• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN SIA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKTIVA TETAP MILIK

FAKULTAS EKONOMI USU

OLEH :

MARLINA MANULLANG

072102027

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

kasih dan karunia-Nya yang dilimpahkan-Nya ,sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Peranan Sistem Informasi

Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”dapat

terselesaikan dengan baik dan tepat waktunya.

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kelulusan akademik tingkat pendidikan Diploma III Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam kesempatan ini Perkenankanlah penulis menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs.Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, Selaku Ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara Medan.

3. Bapak Iskandar Muda SE,M.Si,Ak, selaku dosen pembimbing tugas akhir,

atas segala bimbingan, pengarahan dan motivasi dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

4. Ibu Hj.Fepty Aniar, SE, selaku Ka.Sub.Bag.PendidikanFakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

5. Bapak Drs.Rustam,M.Si, Ak, selaku Dosen wali penulis, atas segala

(5)

6. Seluruh Dosen dan Civitas Akademik Departemen Diploma III Akuntansi

Universitas Sumatera Utara Medan.

7. Buat Orang Tua Tercinta, Ayahanda SMT.Manullang dan Ibunda R.

Sinambela dan seluruh anggota keluarga yang telah banyak memberikan

dukungan moril, doa, serta limpahan kasih sayang yang tiada terkira ,

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkulihan hingga akhir penulis

tugas akhir ini.

Berbagai usaha telah penulis lakukan demi terselesaikanya tugas akhir ini

dengan baik.Namun,penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna

karena masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun susunanya.

Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan dan

pengembangan Tugas Akhir ini dikemudian hari.

Akhir kata penulis berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,Semoga

penulis Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama penulis

sendiri.

Medan, Maret 2010

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4

1. Tujuan Penelitian ... 4 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 9

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 9

B. Jenis Usaha / Kegiatan ... 11

C. Struktur Organisai ... 12

D. Job Description ... 16

E. Kinerja Usaha Terkini... 22

F. Rencana Kegiatan ... 23

BAB III TOPIK PENELITIAN ... 24

A. Penggolongan Aktiva Tetap ... 24

B. Cara Perolehan Aktiva Tetap Dan Metode Penyusutan aktiva Tetap ... 25

1. Cara Perolehan Aktiva Tetap... 25

2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap ... 27

C. Penggantian Aktiva Tetap ... 29

D. Pengendalian dan sistem informasi akuntansi ... 30

E. Dokumen Sistem Akuntansi Aktiva Tetap ... 32

F. Alur Dokumen Jaringan Prosedur Yang Membentuk sistem Akuntansi Aktiva Tetap ... 34

G. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekarang ini bukan hanya perusahaan saja dunia usaha, tetapi dunia

pendidikan juga dihadapakan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin

ketat. Dunia pendidikan dituntut untuk lebih selektif dan efektif dalam

menciptakan lulusan yang berkualitas, kompetetif dan cerdas.Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara salah satu lembaga dunia pendidikan yang ikut serta

berpartisipasi dalam menciptakan dan menghasilkan para sarjana di bidang

ekonomi juga sangat berpengaruh dalam membentuk manusia-manusia yang

unggul dan berprestasi.

Didalam proses menciptakan manusia-manusia yang unggul dan

berprestasi dibutuhkan beberapa factor untuk mendukung proses sasaran tersebut,

salah satunya adalah aktiva tetap (fixed asset) aktiva tetap merupakan asset

perusahaan yang sangat penting , tanpa adanya aktiva tetap Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara tidak dapat menjalankan kegiatan operasional

rutinnya dengan baik.

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses

produksi,Tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal

(8)

ketahui, aktiva berdasarkan wujudnya terdiri dari aktiva tetap berwujud (tangible

asset) dan aktiva tetap tidak berwujud (intangible asset).

Untuk mengendalikan aktiva tetap tersebut diperlukan peranan system

informasi akuntansi guna meningkatkan efektifitas pengendalian intern aktiva

tetap milik Fakultas Ekonomi USU. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih

komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan.

Sistem informasi akuntansi terdiri dari komponen-komponen

yaitu,orang-orang yang mengoperasikan system tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi,

prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotorimasi yang dilibatkan dalam

mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas

organisasi, data tentang proses-proses bisnis organisasi, software yang dipakai

untuk memproses data organisasi, infrastruktur teknologi informasi.

Komponen-komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA

memenuhi beberapa fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu mengumpulkan

dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi,

mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen,

menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga asset-aset organisasi.

Pengendalian intern adalah sebagai suatu proses yang dijalankan oleh

dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan

keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan yaitu, keandalan pelaporan

keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dan efektivitas

(9)

SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi

manapun. Tanpa perangkat untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi, tidak

akan ada cara memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan.

Dari uraian diatas penulis menyadari pentingnya peranan SIA dalam

meningkatkan pengendalian intern. Berdasarkan hasil penelitian, tugas akhir yang

penulis ajukan adalah mengenai “Peranan SIA Dalam Meningkatkan

Efektivitas Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

B. Rumusan Masalah

Didalam ilmu Akuntansi, pembahasan masalah system informasi akuntansi

aktiva tetap sangat luas, sehingga penulis membatasi permasalahan yang akan

dibahas dalam tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini Penulis hanya akan

memebahas tentang Aktiva Tetap (Tangible asset) dan aktiva brwujud. Mengigat

bahwa sangat pentingnya peranan aktiva tetap berwujud dalam mendukung proses

dan pelaksanaan perkuliahaan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

maka aktiva tetap harus mendapat perhatian secara khusus untuk menghindari

terjadinya penyelewengan.

Sesuai dengan judul tugas akhir ini maka, masalahnya adalah “Apakah

Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Dalam Meningkatkan Efektifitas

Pengendalian Intern Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas

(10)

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian.

Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a) Sistem Informasi Akuntansi yang di gunakan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dan sejauh mana system informasi yang

akuntansi tersebut diterapkan.

b) Efektivitas pengendalian intern didalam mengelola asset (fixed asset).

c) Peranan system informasi akuntansi dalam meningkatkan efektivitas

pengendalian intern pada asset milik fakultas ekonomi universitas

sumatera utara.

d) Untuk mengetahui apakah fakultas ekonomi telah menerapkan system

informasi akuntansi aktiva tetap yang cepat, aman, dan mudah.

2. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai

berikut:

a) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang system informasi

akuntansi yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara, sejauh mana system informasi akuntansi tersebut diterapkan,

efektivitas pengendalian intern didalam mengelola asset dan peranan

Sistem Informasi Akuntansi Dalam meningkatkan efektivitas pendalian

intern aktiva tetap milik fakultas ekonomi universitas sumatera utara.

b) Dapat digunakan penulis-penulis lainnya sebagai pembanding untuk

(11)

c) Sebagai bahan masukan bagi Fakultas untuk meningkatkan efektivitas

pengendalian intern aktiva tetap miliknya melalui system informasi

akuntansi.

d) Penalitian ini sebagai tambahan referensi dan tambahan pengetahuan

pembaca.

D. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian adalah Uraian tentang penyusunan tugas akhir

secara singkat dan jelas. Sistematika penulis dalam penyusunan tugas akhir ini

terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian.

1. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dilakukan saat peneliti melakukan magang di Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.Jadwal penelitian terdiri dari berbagai

kegiatan. Kegiatan dimulai dari baerbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari

persiapan melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan

data, pelaporan bimbingan untuk penulis tugas akhir, serta penyempurnaan tugas

akhir.

Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(12)

Tabel 1.1

Jadwal Penulisan Tugas Akhir

NO KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survey / observasi penulis ;

27-29 Januari 2010 ;

Menerima data mengenai profil Fakultas.

1-5 Februari 2010 ;

Menerima data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti

yaitu mengenai pengendalian intern terhadap aktiva tetap yang Fakultas dan

sampai sejauh mana pengendalian tersebut dapat berfungsi pada FE USU.

8-25 Februari 2010 ;

Melengkapi data-data yang telah diperoleh sebelumnya dengan meminta

penjelasan yang belum dimengerti.

(13)

2. Laporan Penelitian

Agar penulis tugas akhir ini lebih terarah lagi dan mempermudah penulis

dalam pengerjaan hal-hal yang dibahas, penulis membuat beberapa bab sesuai

dengan kebutuhan pembahasan antara.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, permasalahan,

maksud dan tujuan penlitian serta rencana penulisan akan diuraikan mengenai

jadwal survey/ observasi dan rencana isi.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan,

struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha / kegiatan,

kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan, menganalisa, dan mengevaluasi

penggolongan aktiva tetap, cara perolehan aktiva tetap dan metode penyusutan

aktiva tetap, penggantian aktiva tetap, pengendalian dan system akuntansi aktiva

tetap, dokumen-dokumen, dan alur dokumen jaringan prosedur yang membentuk

(14)

BAB IV : PENUTUP

Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang terdiri dari

kesimpulan-kesimpulan serta saran-saran yang dihasilkan dari penelitian

ini.Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai referensi dari

(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas USU lahir di kota Medan atau diluar

Provinsi Sumatera Utara jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan pada

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja (Banda Aceh),

dan sebagai Dekan pada waktu iuu adalah Prof .Teuku Iskandar. Yayasan

Universitas Sumatera Utara pada waktu itu berada dikota Medan. Namun Fakultas

Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah

panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu tehnik

operasional pendidikan berada di Kutaraja sedangkan sedangkan penyelesaian

administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara

(istilah untuk nama pimpinan pada saat itu).

Berhubungan dengan Fakultas ekonomi Universitas sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka

Fakultas Ekonomi Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status

negeri dengan Surat Keputusan Meneteri Pergururan Tinggi dan Ilmu

Pengetahuan RI no 64/1961 tentang penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

(16)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no

0535/0/1983 tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi no

131/DIKTI/Kep/1987, no 25/DIKTI/Kep/1987, dan no 26/ DIKTI/Kep/1987

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang program

pendidikan, yaitu program pendidikan Strata-1 dan program pendidikan Diploma

III.

Program Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen yaitu:

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretarian

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

mahasiswa/I pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu

fakultas ekonomi yang terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(17)

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompelensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT.BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan /

perubahan.

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

(18)

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan

social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang

mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan

nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukam suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktifitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

(19)

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup data hubungan secara vertical

melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas ekonomi Universitas

Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Pimpinan Universitas

Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Dr.Ir. Sumono, MS

Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA

Pembantu Rektor III : Dr. Linda T. Maas, MPH

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng

Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi

Pimpinan Fakultas Ekonomi

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc

Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak

(20)

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs Erwin Abubakar, MBA, Ak

Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, MSi

Anggota

Prof. Bachtiar Hassan Miraza

Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc

Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi

Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak

Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc

Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Rismayani, MSi

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

(21)

Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak

Ami Dilham, SE, MSi

Wahyu Ario Pratomo,SE, Mec

Departemen

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc

Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc

Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi

Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Pl. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak

Program Diploma

Keuangan

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

(22)

Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak

Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi

Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA

Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE

Kasub. Personalia : Kamariah, SE

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi

Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos

D. Job Description

Berikut ini adalah tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha

(23)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang ketatausahaan

akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan

alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, prelengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan

Fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyrakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan

Fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan Fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkn penyusunan

laporan Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

(24)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,

dan pengabdian / pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencan kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklarifikasi dan pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan adminitrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan kepada

masyarakat dilingkungan Fakultas.

g. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan Fakultas.

h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan-laporan bagian

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan Fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah dilingkungan Fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

(25)

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, yakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasikan system informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis dibidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usuk kenaikan

jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap/ tidak tetap/eminbus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan structural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran displin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

(26)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun Rencan Kerja dan Angggran Tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

g. Mempersiapkan pelaksanaan kemahasiswaan ditingkat universitas.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasikan system informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

(27)

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtangggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

E. Jaringan Usaha/ Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksanaan akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan kepada

masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa

pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba) seperti perusahaan

penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi

pada pelayanan pendidikan yang bermnutu dan berkualitas, melakukan penelitian

yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan social berupa

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Dengan demikian diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang

(28)

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk itu semua, begitu juga pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas berupaya agar

tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, displin dan

loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bernut dan tepat. Jadi kinerja usasha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajran terhadap

mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya

bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat serta

melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada

masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

kegiatan bakti social kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus

melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan

sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a

Mi’raj,dll) sehingga para civitas akademik selalu memiliki nilai-nilai dan

norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan

(29)

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

b. Perkuliahan semester genap/ganjil.

c. Ujian mid semester/ ujian semester genap/ ganjil.

d. Wisuda mahasiswa.

(30)

TOPIK PENELITIAN

A. Penggolongan Aktiva Tetap

Aktiva tetap dapat digolongkan dalam berbagai sudut antara lain:

1. Sudut Substansi

Aktiva tetap menurut sudut substansi dapat dibagi:

a. Tangible Assets (aktiva tetap berwujud) seperti : Lahan, mesin, gedung,

dan peralatan.

b. Intangible Assets (aktiva tetap tidak berwujud) seperti :HGU, HGB,

goodwill, paten, copyright, hak cipta,franchise dan lain-lain.

2. Sudut disusutkan atau tidak disusustkan

Aktiva tetap menurut sudut disusutkan atau tidak disusutkan dapat dibagi:

a. Depreciated plant assets yaitu aktiva tetap yang disusutkan, seperti:

building, equipment, machinery, inventaris, jalan dan lain-lain.

b. Underpreciated plant assets yaitu aktiva tetap yang tidak disusutkan,

seperti, tanah (land).

