• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Account Payablesection Pada Accounting Department Di Aryaduta Hotel Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peran Account Payablesection Pada Accounting Department Di Aryaduta Hotel Medan"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN ACCOUNT PAYABLE SECTION PADA ACCOUNTING

DEPARTMENT DI ARYADUTA HOTEL MEDAN

KERTAS KARYA

OLEH :

NURUL ASTRI

122204062

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

PERAN ACCOUNT PAYABLESECTION PADA ACCOUNTING

DEPARTMENT DI ARYADUTA HOTEL MEDAN

OLEH :

NURUL ASTRI 122204062

Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca,

Drs. Gustanto, M. Hum

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya

: PERAN ACCOUNT PAYABLE SECTION

PADA ACCOUNTING DEPARMENT DI

ARYADUTA HOTEL MEDAN

Oleh

: NURUL ASTRI

NIM

: 122204062

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan,

NIP. 19511013 197603 1 001

Dr. Syahron Lubis, M.A.

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

Ketua

(4)

i

Hotel merupakan bisnis yang dikelola secara komersial yang menyediakan akomodasi penginapan, pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya. Accounting sebagai salah satu departemen yang bertugas mengelola keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran uang di hotel. di Aryaduta Hotel Medan, Account jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan Account Payable yang mencakup invoice, laporan perpajakan, prepaid expenses dan accrual and balance sheet reconciliation untuk memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu.Proses Accounting mencatat transaksi- transaksi keuangan secara terus menerus dan pada akhirnya Accounting Periode, data dari transaksi keuangan akan diringkas dan disiapkan untuk menyusun laporan keuangan.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr, wb

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas

karya ini, yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan DIII Pariwisata Perhotelan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara untuk memperoleh gelar Amd. Dalam penyusunan kertas karya ini, penulis

menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun

penampilannya.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan kertas karya ini.

Penyelesaian kertas karya ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan

dari berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Arwina Sufika, S.E. M.Si, selaku Ketua Program Studi DIII Pariwisata

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Gustanto, M.hum, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk menyelesaikan

kertas karya ini.

4. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.Hum, selaku dosen pembaca yang telah

memberikan masukan dan saran kepada penulis untuk perbaikan kertas karya

ini.

5. Ibu Drs. Naleni Indra Utama MM, Ak, CA selaku keluarga yang telah

membantu penulis dalam mencari referensi dan saran dalam pengerjaan kertas

(6)

iii

6. Keluarga besar penulis terutama almh. Hj. Haryati ningrum & H. Asril

Lukman Monti selaku orang tua penulis, serta kedua kakak kandung penulis

Dewi Kurnia Puspasari, SE & Intan Dinari, Amd yang telah memberikan

semangat dan dukungan penuh untuk menyelesaikan Kertas Karya ini.

7. Teman-teman DIII Pariwisata stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan

namanya satu persatu.

8. Orang tersayang Davin Navianda Utama yang selalu memberikan motivasi

dalam menyelesaikan kertas karya ini.

9. Sahabat-sahabat saya Fanny Amalia, Tamara Alika, Yunia Hazraina, Rizky Tri

Mentari, Puspa Pratiwi, Kiky Pranata, Raden Kumala, Thumbsy, yang terus

memberi semangat dalam pengerjaan kertas karya ini

10.Rekan kerja penulis khususnya di Accounting Department di Aryaduta Hotel

Medan.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semuanya dan berharap

semoga kertas karya ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membacanya

untuk mengembangkan dan penelitian selanjutnya.

Medan, 5 September 2015

Nurul Astri

(7)

iv

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Pengertian dan Fungsi Accounting ... 6

2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Accounting ... 7

2.3. Hubungan Accounting Department dengan Department lain ... 8

2.4. Struktur Organisasi di Accounting Department ... 8

BAB III TINJAUAN UMUM ARYADUTA HOTEL MEDAN 3.1. Sejarah Aryaduta Hotel Medan ... 11

3.2. Klasifikasi Aryaduta Hotel Medan... 13

3.3. Fasilitas yang Dimiliki Aryaduta Hotel Medan ... 15

3.4. Struktur Organisasi Aryaduta Hotel Medan ... 20

BAB IV 4.1. Peran Account Payable Section ... 21

(8)

v

4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Account Payable Section ... 27

4.4. Permasalahan dan Penanganan pada Account Payable Section .... 28

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 30

5.2. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 32

DAFTAR INFORMAN ... 33

(9)

i

ABSTRAK

Hotel merupakan bisnis yang dikelola secara komersial yang menyediakan akomodasi penginapan, pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya. Accounting sebagai salah satu departemen yang bertugas mengelola keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran uang di hotel. di Aryaduta Hotel Medan, Account jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan Account Payable yang mencakup invoice, laporan perpajakan, prepaid expenses dan accrual and balance sheet reconciliation untuk memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu.Proses Accounting mencatat transaksi- transaksi keuangan secara terus menerus dan pada akhirnya Accounting Periode, data dari transaksi keuangan akan diringkas dan disiapkan untuk menyusun laporan keuangan.

(10)

1

1.1. Alasan pemilihan Judul

Penulis mengajukan judul tersebut di karenakan penulis telah melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan selama 4 bulan di Aryaduta Hotel Medan di accounting

department khususnya sebagai asisten Account Payable.

Bagian accounting dalam perhotelan bertanggung jawab untuk mengendalikan

kegiatan operasional keuangan.Begitu juga dengan Account Payable bertanggung

jawab atas penelitian dan pencatatan seluruh hutang – hutang.

Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas tentang peran Account

Payabledalam menunjang kelancaran pelayanan dan sebagai jembatan antara pihak

hotel dengan supplier. Seorang Account Payable harus mempunyai strategidalam

peran yang ia jalani agar selalu terjadi peningkatan kinerja. Maka penulis akan

mengangkat kertas karya dengan judul

1.2. Batasan Masalah

Dalam kajian tugas akhir ini, objek yang diteliti bertujuan agar tidak terjadi

permasalahan yang mencakup lingkup terlalu luas.Ruang lingkup pembahasan

penulisan kertas karya yang penulis buat dari data hingga kebenaran fakta yang

terjadi berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis saat melakukan Praktek

(11)

2

1.3. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini penulis mempunyai tujuan umum dan tujuan

khusus, yaitu sebagai berikut:

1.3.1.Tujuan Umum

Tujuan umum yang hendak dicapai penulis dalam penulisan kertas karya ini

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan suatu gagasan

dalam bentuk karangan ilmiah.

2. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis diharuskan melakukan Praktek

Kerja Lapangan (PKL), sehingga penulis dapat membandingkan teori – teori

yang didapat dari perkuliahan dengan keadaan langsung saat mengikuti

praktek kerja lapangan. Lalu menggabungkannya dan menyusunnya dalam

sebuah bentuk karangan ilmiah.

1.3.2.Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai penulis dalam penulisan kertas karya

ini adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan Studi Diploma

III Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara.

2. Memperluas pengetahuan penulis sebagai insan pariwisata tentang

pengetahuan dan perkembangan industry pariwisata.

(12)

untuk dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang berguna baik diperguruan

tinggi maupun professional di dunia pekerjaan yang digeluti.

4. Menerangkan jenis-jenis pelayanan yang diberikan kepada tamu pada

department kantor depan khususnya di bagian Account Payable Section di

The Aryaduta Hotel Medan.

1.4. Metode Penelitian

1. Cara Pengambilan Data

Ada beberapa cara dalam pengambilan data untuk tugas akhir ini. Cara

tersebut antara lain :

a. Pengamatan atau observasi langsung

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan

secara sengaja dan sistematis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Dalam

pembuatan tugas akhir ini, penulispernah melakukan trainning selama 4 bulan

di The Aryaduta Hotel Medan untuk dapat mengetahui dan menganalisis hal

yang berkaitan dengan Front Office Departement.

b. Wawancara

Informasi yang diperoleh dengan cara penulis bertanya kepada employees

sebagai pendukung untuk melengkapi tugas akhirini.

c. Studi Pustaka

Studi Pustaka yaitu penulis mengumpulkan data denganmenggunakan

(13)

4

sumberpembahasan, terutama teori dan konsep yang relevan dengan

permasalahan yang dibahas.

2. Jenis Data

Data kualitatif adalah data yang digambarkan dengan kata-kata atau uraian

tentang objek yang diteliti dan tidak dapat dihitung atau diangkakan.Dalam

pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan data sejarah Aryaduta Hotel Medan.

1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis membagi pokok – pokok

pembahasan kedalam lima bab yang saling berhubungan satu sama lain.

Adapun pokok – pokok pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:

Bab I : Pada bab ini penulis menguraikan tentang pendahuluan yang meliputi

pembahasan alasan pemilihan judul, batasan masalah, metode

penelitian, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II : Bab ini penulis memuat uraian teoritis mengenai pengertian

accounting, tugas dan tanggung jawab, ruang lingkup dan hubungan

kerja sama accounting department dengan department lain.

Bab III : Bab ini penulis menguraikan tentang tinjauan umum perusahaan,

yakni sejarah berdirinya, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki,

struktur organisasi Aryaduta Hotel Medan.

Bab IV : Bab ini menjelaskan tentang peranan account payable section dalam

(14)

judul besar yang diambil dalam tugas ini.

Bab V : Bab ini penutup merupakan bagian kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

(15)

6

BAB II

URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING

2.1. Pengertian dan Fungsi Accounting

Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat,

menggolongkan, mengikhtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi finansial

yang dilakukan oleh perusahaan.Akuntansi dapat dikatakan memberikan suatu

informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik, dan untuk menunjukan

bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan.

Menurut Gray (1996) mengatakan akuntansi sebagai satu kesatuan dengan

aktivitas usaha, dimana memerlukan partisipasi akuntan dalam proses manajemen di

semua tingkatan. Operasional dalam usaha hotel cukup kompleks, karena

keberhasilannya tidak saja tergantung pada kos atau mutu layanan, tapi juga

ditentukan oleh persepsi konsumen atas layanan yang diberikan. Peran akuntansi

dalam usaha hotel ditunjukan pada jenjang antara kos yang berhubungan dengan

layanan, di mana memerlukan keakuratan dan keandalan dalam pencatatannya.

