• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencana dan Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencana dan Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANA DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

AHMAD SOFYAN HARAHAP 102102126

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : AHMAD SOFYAN HARAHAP NIM : 102102126

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal……….2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Dra. Nurzaimah, MM, Ak)

NIP. 19581114 198703 2 001

Tanggal……….2013 Ketua Prodi Diploma IIIAkuntansi

(Drs. Rustam, M.Si, Ak) NIP. 131 127 370

Tanggal……….2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : AHMAD SOFYAN HARAHAP

NIM : 102102126

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANA DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN, 2013

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia yang begitu besar kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah “”.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya, kepada semua pihak yang terlibat. Pihak tersebut yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum M.Ec, Ac, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Nurzaimah MM, Ak selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(5)

penulis, sumber motivasi, sumber inspirasi, sumber segala-galanya, selamanya mereka tak tergantikan) serta abangku dan adikku tersayang Henri, Arifin, Dayat, Rozi. Doa serta dukungan mereka baik moril maupun materil luar biasa besar buat penulis yang dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Program Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

5. Semua teman seperjuangan di DIII Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terkhusus Tohiruddin Matondang. Serta buat temanku Asri Dian dan tidak lupa juga terkhusus buat Chyntia Aulia Nurani Srg yang telah setia memberi semangat dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan Magang dan penyelesaian Tugas Akhir.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, Juli 2013

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... ...v

DAFTAR GAMBAR ... ………vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 3

1. Jadwal Suvei dan Observasi ... 3

2. Rencana Isi ... 4

BAB II FAKULTAS EKONOMI USU ... 6

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 6

B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi ... 8

C. Job Description ... 11

D. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 15

E. Kinerja Usaha Terkini ... 16

(7)

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA ... 18

A. Pengertian dan Penyusunan Anggaran ... 18

B. Jenis – Jenis Anggaran ... 21

C. Tujuan Anggaran ... 22

D. Manfaat dan Kelemahan Anggaran ... 23

E. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 24

F. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan... 28

G. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan ... 31

H. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 36

BAB IV PENUTUP ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 42

(8)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal. Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir………...4

Tabel 3.1 Fakultas Ekonomi USU laporan anggaran pendapatan

dan belanja tahun anggaran 2012 ...27 Tabel 3.2 Fakultas Ekonomi USU laporan realisasi pendapatan

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah, ataupun besar tentunya memiliki tujuan utama yang akan dicapai, yakni untuk memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya. Untuk meningkatkan laba tersebut, tentunya perusahaan harus memaksimalkan pendapatan bersih dan meminimalkan biaya.

Dalam mencapai tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal, perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu perusahaan perlu menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus dari keseluruhan proses perencanaan dan pengawasan. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Bila perusahaan berkembang menjadi besar, maka perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.

(11)

2

organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal setiap pelaksanaan kegiatan yang baik.

Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah ,dan jangka

Perencanaan juga harus berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian agar dapat meningkatkan profitabilitas. Dalam proses manajemen rencana merupakan awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi – fungsi manajemen lainnya.

Tahap terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian atau pemantauan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Ketika organisasi bergerak menuju tujuannya,manajer harus memonitor kemajuan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut berkinerja sedemikian rupa sehingga akan mencapai tujuannya pada waktu yang telah ditentukan..Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk membahas masalah ini dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “.

B. Rumusan Masalah

(12)

perencanaan dan pengawasan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik.”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam mengadakan suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “ Untuk mengetahui apakah fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik”.

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah :

1. menambah pengetahuan peneliti tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian,

2. sebagai bahan masukan bagi perusahaan sehingga dapat lebih memperhatikan dan mengetahui bagaimana Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian, agar perusahaan dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien, serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan,

3. sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan membahas dengan topik yang sama.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei / Observasi

Tempat : Fakultas Ekonomi USU

(13)
[image:13.595.111.515.165.422.2]

4

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

NO KEGIATAN Mei Juni Juli

IV I II III IV I

1 Pengajuan judul

2 Pengajuan dosen pembimbing

3 Pengumpulan data

4 Pengolahan dan analisis data

5 Penyusunan tugas akhir

6 Bimbingan dan penyempurnaan

Tugas akhir

7 Pengesahan tugas akhir

2. Rencana Isi

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survei / observasi dan rencana isi. BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU

Menguraikan sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, job description, jaringan usaha/ kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT

(14)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dalam bab ini penulis menguraikan pengertian dan penyusunan anggaran, jenis – jenis anggaran, tujuan anggaran, manfaat dan kelemahan anggaran, anggaran sebagai alat perencanaan, hubungan anggaran dengan perencanaan, anggaran Sebagai Alat pengawasan, hubungan anggaran dengan pengawasan

BAB IV : PENUTUP

(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

(16)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. departemen ekonomi pembangunan, b. departemen manajemen,

c. departemen akuntansi.

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. program studi kesekretariatan, b. program studi keuangan, c. program studi akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1) menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

(17)

8

2) meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

3) mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN,

4) Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan ( costumer ) dan stakeholder.

5) Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1) menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional, 2) menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan.

B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

(18)

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

(19)
[image:19.595.123.507.106.656.2]

10

(20)

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas, f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat,

g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas, h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas, i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,

(21)

12

k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,

c. melakukan administrasi akademik,

d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,

g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas,

h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

(22)

d. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,

e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,

h. mengoperasionalkan sistem informasi keuangan,

i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan,

j. menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian, c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai, d. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti,

(23)

14

h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional, i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,

j. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan,

d. melakukan urusan pemberian uzin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan, e. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

f. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas, g. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan h. mahasiswa,

i. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, j. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni,

k. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni, l. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

(24)

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan, d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan,

e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan,

f. melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan,

g. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

(25)

16

Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

(26)

Kegiatan-kegiatan kerohanian jug tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil, b. perkuliahan semester genap / ganjil,

(27)

BAB III

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

A. Pengertian dan Penyusunan Anggaran

Sebelum menjalankan kegiatan operasinya, terlebih dahulu Fakultas Ekonomi menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Adapun tujuan penyusunan anggaran dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengendalian kinerja perusahaan. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

(28)

jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan program ( programming )”.

Di dalam menyusun suatu anggaran perusahaan maka perlu diperhatikan beberapa syarat yakni bahwa anggaran tersebut harus :

1. realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis,

2. luwes, artinya tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah,

3. kontinyu, artinya membutuhkan perhatian secara terus – menerus.

Penyusunan anggaran terdiri dari empat tahap, yakni :

Tahap 1 : Penentuan Pedoman Anggaran

Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak menetapkan rencana besar perusahaan, seperti tujuan, kebijakan, asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran. Membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri dari direktur sebagai ketua, manajer keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya sebagai anggota.

Tahap 2 :Persiapan Anggaran

Dalam tahap persiapan anggaran biasanya diadakan rapat antar bagian yang terklait saja.

Tahap 3 : Penentuan Anggaran

(29)

20

rencana akhir setiap komponen anggaran, koordinasi dan penelaahan komponen anggaran, dan pengesahan dan pendistribusian anggaran.

Tahap 4 : Pelaksanaan Anggaran

Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :

1. anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran,

2. kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya,

(30)

B. Jenis – jenis anggaran

Anggaran dapat dikelompokkan dari enam sudut pandang. 1. Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :

a. anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas ( aktivitas ) tertentu,

b. anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.

2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :

a. anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu,umumnya satu tahun yang disusun setiap akhir periode,

b. anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang telah dibuat.

3. Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :

a. anggaran jangka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun,

b. anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.

4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari :

a. anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi,

(31)

22

a. anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap,

b. anggaran parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja.

6. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :

a. anggaran apropriasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untukn tujuan lain,

b. anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi.

Dalam menyusun anggaran semua bagian yang terdapat dalam instansi dilibatkan. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan tersebut merupakan anggaran induk yang berhubungan dengan aktifitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh pendapatan pada periode yang akan datang.

C. Tujuan Anggaran

Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, antara lain :

 digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan

investasi dana,

 memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan,

 merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga

(32)

 merasionalkan sumber dan investasi dana agra dapat mencapai hasil yang

maksimal,

 menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih

jelas dan nyata terlihat,

 menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan

dengan keuangan.

D. Manfaat dan Kelemahan Anggaran

Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain :

 segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama,

 dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai,  dapat memotivasi pegawai,

 menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai,

 menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu,

 sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan

seefisien mungkin.

Selain memiliki banyak manfaat, anggaran juga memiliki kelemahan – kelemahan, antara lain :

 anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga mengandung unsur

ketidakpastian,

 menyusun anggaran yang cermat membutuhkan waktu, uang dan tenaga yang

(33)

24

 pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu

dan menentang, sehingga pelaksannan anggaran dapat menjadi kurang efektif.

E. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaiman acaranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan ini bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh laba yang maksimal. Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(34)

menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.

Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.

Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut : 1. Menetapkan tujuan

Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka perusahaan tidak akan menggunakan sumber dayanya secara efektif. 2. Menentukan situasi sekarang

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan. 4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan

(35)

26

(36)
[image:36.595.110.525.199.757.2]

Tabel. 3.1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

Penerimaan Total Penerimaan 12.115.999.609 12.115.999.609 Penggunaan

1. Belanja Honorarium a. Belanja Uang Honor Tetap

b. Belanja Uang Honor Tidak Tetap c. Belanja Lembur

Total Belanja Honorarium 2. Belanja Barang

a. Belanja Keperluan Kantor b. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

c. Belanja Barang Operasional Lainnya

d. Belanja Bahan

e. Belanja Langganan Daya dan Jasa f. Belanja Sewa

g. Belanja Jasa Profesi

h. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan i. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin

j. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)

Total Belanja Barang 3. Belanja Modal a. Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

(37)

28

F. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan meliputi pemilihan serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan. Perencanaan merupakan landasan dari proses manajemen, tanpa perencanaan tidak akan ada dasar bagi fungsi koordinasi dan pelaksanaan fungsi pengendalian. Anggaran merupakan rencana tertulis dari perusahaan, dengan adanya anggaran maka tiap bagian perusahaan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan .

Langkah pertama dalam perencanaan adalah mengidentifikasi berbagai alternatif yang tersedia, dan selanjutnya memilih alterantif yang yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang lain, manajemen harus menyeimbangkan antara kesempatan dan kebutuhan sumber daya dalam organisasi. Secara umum, seluruh alternatif yang dipertimbangkan oleh manajemen dalam tahap perencanaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan atau biaya.

(38)

,maka dengan demikian manajemen akan lebih mudah mengarahkan jalannya pelaksanaan kegiatan perusahaan.

Anggaran adalah bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian menegenai pengelolaan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Sebelum anggaran disiapkan , pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategis. Rencana strategis ini akan menjadi dasar dalam pembuatan anggaran perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :

1. analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan, 2. analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang

berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan,

3. analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di perusahaan yang naik turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan,

4. analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan,

5. analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap-tiap bulan anggaran.

(39)

30

Adapun fungsi anggaran dalam bidang perencanaan adalah sebagai berikut : 1. Mendasarkan kegiatan – kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian

– penelitian. Budgeting bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti, mempelajari masalah – masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Mengerahkan sseluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah / kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang disusun untuk jangka waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga – tenaga kepala bagian, kepala cabang dan semua tenaga operasional.

3. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan – kebijaksanaan perusahaan.

4. Menentukan tujuan – tujuan perusahaan. Anggaran dapat membantu manajen dalam memilih mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.

5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus – menerus halo ini akan menngakibatkan tidak stabilnya tingkat employment dan meningkatkan biaya pengelolaan tenaga kerja.

(40)

G. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan.

Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapakan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.

Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri dari tiga macam langkah yang bersifat universal, yaitu :

a. Mengukur hasil pekerjaan

b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan perbedaannya ( apabila ada )

c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan dan perbaikan.

Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu : 1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan sebuah perusahaan.

2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control )

Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

(41)

32

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan. Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengawasan, termasuk di dalamnya pengawasan internal dan pengawasan manajemen

Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam mengontrol kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu : 1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara

kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.

2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang perusahaan.

3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu.

Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :

1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. 2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk di

(42)

3. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan perusahaan.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :

a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja-belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan

b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan dengan cara membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

(43)

34

a. Mencegah terjadinya pemborosan

b. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi

c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai perusahaan

d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan

(44)
[image:44.595.108.518.200.752.2]

Tabel. 3.2

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

Penerimaan Total Penerimaan 11.615.999.609 11.615.999.609 Penggunaan

1. Belanja Honorarium a. Belanja Uang Honor Tetap b. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

c. Belanja Lembur

Total Belanja Honorarium 2. Belanja Barang

a. Belanja Keperluan Kantor b. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

c. Belanja Barang Operasional Lainnya

d. Belanja Bahan

e. Belanja Langganan Daya dan Jasa

f. Belanja Sewa g. Belanja Jasa Profesi

h. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan i. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin

j. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)

Total Belanja Barang 3. Belanja Modal

a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

(45)

36

H. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan

Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan stándar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

a. Penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance )

b. Penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance ) Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan yang terjadi pada anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berlangsung efektif dan efesien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun anggaran 2008 yang belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini adalah penyimpangan-penyimpanagn yang terjadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan daan belanja pada tahun anggaran 2012 :

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, dari Rp 12.115.999.609,- yang dianggarkan hanya Rp 11.615.999.609,- yang direalisasikan. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 500.000.000,-

2. Belanja Honorium

(46)

a. Belanja Uang honor Tetap

Untuk realisasi Honor Tetap adalah sebesar Rp 4.288.673.000 sedangkan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah sebesar Rp 4.388.673.000-, terjadi selisih Rp 100.000.000,- yang artinya realisasinya lebih rendah daripada yang dianggarkan. Hal ini menguntungkan bagi Fakultas Ekonomi USU.

b. Belanja Uang Honor Tidak Tetap

Anggaran yang direncanakan untuk belanja uang honor tidak tetap sebesar Rp 6.387.796.500,- dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp 6.287.796.500,- yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar

Rp 100.000.000,- karena realisasi lebih rendah daripada anggarannya. c. Belanja Lembur

Pada bagian belanja terdapat belanja sebesar Rp 70.718.000,-, sedangkan yang dianggarkan sebesar Rp95.718.000,-. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 25.000.000,-.

3. Belanja Barang

Untuk realisasi belanja barang yang terbagi dalam : a. Belanja Keperluan Perkantoran

(47)

38

Anggaran yang direncanakan untuk bagian belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah Rp 2.943.000,- dan tidak terjadi perubahan yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan, karena tidak ada realisasinya.

c. Belanja Barang Operasional Lainnya

Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja barang operasional lainnya adalah Rp 40.875.940,- dan hasil yang dicapai Rp 35.875.940, berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 5.000.000,-

d. Belanja Bahan

Pada bagian belanja bahan anggarannya sebesar Rp 180.543.550,- dan hasil yang dicapai sebesar Rp 130.543.550,- artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 50.000.000,-

e. Belanja Langganan Daya dan Jasa

Pada bagian belanja langganan daya dan jasa anggarannya sebesar Rp 21.978. 669,- dan realisasinya Rp 11.978. 669,- berarti terjadi

penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 10.000.000,-

f. Belanja Sewa

Pada bagian belanja sewa anggarannya sebesar Rp 26.358.500,- dan realisasinya Rp 16.358.500,- berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 10.000.000,-.

(48)

Belanja jasa profesi tidak ada dianggarkan

h. Belanja Biaya Pemeliharaan gedung dan Bangunan

Pada bagian belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan, anggarannya sebesar Rp 51.151.000,- dan hasil yang dicapai sebesar Rp 36.151.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 15.000.000.

i. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Pada bagian belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin, anggaranya sebesar Rp 31.228.500,- dan hasil yang dicapai sebesar Rp 21.228.500,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 10.000.000,-.

j. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)

Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja perjalanan biasa (dalam negeri) sebesar Rp 68.104.800,- dan realisasinya Rp 43.104.800,- berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 25.000.000,-.

4. Belanja Modal

Untuk realisasi belanja modal hanya pada belanja modal peralatan dan mesin.

(49)

40

(50)

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yangtelah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebuah Fakultas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan karakter dalam ilmu ekonomi, manajemen, maupun akuntansi, sehingga dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

2. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan dan belanja.

(51)

42

4. Pelaksanaan anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara suadah terealisasi dengan baik, namun masih terjadi penyimpangan atau perbedaan antara anggaran dan realisasi, dimana anggaran lebih besar dibandingkan realisasinya.

5. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara benar-benar berfungsi dengan baik, karena antara anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi tidak jauh berbeda.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis diberikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Sebaiknya fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tetap dipertahankan, dan lebih cermat dalam membuat anggaran, agar realisasinya tidak melebihi anggaran,

2. Dalam penyusunan anggaran sebaiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak hanya menggunakan data dan informasi dari data aktual tahun sebelumnya, tetapi juga harus melihat keadaan atau kondisi kedepan,

(52)
(53)

44

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Buku dua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi USU. Medan.

Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta..

P, Darsono, Ari Purwanti. 2008. Penganggaran Perusahaan. Mitra Wacana Media. Edisi Pertama. Jakarta.

Supriyono, A. R. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Buku dua. Salemba Empat. Jakarta.

Wirartha, I Made.2005.Metodologi penelitian Sosial Ekonomi. Edisi Pertama. Penerbit Andi.Yogyakarta

Garrison, Ray H, Eric W. Noreen , dan Peter C. Brewer.2006. Managerial Accounting. Edisi 11. Buku 1. Editor Nuri Hinduan . Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2001. Budgeting Peranggaran Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen.Edisi 1, Cetakan kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta.

Prawironegoro,Darsono dan Ari Purwanto. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jilid 1.Mitra Wacana Media. Jakarta.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sumber : Fakultas Ekonomi USU
Tabel. 3.1
Tabel. 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Asesmen dilakukan untuk melihat sejauh apa perilaku konsumtif yang dilakukan kelompok remaja dan kemudian dilakukan treatmen modifikasi perilaku pada kelompok remaja

[r]

Adapun tahapan-tahapan yang digunakan untuk mengolah data yang didapatkan adalah menghitung deflator indeks harga dari setiap item, menghitung input partial dari capital

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa penelitian papan partikel yang dilakukan dengan menggunakan perlakuan variasi kadar perekat PF dan komposisi sabut kelapa dan partikel mahoni

Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 6) dapat dilihat interaksi antara perbandingan tepung biji nangka dengan tepung tapioka dan jumlah sodium bikarbonat memberikan pengaruh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity

Dalam penelitian ini penulis menggunakan algoritma Backpropagation Neural Network (BPNN) untuk membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy secara otomatis, agar didapatkan

Universitas Sumatera Utara... Universitas