TUGAS AKHIR
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSTAS SUMATERA UTARA
Oleh : EVVA YULINDA
102102115
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : EVVA YULINDA
NIM : 102102115
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal Dosen Pembimbing Tugas Akhir
(Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak ) NIP. 19550914 198103 1 005
Tanggal Ketua Program Diploma III Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370
Tanggal Plt Dekan Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : EVVA YULINDA
NIM : 102102115
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, karunia dan ridho Nya kepada penulis sehingga
tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan
Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Serta shalawat dan salam
penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang
telah membawa kita ke jalan kebenaran yaitu jalan keimanan.
Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada kedua orangtua penulis,
ayahanda Ngaterin,S.Pd dan ibunda Juliana yang tidak henti-hentinya
mencurahkan kasih sayang, perhatian, bimbingan, dorongan, dan doanya kepada
penulis. Terima kasih telah menjadi ayah dan ibu yang terbaik dan juga pahlawan
bagi penulis. Mungkin tugas akhir ini belum ada artinya dibandingkan dengan
pengorbanan yang ayah dan ibu berikan kepada penulis selama ini, tapi
InsyaAllah tugas akhir ini akan menjadi awal dari kesuksesan penulis dimasa
yang akan datang. Kepada adik dan keluarga besarku tercinta terima kasih atas cinta, kasih sayang, dan doa yang diberikan selama ini.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak selaku Plt Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing tugas akhir
dan sekretaris program studi Diploma III Fakultas Ekonomi yang telah
meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
4. Ibu Eka Yuliani SE, yang telah berkenan membantu penulis dalam pencarian
data untuk melakukan penelitian di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
5. Kepada teman – teman penulis Wenny Anggraini, Widya Pratiwi, Indah
Siregar, M. Ardiansyah dan teman – teman magang grup 2, Bayu Rosadi, Iga
Anugrah, Indri, Dini Hasdianti, dan Selly yang telah memberikan masukan
dan dukungannya kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, di
dalamnya masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak guna kesempurnaan tugas akhir ini
dan kebaikan penulis pada masa yang akan datang. Amin.
Medan, 2013
Penulis
Evva Yulinda
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 3
C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
D. Rencana Penulisan ... 4
1. Jadwal survei / observasi ... 4
2. Rencana isi ... 4
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA . .6 A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 6
B. Struktur Organisasi Dan Personalia ... 8
C. Job Description....13
D. Jaringan Kegiatan ... 17
E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 18
F. Rencana Kegiatan ... 19
BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 20
A. Penyusunan Anggaran ... 20
B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan ... 25
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ... 28
D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan ... 29
E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 32
F. Analisis Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU ... 34
BAB IV PENUTUP ... 43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 44
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir... 4
Tabel 3.2 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 2010... 24
Tabel 3.1 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 2011... 24
Tabel 3.3 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )
Tahun 2010... 35
Tabel 3.4 Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )
Tahun 2011... 39
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap instansi atau perusahaan , baik instansi/perusahaan yang berskala kecil,
menengah, maupun instansi/perusahaan berskala besar umumnya memiliki tujuan
utama yang ingin dicapai, yakni untuk memperoleh keuntungan (laba) yang
maksimal pada setiap periodenya. Dalam usahanya untuk memperoleh laba yang
maksimal, suatu instansi/perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan
yang baik. Untuk itu sebuah instansi perlu menyusun suatu anggaran.
Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang disusun berdasarkan
program yang telah dibuat dan digunakan sebagai alat manajemen dalam
mencapai tujuan. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas,
komperhensif, kontinyu serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada
saat ini (luwes). Bila sebuah instansi berkembang menjadi besar, maka
perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan
besarnya instansi tersebut.
Perlunya suatu anggaran bagi sebuah instansi/perusahaan adalah untuk
membantu manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi
serta laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi
karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab
mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan utama perencanaan adalah untuk
memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan kepada setiap
manager dalam pengambilan keputusan. Dalam perencanaan juga harus
menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Anggaran tahunan harus sesuai dengan sasaran bisnis jangka panjang.
Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan pengawasan agar dapat
meningkatkan profitabilitas.
Pengawasan sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena
pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja sebuah intansi apakah
aktivitas yang diakukan instansi tersebut telah sesuai dengan apa yang
direncanakan sebelumnya. Kesesuaian antara aktivitas yang dilakukan dengan
perencanaan yang dibuat akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Selain itu, Pengawasan terhadap kegiatan finansial maupun non finansial
jugaa harus dilakukan. Pengawasan dicapai melalui pelaporan kemajuan dan
pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus.
Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat dicapai dengan
semaksimal mungkin.
Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawasan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung perusahaan mencapai
tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Maka melalui tugas akhir ini penulis
pengawasan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran
Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
B. Permasalahan
Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah
anggaran yang disusun dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah
berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan”
C. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang anggaran
yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung
terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai anggaran
yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU
3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi sebuah
instansi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta
lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran perusahaan
dalam mencapai tujunnya.
4. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti (rekan-rekan
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis
adalah:
1. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang disusun oleh Fakultas
Ekonomi USU berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
2. Untuk mengetahui perbandingan antara realisasi dengan anggaran yang
dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal survei / observasi Tempat : Fakultas Ekonomi USU
Waktu : Tanggal 17 Desember 2012 s/d 17 Januari 2013
Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survei penulis:
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO NAMA KEGIATAN
MINGGU
DES JAN
III IV I II 1. Menerima surat persetujuan judul tugas akhir
2. Menerima data mengenai profil Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3.
Menerima data mengenai hal – hal yang berkaitan dengan masalah yang ditelitih yaitu mengenai data Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi USU
4. Penyusunan laporan tugas akhir
2. Rencana isi
BAB I : PENDAHULUAN
maksud dan tujuan penelitian, dan rencana penulisan
yang terdiri dari jadwal survei / observasi dan rencana
isi.
BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Menguraikan sejarah ringkas Fakultaa Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, struktur organisasi dan
personalia, job description, jaringan kegiatan, kinerja
kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan
yaitu penyusunan anggaran, anggaran sebagai alat
perencanaan, hubungan perencanaan dengan anggaran,
anggaran sebagai alat pengawasan, hubungan anggaran
dengan pengawasan, dan analisis anggaran pada
Fakultas Ekonomi USU.
BAB IV : PENUTUP
Menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau
di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma
III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
1. Departemen Ekonomi Pembangunan
2. Departemen Manajemen
3. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
1. Jurusan Kesekretariatan
2. Jurusan Keuangan
3. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu
Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi
kebutuhan pasar dalam persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN.
4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.
5. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.
2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan /
perubahan.
B. Struktur Organisasi Dan Personalia
Struktur organisasi diperlukan bagi sebuah instansi untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan seatu instansi
dapat dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2011
Pimpinan Fakultas Ekonomi
Plt. Dekan : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Pudek I : Fahmi Natigor Nasution SE, M.Acc, Ak
Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Pudek III : Drs. Ami Dilham, SE, M.Si
Rektor dan Pembantu Rektor
Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu
Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/ Study bengkel
Kepala Sub Bagian Tata
UsahaDepartemen
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program
Dewan Pertimbangan Fakultas
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Anggota :
1. Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
2. Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
3. Drs. Ami Dilham, SE, M.Si
4. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS
5. Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec
6. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si
7. Prof. Dr.Paham Ginting, MS
8. Prof. Dr. Rismayani,MS
9. Prof. Dr. Ramli, MS
10.Prof. Dr. Syaad Afifiddin S, M.Ec
11.Prof. Dr. Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE
12.Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph. D
13.Dr.Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak
14.Dr. Isfenti Sadalia, ME
15.Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
16.Irsyad, SE, M.Soc. Ec, Ph. D
17.Drs. Firman Syarif, M.Si
Departemen
Ekonomi pembangunan
Ketua Departemen : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc
Ketua Program Studi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc,Ec, Ph. D
Sekretaris Departemen : Drs. Syahrir Hakim Nasution, MSi
Sekretaris Program studi : Paidi Hidayat, SE, M.Si
Manajemen
Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadalia, ME
Ketua Program Studi : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
Sekretaris Departemen : Dra. Maharyanie, M.Si
Akuntansi
Ketua Departemen : Drs. Syafruddin Ginting,SE,MAFIS, Ak
Ketua Program Studi : Drs. Firman Syarif, M.Si,Ak
Sekretaris Departemen : Drs. Hotmal Djafar, MM, Ak
Sekretaris Program Studi : Drs. Mutia Ismail, M.Si, Ak
Program diploma Keuangan
Plt. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si
Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina Fawzee Sembiring, SE,MM
Bagian Tata Usaha
Kabag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH,CN
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, S.E, M.Si
Kasub. Akademik : Fepti Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2. Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
laporan laporan Bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang
telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan
dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
D. Jaringan Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan
pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan instansi tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak
mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang
tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja
yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan sebuah instansi
adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap
mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya
melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada
masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,
kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus
melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a
Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil
2. Perkuliahan semester genap / ganjil
3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil
BAB III
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Penyusunan Anggaran
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.
Penyusunan anggaran dalam fakultas tersebut dimaksudkan untuk dijadikan
sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan atau pengawasan kerja bagi
fakultas.
Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan
program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu
dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan
sebuah instansi / perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam suatu instansi.
Menurut Munandar (2007 : 1), Anggaran adalah “suatu rencana yang
disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unitmoneter) dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.”
Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu
anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau
kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan
yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam
perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi
(producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi
(administrating) serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan
masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan
dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh
kegiatan perusahaan.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat
diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa
anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu
tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah
taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang
akan dilakukan diwaktu yang akan datang.
Oleh karenanya, Anggaran merupakan suatu rencana kuantitatif sebagai
pedoman manajer atau pimpinan fakultas dalam melaksanakan kegiatan fakultas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapan.
Dalam proses penyusunan anggaran dibutuhkan koordinasi semua level
manajer yang diorganisir dalam komite anggaran yang memiliki tugas antara lain:
2. Menerima dan menganalisis setiap anggaran yang diajukan oleh seksi,
bagian, atau divisi
3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan
4. Menyetujui anggaran
Menurut Nafarin (2009 : 11) tahap penyusunan anggaran dapat dijelaskan
dalam empat tahap berikut ini:
Tahap 1 : Penentuan pedoman anggaran
Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijakan, dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran, dan membentuk panitia penyusunan anggaran.
Tahap 2 : Persiapan anggaran
Dalam tahap penyusunan anggaran biasanya diadakan rapat dengan divisi yang terkait.
Tahap 3 : Penentuan anggaran
Pada tahap penentuan anggaran diadakan rapat dengan semua manajer beserta direktur yang meliputi kegiatan: perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran.
Tahap 4 : Untuk kepentingan pengawasan
Setiap manajer wajib membuat laporan realisasi anggaran, setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi.
Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam perusahaan
dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan
diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran.
Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut
merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang disusun berdasarkan prediksi
masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas perusahaan dalam
anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan
atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.
Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam
prosedur penyusunan anggaran belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut:
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan
maksud untuk dapat menilai prestasi kerja Fakultas Ekonomi pada
periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan
anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan Fakultas Ekonomi untuk disahkan menjadi pegangan atau
pedoman Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Fakultas Ekonomi maka
anggaran tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka
anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi.
