Nama : Dani Sulaeka
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl. lahir : Bandung / 02 Agustus 1988
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Kp. Rancadarah RT/RW 02/12 Ds. Nanjungmekar Kec. Rancaekek
Kab. Bandung
Telpon : 085222405511
089674140401
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
2008 - Sekarang Universitas Komputer Indonesia, Bandung Jurusan : S1, Teknik Informatika
2005 - 2008 Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Cicalengka
2002 - 2005 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Ma’soem
1995 - 2002 Sekolah Dasar di SDN Nanjungmekar Rancaekek-Bandung
Dengan ini saya menyatakan bahwa semua informasi yang diberikan dalam
dokumen ini adalah benar
Bandung, 28 Agustus 2013
MEMBANGUN APLIKASI
E-LEARNING
DI SMK BAKTI ILHAM
BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
DANI SULAEKA
10107221
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya tugas akhir dengan judul “Membangun Aplikasi E-learning Di Smk
Bakt Ilham Berbasis Web” sebagai syarat untuk menyelesaikan Strata I Program
Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas
Komputer Indonesia.
Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak
sekali bimbingan dan bantuan serta motivasi dari berbagai pihak dengan segenap
hati dan keihklasan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Keluarga tercinta terutama kedua orang tua Ibu Ai Suhaeni dan Bapak Edi Rosadi yang selalu memberikan do‟a, kasih sayang, semangat dan dorongan moril maupun materil.
2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
5. Ibu Edi Mulyana, M.T. selaku pembimbing yang telah membimbing dan
memberi arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
6. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku penguji 1 yang telah memberikan
arahan dan saran pada saat menguji.
7. Ibu Rani, S.T. selaku penguji 2 yang telah memberikan arahan dan saran
iv
8. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen wali IF-5 angkatan
2007
9. Drs. H. E. Haeami, M.Ag. Selaku kepala sekolah yang telah memberikan
izin untuk melakukan penelitian.
10.Seluruh staf pengajar dan sekretariat Teknik Informatika, yang telah
membantu proses akademik penulis.
Selain itu tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan penghargaan kepada.
1. Kedua adik saya Agus Ginanjar dan Milda Maulana sosok yang
penulis banggakan, juga kepada teman-teman MGM yang sudah
memberikan dorongan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Adit, Yasin, Sarah, sefta, demas, yuri, sandi, yusma dan semua anak
IF-5 Angkatan 2007 yang sudah memberikan semangat dan masukan
dalam pembuatan skripsi ini.
3. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna
maka kritik dan saran dari semua pihak dibutuhkan untuk menambah wawasan
penulis.
Akhir kata semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah
penulis terima dan harapan penulis semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK... ... i
ABSTRACT... ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SIMBOL ... xv
DAFTARLAMPIRAN ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1. 1 Latar Belakang Masalah ... 1
1. 2 Rumusan Masalah ... 2
1. 3 Maksud dan Tujuan ... 2
1. 4 Batasan Masalah ... 2
1. 5 Metodologi Penelitian ... 4
1. 5. 1 Tahap pengumpulan data ... 4
1. 5. 2 Tahap pembuatan perangkat lunak. ... 4
1. 6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2. 1 Profil Sekolah ... 7
2. 1. 1 Sejarah Sekolah ... 7
2. 1. 1 Visi dan Misi SMK Bakti Ilham ... 8
2. 1. 1. 1 Visi SMK Bakti Ilham... 8
2. 1. 1. 2 Misi SMK Bakti Ilham ... 8
2. 1. 2 Logo Perusahaan ... 9
2. 1. 3 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham ... 10
2. 1. 4 Job Description ... 10
2. 2 Landasan Teori ... 12
vi
2. 2. 2 Pengertian dan Perkembangan E-Learning ... 13
2. 2. 3 Keuntungan E-Learning ... 15
2. 2. 4 Kekurangan E-Learning ... 17
2. 2. 5 Learning Managemen System (LMS) ... 18
2. 2. 5. 1 Pengertian LMS... 18
2. 2. 5. 2 Fitur LMS ... 18
2. 2. 5. 3 Dukungan LMS untuk E-Learning ... 19
2. 2. 6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19
2. 2. 7 Elemen Entity Relationship Diagram ... 20
2. 2. 8 Diagram Konteks... 21
2. 2. 9 DFD (Data Flow Diagram) ... 21
2. 2. 10 Spesifikasi Proses ... 22
2. 2. 11 Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data ... 22
2. 2. 12 Perangkat Lunak Pendukung ... 23
2. 2. 12. 1 PHP (Personal Home Page) ... 23
2. 2. 12. 2 Kelebihan-kelebihan PHP ... 24
2. 2. 12. 3 MySQL (My Structure Query Language) ... 25
2. 2. 12. 4 SQL (Structured Query Language) ... 26
2. 2. 12. 5 Adobe Dreamweaver ... 28
2. 2. 12. 6 Pengenalan Xampp ... 28
2. 2. 12. 7 PHPMyAdmin ... 29
2. 2. 12. 8 CSS (Cascading Style Sheet)... 30
2. 2. 12. 9 DashboardManajemen System ... 30
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 33
3. 1 Analisis Sistem ... 33
3. 1. 1 Analisis Masalah ... 33
3. 1. 2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 34
3. 1. 3 Analisis Pengkodean ... 39
3. 1. 4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak... 39
3. 1. 4. 1 Analisis Kebutuhan NonFungsional ... 39
vii
3. 1. 4. 3 Analisis Perangkat Keras ... 40
3. 1. 4. 4 Analisis Pengguna ... 41
3. 1. 5 Analisis Data ... 41
3. 1. 5. 1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 42
3. 1. 5. 2 Kamus Data ERD ... 43
3. 1. 6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 43
3. 1. 6. 1 Diagram Konteks... 43
3. 1. 6. 2 DFD (Data Flow Diagram) ... 44
3. 1. 6. 3 Spesifikasi Proses ... 60
3. 1. 6. 4 Kamus data ... 82
3. 2 Perancangan Sistem... 84
3. 2. 1 Perancangan Basis Data ... 84
3. 2. 1. 1 Skema Diagram ... 85
3. 2. 1. 2 Perancangan Struktur Tabel ... 86
3. 2. 1. 3 Perancangan Struktur Menu ... 92
3. 2. 2 Perancangan Arsitektur ... 96
3. 2. 2. 1 Perancangan Antar Muka ... 96
3. 2. 2. 2 Perancangan antar muka Admin ... 97
3. 2. 2. 3 Perancangan antar muka Guru ... 105
3. 2. 2. 4 Perancangan antar muka Siswa ... 114
3. 2. 3 Perancangan Pesan ... 122
3. 2. 4 Jaringan Semantik ... 123
3. 2. 5 Perancangan Prosedural ... 126
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 131
4. 1 Implementasi ... 131
4. 1. 1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 131
4. 1. 2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 132
4. 1. 3 Implementasi Basis Data ... 132
4. 1. 4 Implementasi Antarmuka ... 136
4. 2 Pengujian ... 137
viii
4. 2. 2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 138
4. 2. 3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 150
4. 2. 4 Pengujian Beta... 151
4. 2. 5 Skenario Pengujian Beta ... 151
4. 2. 5. 1 Pengolahan Data Kuesioner Untuk Guru ... 153
4. 2. 5. 2 Pengolahan Data Kuesioner Untuk Siswa ... 157
4. 2. 1 Kesimpulan Pengujian Beta ... 160
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 161
5. 1 Kesimpulan... 161
5. 2 Saran ... 161
163
[2]. Colin McCormack, Jones David, Building A Web Based Education
System, John Wiley dan Sons, New York, USA.
[3]. Kadir. Abdul, (1999), Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data,
Yogyakarta, Penerbit Andi.
[4]. Nugroho, Bunafit.(2007). Trik dan Rahasia Membuat Aplikasi Web
dengan PHP. Gava Media: Yogyakarta.
[5]. Peranginangin, Kasiman. (2006), Aplikasi Web dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta : Andi
[6]. Jogiyanto, HM. (2001), Analisis dan Disain Sistem Informatika,
Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit
Andi, Yogyakarta
[7]. Kadir, abdul, (2008), Belajar Database Menggunakan MySQL.
Yogyakarta : Andi
[8]. Pressman, Roger S. (2002), Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan
Praktisi Buku 5, Andi Offset, Yogyakarta.
[9]. Wahono, Romi. (2008), Meluruskan salah kaparah tentang E-learning,
http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning. Diakses tanggal 20 april 2013
[10]. Ellis, Ryann K. (2009), Field Guide to Learning Management Systems
[11]. Sutarman. (2007), Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Ilham Rancaekek yang
bertempat di Jalan Pendeuy No 32 Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Bandung
Timur merupakan SMK dengan dua jurusan yaitu jurusan teknik komputer dan
jaringan dan jurusan teknik kendaraan ringan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, pembelajaran di
SMK Bakti Ilham masih di lakukan di dalam kelas yaitu dengan cara Guru
memberikan materi pelajaran dan referensi dengan cara menuliskanya di papan
tulis dan juga memberikan buku tugas untuk berlatih di rumah. Guru dan murid
sering mengeluh tentang jumlah waktu yang terbatas dalam proses belajar
mengajar, karena dengan waktu terbatas tersebut dapat menimbulkan kurangnya
komunikasi antara siswa dan guru, sehingga pemahaman siswa mengenai
pelajaran yang telah disampaikan oleh guru tidak tersampaikan dengan baik.
Kendala lain yang dihadapi karena waktu yang terbatas menyebabkan guru tidak
sempat memberikan soal latihan ujian yang menyebabkan kurangnya pemahaman
siswa terhadap contoh-contoh soal ujian. Hal ini diperlukan sebagai sarana latihan
buat siswa sebelum ujian dilaksanakan
Berawal dari Guru atau Siswa/i berhalangan hadir dikarenakan sesuatu hal
menyebabkan masalah, seperti yang dialami pihak guru, yaitu materi pelajaran
tidak bisa tersampaikan kepada siswa/i. Oleh karena itu biasanya guru
menyampaikan materi pelajaran di minggu berikutnya, hal ini tentunya dapat
mengurangi waktu untuk penyampaian materi selanjutnya.
Guru juga mengalami kesulitan dalam memantau kegiatan belajar
mengajar SMK Bakti Ilham terutama nilai siswa. Hal ini dirasa sangat penting
untuk evaluasi kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di SMK Bakti
Berdasarkan uraian di atas dengan permasalahan yang terjadi, maka
dibutuhkan fasilitas yang dapat mempermudah dalam proses pembelajaran di
SMK Bakti Ilham Rancaekek dengan membangun suatu media pembelajaran yang
bersifat online. Diharapkan proses belajar mengajar tetap dapat berjalan walaupun
guru dan siswa/i tersebut tidak dapat hadir di sekolah karena sesuatu hal. Salah satu
solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sebutkan guna mencapai
efiktifitas maupun efisiensi pembelajaran di SMK Bakti Ilham adalah dengan
membangun Aplikasi E-Learning Di SMK Bakti Ilham Berbasis Web.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan maka dapat
dirumuskan perumusan masalah mengenai bagaimana membangun Aplikasi
E-Learning Berbasis Web di SMK Bakti Ilham.
1. 3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas
akhir ini adalah membangun aplikasi e-learning di SMK Bakti Ilham berbasis web.
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Menambah waktu proses belajar mengajar antara siswa dan guru di
SMK Bakti Ilham dengan diadakanya forum diskusi antara guru dan
siswa.
2. Membantu Guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan tugas
kepada siswa/i ketika Guru berhalangan hadir kesekolah
3. Membantu Guru dalam memantau nilai siswa di SMK Bakti Ilham.
1. 4 Batasan Masalah
Agar masalah lebih terarah, dan mencapai sasaran yang telah ditentukan,
maka Dalam membangun E-Learning di SMK Bakti Ilham Rancaekek berbasis
web ini memiliki batasan masalah. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :
1. Aplikasi ini hanya mengolah data untuk keperluan online dan tidak mengolah
data untuk keperluan sistem akademik sekolah
3
3. Aplikasi e-learning ini mempunyai 3 level hak akses pengguna yaitu:
Administrator, Guru dan Siswa. Dengan syarat harus melakukan login
dulu.
4. Data yang diperlukan untuk membangun aplikasi ini adalah adalah :
a. Data Siswa/i
b. Data Guru
c. Data Kelas
d. Data Pelajaran
e. Data Materi
f. Data Tugas
g. Data Soal
5. Aplikasi ini Mendukung Rich-Media-Content yaitu upload dan download
konten materi pelajaran maupun tugas berupa file Microsoft Word,
Microsoft PowerPoint, Microsoft Excel, Adobe PDF, Gambar.
6. E-Learning ini menggunakan metode pendekatan LMS (Learning
management system).
7. Ujian berbentuk pilihan ganda secara random.
8. Menyediakan forum diskusi antara guru dan siswa/i.
9. Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun e-learning ini
adalah PHP, Adobe Dreamwaever sebagai program text editor, dan
database menggunakan MySQL.
10.Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk akses e-learning ini Microsoft
Windows XP, Windows 7 dll, web browser menggunakan Internet
Explorer, Mozila Firefox, Google chorme dll.
11.Perangkat keras untuk mengakses e-learning ini diperlukan komputer
dengan processor berkecepatan minimal 700 Mhz, Ram 512 MB. Serta
koneksi internet.
12.Pemodelan analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan
analisis terstruktur. Alat (tools) yang digunakan adalah DFD (Data Flow
1. 5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir
ini menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu metode penelitian
menggunakan studi kasus. Metode Analisis Deskriptif terdiri menjadi dua tahap,
yaitu.:
1. 5. 1 Tahap pengumpulan data
Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan terdiri dari 3 jenis cara
pengumpulan data, diantaranya :
a. Studi Literatur.
Studi literatur merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mencari
pustaka yang menunjang penelitian yang akan dikerjakan. Pustaka tersebut
dapat berupa buku, artikel, laporan akhir, dan sebagainya.
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Wawancara.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan kepala sekolah dan staf yang terkait di SMK Bakti Ilham
untuk mengetahui tentang data yang berhubungan dengan kegiatan belajar
mengajar.
1. 5. 2 Tahap pembuatan perangkat lunak.
Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini
menggunakan waterfall .:
a. Requirements definition
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pembuatan Aplikasi
E-Learning di SMK Bakti Ilham, dimulai dengan penganalisisan hasil
wawancara dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang
diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan
5
b. System and software design
Pada tahapan ini dibuatkan arsitektur Aplikasi E-Learning secara
keseluruhan, perancangan tampilan dan menspesifikasikan kebutukan
software dan hardware.
c. Implementation and unit testing
Tahap pembuatan Aplikasi E-Learning di SMK Bakti Ilham,dilakukan
juga pemeriksaan apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan.
d. Integration and system testing
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi E-learning apakah
sudah sesuai dengan desainya atau tidak dan apakah masih terdapat
kesalahan atau tidak.
e. Operation and maintenance
Tahap akhir dimana suatu Aplikasi E-Learning SMK Bakti Ilham yang
sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan
sesuai dengan permintaan user.
Adapun metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1. 1 Waterfall [1]
1. 6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi
masalah, maksud dan tujuan dibuatnya sistem, batasan masalah, metodologi
penelitian, sistematika penulisan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pada tahapan ini membahas tentang profil sekolah SMK Bakti Ilham beserta visi
misi sekolah dan struktur organisasi SMK Bakti Ilham. Selain itu dalam bab ini
juga membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang berkaitan dengan
aplikasi E-Learning di SMK Bakti Ilham Berbasis web.
BAB 3. ANALISIS MASALAH
Menganalisis masalah yang dihadapi dalam aplikasi E-Learning di SMK Bakti
Ilham Berbasis web. Pada bab ini juga melakukan perancangan sistem yang
mencakup perancangan antar muka dan desain sistem keseluruhan
berdasarkan hasil analisis tersebut.
BAB 4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Berisi tentang perancangan dalam pembuatan system dan tahapan-tahapan
yang dilakukan untuk menerepkan sistem yang telah dirancang.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Profil Sekolah
SMK Bakti Ilham adalah SMK yang terletak di lingkungan pesantren
Al-Ilham dengan alamat di kampung Peundeuy Desa Bojongsalam Kecamatan
Rancaekek Kabupaten Bandung yang berdiri sejak tahun 2010.
2. 1. 1 Sejarah Sekolah
Pendiri pondok pesantren Al-Ilham adalah Bapak KH.Ahmad Djazuli (Alm). Di masa hidupnya beliau sebagai da‟i yang dikenal di Wilayah Kabupaten bandung, Beliau juga sebagai syuriyah Nahdatul Ulama Kabupaten Bandung
Selama 3 Periode yaitu sejak tahun 1978-1993 (15 tahun), Beliau Merupakan
Sesepuh dalam sebuah forum balaghan para ulama di Wilayah Kabupaten
bandung dan sekitar hingga berjalan sampai sekarang. Sepeninggalnya almarhum
yaitu Semenjak tahun 2005 Keadminan Pesantren di lanjutkan oleh putranya
Drs. KH.E.Haetami, M.Ag sampai sekarang. Pada tahun 2001 pondok Pesantren
Al-Ilham Mulai berbadan hukum dengan Akta Notaris No.2 Tgl 15-01-2001.
Dengan maksud untuk mengembangkan misi kepesantrenan agar lebih dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan pendidikan.
Sesuai dengan visi dan misi pesantren Al-Ilham program pendidikan yang
merupakan tujuan pengembangan pesantren sesuai dengan program yang
tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pondok pesantren
Al-Ilham, bukan hanya terfokus dalam pendidikan kepesantrenan (non-formal)
melainkan berharap dan berusaha melayani kebutuhan masyarakat dalam
pendidikan formal. Sampai saat ini pendidikan non-formal yang sudah berjalan
yaitu Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD).
Yayasan Pondok Pesantren Al-Ilham selalu berupaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan kehidupan yang
pondok pesantren dalam bidang pendidikan formal sesuai dengan program jangka
menengah dan panjang, maka unatuk tahun pelajaaran 2010/2011 kami membuka
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Ilham bidang keahlian Tehnik
Infomasi dan Komunikasi dengan program keahlian Tehnik Komputer Jaringan
(TKJ).
2. 1. 2 Visi dan Misi SMK Bakti Ilham
2. 1. 2. 1 Visi SMK Bakti Ilham
Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification)
yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif
dan IMTAQ.
Indikator:
1. Unggul dalam iman dan taqwa (IMTAQ)
2. Unggul dalam sikap dan perilaku
3. Unggul dalam prestasi akademik (IPTEK)
4. Unggul dalam kedisiplinan dan tanggung jawab
5. Unggul dalam kegiatan keterampilan
6. Unggul dalam kegiatan olahraga
7. Unggul dalam kegiatan kesenian
SMK Bakti Ilham sebagai pusat pendidikan dan pengembangan
kepribadian peserta didik yang islami, kompetitif dan berwawasan global.
2. 1. 2. 2 Misi SMK Bakti Ilham
1. Mengembangkan kegiatan pendidikan keahlian dengan model-model
pembelajaran yang mengarah kepada pembekalan life skill dan mempunyai
akuntabilitas publik.
2. Membina siswa yang menguasai bahasa Internasional (bahasa Arab dan
Inggris), kuat iman, berjiwa kewirausahaan, dan unggul dalam ilmu
9
3. Melahirkan lulusan yang berkualitas integratif, memahami ilmu
ke-Islaman dengan metodologi kontemporer dalam rangka Muhâfadhah ala
al-qadîmi al-shâlih wa al-akhdzu bi al-jadîdi al-ashlah.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan
memiliki budi pekerti yang luhur.
5. Membudayakan siswa untuk bersikap dan berperilaku sesuai norma susila,
hukum, agama, dan social
6. Menyelenggarakan diklat secara efektif untuk mengoptimalkan potensi
akademik yang dimiliki siswa
7. Menciptakan kondisi diklat yang kondusif untuk menghasilkan tenaga
profesional yang mampu bersaing di pasar kerja.
8. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dalam bidang keterampilan di
luar jam pembelajaran efektif untuk memberikan bekal kecakapan hidup
kepada siswa
9. Menjalin kerja sama yang harmonis dan sinergis dengan masyarakat
10.Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat
dan bakat siswa
2. 1. 3 Logo Perusahaan
Logo yaitu sebuah symbol yang memiliki arti tertentu untuk mewakili visi
dan misi perusahaan serta sebagai identity perusahaan.
2. 1. 4 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham
SMK Bakti Ilham memiliki bagian khusus didalamnya. Susunan uraian
organisasi pada bagian tempat penelitian SMK Bakti Ilham Rancaekek adalah
sebagai berikut :
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMK Bakti Ilham
2. 1. 5 Job Description
1. Kepala sekolah
Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan pada setiap bagian yang ada
Di sekolah baik internal maupun eksternal. Seperti menetapkan program sekolah
baik jangka panjang maupun jangka pendek, memastikan setiap petugas
mendapatkan tugas sesuai dengan keahliannya dan memastikan setiap kegiatan
pada setiap bagian berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan.
2. Ka. Program Studi
Bertanggungjawab terhadap pelaksaan kegiatan dan pengembangan
program keahlian. Seperti menyusun program kerja, membagi tugas mengajar
kepada guru produktif, mengusulkan kebutuhan sarana prasaran dan bahan ajar
kepada wakasek yang terkait mengendalikan penggunaan laboratorium yang ada
diprogram keahlian, mengendalikan kegiatan yang ada deprogram keahlian
11
3. K TU
Bertanggungjawab terhadap kegiatan ketatausahaan disekolah. Seperti
menyusun program kerja yang terkait dengan kegiatan ketatausahaan,
mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatusahaan, membuka surat masuk dan
memintakan disposisi, mengadakan pembagian tugas kepada Pegawai tetap dan
pegawai tidak tetap, membuat SK Pembagian tugas guru dan pegawai, mengelola
data siswa, guru, dan data-data yang bersangkutan dengan kegiatan sekolah.
4. Waka. Kesiswaan
Bertanggungjawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kesiswaan.
Seperti menyusun program yang terkait dengan kegiatan kesiswaan,
mengkoordinir Pelaksanaan kegiatan Penerimaan Siswa Baru, mengkoordinir
pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler, mengkoordinir kegiatan peringatan
hari-hari besar nasional dan keagamaan, mengkoordinir pelaksanaan upacara,
mengkoordinir kegiatan pembinaan kepada siswa, dan mengkoordinir tugas BK
dan BP
5. Waka. Sarana
Bertanggungjawab terhadap ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar
yang mendukung keterlaksananya kegiatan belajar mengajar. Seperti menyusun
program yang terkait dengan ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar,
menyusun daftar kebutuhan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkoordinir
pelaksanaan pengadaan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkordinir
Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana prasarana, Inventarisasi sarana dan prasarana
dan mengkoordinir peminjaman peralatan.
6. Waka. Humbin
Bertanggungjawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kerjasama Dunia
Usaha / Dunia Indsutri, Masyarakat dan Penelusuran tamatan. Seperti menyusun
Program yang terkait dengan kegiatan kehumasan, mengkoordinir Pelaksanaan
mengkoordinir Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran Tamatan dan mengkoordinir
Pelaksanaan Kegiatan Promosi Sekolah.
7. Waka. Kuriulum
Bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar
disekolah. Seperti menyusun program kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan
kurikulum, memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan tertib dan
lancer dan melakukan pengembangan kurikulum.
8. Guru
Bertugas mengelola proses belajar mengajar siswa/i di sekolah,
berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh pihak sekolah. Seperti memberikan
materi, tugas, latihan ujian, dan memonitoring siswa.
2. 2 Landasan Teori
2. 2. 1 Pengertian Sistem Informasi
Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari
konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi para pemakainya [2].
Adapun elemen-elemen sistem, yaitu :
a. Tujuan
Tujuan merupakan sasaran atau tujuan akhir dari pengolahan sistem.
b. Batasan
Batasan merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan system yang lain atau dengan lingkungan luarnya sehingga
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dalam
sebuah ruang lingkup.
c. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan suatu media yang menghubungkan
antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya yang
memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke
13
d. Kontrol
Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan
sistem.
e. Input
Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data
masukan.
f. Proses
Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi
keluaran berupa informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.
g. Output
Output merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.
h. Umpan Balik
Umpan balik merupakan suatu reaksi yang dilakukan apabila
mendapat suatu masukan.
Sistem Informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer,
teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu diproses (data menjadi
informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu [3].
Sistem informasi berbasis web adalah sebuah rangkaian data yang
dikumpulkan dan diolah menjadi informasi yang terdapat di internet yang dapat
dipakai oleh seluruh pengguna internet [4].
2. 2. 2 Pengertian dan Perkembangan E-learning
Di dunia pendidikan dan pelatihan sekarang, banyak sekali praktik yang
disebut e-learning. Sampai saat ini, pemakaian kata e-learning sering digunakan
semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer dan atu internet.
Banyak pula pengguna terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan
e-learning. Web-based learning, online learning, computer-based training/learning,
distance learning, computer-aided instruction, dan lain sebagainya, adalah
terminilogi yang sering digunakan untuk menggantikan e-learning. Terminilogi
sendiri dapat mengacu pada sebuah kegiatan pelatihan yang menggunakan media
elektronik atau teknologi informasi.
Bermacam pengguna e-learning saat ini, maka ada pembagian atau
pembedaan e-learning. Pada dasarnya, e-learning mempunyai dua tipe, yaitu: [2]
1. Synchronous Training
Synchronous berarti “pada waktu yang sama”. Jadi, synchronous
training adalah tipe pelatihan, di mana proses pembelajaran terjadi pada saat
yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar. Hal
tersebut memungkinkannya interaksi langsung antara guru dan murid, baik
melalui internet maupun intranet. Synchronous training sifatnya mirip
pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifatnya maya (virtual) dan
peserta tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet oleh karena
itu, sysnchronous training sering pula dinamakan virtual classroom.
2. Asynchronous Training
Asynchronous berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi,
seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan
pengajar memberikan pelatihan. Pelatihan ini lebih populer di dunia
e-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena
dapat mengakses pelatihan kapanpun dan di manapun.
Ada pelatihan asynchronous training yang terpimpin, di mana
pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta pelatihan
mengakses materi pada waktu yang berlainan. Pengajar dapat pula
memberikan tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat email.
Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin
board.
3. Media
E-learning umumnya selalu diidentifikasikan dengan pengguna
internet untuk menyampaikan pelatihan. Namun, saat ini, media penyampaian
e-learning sangat beragam. Apabila ada situasi, di mana network komputer
15
peserta dapat membawa CD-ROM dan memainkanya di komputer rumah
maupun komputer di meja kantor.
2. 2. 3 Keuntungan E-learning
E-learning dapat diterima oleh berbagai perusahaan karena dimotivasi
oleh kelebihan dan keuntungannya. Keuntungan yang ditawarkan oleh e-learning,
antara lain : [2]
1. Biaya
Kelebihan pertama e-learning adalah ia mampu mengurangi biaya
pelatihan. Dengan adanya e-learning, perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatihan dan ruang kelas serta
transportasi peserta pelatihan atu pelatih. Perusahaan tidak perlu
menyediakan makan siang, kopi, maupun peralatan kelas, seperti papan
tulis, proyektor dan alat tulis.
2. Fleksibilitas Waktu
E-learning membuat karyawan dan pelajar dapat menyesuaikan
waktu belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu belajar setelah makan
siang, setelah kantor selesai dan menunggu jemputan, atau ketika sedang
menunggu laporan rekan dan tidak ada pekerjaan mendesak.
3. Fleksibilitas Tempat
Di sekolah-sekolah, para pelajar tidak perlu pergi jauh ke ruang
kelas lain (misalnya tempat bimbingan belajar). Mereka hanya perlu ke
labotarium komputer sekolah, di mana e-learning tersebut diinstal, untuk
mengikuti tambahan pelajaran.
4. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran
E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar
masing-masing siswa. Siswa mengatur sendiri kecepatan pelajaran yang diikuti.
Apabila belum mengerti, ia dapat tetap mempelajari modul tertentu dan
mengulanginya nanti. Apabila seseorang siswa mengerti dengan cepat, ia
belajar topik lain. Hal ini berbeda sekali dengan pelatihan di kelas karena
semua pelajar mulai dan berhenti di waktu yang sama.
5. Standarisasi Pengajaran
Guru atau pelatih favorit, yang terasa dapat mengajar dngan baik
sehingga materi sesulit apapun mudah diserap. Sebaliknya, penjelasan
guru bukan favorit terasa sulit dimengerti.
E-learning dapat menghapuskan perbedaan tersebut. Pelajaran
e-learning selalau memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan tidak
tergantung suasana hati pengajar.
6. Efektivitas Pengajar
Karena e-learning merupakan teknologi baru, karyawan dan
pelajar dapat tertarik dan mencobanya sehingga jumlah peserta pelatihan
meningkat. E-learning yang didesain mutakhir membuat karyawan atau
pelajar lebih mengerti isi pelajaran. Penyampaian pelajaran e-learning
dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan
dan menerapkan teknologi animasi canggih. Bentuk-bentuk pembelajaran
tersebut dapat membantu proses pembelajaran dan mempertahankan minat
belajar.
1. Kecepatan Distribusi
Kemajuan teknologi yang pesat menuntut suatu pelatihan
teknologi baru dilaksanakan secepatnya dan menjangkau area luas secara
singkat. Apabila ada perubahan materi pelatihan, administrator hanya perlu
mengubah di server e-learning, tanpa mendatangi semua kantor cabang.
2. Ketersediaan On-Demand
Karena e-learning dapat sewaktu-waktu diakses, e-learning dapat dianggap sebagai “buku saku” yang membantu pekerjaan setiap saat. Pengguna dapat dengan mudah dan cepat untuk menyelesaikan
pekerjaannya maupun tugasnya dengan waktu dan tempat yang terbatas.
3. Otomasi Proses Administrasi
E-learning menggunakan suatu Learning Management System
17
LMS berfungsi pula menyimpan data-data pelajar, pelajaran, dan proses
pembelajaran yang berlangsung. Sehingga, pelatih atau guru yang
memiliki akses ke LMS dapat setiap saat mencetak sendiri laporan dengan
otomatis untuk memonitor kemjuan belajar siswanya, tanpa harus
menunggu administrator.
E-learning dirasa sangat berguna bagi siswa yang memiliki kejenuhan
pada pembelajran didalam kelas. Dengan adanya e-learing dapat memberikan
warna baru dalam pendidikan sehingga menjadi nilai lebih dan ketertarikan
khusus bagi siswa untuk mengetahui mata pelajaran lebih luas dan mereka
dapat mengembangkan suatu mata pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Keterampilan siswa menjadikan suatu kemandirian mereka dalam melakukan
kegiatan belajar mereka, maka dengan adanya e-learning mungkin dapat
membangkitkan rasa ingin tahu seorang siswa menjadi meledak dan
menghasilakan siswa yang minimal berguna bagi dirinya sendiri.
2. 2. 4 Kekurangan E-learning
Kekurangan menggunakan e-learning diantaranya [2], sebagai berikut :
1. Beberapa subjek/matakuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk
e-learning.
2. Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang
terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.
3. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan
pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya
cukup lama.
4. E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan
biaya awal yang cukup tinggi.
2. 2. 5 Learning Managemen System (LMS)
2. 2. 5. 1 Pengertian LMS
LMS adalah sebuah perangkat lunak atau software untuk keperluan
administrasi, dokumentasi, pencarian materi, laporan sebuah kegiatan,pemberian
materi-materi pelatihan kegiatan belajar mengajar secara online yang terhubung
ke internet.
LMS digunakan untuk membuat materi pembelajaran online berbasiskan
web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. LMS ini sering
disebut juga dengan platform e-learning atau learning content management
system (LCMS). Intinya LMS adalah aplikasi yang mengotomasi dan
memvirtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik
2. 2. 5. 2 Fitur LMS
LMS juga terdapat fitur-fitur yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dari pengguna dalam hal pembelajaran. Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada
umumnya antara lain :
1. Administrasi, yaitu informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar
mengajar. Fitur ini mengatur tentang kelengkapan belajar mengajar, antara
lain : silabus, jadwal pelajaran, tugas, jadwal ujian, daftar referensi dan
bahan bacaan.
2. Penyampaian materi dan kemudahan akses ke sumber referensi, antara lain
: bahan presentasi, contoh ujian yang lalu, situs-situs referensi, situs-situs
bermanfaat, artikel dan jurnal online.
3. Penilaian, fitur yang menampilakn hasil-hasil kegiatan belajar mengajar
yang telah berlangsung dan hasil evaluasi.
4. Ujian online
5. Komunikasi, fitur yang menyediakan sarana komunikasi bagi pengguna
19
2. 2. 5. 3 Dukungan LMS untuk E-Learning
LMS atau platform e-Learning atau Learning Content Management
System (LCMS) adalah aplikasi yang mengotomasi dan mem-virtualisasi proses
belajar mengajar secara elektronik. Untuk mengembangkan e-Learning, saat ini
telah tersedia banyak LMS, baik yang komersial ataupun yang bersifat Open
Source. Beberapa LMS yang komersial adalah ANGEL Learning, Apex Learning,
Blackboard, Desire2Learn, eCollege, IntraLearn, Learn.com, Meridian KSI,
NetDimensions_EKP, Open Learning Environment (OLE), Saba Software, SAP
Enterprise Learning, dan lainnya. Contoh LMS yang bersifat Open Source adalah
Atutor, Claroline, Dokeos, dotLRN, eFront, Fle3, Freestyle Learning, ILIAS,
KEWL.nextgen, LON-CAPA, MOODLE, OLAT, OpenACS, OpenUSS, Sakai,
Spaghetti Learning, dan lainnya.
Secara umum, LMS menyediakan fitur standar untuk e-Learning ,
diantaranya:
1. Fitur untuk materi pembelajaran, meliputi daftar pelajaran dan kategorinya,
silabus, materi pelajaran (berbasis teks atau multimedia), serta bahan
pustaka.
2. Fitur untuk diskusi dan komunikasi, meliputi forum diskusi (mailing list),
instant messenger, pengumuman, profil dan kontak instruktur, serta File and
Directory Sharing.
3. Fitur untuk ujian dan tugas, meliputi ujian (exam), tugas (assignment), dan
penilaian.
2. 2. 6 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpan dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entiras atau yang lebih
dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data
atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan
menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengibah data dan
menghapus data. [3]
2. 2. 7 Elemen Entity Relationship Diagram
Elemen-elemen dari ERD, antara lain:
a. Entitas (Entity)
Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun
abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.
b. Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada
umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat
aktif atau kalimat pasif).
c. Relationship Degree
Relationship degree dan Derajat Relationship adalah jumlah entitas
yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat yang sering dipakai di
dalam ERD :
1.Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entitas
yang berasal dari entity set yang sama.
