PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN
DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TITL
DI SMK NEGERI 5 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh :
JEFRIL FAANA
NIM. 508131033
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i Abstrak
Jefril Faana : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik dan menguji kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X jurusanTeknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Medan tahun ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Medan yang terdiri dari 1 kelas dan berjumlah 36 orang. Prosedur rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik yang dikemas dalam bentuk CD interaktif dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini
adalah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada
Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.
Selama mempersiapkan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan,
dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Orang tua penulis, Hougochou. Fa’ana dan Helderika. br Pasaribu yang selalu
memberi kasih sayang dan kesabaran bagi penulis serta moral dan materi
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
dan pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
5. Bapak Drs. Sriadhi, S.T.,M.Pd.,M.Kom selaku dosen PA sekaligus penguji
yang membimbing penulis selama perkuliahan berlangsung.
6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen penguji yang banyak
iii
7. Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd selaku dosen penguji yang banyak
memberikan masukan kepada penulis.
8. Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T.,M.Kom selaku dosen validasi media penulis
sekaligus dosen saksi saat penulis menghadapi ujian meja hijau.
9. Seluruh Staf Pengajar/Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Medan.
10.Pihak sekolah SMK Negeri 5 Medan yang bersedia memberikan izin untuk
saya melakukan Observasi.
11.Teristimewa buat calon pendamping hidup penulis Veronika br Pasaribu, yang
selalu setia menemani dan membantu juga memberikan semangat kepada
penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
12.Teman-teman penulis, terkhusus mahasiswa elektro stambuk 2008 seperti
Sozawato Zendrato, Abdul Halim, Laurensius Siregar, Yandra Sinaga, Jayan
Basri Tamba, Fauzan Lubis dan adik penulis, mahasiswa elektro 2009 dan
2010 yang tak jenuh-jenuh memberikan semangat bagi penulis seperti Jusi
Omar Manik, Herianto Manik, Ema Nerland Manik, Lamasi BM, Ipan
Pasaribu, Joe Limbong, Harianto Damanik, Fikry Damanik, Jakson, Santo,
Binaro, Geo, Seven Panjaitan, dan seluruh jajarannya.
13.Keluarga besar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang bersedia memberi
dukungan dan mengajari dalam pembuatan proposal ini.
14.Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupung tidak
iv
Penulis menyadari bahwa Proposal ini masih banyak mendapati
kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari
semua pihak guna penyempurnaan proposal ini di masa yang akan datang. Akhir
kata, semoga proposal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan
penulis pada khususnya.
Medan, Maret 2015
v
2. Pengertian Pembelajaran ……….. 7
3. Pengertian Media……… . 8
4. Pengertian Media Pembelajaran……….... 9
5. Ciri-ciri, peranan serta posisi media pembelajaran……….. 10
6. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran……….. 12
B. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
vi
C. Multimedia Interaktif ...…… ... 17
1. Macromedia Flash 8……… 19
2. Fungsi Macromedia Flash 8……… 20
3. Nero 7 Essentials………. 21
4. Defenisi Dasar dan Pengukuran Listrik……….. 21
D. Penelitian Relevan……… 27
E. Kerangka Berfikir……….. 28
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian……….. 30
B. Waktu Penelitian... 30
C. Objek dan Subjek Penelitian ... . 31
D. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ... 31
E. Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif ... 34
1. Perancangan diagram alir (Flow-Chart)………... 34
2. Perancangan Blok Diagram Rancang Media……… .. 34
3. Perancangan dan Pembuatan Produk……….. 35
F. Teknik Pengumpulan Data... 41
G. Pengujian Produk ... 42
H. Teknik Analisis Data ... ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Analisa Kebutuhan dan Desain………... 44
1. Analisis Kebutuhan………... 44
2. Desain CD Interaktif…..………... 45
3. Pengembangan dan Implementasi CD Interaktif…………. 46
vii
