisiplinan dan tanggung jawab

5. Unggul dalam kegiatan keterampilan

6. Unggul dalam kegiatan olahraga

7. Unggul dalam kegiatan kesenian

SMK Bakti Ilham sebagai pusat pendidikan dan pengembangan

kepribadian peserta didik yang islami, kompetitif dan berwawasan global.

2. 1. 2. 2 Misi SMK Bakti Ilham

1. Mengembangkan kegiatan pendidikan keahlian dengan model-model

pembelajaran yang mengarah kepada pembekalan life skill dan mempunyai

akuntabilitas publik.

2. Membina siswa yang menguasai bahasa Internasional (bahasa Arab dan

Inggris), kuat iman, berjiwa kewirausahaan, dan unggul dalam ilmu

(22)

9

3. Melahirkan lulusan yang berkualitas integratif, memahami ilmu

ke-Islaman dengan metodologi kontemporer dalam rangka Muhâfadhah ala

al-qadîmi al-shâlih wa al-akhdzu bi al-jadîdi al-ashlah.

4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan

memiliki budi pekerti yang luhur.

5. Membudayakan siswa untuk bersikap dan berperilaku sesuai norma susila,

hukum, agama, dan social

6. Menyelenggarakan diklat secara efektif untuk mengoptimalkan potensi

akademik yang dimiliki siswa

7. Menciptakan kondisi diklat yang kondusif untuk menghasilkan tenaga

profesional yang mampu bersaing di pasar kerja.

8. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dalam bidang keterampilan di

luar jam pembelajaran efektif untuk memberikan bekal kecakapan hidup

kepada siswa

9. Menjalin kerja sama yang harmonis dan sinergis dengan masyarakat

10.Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat

dan bakat siswa

2. 1. 3 Logo Perusahaan

Logo yaitu sebuah symbol yang memiliki arti tertentu untuk mewakili visi

dan misi perusahaan serta sebagai identity perusahaan.

(23)

2. 1. 4 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham

SMK Bakti Ilham memiliki bagian khusus didalamnya. Susunan uraian

organisasi pada bagian tempat penelitian SMK Bakti Ilham Rancaekek adalah

sebagai berikut :

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham

2. 1. 5 Job Description

1. Kepala sekolah

Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan pada setiap bagian yang ada

Di sekolah baik internal maupun eksternal. Seperti menetapkan program sekolah

baik jangka panjang maupun jangka pendek, memastikan setiap petugas

mendapatkan tugas sesuai dengan keahliannya dan memastikan setiap kegiatan

pada setiap bagian berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan.

2. Ka. Program Studi

Bertanggungjawab terhadap pelaksaan kegiatan dan pengembangan

program keahlian. Seperti menyusun program kerja, membagi tugas mengajar

kepada guru produktif, mengusulkan kebutuhan sarana prasaran dan bahan ajar

kepada wakasek yang terkait mengendalikan penggunaan laboratorium yang ada

diprogram keahlian, mengendalikan kegiatan yang ada deprogram keahlian

(24)

11

3. K TU

Bertanggungjawab terhadap kegiatan ketatausahaan disekolah. Seperti

menyusun program kerja yang terkait dengan kegiatan ketatausahaan,

mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatusahaan, membuka surat masuk dan

memintakan disposisi, mengadakan pembagian tugas kepada Pegawai tetap dan

pegawai tidak tetap, membuat SK Pembagian tugas guru dan pegawai, mengelola

data siswa, guru, dan data-data yang bersangkutan dengan kegiatan sekolah.

4. Waka. Kesiswaan

Bertanggungjawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kesiswaan.

Seperti menyusun program yang terkait dengan kegiatan kesiswaan,

mengkoordinir Pelaksanaan kegiatan Penerimaan Siswa Baru, mengkoordinir

pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler, mengkoordinir kegiatan peringatan

hari-hari besar nasional dan keagamaan, mengkoordinir pelaksanaan upacara,

mengkoordinir kegiatan pembinaan kepada siswa, dan mengkoordinir tugas BK

dan BP

5. Waka. Sarana

Bertanggungjawab terhadap ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar

yang mendukung keterlaksananya kegiatan belajar mengajar. Seperti menyusun

program yang terkait dengan ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar,

menyusun daftar kebutuhan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkoordinir

pelaksanaan pengadaan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkordinir

Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana prasarana, Inventarisasi sarana dan prasarana

dan mengkoordinir peminjaman peralatan.

6. Waka. Humbin

Bertanggungjawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kerjasama Dunia

Usaha / Dunia Indsutri, Masyarakat dan Penelusuran tamatan. Seperti menyusun

Program yang terkait dengan kegiatan kehumasan, mengkoordinir Pelaksanaan

(25)

mengkoordinir Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Tamatan dan mengkoordinir

Pelaksanaan Kegiatan Promosi Sekolah.

7. Waka. Kuriulum

Bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar

disekolah. Seperti menyusun program kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan

kurikulum, memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan tertib dan

lancer dan melakukan pengembangan kurikulum.

8. Guru

Bertugas mengelola proses belajar mengajar siswa/i di sekolah,

berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh pihak sekolah. Seperti memberikan

materi, tugas, latihan ujian, dan memonitoring siswa.

2. 2 Landasan Teori

2. 2. 1 Pengertian Sistem Informasi

Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari

konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang berguna bagi para pemakainya [2].

Adapun elemen-elemen sistem, yaitu :

a. Tujuan

Tujuan merupakan sasaran atau tujuan akhir dari pengolahan sistem.

b. Batasan

Batasan merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem

dengan system yang lain atau dengan lingkungan luarnya sehingga

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dalam

sebuah ruang lingkup.

c. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan suatu media yang menghubungkan

antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya yang

memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke

(26)

13

d. Kontrol

Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan

sistem.

e. Input

Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data

masukan.

f. Proses

Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi

keluaran berupa informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.

g. Output

Output merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.

h. Umpan Balik

Umpan balik merupakan suatu reaksi yang dilakukan apabila

mendapat suatu masukan.

Sistem Informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu [3].

Sistem informasi berbasis web adalah sebuah rangkaian data yang

dikumpulkan dan diolah menjadi informasi yang terdapat di internet yang dapat

dipakai oleh seluruh pengguna internet [4].

2. 2. 2 Pengertian dan Perkembangan E-learning

Di dunia pendidikan dan pelatihan sekarang, banyak sekali praktik yang

disebut e-learning. Sampai saat ini, pemakaian kata e-learning sering digunakan

semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer dan atu internet.

Banyak pula pengguna terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan

e-learning. Web-based learning, online learning, computer-based training/learning,

distance learning, computer-aided instruction, dan lain sebagainya, adalah

terminilogi yang sering digunakan untuk menggantikan e-learning. Terminilogi

(27)

sendiri dapat mengacu pada sebuah kegiatan pelatihan yang menggunakan media

elektronik atau teknologi informasi.

Bermacam pengguna e-learning saat ini, maka ada pembagian atau

pembedaan e-learning. Pada dasarnya, e-learning mempunyai dua tipe, yaitu: [2]

1. Synchronous Training

Synchronous berarti “pada waktu yang sama”. Jadi, synchronous

training adalah tipe pelatihan, di mana proses pembelajaran terjadi pada saat

yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar. Hal

tersebut memungkinkannya interaksi langsung antara guru dan murid, baik

melalui internet maupun intranet. Synchronous training sifatnya mirip

pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifatnya maya (virtual) dan

peserta tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet oleh karena

itu, sysnchronous training sering pula dinamakan virtual classroom.

2. Asynchronous Training

Asynchronous berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi,

seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan

pengajar memberikan pelatihan. Pelatihan ini lebih populer di dunia

e-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena

dapat mengakses pelatihan kapanpun dan di manapun.

Ada pelatihan asynchronous training yang terpimpin, di mana

pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta pelatihan

mengakses materi pada waktu yang berlainan. Pengajar dapat pula

memberikan tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat email.

Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin

board.

3. Media

E-learning umumnya selalu diidentifikasikan dengan pengguna

internet untuk menyampaikan pelatihan. Namun, saat ini, media penyampaian

e-learning sangat beragam. Apabila ada situasi, di mana network komputer

(28)

15

peserta dapat membawa CD-ROM dan memainkanya di komputer rumah

maupun komputer di meja kantor.

2. 2. 3 Keuntungan E-learning

E-learning dapat diterima oleh berbagai perusahaan karena dimotivasi

oleh kelebihan dan keuntungannya. Keuntungan yang ditawarkan oleh e-learning,

antara lain : [2]

1. Biaya

Kelebihan pertama e-learning adalah ia mampu mengurangi biaya

pelatihan. Dengan adanya e-learning, perusahaan tidak perlu

mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatihan dan ruang kelas serta

transportasi peserta pelatihan atu pelatih. Perusahaan tidak perlu

menyediakan makan siang, kopi, maupun peralatan kelas, seperti papan

tulis, proyektor dan alat tulis.

2. Fleksibilitas Waktu

E-learning membuat karyawan dan pelajar dapat menyesuaikan

waktu belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu belajar setelah makan

siang, setelah kantor selesai dan menunggu jemputan, atau ketika sedang

menunggu laporan rekan dan tidak ada pekerjaan mendesak.

3. Fleksibilitas Tempat

Di sekolah-sekolah, para pelajar tidak perlu pergi jauh ke ruang

kelas lain (misalnya tempat bimbingan belajar). Mereka hanya perlu ke

labotarium komputer sekolah, di mana e-learning tersebut diinstal, untuk

mengikuti tambahan pelajaran.

4. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran

E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar

masing-masing siswa. Siswa mengatur sendiri kecepatan pelajaran yang diikuti.

Apabila belum mengerti, ia dapat tetap mempelajari modul tertentu dan

mengulanginya nanti. Apabila seseorang siswa mengerti dengan cepat, ia

(29)

belajar topik lain. Hal ini berbeda sekali dengan pelatihan di kelas karena

semua pelajar mulai dan berhenti di waktu yang sama.

5. Standarisasi Pengajaran

Guru atau pelatih favorit, yang terasa dapat mengajar dngan baik

sehingga materi sesulit apapun mudah diserap. Sebaliknya, penjelasan

guru bukan favorit terasa sulit dimengerti.

E-learning dapat menghapuskan perbedaan tersebut. Pelajaran

e-learning selalau memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan tidak

tergantung suasana hati pengajar.

6. Efektivitas Pengajar

Karena e-learning merupakan teknologi baru, karyawan dan

pelajar dapat tertarik dan mencobanya sehingga jumlah peserta pelatihan

meningkat. E-learning yang didesain mutakhir membuat karyawan atau

pelajar lebih mengerti isi pelajaran. Penyampaian pelajaran e-learning

dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan

dan menerapkan teknologi animasi canggih. Bentuk-bentuk pembelajaran

tersebut dapat membantu proses pembelajaran dan mempertahankan minat

belajar.

1. Kecepatan Distribusi

Kemajuan teknologi yang pesat menuntut suatu pelatihan

teknologi baru dilaksanakan secepatnya dan menjangkau area luas secara

singkat. Apabila ada perubahan materi pelatihan, administrator hanya perlu

mengubah di server e-learning, tanpa mendatangi semua kantor cabang.

2. Ketersediaan On-Demand

Karena e-learning dapat sewaktu-waktu diakses, e-learning dapat dianggap sebagai “buku saku” yang membantu pekerjaan setiap saat. Pengguna dapat dengan mudah dan cepat untuk menyelesaikan

pekerjaannya maupun tugasnya dengan waktu dan tempat yang terbatas.

3. Otomasi Proses Administrasi

E-learning menggunakan suatu Learning Management System

(30)

17

LMS berfungsi pula menyimpan data-data pelajar, pelajaran, dan proses

pembelajaran yang berlangsung. Sehingga, pelatih atau guru yang

memiliki akses ke LMS dapat setiap saat mencetak sendiri laporan dengan

otomatis untuk memonitor kemjuan belajar siswanya, tanpa harus

menunggu administrator.

E-learning dirasa sangat berguna bagi siswa yang memiliki kejenuhan

pada pembelajran didalam kelas. Dengan adanya e-learing dapat memberikan

warna baru dalam pendidikan sehingga menjadi nilai lebih dan ketertarikan

khusus bagi siswa untuk mengetahui mata pelajaran lebih luas dan mereka

dapat mengembangkan suatu mata pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Keterampilan siswa menjadikan suatu kemandirian mereka dalam melakukan

kegiatan belajar mereka, maka dengan adanya e-learning mungkin dapat

membangkitkan rasa ingin tahu seorang siswa menjadi meledak dan

menghasilakan siswa yang minimal berguna bagi dirinya sendiri.

2. 2. 4 Kekurangan E-learning

Kekurangan menggunakan e-learning diantaranya [2], sebagai berikut :

1. Beberapa subjek/matakuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk

e-learning.

2. Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang

terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.

3. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan

pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya

cukup lama.

4. E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan

biaya awal yang cukup tinggi.

(31)

2. 2. 5 Learning Managemen System (LMS)

2. 2. 5. 1 Pengertian LMS

LMS adalah sebuah perangkat lunak atau software untuk keperluan

administrasi, dokumentasi, pencarian materi, laporan sebuah kegiatan,pemberian

materi-materi pelatihan kegiatan belajar mengajar secara online yang terhubung

ke internet.

LMS digunakan untuk membuat materi pembelajaran online berbasiskan

web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. LMS ini sering

disebut juga dengan platform e-learning atau learning content management

system (LCMS). Intinya LMS adalah aplikasi yang mengotomasi dan

memvirtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik

2. 2. 5. 2 Fitur LMS

LMS juga terdapat fitur-fitur yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

dari pengguna dalam hal pembelajaran. Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada

umumnya antara lain :

1. Administrasi, yaitu informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar

mengajar. Fitur ini mengatur tentang kelengkapan belajar mengajar, antara

lain : silabus, jadwal pelajaran, tugas, jadwal ujian, daftar referensi dan

bahan bacaan.

2. Penyampaian materi dan kemudahan akses ke sumber referensi, antara lain

: bahan presentasi, contoh ujian yang lalu, situs-situs referensi, situs-situs

bermanfaat, artikel dan jurnal online.

3. Penilaian, fitur yang menampilakn hasil-hasil kegiatan belajar mengajar

yang telah berlangsung dan hasil evaluasi.

4. Ujian online

5. Komunikasi, fitur yang menyediakan sarana komunikasi bagi pengguna

(32)

19

2. 2. 5. 3 Dukungan LMS untuk E-Learning

LMS atau platform e-Learning atau Learning Content Management

System (LCMS) adalah aplikasi yang mengotomasi dan mem-virtualisasi proses

belajar mengajar secara elektronik. Untuk mengembangkan e-Learning, saat ini

telah tersedia banyak LMS, baik yang komersial ataupun yang bersifat Open

Source. Beberapa LMS yang komersial adalah ANGEL Learning, Apex Learning,

Blackboard, Desire2Learn, eCollege, IntraLearn, Learn.com, Meridian KSI,

NetDimensions_EKP, Open Learning Environment (OLE), Saba Software, SAP

Enterprise Learning, dan lainnya. Contoh LMS yang bersifat Open Source adalah

Atutor, Claroline, Dokeos, dotLRN, eFront, Fle3, Freestyle Learning, ILIAS,

KEWL.nextgen, LON-CAPA, MOODLE, OLAT, OpenACS, OpenUSS, Sakai,

Spaghetti Learning, dan lainnya.

Secara umum, LMS menyediakan fitur standar untuk e-Learning ,

diantaranya:

1. Fitur untuk materi pembelajaran, meliputi daftar pelajaran dan kategorinya,

silabus, materi pelajaran (berbasis teks atau multimedia), serta bahan

pustaka.

2. Fitur untuk diskusi dan komunikasi, meliputi forum diskusi (mailing list),

instant messenger, pengumuman, profil dan kontak instruktur, serta File and

Directory Sharing.

3. Fitur untuk ujian dan tugas, meliputi ujian (exam), tugas (assignment), dan

penilaian.

2. 2. 6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entiras atau yang lebih

dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data

atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan

(33)

menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengibah data dan

menghapus data. [3]

2. 2. 7 Elemen Entity Relationship Diagram

Elemen-elemen dari ERD, antara lain:

a. Entitas (Entity)

Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun

abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.

b. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga

memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat

aktif atau kalimat pasif).

c. Relationship Degree

Relationship degree dan Derajat Relationship adalah jumlah entitas

yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat yang sering dipakai di

dalam ERD :

1.Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entitas

yang berasal dari entity set yang sama.

2. Binary Relationship adalah model relationship antara enstance-instance

dari suatu tipe entitas (dua entitas yang berasal dari entitas yang sama).

3. Ternary Relationship adalah relationship antara instance-instance dari tiga

tipe entitas secara sepih ak.

d. Atribut (Attribute)

Atribut adalah sifat atu karakteristik dari tiap entitas maupun tiap

Relationship. Ada dua jenis atribut, antara lain :

1.Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik

(primary key).

2.Descriptior (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan

(34)

21

e. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dpat

berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi meruju

kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas

yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi,

yaitu : [3]

1.One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian

pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu

kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2.One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak

ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu

kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan

dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada

entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu

kejadian pada entitas pertama.

2. 2. 8 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

2. 2. 9 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu

untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat

(35)

DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program.

Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang

menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.

2. 2. 10 Spesifikasi Proses

Setiap proses di dalam DFD harus memiliki spesifikasi proses (process

spesification). Tanpa ini kita tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi dalam

proses tersebut. Banyak cara/metode yang dapat digunakan untuk

menggambarkan proses tersebut. [3] Penjelasan tentang proses haruslah jelas agar

pembaca atau programer dapat membuat programnya dengan baik sesuai dengan

yang pendesain inginkan. Dengan spesifikasi proses merupakan penjelasan proses

yang jelas untuk programer agar membuat program sesuai dengan yang diingikan

pendesain.

2. 2. 11 Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data

Elemen-elemen dari Diagram Aliran Dara, antara lain : [3]

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berbeda di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke

dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu

kotak notasi. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian

(departement) maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan

dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data

ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama ats arus data yang

mengalir. Arus data ini menglir di antara proses, data store dan

menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau

hasil proses sistem.

3. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

(36)

23

berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi

satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang

diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta

menghasilkan satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau

beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.

4. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data

yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang

dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka.

Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.

5. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan

aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang

digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis

sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran,

penyimpanan dan proses. Kamus data sering disebut juga dengan sistem

data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

2. 2. 12 Perangkat Lunak Pendukung

2. 2. 12. 1PHP (Personal Home Page)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source,

maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah

diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga

(37)

tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP

menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis

tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang

PHP.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0 PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan

kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki

kecepatan dan stabil.Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti

dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan

model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. PHP

atau Hypertext Processor merupakan bahasa script yang sering digunakan dalam

memprogram web dinamis. PHP merupakan bahasa yang dapat disisipkan ke

dalam script HTML. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu web programmer

untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi sebuah

web yang berbasis PHP, webserverakan memproses CodePHP. Selanjutnya akan

diproses dengan menerjemahkannya ke dalam bentuk HTML atau diproses

kalkulasi ataupun operasi,dan aplikasi ini dibangun sebagian besar menggunakan

PHP [5].

2. 2. 12. 2Kelebihan-kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script

sejenis. PHP memfokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa

melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data

dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim

serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,

Microsoft Windows, Mac OS X dan RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web

(38)

25

Web Server (PWS), Netscape and iPlanet Servers, dan masih banyak lagi lainnya,

bahkan PHP dapat bekerja ssebagai suatu CGI processor.

PHP tidak terbatas pada hasil HTML (HyperText Markup Languages).

PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan

movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML

lainnya.

Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukunganya terhadap

banyak database yang dapat didukung PHP adalah Adabas D, dBase, Direct

MS-SQL, Empress, FilePro(read only), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Infomix,

MySql, ODBC, Oracle dan lainnya. [5]

2. 2. 12. 3MySQL (My Structure Query Language)

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS

SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open

source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform

Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah

database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,

MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu

situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para

pengunjungnya[4].

Seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi

penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi

teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan

MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama

MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB,

yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga

InnoDB, primadona baru yang potensial.

Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang

(39)

yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselect (di 4.1), union (4.0),

foreign key constraint (4.0 atau 4.1-meski InnoDB sudah menyediakan ini di

3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1).

MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta

mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena

memang cocok bekerja dilingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di

berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki

Access, padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web

berbasiskan Unix,menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena tidak

memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak

dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk

melakukan paging.Jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau

sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan

memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang

terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan

melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa

diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini

MySQL juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan

aplikasi CGI, dimana disetiap request skrip akan melakukan koneksi,

mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan

load beberapa request per-detik saja serverWeb/database anda mungkin akan

segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

2. 2. 12. 4SQL (Structured Query Language)

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Dalam dunia

database istilah query dapat diartikan “permintaan data”. SQL juga merupakan

(40)

27

pada data yang diinginkan. Saat ini SQL merupakan bahasa query standar di

berbagai software database[5]. Berbagai software database dapat diakses

menggunakan bahasa SQL. Anda dapat mengunakan SQL di software database

apapun.

Cakupan SQL sebenarnya cukup luas. Dalam pembahasan ini, hanya membahas

perintah–perintah SQL yang penting dan sering digunakan. Jika ingin lebih

memperdalam menguasai bahasa SQL, anda dapat membacanya di dokumentasi

Oracle di internet. SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk

manipulasi dan memperoleh data dari sebuah basis data relasional. SQL dapat

digunakan untuk hal sebagai berikut:

1. Mengubah struktur basis data

2. Mengubah pengaturan keamanan sistem

3. Memberikan hak akses kepada user untuk mengakses basis data atau table

4. Pembaharuan isi basis data

5. Mendapatkan informasi dari basis data

Perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam:

1. Data Definition Language (DDL) adalah perintah SQL yang digunakan

untuk menjelaskan objek dari basis data, dengan kata lain DDL digunakan

untuk membuat kerangka basis data. Perintah yang digunakan pada DDL:

a. CREATE : Digunakan untuk membuat objek database

b. ALTER : Digunakan untuk memodifikasi objek database

c. DROP : Digunakan untuk menghapus objek database

2. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah yang digunakan

untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi basis data. Perintah yang

digunakan pada DML:

a. SELECT : Digunakan untuk mengambil data dari basis data

b. INSERT : Digunakan untuk menambahkan data ke dalam basis data

c. DELETE : Digunakan untuk menghapus data pada database

d. UPDATE : Digunakan untuk memodifikasi data pada basis data

3. Security adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data,

(41)

a. GRANT : Digunakan untuk memberi akses kepada pengguna tertentu

untuk mengakses ke database.

b. REVOKE : Digunakan untuk mencabut hak pengguna mengakses

database.

4. Integrity adalah perintah yang digunakan untuk menjaga integritas data.

5. Auxilliary adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan.

2. 2. 12. 5Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web

karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir

Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu

versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10

yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

Adobe Dreamweaver merupakan sebuah HTML editor professional untuk

mendesain secara visual dan mengelola suatu web. Keunggulan Dreamweaver

dibandingkan editor lainnya adalah memungkinkan pengguna berkreasi secara

bebas dan cepat pada suatu lingkungan visual, tanpa menulis sebaris pun kode

atau tag HTMLnya, dan setelah itu kita dapat menguji tampilan halaman web kita

langsung di browser apapun yang kita inginkan.

2. 2. 12. 6Pengenalan Xampp

Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),

yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,

MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam GNU General Public License

dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani

tampilan halaman web yang dinamis,untuk mendapatkanya dapat mendownload

langsung dari web resminya [6].

(42)

29

X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux,

Mac OS, dan Solaris.

A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang

dituliskan oleh pembuat halaman web.jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP

yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya

dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut

SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL

merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.MySQL

dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya, dapat

memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data

yang berada dalam database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan

bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.

PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat

dinamis.Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah

MySQl,namun PHP juga mendukung sistem manajement databaseOracle,

Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

2. 2. 12. 7PHPMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web dibuat

menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database

MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya.

Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL

dalam pembuatan database dan tabel [5]. Program ini sangat diperlukan dalam

membangun program berbasis web, program ini membantu programer dalam

pengolahan database secara keseluruhan, programer menggunakan program ini

(43)

2. 2. 12. 8CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan

sebuah dokumen web yang ditulis dalam markup language. Dengan kata lain,

CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan atau

desain suatu halaman HTML [7].

Penggunaan dari CSS dapat dilakukan dengan dua cara,yang pertama yaitu

dengan menggabungkan CSS langsung ke dalam satu filemarkup (internal), lalu

cara yang kedua adalah dengan memanggil CSS tersebut (eksternal). Perbedaan

dari keduanya adalah cara menggunakan dan cara pemanggilan CSS tersebut. Jika

yang digunakan adalah internal CSS, semua kode CSS dan markup kita masukkan

dalam sebuah file yang sama, dan jika menggunakan eksternal CSS maka perlu

dibuat sebuah link untuk menghubungkan keduanya, dan dalam penerapan

aplikasi ini cara yang digunakan adalah internal CSS,dan CSS digunakan untuk

melakukan sedikit variasi pada menu aplikasi agar aplikasi terlihat lebih interaktif.

Tetapi dalam pengguanaannya, CSS hanya dapat dijalankan pada browser Google

Chrome saja sedangkan untuk browser lain belum dapat dijalankan.

