Filantropi Islam dan kebijakan negara pasca-orde baru: studi tentang undang-undang zakat dan undang-undang wakaf
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Zakat Center Cirebon merupakan lembaga pengelola wakaf tunai yang mempunyai peran penting dalam pengelolaan wakaf tunai mengenai pengumpulan dan pendayagunaan wakaf
Dalam pembentukan Organisasi Pengelolaan Zakat Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 menjelaskan bahwa pembentukan BAZNAS di tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota
Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disingkat LAZ adalah institusi pengelolaan zakat yang dibentuk oleh masyarakat dan dikukuhkan oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan
Kedudukan zakat profesi dalam perspektif hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat adalah wajib ain berdasarkan ayat-ayat dalam Al Qur’an
Badan Amil Zakat yang selanjutnya disebut BAZ adalah organisasi pengelola zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten
Sebagai lembaga pengelola yang berkecimpung di sektor ekoomi yang dapat dipercaya oleh pemerintah dalam mengelola dana zakat yang dititipkan masyarakat, manajemen BAZ atau LAZ
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen
23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pada Pasal 8 “Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disingkat LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan,