• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

SYAH LENI FITRI 102103083

PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : SYAH LENI FITRI

NIM : 102103015

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA

BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Oktober 2013 Menyetujui

Pembimbing

(3)

NIM : 102103083

PROGRAM STUDI : DIPLOMAIII KESEKRETARIATAN JUDUL : PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI

PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Oktober 2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM) NIP. 19741012 200003 2 003

Tanggal : Oktober 2013 DEKAN

(4)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

banyak memberi rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Bagian

Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” yang dimaksudkan

untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi

Diploma-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, mengingat keterbatasan waktu dan banyak

mengalami hambatan dan kesulitan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran bersifat membangun kesempurnaan Tugas Akhir ini guna

memperbaiki penulisan dimasa yang akan datang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh

sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,D.T.M.&H.,M.Sc(C.T.M),&Sp.A.(K)

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM selaku Ketua Program

(5)

4. Ibu Magdalena Linda Leonita Sibarani, SE, M.Si selaku Sekretaris

Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

5. Ibu Inneke Qomariah, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai khususnya pada Staf kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Teristimewa kepada Ayahanda tercinta Adriman dan Ibunda tercinta

Edmaneli yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dorongan,

semangat dan doa yang tulus serta materi sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini sampai selesai.

8. Kepada Abang dan Adik tersayang, Eko Andreas Koto dan Rahmat

Hidayat yang banyak memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.

9. Kepada sahabat-sahabat tersayang, Ummi Nadra, Nurhani Septiani,

Desfikha zahar, Raja Fia Septia yang selalu memberikan dukungan,

motivasi, persahabatan yang indah dan keceriaan bagi penulis.

10.Kepada sahabat-sahabat gila saya, Atar, Anwar, Wiwin, Iskandar, Arep,

Ramadhan, Uag, Jimmy, Bolang, Slamed, yang selalu gila dalam

(6)

iii

11.Kepada semua teman-teman tercinta D-III stambuk 2010 terkhusus untuk

anak-anak Alpha Organizer terimakasih untuk bantuan dan semangat

kalian.

12.Kepada semua keluarga, saudara dan sahabat-sahabat lainnya yang

mendoakan penulis dalam kelancaran Tugas Akhir ini, dan yang tidak bisa

disebutkan satu persatu. Terimakasih untuk doa dan dukungannya kepada

penulis.

Akhir kata, penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini agar dapat

bermanfaat dan membantu semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Oktober 2013

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

BAB II PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA ... 6

A. Sejarah Perusahaan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 6

B. Struktur Organisasi PT.Telekomuniksai Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 13

C. Pengertian Pengembangan Karyawan ... 21

D. Tujuan Pelaksanaan Pengembangan Karyawan ... 23

E. Metode-Metode Pengembangan ... 26

F. Pengertian Prestasi Kerja ... 30

G. Hubungan Pengembangan Karyawan dengan Prestasi Kerja ... 34

H. Pengembangan Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera ... 35

BAB III ANALISA DAN EVALUASI ... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

(8)

v

DAFTAR GAMBAR

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2005 ... 38

Tabel 1.2 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2006 ... 39

Tabel 1.3 Daftar Realisasi Pelatihan Tahun 2007 ... 39

Tabel 1.4 Penilaian Kinerja Karyawan Tahun 2005 – 2007 ... 41

Tabel 1.5 Jumlah Karyawan Peserta Pelatihan Tahun 2005 s/d 2007 ... 45

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta, untuk mencapai

tujuannya diperlukan adanya pembagian kerja, pelimpahan wewenang, sampai

kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam organisasi tersebut.

Disamping itu, harus pula ditetapkan kaitan kerja sama antara satu bagian degan

bagian yg lainnya untuk dijadikan pegangan bagi para pelaksana, agar

pelaksanaannya dapat dilakukan secara sistematis. Organisasi merupakan sebuah

badan hukum yang di dalamnya terdapat sejumlah anggota yang memiliki visi dan

misi yang sama agar terciptanya tujuan bersama, dalam organisasi ada yang

disebut dengan efektivitas organisasi.

Pentingnya peningkatan kinerja pada organisasi adalah sebagai tingkat

keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran. Namun

untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut perlu ada kegiatan tetapi dengan hal ini

sering kali para manajer membuat kesalahan yg sama. Mereka memulai kegiatan

dan membuat keputusan tanpa penetapan suatu kerangka tujuan terlebih dahulu,

dimana hal ini akan mengarahkan pembuat keputusan pada organisasi.

Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai

pengertian lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus. Tetapi banyak

penulis dan manajer tidak membedakan keduanya. Istilah tujuan dan sasaran

(11)

dicari akan dicapai.

Peningkatan kinerja pada bagian kepegawaian merupakan suatu hal yang

menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran pegawai di dalam suatu

fakultas secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak.

Peningkatan kinerja pegawai juga merupakan bentuk dan pelaksanaan yang

teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan kerja dalam sebuah tindakan agar

pegawai memenuhi kinerja standart yang ditentukan. Oleh karena itu, peningkatan

kinerja harus diterapkan secara keseluruhan.

