TUGAS AKHIR
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA
FAKULTAS EKONOMI USU
Oleh :
EMMI DELIMA SILABAN 072102039
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat
untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, Msi, Ak, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Iskandar Muda, SE, MSi, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
sekaligus Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses
penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Ahmad Faizul selaku anggota bagian keuangan Fakultas Ekonomi
USU, yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dan
meluangkan waktu untuk memberikan penjelasan terhadap data yang
5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Drs. Waldemar
Silaban dan Ibunda Riris Simanjuntak yang telah memberikan segalanya
kepada ananda dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Juga untuk kakak, abang, adik, dan
seluruh keluarga terima kasih buat doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan
datang.
Medan, 13 Maret 2010
Penulis
DAFTAR ISI
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 9
B. Struktur Organisasi ... 12
C. Uraian Tugas ... 15
D. Jaringan Usaha/ Kegiatan ... 20
E. Kinerja Usaha Terkini ... 21
BAB III TOPIK PENELITIAN ... 24
A. Anggaran ... 24
B. Klasifikasi Anggaran ... 27
C. Penyusunan Anggaran ... 28
D. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 32
E. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan ... 35
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 42
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan jasa, perusahaan
dagang, maupun perusahaan industri selalu mempunyai tujuan utama yang ingin
dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk
mendapatkan keuntungan (profit) yang sebesar – besarnya. Adapun tujuan lain
yang hendak dicapai adalah kelangsungan hidup dari perusahaan itu sendiri.
Perusahaan yang memperoleh keuntungan yang maksimal tentu dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus dapat mengembangkan
usahanya, sedangkan perusahaan yang tidak mampu sebaliknya. Untuk
memperoleh hasil yang maksimal, maka diperlukan perencanaan dan pengawasan
yang baik untuk menyusun suatu anggaran.
Anggaran merupakan suatu rencana kuantitatif periodik yang disusun
berdasarkan program yang telah disahkan dan digunakan sebagai untuk mencapai
suatu tujuan. Oleh karenanya, anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan
dan pengawasan, haruslah disusun secara terorganisasi, rapi, jelas, penuh
pertimbangan sesuai dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Bila
perusahaan berkembang menjadi besar, maka perencanaan dan pengawasan
kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, anggaran merupakan alat bagi manajemen didalam menjalankan
aktivitas perusahaan dalam fungsi perencanaan dan pengawasan.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk dapat membantu
pedoman kerja secara sistematis, selain itu juga mengetahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan
tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan
asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan dimasa yang akan datang
untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan
pengawasan agar dapat meningkatkan profitabilitas. Tujuan utama perencanaan
adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan
kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan.
Pengawasan dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atas
setiap aktivitas yang sedang atau yang telah dilaksanakan perusahaan telah sesuai
dengan apa yang direncanakan. Kesesuaian antara aktivitas yang dilakukan
dengan perencanaan yang dibuat akan menigkatkan efesiensi dan efektivitas kerja,
serta produktivitas perusahaan juga akan meningkat. Dengan demikian tujuan
perusahaan juga akan dapat dicapai semaksimal mungkin. Akan tetapi jika
aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, maka
perlu adanya pengawasan tindakan korektif terhadap hasil kerja sehingga apa
yang menjadi tujuan perusahaan akan tetap dapat dicapai.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah merupakan sebuah
instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit (tidak berorientasi pada
perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan
menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih berorientasi pada pelayanan
Sumatera Utara juga mengelola anggaran. Anggaran disusun oleh bagian umum
dan keuangan yang ada pada fakultas.
Anggaran di Fakultas Ekonomi USU berfungsi sebagai pedoman kerja dan
memberikan arah serta sekaligus memberikan target – target yang harus dicapai
oleh kegiatan – kegiatan Fakultas di waktu yang akan datang. Anggaran juga
berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian – bagian
yang terdapat di dalam Fakultas dapat saling menunjang, saling bekerjasama
dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. Selain itu, anggaran
juga befungsi sebagai alat pembanding untuk menilai (mengevaluasi) sebab –
sebab penyimpangan antara anggaran dengan realisasinya, sehingga dapat pula
diketahui kelemahan – kelemahan dan kekuatan – kekuatan yang dimiliki
Fakultas. Hal ini dapat menyusun rencana – rencana selanjutnya secara lebih
matang dan lebih akurat.
Dalam perencanaan dan pengawasan anggaran, Fakultas Ekonomi USU
menetapkan tujuan, menetukan situasi sekarang dan mengidentifikasi kemudahan
dan hambatan. Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor internal dan eksternal Fakultas
Ekonomi USU walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari
Fakultas Ekonomi.
Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan
pengawasan terhadap anggaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis
terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan
yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengawasan. Adapun judul dari tugas
akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan
Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi USU”.
B. Perumusan Masalah
Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : ”apakah
anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi
sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi
USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
b. Untuk mengetahui bagaimana anggaran berfungsi sebagai alat
perencanaan dan pengawasan yang sebenarnya.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang fungsi anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
b. Bagi Fakultas, dapat memberikan masukan agar dapat melaksanakan
aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam
pengambilan keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
c. Bagi penulis – penulis lainnya, dapat digunakan sebagai pembanding
untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.
D. Metode Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa
data yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian secara ilmiah.
Adapun metode penelitian yang digunakan :
1. Sumber Data
a. Data Primer, yaitu yang diperoleh penulis langsung dari lembaga
pendidikan yang berhubungan dengan objek penelitian.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis dari sumber lain seperti
buku, surat kabar, dan media lainnya yang relevan dengan masalah yang
diteliti
2. Jenis Penelitian
a. Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data
berdasarkan bahan – bahan kepustakaan melalui buku – buku dan majalah.
b. Field Research, yaitu penelitian yang berlangsung dilakukan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, data di sini bersifat primer yaitu
data yang paling mendekati permasalahan yang dilakukan dengan cara:
1) Observasi
Yaitu penulis secara langsung mengamati prosedur penyusunan
anggaran untuk mendapatkan gambaran yang jelas.
Yaitu penulis mengajukan pertanyaan kepada pihak – pihak yang
terkait dengan objek penelitian.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara yang terletak di JL. Prof. TM. Hanafiah, SH.
4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera utara untuk mendapatkan data penelitian dilakukan dalam jangka waktu
2 Bulan 2 Minggu yaitu dari tanggal 4 Januari sampai dengan 13 Maret 2010.
E. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian
Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Waktu : Tanggal 29 Januari 2010 sampai dengan 25 Februari 2010
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO.
KEGIATAN
MINGGU KE
1 2 3
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survey / observasi penulis :
27-29 Januari 2010 : Menerima data mengenai Fakultas Ekonomi
Sumatera Utara.
1 - 5 Februari 2010 : Menerima data mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti yaitu mengenai
anggaran yang dibuat oleh Fakultas dan sampai
sejauh mana anggaran tersebut dapat berfungsi
sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada
Fakultas Ekonomi USU.
8-25 Februari 2010 : Melengkapi data-data yang telah diperoleh
sebelumnya dengan meminta penjelasan yang
belum dimengerti.
2. Rencana Isi
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, teknik pengumpulan data, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal penelitian dan
rencana isi.
BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA
Menguraikan sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi,
uraian tugas, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini,
dan rencana kegiatan.
BAB III : TOPIK PENELITIAN
Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu
mengenai fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan
pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
BAB IV : PENUTUP
Menguraikan kesimpulan yang didasarkan dari penjelasan
bab terdahulu dan memberikan saran yang berguna terhadap
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda
Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma
III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.
• Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
• Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang
bertaraf nasional dan internasional.
• Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya.
Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian
kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran
tunggal. Struktur Organinsasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
dapat dilihat sebagai berikut:
Pimpinan Universitas
Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K)
Pembantu Rektor I : Prof. Dr.Ir. Sumono, MS
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA
Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH
Pimpinan Fakultas Ekonomi
Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, Msi
Anggota
Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc
Prof. Dr. Amrin Fauzi
Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi
Prof. Dr. Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak
Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc
Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE
Prof. Dr. Rismayani, MSi
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak
Ami Dilham, SE, MSi
Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec
Departemen
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi
Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA
Akuntansi
Pl. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak
Program Diploma Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
Bagian Tata Usaha
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Personalia : Kamariah, SE
Kasub. Keuangan : Eka Yuliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi
Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE
C. Uraian Tugas
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun suatu struktur
organisasi dengan menguraikan beberapa tugas tiap-tiap bagian. Berikut ini adalah
uraian tugas dari setiap unit pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :
1. Dekan dan Pembantu Dekan
Dekan adalah pimpinan Fakultas yang memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, membina tenaga
pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi serta
bertanggung jawab kepada Rektor. Pembantu Dekan bertugas membantu
setiap kegiatan Dekan. Apabila Dekan berhalangan tidak tetap, maka
Dekan menunjuk salah seorang Pembantu Dekan bertindak sebagai
pelaksana harian Dekan.
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan
fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan
fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan fakultas.
2.1Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan laporan Bagian.
2.2 Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya
yang telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
2.3 Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
tetap/tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
2.4 Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan
alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan.
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
2.5 Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang
kerumahtanggaan dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
D. Jaringan Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan
pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit
(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi
pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri,
Isr’aMi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:
1. Peningkatan proses belajar – mengajar, silabus metode dan alat yang
digunakan dapat ditingkatkan
3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu
hasil studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid smester dan jadwal ujian smester
telah terprogram
4. Memperbaiki rank kuliah mahasiswa dan dosen serta departemen, ruang baca
5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru
diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan
mahasiswa baru
6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach,
workshop, seminar, lokakarya
7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan
kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya
8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen
9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan
oleh departemen
10. Memberi dorongan kepada dosen muda dan melanjutkan program studi S2
dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri
11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima
12. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan
pimpinan fakultas
13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
magang/praktek kerja lapangan agar mendapatkan kelulusan yang berkualitas
14. Departemen menyiapkan borang, laporan evaluasi diri per semester untuk
15. Dengan adanya kerjasama pihak fakultas dengan instansi luar maka beasiswa
BAB III
TOPIK PENELITIAN A. Anggaran
Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan
operasi keuntungan dalam suat
budget tergantung besar kecilnya
tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik
hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan
mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan-kemungkinan,
alternatif-alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan anggaran
sebagai berikut:
Menurut Nafarin, (2000 : 11), pengertian anggaran yaitu: “Budget
(anggaran) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa.”
Menurut Munandar, (2001 : 1), pengertian anggaran yaitu: “Budget
(anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”
Dari defenisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan
yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang
akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu
kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan
pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta
kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia
(personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka
anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan
pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran
perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Ini
berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran
(forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan
diwaktu yang akan datang.
Anggaran juga dapat dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar
manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
Luther Gulick mengemukakan bahwa penganggaran termasuk salah satu
fungsi manajemen. Menurut Gulick fungsi manajemen terdiri atas :
a. Perencanaan (planning)
d. Pelaksanaan (directing)
e. Pengoordinasian (coordinating)
f. Pelaporan (reporting)
g. Penganggaran (budgeting)
Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran
meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap
satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.
• Karakteristik Anggaran
1. Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha
2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan
tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual
atau diproduksi)
3.Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun
4.Anggaran merupakan komitmen manajemen
5.Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
penyusun anggaran
6.Anggaran yang telah disusun hanya dapat dirubah jika terjadi kondisi
khusus
7.Secara periodik, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan
sesungguhnya dan dijelaskan.
• Kegunaan Anggaran
Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah sekaligus
memberikan target – target yang harus dicapai oleh kegiatan – kegiatan
perusahaan di waktu yang akan datang.
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua
bagian – bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling
menunjang, saling bekerjasama dengan baik untuk menuju kesasaran yang
telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan
lebih terjamin.
3. Sebagai alat pengawasan atau pengendalian kerja
Anggaran befungsi sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi)
diketahui sebab – sebab penyimbangan antara anggaran dengan
realisasinya, sehingga dapat pula diketahui kelemahan – kelemahan dan
kekuatan – kekuatan yang dimiliki perusahaan. Hal ini dapat menyusun
rencana – rencana selanjutnya secara lebih akurat.
B. Klasifikasi Anggaran
Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran opersional dan
anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut anggaran induk
(master budget).
a. Anggaran opersional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan
laba rugi.
• Anggaran biaya pabrik
• Anggaran beban usaha
• Anggaran laporan laba rugi
b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca.
Anggaran keuangan terdiri dari :
• Anggaran kas
• Anggaran piutang
• Anggaran persediaan
• Anggaran utang
• Anggaran neraca
Anggaran yang dibahas di bab ini adalah anggaran keuangan yang ada di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi adalah instansi
yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit (tidak berorientasi pada
perolehan laba), maka Fakultas menyusun anggaran keuangan yang terdiri dari
anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran pendapatan dan belanja
tersebut merupakan anggaran induk (master budget) yang berhubungan dengan
aktivitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh dan menggunakan dana yang
tersedia.
C. Penyusunan Anggaran
Anggaran meliputi anggaran perusahaan dan anggaran bukan perusahaan.
Anggaran perusahaan berarti anggaran untuk organisasi yang bertujuan mencari
laba, sedangkan anggaran bukan perusahaan (anggaran nirlaba) berarti anggaran
untuk organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara adalah perguruan tinggi Badan
Hukum Milik Negara (PT BHMN).Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
adalah merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non –
profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa
pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih
berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu
menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran dalam fakultas
tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat
perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.
Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam instansi
dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam instansi akan memungkinkan
diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun
anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan
tersebut merupakan anggaran induk (master budget) yang berhubungan dengan
aktivitas fakultas Ekonomi dalam memperoleh dan menggunakan dana yang
tersedia. Hasil akhir dari proses penyusunan anggaran tersebut adalah laporan
pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan
belanja yang dianggarkan.
Anggaran pendapatan dan belanja disusun oleh bagian umum dan
keuangan yang ada pada fakultas. Anggaran mempunyai dua sektor, yaitu :
1. Sektor Pendapatan, yang pada umumnya berasal dari Ekuitas (pemilik).
• Setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa per semester.
2. Sektor Pengeluaran, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk
biaya-biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama, yang
terdiri dari :
• Belanja Pegawai (honor tetap, honor tidak tetap, lembur dan vakasi)
• Belanja Barang (bahan, inventaris, langganan daya dan jasa, dan
sebagainya)
• Belanja Modal (peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jaringan dan
sebagainya)
Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur
penyusunan anggaran dan belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut :
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan
maksud untuk dapat menilai prestasi kerja karyawan Fakultas Ekonomi
pada periode setiap bulan, dengan cara mambandingkan data aktual
dengan anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan Fakultas Ekonomi unttuk disahkan menjadi pegangan /
pedoman Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Fakultas Ekonomi, maka
anggaran tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka
Penyusunan anggaran dalam Fakultas Ekonomi merupakan tahap akhir
dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :
a. Menentukan tujuan – tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh
Fakultas Ekonomi.
b. Membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan – kebijakan
Fakultas Ekonomi.
c. Menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dengan seefektif
mungkin.
d. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia.
e. Membantu memprediksi kinerja dari Fakultas Ekonomi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran
pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja
setiap bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.
2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan dikeluarkan yang
berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.
3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi diperusahaan yang naik
turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.
4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini
D. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan
proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka
pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan
perusahaan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa, dengan adanya suatu
perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana
caranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, dan siapa yang harus
melakukannya.
Menurut Welsch (2000:3), pengertian perencanaan yaitu: “Perencanaan
adalah suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan tersebut.”
Menurut Supriyono (2001:7), pengertian perencanaan yaitu:
”Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.”
Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melakukan
operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan
kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan
dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya.
Dengan adanya rencana tersebut, maka aktivitas akan dapat terlaksana dengan
baik.
Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi
USU meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan
yang dilakukan Fakultas adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang,
belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan lain.
Ada dua jenis utama perencanaan ,yaitu :
1. Perencanaan strategis
Perencanaan ini difokuskan pada tujuan perusahaan dan secara
keseluruhan, mempengaruhi seluruh fungsi manajemen, melibatkan
konsekuensi yang menyeluruh dan jangka panjang.
2. Perencanaan taktis/operasional
Perencanaan merumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan
program, kebijakan, kinerja yang diharapkan, melibatkan waktu jangka
pendek hingga menengah, difokuskan pada tingkatan yang telah diberi
wewenang dan tanggungjawab menyediakan informasi anggaran untuk
laporan prestasi kerja.
Proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang, adalah komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem. Hal ini
merupakan dasar bagi elemen lainnya karena melalui proses perencanaan ini kita
menentukan apa yang yang akan kita lakukan, bagaimana kita akan
melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya. Perencanaan beroperasi
seperti pusat pemikiran/otak pada perusahaan. Seperti halnya otak, perencanaan
memberikan alasan mengapa suatu aktivitas/kegiatan harus dilakukan dan
mengkomunikasikan apa yang direncanakan.
Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses
mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen seharusnya
mengembangkan suatu rencana strategis.
Perencanaan adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang
ingin dicapai serta penentuan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai
tujuan tersebut, jadi perencanaan mengandung aspek :
1. Penentuan tujuan yang akan dicapai
2. Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh dari semua alternatif yang
mungkin dipilih.
3. Usaha-usaha atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan
atas dasar alternatif yang dipilih.
Manfaat penting adanya perencanaan yang baik di dalam suatu perusahaan
adalah:
1. Karena tujuan yang ingin dicapai telah ditetapkan (dirumuskan), maka
pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektivitas dan efisiensi setinggi
mungkin.
2. Dapat untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan tersebut dapat
dicapai dan dapat dilakukan koreksi-koreksi atas penyimpangan-penyimpangan
yang timbul seawal mungkin.
3. Dapat mengindentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul dan
mengatasinya secara terarah.
4. Dapat menghindarkan adanya kegiatan, pertumbuhan, dan perkembangan yang
E. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam
perusahaan. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan
dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengawasan. Pengawasan
didefinisikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari
setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan
perbaikan apabila diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa
perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan, kebijakan, dan standar yang telah
ditetapkan secara efisien.
Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri tiga macam
langkah yang bersifat universal, yaitu:
a. Mengukur hasil pekerjaan
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan
perbedaannya (apabila ada)
c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan dan
perbaikan.
Menurut Welsch (2000:14) pengawasan terbagi atas tiga macam, yaitu :
1. Pengawasan awal (preliminary control)
Pengawasan yang dipergunakan sebelum kegiatan atau tindakan dilaksanakan untuk menjamin bahwa perusahaan telah siap untuk melaksanakan kegiatan.
2. Pengawasan berjalan (concurrent control)
Pengawasan terhadap aktivitas berjalan untuk menjamin bahwa tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan dengan benar selama operasi perusahaan.
3. Pengawasan Umpan Balik (feedback control)
Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal dalam mengontrol
kegiatan perusahaan, yaitu:
1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara
kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.
2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang
digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi
perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap asset dan hutang
perusahaan.
3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk
meminimumkan resiko terhadap ancaman tersebut.
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan
yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan yang harus digunakan
untuk memperbaikinya.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya dengan cara:
a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja yang
dikeluarkan secara bulanan atau tahunan.
b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan,
Adapun pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
a. Membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggarannya.
Melalui hasil perbandingan ini dapat diketahui apakah telah terjadi
penyimpangan atau tidak. Kemudian dicari faktor-faktor penyebab timbulnya
penyimpangan tersebut.
b. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang
dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dan
anggaran.
Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, yaitu:
a. Mencegah terjadinya pemborosan
b. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi
c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah
dicapai fakultas
d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran fakultas.
Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi
pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian
sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang
dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara
anggaran dan realisasi disebut penyimpangan atau variance. Penyimpangan atau
2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable variance).
Akan tetapi, karena Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bukan
perusahaan yang berorientasi pada laba (non-profit) melainkan instansi yang
menghasilkan jasa pendidikan, maka tidak ada istilah laba-rugi. Walaupun ada
mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari yang dianggarkan semula, maka
akan ditutupi dari mata anggaran lain.
Untuk mengetahui apakah fungsi pengawasan pada anggaran Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan secara efektif dan efisien,
dapat dilihat dari perbandingan antara anggaran dan realisasi yang terdapat pada
lampiran. Berikut adalah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, baik yang menguntungkan maupun yang
tidak menguntungkan berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2009
yang terdapat pada lampiran II dan lampiran III.
1. Dari sisi penerimaan:
Dari sisi penerimaan terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan yaitu
sebesar Rp. 211.899.355,- atau sama dengan 4,1 %. Hal ini dapat dilihat dari Rp.
5.150.830.438,- yang dianggarkan hanya Rp. 4.938.931.083,- yang dapat dicapai.
2. Dari sisi penggunaan:
a. Belanja Honorarium
Untuk realisasi belanja honorarium/pegawai yang terbagi dalam :
i. Belanja uang honor tetap
Belanja uang honor tetap yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi adalah
705.049.318,-. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp.
4.456.150,- atau sama dengan 0,6 %.
ii. Belanja honor tidak tetap
Belanja uang honor tidak tetap yang dianggarkan adalah Rp. 734.602.000,-,
sedangkan yang digunakan adalah sebesar Rp. 343.870.928,-. Terjadi
penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp. 390.731.072,- atau sama
dengan 53,1 %.
iii. Lembur
Anggaran yang direncanakan untuk biaya lembur adalah Rp. 51.000.000,-,
sedangkan yang digunakan adalah sebesar Rp. 56.845.500,-. Terjadi
penyimpangan yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 5.845.500,- atau
sama dengan 11,4 %.
iv. Vakasi
Anggaran yang dianggarkan untuk biaya vakasi adalah Rp. 1.565.667.360,-,
sedangkan biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 2.506.236.472,-. Terjadi
penyimpangan yang tidak menguntungkan sebesar Rp. 940.569.112 atau
sama dengan 60 %.
Dari empat realisasi belanja honorarium diatas dapat kita tarik kesimpulan
yaitu terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan yaitu sebesar Rp.
551.227.390,- atau sama dengan 18 %. Hal ini dapat dilihat dari total Rp.
3.060.774.828,- yang dianggarkan Rp. 3.612.002.218,- total yang
b. Belanja Barang
Dari sisi belanja barang, anggaran yang direncanakan adalah Rp.
1.751.055.610,- dan belanja yang digunakan Rp. 1.114.173.889,-. Terjadi
penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp. 636.881.721,- atau sama
dengan 36,3 %.
c. Belanja Modal
Dari sisi belanja modal, anggaran yang direncanakan adalah Rp. 339.000.000,-
tetapi anggaran yang digunakan adalah Rp. 202.151.000,-, maka terjadi
penyimpangan yang menguntungkan yaitu sebesar Rp. 136.849.000,- atau
sama dengan 40,3 %.
Dari tiga penggunaan anggaran diatas (belanja honorarium, belanja barang,
belanja modal) dapat dilihat bahwa terdapat banyak
penyimpangan yang tidak menguntungkan. Tetapi
penyimpangan-penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable variance) tersebut
dapat ditutupi dari mata anggaran lain yang mengalami penyimpangan yang
menguntungkan (favourable variance). Misalnya total belanja honorarium
yang mengalami penyimpangan yang tidak menguntungkan sebesar Rp.
551.227.390,- dapat ditutupi dengan belanja barang yang mengalami
penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp. 636.881.721,-.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan perusahaan.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah
dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan perusahaan jasa
yang tidak berorientasi pada laba (non-profit), tetapi lebih berorientasi
pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
2. Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu
menetapkan atau menyusun suatu anggaran, yang terdiri dari anggaran
pendapatan dan anggaran belanja.
3. Anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan dari setiap kegiatan
fakultas.
4. Dalam menyusun anggaran, Fakultas Ekonomi Sumatera Utara
manggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan
5. Dilihat dari hasil laporan anggaran dan realisasi, fungsi anggaran sebagai
alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara telah berjalan dengan efektif dan efisien. Walaupun
terdapat beberapa mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari yang
dianggarkan, tetapi dapat ditutupi dari mata anggaran yang lain.
B. Saran
Berikut ada beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk perbaikan
dan kemajuan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara antara lain:
1. Dalam membuat laporan realisasi anggaran diperlukan data yang akurat
dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan
dapat segera diatasi dan diantisipasi dengan baik.
2. Analisa yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan
anggaran Fakultas sebaiknya diperluas dan terus memperhatikan
perkembangan internal dan eksternal Fakultas, sehingga perubahan yang
terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh Fakultas.
3. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif dan efisien, sebaiknya
dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan untuk mengurangi
penyimpangan yang terjadi dan dapat mengetahui tindakan apa yang
DAFTAR PUSTAKA
Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Supriyono, A. R. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Buku dua. Salemba Empat. Jakarta.
Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Buku dua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta.
Ahyari, Agus. 2000. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuantitatif. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaaan Lengkap untuk Membantu Manajemen. Grafindo Persada. Jakarta.
P, Darsono, Ari Purwanti. 2008. Penganggaran Perusahaan. Mitra Wacana Media. Edisi Pertama. Jakarta.