KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI KERJO
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle
Mengingat begitu pentingnya kemampuan pemecahan masalah dalam matematika yaitu antara lain pemecahan masalah mendasari pengembangan pengetahuan matematis peserta didik
(2) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi persegi panjang dan persegi kelas VII SMP Saya Mina Bulakamba ditinjau dari
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, diperoleh simpulan sebagai berikut: pertama, rata-rata kemampuan pemecahan masalah
Kesimpulan penelitian ini yaitu peserta didik dibagi menjadi tiga kemampuan pemecahan masalah menurut langkah Polya yaitu rendah tidak mampu menyelesaikan langkah
ini , peserta didik dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah matematisnya, dikarenakan PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan menggunakan model Creative Problem Solving berkualitas baik; (2) pola kemampuan pemecahan masalah matematika
Uji hipotesis III H0 : Tidak terdapat perbedaan secara simultan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan koneksi matematika antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran