• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh:

RAHMAD HIDAYA HSB 102101154

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : RAHMAD HIDAYA HSB

NIM : 102101154

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : ... 2014 DOSEN PEMBIMBING

(Iskandar Muda, SE, M.Si) NIP: 19760705 200212 1 002 Tanggal : ... 2014 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KEUANGAN

(Dr. Yeni Absah, SE, M.Si) NIP: 19741123 200012 2 001 Tanggal : ... 2014 DEKAN FAKULTAS EKONOMI

(3)

Nya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sembah sujud penulis kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Mora Hasibuan, SH dan Ibunda Nina Fitriani Harahap, SE yang telah memberikan segenap kasih sayang, dorongan, semangat dan pengorbanannya yang begitu besar

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis tidak lepas dari dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi USU.

2. Ibu Dr. Yeni Absah, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Keuangan

Fakultas Ekonomi USU.

3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam

(4)

4. Bapak/Ibu Dosen pengajar serta pegawai yang telah banyak memberikan ilmu dan membantu penulis selama menjalankan pendidikan di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Saudara-saudara penulis Haidir Abdillah Hasibuan dan Nurawiyah Permata Sari Hasibuan yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi

kepada penulis.

6. Syarifah Hasibuan yang telah banyak membantu dan memberikan semangat

serta peerhatian dan kasih sayang kepada penulis.

7. Buat teman dan sahabat penulis seluruh mahasiswa D-III Keuangan stambuk 2010 group C, Andi Kanuansyah, Lesmarto Ginting Suka, Nelson Anrio,

Oktovianus, Saifuddin Harahap teman-teman magang kelompok 44 (Zulham, Hizkia, Nesyah, Tasriq) terima kasih atas kerja samanya serta teman-teman

lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu namanya yang telah banyak membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak

terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan

datang.

Medan, Januari 2014 Penulis

(5)

DAFTAR ISI ………... iii

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara …… 5

B. Struktur Organisasi ………... 9

C. Job Description ………. 13

D. Jaringan Usaha/Kegiatan ……….. 18

E. Kinerja Usaha Terkini ……….. 19

F. Rencana Kegiatan ………. 19

BAB III TOPIK PENELITIAN A. Penyusunan Anggaran...………. 21

B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ...………. 23

C. Hubungan Perencanaan dan Anggaran ……… 26

D. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 28

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 34

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ………... 38

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)
(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah,

ataupun besar tentunya memiliki tujuan utama yang dicapai, yakni untuk memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya. Untuk

meningkatkan laba tersebut, perusahaan melakukannya dengan cara memaksimalkan pendapatan bersih dan meminimalkan biaya.

Dalam mencapai tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal,

perusahaan memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu perusahaan perlu menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus dari

keseluruhan proses perencanaan dan pengawasan. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Bila perusahaan berkembang menjadi besar, maka

perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.

Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar

memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari

(9)

Di dalam suatu perencanaan, kita harus memperhitungkan berbagai kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan. Perencanaan harus menghubungkan

sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Anggaran tahunan harus sesuai dengan sasaran bisnis jangka panjang. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan pengawasan agar dapat meningkatkan profitabilitas. Tujuan

utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan.

Pengawasan sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang memerlukan perbaikan atas setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan, apakah telah sesuai dengan apa

yang telah direncanakan sebelumnya. Pengawasan terhadap kegiatan finansial maupun non finansial harus ada. Pengawasan dicapai melalui pelaporan kemajuan

dan pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung

perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai anggaran yang berfokus pada

fungsi perencanaan dan pengawasan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah

(10)

8

B. Permasalahan

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ Apakah

anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

C. Maksud

Adapun maksud yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi

mengenai anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU

3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran

perusahaan dalam mencapai tujunnya.

(11)

D. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis

adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan

(12)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada

tahun 1950 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas

Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik

operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan

Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 64/1961 tanggal 24 November 1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang

Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan dalam lingkungan USU tanggal 24 November 1961 yang

berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

(13)

Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal 13 Meret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan

yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No. 23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep 1987 dan S.K. Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas

pangolahan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program

DIII, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar

Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang Penentapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi

menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu

Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

(14)

7

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costumer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dan internasional.

B.Sejarah Singkat Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Program Diploma III Fakultas Ekonomi USU semula bernama Pendidikan Ahli Admininstrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. Pendidikan Ahli Administarsi Perusahaan (PAAP-USU) berdiri didasarkan atas SK. Mendikbud

R.I No. 042/U/1975 tanggal 13 Maret 1975 yaitu sebagai tindak lanjut dari Phasing Out AAN Negeri Medan. Secara organisasi PAAP-USU berada dibawah Rektor USU tetapi dicangkokkan pada Fakultas Ekonomi USU dengan susunan organisasi sebagai berikut:

(15)

b. Direktur : Dekan Fakultas Ekonomi USU atau yang ditunjuk Dekan c. Sekretaris : Ditunjuk oleh Dekan

d. Bagian Administrasi : Ditunjuk oleh Dekan

Mahasiswa pertama dari PAAP-USU berasal dari mahasiswa Akademik Administrasi Niaga Negara Medan yang belum menyelesaikan studinya sampai

saat phasing out, ditambah dengan mahasiswa baru yang diterima pada tahun Akademik 1975-1976.

Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan SK. Dirjen Dikti No. 23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan SK Rektor USU atas pengelolaan PAAP USU.

Semenjak serah terima tersebut maka nama PAAP USU berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi USU.

V i s i

“Finance For Industry” M i s i

1. Sebagai program studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berkarakter.

2. Mampu mengantisipasi perkembangan Kebutuhan keuangan pada dunia bisnis. 3. Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil di bidang keuangan.

T u j u a n

(16)

9

2. memahami peranan dan fungsi keuangan sebagai aspek penting dalam kehidupan suatu perusahaan.

3. Memahami arti dan manfaat serta teknis analisa laporan keuangan serta kesimpulan yang dapat ditarik dari analisa tersebut.

C.Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan

adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan

tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapakan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu

struktur organisasi dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat

dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara

(17)

Sumber: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2013.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi

(18)

11

Pudek II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak Pudek III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Rismayani, MS

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic. rer. reg Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Paham Ginting, MS Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak Ami Dilham, SE, M Si

Drs. Firman Syarif, M.Si Irsad, SE, M.Soc.Sc, Ph.D Dr. Isfenti Sadalia, ME

Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D Dr. Drs. Muslich Lutfi, MBA

(19)

3. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE

Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Pendidikan : Dra. Cut Nilawati

Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

4. Departemen

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

5. Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

(20)

13

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak

d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si e. Program Studi DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak f. Program Studi DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

D.Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari:

1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

(21)

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada

masing-masing bagian. 2. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

(22)

15

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

3. Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyususnan rencana kebutuhan sarana akademik. e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemusn ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Bagian Umum dan Keuangan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulakan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

(23)

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melaukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan Bagian.

5. Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian dan mempersiapkan

penyususnan RKAT Bagian.

b. Menyususn konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

(24)

17

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

6. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat Universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

7. Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggan dan perlengkapan.

(25)

e. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

f. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

Bagian.

E.Jaringan Usaha/Kegiatan

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahakan untuk

menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka terhadap lulusan yang mempunyai kualitas sebagai berikut:

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada

masyarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada dalam keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan tidak

bertindak sebagai ilmuan.

(26)

19

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan organisasi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar

kepada masyarkat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas

juga terus melakukan pembinaan terhadap aktivitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh bagian

kepegawaian Fakultas Ekonomi USU adalah mengerjakan perkerjaan secara rutin dan benar.

(27)

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.

(28)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A. Penyusunan Anggaran

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk

dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.

Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis menegnai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu

dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang

telah di tetapkan dalam suatu perusahaan.

Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan

diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah

anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan

(29)

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.

2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada

pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya.

3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut

harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan.

Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir dari

proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :

a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh

perusahaan

b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan perusahaan

c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

(30)

23

e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan

f. membantu memprediksi kinerja perusahaan.

B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang

berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan

yang spesifik. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaiman acaranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus

melakukannya.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan ini

bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh laba yang

maksimal. Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan

kita dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena

(31)

menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta

tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran

menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman

kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan. Steward Thompson (1989:9) mengatakan ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut :

1. Menetapkan tujuan

Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan

atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.

2. Menentukan situasi sekarang

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak

dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

(32)

25

perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.

4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan

Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif-alternatif ini dan

memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan.

Skedul dari penyusunan anggaran pendapatan dan belanja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2008

NO. PERKIRAAN ANGGARAN

I PENERIMAAN Rp 691.379.223

II BELANJA : a. Belanja Pegawai

1. Pendidikan Kuliah di kelas 2. Dosen Pembimbing Skripsi

3. Pengawas Ujian/Koreksi/Panitia

4. Tim Pengembangan Program Pendidikan 5. Insentif Unsur Akademika D3

Rp 345.744.000 Rp 4.248.000

Rp 88.608.000 Rp 16.000.000 Rp 36.450.000

(33)

b. Belanja Barang

1. Bahan Pendidikan Percekatan

2. Pengembangan Pendidikan Komputer 3. Kegiatan Mahasiswa

Rp 22.500.000

Rp 36.450.000 Rp 22.500.000

Total Belanja Barang Rp 81.500.000

c. Belanja Pemeliharaan

1. Pemeliharaan Kendaraan Operasi 2. Pemeliharaan Inventaris dan peralatan

3. Pemeliharaan gedung, instalasi air dan listrik

Rp 4.992.000 Rp 32.000.000

Rp 44.624.000

Total Belanja Pemeliharaan Rp 81.616.098

d. Belanja Perjalanan

1. Perjalanan tugas dinas dosen

2. Perjalanan dinas (rapat)

Rp 14.763.125

Rp 22.500.000

Total Belanja Perjalanan Rp 37.263.000

TOTAL BELANJA Rp 691.379.223

Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran

Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana

(34)

27

Rencana strategi mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktifitas dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan.

Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Rencana strategi ini akan menjadi dasar pembuatan anggaran perusahaan.

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan. Karena anggaran menentukan keputusan mengenai pengalokasian sumber daya

menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dan struktur organisasi menajemen dan personelnya dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

Anggaran yang angkanya terlampau seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran

menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.

Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja

atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.

(35)

bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :

1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.

2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang

berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan

3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di perusahaan yang naik

turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.

4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal

ini tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan.

5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap-tiap bulan anggaran.

Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut disusunlah

Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan.

(36)

29

Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.

Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri dari tiga macam langkah yang bersifat universal, yaitu :

a. Mengukur hasil pekerjaan

b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan perbedaannya ( apabila ada )

c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan dan perbaikan.

Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :

1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah

timbulnya penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan sebuah perusahaan.

2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control ) Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan.

3. Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk

menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan. Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengawasan,

(37)

Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam mengontrol kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu : 1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara

kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.

2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur

yang digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang perusahaan.

3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk

meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu. Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :

1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab

manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk

di dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan dan ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.

4. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan

(38)

31

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan

yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara : a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan

belanja-belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan

b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan dengan cara :

1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan

ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan

tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.

2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara

(39)

Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :

a. Mencegah terjadinya pemborosan

c. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi

d. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang

telah dicapai perusahaan

e. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang

telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual – Realisasi)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Anggaran Pendapatan dan Belanja

Tahun Anggaran 2008

NO. PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI

I PENERIMAAN Rp 691.379.223 Rp 622.424.276

(40)

33

1. Pendidikan Kuliah di kelas 2. Dosen Pembimbing Skripsi

3. Pengawas Ujian/Koreksi/Panitia 4. Tim Pengembangan Program Pendidikan

5. Insentif Unsur Akademika D3

Rp 345.744.000

Total Belanja Pegawai Rp 491.450.000 Rp 463.510.944

b. Belanja Barang

1. Bahan Pendidikan Percekatan

2. Pengembangan Pendidikan Komputer

1. Pemeliharaan Kendaraan Operasi

2. Pemeliharaan Inventaris dan peralatan

3. Pemeliharaan gedung, instalasi air

dan listrik

Total Belanja Pemeliharaan Rp 81.616.098 Rp 67.097.891

d. Belanja Perjalanan

1. Perjalanan tugas dinas dosen 2. Perjalanan dinas (rapat)

Rp 14.763.125 Rp 22.500.000

(41)

Total Belanja Perjalanan Rp 37.263.000 Rp 30.683.600

TOTAL BELANJA Rp 691.379.223 Rp 622.424.276

Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan

Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian

sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan stándar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara

anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

a. Penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance )

b. Penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance )

Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan yang terjadi pada anggaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berlangsung efektif dan efesien dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun anggaran 2008 yang belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini adalah

penyimpangan-penyimpanagn yang terjadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan daan belanja pada tahun

anggaran 2008 : 1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, dari Rp

(42)

35

dicapai. Terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan sebesar Rp 6.895.495,-.

