Judul
Nama Mahasiswa
NomorPokok
Program Studi
Pengendalian lingkungan Longsor pada Jalan Raya
Berlereng dl Parapat.
Rudolf Marpaung
982104021
PSL
. DR. dr. Jazanul Anwar
Ketua
Ketua Program Studi,
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
ngkungan
(Prof. DR. dr, Jazanul Anwar)
..
1m
Nasution MSc
Anggota
Dlrektur
Program Pasca Sarjana
Tanggal Lulus
: 3 Nopember 2000
RINGKASAN
Rudolf Marpaung, Pengendalian Lingkungan dari longsor pada Jalan
Raya Berlereng di Parapat. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
mengendalikan longsor pada jalan
raya
berlereng di
Parapat dengan
meningkatkan tegangan geser, sehingga dapat mencegah putusnya hUbungan
lalu lintas dan rusaknya lingkungan. Hampir setiap tahun terjadi bencana besar
yang disebabkan tanah longsor, kejadian-kejadian tanah longsor ini menjadi
perhatian penulis yang kurang mendapat perhatian yang tidak sedikit
diantaranya menimbulkan kerugian baik bagi masyarakyat maupun terhadap
Iingkungan jalan raya berlereng.
Lingkungan jalan raya berlereng di sepanjang [alan menuju kota wisata
Parapat sering terjadi kelongsoran dengan adanya longsor yang tidak
dikendalikan bagaimana semestinya dapat mengakibatkan putusnya lalu-lintas
dan rusaknya lingkungan.
Pengendalian yang baik adalah pengendalian yang dapat mengatasi
masalah secara tuntas
dengan biaya yung relatif murah dan mudah
pelaksanaannya.
Pengendalian ini sangat tergantung pada type dan sifat
longsoran, serta kondisi dilapangan.
Pada penelitian ini pengendalian longsor pada jalan raya berlereng di
Parapat dilakukan dengan Metode
Penanaman Tanaman Penutup Tanah.
Penanaman rumput paitan, lalang dan penyemprotan latex pada lereng sebagai
salah satu tujuan konservasi tanah, karena
efektifnya tajuk tanaman untuk
mengintersepsi air hUjan dengan demikian kesempatan air huian untuk
terinfiltrasi kedalam tanah relatif meningkat dan sistem pengakarannya selain
dapat meningkatkan laju infiltrasi juga dapat mengikat partikel partikel tanah
sehingga tidak mudah terlepas.
Penelitian ini merupakan penelitian petak-petak percobaan untuk
mengetahui nilai kohesi tanah, sudut geser dalam tanah dan tergangan geser
tanah akibat pengaruh tumbuhan penutup tanah
dengan media tumbuhan
rumput paitan, lalang dan latex.
Pengambilan sampel dilakukan pada bulan
Agustur 2000 dari lokasi percobaan untuk di teliti di Laboratorlum Mekanika
Tanah Fakultas Teknik Sipil USU, untuk mengetahui nilai-nilai kohesi tanah,
sudut geser dan tegangan geser.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan latex sebagai soil
conditioner lebih baik daripada penggunaan rumput paitan dan lalang sebagai
konservatit tanah untuk meningkatkan kohesi tanah, sudut geser tanah dan
tegangan geser tanah.
Penggunaan latex sebagai soil conditioner karena latex merupakan
polimer yang terdiri dari satuan isoprena dan protein dan atom-atom metylinic
hidrogen yang merupakan gugus aktit dalam reaksi kimia da/am media seperti
tanah
dan
mempunyai sitat adhesit
yang mampu untuk memperbaiki
pembentukan agregat tanah dengan mengikat butir-butir tanah.
Namun
demikian
perlu
dilakukan
penelitian
lebih
lanjut tentang
pengendalian kelongsoran dengan metode penanaman tanaman penutup tanah
dan latex, serta kaitan terhadap jangka waktu yang dapat digunakan sebagai
dasar pengendalian. Juga dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pengendalian
longsor yang lebih dalam dengan menggunakan media diatas terhadap seluruh
aspek-aspek yang mempengaruhi terjadinya kelongsoran.