2. Binary Relationship adalah model relationship antara enstance-instance
dari suatu tipe entitas (dua entitas yang berasal dari entitas yang sama).
3. Ternary Relationship adalah relationship antara instance-instance dari tiga
tipe entitas secara sepih ak.
d. Atribut (Attribute)
Atribut adalah sifat atu karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
Relationship. Ada dua jenis atribut, antara lain :
1.Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik
(primary key).
2.Descriptior (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan
21
e. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dpat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi meruju
kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas
yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi,
yaitu : [3]
1.One to One
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian
pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2.One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak
ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu
kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada
entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas pertama.
2. 2. 8 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
2. 2. 9 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program.
Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
2. 2. 10 Spesifikasi Proses
Setiap proses di dalam DFD harus memiliki spesifikasi proses (process
spesification). Tanpa ini kita tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi dalam
proses tersebut. Banyak cara/metode yang dapat digunakan untuk
menggambarkan proses tersebut. [3] Penjelasan tentang proses haruslah jelas agar
pembaca atau programer dapat membuat programnya dengan baik sesuai dengan
yang pendesain inginkan. Dengan spesifikasi proses merupakan penjelasan proses
yang jelas untuk programer agar membuat program sesuai dengan yang diingikan
pendesain.
2. 2. 11 Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data
Elemen-elemen dari Diagram Aliran Dara, antara lain : [3]
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berbeda di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke
dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu
kotak notasi. Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian
(departement) maka bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.
2. Arus Data (Data Flow)
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data
ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama ats arus data yang
mengalir. Arus data ini menglir di antara proses, data store dan
menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
3. Proses (Process)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
23
berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi
satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta
menghasilkan satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau
beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.
4. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data
yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang
dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka.
Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.
5. Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan
aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang
digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis
sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran,
penyimpanan dan proses. Kamus data sering disebut juga dengan sistem
data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
2. 2. 12 Perangkat Lunak Pendukung
2. 2. 12. 1PHP (Personal Home Page)
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source,
maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang
PHP.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0 PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabil.Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. PHP
atau Hypertext Processor merupakan bahasa script yang sering digunakan dalam
memprogram web dinamis. PHP merupakan bahasa yang dapat disisipkan ke
dalam script HTML. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu web programmer
untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi sebuah
web yang berbasis PHP, webserverakan memproses CodePHP. Selanjutnya akan
diproses dengan menerjemahkannya ke dalam bentuk HTML atau diproses
kalkulasi ataupun operasi,dan aplikasi ini dibangun sebagian besar menggunakan
PHP [5].
2. 2. 12. 2Kelebihan-kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script
sejenis. PHP memfokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa
melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data
dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim
serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,
Microsoft Windows, Mac OS X dan RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web
25
Web Server (PWS), Netscape and iPlanet Servers, dan masih banyak lagi lainnya,
bahkan PHP dapat bekerja ssebagai suatu CGI processor.
PHP tidak terbatas pada hasil HTML (HyperText Markup Languages).
PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan
movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML
lainnya.
Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukunganya terhadap
banyak database yang dapat didukung PHP adalah Adabas D, dBase, Direct
MS-SQL, Empress, FilePro(read only), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Infomix,
MySql, ODBC, Oracle dan lainnya. [5]
2. 2. 12. 3MySQL (My Structure Query Language)
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS
SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open
source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform
Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah
database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,
MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu
situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para
pengunjungnya[4].
Seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi
penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi
teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan
MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama
MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB,
yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga
InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang
yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselect (di 4.1), union (4.0),
foreign key constraint (4.0 atau 4.1-meski InnoDB sudah menyediakan ini di
3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1).
MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta
mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena
memang cocok bekerja dilingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di
berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki
Access, padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web
berbasiskan Unix,menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena tidak
memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk
melakukan paging.Jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau
sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan
memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang
terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan
melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa
diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini
MySQL juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan
aplikasi CGI, dimana disetiap request skrip akan melakukan koneksi,
mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan
load beberapa request per-detik saja serverWeb/database anda mungkin akan
segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2. 2. 12. 4SQL (Structured Query Language)
SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Dalam dunia
database istilah query dapat diartikan “permintaan data”. SQL juga merupakan
27
pada data yang diinginkan. Saat ini SQL merupakan bahasa query standar di
berbagai software database[5]. Berbagai software database dapat diakses
menggunakan bahasa SQL. Anda dapat mengunakan SQL di software database
apapun.
Cakupan SQL sebenarnya cukup luas. Dalam pembahasan ini, hanya membahas
perintah–perintah SQL yang penting dan sering digunakan. Jika ingin lebih
memperdalam menguasai bahasa SQL, anda dapat membacanya di dokumentasi
Oracle di internet. SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk
manipulasi dan memperoleh data dari sebuah basis data relasional. SQL dapat
digunakan untuk hal sebagai berikut:
1. Mengubah struktur basis data
2. Mengubah pengaturan keamanan sistem
3. Memberikan hak akses kepada user untuk mengakses basis data atau table
4. Pembaharuan isi basis data
5. Mendapatkan informasi dari basis data
Perintah SQL dikelompokkan menjadi lima macam:
1. Data Definition Language (DDL) adalah perintah SQL yang digunakan
untuk menjelaskan objek dari basis data, dengan kata lain DDL digunakan
untuk membuat kerangka basis data. Perintah yang digunakan pada DDL:
a. CREATE : Digunakan untuk membuat objek database
b. ALTER : Digunakan untuk memodifikasi objek database
c. DROP : Digunakan untuk menghapus objek database
2. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah yang digunakan
untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi basis data. Perintah yang
digunakan pada DML:
a. SELECT : Digunakan untuk mengambil data dari basis data
b. INSERT : Digunakan untuk menambahkan data ke dalam basis data
c. DELETE : Digunakan untuk menghapus data pada database
d. UPDATE : Digunakan untuk memodifikasi data pada basis data
3. Security adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data,
a. GRANT : Digunakan untuk memberi akses kepada pengguna tertentu
untuk mengakses ke database.
b. REVOKE : Digunakan untuk mencabut hak pengguna mengakses
database.