Menurut Mulyadi (2001) penggolongan aktiva tetap terbagi dalam beberapa

bagian yaitu:

1. Lahan, yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan

maupun yang masih kosong.

2. Gedung, yaitu bangunan yang berdiri diatas, bumi, baik diatas lahan

maupun air.

3. Mesin, termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang

(31)

4. Kendaraan, terdiri dari dari semua jenis kendaraan seperti alat

pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain.

5. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan

isi dari suatu bangunan.

6. Inventaris (peralatan), peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar

yang digunakan dalam perusahaan, seperti : inventaris kantor,inventaris

laboratorium, inventaris gudang dan lain-lain.

7. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan

sarana seperti: jalan, jembatan, pagar dan lain-lain.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Aktiva Tetap tidak

dikelompokkan secara khusus, tetapi semua aktiva tetap dicatat dan dipergunakan

sebagai mana mestinya karena Fakultas Ekonomi bukan perusahaan, tetapi

lembaga pendidikan dibawah Universitas Sumatera Utara. Semua aktiva tetap

yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU merupakan harta kekayaan milik

Universitas Sumatera Utara.

B. Cara Perolehan Aktiva Tetap dan Metode Penyusutan AktivaTetap

1. Cara Perolehan Aktiva Tetap

Menurut Kusnadi (2001) Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai

cara yaitu:

1. Pembelian Tunai

Aktiva Tetap yang dibeli dengan tunai dicatat sebesar uang yang

(32)

dengan pembelian aktiva, dikurangi potongan harga yang diberikan baik

karena pembayaran dipercepat.

2. Pembelian secara kredit jangka panjang

Aktiva tetap diperoleh dari pembelian angsuran,maka dalam hal harga

perolehan tidak termasuk bunga, dalam kontrak pembelian dapat

menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam beberapa kali

angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.

3. Pembelian Dengan Surat Berharga

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengna saham obligasi

perusahaan, dicatat dalam buku besar, harga pasar saham atau obligasi

tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga

pasar aktiva tersebut. Harga pasarsurat berharga dan aktiva tetap yang

ditukar tidak diketahui, dalam keadaan seperti ini, nilai pertukaran

ditentukan oleh keputusan pimpinan perusahaan.

4. Aktiva Tetap yang diperoleh dari hadiah / donasi

Jika Aktiva tetap diperoleh denga cara dihadiahkan maka transaksi ini

disebut nonreciprocal transfer (Transfer yang tidak memerlukan umpan

balik).Aktiva ini harus dicatat sebesar harga pasar berdasarkan penilaian

yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independen.

5. Aktiva Tetap yang dibangun sendiri

Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung (biaya variable)

yaitu Bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunakan untuk

pembangunan harus dikapitalisasi.

(33)

Aktiva tetap menurut cara ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva

tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimilki pihak lain.

Pada Fakultas Ekonomi USU perolehan aktiva tetap diperoleh dengan cara:

•Pembelian Tunai

Pembelian aktiva tetap diatas Rp.2000.000. dilakukan dengan cara

penawaran harga kepada pihak perusahaan ataupun distributor

langsung, sedangkan pembelian aktiva tetap diatas Rp.7000.000.

dilakukan dengan cara tender.

•Hadiah atau Hibah

Hadiah diberikan oleh pemerintah provinsi sumatera utara, para

alumni, dan civitas akademika Falkutas Sumatera Utara

2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Menurut Stice, Stice Skousen (2005) penyusutan adalah Alokasi yang

sistematis dari harga perolehan aktiva selama periode-periode berbeda yang

memperoleh manfaat dari penggunaan suatu aktiva. Pada umumnya aktiva tetap

kecuali tanah memilki keterbatasan masa manfaat. Dalam hal ini disebabkan

keterbatasan aktiva tetap tersebut dari segi wujud dan fungsinya. Prestasi atau

jasa yang diberikan akan menurun baik karena aus, susut, rusak maupun proses

aktiva tetap tersebut.

Ada beberap factor yang perlu untuk menentukan besarnya beban

(34)

a. Harga perolehan aktiva, yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang

timbul dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan

menempatkannya agar dapat digunakan.

b. Nilai Residu adalah suatu jumlah yang diharapkan dapat diwujudkan atau

diterima pada saat aktiva itu dihentikan pemakainnya dengan cara menjual

atau cara lain. Nilai residu ini harus disesuaikan dengan nilai yang lebih

rendah untuk menggambarkan biaya-biaya yang diperkirakan ada pada masa

penghentian pemakaiannya.

c. Umur ekonomis yaitu berapa lama aktiva dapat digunakan dalam kegiatan

produksi.

d. Pola Pemakaian adalah pola penggunaan aktiva didalam kegiatan normal

opersi perusahaan harus diperhatikan untuk menetapkan penyusutannya,

aktiva tetap harus sesuai dengan sifat dan pola realisasi penghasilan yang

dapat diharapkan dari penggunaan aktiva yang bersangkutan.

Beban penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun pembukuan atau pada

saat terjadi transaksi tertentu menyangkut aktiva tetap. Ada beberap metode yang

digunakan untuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode untuk

dapat memilih salah satu metode hendaknya dipertimbangkan

keadaan-kaedaanyang mempengaruhi aktiva tersebut. Berikut ini akan disajikan beberapa

metode-metode penyusutan yang biasa dipergunakan :

1. Berdasarkan Waktu

a. Metode garis lurus (straight line method)

b. Metode pembebanan menurun (decreasing charge deprecation)

(35)

- Metode saldo menurun ganda ( double declining balance method)

2. Berdasarkan Penggunaan.

a. Metode jam jasa (servise hours method)

b. Metode jumlah unit produksi (production output method)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak ada dilakukan

penyusutan seperti yang dikemukakan teori-teori diatas.

C. Penggantian Aktiva Tetap

Menurut Jerry, Donal, dan Paul (2007) cara penggantian aktiva tetap

terbagi atas 3 :

1. Dibuang

Dibuang dalam hal ini lebih dimaksudkan dengan dinonaktifkan. Hal ini

dikarenakan aktiva tersebut sudah tidak berfungsi lagi untuk digunakan

dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki

nilai residua atau nilai pasar

2. Dijual

Penjualan aktiva tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan

secara tunai maupun secara kredit.

3. Ditukar dengan aktiva lain

Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru,yang

sama penggunanya. Jika nilai tukar lebih besar dari pada nilai buku, maka

(36)

Pada Fakultas Ekonomi USU Aktiva tetap yang sudah ada tidak

bermanfaat lagi maka akan digudangkan dan digantikan dengan aktiva lain,

prinsip-prinsip menurut Jerry, Donal dan Paul (2007) dalam cara penggantian

aktiva tetap diatas, sangat berbeda dengan yng diterpkan oleh fakultas Ekonomi,

Aktiva tetap yang sudah tidak dapat digunakan lagi harus digudangkan, tidak bisa

dibuang, maupun dijual,karena aktiva tetap yang dimiliki Oleh fakultas ekonomi

merupakan harta milik Universitas Sumatera Utara dan merupakan kekayaan

negara

D.Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Nafarin (2004),pengendalian (controlling) adalah melakukan

evalusi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan Dengan rencana,dan melakukan

tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang

merugikan).

Menurut Warren, Reeve, Fees (2005) Pengendalian (conrol) adalah

kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan,memastikan

bahwa informasi usaha akurat, memastikan bahwa perundang-undangan serta

peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya.

Pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi dan

metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga asset, memberikan informasi

yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efesiensi jalanya

(37)

Stuktur pengendalian internal tewrdiri dari kebijakan dan prosedur yang

dibuat untuk memberikan tingkat jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan

tertentu organisasi.Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting ;

1. Pengendalian untuk pencengahan ( preventive control)

2. Pengendalian untuk pemeriksaan ( detective Contol)

3. Pengendalian kolektif ( corrective Control)

Unsur-unsur pengendalian intern aktiva tetap adalah sebagai berikut ;

1. Organisasi

Srtuktur organisasi yang baik adalah stuktur organisasi yang

melakukan pemisahan fungsi, berikut diuraikan organisasi sebagai unsure

pengendalian intern antara lain:

a. Fungsi Pemakai harus terpakai dari fungsi akuntansi aktiva tetap.

Untuk mengawasi aktiva tetap dan pemakainnya, fungsi yang mencatat

semua data yang bersangkutan dengan aktiva tetap harus dipisah dari

fungsi pemakai aktiva tetap.

b. Transaksi Perolehan,Penjualan, Penghentian Pemakaian Aktiva tetap

harus dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi yang bekerja secara

independen. Untuk menciptakan pengecekan intern dalam setiap

transaksi yang mengubah aktiva tetap, unit organisasi dibentuk

sedemikian rupa sehingga tidak ada satupun transaksi yang mengubah

aktiva tetap yang dilaksanakan secara penuh hanya satu unit organisasi

saja.

(38)

Sistem otorisasi dirancang untuk memudahkan pengendalian intern

terhadap anggaran pengadaan aktiva tetap, system otorisasi pada Fakultas

Ekonomi Pengendalian internal aktiva dilakukan dengan SIA yang diberi

nama Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK- BMN) yang sudah dirancang khusus oleh pemerintah pusat.

