DAFTAR PUSTAKA
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku 2, Edisi ke- 1, Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Jakarta.
_____________. 2002. Sistem Informasi Akuntansi, Buku 2, Edisi ke- 1, Penerjemah Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta.
Kusnadi.et.all. 2001. Intermediate Accounting. Buku 1, Edisi 15, Salemba Empat, Jakarta.
Marshall B, Romney & Paul John Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Deny Arnos Kwary & Dewi Fitriasari, Edisi Sembilan, Salemba Empat , Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-3, Salemba Empat, Jakarta.
_______. 2002. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga, Cetakan ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Soemarso. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.
BAB III
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN
INTERN PADA AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU
A. Pengertian Aktiva Tetap
Menurut Mulyadi (2002:192) Aktiva tetap atau plant assets adalah
kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih
dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
perusahaan, bukan untuk dijual kembali.
Menurut Soemarso (2003:20) aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang (1)
Masa manfaatnya lebih dari satu tahun; (2) Digunakan dalam kegiatan perusahaan
; (3) Dimiliki untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan serta; (4)
Nilainya cukup besar.
Ikatan Akuntan Indonesia (2007: 58) berpendapat bahwa “Aktiva tetap
adalah aktiva tetap berwujud yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu,
yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam
rangka kegiatan normal perusahaan, dan mempunyai manfaat lebih dari satu
tahun”
Dari penjelasan dan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa aktiva tetap
memiliki karakteristik (1) Mempunyai bentuk fisik; (2) Digunakan secara efektif
dalam kegiatan normal perusahan; (3) Dimiliki tidak sebagai investasi dan tidak
untuk dijual; (4) memiliki masa manfaat relative permanen (lebih dari satu periode
B. Penggolongan Aktiva Tetap
Menurut Mulyadi (2001:592) penggolongan aset tetap terbagi kedalam beberapa bagian yaitu :
1. Lahan, yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan maupun yang masih kosong.
2. Gedung, yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi,baik diatas lahan maupun air.
3. Mesin, termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersangkutan.
4. Kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain.
5. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi dari suatu bangunan.
6. Inventaris (peralatan), peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti : inventaris kantor, inventaris laboratorium, inventaris gudang, dan lain-lain.
7. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti : jalan, jembatan, pagar, dan lain-lain.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas sumatera Utara, aktiva tetap tidak
dikelompokkan secara khusus, melainkan semua aktiva tetap yang dimiliki dicatat
dan dipergunakan sebagai mana mestinya sebab Fakultas Ekonomi bukan
perusahaan melainkan lembaga pendidikan dibawah Universitas Sumatera Utara.
Semua aktiva tetap yang dimiliki fakultas ekonomi USU merupakan harta
kekayaan milik Universitas Sumatera utara.
C. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Menurut Warren,et.all (2005 : 10) Aktiva tetap dapat diperoleh dengan
berbagai cara yaitu : pembelian tunai, pembayaran yang ditangguhkan, sewa guna
usaha, aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran, perolehan dengan penerbitan
biaya restorasi yang signifikan pada saat penghentian aktiva, akuisi suatu
perusahaan secara keseluruhan, dan aktiva yang diperoleh tidak secara tertentu.
Menurut Kusnadi, et.all (2001:12) Aktiva tetap dapat diperoleh dengan
berbagai cara yaitu :
1. Pembelian Tunai
Aktiva tetap yang dibeli dengan tunai dicatat sebesar uang yang dikeluarkan
untuk pembelian ditambah dengan biaya-biaya sehubungan dengan pembelian
aktiva, dikurangi potongan harga yang diberikan baik karena pembelian dalam
jumlah besar maupun karena pembayaran dipercepat.
2. Pembelian secara kredit jangka panjang.
Aktiva tetap diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam hal harga
perolehan tidak termasuk bunga, dalam kontrak pembelian dapat menyebutkan
bahwa pembelian akan dilakukan dalam beberapa kali angsuran ditambah
dengan pembayaran bunga.
3. Pembelian dengan surat berharga.
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham obligasi
perusahaan, dicatat dalam buku besar, harga pasar saham atau obligasi tidak
diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aset
tersebut. Harga pasar surat berharga dan aktiva tetap yang ditukar tidak
diketahui, dalam keadaan seperti ini, nilai pertukaran ditentukan oleh
4. Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah / donasi.
Jika aktiva tetap diperoleh dengan cara dihadiahkan maka transaksi ini disebut
nonreciprocal transfer (transfer yang tidak memerlukan umpan balik). Aset
ini harus dicatat sebesar harga pasar berdasarkan penilaian yang dilakukan
oleh pihak perusahaan penilai yang independen.
5. Aktiva tetap yang dibangun sendiri.
Dalam pembuatan aktiva, semua biya yang langsung (biaya variabel), yaitu
bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunakan untuk
pembangunan harus dikapitalisasi.
6. Aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran.
Aktiva tetap menurut cara ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva tetap
yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimiliki pihak lain.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, perolehan aktiva tetap
diperoleh dengan cara :
a. Pembelian tunai.
Pembelian aktiva tetap diatas Rp.1.000.000. dilakukan dengan cara
penawaran harga kepada pihak perusahaan ataupun distributor langsung,
sedangkan pembelian aktiva tetap diatas Rp 5.000.000 dilakukan dengan cara
tender.
b. Hadiah atau Hibah
Hadiah atau hibah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, para
D. Penggantian Aktiva Tetap
Menurut Warren, Reeve, Fess (2000:413) cara pengggantian aset tetap terbagi
atas tiga yaitu:
1. Dibuang.
Dibuang dalam hal ini lebih dimaksudkan dengan dinonaktifkan. Hal ini
dikarenakan aset tetap tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan
dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai
residu atau nilai pasar.
2. Dijual.
Penjualan aset tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara
tunai maupun secara kredit.
3. Ditukar dengan aset lain.
Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru, yang sama
penggunaannya. Jika nilai tukar lebih besar dari pada nilai buku, maka
diperoeh keuntungan.
Pada Fakultas Ekonomi USU aktiva tetap yang sudah tidak bermanfaat
lagi maka akan digudangkan dan digantikan dengan aset lain, prinsip-prinsip dal
Menurut Warren, Reeve, Fess (2000:413) dalam cara pengggantian aset tetap
diatas, sangat berbeda dengan yang diterapkan oleh fakultas ekonomi, aset tetap
yang sudah tidak dapat digunakan lagi harus digudangkan, tidak bisa dibuang,
maupun dijual, karena aset tetap yang dimiliki oleh fakultas ekonomi merupakan
E. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal
1. Sistem informasi akuntansi
Akuntansi merupakan alat penting bagi pihak perusahaan untuk
melaksanakan beberapa tahapan dari mekanisme sistem informasi. Informasi
sangat penting bagi manajemen baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun
pengendalian. Sementara Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengertian
masing-masing yang terdiri dari tiga elemen yaitu : sistem, informasi, dan
akuntansi. Dimana setiap kata memiliki arti sendiri, dan apabila digabungkan
akan menghasilkan sebuah definisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut:
Suatu sistem dapat dijelaskan yaitu kumpulan elemen-eleman atau
sumberdaya yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu
hubungan hirarkis tertentu dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu
Menurut Hall (2001 : 5)“Sistem merupakan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang
bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).”
Sistem terdiri dari sub-subsistem, yang terdiri dari subsistem-subsistem
yang lebih kecil lagi atau modul-modul dan seterusnya sampai komponen terkecil.
