UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Oleh :
ARIF MUNANDAR SITORUS
102101028
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK NAMA MAHASISWA : ARIF MUNANDAR SITORUS
NIM : 102101028
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA Tanggal : ...2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
(
NIP. 131 127 370
Drs. Rustam, M.Si, AK )
Tanggal : ...2013 Ketua Prodi Diploma III Keuangan
NIP. 19741123 200012 2 001 ( Dr. Yeni Absah, SE, M.Si )
Tanggal : ...2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU
(
NIP. 19560407 198002 1 001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA MAHASISWA : ARIF MUANANDAR SITORUS
NIM : 102101028
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA
Medan, ...2013
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “FUNGI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Tugas Akhir ini merupakan hasil jerih payah penulis. Penulis juga menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini.
Selanjutnya, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya-besar kepada kedua Ayahanda Ucok sitorus serta Ibunda tercinta Zamilah yang telah mendidik dan mengayomi dengan penuh kesabaran dan kasih sayang yang diberikan tanpa putus. Serta semua pihak yang memeberikan bantuan, bimbingan, dan dukungan baik moril, materil dan spritual baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga memungkinkan penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
2. Ibu Dr.Yeni Absah,SE,M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs.Rustam, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam proses penyelesaiaan tugas akhir sehingga dapat dengan baik.
4. Bapak / Ibu Dosen ,Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Abang dan Adik tercinta yang telah membantu memberi semangat dan doa kepada penulis
6. Para sahabatku M. Hafiz Hiantoro A.md, Reza Sanjaya A.md, Anggiat Hutabarat A.md, Fadillah Hudawi. Dan tidak lupa juga untuk yang teristimewa Winda Sari A.md.
7. Semua teman seperjuangan di DIII Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah setia menemani dan mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan Magang dan penyelesaiaan Tugas Akhir.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2013 Hormat Penulis
iii DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL………. ... v
DAFTAR GAMBAR………. .. vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian... 3
1. Jadwal Survei... 3
2. Rencana Isi ... 4
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 7
B. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 9
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 10
D. Job Description ... 16
E. Kinerja Usaha Terkini ... 21
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran ... 23
B. Karakteristik Anggaran ... 24
C. Manfaat Anggaran ... 24
D. Penyusunan Anggaran ... 26
E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 30
1. Perencanaan ... 30
2. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan ... 33
F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan ... 36
1. Pengawasan ... 36
2. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan ... 38
G. Analisis Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan pengawasan ... 41
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 45
v
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan ... 4 Tabel 3.1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Laporan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2009 ... 35 Tabel 3.2 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Laporan
DAFTAR GAMBAR
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan, baik yang bertujuan memperoleh laba maupun tidak bertujuan memperoleh laba. Kebutuhan akan anggaran ini disebabkan perlunya suatu rencana yang jelas sebelum perusahaan beroperasi, sehingga akan jelas tujuan yang ingin dicapai pada periode berikutnya. Anggaran merupakan rencana kegiatan perusahaan selama satu periode yang disusun oleh manajemen perusahaan, dimana anggaran yang disusun biasanya dapat diukur dalam satuan moneter.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manajer dalam merencanakan kegiatan, dan mengendalikan kinerja operasi serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan – penyimpangan yang terjadi. Namun yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing – masing karyawan. Dalam fungsi manajemen dikenal dengan perencanaan. Perencanaan berarti menetapkan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal setiap pelaksanaan kegiatan yang baik.
kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Perencanaan juga harus berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian agar dapat meningkatkan profitabilitas. Dalam proses manajemen rencana merupakan awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi – fungsi manajemen lainnya
Tahap terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian atau pemantauan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Ketika organisasi bergerak menuju tujuannya, manajer harus memonitor kemajuan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut berkinerja sedemikian rupa sehingga akan mencapai tujuannya pada waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk membahas masalah ini dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara“.
B. Perumusan Masalah
3
C. Tujuan Penelitian
Dalam mengadakan suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “ Untuk mengetahui apakah fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik”.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah :
1. Menambah pengetahuan peneliti tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian
2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan sehingga dapat lebih memperhatikan dan mengetahui bagaimana Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian, agar perusahaan dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien, serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan membahas dengan topik yang sama.
1. Jadwal Survei / Observasi
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
NO Kegiatan
Sept Oktober November
IV I II III IV I II 1. Pengajuan Judul
2. Pengajuan Dosen Pembimbing 3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Secara garis besar pembahasan yang dilakukan dibagi atas empat bab, dimana setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab sesuai dengan pembahasannya. Adapun rencana isi dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara singkat tentang :
A. Latar belakang masalah. B. Perumusan masalah
C. Tujuan dan manfaat penelitian D. Rencana penulisan
5
BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSTAS SUMATERA UTARA
Pada bab ini diuraikan tentang gambaran perumusan yang meliputi :
A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi Sumatera Utara B. Jaringan Usaha / Kegiatan
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU D. Job Description
E. Kinerja Kegiatan Terkini F. Rencana Kegiatan
BAB III : PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu
A. Pengertian Anggaran
B. Karakteristik Anggaran
C. Manfaat Anggaran
D. Penyusunan Anggaran
E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
1. Perencanaan
2. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan
F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan
1. Pengawasan
G. Analisis Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan
Pengawasan
BAB IV : PENUTUP
Bab ini merupakan bab yang terakhir dari penulisan tugas akhir ini, yang berisikan :
7 BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangka n Program Diploma III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
9
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.
3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan
.
B. Jaringan Usaha / Kegiatan
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu :
1. Penyelenggaraan Pendidikan 2. Pengadaan Penelitian
3. Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
11
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI USU
Sumber: Buku Pedoman Dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2007-2008
1. PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
13
Pembantu Rektor I : Pembantu Rektor II : Pembantu Rektor III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si Pembantu Rektor IV :
Pembantu Rektor V :
2. PIMPINAN FAKULTAS
Dekan : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
3. DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS Ketua : Dr. Murni Daulay, M.Si Sekretaris : Dr. Muslich Lufti, MBA
Anggota : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak
Ami Dilham, SE, M.Si
Prof. Dr. Rismayani, M.Si Prof. Dr. Ramli, MS
Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic, rer, reg, Siroruzilam, SE
Prof. Erlina, M.Si, Ph.D, Ak
Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, M.Si Dr. Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak Wahyu Aryo Pratomo, SE, M.Ec Dr. Isfenti Sadalia, ME
Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Irsad, SE, M.Sos.Sc, PhD
Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec.Ac
4. BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE
15
5. DEPARTEMEN
a. Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si b. Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi
Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak
6. PROGRAM STUDI
a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan
Ketua : Irsad Lubis, SE, M.Soc.Sc, PhD Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si
b. Program Studi S1 Manajemen
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si c. Program Studi S1 Akuntansi
Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak d. Program Studi DIII Keuangan
Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si
e. Program DIII Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak f. Program DIII Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina F. Sembiring, SE, MM Sekretaris : Magdalena LL Sibarani, SE, M.Si g. Program Pendidikan Profesi Akuntansi
Ketua : Narumondang B. Siregar, MM, Ak
Sekretaris : Drs. Abikusno Dharsuky, MM, Ak
D. Job Description
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun suatu struktur organisasi dengan menguraikan beberapa tugas tiap-tiap bagian. Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :
1. Dekan dan Pembantu Dekan
17
2. Kepala Bagian Tata Usaha Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.
2.1Sub Bagian Akademik
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.
2.2 Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
19
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
2.3 Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
2.4Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
2.5 Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.
21
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’aMi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:
2. Jumlah lulusan meningkat, dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.
3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid smester dan jadwal ujian smester telah terprogram.
4. Memperbaiki rank kuliah mahasiswa dan dosen serta departemen, ruang baca. 5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru
diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.
6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach, workshop, seminar, lokakarya.
7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.
8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen.
9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh departemen.
10.Memberi dorongan kepada dosen muda dan melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri.
11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.
12.Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan pimpinan fakultas.
13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang / praktek kerja lapangan agar mendapatkan kelulusan yang berkualitas.
14.Departemen menyiapkan borang, laporan evaluasi diri per semester untuk meningkatkan nilai akreditas masing-masing departemen yang lebih baik. 15.Dengan adanya kerjasama pihak fakultas dengan instansi luar maka beasiswa
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan rencana yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan
yang dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan datang.
Perlunya anggaran disusun oleh manajemen adalah untuk dapat menjabarkan
perencanaan, pengawasan, pengkoordinasian, sebagai pedoman kerja sistematis,
mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan, dan juga untuk meningkatkan
tanggungjawab karyawan terhadap pekerjaannya. Dengan kata lain, anggaran
merupakan alat bagi manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan dalam
fungsi perencanaan dan pengawasan. Dari gambaran tersebut, maka anggaran
dapat didefenisikan sebagai berikut:
Pengertian anggaran menurut Munandar (2001:1) “Budget (anggaran) ialah
suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”
Dari pengertian diatas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar
manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi
bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi
fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan
25
B. Karakteristik Anggaran
1. Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha
2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan
tersebut dibantu dengan data non keuangan (misal jumlah unit yang dijual
atau diproduksi)
3. Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun
4. Anggaran merupakan komitmen manajemen
5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
penyusun anggaran
6. Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi
khusus
7. Secara periodik, dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan
sesungguhnya dan dijelaskan.
C. Manfaat Anggaran
Anggaran banyak manfaatnya sebagai alat pelaksanaan pekerjaan, tetapi
anggaran juga mempunyai kelemahan, sebab anggaran dibuat berdasarkan asumsi,
bila asumsinya berubah maka anggaran kurang bermanfaat, kecuali direvisi sesuai
dengan perubahan asumsi. Adapun manfaat anggaran adalah:
a. Perencanaan Terpadu
Anggaran perusahaan digunakan sebagai alat untuk merumuskan rencana
perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai
merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk
keperluan perencanaan maupun pengendalian.
b. Pedoman Pelaksanaan Perusahaan
Anggaran dapat memberikan pedoman yang baik bagi manajemen puncak
maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan
membuat karyawan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman
yang baik tentang operasi perusahaan dan karyawan akan mendapatkan
pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugasnya. Disamping itu,
penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi
perubahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja
peusahaan dapat lebih baik.
c. Alat Pengkoordinasian kerja
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua
bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang,
dan saling bekerja sama dengan baik untuk menuju kesasaran yang telah
ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih
terjamin.
d. Alat Pengawasan Kerja
Anggaran merupakan serangkaian standar prestasi yang dibandingkan
dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai
kinerjanya. Dalam menentukan standar diperlukan pemahaman yang
27
perusahaan. Penentuan standar yang sembarang tanpa didasari oleh
pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah dari pada manfaat.
Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara
sembarang tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk
dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan
terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya
penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi
tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja.
e. Alat Evaluasi Perusahaan
Anggaran yang disusun dengan baik dan menerapkan standar yang relevan
akan menjadi pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam
menentukan langkah yang ditempuh agar pekerjaan diselesaikan dengan
baik, artinya menggunakan sumber daya perusahaan yang dianggap paling
menguntungkan. Sedangkan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam
kegiatan operasional perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi
masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.
D. Penyusunan Anggaran
Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah
ditetapkan. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam
bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab menyusun anggaran
adalah pemimpin tertinggi perusahaan. Hal ini disebabkan pimpinan tertinggi
perusahaan adalah orang yang paling berwenang dan bertanggungjawab atas
kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Walaupun demikian tugas menyiapkan
dan menyusun anggaran tidak harus ditangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan,
melainkan dapat didelegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan. Bagian yang
mempersiapkan dan menyusun anggaran tersebut sangat tergantung pada struktur
organisasi dari masing-masing perusahaan.
Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu
menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran pada Fakultas
tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat
perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.
Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam fakultas
dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan memungkinkan
diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun
anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
anggaran belanja dan pendapatan, dimana anggaran belanja dan pendapatan
tersebut merupakan anggaran induk (master budget) yang berhubungan dengan
aktivitas Fakultas Ekonomi dalam memperoleh dan menggunakan dana yang
tersedia.
Anggaran pendapatan dan belanja tersebut disusun oleh bagian umum dan
keuangan yang ada pada Fakultas. Dari uraian diatas, anggaran yang disusun
29
1. Sektor Pendapatan, yang pada umumnya berasal dari Ekuitas (pemilik).
Sumber pendapatan pada Fakultas yang utama adalah :
a. Setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa (S1 Reguler,
Program Studi DIII, Program Ekstensi, dan kelas Mandiri) per
semester.
2. Sektor Pengeluaran, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk
biaya-biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama, yang
terdiri dari :
a. Belanja Pegawai (honor tetap, honor tidak tetap, belanja lembur, dan belanja vakasi)
b. Belanja Barang (belanja keperluan kantor, belanja bahan, langganan
daya dan jasa, pemeliharaan peralatan dan mesin, dan sebagainya)
c. Belanja Modal (belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal
gedung dan bangunan, belanja modal jaringan, dan sebagainya).
Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.
2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan dikeluarkan yang
berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.
3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi diperusahaan yang naik
4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini
tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan.
5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap –
tiap bulan anggaran.
Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan
anggaran dan belanja dan pendapatannya adalah sebagai berikut :
1. Anggaran tahunan yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan
dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja Fakultas Ekonomi pada
periode setiap bulan, dengan cara mambandingkan data aktual dengan
anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan Universitas untuk disahkan menjadi pegangan / pedoman
Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan Universitas, maka anggaran
tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka anggaran tersebut
harus menjadi pedoman kerja Fakultas Ekonomi.
Penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi merupakan tahap akhir dari
proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :
a. menentukan tujuan – tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh
Fakultas Ekonomi
b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan – kebijakan
31
c. menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dengan seefektif
mungkin.
E. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
1. Perencanaan
Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan
proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka
pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk
mengendalikan perusahaan. Perencanaan ini dilakukan terus-menerus karena
dengan berlalunya waktu, perusahaan perlu melaksanakan perencanaan
kembali dan membuat rencana-rencana baru.
Menurut Welsch (2000:3) “Perencanaan adalah suatu proses
mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan – kegiatan yang
akan dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan tersebut.”
Ada dua jenis utama perencanaan yang dapat diidentifikasikan, yaitu :
1. Perencanaan strategis
Perencanaan ini difokuskan pada tujuan perusahaan dan secara
keseluruhan, mempengaruhi seluruh fungsi manajemen, melibatkan
konsekuensi yang menyeluruh dan jangka panjang
Perencanaan merumuskan tujuan perusahaan untuk mengembangkan
program, kebijakan, kinerja yang diharapkan, melibatkan waktu jangka
pendek hingga menengah, difokuskan pada tingkatan yang telah diberi
wewenang dan tanggungjawab menyediakan informasi anggaran untuk
laporan prestasi kerja.
Proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang, adalah komponen yang paling penting dari keseluruhan sistem. Hal
ini merupakan dasar bagi elemen lainnya karena melalui proses perencanaan
ini kita menentukan apa yang akan kita lakukan, bagaimana kita akan
melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya. Perencanaan beroperasi
seperti pusat pemikiran / otak pada perusahaan. Seperti halnya otak,
perencanaan memberikan alasan mengapa suatu aktivitas / kegiatan harus
dilakukan dan mengkomunikasikan apa yang direncanakan.
Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut
1. Menetapkan tujuan
Perencanaan berawal dari keputusan mengenai apa yang diinginkan
atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang
jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara
tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan
33
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor intern dan ekstern
perusahaan. Walaupun sulit, hal tersebut merupakan bagian penting
dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan
Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan
berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif – alternatif ini dan
memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang
Adapun proses perencanaan yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut:
1. mengadakan evaluasi terhadap variable-variabel eksternal dan internal seperti kondisi Fakultas Ekonomi USU selama beberapa periode agar dapat menetapkan tujuan yang realistis,
2. menetapkan tujuan yang bersifat umum dan jangka panjang,
3. menjabarkan tujuan umum ke dalam sasaran khusus, 4. menetapkan strategi untuk mencapai tujuan,
2. Hubungan Anggaran Dengan Perencanaan
Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana
keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan
atau tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan,
pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategi.
Rencana strategi mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi di
masa depan. Rencana strategi ini akan menjadi dasar pembuatan anggaran
perusahaan.
Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi
USU meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan
berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun kegiatan- kegiatan operasional
yang dilakukan Fakultas adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang,
belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan lain.
Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data
akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja
atau standar bagi perusahaan. Apabila terjadi penyimpangan haruslah diselidiki
penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas
penyimpangan tersebut.
Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan adalah:
1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian.
Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen
35
yang akan dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan
kegiatan manajer mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih
dahulu. Kebiasaan membuat rencana akan menguntungkan semua
kegiatan.
2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan
arah atau kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang
disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan sangat
membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala
bagian dan semua tenaga operasional.
3. Untuk membantu atau menunjang kebijakan perusahaan.
4. Menentukan tujuan-tujaun perusahaan. Manajemen yang dapat
menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat dilaksanakan)
adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat membantu
manajemen dalam memilih: mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan
mana yang tidak.
5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang
pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak
memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan
tenaga kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan
kekurangan tenaga kerja.
6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif. Dengan disusunnya
perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya biaya-biaya
Dari uraian diatas, Fakultas Ekonomi merasa perlu menyusun suatu
anggaran pendapatan dan pengeluaran. Berikut akan disajikan:
Tabel 3.1 tentang anggaran pendapatan dan pengeluaran Fakultas
[image:45.595.114.515.385.542.2]Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2009.
TABEL 3.1
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
TAHUN ANGGARAN 2009
Uraian Anggaran (Rp)
I. Penerimaan
Total Penerimaan
5.150.830.438
5.150.830.438
II. Pengeluaran
1.Belanja Honorarium
1.1.Belanja Uang Honor Tetap
1.2.Belanja Uang Honor Tidak
Tetap
1.3.Belanja Lembur Uraian
709.505.468
37
1.4.Belanja Vakasi
Total Belanja Honorarium
2. Belanja Barang
2.1.Belanja Keperluan Kantor
2.2.Belanja Pengiriman Surat
Pos Pusat
2.3.Belanja Barang Operasional
Lainnya 2.4.Belanja Bahan
2.5.Belanja Langganan Daya
dan Jasa 2.6.Belanja Sewa 2.7.Belanja Jasa Profesi
2.8.Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.9.Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin
2.10. Belanja Perjalanan Biasa
(Dalam Negeri)
Total Belanja Barang
3. Belanja Modal
3.1.Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Total Belanja Modal
Total Pengeluaran 1.565.667.360 ____________ 3.060.774.828 448.000.000 20.000.000 433.000.000 35.000.000 ____ 127.500.000 100.000.000 250.055.610 55.000.000 242.500.000 ___________ 1.751.055.610 339.000.000 ___________ 339.000.000 ___________ 5.150.830.438
Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU
F. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan
1. Pengawasan
Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan
dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian.
Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi
kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian
melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Hal ini dilakukan untuk
menjamin bahwa perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan, kebijakan, dan
standar yang telah ditetapkan secara efisien.
Menurut Welsch (2000:14) pengawasan terbagi 3, yaitu :
1. Pengawasan awal
Pengawasan ini dipergunakan sebelum kegiatan atau tindakan
dilaksanakan untuk menjamin bahwa perusahaan telah siap untuk
melaksanakan kegiatan.
2. Pengawasan berjalan
Pengawasan ini merupakan pemantauan terhadap aktivitas berjalan
untuk menjamin bahwa tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta
prosedur telah diterapkan dengan benar selama operasi perusahaan.
3. Pengawasan umpan balik
Tindakan pasca operasi, memfokuskan pada hasil periode sebelumnya
untuk mengendalikan aktivitas dimasa datang.
Proses pengawasan dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang
sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:
1. Membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan
39
2. Menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual, hasil yang
direncanakan, dan selisih dari kedua angka tersebut.
3. Menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang
direncanakan dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut.
4. Mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi
masalah dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses
di suatu bidang tertentu.
5. Memilih (tindakan korektif) dari kumpulan alternatif yang ada dan
menerapkan tindakan tersebut.
6. Tindak lanjut atas pengawasan untuk menilai efektivitas dari
tindakan koreksi yang diterapkan. Lanjutkan dengan umpan maju
untuk membuat perencanaan periode berikutnya
2. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan
yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus
dilakukan untuk memperbaikinya.
Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan
merupakan pengukuran efektivitas pengawasan selama periode tertentu di
masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang
Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi
pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada,
kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka
realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu
anggaran. Perbedaan antara aggaran dan realisasi disebut penyimpangan atau
variance. Penyimpangan atau variance terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :
1. Penyimpangan yang menguntungkan (favourable variance)
2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable variance).
Akan tetapi, karena Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bukan
perusahaan yang berorientasi pada laba, maka tidak ada istilah laba-rugi.
Walaupun ada mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari yang
dianggarkan semula, maka akan ditutupi dari mata anggaran lain.
Adapun pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan
anggarannya. Melalui hasil perbandingan ini dapat diketahui apakah
telah terjadi penyimpangan atau tidak. Kemudian dicari faktor-faktor
penyebab timbulnya penyimpangan tersebut.
2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan
yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara
41
Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, yaitu:
a. Mencegah terjadinya pemborosan
b. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi
c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja
yang telah dicapai fakultas
d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran fakultas.
Untuk mengetahui apakah fungsi pengawasan pada anggaran Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan secara efektif dan efisien,
dapat dilihat dari perbandingan antara anggaran dan realisasi. Berikut akan
disajikan:
Tabel 3.2 tentang laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran dana pada
[image:50.595.122.514.630.750.2]Fakultas Ekonomi USU Tahun 2009
TABEL 3.2
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAPORAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA
TAHUN 2009
Uraian Realisasi (Rp)
I. Penerimaan
Total
Penerimaan
4.938.931.083
4.938.931.083
II. Pengeluaran
1. Belanja Honorarium
1.1. Belanja Uang Honor Tetap
Uraian Realisasi (Rp) 1.2. Belanja Uang Honor
Tidak Tetap 1.3. Belanja Lembur 1.4. Belanja Vakasi
Total Belanja Honorarium
2. Belanja Barang
2.1. Belanja Keperluan Kantor 2.2. Belanja Pengiriman Surat
Pos Pusat
2.3. Belanja Barang Operasional Lainnya
2.4. Belanja Bahan
2.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa
2.6. Belanja Sewa 2.7. Belanja Jasa Profesi
2.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan
2.9. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin
2.10. Belanja Perjalanan
Biasa (Dalam Negeri)
Total Belanja Barang
3. Belanja Modal
3.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Total Belanja Modal
Total Pengeluaran 343.870.928 56.845.500 2.506.236.472 ____________ 3.612.002.218 382.914.800 3.386.000 20.400.000 38.550.600 7.389.989 --- --- 609.191.000 52.341.500 --- ___________ 1.114.173.889 202.151.000 ___________ 202.151.000 ___________ 4.928.327.107
Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU
G. Analisis Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan
Dasar-dasar penyusunan anggaran pendapatan dan belanja yang dilakukan
43
a. Realisasi tahun berjalan
Realisasi tahun berjalan sangat penting untuk menjadi dasar pertimbangan
dalam menyusun anggaran. Biasanya realisasi tahun berjalan yang digunakan
oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai dengan bulan
Desember. Realisasi tahun berjalan umumnya memberikan informasi yang
lebih nyata dan akurat karena merupakan hasil yang sebenarnya.