E. Dokumen Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah

harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah :

1. Surat permintaan otorisasi aktiva tetap.

2. Surat permintaan reparasi (authorization for reparation)

3. Surat permintaan transfer aktiva tetap.

4. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.

5. Surat perintah kerja.

6. Surat order pembelian.

7. Laporan penerimaan barang.

8. Faktur dari pemasok

9. Bukti kas keluar.

10.Bukti memorial.

Surat permintaan otorisasi aktiva tetap dilakukan oleh Kasub Perlengkapan

kepada Pembantu Dekan II yang selanjutnya dibuat anggaran pengeluaran dan

belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Kepada Biro Rektor yang

(39)

kelayakan teknis dan ekonomisnya yang dihasilkan dalam laporan studi

kelayakan.

Surat permintaan reparasi (authorization for repair), berfungsi sebagai

perintah dilakukanya reparsi surat permintaan transfer aktiva tetap, dokumen ini

berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi transfer aktiva tetap. Surat

permintaan penghentian pemakainnya aktva tetap, dokumen ini berfungsi sebagai

permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian aktiva tetap.

Surat perintah kerja, yaitu dokumen yang memilki dua fungsi yaitu sebagai

perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva tetap dan sebagai

catatan yang dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aktiva tetap.

Dokumen ini digunakan sebagi perintah kerja pemasaran aktiva tetap yang dibeli,

pembongkaran aktiva tetap yang dihentikan pemakiannya.

Surat order pembelian, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian

yang merupakan surat untuk memesan aktiva tetap kepada pemasok. Laporan

penerimaan barang barang, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan

setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu dan spefikasi aktiva

tetap yang diterima dari pemasok.

Faktur dari pemasok yaitu dokumen yang yang merupakan tagihan dari

pemasok atas aktiva tetap yang telah dibeli. Bukti kas keluar, merupakan perintah

pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat

permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan

(40)

Daftar Depresiasi aktiva tetap, berisi sejumlah biaya depresiasi aktiva

tetap yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu, yang merupakan dasar

pembuatan bukti memorial untuk pencatatan biaya depresiasi yang dibebankan

dalam periode akuntansi tersebut. Bukti memorial digunakan sebagai dokumen

sumber untuk pencatatan transaksi depreasi aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap

yanhg telah selesai dibangun, penghentian pemakaian aktiva tetap, dan

pengeluaran modal.Dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

telah melakukan dokumentasi seperti diatas

F. Alur Dokumen Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

Berikut ini diuraikan baganalir dokumen jaringan prosedur yang

membentuk system akuntansi tetap antara lain:

1. Sistem Pembelian Aktiva Tetap. Karena transaksi perolehan aktiva tetap

berkaitan dengan anggaran belanja, maka diperlukan otorisasi dari

Pembanti Dekan II. Transaksi

Pembelian aktiva tetap dimulai dari permintaan otorisasi aktiva tetap dari

pemakai aktiva tetap yang diajukan kepada Kasub Perlengkapan Fakultas

Ekonomi USU. Pudek II melalui Bendahara pengeluaran ndan belanja

akan memberikan otorisasi berdasarkan tersedianya anggaran modal untuk

pembelian. Setelah aktiva tetap diterima oleh fungsi penerimaan, aktiva

tetap kemudian diserahkan kefungsi aktiva tetap untuk ditempatkan ke

(41)

2. Sistem Perolehan Aktiva Tetap melalui pembangunan sendiri. System ini

dirancang untuk mencatat harga pokok aktiva tetap yang diperoleh

perusahaan dari pembangunan yang dilaksanakn sendiri oleh Fakultas.

Work order merupakan dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan

biaya konstruksi. Jika aktiva tetapo selesai dibangun maka bukti memorial

yang dilampiri dengan surat perintah kerja dipakai sebagai dokumen

sumber untuk mencatat harga pokok aktiva tetap tersebut kedalam kartu

aktiva tetap dan jurnal umum.

3. Sistem Pengeluaran Belanja. System ini dirancang untuk mencatat

tambahan harga pokok aktiva tetap dengan adanya pengeluaran modal.

Setiap pengeluran modal memerklukan dokumen surat permintaan

otorisasi reparasi dari kasub perlengkapan. Pelaksanaan surat permintaan

otorisasi dilaksanakan berdasarkan dokuman surat perintah kerja.

Pencatatan biaya yang terjadi untuk work order dilakukan menurut nomor

surat perintah kerja yang bersangkutan, sehingga dapat dihitung besarnya

pengeluaran belanja untuk surat perintah kerja tertentu, dan dapat dihitung

tambahan harga pokok yang bersangkutan.

4. Sistem penghentian pemakaian aktiva tetap. System ini dirancang untuk

mencatat pengurangan harga pokok dan akumulasi penyusutan aktiva tetap

yang dihentikn pengurangan hargaa pokok dan akumulasi penyusutan

aktiva tetap yang dihentikan pemakainnya, serta laba rugi yang timbul

sebagai akibat penghentian pemakain aktiva tetap tersebut.Dokumen yang

(42)

adalah bukti memorial yang dilampiri dengan dokumen pendukung

berupa surat permintaan penghentian dan transfer aktiva tetap.

5. Sistem revaluasi aktiva tetap. System ini dirancang untuk mencatat

transaksi penilaian kembali aktiva tetap. Dokumen sumber yang dipakai

sebagai dasar pencatatan adalah bukti memorial.

6. Sistem pencatatan depresiasi aktiva tetap. System ini dirancang untuk

mencatat depresiasi aktiva tetap. Dokuman sumber yang dipakai sebagai

dasr pencatatan adalah bukti memorial.

KEPALA SATUAN KERJA

PETUGAS ADMINISTRASI

PETUGAS VERIFIKASI KASUBBAG

UMUM/TU/PEJABAT YANG DITETAPKAN

Sumber

Tabel 3.1

(43)

G. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi USU.

Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi aktiva tetap pada fakultas

ekonomi universitas sumatera utara, tabel berikut merupakan indikator penelitian

sistem informasi akuntansi aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dengan Responden Kasub Perlengkapan Fakulas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara M. Simba Sembiring, SE.Msi.

Tabel 3.2

Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

No .

Pertanyaan

Pilihan jawaban

STS KS R S SS

1. Adapun dokumen yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap yaitu sebagai berikut ini

a. Surat perintah otorisasi aktiva tetap

b. Surat permintaan reparasi,

c. Surat permintaan transfer aktiva tetap,

d. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap,

e. Surat perintah kerja

( work order ),

f. Surat order pembelian,

g. Laporan penerimaan barang,

h. Faktur dari pemasok,

i. Bukti kas keluar,

(44)

j. Daftar akumulasi penyusutan aktiva tetap,

k. Bukti memorial.

2. Surat permintaan otorisasi aktiva tetap diisi oleh fungsi yang mengusulkan perolehan aktiva tetap dan diotorisasi oleh Pembantu Dekan II

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban

STS KS R S SS

3. Laporan penerimaan barang diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spefikasi aktiva tetap yang diterima dari pemasok.

4. Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok diterima.

5. Bukti memorial digunakan sebagai dokumen untuk pencatatan transaksi depresiasi aktiva tetap, harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun, penghentian pemakaian aktiva tetap, dan pengeluaran modal.

6. Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Aktiva Tetap yaitu sebagai berikut ini.

a. Fungsi pemakai,

b. Fungsi riset dan pengembangan,

c. Direktur yang bersangkutan,

d. Direktur utama,

e. Fungsi pembelian,

f. Fungsi penerimaan,

(45)

g. Fungsi aktiva tetap,

h. Fungsi akuntansi.

7. Fungsi pemakai bertanggung jawab mengajukan usulan investasi dalam aktiva dan mengajukan surat permintaan otorisasi investasi untuk merealisasikan perolehan aktiva tetap.

8. Direktur utama memberikan otorisasi terhadap semua mutasi aktiva tetap.

9.

Fungsi pembelian bertanggung jawab memilih pemasok dan menerbitkan surat order pembelian untuk pengadaan aktiva tetap,

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

STS KS R S SS

10. Sistem pembelian aktiva tetap dirancang untuk melaksanakan pencatatan harga pokok aktiva tetap yang diperoleh dari transaksi pembelian.

11. Sistem pengeluaran modal dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aktiva tetap dengan adanya pengeluaran modal.

12. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap menyajikan informasi akuntansi secara cepat

13. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap menyajikan informasi akuntansi secara aman.

14. Sistem Akuntansi Aktiva Tetap menyajikan informasi akuntansi secara murah.

(46)

15. Jaringan sub sistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap yaitu sebagai berikut:

a. Sistem pembelian aktiva tetap

b. Sistem perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri,

Total Skor Terendah = 15

Total Skor Tertinggi = 75

Keterangan :

STS = Sangat Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

R = Ragu-ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Kriteria Penilaian :

15- 26 = Sangat Tidak Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.

27- 38 = Kurang Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.

39- 50 = Cukup Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.

51- 62 = Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.

63- 75 = Sangat Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah.

Hasil Perhitungan :

STS = 1 x 1 = 1

KS = 1 x 2 = 2

(47)

S = 5 x 4 = 20

SS = 7 x 5 = 35

Total Skor = 61 (Memenuhi Prinsip Cepat, Aman, dan Murah ).

Berdasarkan hasil dari perhitungan diatas maka dapat diketahui bahwa

sistem informasi akuntansi aktiva tetap yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara telah memenuhi prinsip cepat, aman, dan murah.

Sesuai dengan kriteria penilaian, skor yang diperoleh adalah 61 sehingga

(48)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan serta analisa dan evaluasi yang penulis uraikan

pada bab ini sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan

mengenai Peranan SIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern

Terhadap Aktiva Tetap Milik Fakultas Ekonomi USU dan selanjutnya

memberikan saran-saran sehubungan dengan uraian-uraian yang telah

dikemukakan.

A. Kesimpulan

Setelah penulis membahas secar teroritis dan kemudiab membandingkan

dengan hasil penelitian yang dilakukan pada Falkutas Ekonomi USU, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Fakultas Ekonomi dalam menerapkan system akuntansi aktiva tetap

menggunakan system informasi manajeman dan akuntansi barang milik

negara (SIMAK -BMN) yang diatur oleh pemerintah pusat.

2. Meskipun ada beberapa bagian dari system yang telah diiuraikan

sebelumnya belum atau tidak dilaksanakan, hal itu karena FE tunduk dan

patuh pada peraturan-peraturan yand diterapkan oleh pemerintah pusat.

3. Pengendalian system informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas

Ekonomi USU berdasarkan computer dengan program SIMAK- BMN.

4. Efektivitas pengendalian intern dalam mengelola asset sangat baik dengan

(49)

5. Program SIMAK -BMNsebagai system informasi akuntansi bagi aktiva

tetap milik Fakultas Ekonomi USU sangat berpengaruh dalam

meningkatkan pengendalian intern aktiva tetap.

B.Saran

Dari analisa Evaluasi terhadap Peranan SIA Dalam Meningkatkan

Efektivitas Pengendalian Intern Milik Fakultas Ekonomi USU, maka penulis

mencoba memberikan saran- saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya aktifitas-aktifitas pengendalian aktiva tetap yang dilakukan oleh

Fakultas Ekonomi USU dengan cara pencatatan yang lebih memadai agar

lebih ditingkatkan.

2. Fakultas Ekonomi USU seharusnya juga perlu menggolongkan aktiva

tetap miliknya.

3. Fakultas Ekonomi USU diharapkan dapat menyusun sendiri besarnya

penyusutan aktiva tetap untuk menentukan alokasi biaya terhadap

(50)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, H.George, William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ke -6. Buku I. Salemba Empat. Jakarta.

Fees Reevev Warren. 2005.Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Buku 1. Salemba Empat.Jakarta.

Hall, A. James. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama. Buku II. Salemba Empat. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Revisi. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi ke-6. Salemba Empat. Jakarta.

Romney.B.Marshall. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Buku I. Salemba Empat.Jakarta.

Widjajanto, Nugraha. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta.

William.C, Boyton.2003. Modern Auditing. Edisi ke-7. Jilid 1. Erlangga.Jakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan

Proposal Penelitian Dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi.

Gambar

Tabel 1.1
Tabel  3.1
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

The social structure of complex societies can often conceal the reality of people in need; hence the second point below addresses the question to whom should love be directed in a

Untuk semakin mengembangkan penggunaan limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah, akan dilakukan penelitian, bagaimana kemudian agar campuran dari

Variabel yang digunakan pada penelitian ini variabel endogenous jumlah deposito mudharabah, variabel intervening adalah bagi hasil deposito mudharabah, variabel

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pernyataan Peran Bidan sebagai Pelaksana dalam Tugas Rujukan pada Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sering

Penelitian ini bertujuan untuk menilai status gizi anak Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi dengan menggunakan baku yang telah tersedia dari grafik CDC-NCHS 2000

Kepala Bidang Pajak Air dan Pajak Lainnya, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang teknis perpajakan, keberatan dan sengketa perpajakan, pembukuan dan pelaporan.

adalah suatu alat atau mekanisme yang di rancang untuk mengamankan atau memberikan peringatan dini baik kepada petugas security, pemilik/ pimpinan perusahaan dan penghuni jika

Yunanda Pratiwi Lubis: Sistem Pengawasan Intern Kas pada Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PT... Yunanda Pratiwi Lubis: Sistem Pengawasan Intern Kas pada Kantor Pemasaran Bersama