• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Ninjõ Dalam Novel“Totto-Chan’schildren” Karya Tetsuko Kuroyanagi Tetsuko Kuroyanagi No Sakuhin No “Totto-Chan’s Children” No Shosetsu Ni Okeru Ninjõ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Konsep Ninjõ Dalam Novel“Totto-Chan’schildren” Karya Tetsuko Kuroyanagi Tetsuko Kuroyanagi No Sakuhin No “Totto-Chan’s Children” No Shosetsu Ni Okeru Ninjõ"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

KAJIAN BANDINGAN STRUKTUR DAN NILAI-NILAI BUDAYA NOVEL TOTTO-CHAN GADIS CILIK DI JENDELA KARYA TETSUKO KUROYANAGI DAN GURU FAVORIT XENIA KARYA ARINI HIDAJATI SERTA

Anto Gultom : Etika Bushido Dalam Novel Shiosai Karya Yukio Mishima (Yukio Mishima No Sakuhin No “Shiosai” No Shosetsu Ni Okeru Bushido No Doutoku), 2009. USU Repository ©

Sebagai salah satu aspek bahasa, kuantifikator sering dijumpai penggunaannya dalam percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tulisan seperti dalam karya sastra novel

Salah satu karya sastra yang penulis anggap banyak mengandung pesan moral, yang akan ditelaah teksnya adalah terdapat dalam novel dengan judul Saga.. No

Ungkapan tegang dan tegas mengindikasikan bahwa karya sastra novel akan merupakan sebuah kehidupan yang tegang dimana didalamnya memunculkan suatu masalah/persoalan sebagai

Dalam hal ini, penulis menganalisa nilai pragmatic yang terkait dengan moral Bushido tokoh utama Toru Watanabe pada novel “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami yang terdiri

masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra bisa sangat beragam..

Berdasarkan analisis menggunakan pendekatan struktural, novel “Dear Yurichika” karya Akiko Terenin ini dapat diambil kesimpulan bahwa novel dari segi struktural kurang begitu