4. Integrity adalah perintah yang digunakan untuk menjaga integritas data.
5. Auxilliary adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan.
2. 2. 12. 5Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web
keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web
karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu
versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10
yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).
Adobe Dreamweaver merupakan sebuah HTML editor professional untuk
mendesain secara visual dan mengelola suatu web. Keunggulan Dreamweaver
dibandingkan editor lainnya adalah memungkinkan pengguna berkreasi secara
bebas dan cepat pada suatu lingkungan visual, tanpa menulis sebaris pun kode
atau tag HTMLnya, dan setelah itu kita dapat menguji tampilan halaman web kita
langsung di browser apapun yang kita inginkan.
2. 2. 12. 6Pengenalan Xampp
Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam GNU General Public License
dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis,untuk mendapatkanya dapat mendownload
langsung dari web resminya [6].
29
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux,
Mac OS, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web.jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya
dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.MySQL
dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya, dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data
yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis.Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah
MySQl,namun PHP juga mendukung sistem manajement databaseOracle,
Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
2. 2. 12. 7PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web dibuat
menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database
MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya.
Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL
dalam pembuatan database dan tabel [5]. Program ini sangat diperlukan dalam
membangun program berbasis web, program ini membantu programer dalam
pengolahan database secara keseluruhan, programer menggunakan program ini
2. 2. 12. 8CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan
sebuah dokumen web yang ditulis dalam markup language. Dengan kata lain,
CSS merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan atau
desain suatu halaman HTML [7].
Penggunaan dari CSS dapat dilakukan dengan dua cara,yang pertama yaitu
dengan menggabungkan CSS langsung ke dalam satu filemarkup (internal), lalu
cara yang kedua adalah dengan memanggil CSS tersebut (eksternal). Perbedaan
dari keduanya adalah cara menggunakan dan cara pemanggilan CSS tersebut. Jika
yang digunakan adalah internal CSS, semua kode CSS dan markup kita masukkan
dalam sebuah file yang sama, dan jika menggunakan eksternal CSS maka perlu
dibuat sebuah link untuk menghubungkan keduanya, dan dalam penerapan
aplikasi ini cara yang digunakan adalah internal CSS,dan CSS digunakan untuk
melakukan sedikit variasi pada menu aplikasi agar aplikasi terlihat lebih interaktif.
Tetapi dalam pengguanaannya, CSS hanya dapat dijalankan pada browser Google
Chrome saja sedangkan untuk browser lain belum dapat dijalankan.
2. 2. 12. 9Dashboard Manajemen Sistem
Dashboard Manajemen System adalah alat yang dapat memberikan
tampilan antar muka secara visual, yang mengkonsolidasikan dan menyajikan
informasi penting untuk mencapai tujuan tertentu, secara sekilas. Tampilan visual
Dashboard Manajemen System yang mampu mengkomunikasikan informasi
secara jelas, cepat, dan memberikan persepsi yang benar merupakan kunci dari
keberhasilan Dashboard Manajemen System. Komponen Dashboard Manajemen
System harus mengutamakan estetika, ergonomis, dan efektifitas penyampaian
informasi untuk mempermudah pengguna dalam melihat, memonitoring dan
membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat secara real time.
Melalui Dashboard Manajemen System, users dapat melihat kinerja sekolah
secara otomatis dan real time. Penerapan Dashboard Manajemen System ini
31
1. Dokumentasi dan Reporting. Sering perusahaan mendokumentasikan data
sedemikian rupa, namun proses pemantauannya kurang terawasi karena
tidak didukung oleh sistem pelaporan yang baik dan sistematis. Dengan
adanya Dashboard Manajemen System ini dapat membantu dalam proses
monitoring data-data pencapaian kinerja perusahaan.
2. Efisiensi Proses Kerja Tidak jarang proses pengelolaan manajemen kinerja
perusahaan memerlukan proses administratif yang rumit dan memerlukan
banyak kertas ketika harus memantau dan mengelola kinerja bulanan di
perusahaan. Otomatisasi melalui tampilan Dashboard Manajemen System
akan membuat proses kerja menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
3. Pengambilan Keputusan Adanya Dashboard Manajemen Sistem ini akan
sangat membantu users dalam proses pengambilan keputusan secara cepat
33
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3. 1 Analisis Sistem
Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang
berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai
kelemahan, permasalahan, kebutuhan dan hambatan yang terdapat pada sistem
yang sudah dimiliki SMK Bakti Ilham. Hasil proses analisis akan dihasilkan
berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam
merancang sistem informasi yang akan dibangun.
3. 1. 1 Analisis Masalah
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, pembelajaran di
SMK Bakti Ilham masih di lakukan di dalam kelas yaitu dengan cara Guru
memberikan materi pelajaran dan referensi dengan cara menuliskanya di papan
tulis dan juga memberikan buku tugas untuk berlatih di rumah. Seiring
berjalannya sistem pembelajaran ini sedikit banyaknya menimbulkan masalah
yang menghambat kelancaran kegiatan belajar mengajar. Sehingga diperlukan
sebuah sistem pembelajaran lain yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Salah satunya adalah sistem e-learning, yang dapat dapat diakses kapan saja dan
dimana saja selama pengguna terhubung dengan internet.
Adapun beberapa masalah yang muncul diharapkan dapat diatasi dengan
dibangunnya sistem tersebut, diantaranya :
1. Keterbatasan waktu dalam proses belajar mengajar di SMK Bakti Ilham
yang menyebabkan materi pelajaran tidak tersampaikan dengan baik.
2. Sulitnya Guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa/i
ketika Guru berhalangan hadir kesekolah