• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universtas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universtas Sumatera Utara"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH : SILVIA IRNANDA

092103004

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

NIM : 092103004

PROGRAM STUDI : D-III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PERANAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Tanggal : ………. 2012 Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan

(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM NIP. 19741012 200003 2 003

)

Tanggal : ………. 2012 Plt. Dekan

(Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak NIP. 19560101 198203 1 005

(3)

NAMA : SILVIA IRNANDA

NIM : 092103004

PROGRAM STUDI : D-III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PERANAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Medan, Desember 2012

Menyetujui Pembimbing

(Beby Kendida Hasibuan, SE, M.Si NIP. 19831008 201012 2 003

(4)

yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, khususnya kepada saya sehingga dapat meyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III Kesekretariatan Faluktas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan memperoleh gelar Ahli Madya.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak luput dari kekurangan baik dari segi penyusunan, tata bahasa, maupun dari segi ilmiah. Oleh karena itu penulis akan selalu menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.

Selama dalam melaksanakan perkuliahan dan tahap penulia Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapatkan dukungan moral, spiritual, nasehat, serta dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Teristimewah untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta yang menjadi suri teladan dan telah melahirkan penulis serta telah senantiasa memberikan dukungan dan mencukupi kebutuhan materil dan moril, semangat serta doa kepada penulis. Semoga Ayah dan Ibu dalam lindungan Allah SWT. Amin 2. Bapak Drs. H. Arifin Lubis, MM,Ak, selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM, selaku Ketua Program Studi Diploma III Kesekretarian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Beby Kendida HSB, SE, MSi, selaku Dosen Pembimbing telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan ( saran ) yang sangat berguna kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 5. Seluruh Staf dan pengajar atau Dosen dan Karyawan maupun Karyawati

(5)

Akhir ini.

7. Serta teman-teman yang baik di Fakultas Ekonomi USU yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya.

8. Teman-teman magang Group 1 Icha, Ikha, Bembeng, Wanti yang telah memberikan motivasi selama magang dan kerja samanya selama magang.

Dengan demikian penulis tidak lupa meminta maaf apabila terdapat kekurangan

didalam penulisan Tugas Akhir ini, karena penulis menyadari bahwa kekurangan itu

datang dari penulis sendiri, dan apabila ada kelebihan dari Tugas Akhir ini maka penulis

merasa bahwa datang nya dari ALLAH SWT. Sehingga kita jadikan sebagai pedoman

untuk masa-masa yang akan datang. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang

menumbuhkan ke arah yang positif dan dapat menjadi pedoman untuk memperbaiki

kesalahan-kesalahan yang ada pada Laporan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis

mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan , 6 November 2012

Penulis

(6)

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II : PROFIL INSTANSI ... 7

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi Kemahasiswaan ... 10

C. Job Description Kemahasiswaan ... 15

D. Kinerja Pegawai Kemahasiswaan ... 17

E. Rencana Kegiatan Kemahasiswaan ... 19

BAB III : PEMBAHASAN ... 20

A. Pengertian Komunikasi ... 20

B. Fungsi dan Tujuan Komunikasi ... 23

C. Komunikasi yang Efektif ... 24

(7)
(8)
(9)
(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang tidak dapat dilepaskan dari

dunia komunikasi, mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali. Sebelum

berangkat kerja atau sekolah, berbagai kegiatan komunikasi dilakukan seperti

membaca koran, tabloid atau mendengarkan acara televisi. Komunikasi

merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana

kita ketahui komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia

sebagai makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling

terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat

berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara

verbal maupun non verbal. Istilah komunikasi berasala dari kata Latin Commicare

atau communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama.Kalau kita

berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang

disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Menurut Himstreet dan

Baty dalam buku Purwanto(2006 : 24), komunikasi adalah suatu proses pertukaran

informasi antarindividu melalui sistem yang biasa, baik dengan simbol-simbol,

sinyal-sinyal maupun prilaku atau tindakan.

Pada Era globalisasi seperti saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi

dalam bidang informasi dan komunikasi yang pesat membawa pengaruh terhadap

kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi komunikasi

(11)

Proses pertukaran informasi yang cepat dapat membantu kelancaran

kegiatan-kegiatan didalam suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah.

Kegiatan komunikasi yang dilakukan dapat menggunakan berbagai media

komunikasi yang ada, baik media komunkasi non elektronik/konvensional

maupun media komunikasi elektronik. Media komunikasi non elektronik antara

lain adalah penggunaan bahas lisan, bahasa isyarat dan aneka komunikasi yang

menggunakan kertas. Salah satu alat komunikasi yang dilakukan menggunakan

kertas yaitu melalui surat. Surat merupakan sarana komunikasi utama dan amat

penting dalam setiap kegiatan organisasi. Surat tidak dapat digantikan seratus

persen sebagai alat komunikasi didalam suatu organisasi karena sampai saat ini

surat masih dipandang sebagai alat komunikasi tertulis yang efektif dan efisien.

Sedangkan media komunikasi elektronik antara lain adalah media

audio-visual(televisi), internet, telepon dan lain-lain.

Di dalam sebuah instansi pemerintahan seperti sebuah universitas yang

erat sekali hubungannya dengan komunikasi yaitu komunikasi dari pihak

universitas itu sendiri dengan mahasiswanya maupun pihak lain seperti

universitas-universitas lainnya. Salah satu bagian pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yang sering berhubungan dengan mahasiswa , dosen

maupun dengan calon mahasiswa baru yang ingin mengetahui bagaimana cara

mendaftar ulang untuk menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah bagian Kemahasiswaan. Tentunya dalam hal ini pernan

komunikasi sangat diperlukan agar tercapainya hubungan yang baik dengan

(12)

informasi tertulis berupa pengumuman , dengan adanya informasi tersebut yang

dibuat dalam bentuk pemberitahuan pada Majalah Dinding Fakultas, mahasiswa

pasti membutuhkan informasi lebih lanjut. Untuk itu mereka akan menanyakan

hal tersebut pada bagian yang bersangkutan yaitu bagian Kemahasiswaan.

Komunikasi yang baik diperlukan antara pegawai dan mahasiswa agar informasi

dapat disampaikan dengan benar dan mahasiswa dapat merasakan pelayanan yang

baik. Komunikasi harus terbentuk dengan baik agar tidak terjadi perselisihan dan

ketidaklancaran dalam melaksanakan pekerjaan. Komunikasi yang baik juga dapat

dilihat dari kinerja seorang pegawai sesuai standar yang telah ditetapkan oleh

bagian yang bersangkutan. Dengan keberhasilan komunikasi yang tercermin

dalam efektifitas dan efesiensinya merupakan alat perekat organisasi/instansi,

yang juga mempengaruhi nama baik (goodwill) organisasi bersangkutan.

Uraian latar belakang diatas mendorong kegiatan penulis untuk memilih

judul “ Peranan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

B. Permasalahan

Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka terdapat perumusan

masalah yang menjadi objek dalam penelitian, yaitu “ Bagaimana Peranan

Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

(13)

C. Tujuan Penelitian

Apa tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : Untuk

mengetahui peranan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam bidang yang

diteliti tentang bagaimana menciptakan komunikasi yang efektif.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl.

T. M. Hanafiah Kampus Universitas Sumatera Utara Medan. Penulis membuat

jadwal kegiatan gunanya agar waktu yang dipergunakan dapat dibagi-bagi dengan

teratur agar penulisan tugas akhir ini dapat selesai tepat waktunya. Untuk lebih

jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan

KEGIATAN

September

Oktober

Nobember

I

I

I

Persiapan

(14)

F. Sistematika Penulisan

Persiapan tuags akhir dimulai pada minggu ketiga dan keempat pada

tanggal 20 – 29 September dan disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua

Program Studi DIII Kesekretariatan. Penulis melakukan pengumpulan data yang

dilaksanakan pada minggu pertama , kedua dan ketiga pada pada tanggal 1 – 20

Oktober 2012. Sedangkan penulisan tugas akhir ini di mulai pada akhir bulan

tanggal 22 Oktober sampai dengan selesai di bulan November 2012.

Tugas Akhir ini di bagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa

sub bab antara lain :

Bab I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permaslahan, maksud dan

tujuan penelitian, rencana penulisan yang terbagi lagi atas jadwal survey/observasi

dan rencana isi.

Bab II : FROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi

kemahasiswaan, job description kemahasiswaan, kinerja kegiatan, dan rencana

kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Bab III : TEORI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang pengertian komunikasi, fungsi dan tujuan

komunkasi, komunikasi yang efektif, kinerja pegawai pada bagian

Kemahasiswaan, dan peranan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(15)

Dalam bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran penulis

berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Peranan Komunikasi

terhadap kinerja pegawai pada kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di dirikan di luar kota

Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi didirikan

tahun 1959 di Darussalam ( Universitas Syiah Kuala ) Kota Kutaraja ( Banda

Aceh ), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan

Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun

Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja ( Banda Aceh ) tetap memakai nama

dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu

itu tehknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian

administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara

(istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja ( sekarang Banda Aceh ) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan

memperoleh status Negeri dan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.

(17)

23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara mengasuh dua jenjang program Pendidikan, yaitu Program

Pendidikan Strata-1 , Program Pendidikan Diploma D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangakan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Sementara pendidikan profesi berada dibawah Departemen Akuntansi,

yakni Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) yang kurikulum dan proses

pendidikan diselenggarakan secara tersendiri.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 Universitas Sumatera

Utara menjadi PT BHMN ( Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara)

berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2003, tanggal 11 November

2003, dimana Fakultas Ekonomi Sumatera Utara merupakan satu dari 10 Fakultas

dan Program Pascasarjana yang ada pada saat Universitas Sumatera Utara menjadi

PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikolog pada

(18)

Visi Fakultas Ekonomi Universita Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhn pasar

pesaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumateta Utara adalah sebagai berikut

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, Manajemen, Akuntandi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Sentiasa berusaha meningkatakan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profrsional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

(19)

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap

perkembangan/perubahan.

B. Struktur Organisasi

Stuktur Organisasi diperlukan untuk membedakan wewenang dan

tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya keterkaitan antar

bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai tujuan organisasi, diperlukan sudah wadah yang mengatur

seluruh aktivitas organisasi yang disusun dalam suatu stuktur organisasi.Melalui

struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga

efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan

koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangakain kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(20)

DEKAN

Departemen Akuntansi Departemen Ekonomi Pembanguanan

(21)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU Plt. Dekan : Drs. Arifin Lubis, MM,Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si

PROGRAM S1

Ekonomi Pembangunan

Ketua Departemen : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Ketua Program Studi : Irsyad Lubis, M.Soc, Ph.D

Sekretaris Departemen : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si Sekretaris Program Studi : Paidi Hidayat SE, M.Si

Manajemen

Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Ketua Program Studi : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si

Sekretaris Departemen : Dra. Maharyanie, M.Si

Akuntansi

Pl. Ketua Departemen : Dr. Syarifuddin Ginting SE, M.A.F.I.S. Ak

Ketua Program Studi : Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris Departemen : Drs. Hotmal Djafar, MM, Ak

Sekretaris Program Studi : Drs. Mutia Ismail, M.Si, Ak

PROGRAM DIPLOMA Keuangan

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak

(22)

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwa, M.Si, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

Pada gambar 2.2 dapat dilihat Stuktur Organisasi pada Pembantu Dekan III yang

membawahi bagian Kemahasiswaan

Gambar 2.2 Struktur organisasi pada bagian Kemahasiswaan FE USU

Sumber. Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2012

Pimpinan Kemahasiswaan:

Pembantu Dekan III : Drs. Ami Dilham,M.Si

Kasug.Kemahasiswaan : Zailina. S.sos

Pembantu Dekan III

Drs.Ami Dilham,M.Si

Kasub. Kemahasiswaan

Zailina, S.sos

Staf/Pegawai

Emma Dahliana,SE

Staf/Pegawai

Safaruddin,SE

Staf/Pegawai

(23)

Staf / Pegawai Kemahasiswaan : Emma Dahliana,SE

Sri Wardani,SE

Safaruddin,SE

Chairunisa, SE

Dari struktur organisasi ini dapat dilihat bahwa antara pimpinan dengan

pegawai, pegawai dengan pegawai memiliki tugas yang saling berkaitan. Pace dan

Faules dalam buku Suranto ( 2005 : 88 ) mengemukakan bahwa penyampaian

pesan secara berurutan merupakan bentuk komunikasi yang paling diminan di

dalam suatu perkantoran. Oleh sebab itu, komunikasi diperlukan guna pencapaian

tujuan secara keseluruhan. Pada bagian kemahasiswaan ini terjalin komunikasi

yaitu :

1. Komunikasi dari atas ke bawah yang disebut top-down communications

yang berupa perintah, instruksi, petunjuk dan informasi lainnya kepada

bawahan.

2. Komunikasi dari bawah ke atas yang disebut bottom-up communications

yang berupa laporan hasil kerja, saran, pengaduan, dan lain sebagainya

kepada pimpinan.

3. Komunikasi horizontal yaitu pertukaran informasi diantara orang-orang

yang sama tingkatan otoritasnya didalam organisasi. Seperti komunikasi

antar Pembantu Dekan dan komunikasi antar pegawai Kemahasiswaan di

(24)

C. Job Description Kemahasiswaan

Job description adalah uraian pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap

pegawai dimana pekerjaan tersebut telah ditetapkanoleh pimpinan sesuai

kemampuan dan pengetahuannya menurut Purwanto ( 2006 : 46 ). Dari pengertian

tersebut dapat dilihat Job Description bagian Kemahasiswaan sebagai berikut:

Tugasnya :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian Kemahasiswaan.

b. Mengumpulkan dan mengelola data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(25)

Pimpinan Kemahasiswaan

Tugasnya :

1. Menandatangani segala jenis surat permohonan dari mahasiswa seperti surat :

surat aktif kuliah, surat permohonan tunjangan dan lain sebagainya

2. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan

3. Mempersiapakan penyusunan RKAT Bagian.

Kasub. Kemahasiswaan

Tugasnya :

1. Memeriksa surat permohonan mahasiswa apakah sudah benar.

2. Memaraf surat permohonan mahasiswa.

3. Mengkonsep/ membalas surat yang diterima dari luar instansi misalnya surat

lowongan pekerjaan, surat kegiatan beprestasi (beasiswa).

Staf/ Pegawai

Tugasnya :

1.Mengetik surat permohonan beasiswa.

2. Memriksa syarat pengajuan surat permohonan mahasiswa.

3. Apabila dalam masa pengurusan beasiswa, memberikan formulir, menerima

dan memeriksa berkas mahasiswa seperti KHS, Fotocopy SPP, Fotocopy KTM

dan sebagainya.

(26)

D. Kinerja Pegawai

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu: Penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang

mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan

nantinya. Agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud,

dibutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal diperlukan pengetahuan dan

keterampilan yang mendukung pelaksanaan tugas sehingga menghasilkan kinerja

yang optimal. Kinerja adalah jawaban dari berhasil/ tidaknya tujuan organisasi

yang telah ditetapkan. Menurut Mangkunegara ( 2000:67 ) kinerja adalah hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

(27)

Oleh sebab itu, kinerja pegawai akan sangat berpenagruh terhadap kinerja

organisasi. Menurut Simamora ( 2006 : 71 ) “ penilaian kinerja adalah proses yang

dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu pegawai”

Kinerja yang optimal dapat dicapai pada bagian kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Sumatera Utara, apabila pegawai mampu melakukan komunikasi yang

baik kepada mahasiswa dengan melayani apa yang dibutuhkan, baik mengenai

informasi maupun kepentingan dalam pengurusan surat-surat keterangan sesuai

dengan kepentimgannya.

Secara umum kegiatan yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitia-penelitian ilmiah

khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan tehadap civitas akademik agar dapat

menghasilakn Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas

(28)

E. Rancana Kegiatan

Rencana kegiatan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara antara lain :

1. Mengadakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa.

2. Mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru.

(29)

BAB III PEMBAHASAN 1. Pengertian Komunikasi

Organisasi harus menyadari bahwa salah satu kunci pernting tercapainya

tujuan tergantung kepada kemampuan secara efektif dengan pihak lain. Suatu

organisasi baik bawahan maupun pimpinan perlu mempelajari tentang teori

komunikasi organisasi, agar proses komunikasi berjalan dengan lancar. Pesan, ide,

gagasan serta feedback dapat diterima, dipahami, dengan jelas sehingga

tugas-tugas dapat dikerjakan dengan baik. Bila komunikasi berjalan dengan efektif,

maka sasaran organisasi dapat tercapai dengan hasil yang optimal. Pengertian

komunikasi menurut beberapa ahli:

a. Stoner, Freeman, dan Gilbert dalam buku Purwanto (1995: 15)

mendefinisikan komunikasi sebagai process by which poeple attempt to

share meaning via transmission of symbolic messages. Komunikasi adalah

peoses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau

pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. Komunikasi dapat

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan

berbagai media yang tersedia.

b. Menurut Eric (2006 : 15) komunikasi adalah yang didalamnya

menunjukkan arti pengetahuan dipindahakan dari seorang kepada orang

(30)

A. Komponen Komunikasi

Eric ( 2006 : 37 ) menyatakan bahwa komponen-komponen komunikasi

ini akan membentuk suatu proses komunikasi. Komponen-komponen tersebut

adalah :

a. Komunikator atau Pengirim pesan

Kumunikator adalah individu atau orang yang mengirim pesan. Pesan

tersebut diproses melalui pertimbangan dan perencanaan dalam pikiran.

Proses mempertimbangkan dan merencanakan tersebut berlanjut kepada

proses penciptaan pesan. Dengan demikian seorang komunikator

menciptakan pesan, untuk selanjutnya mengirimkannya dengan saluran

tertentu kepada orang atau pihak lain.

b. Pesan atau Informasi

Pesan atau Informasi merupakan sebuah komponen yang menjadi isi

komunikasi. Pesan adalah komunikasi yang diciptakan komunikator dan

akan dikirimkan kepada komunikan. Pesan dapat berupa pesan verbal

maupun non-verbal.

c. Media atau Saluran

Media adalah suatu sasaran yang digunakan untuk menyampaikan pesan

dari seorang komunikator kepada komunikan. Ada berbagai macam media,

(31)

Komunikan adalah pihak yang menerima pesan. Tugas seorang komunikan

bukan hanya menerima pesan melainkan juga menganalisis dan

menafsirkan, sehingga dapat memahami pesan tersebut.

e. Umpan Balik atau Feedback

Umpan balik juga dapat disebut dengan respon. Komponen ini disebut

demikian karena komponen ini merupakan tanggapan dari seorang

komunikan setelah mendapatkan pesan.

f. Noise

Gangguan tak terencana dalam proses komunikasi sebagai akibat

diterimanya pesan lain oleh komunikasi yang berbeda dengan pesan yang

disampaikan oleh komunikatornya kepadanya.

B. Proses Terjadinya Komunikasi

Gangguan / Noise

Gambar 3.1 Proses Terjadinya Komunikasi

Sumber : Munir dalam buku Manajemen Administrasi Perkantoran Modern 2007

a. Komunikasi berawal dari adanya pesan atau informasi yang akan

dikirim atau disampaikan dari pengirim kepada penerima. Dalam hal

ini pengirim dinamakan sebagai sumber pesan atau sumber informasi.

Pesan atau informasi yang kemudian akan dikirim atau disampaikan

kepada penerima tersebut pertama kali mengalami Enkoding. Pengiri

m

Enkoding Mediator Dekodin g

(32)

b. Proses enkoding dimana pesan atau informasi yang akan disampaikan

tersebut mengalami transformasi ke dalam bentuk simbol atau sesuatu

yang terjadi representasi pengirim pesan dalam menyampaikan

pesannya. Simbol tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun

melalui Mediator.

c. Mediator dapat berupa telepon, komputer dan juga bisa berupa orang

lain. Pesan atau informasi yang di representasikan melalui simbol

kemudian diterima oleh penerima. Namun, karena penerima memiliki

persepsi sendiri maka ketika simbol komunikasi berupa kata-kata

diterima oleh penerima, penerima harus melakukan tranformasi makna

atau proses Dekoding.

d. Proses dekoding adalah dimana simbol komunikasi berupa kata-kata

dari si pengirim di transformasikan ke dalam persepsi si penerima.

e. Jika penerima telah mengerti, maka penerima kan memberikan respon

balasan dengan memberikan umpan balik kepada penerima dengan

bentuk komunikasi lainnya.

2. Fungsi Komunikasi

Munir ( 2007 : 50 ) Komunikasi mempunyai empat fungsi penting, yaitu :

a. Fungsi Kontrol. Komunikasi dapat dilakukan untuk mengontrol karyawan

dengan menanyakan ulang deskripsi pekerjaannya, kepada siapa

melaporkan hasil pekerjaannya, dan hal-hal lain yang membutuhkan

(33)

b. Fungsi Motivasi. Fungsi dimana dilakukan untuk pemberian feedback

kepada bawahn agar meningkatkan kinerjanya di masa depan.

c. Fungsi Emosi. Orang yang bekerja tentunya melakukan interaksi sosial,

salah satunya adalah komunikasi. Dimana masing-masing anggota

organisasi dapat mengekspresikan emosinya baik positif maupun negatif.

d. Fungsi Informasi. Dengan adanya informasi berhubungan dengan

memperlancar keputusan yang dapat dilakukan pihak manajemen.

3. Komunikasi Yang Efektif A. Bentuk-bentuk Komunikasi

Menurt Dessler ( 2006 : 33 ) Komunikasi dapat berupa komunikasi

interpersonal pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara terbentuk komunikasi seperti :

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara seorang

dengan orang lain dalam sebuah organisasi. Terdapat dua bentuk

komunikasi yang biasa dilakukan dalam komunikasi interpersonal yaitu

komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.

Dalam pelaksanaan kegiatan antar pegawai pada bagian Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, komunikasi dilakukan

dengan cara lisan dan tulisan. Komunikasi lisan adalah Komunikasi yang

dilakukan oleh seseorang kepada orang lain melalui penggunaan mulut

dimana pesan yang disampaikan dapat langsung diterima oleh si penerima

pesan. Pelaksanaan komunikasi secara lisan dilaksanakan pada bagian

(34)

dengan tatap muka berupa pemberitahuan secara lisan melaksanakan

pertemuan antara Pembantu Dekan III dengan pegawainya, serta

pembicaraan melalui telepon apabila ada hal-hal informasi yang perlu

disampaikan terhadap pegawai maupun bagian-bagian yang lain. Konikasi

lisan merupakan komunikasi yang lebih efektif karena lebih cepat dan

praktis dalam proses penyampaiannya. Komunikasi lisan pada

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi

hubungan antara Pembantu Dekan III dengan pegawai, pegawai dengan

pegawai, dan juga hubungan antara keseluruhan pihak yang berada pada

lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terutama untuk

mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

Job Description pada bagian Kemahasiswaan dapat dilihat sebagai berikut :

a. Melakukan administrasi kemahasiswaan

b. Melakukan pemberian izin dan rekomendasi kegiatan

kemahasiswaan

c. Memberikan layanan kesejahteraan mahasiswa

d. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan

alumni

Komunikasi lisan memiliki kebaikan dan kelemahan. Kebaikan :

a. Penjelasan dapat dilakukan dengan mendetail.

b. Dapat menimbulkan sistem komunikasi secara timbal balik.

(35)

a. Dapat terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian pesan.

b. Tidak dapat digunakan sebagai pegangan bagi si penerima

komunikasi.

Komunikasi juga dilakukan dengan mahasiswa karena mahasiswa

memerlukan pelayanan dari bagian Kemahasiswaan dalam bentuk komunikasi.

Pelayanan yang diberikan oleh pegawai terhadap mahasiswa harus baik. Untuk itu

bagian Kemahasiswaan harus memberikan informasi secara jelas agar mahasiswa

memahami informasi tersebut melalui komunikasi yang berjalan dengan lancar.

Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan seseorang kepada

orang lain melalui mediator berupa sesuatu yang dapat menyampaikan pesan

pengirim kepada penerima sehingga maksud dari pesan dapat dengan mudah

diterima. Pelaksanaan komunikasi secara tertulis yang dilaksanakan pada bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu perintah dan

penjelasan secara tertulis dari Pembantu Dekan III kepada semua pegawai yang

ada pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universita Sumatera Utara

dan juga laporan tertulis berupa hasil kerja dari pegawai kepada pimpinan yaitu

Pembantu Dekan III. Komunikasi secata tertulis yang dilakukan pada bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara kepada

mahasiswanya yaitu :

1. Mempunyai informasi mengenai lowongan pekerjaan, beasiswa dalam

bentuk pengumuman yang disajikan di majalah dinding.

2. Menginformasikan kepada mahasiswa apa yang menjadi hak dan

(36)

Komunikasi tertulis juga dapat memiliki kebaikan dan kelemahan.

Kebaikan:

1. Dapat disebarluaskan

2. Merupakan penjelasan yang baik pada sipenerima komunikasi

3. Dapat diperbanyak dalam waktu singkat.

Kelemahan:

Yaitu pemeliharaan atau penyimpanan yang bersifat up to date dan usaha

untuk mendapatkan kembali dokumen itu bila diperlukan di kemudian

hari.

Selain komunikasi Interpersonal komunikasi juga bisa bersifat atau

berbentuk Kelompok Kerja. Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan baik

antarindividu maupun kelompok ternayata memiliki pola komunikasi tersendiri

sehingga memiliki semacam jejaring komunikasi. Pada bagian Kemahasiswaan

komunikasi yang terjalin yaitu :

1. Komunikasi dari atasan kebawah yang disebut top-down

communications yang berupa perintah, instruksi, petunjuk, informasi,

dan lain sebagainya kepada bawahan. Dalam hal ini komunikasi terjalin

antara Pembantu Dekan III dengan bawahannya.

2. Komunikasi dari bawah ke atas yang disebut bottom-up communications

yang berupa laporan hasil pekerjaan, saran, pengaduan, dan lain

sebagainya kepada pimpinan. Komunikasi ini terbentuk antara pegawai

yang bertanggung jawab atas hasil laporan pekerjaannya kepada

(37)

3. Komunikasi horizontal yaitu pertukaran pesan diantara orang-orang

yang sama tingkatan otoritasnya didalam organisasi. Pesan ini biasanya

berhubungan dengan tugas-tugasnya, seperti : pemecahan masalah,

penyelesaian konflik dan saling memberikan informasi. Komunikasi

yang horizontal yang trjadi pada bagian Kemahasiswaan Fakutas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara misalnya komunikasi antara

Pembantu Dekan III dengan Pembantu Dekan II maupun Pembantu

Dekan I. Komunikasi horizontal bisa juga terjadi di antara sesama

pegawai yang ada pada Fakulyas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Komunikasi sangat diperlukan umtuk saling bertukar pikiran karena

setiap bagian saling berkaitan. Berdasarkan keterangan di atas dapat

disimpulkan bahwa kerja sama yang erat dalam berkomunikasi antara

pimpinan dengan pegawai maupun antara pegawai itu sendiri sangat

diperlukan. Dalam aktivitas kerja pegawai pada bagian Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus melaksanakan

komunikasi sebaik-baiknya dan pimpinan juga harus bisa membina

komunikasi dengan pegawai selaku bawahannya, sehingga para

pegawainya dapat melaksanakan aktivitas kerja dengan hasil yang

optimal. Apabila ada masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh para

pegawai, pegawai dapat langsung menanyakan kepada Pembantu Dekan

III selaku pimpinan di bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara, dan Pembantu Dekan III akan memberikan

(38)

B. Asas Komunikasi

Menurut Munir ( 2007 : 51) Beberapa asas komunikasi agar dapat

berkomunikasi secara efektif, antara lain :

a. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang

lain.

b. Orang hanya bisa memahami tentang suatu hal jika menghubungkannya

dengan hal lain yang telah di mengerti.

c. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk

membuat dirinya di mengerti.

d. Orang yang tidak paham menerima pesan mempunyai suatu kewajiban

untuk meminta penjelasan.

C. Media Komunikasi / Fasilitas Komunikasi

Fasilitas komunikasi yang membantu kelancaran aktivitas kerja pegawai

pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu:

a. Surat

Surat adalah salah satu alat komunikasi tertulis yang membuat berita atau

informasi. Penggunaan surat lebih sering digunakan untuk pelaksanaan

tugas dan surat tersebut merupakan bukti atas pelaksanaan suatu pekerjaan

seperti surat keterangan, surat masuk dan surat keluak, laporan dan

sifat-sifat yang berhubungan dengan kegiatan kantor.

(39)

Telepon adalah media komunikasi lisan yang cepat dan menambah kontak

diantara sesama anggota organisasi dengan organisasi lain yang tempat

kerjanya berjauhan. Telepon lebih sering digunakan untuk mengakses

informasi dari luar bagian ataupun luar organisasi.

c. Faximile

Faximile yaitu pengiriman berita, copy (salinan), surat jarak jauh. Pesawat

faximile merupakan kombinasi dari pesawat telepon dan komputer.

d. Pertemuan

Dalam pertemuan diharapkan agar para pegawai mampu memberikan

masukan terhadap masalah yang dibicarakan sehingga ditemukan cara

untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bentuk-bentuk pertemuan yang

ada misalnya Rapat, seminar-seminar dan lain sebagainya.

e. Papan Pengumuman

Papan Pengumuman yaitu informasi pengumuman-pengumuman penting

lainnya yang perlu untuk diketahui oleh Bagian Kemahasiswaan maupun

seluruh yang berada pada lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

4. Kinerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan A. Pengertian Penilaian Kinerja

Purwanto ( 2006 : 46 ) Penilaian kinerja pegawai merupakan salah satu

tugas yang paling penting bagi setiap pimpinan, yang diakui pula bahwa banyak

kesulitan dialami dalam menanganinya secara memadai. Tidaklah selalu mudah

(40)

adalah serba sulit untuk menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada bawahan

yang bersangkutan tanpa menimbulkan rasa kecewa bagi yang bersangkutan.

Masalah yang dihadapi Pimpinan adalah bagaimana menilai

kemampuan-kemampuan tenaga kerja pada saat ini sehubungan dengan

persyaratan-persyaratan sekarang maupun pada waktu-waktu mendatang.

Penilaian-penilaian semacam ini umumnya mengacu kepada pegawai atau

kebajikan atau efisiensi pengharkatan. Hal tersebut memberitahukan kepadanya

bagaimana ia telah melakukan pekerjaannya. Apa yang dapat ia perbuat

selanjutnya untuk mengubah perilaku kerjanya agar dapat berprestasi lebih efektif.

Demikian pula ia dapat memperkirakan kemungkinan memperoleh kompensasi

dan imbalan-imbalan lain yang lebih meningkat pada waktu-waktu mendatang.

Penilaian kinerja dapat didefenisikan menutut ahli, yaitu :

a. Penilaian kinerja dapat didefenisikan sebagai suatu hasil yang dicapai oleh

pegawai dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efisien dan

efektif (Lawler (dalam As’ad, 1991).

b. Jeweel & Siegall (1990) menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil

sejauh mana anggota organisasi telah melakukan pekerjaan dalam rangka

memuaskan organisasinya yang telah diikuti.

c. Hasibuan (1990) hal ini juga dapat didefenisikan sebagai suatu hasil kerja

yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas waktu, kecakapan, kesungguhan, serta

(41)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada bagian

Kemahasiswaan adalah bersumber dari pegawai. Semangat dan kegairahan kerja

para pegawai merupakan unsur penting dalam peningkatan kinerja pegawai. Maka

sebaliknya pimpinan memperhatikan unsur penting tersebut, seperti :

1. Gaji yang memadai.

2. Kebutuhan pegawai perlu diperhatikan.

3. Penempatan pegawai pada posisi yang tepat.

Unsur-unsur ini diperhatikan oleh Pembantu Dekan III selaku Pimpinan

pada Bagian Kemahasiswaan. Apabila unsure tersebut tidak diperhatikan akan

membuat semangat kerja menjadi rendah dan menyebabkan kinerja pegawai juga

menurun.

a. Faktor Manajerial

Gaya kepemimpinan yang efektif, memotivasi, mengarahkan dan

menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat

dalam melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini faktor manajerial ini telah

dilakukan Pembantu Dekan III selaku Pimpinan pada Bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Motivasi

Pemberian motivasi oleh seseorang Pimpinan yang baik akan

membimbing dan melatih pegawainya. Memotivasi setiap pegawai

tidaklah mudah, sebab setiap pegawai mempunyai latar belakang,

pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda-beda. Dengan memiliki

(42)

c. Alat-Alat Komunikasi

Untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai juga dilihat dari faktor

alat-alat komunikasi yang digunakan. Dengan alat-alat komunikasi yang canggih

tentunya proses komunikasi akan terjalin dengan baik dan informasi yang

akan disampaikan akan cepat diterima oleh komunikan.

B. Penilaian Kinerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara

Pada waktu sekarang proses penilaian bersifat universal. Evaluasi berlaku

sepanjang pegawai ada dalam ikatan kerja. Tidak ada hari lewat tanpa terjadi

diskusi mengenai nilai dan kemampuan pegawai. Kebanyakan diskusi mengenai

nilai dan kemampuan pegawai yang dilakukan secara informal. Dalam penilaian

kinerja pada Bagian Kemahasiswaan ini melalui 3 pendekatan, yaitu :

a. Seorang atasan menilai bawahannya. Dalam hal ini Pembantu Dekan III

menilai langsung pegawainya dari tugas-tugas atau perintah yang

diberikan kepada pegawai sesuai dengan standar penilaian yang

ditetapkan.

b. Sekelompok rekan sekerja menilai seorang rekan sekerja tertentu.

c. Para pegawai menilai atasannya. Penilaian kinerja ini dilakukan

melalui komunikasi yang terjalin antara Pimpinan dan bawahan apakah

terbentuk dengan baik atau tidak. Hal ini dapat dilihat apakah Pimpinan

sudah memperhatikan atau memberikan bimbingan dan pelatihan yang

(43)

memberikan nasehat apabila terjadi kesalahpahaman dalam

berkomunikasi.

Penilaian Kinerja ini sendiri memiliki beberapa tujuan bagi suatu

organisasi sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh dasar untuk pengambilan keputusan promosi.

b. Mengetahui kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja.

c. Mengetahui prestasi-prestasi yang dikembangkan.

d. Untuk mengalokasikan imbalan-imbalan bagi para karyawan.

Sedangkan bagi individu / pegawai sendiri penilaian kinerja juga memiliki

tujuan, yaitu :

a. Perbaikan kinerja menjadi lebih efektif.

b. Kesempatan untuk mendapatkan promosi baik jabatan maupun

peningkatan gaji.

C. Pentingnya Kinerja Pegawai

Dalam suatu organisasi tentunya pegawai dituntut untuk melakukan

pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Dengan standar kerja yang ditentukan oleh

seorang pimpinan pegawai melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan

komunikasi dan koordinasi dengan pegawai lainnya untuk membantu proses

pekerjaan agar lebih cepat diselesaikan. Untuk itu kinerja pegawai tersebut

penting untuk pencapaian tujuan organisasi. Pada Bagian Kemahasiswaan kinerja

(44)

Pentingnya Kinerja bagi suatu organisasi adalah :

a. Kebutuhan latihan dan pengembangan.

b. Untuk menunjang pengembangan diri dan kariernya dan dengan demikian

menjamin efektivitas organisasi.

c. Sedangkan bagi individu / pegawai sendiri kinerja juga penting, yaitu :

d. Dengan kinerja yang baik tentunya mendapatkan kesempatan promosi baik

jabatan maupun peningkatan gaji.

e. Mengembangkan diri dan kariernya.

Hubungan yang dapat disimpulkan antara komunikasi dengan kinerja

pegawai adalah dengan terciptanya komunikasi yang baik antara Pimpinan dengan

Pegawai, Pegawai dengan pegawai maka akan membentuk koordinasi kerja yang

baik pula. Dengan demikian tugas-tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan

baik sehingga berdampak pada kinerja pegawai yang meningkat. Apabila

Pimpinan tidak dapat berkomunikasi dengan baik atas perintah yang akan

diberikan maka pegawai tidak dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan

pegawai tidak dapat memberikan tanggung jawab penuh atas hasil kerjanya

kepada Pimpinan. Dengan keberhasilan komunikasi yang tercermin dalam

efektifitas dan efisiensinya merupakan alat perekat organisasi / instansi, yang juga

mempengaruhi nama baik (goodwill) organisasi bersangkutan.

D. Faktor-Faktor Penghambat Dalam Komunikasi

Sering kali dalam proses komunikasi terjadi kegagalan ataupun tidak

(45)

pengetahuan dan keterampilan dalam berkomunikasi. Disamping itu peralatan

yang dipergunakan juga dapat mengakibatkan kegagalan dalam berkomunikasi.

Hambatan komunikasi dapat terjadi didalam masing-masing unsur atau

komponen komunikasi. Untuk hambatan yang mungkin terjadi pada unsur pesan.

Pesan komunikasi sebaiknya dipilih yang menarik dan disampaikan menarik.

Lambang-lambang yang dikenal komunikan hendaknya dipilih komunikator agar

tujuan komunikasi berhasil, perlu juga diperhatikan agar pesan yang disampaikan

dan dibutuhkan komunikan, serta dalam penyampaiannya dipilih teknik yang tepat

pula.

Proses komunikasi pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara terlihat sudah relatif baik, ini terlihat dengan adanya

faktor-faktor pendukung seperti tata ruang kantor yang terbuka, dimana pegawai

dapat bertatap muka sehingga komunikasi dapat dilakukan secara langsung, serta

dibarengi faktor pendukung komunikasi seperti media-media komunikasi yaitu

telepon, computer, surat yang akan membantu kelancaran aktivitas kerja pegawai

pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

5. Peranan Komunikasi Terhadap Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting demi pencapaian

tujuan suatu organisasi. Mereka dapat menggunakan berbagai media komunikasi

yang ada, baik yang konvensional maupun yang elektronik sebagai sarana

penyampaian pesan-pesan. Demikian halnya pada bagian Kemahasiswaan

(46)

komunikasi yang diterapkan berjalan dengan baik. Tujuan komunikasi yang

dilaksanakan pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara adalah terjadinya perubahan sikap, maksudnya adalah suatu pesan

disampaikan dengan tujuan agar komunikan atau orang lain mempunyai sikap

tertentu, untuk itu komunikator harus menyampaikan informasi sebenarnya

dengan lengkap sehingga komunikan mengerti dan dapat merubah sikap sesuai

informasi yang disampaikan oleh pihak komunikator. Komunikasi juga dapat

mengubah perilaku sosial dari para pegawai apabila komunikasi sudah berjalan

dengan baik dan sudah dapat diterima oleh audiens, maka audiens sudah bisa

merasakan arti komunikasi tersebut sehingga audiens dapat menjalin kerjasama

dan memiliki jiwa sosial serta tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberikan

dan menerima infomasi diantara para pegawai sehingga aktivitas kerja yang

dilakukan akan berhasil dan tujuan akan tercapai sesuai dengan standar yang

ditetapkan.

Apabila Pembantu Dekan III tidak dapat berkomunikasi dengan baik

dengan setiap pegawainya, maka pegawai yang ada pada bagian Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak dapat melaksanakan

pekerjaan dengan baik dan tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk itu, perlu dilaksanakan komunikasi antara atasan dengan bawahan sehingga

pegawai merasa diawasi dan terdorong untuk menyelesaikan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik. Hubungan vertical ke atas sebagian besar diwujudkan

dalam bentuk laporan tertulis. Dalam suatu organisasi yang baik pegawai

(47)

laporan-laporan itu Pembantu Dekan III akan mengetahui apakah seluruh tugas

pegawai sudah berjalan sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan.

Selain laporan tertulis, Pembantu Dekan III pada Bagian Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Sumatera Utara juga menerima laporan lisan. Laporan lisan

diperoleh dari rapat yang telah direncanakan setiap setahun sekali dan rapat ini

disebut Rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub

bagian dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian.

Selain membahas menyusun Rapat Kerja dan Anggaran Tahunan juga membahas

masalah-masalah yang belum terpecahkan pada Bagian Kemahasiswaan

Universitas Sumatera Utara.

Komunikasi yang dilaksanakan di Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sudah relatif baik dan dapat berjalan dengan lancar.

Hal ini dilihat dari penyelesaian tugas-tugas yang diberikan kepada para pegawai

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya komunikasi

pegawai dapat mengetahui tugas yang diberikan Pimpinan sehingga dapat

dilaksanakan dengan baik sesuai standar waktu yang ditetapkan dan mencapai

hasil yang optimal. Dengan komunikasi Pimpinan juga dapat mengetahui apakah

tugas yang diberikan kepada pegawai sudah dilaksanakan sesuai dengan tanggung

jawabnya. Melalui komunikasi Pimpinan dapat melakukan evaluasi terhadap

kinerja pegawai apakah adanya peningkatan atau tidak. Untuk itu, komunikasi

(48)

pegawai maupun pegawai dengan mahasiswa agar tujuan organisasi dapat

tercapai.

(49)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan penelitian pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran

tentang peranan komunikasi sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Komunikasi adalah alat untuk membina hubungan kerjasama yang baik dan

harmonis di antara pihak komunikator dengan pihak komunikan terutama

salam aktivitas kerja pegawai.

2. Sistem komunikasi yang diterapkan pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah komunikasi secara formal dan

informal dimana adanya komunikasi timbal balik antar pegawai-pegawai serta

mencakup komunikasi keseluruhan di lingkungan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

3. Peranan dan tujuan komunikasi pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu supaya terjadi pemahaman yang

sama terhadap apa yang disampaikan oleh pihak komunikator, sehingga tidak

menimbulkan kesalah pahaman salam menanggapi pesan.

4. Bentuk komunikasi yang dilaksanakan pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

(50)

B. Saran

1. Sistem komunikasi formal dan informal pada Bagian Kemahasiswaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik.

Untuk itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang

agar semakin baik.

2. Bentuk komunikasi yang dilaksanakan pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, baik secara vertikal antara pimpinan

dengan bawahan, bawahan dengan pimpinan, maupun bentuk komunikasi

secara horizontal antara sesama pegawai hendaknya dilakukan sesering

mungkin supaya terjalin rasa kesetiakawanan dan tali persaudaraan di antara

sesama semakin erat sehingga tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan

standar yang sudah ditetapkan.

3. Alat-alat komunikasi yang sudah ada pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara seperti surat, telepon, faximile, dan

komputer hendaknya dapat dipelihara dengan baik agar dapat memperlancar

arus informasi yang dibutuhkan dalam kantor, dan tetap mengikuti

(51)

DAFTAR PUSTAKA

A W, Suranto. 2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta : Media Kencana Dessler. Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.INDEKS Eric. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta : Penerbit Kencana

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga Munir, Badri. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran. Jakarta : Erlangga Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga

Simamora Hanry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Kencana

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
Gambar 2.1  Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara  Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Struktur organisasi pada bagian Kemahasiswaan FE USU Sumber. Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara         2012
Gambar 3.1 Proses Terjadinya Komunikasi Sumber : Munir dalam buku Manajemen Administrasi Perkantoran Modern 2007

Referensi

Dokumen terkait

Rahimi_gh@modares.ac.ir Abstract- In this paper a two dimensional elasticity for free vibrations and the effect of elastic foundantion on a two- direction functionally graded beams

Hasil penelitian dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat 14 (empat belas) variabel yang terbentuk dari 45 faktor yang mempengaruhi kepuasan wisatawan

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “

a) Pekerjaan yang dilaksanakan sebelumnya oleh individu atau departemen lain. b) Penilaian semestinya terhadap jumlah yang dicatat. Pengecekan independent dilakukan untuk menjamin

BENNY SYAH BRAYMANA, 2014 “Pemanfaatan Sisa Panen Tanaman Pisang Sebagai Pengganti Rumput Dalam Pakan Komplit Berbentuk Pelet Terhadap Performans Domba Lokal Jantan Lepas

Regression analysis indicated that policies which improved marketing of grains, provision of credit (largely in form of farm inputs) and extension services, encouraged expansion of

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH ( Studi tentang Perusahaan Daerah Pasar untuk Meningkatkan Pendapatan.. Asli Daerah di

Pebedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada wanita