Penyusunan anggaran dalam suatu instansi merupakan tahap akhir dari proses
perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :
1. Menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh suatu
instansi
2. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
3. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin
4. Membantu instansi untuk mengalokasikan sumber daya yang ada
5. Membantu memprediksi kinerja sebuah instansi / perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010 dan 2011 adalah
[image:32.595.111.509.254.433.2]sebagai berikut:
Tabel 3.1
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2010
NO PERKIRAAN ANGGARAN
1 PENERIMAAN Rp. 2.280.998.300
2 BELANJA
a. Belanja honorarium
Total belanja honorarium Rp. 1.738.708.300
b. Belanja barang
Total belanja barang Rp. 360.040.000
c. Belanja modal
Total Belanja modal Rp. 182.250.000
Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU
Tabel 3.2
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2011
NO PERKIRAAN ANGGARAN
1 PENERIMAAN Rp. 1.805.206.730
2 BELANJA
a. Belanja honorarium
Total belanja honorarium Rp. 1.512.856.730
b. Belanja barang
Total belanja barang Rp. 292.350.000
[image:32.595.113.512.558.701.2]B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan
Setiap instansi harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses
untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek
maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan
perusahaan.
Menurut Darsono dan Purwanti ( 2008 : 9 ),Perencanaan ialah “pengambilan
keputusan tentang sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, alat kerja dan metode kerja yang digunakan, dan sumber daya manusia yang melakukannya.”
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan
kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan
waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.
Setiap instansi mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuan ini
bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan
ada tujuan jangka panjang. Fakultas harus mempunyai perencanaan yang baik
untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh pendapatan yang
sebesar-besarnya.
Perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan
dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi
pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Adisaputro (2007 : 9), Manfaat perencanaan manajemen adalah
pengendalian. Proses umpan ke depan adalah untuk memberi petunjuk kepada setiap manajer dalam membuat keputusan harian.’’
Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan antara lain sebagai berikut:
1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian
Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti
dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan
dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer
mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat
rencana akan menguntungkan semua kegiatan.
2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan
Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan
sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala
bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau kegiatan
yang paling menguntungkan.
3. Membantu atau menunjang kebijakan perusahaan
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti
menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif
yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan
Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat
dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat
dan mana yang tidak.
5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak
memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga
kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan
tenaga kerja.
6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif
Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya
biaya-biaya karena kapasitas yang berlebih.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena
anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik
menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta
tugas-tugas yang perlu diselaraskan.
Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal
bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran
menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman
kerja bagi Fakultas Ekonomi untuk mencapai tujuan.
Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan
Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau
perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai
sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi
perusahaan.
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi
dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit
hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan
Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai
alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih
alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling
memuaskan.
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran
Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana
keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan
dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan,
pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategi.
Rencana straregi mengidentifikasikan strategi-strategi untuk aktivitas dan
operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke
depan. Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka
pembuatan anggaran perusahaan
Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data
akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja
atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki
penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas
penyimpangan tersebut.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran
pendapatan dan belanja. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa yaitu sebagai berikut:
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan
2. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di fakultas yang naik turunnya
biaya tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.
3. Analisa terhadap pendapatan dan belanja yang mungkin terjadi dan hal ini
tidak termasuk dalam operasi normal fakultas.
Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut maka disusunlah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan
Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja
aktual dari setiap bagian dalam fakultas, dan kemudian melaksanakan tindakan
perbaikan apabila diperlukan. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah
Menurut Nafarin (2007 : 44), Pengawasan atau pengendalian (control) adalah
“melakukan evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan)”.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan harus diawasi secara terus
menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah
ditetapkan.
Menurut Adisaputro (2007:6), Fungsi pengendalian/pengawasan meliputi empat kegiatan (1) menentukan standar prestasi,(2) mengukur prestasi yang telah dicapai dicapai selama ini, (3) membaandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, (4) melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan, dan kemudian kembali ke fungsi perencanaan untuk periode berikutnya.
Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu:
1. Pengawasan pendahuluan ( Preliminary control)
Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya
penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang
digunakan pada sebuah perusahaan.
2. Pengawasan pada saat pekerjaan berlangsung (Concurrent control)
Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung,
guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
3. Pengawasan umpan balik ( Feedback control)
menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan.
Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi
pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian
sistem akuntansi akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan
standar atau sasaran, yaitu anggaran. Pengendalian harus dilakukan secara kontinu
sepanjang periode dan bukan hanya akhir periode saja. Penilaian pada akhir
periode saja akan menyebabkan keterlambatan untuk melakukan perbaikan maka
sebaliknya laporan kinerja dibuat setiap bulan.
Proses pengendalian dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang
sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:
1. membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan dengan
tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual beserta hasil yang
direncanakan dan selisih dari kedua angka tersebut,
3. menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang
direncanakan dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut,
4. mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi masalah
dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang
tertentu.
5. memilih (tindakan korektif) dari kumpulan alternatif yang ada dan
menerapkan tindakan tersebut.
6. Tindak lanjut atas pengendalian untuk menilai efektivitas dari tindakan
Dengan adanya umpan maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya.
Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan merupakan
pengukuran efektivitas pengendalian selama periode tertentu di masa lalu. Hal ini
memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang efektif.
Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengendalian pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, yaitu:
1. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi.
2. Pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai
fakultas.
3. Operasional dan belanja serta pengeluaran fakultas.
4. Mencegah terjadinya pengeluaran yang berlebihan.
E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan
Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengendalian
dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah
ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengendalian.
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Perbedaan antara
anggaran dan realisasi disebut penyimpangan/variance. Penyimpangan terjadi
dalam dua kemungkinan, yaitu :
1. penyimpangan yang menguntungkan ( favorable variance ).
2. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavorable variance).
Menurut Harahap (2001 : 225) “Dalam hal biaya, atau cost maka jika
(unfavorable). Sebaliknya jika realisasi lebih rendah dari budget dianggap menguntungkan ( favorable )”.
Sebaliknya dalam hal penghasilan laba, jika realisasi penghasilan atau laba
yang diperoleh lebih besar dari budgetnya maka justru menguntungkan
(favorable). Sedangkan jika realisasi penghasilan atau laba lebih kecil daripada
budgetnya dianggap tidak menguntungkan (unfavorable).
Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun
yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi
bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya yang disusun
berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.
Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa
saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini dilakukan untuk
menjamin bahwa anggaran pada Fakultas Ekonomi USU dapat dan dirancangkan
secara efektif dan efisien.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :
1. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja
belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan
2. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi
keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah
disusun.
3. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan
tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan
tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan
tindakan koreksi.
4. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang
dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi
dengan anggaran.
Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara
anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang
telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat
mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan
tugasnya secara efektif dan efisien.
F. Analisis Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU
Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang
digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Dengan
adanya anggaran maka standar kerja pada Fakultas Ekonomi USU sudah ada,
kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka
realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.
Untuk melihat bagaimana fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran
sudah berlangsung secara efektif dan efisien serta penyimpangan - penyimpangan
yang terjaadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat
dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat
realisasi penerimaan dan pengeluaran dana Fakultas Ekonomi USU.
Tabel 3.3
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2010
No Mata Anggaran Anggaran
(1)
Realisasi (2)
Selisih (1-2)
1 PENERIMAAN 2.280.998.300 2.231.327.280 49.671.020
2 BELANJA
a.
Belanja honorarium 1)Belanja uang honor
tetap 337.780.835 337.780.835 -
2)Belanja uang honor
tidak tetap 1.400.927.465 1.400.927.465 -
b.
Belanja barang 1)Belanja keperluan
perkantoran 218.600.000 174.094.280 49.505.720
2)Belanja pengiriman
surat dinas pos surat 4.000.000 3.437.000 563.000
3)Belanja bahan
19.000.000 14.502.700 4.497.300
4)Belanja Jasa Konsultan
10.000.000 10.000.000 -
5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
105.540.000 105.445.000 95.000
6)Belanja biaya
pemeliharaan & mesin 2.900.000 2.890.000 10.000
c.
Belanja modal 1)Belanja modal
peralatan dan mesin 91.125.000 91.125.000 -
2)Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi
91.125.000 91.125.000 -
1. Penerimaan
Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan,
penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 2.280.998.300 tetapi realisasi
penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 2.231.327.280. Hal ini terlihat jelas
terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance)
sebesar Rp. 49.671.020, karena realisasi penerimaan yang diharapkan lebih
kecil dari pada penerimaan yang dianggarkan.
2. Belanja
Belanja yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Usu adalah sebagai berikut :
a. Belanja honorarium
1) Belanja uang honor tetap
Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan
yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp
337.780.835, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
2) Belanja uang honor tidak tetap
Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama
dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp
1.400.927.465, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
b. Belanja barang
1) Belanja keperluan perkantoran
Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III
sebesar Rp. 174.094.280,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan
(favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.44.505.720,-.
Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan.
2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat
Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat
adalah sebesar Rp 4.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan
adalah sebesar Rp.3.437.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang
menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 563.000,- karena
realisasinya lebih rendah dari anggarannya. Biasanya surat – surat dinas
ini dibuat untuk penyelenggaraan operasional, pendidikan, dan
kemahasiswaan.
3) Belanja bahan
Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 19.000.000,- sedangkan
realisasinya adalah sebesar Rp.14.502.700,-. artinya terjadi
penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar
Rp.4.497.300,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi
makanan,bahan cetakan,spanduk,dokumentasi untuk keperluan
penyelenggaraan kegiatan fakultas.
4) Belanja jasa konsultan
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III
untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah
Rp.10.000.000. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.
5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
Ekonomi sebesar Rp 105.540.000,- dan realisasinya sebesar
Rp.105.445.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang
menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.95.000,-. Hal ini
terjadi karena melihat kondisi gedung dan bangunan yang dibutuhkan
instansi ini selama satu tahun berjalan masih memerlukan perawatan.
6) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-,
ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable
variance) sebesar Rp 10.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari
yang dianggarkan.
c. Belanja modal
1) Belanja modal peralatan modal & mesin
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III
untuk Belanja modal peralatan modal & mesin sama dengan
realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp. 91.125.000,-. Ini berarti tidak ada
penyimpangan yang terjadi.
2) Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi
Dana yang dianggarkan untuk Belanja pemeliharaan gedung &
bangunan yang dikapitalisasi sama dengan realisasinya, yaitu sebesar
adalah Rp.91.125.000,-. Ini berarti tidak terjadi penyimpangan.
Sedangkan untuk Anggaran tahun 2011 laporan anggaran realisasi berupa SPJ
Tabel 3.4
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011
No Mata Anggaran Anggaran
(1)
Realisasi (2)
Selisih (1-2)
1 PENERIMAAN 1.805.206.730 1.721.256.530 83.950.200
2 BELANJA
a.
Belanja honorarium 1)Belanja uang honor
tetap 255.884.422 255.884.422 -
2)Belanja uang honor
tidak tetap 1.256.972.308 1.256.972.308 -
b.
Belanja barang 1)Belanja keperluan
perkantoran 216.575.000 151.400.800 65.174.200
2)Belanja pengiriman
surat dinas pos surat 3.000.000 841.000 2.159.000
3)Belanja bahan
27.600.000 13.585.000 14.015.000
4)Belanja jasa konsultan
24.000.000 24.000.000 -
5)Belanja biaya
pemeliharaan & mesin 21.175.000 18.573.000 2.602.000
Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU
1. Penerimaan
Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan,
penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi
penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat
2. Belanja
a. Belanja honorarium
1) Belanja uang honor tetap
Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan
yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp
255.884.422,-yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
2) Belanja uang honor tidak tetap
Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama
dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp
1.256.972.308 yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
b. Belanja barang
1) Belanja keperluan perkantoran
Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III
sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan
sebesar Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan
(favorable variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-.
Yang artinya realisai lebih rendah dari yang dianggarkan.
2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat
Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat
adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan
adalah sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang
menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena
3) Belanja bahan
Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan
realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi
penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.
14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi
makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas.
4) Belanja jasa konsultan
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III
untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah
Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.
5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp.
18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan
(faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi
lebih rendah dari yang dianggarkan.
Dari kedua tabel anggaran pendapatan dan belanja tersebut dapat dilihat
bahwa terjadi penurunan angka anggaran dan realisasinya dari tahun 2010 ke
2011. Penurunan angka anggaran dan realisasi ini dapat dilihat dalam tabel 3.5
Tabel 3.5
Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran Tahun 2010-2011
Tahun Dianggarkan (Rp.) % Realisasi (Rp.) %
2010 2.280.998.300 2.231.327.280
2011 1.805.206.730 1.721.256.530
Penurunan 475.791.570 26,35 510.070.750 29,63
Dari tabel 3.5 tersebut dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2011 persentase
rencana anggaran menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 475.791.570
atau 26,35 % , hal ini bisa disebabkan karena di tahun 2010 jenis anggaran belanja
yang direncanakan meliputi belanja honorarium, belanja barang dan belanja
modal. sementara pada tahun 2011 jenis anggaran belanja yang direncanakan
meliputi belanja honorarium dan belanja barang saja, tidak terdapat anggaran
belanja modal sehingga terjadinya penghematan dana.
Pada realisasi anggaran tahun 2010 ke 2011 juga otomatis mengalami
penurunan yaitu sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %. Hal ini di karenakan hal
yang sama, yaitu tidak terjadinya belanja modal pada tahun 2011. Sehingga
penggunaan dana anggaran menurun dari tahun sebelumnya.
Formula:
Persentase =
Jumlah Dana Tahun 2011
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan
yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang
merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan
tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah.
Penerapan struktur organisasi semacam ini dapat mendukung dalam
penyusunan penggunaan anggaran.
2. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data
dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual
tahun-tahun sebelumnya.
3. Pada Fakultas Ekonomi USU, anggaran belanja pada tahun 2010 terdiri atas
belanja honorarium. belanja barang, dan belanja modal. Sementara Anggaran
belanja pada tahun 2011 hanya untuk belanja honorarium dan belanja barang
anggaran tahun 2011. Dengan tidak adanya anggaran untuk belanja modal
pada tahun 2011, mengakibatkan penurunan dalam realisasi belanja anggaran
tahun 2010 ke 2011 sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %.
4. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan pada Fakultas Ekonomi telah
berfungsi dengan baik, karena antara dana yang dianggarkan dengan
anggaran yang terealisasi hampir sama. Hal ini terlihat dari SPJ (Surat
Pertanggungjawaban ) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin tahun
2010, dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-.
5. Penerapan anggaran pada pengawasan aktivitas yang dilakukan Fakultas
Ekonomi sesuai dengan target yang ingin dicapai, selain itu juga untuk
meminimalkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. Hal ini
dapat dilihat dari dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan
dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp.
18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan
(faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-.
B. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kebaikan
dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:
1. Tingkat ketepatan atau keakuratan anggaran harus terus ditingkatkan
sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dapat
diminimalkan lagi.
perencanaan, masih perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan
analisis.
3. Pengawasan dan pemeriksaan perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya
pemborosan dana. Bila perlu dilakukan inspeksi mendadak demi menghindari
penyelewengan.
4. Dalam upaya mewujudkan tujuannya, maka perlu diambil kebijaksanaan agar
mampu memperhitungkan estimasi – estimasi kejadian pada masa yang akan
datang.
5. Mengingat pentingnya fungsi anggaran, maka sebaiknya anggaran disusun
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Anggraini, Yunita. 2007. Anggaran Bisnis “ Analisis,
Perencanaan, dan Pengendalian Laba’’. Cetakan Pertama. UPP STIM
YKPN. Yogyakarta
Darsono P dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan “Teknik
Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan dan Pedoman
Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis “. Edisi Pertama. Mitra
Wacana Media. Jakrta
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap
untuk Membantu Manajemen. PT Grafindo Persada. Jakarta.
Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja,Pengkoordinasian Kerja
dan Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE Fakultas Ekonomi Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta.
Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi Ketiga. Salemba Empat.
Jakarta.