b. Penyusunan anggaran
Anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja. Anggaran yang telah disusun
diperinci lagi menjadi anggaran bulanan, kemudian anggaran tersebut
dilaporkan kepada pimpinan Universitas untuk disahkan menjadi pedoman
kerja Fakultas Ekonomi. Apabila anggaran tersebut ditolak, maka anggaran
tersebut harus direvisi.
Perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU meliputi
kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan-kegiatan tersebut, dan berapa jumlah
anggaran yang disediakan untuk di realisasikan pada Fakultas ekonomi USU.
Untuk mengetahui apakah pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berlangsung efektif atau belum, maka
dapat dilihat dari perbandingan antara anggaran dengan realisasi berikut:
a. Penerimaan/Pendapatan
Laporan realisasi penerimaan mengalami penyimpangan sebesar Rp
5.150.830.438,- namun pada realisasinya besarnya penerimaan adalah
sebesar Rp 4.938.931.083,-
b. Belanja Honorarium
Untuk laporan belanja honorarium yang di realisasikan adalah sebesar Rp
3.612.002.218,-.sedangkan anggaran yang di rencanakan sebesar Rp
3.060.774.828,- terjadi ketidaksesuaian yang merugiikan Fakultas sebesar
Rp 551.227.390,-
c. Belanja Barang
Untuk laporan belanja barang yang dianggarkan adalah sebesar Rp
1.751.055.610,-.namun pada realisasi belanja barangnya adalah sebesar Rp
1.114.173.889,- disini dapat dilihat terjadinya penyimpangan dana sebesar
Rp 636.881.721,- yang dapat merugikan Fakultas.
d. Belanja Modal
Untuk laporan anggaran belanja modal yang direncanakan adalah sebesar
Rp 339.000.000,- namun pada realisasinya biaya yang dikeluarkan untuk
belanja modal adalah sebesar Rp 202.151.000,-. Berarti telah terjadi
ketidaksesuain dana yang menyebabkan penyimpangan sebesar Rp
45 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka kesimpulan yang dapat
diambil antara lain :
1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan perusahaan jasa
yang tidak berorientasi pada laba (non-profit), tetapi lebih berorientasi
pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
2. Fakultas Ekonomi dalam menjalankan operasinya terlebih dahulu
menetapkan atau menyusun suatu anggaran, yang terdiri dari anggaran
pendapatan dan anggaran belanja.
3. Anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan dari setiap kegiatan
fakultas.
4. Pengawasan dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi.
Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa
saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Dan digunakan sebagai
dasar untuk menyusun anggaran tahunan.
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang
mungkin akan bermanfaat bagi fakultas, yaitu :
1. Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam Fakultas
Ekonomi dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan
memungkinkan diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam
penyusunan anggaran.
2. Dalam membuat laporan realisasi anggaran diperlukan data yang akurat
dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan
dapat segera diatasi dan diantisipasi dengan baik.
3. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif dan efisien, sebaiknya
dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan untuk mengurangi
47
DAFTAR PUSTAKA
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan
Proposal Penelitian Dan Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi USU.
Medan.
Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja
Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta.
Ritonga, dkk. 2007. Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU
2007-2008. USU Press. Medan.
Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian