• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan pati sagu termodifikasi dengan heat moisture treatment (HMT) untuk meningkatkan kualitas tekstur bakso daging sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan pati sagu termodifikasi dengan heat moisture treatment (HMT) untuk meningkatkan kualitas tekstur bakso daging sapi"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pohon Sagu (Metroxylon sagu) (Hageman, 2008)
Tabel 1. Komposisi kimia pati sagu per 100g bahan
Tabel 3 menunjukkan penilaian mutu bakso berdasarkan penilaian
Gambar 3.  Daging sapi tanpa lemak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian pembuatan umbi talas kimpul menjadi PTKT menggunakan teknik Heat Moisture Treatment (HMT) telah dilakukan oleh Putra (2014). Hasil penelitiannya

Tujuan penelitian ini yaitu menentukan jenis air yang tepat untuk digunakan dalam pembuatan pati sagu termodifikasi HMT, menentukan kombinasi antara jumlah binder dan

Pati sagu termodifikasi HMT suhu pati 90 o C dengan lama pemanasan 4 jam memiliki karakteristik pati viskositas puncak rendah, memiliki kekuatan gel yang tinggi dan tanpa

Karakteristik pati biji durian yang dimodifikasi dengan metode HMT dengan perlakuan suhu HMT yang tinggi cenderung menghasilkan kadar amilosa, kadar air, kadar abu dan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan kadar air pada proses modifikasi pati talasa dengan Teknik HMT terhadap karakteristik produk, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi dengan perlakuan suhu HMT dan konsentrasi GX mengubah secara nyata profil pasting pati ganyong, kecuali perlakuan

Penurunan amilosa juga terjadi pada HMT pati yam (Adebowale et al 2009) dan pati sagu (Herawati 2009).Analisis statistik (Lampiran 4) menunjukkan bahwa suhu dan

Naiknya nilai derajat putih pada pati sagu HMT perlakuan pemanasan 90 o C diduga dipengaruhi oleh rendahnya nilai pH, pati sagu dengan perlakuan pemanasan 90 o