Kesuksesan atau kegagalan suatu pekerjaan ditentukan oleh banyak hal,

salah satunya adalah peningkatan kinerja yang dibangun di dalam Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Peningkatan kinerja dapat dikatakan

sebagai cara dari seorang pegawai dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur

seluruh unsur–unsur dalam kelompok agar dapat mencapai tujuan. Seorang

pegawai harus dapat meningkatkan kinerja yang sesuai dengan tingkat yang

dimiliki oleh pegawai.

Peningkatan kinerja seorang pegawai tentu akan berbeda dengan

peningkatan kinerja di bagian kepegawaian yang lain. Salah satu diantara sekian

banyak pegawai yang sukses adalah apabila meningkatkan kinerja tersebut

mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator (pendorong) bagi pegawai lain

dengan menciptakan suasana dan budaya kerja yang dapat memacu peningkatan

kerja pegawai.Banyak orang menyatakan bahwa peningkatan kinerja merupakan

suatu proses yang positif, dimana seorang pegawai memiliki tingkat kinerja yang

(12)

3

Proses peningkatan kerja seorang pegawai dapat digunakan untuk menjadi

sesuatu yang menguntungkan bagi semua pihak dan untuk mengubah kinerja

seorang pegawai. Kenyataannya sebagian pegawai meningkatkan kinerja sesuai

dengan harapan yang di inginkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara. Seorang pegawai harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan

pikirannya untuk meningkatkan kerja para pegawai. Pegawai harus dapat

menunjukkan contoh yang dapat diteladani oleh para pegawai lainnya di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Meningkatnya pada kinerja kepegawaian merupakan salah satu prestasi

kerja yang dapat dicapai dan menciptakan pegawai yang berkualitas, semakin

tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya semakin tinggilah peningkatan kinerja

seorang pegawai. Tanpa adanya peningkatan kinerja pegawai yang baik, sulit bagi

fakultas untuk mencapai hasil yang optimal. Peningkatan kinerja pegawai dapat

dilihat dari kehadiran pegawai setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan

pakaian kerja dan tanda pengenal, serta ketaatan pegawai terhadap peraturan.

Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan

keinginan penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai masalah efisiensi

(13)

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

Bagaimana Peningkatan Kinerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara?

3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui peningkatan kinerja pada bagian Kepegawaian.

b. Bagaimana kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di

Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma

III Kesekretariatan.

b. Bagi peneliti untuk membandingkan antara teori dengan praktek

khususnya dibidang peningkatan kinerja kepegawaian pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

c. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan memberikan masukan

bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam peneliti.

4. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari

(14)

5

pengolahan data dan pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini :

Tabel 1.1

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Keterangan:

Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari pencarian

buku-buku refrensi mengenai efisiensi kinerja. Kemudian pada tahap pengumpulan data

dilakukan penulis dengan magang di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara. Setelah melakukan observasi, penulis memulai penulisan laporan yang

akan dikemas dalam bentuk Tugas akhir.

Dimana dalam penulisannya Penulis akan dibimbing oleh Dosen

Pembimbing agar penulisan laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.

5. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

(15)

Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulisan Tugas Akhir ini melalui tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan.

b. Penelitian dan pengumpulan data.

c. Melakukan penulisan Tugas Akhir.

Rencana Isi

Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa

sub bab antara lain:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang,permasalahan,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari

jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB 2 : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur

organisasi dan Job Description, kinerja usaha terkini dan rencana

kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai efektivitas organisasi dan

faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas.

BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang efisiensi

kinerja pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas

(16)

7

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat

Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan Universitas Sumatera

Utara (USU) dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai

fakultas pertama. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali

didirikan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara (USU) berlokasi di Kutaraja (

Sekarang Kota Banda Aceh ) pada tahun 1959.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di

Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala. Namun pada tahun

1961 Universitas Sumatera Utara (USU) membuka kembali Fakultas Ekonomi di

Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi

RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku terhitung mulai 1

Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut , maka tanggal 24 November

diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No

0535/0/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi

(17)

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu

Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Diploma-III Kesekretariatan

b. Diploma-III Keuangan

c. Diploma-III Akuntansi

Setelah keluar Peraturan Pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11

November 2003. Universitas Sumatera Utara menjadi Badan Hukum Milik

Negara (BHMN) di mana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan satu dari 10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada pada saat

USU menjadi PT BHMN. Sejak saat itu terjadilah perubahan nama jurusan yang

ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

(18)

9

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang

ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain yang terkait

bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap

(19)

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi

yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan

laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan

menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi:

1. Penyelenggaraan Pendidikan

2. Pengabdian Penelitian, dan

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Dengan demikian, diharapkan para lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

(20)

11

C. Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan

tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai

mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut

dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik.

Agar hal tersebut tercapai hendaknya pegawai ditempatkan pada bagian yang

sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

instansi terdiri dari berbagai unit kerja dapat dilaksanakan perseorangan,

maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan kegiatan tertentu dan

mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur

(21)

---

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2013)

(22)

13

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M. Acc

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Drs. Ami Dilham, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua : Drs.M.Lian Dalimunthe, M.Ec

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo , SE , M.Ec

Anggota : Fahmi Natigor Nasution, S.E., M. Acc

Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Drs. Ami Dilham, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec

Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, M.Si

Prof. Dr. Paham Ginting, M.S.

Prof. Dr. Ramli, M.S.

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M,Ec

Prof. Dr. Lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, S.E.

Prof. Erlina, SE, M,Si, Ph.D

(23)

Dr. Isfenti Sadalia, M.E.

Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

Irsad, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

Drs. Firman Syarif, M.Si

Dr. Murni Daulay, M.Si

PROGRAM STRATA-1 Departemen Manajemen

Ketua : Dr.Isfenti Sadalia , SE ,ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.si

Departemen Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo , SE , M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Departemen Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, SE,Ak,MAFIS,CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM,Ak

PROGRAM DIPLOMA III Program Studi Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

Sekretaris : Magdalena. L. L Sibarani, SE, M.Si

Program Studi Keuangan

(24)

15

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang ,SE,MSi

Program Studi Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si,Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si,AK

BAGIAN TATA USAHA

Kep.Bag Tata Usaha : Ridwan Saleh,SH,CN

Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE, MSi

Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE,MSi

Kasub. Perlengkapan : Sodali,SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati

Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, S.Sos

BAGIAN PERPUSTAKAAN

Kepala Perpustakaan : Mylita, SE

D. Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ini terdiri dari Kasubag Kepegawaian yang dijabat

oleh Bapak Maslan, SE dan pegawainya yang terdiri dari Djumono, Sri Nilawati,

(25)

Struktur organisasi dari Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di gambar di bawah ini :

DEKAN 

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec.Ac,Ak 

NIP. 19560407 198002 1 001 

PUDEK I 

Fahmi N Nasution SE,M.Acc,Ak  NIP. 19750408 200212 1 002 

PUDEK II Drs.Arifin Lubis,MM,Ak  NIP. 19560101 198203 1 005 

PUDEK III  Ami Dilham, SE, MSi  NIP. 19670607 199303 1 002 

(26)

17

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2013)

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

E. Job Description Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Salah satu fungsi dari Fakultas adalah melaksanakan urusan di bidang

SDM dan segala administrasi yang berkaitan dengan SDM tersebut. Berikut ini

adalah Job Description di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara :

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan

jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

(27)

h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap organisasi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan dan dibutuhkan waktu untuk mencapai itu semua.

Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang

tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.

Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan

tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas adalah :

menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa,

melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang

ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat,

melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada

masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

serta kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga

terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan

sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari besar keagamaan ( misalnya: natal, paskah. idul fitri, isr’a mi’raj,

(28)

19

norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menyusun jadwal perkuliahan.

b. Merancang kegiatan ujian akhir semester (UAS).

c. Penyusunan kartu rencana studi (KRS) dan kartu hasil studi (KHS) semester

ganjil/genap.

d. Pelaksanaan wisuda mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil

studi, jadwal kuliah, jadwal ujian tengah semester, dan jadwal ujian semester

yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dan dosen, departemen dan ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru

diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

(29)

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach,

workshop, seminar, dan loka karya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum

dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan

oleh departemen.

10.Memberi dorongan kepada dosen muda untuk melanjutkan program studi S2

dan S3 baik dalam maupun di luar negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatkan kegiatan seminar, loka karya, kuliah umum yang diadakan

pimpinan fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas.

14.Departemen menyiapkan laporan evaluasi per semester untuk meningkatkan

(30)

21

BAB III

PEMBAHASAN

A.Peningkatan Kinerja 1.Defenisi Kinerja

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya. Defenisi kinerja adalah perbandingan hasil yang

dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya perjam).

Mengemukakan defenisi kinerja sebagai ungkapan seperti output, efesiensi serta

efektivitas sering dihubungkan dengan produktifitas. Sedangkan menurut (A.A.

Anwar Prabu Mangkunegara 2005: 9) kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi

kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM

per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian prestasi kerja merupakan

usaha yang dilakukan pimpinan untuk menilai hasil kerja bawahanya. Tujuan dari

(31)

a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan

kinerja.

b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seseorang karyawan, sehingga mereka

termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya

berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.

c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan

dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap

pekerjaan yg diembanya sekarang.

d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga

karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya.

e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan

kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui

rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.

2. Pengertian Peningkatan Kinerja

Peningkatan Kinerja adalah kemampuan seseorang untuk mepengaruhi

orang lain, dalam hal ini para pegawai sedemikian rupa sehingga orang lain itu

mau melakukan peningkatan kinerja meskipun secara pribadi hal itu

mungkintidak disenangi. Blancard dan Hersey (dalam Tohardi, 2002 : 393).

Mengemukakan bahwa peningkatan kinerja adalah proses memengaruhi kegiatan

individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.

Upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai

(32)

23

bekerja sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan (Sunarto,

2005:53).

Menurut Hasibuan (2006 :9) menjelaskan bahwa Peningkatan Kinerja

adalah seseorang pegawai dengan wewenang mengarahkan untuk mengerjakan

sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil implikasi sebagai berikut:

a. Peningkatan Kinerja menyangkut orang lain dalam hal ini pegawai

atau pengikut, tanpa pegawai semua kualitas kepemimpinan menjadi

tidak relevan.

b. Peningkatan Kinerja menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang

tidak seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok. Dalam hal

ini,pemimpin mempunyai wewenang dalam mengarahkan pekerjaan

untuk tercapainya tujuan.

c. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang dalam organisasi

agar perilaku mereka sesuai dengan perilaku mereka sesuai yang

diinginkan oleh pimpinan.

Tujuan ini baru dapat direalisasikan bila terdapat kerja sama diantara

pegawai dengan relasinya. Kerja sama tersebut dibutuhkan karena terbatasnya

kekuatan fisik, mental dan waktu. Seorang pegawai harus mempunyai keinginan

untuk memimpin dan menetapkan standar prestasi yang lebih besar bagi dirinya

sendiri.

Peningkatan Kinerja yang baik menggerakkan orang pada satu arah yang

(33)

pergi ke jurang.Tidak menyia-nyiakan sumber daya mereka yang langka dan tidak

membangun sisi gelap keberadaan mereka sebagai manusia.

Menurut (Jackson, 2009) Menentukan dan mengukur kinerja haruslah

ditunjukkan pada system yang menghubungkan bayaran dengan kinerja agar

efektif. Jika system pengukuran kinerja memusatkan diri pada satu komponen

kinerja dan insentif diberikan bagi komponen yang berbeda, maka pegawai akan

bingung dan para atasan akan bertanya-tanya mengapa intensif tidak berhasil.

3. Fungsi-fungsi Peningkatan Kinerja

Kemampuan mengambil keputusan merupakan kriteria utama dalam

menilai efektivitas peningkatan kerja seseorang. Dalam hubungan ini perlu

ditekankan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan mengambil keputusan

tidak hanya diukur secara kuantitatif, dalam arti jumlah keputusan yang diambil.

Adapun

fungsi peningkatan kinerja sebagai berikut :

a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan berisi perumusan dari tindakan–tindakan yang dianggap perlu

untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

ditetapkan dan sebagai keputusan terhadap apa yang akan dilakukan di kemudian

hari. Suatu perencanaan harus menunjukkan pula maksud dan tujuan dari suatu

pekerjaan dan bagaimana cara–caranya untuk mencapai tujuan termasuk pula

rencana untuk mengadakan pengawasan dalam meningkatkan kedisiplinan

pegawai dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik–baiknya.

(34)

25

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada rencana. Organisasi sebagai

wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara efektif sehingga

mereka dapat bekerja sama secara efesien dan memperoleh kepuasan pribadi

dalam melaksanakan tugas–tugasnya serta memberikan kondisi lingkungan

tertentu untuk pencapaian tujuan. Pengertian ini merujuk kepada proses

pengorganisasian, yaitu dengan cara bagaimana pekerjaan diatur dan dialihkan

diantara paraanggota sehingga tujuan dapat dicapai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat struktur

organisasi yang dipimpin langsung oleh seorang Dekan dan membawahi

Pembantu Dekan I (Bagian Akademik), Pembantu Dekan II(Bagian

Kepegawaian), dan Pembantu Dekan III (BagianKemahasiswaan) dan terdapat

beberapa Subbag di dalamnya beserta uraian tugas, wewenang dan fungsi.

c. Actuating (Kepemimpinan)

Setiap perusahaan terdiri dari individu–individu adalah tugas pimpinan

untuk mengarahkan dan menggerakkan individu–individutersebut. Dengan kata

lain, seorang pimpinan dalam menggerakkan individu tersebut dengan cara

perintah/instruksi sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai secara

efesien dan efektif.

komunikasi yang baik. Meskipun demikian perintah/instruksi tersebut

mempunyai kepastian tersebut untuk dilaksanakan, maka perlu adanya

kedisiplinan. Karena kedisiplinan adalah suatu alasan mengapa pribadi–pribadi

ataupun kelompok mau melaksanakan perintah atasannya dengan sebaik–baiknya.

(35)

tersebut akan terabaikan. Untuk itu, maka setiap pimpinan harus berusaha untuk

dapat menciptakan kedisiplinan para pegawai.

Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah

melaksanakan fungsi peningkatan kerja yang cukup baik. Pegawai merupakan

seseorang yang sangat disiplin, tepat waktu, dan memiliki ide-ide kreatif dalam

peningkatan kerja. Karena pegawai dengan semangat kerjanya menjadi salah satu

motivasi bagi para pegawainya untuk melakukan hal yang sama dengan

kepimpinannya. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan perintah yang telah

dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetakan.

Sehingga menghasilkan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan

memuaskan.

d. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan yang dimaksudkan adalah usaha untuk dapat mencegah

kemungkinan–kemungkinan dari rencana/instruksi yang telah ditetapkan dan

menciptakan peningkatan kerja bagi pegawai di dalam suatu perusahaan. Tanpa

adanya pengawasan yang dilakukan kurang baik akan mendorong pegawai

didalam suatu perusahaan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan baik

secara sengaja. Sedangkan apabila pengawasan dilakukan dengan baik, maka

kemungkinan penyimpangan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja akan

menipis atau menurun dan terciptanya disiplin yang baik.

Cara pelaksanaan pengawasan terdiri dariempat cara, yaitu:

(36)

27

b. Melalui laporan lisan

c. Melalui tulisan

d. Melalui penjagaan khusus

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Kinerja sangat ditentukan oleh dimensi-dimensi :

1. Motivasi kerja

2. Kemampuan kerja

3. Perlengkapan dan fasilitas

4. Lingkungan eksternal

5. Leadership

6. Misi strategi

7. Budaya perusahaan

8. Kinerja individu dan organisasi

9. Praktik manajemen

10.Struktur

11.Iklim kerja

Motivasi kerja dan kemampuan kerja merupakan dimensi yang cukup

penting dalam penentuan kinerja. Motivasi sebagai sebuah dorongan dalam diri

pegawai akan menentukan kinerja yang dihasilkan. Begitu juga dengan

kemampuan kerja pegawai, dimana mampu tidaknya karyawan dalam

melaksanakan tugas akan berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan. Semakin

tinggi kemampuan yang dimiliki karyawan semakin menentukan kinerja yang

(37)

Kinerja sangat ditentukan oleh 3 (tiga) faktor yakni :

1. Faktor individual yang terdiri dari :

a. Kemampuan dan keahlian

b. Latar belakang

c. Demografi

2. Faktor psikologis yang terdiri dari :

a. Persepsi

b. Kepribadian

c. Personality

d. Pembelajaran

e. Motivasi

3. Faktor organisasi, yakni :

a. Sumber daya

b. Kepemimpinan

c. Penghargaan

d. Struktur

e. Desain pekerjaan

Kemampuan dan keahlian sebagai faktor individual masing-masing

karyawan. Semakin kompeten kemampuan dan keahlian yang dimiliki

masing-masing karyawan, akan mempengaruhi pencapaian hasil kinerja. Begitu juga

dengan motivasi adalah faktor psikologis yang akan mendorong karyawan dalam

pengambilan keputusan untuk melakukan pekerjaan. Semakin kuat motivasi yang

(38)

29

Sedangkan faktor organisasi yang meliputi sumber daya, kepemimpinan,

penghargaan, struktur dan desain pekerjaan sangat mempengaruhi terhadap

kebijakan yang diambil organisasi dikarenakan masing-masing faktor tersebut

memberikan arah kerja yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam

upaya penguatan peningkatan kinerja.

5. Ciri-ciri Peningkatan Kinerja Yang Baik

Definisi Kinerja yang baik adalah kinerja merupakan hasil kerja yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas utama peningkatan kerja adalah untuk melaksanakan pekerjaan dan

melaksakan sumber–sumber material. (Menurut Rivai,2003) untuk melaksanakan

tugas itu dengan baik,ciri–cirri sebagai berikut:

a. Memiliki kondisi yang sehat sesuai dengan tugasnya.

b. Berwawasan luas.

c. Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang

telah ditentukan melalui kepemimpinannya.

d. Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan kompleksitas dari tujuan yang hendak

dicapai.

e. Memiliki stamina atau antusias kerja yang besar.

f. Gemar dan cepat mengambil keputusan.

g. Objektif. Dalam artian dapat menguasai emosi dan lebih banyak menggunakan

rasio. Seorang pimpinan yang emosional akan kehilangan objektivitas karena

sudah tidak menggunakan akal sehatnya lagi.

(39)

i. Menguasai prinsip–prinsip human relations.

j. Menguasai teknik–teknik berkomunikasi.

k. Dapat dan mampu bertindak sebagai penasehat, guru, dan kepala terhadap

bawahannya.

l. Mempunyai gambaran menyeluruh tentang semua aspek kegiatan organisasi.

Ciri–ciri peningkatan kinerja yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah:

a. Memiliki Disiplin kerja yang baik dan tepat waktu dalam melaksanakan

sesuatu pekerjaan.

b. Memiliki wibawa dan daya tarik agar mampu membimbing danmemimpin

bawahannya.

c. Memiliki kemampuan yang baik sehingga mampu berpikir lebih baik dan

rasional dalam menanggulangi masalah yang timbul setiap saat.

d. Memiliki tanggung jawab serta dapat dipercaya untuk memegang rahasia

fakultas, serta mempunyai ide–ide yang cemerlang dalam rangka memajukan

Fakultas yang dipimpinnya.

e. Mampu bekerja sama dengan bawahannya, dimana pimpinan bertugas

menentukan tugas para bawahannya serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan

tersebut agar berjalan dengan lancar.

f. Memiliki kesetiaan kepada Fakultas yang dipimpinnya dan juga setia dalam

membimbing bawahannya serta mau berusaha untuk mengembangkan fakultas

semaksimal mungkin.

(40)

31

hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan. Proses

pengukuran kinerja seringkali membutuhkan penggunaan bukti statistic untuk

menentukan tingkat kemajuan suatu organisasi dalam meraih tujuanya. Tujuan

mendasar dibalik di balik dilakukannya pengukuran adalah untuk meningkatkan

kinerja secara umum.

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintah. Hasil dari pengukuran

kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik yang didasarkan

pada kelompok indicator kinerja yang berupa indicator-indikator, yaitu :

1. Maukan (input)

2. Keluaran (output)

3. Hasil (outcome)

4. Manfaat (benefit)

Penilaian tersebut terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah

masukan menjadi keluaran atau penialaian dalam proses penyusunan

kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian sasaran dan tujuan dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan

formulir Pengukuran Kegiatan Kinerja (PKK) dan formulir Pengukuran

Pencapaian Sasaran (PSS) dengan cara perhitungan sebagai berikut. Apabila

diasumsiakan semakin tinggi realisasi penganggaran pencapaian indicator kinerja

yang semakin baik, maka untuk menghitung prosentasi Pencapaian Rencana

(41)

Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = Realisasi x 100 %

Rencana namun, apabila diasumsikan bahwa semakin tinggi realisasi menunjukan

semakin rendahnya pencapaian kinerja, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = (Rencana-(Realisasi-Rencana)

x 100% Rencana

B.Penerapan Prosedur Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai

Menurut (Sedarmayanti, 2001 : 134) mengemukakan bahwa Prosedur

Kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga

menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus

ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas. Dalam pelaksaan

prosuder kerja ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain:

1. Tata Kerja

Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.

Pada pekerjaan kantor di bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara hal ini dapat dilihat dari:

a. Sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang

bersangkutan. Misalnya pemakaian komputer.

b. Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantorbagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara disusun/dibuat dalam suatu

prosedur yang sudah diatur sedemikian rupa menjadi suatu rangkaian yang

memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dalam pekerjaan

(42)

33

dan mengikuti aliran pekerjaan menurut yang tepat.

c. Setiap alat tulis kantor (ATK) dalam kantor selalu disediakan tempat

penyimpanan dan alat tulis kantor tersebut selalu berada ditempatnya.

d. Setiap tempat penyimpanan pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara diberi tanda pengenal mengenai

isinya.

2. Pemakaian Waktu Kerja

Pemakaian waktu pada Bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara selalu diusahakan seproduktif mungkin. Pada

pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian Fakultas Universitas Sumatera Utara hal

ini dapat dilihat dari:

a. Rencana KerjaPada kantor Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara selalu disusun Rencana Kerja dan Rencana Kerja

tersebutdisesuaikan denganpemakian waktu. Setiap rencana kerja yang

dibuat pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara selalu diikuti dengan pembuatan jadwal kegiatan berupa pengumuman.

b. Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin

kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang menjadi

tanggung jawab pegawai. Menurut Fathoni,(2006 : 6) mengemukakan

bahwa disiplin sangat berkaitan dengan wewenang,karena apabila

kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya makadisiplin itu akan

hilang dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan. Menurut saya

(43)

Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah sangat baik, karena selama saya

mengikuti kegiatan magang para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam

melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas mereka.

Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasikerja yang

optimal.

Para pegawai yang bekerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sudah taat dengan peraturan yang ada.Tetapi

ketepatan waktu yang dilakukan olehpara pegawai sering tidak efisien dalam

menggunakannya, maka perlu adanya instruksi dari pimpinan yang baik mengenal

ini. Ketidak efisienan itu bisa berupa pemakaian waktu jam istirahat yang

berlebihan, keterlambatan masuk kerja, hal ini sering diabaikan oleh pimpinan,

dengan begitu komunikasi dengan para pegawai harus baik. Pimpinan harus

melihat secara langsung apakah kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik.

Pimpinan dapat secara langsung memberikan teguran kepada pegawai yang

bekerja malas-malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi

komunikasiantar pimpinan dengan pegawai terjalin hubungan kerja yang baik

yang pada akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan efisien

mungkin.

Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran

pekerjaan pegawai.Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai, langkah-langkah

yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai adalah berupa

kenaikan pangkat, pemberian bonus,liburan bersama dan lain-lain. Organisasi

(44)

35

meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga mereka mampu

menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi pegawai yang

tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan demikian setiap pegawai

yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara paham apa yang

diharapkan dari organisasi dimasa yang akan datang.

Menurut (Subekti,2008) mengemukakan bahwa tujuan kedisiplinan

adalah: “untuk mengoreksi penampilan kerja pegawai dan untuk mendorong

pegawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja, dimanaperilaku yang pantas

ditetapkan sebagai kebutuhan terhadap peraturan dan prosedur”.

Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Pekerjaan jadi lebih cepat selesainya.

b. Pada jam kerja pegawai tidak ada yang malas.

c. Pegawai lebih semangat dalam kerjanya karena ada peningkatan prestasi

kerja yang berpengaruh pada peningkatan jabatan.

d. Komunikasi antara atasan dengan pegawai dapt terjalin dengan baik.

3. Pemakaian Tenaga Kerja

Pemakaian tenaga kerja ini juga dimaksudkan untuk mencapai cara kerja

yang teringan. Pada pekerjaan kantor di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara . Hal ini dapat dilihat dengan jumlah tenaga kerja

yang ada pada Bagian Kepegawaian, seperti yang dijelaskan diatas jumlah tenaga

kerja yang ada diBagian Kepegawaian berjumlah 3 (tiga) orang.

(45)

berimplikasi tidak baik terhadap hasil kerja. Jika terjadi kekurangan tenaga

kerjamaka akan memerlukan waktu tambahan dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan. Begitu juga dengan kelebihan penggunaan tenaga kerja akan membuat

waktu luang para pegawai yang tidak sesuai dengan standart waktu kerja yang

ada. Penggunaan tenaga kerja harus sesuai dengan beban kerja, standart waktu

yang ada agar tercipta efisien kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara. Maksudnya antara beban kerja yang ada harus bisa

diselesaikan dengan standart waktu yang telah ditentukan. Jadi efisiensi di Bagian

Kepegawaian dapat tercapai.

Penentuan beban kerja yang baik akan meningkatkan kinerja dan

penggunaan tenaga kerja karena akan terbentuk proporsional tenaga kerja yang

dibutuhkan dalam sebuah instansi atau kantor. Jadi pelaksanaan suatu pekerjaan

dapat terorganisasi dengan baik.

4. Pemakaian Benda Termasuk Uang/Biaya

Dalam pelaksanaan suatu kerja perkantoran hendaknya tidak dipergunakan

material yang bersifat mewah atau berlebih-lebihan sepamjang suatu pekerjaan

tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Misalnya amplop surat kabar dapat dibeli

dari toko. Pembuatan formulir dapat dilakukan secara terpusat, tidak perlu setiap

unit kerja membuat formulis sendiri.Pembekalan tata usaha hendaknya dibuatkan

spesifikasinya sehingga tidak terjadi salah beli. Demikian pula perludijaga agar

tidak cepat rusak dan tidak membebani biaya perawatan atau biaya operasional.

5.Fasilitas Kerja

(46)

37

fasilitas untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam rangka

meningkatkan kinerja pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

Fakultas kantor merupakan hal yang memang harus diperhatikan dan

harusada dalam mendukung peningkatan kinerja yang ada di dalam suatu instansi

baikitu instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya fasilitas kantor digunakan

olehsuatu instansi maupun organisasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang

dikerjakan secara berulang-ulang dengan jumlah banyak serta dalam bentuk yang

sama,sehingga membuang waktu dan membosankan bagi yang mengerjakan

karena ketelitian dalam pengerjaannya untuk mencegah terjadinya kesalahan.

Adapun fasilitas sarana kantor yang digunakan pada Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sebagai berikut:

a. Komputer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera U tara

terdapat 1(satu) unit komputer yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas

kantor.

b. Printer

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 1(satu) unit printer.

c. Filling Cabinet dan Lemari Besi

Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

terdapat 1(satu) Filling Cabinet dan 3 (tiga) lemari besi yang digunakan untuk

(47)

C.Evaluasi Kinerja Pegawai

Pengevaluasian kinerja pegawai sangat penting dalam pencapaian tujuan

kerja yang memuaskan. Peningkatan kinerja pegaawai dapt dilakukan dengan cara

meningkatkan output dari setiap pegawai. Kenyamanan lingkungan

kerja,teknologi yang digunakan dan efisiensi proses kerja akan mempengaruhi

kinerja dari masing-masing individu pegawai dalam menyelesaikan beban tugas

yang harus diselesaikan.

Cara pengevaluasian kerja yang diterapkan di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh tim penilai, dimana

perkerjaan para peagawai didalamnya terdapat nilai sangat baik, baik dan cukup.

Sehingga akan mempengaruhi peningkatan kinerja para pegawai di Bagian

Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dan tim penilai

akan melakukan pengontrolan dan pengelolaan setiap pegawai sesuai dengan

prosedur pekerjaan yang ada setiap unit bagian.

Jadi bila ada pelanggaran yang terjadi pimpinan dengan bijak memberikan

sanksi terhadap sanksi terhadap pegawai. Dengan demikian adanya sanksi atau

hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka

pegawaiakan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar

peraturan-peraturan yang ada. Sanksi ringan berupa teguran dan peringatan secara

berkala dan sanksi berat berupa penurunan pangkat atau pemotongan uang makan.

Sanksi atau hukuman berperan penting dalam memelihara kedisipilinan

pegawai jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk

(48)

39

dengan pegawai yang berprestasi akan diberikan penghargaan berupa kenaikan

jabatan sesuai dengan kemampuannya.

Adapun beberapa daftar nama anggota pada bagian Kepegawaian Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Maslan, SE, M.Si( kasubag,bag,kepegawaian )

2. Djumono(anggota )

3. Sri Nilawati ( anggota )

Dalam hal ini peneliti mencoba menjabarkan tentang kinerja pegawai pada

bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dari daftar

hadir absensi Desember 2012 - Januari 2013.

Desember 2012 :

1. Pegawai banyak libur dikarenakan adanya cuti bersama dari Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Pegawai adanya cuti serta keterangan sakit beberapa hari pada daftar

absensi harian mereka.

Januari 2013 :

1. Pegawai penuh hadir serta tidak adanya cuti bersama dari Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara ataupun keterangan-keterangan

tidak hadir dari setiap pegawai pada bagian kepegawaian.

Penelitidapat menyimpulkan bahwa halnya kinerja pada bulan desember 2012 -

(49)

D.Hambatan yang Dihadapi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Hambatan–hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah sebagai

berikut:

a. Kurangnya motivasi kerja sehingga kedisiplinan akan waktu tidak

begitu diperhatikan.

b. Kurangnya pemberian insentif terhadap pegawai yang memiliki

kedisiplinan tinggi dalam bekerja.

c. Kurang lengkapnya fasilitas kerja yang dapat menunjang peningkatan

(50)

41

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai peningkatan kinerja pegawai

pada bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Semua pekerjaan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Kegitan kerja yang berjalan secara rutin di Bagian Kepegawaian

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik

dilihat dari waktu pengerjaan tugas-tugas.

3. Hubungan antara pimpinan dengan para pegawai di Bagian

Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terjalin

dengan baik dengan adanya penghargaan bagi pegawai berprestasi.

4. Lingkungan kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sangat nyaman dan sehat karena terdapat

fasilitas kerja yang cukup memadai.

5. Kedisiplinan para pegawai di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara berjalan dengan baik karena para pegawai

hampir tidak pernah terlambat ataupun absen.

6. Penggunaan alat tulis kantor (atk) telah digunakan seperlunya dan

(51)

7. Fasilitas kerja di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara juga terawat dengan baik.

Dari bebarapa kesimpulan di atas kita mengetahui bahwa kinerja pegawai

diBagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berjalan

dengan baik. Walaupun terdapat hambatan-hambatan untuk miningkatkan kinerja

pegawai, Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu berusaha

untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para pegawainya agar kinerja para

pegawainya semakin mingkat guna mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Saran

Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memberikan beberapa

saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pimpinan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Adapun saran – saran penulis, antara lain:

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat

memantau kinerja pegawai langsung ke tempat pegawai bekerja.

2. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus

menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendorong semangat kerja

pegawai guna tercapainya peningkatan kinerja para pegawainya.

3. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus dapat

menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai dengan keahliannya

agar motivasi untuk bekeja dapat terus meningkat.

(52)

43

cara melakukan pertemuan–pertemuan antara pegawai dan

pimpinannya untuk membicarakan hal–hal yang dapat meningkatkan

kedisiplinan tersebut.

5. Agar terjadinya keharmonisan dalam lingkungan kerja, pimpinan harus

dapat berlaku adil dalam memberikan penghargaan ataupun sangsi

kepada semua pegawainya.

6. Pada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara harus didukung dengan sistem kearsipan yang baik.

Agar arsip-arsip dapat disimpan sesuai dengan pokok masalahnya

untuk mempermudah dalam pencarian arsip.

7. Disarankan kepada kantor bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara agar sistem pengawasan dan evaluasi perlu

dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat mencegah

kesalahan-kesalahan pada saat melakukan pekerjaan atau bahkan penundaan

pengerjaan yang mengakibatkan pemborosan waktu,tenaga,serta usaha.

Dengan saran-saran di atas kemungkinan kinerja para pegawai di Bagian

Kepegawaian Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan semakin meningkat guna

tercapai kinerja pegawai yang optimal dan memuaskan serta tercapinya tujuan

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Asdi Mahasatya.Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Bumi Aksara.

Ritonga. T. John.2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.

Medan:USU PressSiagian,

Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi  Fakultas  Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Administrasi Perkantoran Dalam Memperlancar Pekerjaan Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” sebagai salah

Sistem Informasi Akuntansi dalam Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat penting dan diperlukan oleh pihak manajemen kepegawaian, karena

“Tata Ruang Kantor Pada Bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”..

JUDUL : FUNGSI PERLENGKAPAN DAN INVENTARIS KANTOR PADA BAGIAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.. Medan, September

Begitu juga pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi dalam peningkatan disiplin pegawai diantara

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BAGIAN AKADEMIK. DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BAGIAN AKADEMIK. DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Efisiensi Kerja Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.. Manajemen Sumber