2. 2. 12. 9Dashboard Manajemen Sistem

Dashboard Manajemen System adalah alat yang dapat memberikan

tampilan antar muka secara visual, yang mengkonsolidasikan dan menyajikan

informasi penting untuk mencapai tujuan tertentu, secara sekilas. Tampilan visual

Dashboard Manajemen System yang mampu mengkomunikasikan informasi

secara jelas, cepat, dan memberikan persepsi yang benar merupakan kunci dari

keberhasilan Dashboard Manajemen System. Komponen Dashboard Manajemen

System harus mengutamakan estetika, ergonomis, dan efektifitas penyampaian

informasi untuk mempermudah pengguna dalam melihat, memonitoring dan

membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat secara real time.

Melalui Dashboard Manajemen System, users dapat melihat kinerja sekolah

secara otomatis dan real time. Penerapan Dashboard Manajemen System ini

(44)

31

1. Dokumentasi dan Reporting. Sering perusahaan mendokumentasikan data

sedemikian rupa, namun proses pemantauannya kurang terawasi karena

tidak didukung oleh sistem pelaporan yang baik dan sistematis. Dengan

adanya Dashboard Manajemen System ini dapat membantu dalam proses

monitoring data-data pencapaian kinerja perusahaan.

2. Efisiensi Proses Kerja Tidak jarang proses pengelolaan manajemen kinerja

perusahaan memerlukan proses administratif yang rumit dan memerlukan

banyak kertas ketika harus memantau dan mengelola kinerja bulanan di

perusahaan. Otomatisasi melalui tampilan Dashboard Manajemen System

akan membuat proses kerja menjadi jauh lebih mudah dan efisien.

3. Pengambilan Keputusan Adanya Dashboard Manajemen Sistem ini akan

sangat membantu users dalam proses pengambilan keputusan secara cepat

(45)
(46)

33

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3. 1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang

berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai

kelemahan, permasalahan, kebutuhan dan hambatan yang terdapat pada sistem

yang sudah dimiliki SMK Bakti Ilham. Hasil proses analisis akan dihasilkan

berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam

merancang sistem informasi yang akan dibangun.

3. 1. 1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, pembelajaran di

SMK Bakti Ilham masih di lakukan di dalam kelas yaitu dengan cara Guru

memberikan materi pelajaran dan referensi dengan cara menuliskanya di papan

tulis dan juga memberikan buku tugas untuk berlatih di rumah. Seiring

berjalannya sistem pembelajaran ini sedikit banyaknya menimbulkan masalah

yang menghambat kelancaran kegiatan belajar mengajar. Sehingga diperlukan

sebuah sistem pembelajaran lain yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

Salah satunya adalah sistem e-learning, yang dapat dapat diakses kapan saja dan

dimana saja selama pengguna terhubung dengan internet.

Adapun beberapa masalah yang muncul diharapkan dapat diatasi dengan

dibangunnya sistem tersebut, diantaranya :

1. Keterbatasan waktu dalam proses belajar mengajar di SMK Bakti Ilham

yang menyebabkan materi pelajaran tidak tersampaikan dengan baik.

2. Sulitnya Guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa/i

ketika Guru berhalangan hadir kesekolah

Gambar

Gambar 3. 1 Flowmap Prosedur Belajar Mengajar
Tabel kelas digunakan menyimpan semua data kelas. Secara umum
Tabel 3. 15 Data Ujian
Tabel 3. 16 Data Soal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani

ANNUAL REPORT 2014 PATUMWAN DEMONSTRATION SCHOOL ผลการด าเนินงานตามประเด็นยุทธศาสตร์ในการพัฒนาโรงเรียน ประเด็นยุทธศาสตร์ที่ 1 :

1) Dalam hal korban perkosaan memutuskan membatalkan keinginan untuk melakukan aborsi setelah mendapatkan informasi mengenai aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi putih telur terhadap sifat fisik, kadar antosianin dan aktivitas antioksidan bubuk instan kulit manggis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan gelombang elektromagnetik ponsel terhadap nilai kecemasan dan aktivitas enzim katalase tikus putih jantan (

Buku Raport PAUD diberikan secara kualitatif dalam bentuk uraian (deskripsi) yang dikelompokkan dalam Standar Tingkat Pencapaian Program mengacu Peraturan Menteri Pendidikan

Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) apakah keaktifan belajar mata kuliah

Jika suatu persegi dengan panjang sisi satu satuan dibagi menjadi 5 persegi panjang dengan luas yang sama seperti ditunjukkan pada gambar, maka panjang ruas garis AB

Linda Carolina Brotodjojo adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak sejak kecil, menu-menu sederhana yang ia buat mengantarkannya menjadi seorang penulis