2. Belanja Pegawai

Untuk realisasi belanja pegawai yang terbagi dalam : a. Pendidikan kuliah di kelas

Untuk realisasi pendidikan kuliah di kelas adalah sebesar Rp 337.775.000 sedangkan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah sebesar

Rp 345.744.000-, terjadi selisih Rp 7.969.000,- yang artinya realisasinya lebih rendah daripada yang dianggarkan. Hal ini menguntungkan bagi Fakultas Ekonomi USU karena dana yang dianggarkan untuk pendidikan

kuliah di kelas berkurang. b. Dosen Pembimbing Skripsi

Anggaran yang direncanakan untuk bagian dosen pembimbing skripsi adalah Rp 4.248.000 dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp 4.790.000, yang artinya terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan sebesar Rp

542.400 karena realisasi lebih besar daripada anggarannya. c. Pengawas Ujian / Koreksi / Panitia

Pada bagian pengawas ujian terdapat belanja sebesar Rp 82.687.180,-, sedangkan yang dianggarkan sebesar Rp 88.608.000,-. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 5.920.820,-.

d. Tim Pengembangan Program Pendidikan

Anggaran yang direncanakan pada bagian tim pengembangan program

(43)

Rp 10.952.311,- yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 5.047.689,-.

e. Insentif Unsur Akademia D3

Realisasi pada bagian insentif unsur akademia D3 adalah sebesar Rp 27.306.050,- yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah

sebesar Rp 36.450.000,-. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 9.143.947,-.

4. Belanja Barang

Anggaran yang direncanakan untuk bagian belanja barang adalah Rp 81.450.000,- dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp 61.131.841,-, yang

artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 20.318.159,- karena realisasi lebih rendah daripada anggarannya.

5. Belanja Pemeliharaan

Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja pemeliharaan adalah Rp 81.616.098,- dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp 67.097.891,- yang

artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp 14.518.207,-.

6. Belanja Perjalanan

Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja pemeliharaan adalah Rp 37.263.125,- dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp 30.683.600,- yang

(44)

37

Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi

(45)

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa

saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yangtelah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebuah fakultas yang

mampu memenuhi kebutuhan pasar global sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan karakter dalam ilmu ekonomi, manajemen, maupun

akuntansi, sehingga dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

b. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan tanggung

jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah.

c. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.

d. Anggaran merupakan tolak ukur kinerja perusahaan. Oleh karena itu, tidak baik melakukan revisi anggaran pada periode yang sedang berjalan. Apabila hal

(46)

39 f. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan benar-benar berfungsi dengan baik,

karena antara anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama.

g. Peran utama anggaran sebagai alat pengawasan adalah untuk mengontrol seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan agar apa yang telah ditargetkan

dapat tercapai, selain itu juga untuk menemukan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi agar dapat segera dilakukan tindakan korektif.

B. Saran

Berikut ini adalah beberpa saran yang dapat penulis diberikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Sebaiknya dibuat parameter ( angka yang menggambarkan kondisi fakultas) seperti Break Event Point. Yang mana parameter tersebut memberikan informasi kepada pimpinan dari jumlah target penerimaan yang dianggarkan, berapa penerimaan yang harus dicapai agar fakultas tidak mengalami kerugian.

2. Analisa yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya diperluas lagi dan terus memperhatikan perkembangan

internal dan eksternal fakultas, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh fakultas.

3. Perbedaan antara anggaran dengan realisasi harus terus diawasi dan setiap

(47)

Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. BPFE Universitas

Gajah Mada. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap untuk

Membantu Manajemen. PT Grafindo Persada. Jakarta.

Munandar, 2001. Penganggaran Perusahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta. Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengawasan Laba.

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Ketua Ketua
Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual – Realisasi)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Dalam penelitian ini penulis menggunakan algoritma Backpropagation Neural Network (BPNN) untuk membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy secara otomatis, agar didapatkan

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis jamur beracun yang terdapat pada Cagar Alam Martelu Purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara..

Tabel Variabel Entered dari Analisis 1 (Stepwise Statistik) memperlihatkan faktor mana saja yang masuk kedalam fungsi diskriminan, dimana nilai p < 0,05

Asesmen dilakukan untuk melihat sejauh apa perilaku konsumtif yang dilakukan kelompok remaja dan kemudian dilakukan treatmen modifikasi perilaku pada kelompok remaja

[r]