Sistem akuntansi misalnya yang terdiri dari subsistem akuntansi penjualan,
subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi biaya, subsistem akuntansi
penggajian dan sebagainya. Selanjutnya sistem penjualan terdiri dari subsistem
piutang. Subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak berdiri lepas
sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi serta saling berhubungan membentuk satu
kesatuan terpadu sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Pada
sistem akuntansi tujuan tersebut antara lain adalah menyajikan laporan akuntansi
keuangan dan laporan akuntansi manajemen. Subsistem adalah bagian dari sistem,
dan interaksi yang berkaitan sehingga dicapai suatu kesatuan atau terintegrasi, hal
diatas menjelaskan bahwa sistem itu sendiri bukanlah seperangkat unsur yang
tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang saling mengisi
satu sama lainnya, dan sistem itu sendiri juga mencakup tiga kegiatan sebagai
berikut :
1. Masukan atau Input.
2. Pengolahan atau Processing.
3. Hasil dari pengolahan atau Output.
Informasi berasal dari data. Data adalah fakta tentang peristiwa atau
kenyataan lain yang mendukung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna
penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan
keinginan si penerima.
Menurut MC.Leod (2000 : 12) “ Informasi adalah data yang telah
diproses, atau data yang sudah lebih memiliki arti tertentu bagi kebutuhan
Informasi sangat berguna bagi pihak manajemen dalam proses
pengambilan keputusan, maka dari informasi yang berguna harus memiliki
kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Akurat, Informasi harus terbebas dari adanya kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan para penggunanya.
2. Relevan, Informasi yang relevan harus memberikan arti dan mempunyai
manfaat dengan bisa meningkatkan nilai dari suatu kepastian atau mengurangi
ketidakpastian.
3. Tepat Waktu ( Timely ), Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan
dan informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat karena
dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan .
4. Lengkap ( Complete ), Informasi yang disajikan harus lengkap, termasuk
didalamnya semua data yang relevan.
5. Dimengerti ( Understandable ), Informasi yang disajikan hendaknya dalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh si pembuat keputusan.
6. Verifiable, Informasi yang dihasilkan tidak bias, menyebabkan perbedaan
dalam memahaminya.
7. Accessible, Informasi dikatakan accessible bila tersedia pada saat diperlukan
dalam format yang sesuai dengan kepentingannya.
Dalam hal ini sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sebagai
kumpulan eleman-elemen/ sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling
berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan
Unsur-unsur sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Peralatan antara lain adalah komputer dan komunikasi maupun peralatan
kantor lainnya ( hardware )
b. Prosedur, tata kerja ketentuan-ketentuan peraturan, termasuk sistem operasi
(operating system/ system software) dan aplikasi komputerisasi
program-program komputer ( application software )
c. Tenaga Kerja, pelaksana operasional ( operator ), pimpinan pada bidang
tugasnya masing-masing staf yang merupakan pengguna sistem ( Knowledge
Based Professional Staff ), termasuk teknisi komputer dan analisis informal.
Menurut Soemarso SR, (2003 : 3) “Akuntansi adalah suatu disiplin yang
menyediakan informasi yang penting sehingga memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi juga
dapat didefenisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut “.
Dari uraian diatas maka pengertian Sistem informasi akuntansi merupakan
struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik
dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi
informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi
para pengguna atau pemakainya.
Pada Fakultas Ekonomi USU bentuk sistem informasi akuntansi yang
daninformasi yang dibutuhkan Fakultas Ekonomi diperoleh dengan mudah dan
disimpan dengan aman yang merupakan fasilitas dari software-software komputer
yang mendukung pengoperasian sistem informasi akuntansi.
2. Pengendalian Internal
Menurut Romney dan Steinbart (2006 : 229) edisi 9, pengendalian internal
(internal control) adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan
untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong
dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian
dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Struktur pengendalian interanal (internal control structure) terdiri dari
kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan tingkat jaminan yang
wajar atas pencapaian tujuan tertentu organisasi.Menurut Warren,Reeve, Fess
(2000 : 184) pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting, yaitu :
1. Pengendalian untuk pencegahan (preventive control).
2. Pengendalian untuk pemeriksaan (detective control).
3. Pengendalian kolektif (corrective control).
Menurut Warren, Reeve, Fess (2000 : 188) unsur-unsur pengendalian
intern aktiva tetap yaitu organisasi dan sistem otorisasi.
