• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH : HENI FADILAH

072102112

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)
(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : HENI FADILAH

NIM : 072102112

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, ...2010 Menyetujui Pembimbing

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta nikmat yang tak terhingga baik nikmat kesehatan, keselamatan dan terutama nikmat waktu serta kesempatan , sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam penulis sampaikan kehariban junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Tugas akhir ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir ini dengan judul: “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

Penulis dengan tulus ikhlas mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga selesainya Tugas Akhir ini. Karena tanpa adanya bantuan dari semua pihak mungkin penulis akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Melalui lembaran ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

(5)

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Salbiah, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Ahmad Faizul, SE yang telah memberikan keterangan dan data tentang anggaran yang dibutuhkan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

5. Ayahanda H. Mahadi dan Ibunda Yusna yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya tugas akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, Maret 2010 Hormat Penulis

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….. i

DAFTAR ISI………. iii

DAFTAR TABEL………. v

DAFTAR GAMBAR………. vi

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….. 1

B. Perumusan Masalah……….. 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………. 3

D. Metode Penelitian………. 4

E. Metode Analisis Data……… 5

F. Sistematika Penelitian……… 6

BAB II: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU………. 7

B. Struktur Organisasi……….. 10

C. Job Description... 12

D. Jaringan Usaha/Kegiatan………. 17

E. Kinerja Usaha Terkini……….. 18

F. Rencana Kegiatan……… 19

BAB III: TOPIK PENELITIAN A. Pengertian Anggaran……… 20

(7)

C. Manfaat Anggaran………... 21

D. Penyusunan Anggaran………. 24

E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan………... 27

1. Perencanaan………... 27

2. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan………... 29

F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan………... 33

1. Pengawasan………... 33

2. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan………... 34

G. Analisis Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan………. 38

BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan……….. 40

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Laporan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Fakultas Ekonomi USU Tahun Anggaran 2009... 32 Tabel 2 Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mendirikan suatu perusahaan dan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan harus memiliki sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu perusahaan harus mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara optimal. Pengalokasian sumber dana harus direncanakan setepat mungkin dan penggunaannya harus diawasi supaya hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Perencanaan adalah fungsi utama manajemen. Perencanaan yang baik dapat menjadi “alat bantu” bagi manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi atau dalam mencapai sasaran peusahaan. Perencanaan ini dilakukan terus – menerus karena dengan berlalunya waktu, perusahaan perlu melaksanakan perencanaan kembali dan membuat rencana – rencana baru yang berguna untuk memperbaiki kinerja yang kurang, menghadapi kejadian yang tidak diinginkan yang tidak diantisipasikan sebelumnya, dan mengambil kesempatan dari perkembangan yang baru terjadi.

(11)

Peranan perencanaan dan pengawasan sebagai alat manajemen telah berjalan sejak awal perusahaan melaksanakan aktivitas, yaitu saat aktivitas itu benar – benar direncanakan dan perencanaan sudah dinyatakan atau dinilai dalam uang. Betapapun sederhana suatu perencanaan, namun untuk merealisasikannya tetap memerlukan pengawasan guna mengetahui apakah rencana itu dijalankan dengan benar atau tidak.

Salah satu alat perencanaan dan pengawasan adalah anggaran (budget). Anggaran merupakan suatu rencana yang dibuat dan dilaksanakan dengan pengawasan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang ada, demi mencapai hasil yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Disini terlihat aktivitas perencanaan dan pengawasan merupakan dua kegiatan yang berbeda, namun berjalan kearah yang sama, yaitu sasaran yang ditetapkan. Keduanya saling menunjang, melengkapi, dan saling ada ketergantungan antara satu dengan yang lain sehingga merupakan satu kesatuan yang terpadu.

(12)

B. Perumusan Masalah

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah anggaran yang disusun dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

b. Untuk mengetahui bagaimana anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan yang sebenarnya.

2. Manfaat Penelitian

a.Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

b.Bagi Fakultas, dapat memberikan masukan agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(13)

D. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa data yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian secara ilmiah. Adapun metode penelitian yang digunakan :

1. Sumber Data

a.Data Primer, yaitu yang diperoleh penulis langsung dari lembaga pendidikan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b.Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis dari sumber lain seperti buku, surat kabar, dan media lainnya yang relevan dengan masalah yang diteliti.

2. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara

Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berwenang dalam perusahaan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

b. Dokumentasi

Yaitu penulis memperoleh data langsung dari tempat penelitian, termasuk mencari data dan referensi yang relevan dari buku-buku yang relevan dengan melakukan pencatatan atau pengkopian data.

c. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

(14)

artikel, serta bahan–bahan perkuliahan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jl. Prof. TM. Hanafiah, SH.

4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan data penelitian dilakukan dalam jangka waktu 2 Bulan 2 Minggu yaitu dari tanggal 4 Januari sampai dengan 13 Maret 2010.

E. Metode Analisis Data

1. Metode Analisis Deskriptif

Yaitu metode yang dilakukan dengan pengumpulan data, merumuskan, mengklasifikasikan, serta menginterpretasikan sehingga memberikan gambaran atau keterangan yang jelas tentang masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

2. Metode Analisis Induktif

(15)

F. Sistematika Penelitian

Secara garis besar pembahasan yang dilakukan dibagai atas empat bab, dimana setiap babnya dibagai atas beberapa sub bab sesuai dengan pembahasannya.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara singkat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitan, teknik pengumpulan data dan sistematika penelitian.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSTAS SUMATERA UTARA Pada bab ini diuraikan tentang gambaran perumusan yang meliputi sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, job description, kegiatan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana kerja.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi USU.

BAB IV : PENUTUP

(16)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

(17)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(18)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

(19)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

(20)
[image:20.595.92.596.141.554.2]

Gambar 1

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

XXXXXY YY

DEKAN

PEMBANTU DEKAN I II III Senat Akademik Komisi- Komisi Unit Pelaksana Teknis Pusat Kajian/ Pengembangan Subbag Perlengkap Subbag Pendidikan Dep Departemen Akuntansi Departemen Manajemen Dosen Dosen Manajemen S1 Reguler Manajemen S1 Ekstension DIII Keuangan Ekonomi Pemba Reguler Ekonomi Pemba Ekstension DIII Sekretaris Akuntansi S1 Reguler

Akuntansi S1 Ekstension DIII Akuntansi

(21)

C. Job Description

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun suatu struktur organisasi dengan menguraikan beberapa tugas tiap-tiap bagian. Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Dekan dan Pembantu Dekan

Dekan adalah pimpinan Fakultas yang memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi serta bertanggung jawab kepada Rektor. Pembantu Dekan bertugas membantu setiap kegiatan Dekan. Apabila Dekan berhalangan tidak tetap, maka Dekan menunjuk salah seorang Pembantu Dekan bertindak sebagai pelaksana harian Dekan.

2. Kepala Bagian Tata Usaha Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

(22)

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2.1Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

(23)

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.

2.2Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

(24)

2.3 Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

2.4Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

(25)

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

2.5Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

(26)

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(27)

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

(28)

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil b. Perkuliahan semester genap / ganjil

(29)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A. Pengertian Anggaran

Anggaran merupakan rencana yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan datang. Perlunya anggaran disusun oleh manajemen adalah untuk dapat menjabarkan perencanaan, pengawasan, pengkoordinasian, sebagai pedoman kerja sistematis, mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan, dan juga untuk meningkatkan tanggungjawab karyawan terhadap pekerjaannya. Dengan kata lain, anggaran merupakan alat bagi manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan dalam fungsi perencanaan dan pengawasan. Dari gambaran tersebut, maka anggaran dapat didefenisikan sebagai berikut:

Pengertian anggaran menurut Munandar (2001:1) “Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”

Sedangkan menurut Agus Ahyari (2000:9) “Anggaran perusahaan merupakan suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan tersebut, yang mencakup seluruh kegiatan tanpa ada pengecualian.”

(30)

bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.

B. Karakteristik Anggaran

1. Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha

2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual atau diproduksi)

3. Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun 4. Anggaran merupakan komitmen manajemen

5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari penyusun anggaran

6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi khusus

7. Secara periodik, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan.

C. Manfaat Anggaran

(31)

a. Perencanaan Terpadu

Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat untuk merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun pengendalian.

b. Pedoman Pelaksanaan Perusahaan

Anggaran dapat memberikan pedoman yang baik bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan membuat karyawan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman yang baik tentang operasi perusahaan dan karyawan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja peusahaan dapat lebih baik.

c. Alat Pengkoordinasian kerja

(32)

d. Alat Pengawasan Kerja

Anggaran merupakan serangkaian standar prestasi yang dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam menentukan standar diperlukan pemahaman yang realistis dan analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Penentuan standar yang sembarang tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari pada manfaat. Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarang tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja.

e. Alat Evaluasi Perusahaan

(33)

D. Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah ditetapkan. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu.

Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab menyusun anggaran adalah pemimpin tertinggi perusahaan. Hal ini disebabkan pimpinan tertinggi perusahaan adalah orang yang paling berwenang dan bertanggungjawab atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Walaupun demikian tugas menyiapkan dan menyusun anggaran tidak harus ditangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan, melainkan dapat didelegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan. Bagian yang mempersiapkan dan menyusun anggaran tersebut sangat tergantung pada struktur organisasi dari masing-masing perusahaan.

Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran dalam fakultas tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.

(34)

aktivitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh dan menggunakan dana yang tersedia.

Anggaran pendapatan dan belanja tersebut disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas. Dari uraian diatas, anggaran yang disusun Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari dua sektor, yaitu:

1. Sektor Pendapatan, yang pada umumnya berasal dari Ekuitas (pemilik). Sumber pendapatan pada Fakultas yang utama adalah :

 Setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa (S1 Reguler,

Program Studi DIII, Program Ekstensi, dan kelas Mandiri) per semester.

2. Sektor Pengeluaran, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya-biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama, yang terdiri dari :

 Belanja Pegawai (honor tetap, honor tidak tetap, belanja lembur, dan

belanja vakasi)

 Belanja Barang (belanja keperluan kantor, belanja bahan, langganan

daya dan jasa, pemeliharaan peralatan dan mesin, dan sebagainya)  Belanja Modal (belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal

gedung dan bangunan, belanja modal jaringan, dan sebagainya).

Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :

(35)

2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan dikeluarkan yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.

3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi diperusahaan yang naik turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.

4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan.

5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap – tiap bulan anggaran.

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran dan belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja karyawan Fakultas Ekonomi pada periode setiap bulan, dengan cara mambandingkan data aktual dengan anggaran.

2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan Fakultas Ekonomi untuk disahkan menjadi pegangan / pedoman Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya.

3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Fakultas Ekonomi, maka anggaran tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi.

(36)

a. menentukan tujuan – tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh Fakultas Ekonomi

b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan – kebijakan Fakultas Ekonomi

c. menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dengan seefektif mungkin.

E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan 1. Perencanaan

Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan. Perencanaan ini dilakukan terus-menerus karena dengan berlalunya waktu, perusahaan perlu melaksanakan perencanaan kembali dan membuat rencana-rencana baru.

Menurut Welsch (2000:3) “Perencanaan adalah suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan tersebut.”

Ada dua jenis utama perencanaan yang dapat diidentifikasikan, yaitu : 1. Perencanaan strategis

(37)

2 Perencanaan taktis / operasional

Perencanaan merumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan program, kebijakan, kinerja yang diharapkan, melibatkan waktu jangka pendek hingga menengah, difokuskan pada tingkatan yang telah diberi wewenang dan tanggungjawab menyediakan informasi anggaran untuk laporan prestasi kerja.

Proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang, adalah komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem. Hal ini merupakan dasar bagi elemen lainnya karena melalui proses perencanaan ini kita menentukan apa yang yang akan kita lakukan, bagaimana kita akan melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya. Perencanaan beroperasi seperti pusat pemikiran / otak pada perusahaan. Seperti halnya otak, perencanaan memberikan alasan mengapa suatu aktivitas / kegiatan harus dilakukan dan mengkomunikasikan apa yang direncanakan.

Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut 1. Menetapkan tujuan

(38)

2. Menentukan situasi sekarang

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor intern dan ekstern perusahaan. Walaupun sulit, hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.

4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan

Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif – alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan.

2. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan

(39)

Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun kegiatan- kegiatan operasional yang dilakukan Fakultas adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan lain.

Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terjadi penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.

Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan adalah:

1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian. Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat rencana akan menguntungkan semua kegiatan.

(40)

membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian dan semua tenaga operasional.

3. Untuk membantu atau menunjang kebijakan perusahaan.

4. Menentukan tujuan-tujaun perusahaan. Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih: mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.

5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.

6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif. Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya biaya-biaya karena kapasitas yang berlebihan.

Dari uraian diatas, Fakultas Ekonomi merasa perlu menyusun suatu anggaran pendapatan dan pengeluaran. Berikut akan disajikan:

 Tabel 1 tentang anggaran pendapatan dan pengeluaran Fakultas Ekonomi

(41)
[image:41.595.111.521.136.722.2]

TABEL 1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2009

Uraian Anggaran (Rp)

I. Penerimaan

Total Penerimaan

5.150.830.438

5.150.830.438

II. Pengeluaran

1. Belanja Honorarium

1.1. Belanja Uang Honor Tetap 1.2. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

1.3. Belanja Lembur 1.4. Belanja Vakasi

Total Belanja Honorarium

2. Belanja Barang

2.1. Belanja Keperluan Kantor 2.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

2.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

2.4. Belanja Bahan

2.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

2.6. Belanja Sewa 2.7. Belanja Jasa Profesi

2.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 2.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri)

Total Belanja Barang

3. Belanja Modal

3.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Pengeluaran 709.505.468 734.602.000 51.000.000 1.565.667.360 ____________ 3.060.774.828  448.000.000      20.000.000  433.000.000    35.000.000       ____  127.500.000  100.000.000  250.055.610    55.000.000  242.500.000 ___________ 1.751.055.610  339.000.000 ___________  339.000.000 ___________  5.150.830.438

(42)

F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan 1. Pengawasan

Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seperti juga perencanaan, pengawasan dilakukan terus-menerus.

Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan secara efisien.

Menurut Welsch (2000:14) pengawasan terbagi 3, yaitu : 1. Pengawasan awal

Pengawasan ini dipergunakan sebelum kegiatan atau tindakan dilaksanakan untuk menjamin bahwa perusahaan telah siap untuk melaksanakan kegiatan.

2. Pengawasan berjalan

Pengawasan ini merupakan pemantauan terhadap aktivitas berjalan untuk menjamin bahwa tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan dengan benar selama operasi perusahaan. 3. Pengawasan umpan balik

Tindakan pasca operasi, memfokuskan pada hasil periode sebelumnya untuk mengendalikan aktivitas dimasa datang.

Proses pengawasan dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:

1. Membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

(43)

3. Menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang direncanakan dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut.

4. Mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi masalah dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang tertentu.

5. Memilih (tindakan korektif) dari kumpulan alternatif yang ada dan menerapkan tindakan tersebut.

6. Tindak lanjut atas pengawasan untuk menilai efektivitas dari tindakan koreksi yang diterapkan. Lanjutkan dengan umpan maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya.

2. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan merupakan pengukuran efektivitas pengawasan selama periode tertentu di masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang efektif.

(44)

anggaran. Perbedaan antara aggaran dan realisasi disebut penyimpangan atau variance. Penyimpangan atau variance terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

1. Penyimpangan yang menguntungkan (favourable variance)

2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable variance).

Akan tetapi, karena Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bukan perusahaan yang berorientasi pada laba, maka tidak ada istilah laba-rugi. Walaupun ada mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari yang dianggarkan semula, maka akan ditutupi dari mata anggaran lain.

Adapun pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1. Membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggarannya. Melalui hasil perbandingan ini dapat diketahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Kemudian dicari faktor-faktor penyebab timbulnya penyimpangan tersebut.

2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dan anggaran.

Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu:

a. Mencegah terjadinya pemborosan

b. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi

(45)

d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran fakultas.

Untuk mengetahui apakah fungsi pengawasan pada anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan secara efektif dan efisien, dapat dilihat dari perbandingan antara anggaran dan realisasi. Berikut akan disajikan:

 Tabel 2 tentang laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran dana pada

(46)
[image:46.595.105.513.134.724.2]

TABEL 2

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN 2009

Uraian Realisasi (Rp)

I. Penerimaan

Total Penerimaan

4.938.931.083

4.938.931.083

II. Pengeluaran

1. Belanja Honorarium

1.1. Belanja Uang Honor Tetap 1.2. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

1.3. Belanja Lembur 1.4. Belanja Vakasi

Total Belanja Honorarium

2. Belanja Barang

2.1. Belanja Keperluan Kantor 2.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

2.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

2.4. Belanja Bahan

2.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

2.6. Belanja Sewa 2.7. Belanja Jasa Profesi

2.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 2.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri)

Total Belanja Barang

3. Belanja Modal

3.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Pengeluaran 705.049.318 343.870.928 56.845.500 2.506.236.472 ____________ 3.612.002.218  382.914.800        3.386.000    20.400.000    38.550.600            7.389.989       ‐‐‐‐‐‐‐‐       ‐‐‐‐‐‐‐‐  609.191.000    52.341.500        ‐‐‐‐‐‐‐‐ ___________ 1.114.173.889  202.151.000 ___________  202.151.000 ___________  4.928.327.107

(47)

G. Analisis Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan

Dasar-dasar penyusunan anggaran pendapatan dan belanja yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Realisasi tahun berjalan

Realisasi tahun berjalan sangat penting untuk menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun anggaran. Biasanya realisasi tahun berjalan yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai dengan bulan Desember. Realisasi tahun berjalan umumnya memberikan informasi yang lebih nyata dan akurat karena merupakan hasil yang sebenarnya.

b. Penyusunan anggaran

Anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja. Anggaran yang telah disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan, kemudian anggaran tersebut dilaporkan kepada pimpinan Fakultas Ekonomi untuk disahkan menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi. Apabila anggaran tersebut ditolak, maka anggaran tersebut harus direvisi.

Perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan.

(48)

a. Penerimaan/Pendapatan

Laporan realisasi penerimaan mengalami penyimpangan sebesar Rp 211.899.355,- karena penerimaan yang dianggarkan adalah sebesar Rp 5.150.830.438,- namun pada realisasinya besarnya penerimaan adalah sebesar Rp 4.938.931.083,-

b. Belanja Honorarium

Belanja honorarium yang dianggarkan adalah sebesar Rp 3.060.774.828,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp 3.612.002.218,-. Hal ini menyebabkan terjadinya penyimpangan sebesar Rp 551.227.390,-

c. Belanja Barang

Anggaran belanja barang adalah sebesar Rp 1.751.055.610,-. Dari data tersebut terlihat penyimpangan sebesar Rp 636.881.721,- karena pada realisasinya belanja barang adalah sebesar Rp 1.114.173.889,-

d. Belanja Modal

(49)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain :

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan perusahaan jasa yang tidak berorientasi pada laba (non-profit), tetapi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

2. Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran, yang terdiri dari anggaran pendapatan dan anggaran belanja.

3. Anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan dari setiap kegiatan fakultas.

4. Perencanaan dilakukan untuk menentukan apa yang yang akan dilakukan, bagaimana akan dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya.

(50)

6. Dilihat dari hasil laporan anggaran dan realisasi, fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan efektif dan efisien. Walaupun terdapat beberapa mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari yang dianggarkan, tetapi dapat ditutupi oleh mata anggaran yang lain.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi fakultas, yaitu :

1. Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam Fakultas Ekonomi dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan memungkinkan diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran.

2. Dalam membuat laporan realisasi anggaran diperlukan data yang akurat dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diatasi dan diantisipasi dengan baik.

(51)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Buku dua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Ahyari, Agus. 2000. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuantitatif. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap Untuk Membantu Manajemen. Grafindo Persada. Jakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian Dan Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi USU. Medan.

Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Nasehatun, Apandi. 1999. Budget dan Control Sistem Perencanaan dan Pengendalian Terpadu Konsep dan Penerapannya. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Gambar

Gambar 1 STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
TABEL 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TABEL 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Referensi

Dokumen terkait

mempelajari pengaruh pancaran elektron terhadap umur simpan buah jambu biji yang. dikemas dalam plastik dan peti

Asesmen dilakukan untuk melihat sejauh apa perilaku konsumtif yang dilakukan kelompok remaja dan kemudian dilakukan treatmen modifikasi perilaku pada kelompok remaja

[r]

Begitu juga dengan buku, dilihat dari ketebalannya, materi pembahasannya yang begitu banyak, serta penampilan isi dari buku tersebut dapat menimbulkan rasa malas untuk membaca.

Kabupaten Musi Rawas No... Kabupaten Musi

Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 6) dapat dilihat interaksi antara perbandingan tepung biji nangka dengan tepung tapioka dan jumlah sodium bikarbonat memberikan pengaruh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity

Dalam penelitian ini penulis menggunakan algoritma Backpropagation Neural Network (BPNN) untuk membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy secara otomatis, agar didapatkan