5. Proses pembuatan CD interaktif……….. 48
B.Uji Coba Produk……….... 54
1. Validasi………. 54
2. Validasi Oleh Para Ahli……… 55
3. Pengujian Terhadap Siswa………... 57
C.Pembahasan……….. 58
BAB V PENUTUP A.Kesimpulan……….. 60
B.Saran………. 60
x
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Posisi Media Dalam Proses Pembelajaran ... 12
Gambar 2.2. Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran ... 12
Gambar 2.3. Defenisi Desain Sistem Pembelajaran ADDIE ... 15
Gambar 2.4. Tampilan Macromedia Flash ... 19
Gambar 2.5. AVOmeter ... 22
Gambar 2.6. Kedudukan Normal Jarum Penunjuk ... 24
Gambar 2.7. Skala Resistansi Ohmmeter ... 24
Gambar 2.8. AVOmeter Untuk Mengukur VDC ... 25
Gambar 2.9. AVOmeter Untuk Mengukur ACV ... 26
Gambar 2.10. AVOmeter Untuk Mengukur Arus DC……… 26
Gambar 3.1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode R&D ... 31
Gambar 3.2. Flow Chart Pengembangan Media Pembelajaran………. . 34
Gambar 3.3. Blok Diagram Rancang Media ... 34
Gambar 3.4. Model ADDIE ... 35
Gambar 3.5. Tampilan Menu Utama... 37
Gambar 3.6. Tampilan Menu Petunjuk ... 38
Gambar 3.7. Tampilan Menu SK/KD ... 38
Gambar 3.8. Tampilan Menu Materi... 39
Gambar 3.9. Tampilan Menu Video ... 39
Gambar 3.10. Tampilan Menu Evaluasi ... 40
Gambar 4.1. Tahapan Penelitian ADDIE ... 46
ix
Gambar 4.3. Tampilan Isi ... 48
Gambar 4.4. Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan Media ... 49
Gambar 4.5. Tampilan Menu SK/KD ... 50
Gambar 4.6. Tampilan Menu Materi... 50
Gambar 4.7. Tampilan Menu Simulasi ... 51
Gambar 4.8. Tampilan Menu Latihan ... 52
Gambar 4.9. Komponen-Komponen CD interaktif ... 53
Gambar 4.10. Tampilan Autorun CD Interaktif………. 54
Gambar 4.11. Tampilan Penutup……… 54
Gambar 4.12. Chart Validasi Ahli Materi……….. 56
Gambar 4.13. Chart Validasi Ahli Media………... 56
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif ………... 63
Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ……… 73
Lampiran 3 Data Validasi Ahli Materi ……… 75
Lampiran 4 Data Validasi Ahli Media ………. 76
Lampiran 5 Hasil Angket Penilaian Siswa ………. 77
Lampiran 6 Data Validasi Ahli Media...………. 81
Lampiran 7 Hasil Angket Penilaian Siswa...………. 82
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan sumber daya manusia harus didukung
dengan kemajuan sistem pendidikannya. Hal ini terkait dengan kemampuan guru dalam
mendesain suatu proses pembelajaran dimana terjadinya suatu proses pembelajaran tidak
terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk menyampaikan
informasi dan ilmu pengetahuan yang menarik dan efesien serta menyenangkan.
Kepenatan masalah yang sering terjadi berkenaan dengan media pembelajaran adalah
adanya keterbatasan media dan pemanfaatan. Keterbatasan media yang masih sangat kurang
menyebabkan para pendidik sulit untuk membangun suatu proses pembelajaran yang menarik
dan efektif. Media cetak (jurnal, diktat, modul, ringkasan, discovery book, buku teks,
majalah, surat kabar, dsb) merupakan media yang sangat sering digunakan oleh para pendidik
serta dibantu dengan media sederhana yaitu papan tulis dan kapur. Sedangkan media
elektronik (komputer, internet) dan media audio visual (kaset audio, siaran TV/Radio,
video/film) masih belum dimanfaatkan secara intensif dan efektif. Sementara penyediaan
media elektronik yang modern seperti laptop telah diberikan kepada pendidik di sekolah oleh
pemerintah demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Selanjutnya pemanfaatan media yang menuntut kreativitas pendidik, pertimbangan
instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Dikarenakan media cetak
merupakan media yang mudah dikembangkan dan dicari dari berbagai sumber, para pendidik
lebih dominan mendayagunakan media pembelajaran seadaya dan tanpa pertimbangan
pembelajaran.
Media cetak sangat bergantung dengan verbal symbol/aksara (kata-kata) yang bersifat
2
ini yang menyebabkan peserta didik kesulitan dan jenuh untuk memahami pembelajaran.
Sementara menurut (Arikunto : 2006) bahwa guru diharapkan sanggup menciptakan proses
pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan prestasi belajar siswa.
Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang
pembelajaran, dimana seorang guru diharapkan mampu merancang pembelajaran agar dapat
terlaksana secara efektif dan efisien, (2) pengelola pembelajaran, dimana seorang guru harus
mampu mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar
yang dinamis dan kondusif, dan (3) evaluator pembelajaran.
Berdasarkan fungsi yang telah diuraikan, maka perlu adanya perbaikan proses
pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran,
sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil belajar. Upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran interaktif. Dengan penggunaan
media pembelajaran interaktif diharapkan akan membantu guru dalam menyajikan materi
pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif untuk mendorong siswa lebih
mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran dasar dan pengukuran listrik.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Medan adalah salah satu sekolah bidang
keteknikan. Menurut survey yang berhasil didapatkan dari guru bidang studi bahwasanya
hasil belajar siswa kelas X TITL untuk mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
dianggap rendah dengan nilai rata-ratanya 6,0. Sedangkan standar KKM yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 7,5.
Pak Karliman Nainggolan selaku guru bidang studi Dasar dan Pengukuran Listrik
mengatakan bahwa sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan
metode konvensional. Pak Karliman Nainggolan mengaku kesulitan dalam memperoleh
3
sehingga pembelajaran kurang efektif dan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami
materi yang disampaikan.
Melihat keadaan tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK. Dengan
pengembangan media interaktif ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan
bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak bergantung pada buku pelajaran yang ada dan
diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah dalam
melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam
memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan
media pembelajaran interaktif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di SMK dengan
penggunaan perangkat lunak Macromedia Flash 8.
B. Identifikasi Masalah
1. Pembelajaran dasar dan pengukuran listrik selama ini dilakukan hanya dengan metode
ceramah.
2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang optimal dalam
aplikasinya karena dibuat hanya dengan menggunakan modul sehingga siswa tidak
bisa belajar secara interaktif.
3. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh media
pembelajaran yang efektif untuk pelajaran dasar dan pengukuran listrik di sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya
pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi masalah-masalah yang
4
pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dibatasi pada ruang Dasar dan Pengukuran
Listrik. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi “Dasar dan
Pengukuran Listrik”. Dengan kompetensi dasar (1) Mendemonstrasikan penggunaan
peralatan ukur listrik untuk mengukur besaran listrik dengan menggunakan
AVOmeter pada kelas X TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) di SMK Negeri 5
Medan.
2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia interaktif
yang terdapat pada menu latihan dan media yang dibuat hanya dengan menggunakan
Macromedia Flash 8.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan
Macromedia flash 8 berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran dasar dan
pengukuran listrik?
2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang
sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?
E. Tujuan Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran dasar
5
2. Mengetahui tingkat validasi pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media
pembelajaran yang efektif bagi siswa.
F. Manfaat Pengembangan
Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran dasar dan pengukuran listrik dengan pembelajaran yang
interaktif, menarik dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media
pembelajaran dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga
pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus menuntut adanya
kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi dasar dan
pengukuran listrik untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna
meningkatkan hasil belajar siswa.
Secara teoritis, manfaat pengembangan ini adalah: (1) Untuk membangkitkan
motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat,
menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses
61 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Penelitian Pengembangan dengan menggunakan metode Research and Development
(R&D) dan dalam pengembangannya menggunakan desain model ADDIE (Analysis,
Desain, Development, Implementation, Evaluation) merupakan metode yang tepat guna
dalam mengembangkan suatu media untuk meningkatkan minat belajar peserta didik
kelas X TITL di SMK Negeri 5 Medan.
2. Penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna(user) atas CD Interaktif Media
Pembelajaran adalah sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber
belajar mandiri pada kompetensi Mendemonstrasikan Penggunaan Alat Ukur Listrik. Hal
ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi yang
menyatakan sangat baik untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor kelayakan
media pembelajaran adalah 4.52 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat
layak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang
dapat diberikan pada penelitian ini adalah:
1. Guru seharusnya membuat media pembelajaran yang belum ada maupun
62
2. Sangat diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan
efektifitas CD Interaktif media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Astuti Dwi.2006.Teknik Membuat Animasi Profesional. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Baharudin,2012. Pengembangan sumber belajar berbasis multimedia Interaktif pada mata diklat memasang Instalasi penerangan listrik (online) dalam
(http://digilib.unimed.ac.id
/pengembangan-sumber-belajar-berbasis-multimedia-interaktif-pada-mata-diklat-memasang-instalasi-penerangan-listrik5769.html.pdf) Januari 2015
Daryanto.2011.Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Djamarah, S. Bahri.2010.Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Harjanto.2008.Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Pribadi, Benny A.2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:PPS-UNJ
Rizal.2012.Penggunaan Multitester.(sumber: www.bjgp-rizal.com/2012/08/bahan-ajar-multitester) diakses pukul 03.00 tanggal 16 januari 2015.
Rusman.2013.Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Situmeang,Roy Lamhot.2013.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Iteraktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi System Operasi Dasar: Unimed.