1. Organisasi, struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang
melakukan pemisahan fungsi, berikut diuraikan organisasi sebagai unsur
a. Fungsi pemakai harus terpakai dari fungsi akuntansi aktiva tetap, untuk
mengawasi aktiva tetap dan pemakaiannya, fungsi yang mencatat
semua data yang bersangkutan dengan aktiva tetap harus dipisah dari
fungsi pemakai aktiva tetap,
b. Transaksi perolehan, penjualan, penghentian pemakaian aktiva tetap
harus dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi yang bekerja secara
independen, untuk menciptakan pengecekan intern dalam setiap
transaksi yang mengubah aktiva tetap,unit organisasi dibentuk
sedemikian rupa sehingga tidak ada satupun transaksi yang mengubah
aktiva tetap yang dilaksanakan secara penuh hanya oleh satu unit
organisasi saja.
2. Sistem otorisasi, sistem otorisasi dirancang untuk memudahkan pengendalian
intern terhadap anggaran pengadaan aktiva tetap,
Pada Fakultas Ekonomi pengendalian internal aktiva tetap dilakukan
dengan Sistem Informasi Akuntansi yang diberi nama ”Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Milik Negara” yang sudah dirancang khusus oleh
Pemerintah Pusat.
F. Alur Dokumen Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi
Aktiva Tetap
Berikut diuraikan alir dokumen jaringan prosedur yang membentuk sistem
1. Sistem pembelian aktiva tetap,
Transaksi perolehan aktiva tetap berkaitan dengan anggaran belanja, maka
diperlukan otorisasi dari Pembantu dekan II. Transaksi pembelian aktiva tetap
dimulai dari permintaan otorisasi aktiva tetap dari pemakai aktiva tetap yang
diajukan kepada Kasub perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara. Pudek II melalui Bendahara pengeluaran dan belanja akan memberikan
otorisasi berdasarkan tersedianya anggaran modal untuk pembelian aktiva
tetap. Selanjutnya yang dilakukan adalah langkah pembelian. Setelah aktiva
tetap diterima oleh fungsi penerimaan, aktiva tetap kemudian diserahkan
kefungsi aktiva tetap untuk ditempatkan ke tangan fungsi yang mengajukan
permintaan otorisasi aktiva tetap,
2. Sistem perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri.
Sistem ini dirancang untuk mencatat harga pokok aktiva tetap yang
diperoleh perusahaan dari pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh
Fakultas.Work order merupakan dokumen yang digunakan untuk
mengumpulkan biaya konstruksi. Jika aktiva tetap selesai dibangun maka
bukti memorial yang dilampiri dengan surat perintah kerja dipakai sebagai
dokumen sumber untuk mencatat harga pokok aktiva tetap tersebut kedalam
kartu aktiva tetap dan jurnal umum,
3. Sistem pengeluaran belanja
Sistem ini dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aktiva tetap
dengan adanya pengeluaran modal. Setiap pengeluaran modal memerlukan
Pelaksanaan surat permintaan otorisasi reparasi dilaksanakan berdasarkan
dokumen surat perintah kerja. Pencatatan biaya biaya yang terjadi untuk work
order dilakukan menurut nomor surat perintah kerja yang bersangkutan,
sehingga dapat dihitung besarnya pengeluaran belanja untuk surat perintah
kerja tertentu, dan dapat dihitung tambahan harga pokok aktiva yang
bersangkutan,
4. Sistem penghentian pemakaian aktiva tetap.
Sistem ini dirancang untuk mencatat pengurangan harga pokok dan
akumulasi penyusutan aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya serta laba
rugi yang timbul sebagai akibat penghentian pemakaian aktiva tetap tersebut.
Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan penghentian pemakaian
aktiva tetap adalah bukti memorial yang dilampiri dengan dokumen
pendukung berupa surat permintaan penghentian dan transfer aktiva tetap,
5. Sistem revaluasi aktiva tetap.
Sistem ini dirancang untuk mencatat transaksi penilaian kembali aktiva
tetap.Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan adalah bukti
memorial.
6. Sistem pencatatan depresiasi aktiva tetap.
Sistem ini dirancang untuk mencatat biaya depresiasi aktiva
tetap.Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan adalah bukti
BAB IV
PENUTUP
Dalam bab terakhir ini,penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan
saran dari pembahasan bab-bab terdahulu tentang bagaimana penerapan Sistem
Informasi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun
kesimpulan dan saran akan dikemukankan sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil penulis berdasarkan pembahasan
yang telah dilakukan.
1. Sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu
entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk
merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para pengguna atau
pemakainya.
2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam meningkatkan efektifitas
pengendalian intern pada aktiva tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara sangatlah penting, ini dapat dilihat dari penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi dalam sistem pembelian aktiva tetap, sistem perolehan aktiva tetap
melalui pembangunan sendiri, sistem pengeluaran belanja, sistem penghentian
pemakaian aktiva tetap, sistem revaluasi aktiva tetap, dan sistem pencatatan
3. Efektivitas pengendalian intern dalam mengelola aset sudah baik dengan
adanya dokumen-dokumen, pemilihan pegawai yang berpendidikan, jujur dan
profesional dalam melakukan pekerjaannya.
B. Saran
Saran yang penulis sampaikan dibawah ini berdasarka kesimpulan yang
telah dibuat pada bagian sebelumnya. Saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi
kepentingan Fakultas Ekonomi dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada Fakultas Ekonomi USU
perlu lebih ditingkatkan lagi. Beberapa dokumen yang masih diproses secara
manual sudah seharusnya diubah dengan memproses data menggunakan
komputer.
2. Sebaiknya aktivitas-aktivitas pengendalian aktiva tetap yang dilakukan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan cara penjagaan aset
melalui cara pencatatan yang lebih memadai agar lebih ditingkatkan,
3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seharusnya juga perlu
menggolongkan aktiva tetap miliknya secara khusus seperti yang telah
BAB II
PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
A.
Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU memiliki ciri khas tersendiri di dalam
kelahirannya. Ciri khas tersebut ditandai dengan sejarah lahirnya di luar kota
Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan
didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala), Kutaraja (Banda
Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di
kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yaqng berada di Kutaraja (Banda Aceh)
tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan
penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas
Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dangan Universitas Syiahkuala, maka
memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
Diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
Sesuai dangan Keputusan menteri Peendidikan dan Kebudayaan R.I
No.0535/0/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirgen. Pendidikan Tinggi
No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987
No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu
Program Pendidikan Strata-1 dan Program pendidikan Diploma III.
Program Pendidikan Starata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Adapun Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi
dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang
berorientasi pasar
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan melakukan
pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian
dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan
sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa
selaku pelanggan (customer) dan stakeeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organissi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan
penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsif terhadap
perkembangan/perubahan.
B. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur Organisasi dibutuhkan oleh instansi untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Zaenudin ( 2007 : 118 ) struktur organisasi berfungsi untuk
menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur
organisasi masing-masing pegawai tahu akan tugas, wewenang, dan tanggung
jawab sehingga pegawai tersebut dengan sendirinya mengerjakan tu gas yang
dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung jawab akan lancar hendaknya
pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat,
pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya.
Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
Menurut Gie ( 2007 : 114 ) suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja
yangdilaksanakan dengan pembentukan kelompok kerja yang berfungsi
melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara
vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Sumber: Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2011 -2012
1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan di
bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan serta mengolah data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan .
d. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas.
e. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan
f. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
g. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
h. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya
yang telah diteliti kebenarannya.
i. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
j. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
2. Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data dan pencapaian target
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
c. Mengumplkan dan mengelola data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mangumpulkan dan mengolah data keuangan
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, fakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluarn lainnya,
yang telah diteliti kebenarannya.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyususn laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usulan
kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan
guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabaan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Meyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan dalam pemberian izin/rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan.
i. Melakukan Penyajian Informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang
kerumahtanggan dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
D. Jaringan Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan aktivitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian –
penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja KegiatanTerkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik.
Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari – hari besarkeagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a
Mi’raj, dan lain - lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai –
nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.
2. Perkuliahan semester genap / ganjil.
3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan, suatu lembaga pendidikan dituntut untuk lebih
selektif dan efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, kompetetif dan
cerdas.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara salah satu lembaga
pendidikan yang ikut serta berpartisipasi dalam menciptakan dan menghasilkan
para sarjana dibidang ekonomi juga berpengaruh untuk membentuk
manusia-manusia yang unggul dan berprestasi.
Didalam proses menciptakan manusia-manusia unggul dan berprestasi,
dibutuhkan beberapa faktor untuk mendukung proses sasaran tersebut, salah
satunya adanya aktiva tetap (fixed asset). Aktiva tetap merupakan asset
perusahaan yang sangat penting, tanpa adanya aktiva tetap, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara tidak dapat menjalankan kegiatan operasional rutin
dengan baik.
Aktiva tetap berdasarkan wujudnya dogolongkan kepada dua kelompok
yaitu :
1. aktiva berwujud (tangible asset) dan
2. aktiva tidak berwujud (intangible asset).
Aktiva berwujud (tangible asset) adalah aktiva yang memiliki wujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang
digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam
rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Dan aktiva tidak berwujud (intangible asset) adalah aktiva berumur panjang
dalam operasi perusahaan yang tidak disimpan untuk dijual dan tidak mempunyai
bentuk fisik.
Menurut Hall (2001 : 5) sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, dan memiliki tempat yang berbeda. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen yaitu :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan Sistem
Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak
luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan
pengawasaan, dan
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk
memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan
handal.
Berdasarkan keterangan dan uraian sebelumnya, maka penulis mencoba
membahas peranan informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, yang selanjutnya menyusun tugas akhir yang
berjudul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan
Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian dalam penjelasan latar belakang masalah, maka
penuilis mencoba merumuskan masalah ”apakah sistem informasi akuntansi telah
berperan dalam meningkatkan efektifitas pengendalian intern aktiva tetap milik
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk lebih memahami dan mengetahui sejauh mana peranan sistem
informasi akuntansi dalam meningkatkan efektifitas pengendalian intern
terhadap aktiva tetap di fakulatas.
b. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang digunakan dalam melakukan
pengendalian intern aktiva tetap yang dilakukan di Fakultas Ekonomi
USU.
c. Untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada Program Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang
peranan sistem informasi akuntansi dalam melakukan pengendalian intern
terhadap aktiva tetap di Fakultas.
b. Untuk dapat digunakan sebagai perbandingan bagi penulis lainnya yang
akan melaksanakan penelitian berikutnya di masa yang akan datang.
c. Bagi Fakultas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil langkah untuk menganalisa pemanfaatan sistem informasi
yang dilakukan untuk mendukung kemajuan Fakultas di masa yang akan
datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal survei / Observasi
Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel jadwal penelitiandibawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN
Mei
2013
Juni
2013
I II III IV I II
1. Pengajuan Judul
2. Pengajuan Dosen Pembimbing
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan dan Analisis Data
5. Penyusunan Tugas Akhir
6. Bimbingan dan Penyempurnaan
Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling
berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir
yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sisitematis.
Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini penulis akan menguraikan bahasan mengenai Latar
Belakang Masalah, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian
dan Rencana Penulisan.
BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai Sejarah Ringkas
Fakultas Ekonomi USU,Struktur Organisasi dan Personalia,Job
Description, Jaringan Kegiatan, Kinerja Kegiatan Terkini, dan
Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi USU.
BAB III : PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN
INTERN PADA AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS
EKONOMI USU
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai Pengertian Aktiva
Tetap, Penggolongan Aktiva Tetap, Cara Perolehan Aktiva Tetap,
Pengendalian Internal, dan Alur Dokumen Jaringan Prosedur yang
Membentuk Sistem Akuntansi Aktiva Tetap,
BAB IV : PENUTUP
Pada bab terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran
terhadap hasil penelitian tentang Peranan Sistem Informasi
Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern
TUGAS AKHIR
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN
INTERN PADA AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU
OLEH :
RABIAH HASIBUAN 102102006
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dra. Mutia Ismail, M.M, Ak NIP. 19680501 199502 2 001
Tanggal : Maret 2013 Ketua Program Studi DIII Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si,Ak
NIP. 19511114 198203 1 002
Tanggal : Maret 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : RABIAH HASIBUAN
NIM : 102102006
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : PERANAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU
Medan, Juni 2013
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul: ”Peranan Sistem Informasi
Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Pada
Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Adapun
tugas akhir ini dibuat oleh Penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu
syarat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, Penulis banyak menerima bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan ketulusan hati, izinkanlah
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara..
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan
5. Bapak Ahmad Faizul, SE, M.Si, selaku Kasub. Umum dan Perlengkapan yang
telah membantu penulis melengkapi data yang dibutuhkan oleh penulis. Serta
Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan pengajaran dan ilmu yang sangat
berguna kepada Penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
6. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda H.Riduan Hasibuan dan Ibunda
Hj.Nurmaya Pasribu, yang telah membesarkan dan memberikan kasih sayang,
perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dan untuk abangku Muhammad Abdullah Hasibuan, kakakku Hafsah Hasibuan
serta adikku Ajizah Hasibuan yang selalu membantu dalam memberikan
semangat dan doanya dalam penyelesaian tugas akhir ini.
7. Teristimewa kepada Surya, yang tak lelah memberikan semangat serta
senantiasa mendoakan kelancaran penyelesaian Tugas Akhir ini. Serta kepada
sahabat-sahabat saya Indah, Rahma, Eka, Maysam, Agnes, Chintya, Soraya
serta teman-teman D3 Akuntansi Group A yang tidak bias disebutkan satu
persatu yang selalu setia menemani sepanjang hari. Dan buat teman-teman
sekelompok magang kelompok 3 ( A.Ananda Musdalifah, Heri Santoso, Rizky
Amanda Harahap dan Rio Ezrom )
Mudah-mudahan Tuhan dapat membalas semua kebaikan dan ketulusan
hati kalian dalam memberikan semangat dan dorongan pada penulisan ketika
mengalami kesulitan maupun rintangan dengan balasan bsrupa amal ibadah dan
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan oleh
karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi peningkatan mutu penulisan tugas akhir ini. Penulis berharap
semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua,
terima kasih.
Medan, Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU... 8
B. Struktur Organisasi dan Personalia... 11
C. Job Description ... 14
D. Jaringan Kegiatan ... 19
E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 20
BAB III : PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN
PADA AKTIVA TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Pengertian Aktiva Tetap ... 22
B. Penggolongan Aktiva Tetap ... 23
C. Cara Perolehan Aktiva Tetap ... 23
D. Penggantian Aktiva Tetap ... 26
E. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal ... 27
1. Sistem Informasi Akuntansi... 27
2. Pengendalian Internal ... 31
F. Alur Dokumen Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Aktiva Tetap ... 32
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 35
B. Saran ... 36
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No : Judul
Lampiran 1 Laporan Barang Pembantu Tahun Anggaran 2012
Lampiran 2 Laporan Barang Pembantu Tahun Anggaran 2012
Lampiran 3 Laporan Barang Pembantu Tahun Anggaran 2012