Accounting juga salah satu bagian dari manajemen hotel yang berfungsi untuk

mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan hotel tersebut. Setiap

perusahaan termasuk hotel memiliki tujuan yang berbeda dalam hal pengaturan

(16)

2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Accounting

Tugas dan tanggung jawab Accounting Department adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan

2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program

3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

4. Melakukan pembayaran kepada supplier

5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas

keuangan perusahaan

6. Melakukan penagihan kepada customer

7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan

8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan

9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external

10.Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen

11.Entry SAP (System Application and Product in Data Processing)

12.Melakukan Evaluasi budget

13.Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan

14.Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu

15.Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta

kelengkapannya

(17)

8

2.3. Hubungan Accounting Department dengan Department lain

1. Hubungan dengan bagian Housekeeping dalam hal untuk memeriksa kembali

dan memastikan bahwa data kamar yang sudah siap dijual yang diberikan

bagian housekeeping seimbang dengan data yang diberikan bagian front office.

2. Hubungan Accounting dengan bagian Front Office dalam hal mempersiapkan

guest bill, pengembalian registration card, dan perubahan harga kamar.

3. Hubungan Accounting dengan bagian Sales Marketing dalam hal

mempersiapkan voucher gratis untuk tamu.

4. Hubungan Accounting dengan bagian manager ataupun GM untuk meminta

persetujuan tanda tangan kontrak dengan supplier atau pihak yang akan bekerja

sama dengan hotel, serta mengapproveentertainment & officer checks.

2.4.Struktur Organisasi di Accounting Department

Accounting department akuntansi pada usaha hotel biasanya terdiri dari

beberapa bagian yang saling terkait satu sama lainny, seperti bagian kredit dengan

account receivable,cost control dengan purchasing dan lain sebagainya. Adapun

bagian – bagian yang ada dalam departemen akuntansi adalah:

1. General Cashier, merupakan kasir yang mempunyai tanggung jawab penuh

atas semua penerimaan dan pengeluaran hotel

2. Cashier Outlet, seperti front office, restoran, bar, kasir outlet bertanggung

jawab atas penerimaan pada masing – masing outlet

3. Income Auditor, adalah orang mempunyai tugas untuk mencocokkan semua

(18)

4. Night auditor, merupakan orang yang bertanggung jawab atas kebenaran dan

ketelitian pemasukan data penjualan dalam satu hari dari masing – masing

outlet

5. Credit, merupakan bagian yang bertanggung jawab atas besarnya kredit yang

telah digunakan oleh tamu, dan menyetujui batas kredit untuk setiap tamu,

serta melakukan analisa guest bill

6. Account receivable, merupakan bagian yang bertanggung jawab atas

penyiapan tagihan dan penagihan kepada tamu yang melakukan reservasi

melalui agen. Account receivable juga bertanggung jawab atas pencatatan

piutang untuk tamu yang masih menginap di hotel (guest ledger) dan untuk

tamu yang sudah keluar dari hotel (city ledger)

7. Account payable, merupakan bagian yang bertanggung jawab atas hutang hotel

pada pihak luar, khususnya supplier

8. Cost control, bertanggung jawab atas pengendalian biaya –biaya yang

dikeluarkan oleh masing – masing departemen, mencel harga barang di pasar,

menyetujui pembelian barang untuk keperluan hotel

9. Personalia, bertanggung jawab atas perhitungan, pengalokasian dan

pembayaran gaji karyawan

10.Electronic data processing (EDP), bertanggung jawab atas system informasi

yang digunakan hotel, khususnya dalam pemrosesan da

11.Purchasing, bertanggung jawab dalam pembelian barang keperluan hotel

12.Storeroom, bertanggung jawab dalam menerima barang yang dibeli dan

(19)

10

13.Accounting atau bookkeeper, bertanggung jawab dalam menyiapkan laporan

keuangan

STRUKTUR ORGANISASI ACCOUNTING DEPARTMENT

Finance controller

Finance Secretary

EDP Manager

Account Receivable SPV

Account Payable SPV

Purchasing Cost Controller

Accountant

Income Audit General Cashier Account

Receivable/ Clerk

F&B Cashier

F&B Cashier

F&B Cashier

(20)

11

TINJAUAN UMUM ARYADUTA HOTEL MEDAN

3.1. Sejarah Hotel Aryaduta Medan

Didirikan pertama kali di Jakarta dengan namaHotel Aryaduta Jakarta pada

tahun 1974 dan berada dipusat ibukota Jakarta, tepatnya di Jl. Prapatan 44-48 Jakarta

10110, Indonesia. Awalnya hotel ini dikenal dengan namaThe Ambassador.

Kemudian pada pada tahun 1976,The Ambassador berubah nama menjadi Hyatt

Aryaduta Hotel Jakarta. Pergantian nama ini karena adanya penandatanganan kontrak

kerja sama dengan Hyatt International, dan mulai saat itu manajemen Hotel

Ambassador dikelola oleh Hyatt International. Pada tahun 1990, Hyatt Aryaduta

Jakarta mendapatkan sertifikat sebagai hotel berbintang lima dengan tingkat Diamond

dan selang setahun kemudian Hyatt Aryaduta Jakarta berganti nama menjadi The

Aryaduta Jakarta. Kemudian tahun 2000, Lippo Group menyelesaikan pembelian

seluruh saham dan memiliki kekuasan penuh atas Hotel Aryaduta Jakarta. Setelah

Lippo Group menyelesaikan seluruh pembelian saham tersebut mereka berencana

mengembangkan Aryaduta Hotel tidak hanya di Jakarta melainkan ke seluruh

Indonesia, salah satunya ada di Medan.

Hotel Aryaduta Medan terletak di Jl. Kapten Maulana Lubis no. 08 Medan

dan didirikan pada 1 April 2006 tepat di atas Grand Paladium Mall Medan. Hotel

(21)

12

3.1.1. Profil Hotel Aryaduta Medan

Hotel Aryaduta Medan terletak di Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 8

Medan, tepat berada di atas pusat perbelanjaan Grand Paladium Mall dan

bersebelahan dengan Kantor Walikota Medan serta Lapangan Benteng Medan.

Tempatnya yang strategis di tengah kota Medan dan berdekatan dengan hotel-hotel

lainnya menjadi persaingan tersendiri bagi Hotel Aryaduta Medan untuk

mempertahankan citra dan kenyamanan para pelanggan. Hotel Aryaduta Medan

memiliki 4 lantai, yang mana lobby pada hotel ini ada 2 yaitu lower lobby and sky

lobby yang terletak di lantai 9 hotel. Lantai 8 digunakan untuk perkantoran dan area

parkir kendaraan, sedangkan lantai 9 digunakan sebagai Receptionist, The Lounge,

The Pastry, The Courtyard Pool, The Pool Café and The Kitchen Restaurant serta

kamar-kamar.

Hotel Aryaduta Medan sudah mengalami 6 kali pertukaran General Manager,

GM pertama bernama Mr. Andre Roland Clain berkebangsaan Indonesia, kedua

dijabat oleh Mr. Peter Walter Buzz berasal dari Germany, ketiga dijabat oleh Mr.

Erwin Bernhard berkebangsaan Indonesia, keempat dijabat oleh Mr. Gofter Markus

Herman berkebangsaan Germany, kelima dijabat oleh Mr. Herman Rachmandy Kemp

berkebangsaan Germany dan Indonesia, dan yang terakhir ialah Mr. Sebastian

Henning Goldmann berkebangsaan Germany yang masih menjabat sebagai GM di

Hotel Aryaduta Medan sampai sekarang.

3.1.2. Visi dan Misi Hotel Aryaduta Medan

Visi dan misi dari Hotel Aryaduta Medan yaitu “Turn Enjoy Moment in to

(22)

maksudnya disini adalah setiap sentuhan baik berhadapan langsung dengan tamu

maupun tidak haruslah dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar setiap tamu

yang berkunjung merasa nyaman dan di layani dengan baik. Sehingga tamu tersebut

mendapatkan kesan yang begitu istimewa dan ingin berkunjung kembali suatu waktu

bersama teman, kerabat, atau keluarganya.

Adapun slogan dari Hotel Aryaduta Medan yaitu “To Be Close To Our Guest

, To Be Close To Employe”. Maksudnya adalah mendekatkan diri kepada setiap tamu

dan mendekatkan diri kepada setiap karyawan. Memberikan kesan yang indah kepada

tamu hotel dan juga menjadikan suasana bekerja menjadi nyaman sehingga tercipta

suatu hubungan yang harmonis bagi setiap karyawan hotel.

3.2. Klasifikasi Hotel Aryaduta Medan

Klasifikasi Hotel Aryaduta Meda dapat dibagi berdasarkan beberapa hal,

yaitu:

1. Berdasarkan Lokasi

Dilihat dari lokasi Hotel Aryaduta Medan didirikan, maka hotel tersebut

diklasifikasikan sebagai City Hotel, dikarenakan hotel tersebut terletak di

pusat kota.

2. Berdasarkan Lamanya Buka

Hotel Aryaduta Medan beroperasi sepanjang tahun, tidak ada sela untuk

berhenti sehingga hotel ini termasuk kedalam jenis hotel All Year Around.

3. Berdasarkan Kelas

(23)

14

dan hotel bintang.Hotel melati diklasifikasikan menjadi melati satu, dua, dan

tiga. Sedangkan hotel berbintang diklasifikasikan menjadi hotel bintang satu,

dua, tiga, empat, dan lima. Penggolongan hotel di Negara kita didasarkan pada

tiga kriteria yaitu ; fisik, operasional / manajemen, dan pelayanan. Jadi, hotel

Aryaduta Medan termasuk hotel berbintang lima.

4. Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, Hotel Aryaduta Medan termasuk

kedalam Hotel Ekonomis (Economy Class Hotel / Limited Service Hotel )

karena hotel tersebut memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya untuk

tamu-tamu bisnis dan para wisatawan dengan anggaran terbatas. Selain

akomodasi, hotel ekonomis juga menawarkan layanan reservasi, restoran

umum, fasilitas pertemuan, valet, laundry, beserta transportasi dari dan ke

Bandar udara.

5. Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Ditinjau dari komponen harga kamar, Hotel Aryaduta Medan merupakan hotel

yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut menerapkan

ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi / sarapan.

6. Berdasarkan Ukuran Besar Hotel

Melihat ukuran hotel dan jumlah kamar sebanyak 200 kamar, maka hotel ini

(24)

3.3. Fasilitas yang Dimiliki Hotel Aryaduta Medan

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel Aryaduta Medan sebagai berikut :

3.3.1.Fasilitas Kamar

Terdiri dari 199 kamar dengan 197 yang siap untuk dijual dan berada dari lantai

9 sampai lantai 11. Kamar yang tersedia untuk Deluxe Room adalah 170 kamar, 12

kamar untuk Aryaduta Pool Terrace, 15 kamar untuk Aryaduta Premier, 1 kamar

untuk Business Suite, dan 1 kamar untuk Aryaduta Suite.

1. Deluxe Room

Kamar ini memiliki luas 45 �2 dan menawarkan pemandangan kota dan kolam

renang. Tersedia juga tempang tidur king atau twins, TV layar datar, dan kamar

mandi yang dilengkapi shower. Fasilitas lainnya mini bar, brankas, mesin teh

dan kopi, serta layanan kamar 24 jam.

2. Aryaduta Pool Terrace

Sebuah kamar 30 �2 dengan teras pribadi dan akses langsung ke kolam renang

serta halaman yang indah. Mendapatkan sarapan pagi prasmanan secara gratis,

teh sore, minuman malam, minuman selamat datang, serta penggunaan gratis 1

jam Aryaduta Lounge Boardroom dan bantuan maskapai boarding.

3. Aryaduta Premiere

Aryaduta Premier memiliki luas 40 �2. Semua jenis kamar ini terdapat disudut

hotel pada masing-masing lantai kamar hotel. Tipe kamar ini memiliki dinding

berkaca pada dua sudutnya, sehingga tamu dapat melihat pemandangan kota

(25)

16

sarapan prasmanan, teh sore dan minuman malam, minuman selamat datang,

penggunaan gratis 1 jam Aryaduta Lounge Boardroom dan bantuan maskapai

boarding.

4. Business Suite

Dengan pemandangan yang luar biasa dan akses mudah ke kolam renang

halaman, elegan 50 �2suiteini ini dilengkapi dengan teras pribadi, ruang tamu

yang luas, ruang makan dengan dapur, kamar tidur terpisah, dan area kerja

dengan akses internet broadband. Suite ini juga menyediakan akses eksklusif

yang menyajikan gratis harian sarapan prasmanan, teh sore dan minuman

malam.minuman selamat datang, serta penggunaan gratis 1 jam Aryaduta

Lounge Boardroom dan bantuan maskapai boarding.

5. Aryaduta Suite

Dengan pemandangan kota, 290 �2Aryaduta Suite memiliki ruang tamu yang

terpisah, ruang makan dengan dapur, dua kamar tidur - kamar tidur utama

dengan tempat tidur ukuran king mewah dan satu kamar tidur dengan tempat

tidur twin, dilengkapi dengan selimut berbulu dan bawah bantal bulu, ditambah

fasilitas mewah kamar mandi elegan. Sertakan akses eksklusif melayani gratis

sarapan prasmanan harian, teh sore dan minuman malam, serta penggunaan

(26)

3.3.2.Fasilitas Restoran dan Outlet Lainnya

Selain penginapan Aryaduta Hotel Medan juga menawarkan dan menyediakan

fasilitas lainnya yang menjadi faktor pendukung bagi hotel tersebut. Adapun

fasilitas-fasilitas yang dimiliki olehAryaduta Hotel Medan adalah sebagai berikut :

1. The Lounge

The Loung e adalah tempat yang paling cocok untuk bertemu dengan kerabat

sambil menikmati makanan ringan, anggur, teh dan kopi.Kapasitas kursi yang

dimiliki adalah 24 buah dan terletak di Sky Lobby Lantai 9.

2. The Kitchen Restaurant

The Kitchen Restaurant terletak dilantai 9 hotel, tersedia 188 buah kursi.Para

tamu dapat menikmati masakan dari berbagai Negara yaitu Asean, Chinese,

Japanese, dan Western. Fasilitas lain yang ditawarkan disini adalah dapat

mellihat langsung kota medan dari sudut jendela beserta melihat langsung

para koki memasak di area tersebut.

3. The Pool Café

Pool Café menawarkan pemandangan kolam renang terbaik yang dimiliki

Hotel Aryaduta Medan dan makanan ringan yang sehat dan jus.Kapasitas

kursi yang dimiliki The Pool Café ini berjumlah 90 buah.

4. The Pastry and The Bar

Outlet ini menyediakan roti olahan sendiri, roti Prancis, bolu dan cookies

sambil menikmati cappuccino, jus segar atau teh pilihan yang lezat.

5. VIP Lounge

(27)

18

dapat memasuki tempat ini.Sebab hanya tamu yang berkeanggotaan yang

dapat menikmati akses ke Executive Lounge.

6. Spa

Fasilitas spa ini menghadirkan suasana yang amat nyaman dan rileks.Terdapat

berbagai jenis perawatan yang ada di Spa yakni pedicure, manicure, massage,

dan spa. Fasilitas ini tidak memiliki outlet tersendiri ( not in house), jika

dibutuhkan para pelanggan spa ini dapat dilakukan di kamar atau di swimming

pool.

7. Health Club

Outlet ini menyediakan fasilitas kebugaran jasmani, berbagai jenis alat olah

raga dan berdinding transparan sehingga tamu dapat menikmati pemandangan

di kolam renang.

8. Swimming Pool

Hotel Aryaduta Medan menyediakan kolam renang yang nyaman untuk para

pelanggannya dengan menempatkan pondokan kursi yang dapat disinggahi

sesudah atau sebelum berenang.

9. Bussines Center

Outlet ini menyediakan lima buah komputer dengan kemampuan mengakses

internet beserta mesin fotocopy, mesin fax dan mesin printer serta scanner

(28)

3.3.3. Fasilitas Ruang Pertemuan dan Ballroom

Fasilitas ruang pertemuan dan grand ballroom yang terdapat di Hotel

Aryaduta Medan, yakni :

1. Grand Ballroom

Grand Ballroom memiliki luas 1.495 �2 dan dapat menampung hingga 1.000

pax.

2. Meeting Room

Meeting Room memiliki luas 204 �2 dan dapat menampung 100 pax.

3. Board Room

(29)

20

3.4. Struktur Organisasi Aryaduta Hotel Medan

General Manager

Executive Assistant Manager

Marketing

Housekeeping Front Office

Linen

Public Area

Reception

Reservation

Information

Engineering Accounting

F&B Division Room Division

Food Production F&B Service

Bar

(30)

21

4.1. Peran Account Payable Section di Aryaduta Hotel Medan

Pada dasarnya Account Payable adalah nama (kelompok) yang menunjukkan

kewajiban jangka pendek yang berhubungan dengan pengadaan barang atau jasa

secara kredit. Bagian AP diartikan sebagai suatu subbagian yang berada dalam

organisasi akuntansi yang bertugas untuk mencatat, mengidentifikasi, dan

merencanakan pembayaran untuk seluruh transaksi yang terjadi akibat adanya utang

perusahaan yang ditimbulkan dari pembelian barang jasa secara kredit.

Selain itu bagian AP ini berperan juga menyelesaikan urusan pajak karena

pada intinya pajak merupakan pengurangan harta perusahaan. Disamping

menjalankan peran utamanya dalam bidang pelaporan keuangan, bagian akuntansi

juga mempunyai fungsi untuk membantu kelancaran operasi hotel. Salah satu hal

yang dilakukan oleh bagian akuntansi adalah pembuatan daftar pembayaran

penghasilan karyawan, perhitungan penghasilan, dan pemotongan penghasilan untuk

seluruh pegawai, mulai dari pekerja di tingkat yang paling bawah sampai pimpinan

tertinggi hotel.

4.2. Standart Operasional Prosedur Account Payable

Sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pembelian kredit, terlebih

(31)

22

4.2.1 Kebijakan-Kebijakan Hutang Dagang

1. Nilai yang tertera dalam invoice harus sesuai dengan nilai pada Surat Tanda

Terima Barang/GR, jika nilai invoice lebih besar atau item barang yang

diterima tidak sesuai dengan nilai Surat Tanda Terima Barang/GR maka harus

dibuat invoice baru yang telah direvisi dari supplier.

2. Untuk invoice Non PO, Invoice harus mendapat persetujuan dan

ditandatangani terlebih dahulu oleh masing-masing Dept. Head sebelum

diserahkan ke Finance Departement.

3. Sebelum memproses invoice Non PO tersebut, Finance Controller telah

menyetujui invoice Non PO tersebut dan memastikan bahwa biaya-biaya

tersebut telah sesuai dengan budget yang telah disetujui.

4. Jika Invoice Non PO tidak masuk dalam budget atau nilai invoice diatas

budget, maka diperlukan persetujuan atas biaya-biaya tersebut melalui

Dept.Head masing-masing dan Finance Controller dan CFO.

5. Term of Payment (TOP) atau jangka waktu pembayaran hutang kepada

supplier adalah sesuai kontrak dan sejak tanggal diterimanya invoice/ tanda

terima faktur oleh Finance Departement.

6. Hutang Usaha Perusahaan dikategorikan menjadi 2 (dua):

a. Nota pembelian (PO)/Kontrak (Contract)/ Tagihan atas jasa (Service

Order Invoice). Jenis Tagihan ini adalah tagihan yang ditagihkan oleh

Vendor berdasarkan penerbitan Nota pembelian (PO) /Kontrak

(32)

umumnya berasal dari perolehan barang dan atau jasa seperti: pembelian

bahan baku, jasa konsultan dll.

b. Non PO Invoice, Jenis tagihan ini adalah tagihan yang ditagihkan oleh

Vendor tanpa menerbitkan Nota Pembelian (PO) / Kontrak (Contract) /

Permintaan Jasa (Service Order). Jenis-jenis tagihan ini umumnya berasal

dari Accrued Expenses/Biaya-biaya Akrual (misalnya : gaji dan tunjangan,

bunga bank, telepon, listrik, air, pajak dsb), Biaya Perjalanan Dinas

(misalnya: tiket pesawat, rental mobil, hotel, dsb), Prepaid

Expenses/Biaya dibayar dimuka (misalnya: bon sementara karyawan,

asuransi, sewa gedung,dsb) dan biaya-biaya lainnya tanpa Nota Pembelian

(PO) / Kontrak (Contract) / Permintaan Jasa (Service Order).

4.2.2 Pembayaran Hutang

1. Perencanaan pembayaran harus dilakukan setiap bulan, berdasarkan tanggal

Jatuh tempo dan dapat dikontrol dengan melihat daftar hutang yang jatuh

tempo.

2. Perencanaan pembayaran telah dibuat pada setiap akhibulan untuk digunakan

oleh AP Staff dalam pembuatan prakiraan Cash flow/arus kas Bulanan.

3. AP Staff harus membuat proposal pembayaran secara rutin untuk direview

oleh Finance Controller dan disetujui oleh Finance Director. Proposal

pembayaran dibuat berdasarkan AP Aging/Umur Hutang.

4. Pemilihan dan prioritas pembayaran merupakan tanggung jawab Finance

Controller dan disetujui oleh Finance Director berdasarkan proposal

(33)

24

pembayaran yang pasti atau telah ditentukan akan dibuat berdasarkan proses

ini. Hal ini mengacu kepada Payment List/Daftar Pembayaran.

5. Daftar pembayaran dibuat oleh AP Staff dan diinformasikan kepada Finance

Controller. AP Staff membuat voucher pembayaran dan cek berdasarkan

daftar pembayaran.

6. Pembayaran untuk transaksi operasional perusahaan dilakukan melalui bank

transfer, giro, transfer dana elektronik, namun pembayaran tunai dapat

dilakukan kepada Supplier tertentu.

7. Pembayaran dengan cek dibatasi dan harus mendapat persetujuan dari BOD.

8. Pembayaran dengan cek juga dibatasi untuk transaksi biaya perjalanan dinas

karyawan. Jika melebihi jumlah yang ditentukan harus didiskusikan dan

disetujui oleh Head of Dept. dan Finance Controller.

9. Otorisasi batas pembayaran atau penandatanganan cek/giro atau

transfer diatur dalam manual of Authority (sesuai otorisasi dari

masing-masing bank dengan perusahaan). Oleh 2 BOD.

10.Voucher pembayaran bank atau tunai dibuat oleh AP Staff dan dicetak.

11.Voucher pembayaran bank atau tunai harus disertai dengan dokumen

pendukung.

12.Voucher pembayaran bank atau tunai harus direview dan disetujui oleh Head

of Finance.

13.Pembukuan transaksi pembayaran hanya bisa dilakukan setelah transaksi

(34)

14.AP Staff harus mencatat transaksi atas pembayaran hutang Dagang secara

harian.

4.2.3 Payment on Purchasing (PO & Non PO)

Dengan PO

1. Account Payable Staff menerima invoice, faktur pajak PPn, GR (Surat Tanda

Terima Barang), DO (Surat Jalan) dari Supplier. PO diterima dari Bagian

Purchasing.

2. Account Payable Staff melakukan verifikasi atas invoice beserta dokumen

pendukungnya, sebagai berikut:

a. Invoice mencerminkan kuantitas dan spesifikasi dari barang yang tercatat

dalam GR (Surat Tanda Terima Barang) dan sesuai dengan yang diorder

dalam PO.

b. Memeriksa bahwa GR/STTB telah ditandatangani oleh pihak yang

berwenang, termasuk quality checker jika diperlukan

c. Memeriksa apakah keterangan, nama supplier dan alamat supllier di

invoice dan faktur pajak pertambahan nilai sama dengan yang tercantum

di invoice supplier.

d. Memeriksa jika ada catatan dalam GR/STTB yang mempunyai implikasi

terhadap proses pembayaran.

e. Harga per unit yang tercatat di invoice sama dengan yang tercatat di PO.

f. Memeriksa jika ada potongan harga yang telah disetujui.

(35)

26

h. Memeriksa jika pembayaran dimuka telah dilakukan untuk invoice

tersebut.

i. Memeriksa rekening bank pada supplier master, jika tidak ada maka

konfirmasi tertulis dibutuhkan dari supplier tersebut.

Non PO

1. AP Staff menerima invoice, faktur pajak PPn dari User

2. AP Staff melakukan verifikasi atas invoice beserta dokumen pendukungnya,

sebagai berikut:

a. Nilai tagihan

b. Jenis transaksi

c. Vendor atau user kode dan nama

d. Kelengkapan otorisasi

3. Account Payable Staff kemudian melakukan entry atas invoice supplier tersebut

ke dalam sistem dan membuat Tanda Terima Faktur untuk diserahkan kepada

Supplier sebagai dasar untuk menagih pembayaran kepada Perusahaan.

4. Jatuh tempo pembayaran kepada vendor diakui terhitung sejak tanggal

diterimanya invoice beserta dokumen pendukungnya sesuai dengan Tanda

Terima Faktur.

5. AP Staff melakukan journal entry atas invoice dari vendor beserta dokumen

pendukungnya kedalam sistem.

6. AP Staff mengirimkan daftar invoice yang akan dibayarkan kepada AP &

(36)

4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Account Payable Section

1. Bertanggung jawab atas penelitian dan pencatatan semua utang-utang

perusahaan dan menyiapkan pembayarannya yaitu Account Payable Voucher

(tanda terima) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Assistant Accounting &

Office Manager.

Berikut uraian tugas account payable harian dan bulanan:

1. Menerima tembusan Purchase Request (PR), Purchase Order (PO), Receiving

Report (RR) dan invoice atau nota.

2. Membuat voucher payable dengan dilampiri dokumen dokumen pendukung

sesuai dengan kententuan berlaku

3. Menyerahkan voucher payable tersebut kepada asisten untuk dibuat cek dan

ditandatangani oleh FC dan GM.

4. Membukukan semua pembayaran account payable kedalam voucher register,

demikian pula membukukan semua pembayaran tunai atau general cashier

reimbursement ke dalam voucher register sesuai chart of accounts yang

berlaku dan ketentuan yang telah ditetapkan.

5. Menyiapkan jadwal pembayaran yang sudah jatuh tempo kepada asisten

account payable untuk diajukan kepada permbayarnya (supplier)

6. Menyimpan semua voucher payable sesuai dengan ketentuan.

7. Mengeposkan ke dalam account payable card masing masing vendor yang

(37)

28

8. Menutup voucher register book (pada akhir bulan) dan membuat jurnal AP,

mengadakan konfirmasi atas pembelian barang- barang inventory dan

expenses dengan cost control.

9. Menutup AP card masing-masing (pada akhir bulan) vendor dan membuat

aged trial balance of AP untuk lampiran financial statement.

4.4. Permasalahan dan penanganan pada Account Payable

Beberapa masalah yang sering dihadapi seorang Account Payable untuk

adalah sebagai berikut:

1. Tidak balancenya nomor invoice yang sudah terdata di Account Payable

system dengan sumber data dari supplier.

2. Hilang atau tertinggalnya bon/nota dari pihak supplier sehingga tidak bisa

melakukan penagihan.

3. Penulisan kwitansi dari supplier beratasnamakan hotel terjadi coretan.

4. Materai yang dipakai oleh supplier adalah materai bekas.

5. Perubahan nomor akun rekening yang diberitakan secara tiba-tiba dari pihak

supplier.

Cara menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Biasanya seorang account payable menghubungi pihak purchasing apabila

terjadi kesalahan nomor invoice atau tidak balancenya data tersebut. Bagian

(38)

2. Jika hilang atau tertinggalnya bon/nota dari pihak supplier, seorang account

payable/asisten akan memberitahukan kepada supplier agar datang di hari

penagihan selanjutnya. Karena sudah peraturan dari perusahaan jika bon/nota

tidak lengkap maka tidak diperbolehkan dari pihak perusahaan untuk

melakukan pembayaran. Jika bon/nota benar benar hilang, biasanya seorang

account payable/asisten memberi surat tanda terima hilangnya bon/nota yang

harus ditandatangani pihak supplier sekaligus terteranya materai.

3. Kwitansi beratasnamakan hotel tidak diperbolehkan dan apabila ada coretan,

biasanya account payable/asisten bisa menerima jika tandatangan diatas

coretan sesuai dengan tandatangan yang ada dimaterai. Jika terjadi banyak

kesalahan kwitansi harus diganti dengan yang baru.

4. Peraturan dari perusahaan tidak membenarkan pemakaian materai yang

berulang berulang. Account payable/asisten akan memberikan infomarsi ini

melalui email/telepon kepada pihak supplier agar tidak kesalahan yang sama.

5. Tugas account payable adalah menyimpan semua data-data termasuk vendor

statement atau supplier statement. Jika terjadi pemberitahuan secara tiba-tiba

dari pihak supplier bahwa akun rekening berubah, maka account

payable/asisten memberi surat vendor statement yang baru dan harus tertera

(39)

30

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab diatas, begitu banyak jumlah pekerjaan yang

harus diselesaikan setiap harinya dan setelah menganalisis keseluruhan data yang

telah diperoleh, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Account payable merupakan salah satu bagian dari Accounting Department

The Aryaduta Hotel Medan

2. Account payable/asisten account payable adalah salah satu petugas yang

berhubungan langsung dengan supplier, mereka yang langung menangani

pembayaran terhadap supplier

3. Penampilan, sikap baik dan cermat account payable/asisten penunjang

keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya terhadap

pelayanan kepada supplier.

4. Hubungan kerja yang baik dengan rekan sekerja dan pimpinan sangatlah

dibutuhkan untuk perbaikan kearah yang lebih baik.

5.2. Saran

Bagian ini penulis menuliskan beberapa saran yang dapat digunakansebagai

(40)

1. Diperlukan kerja team (team work) yang lebih baik antara pekerja baik

sesama Accounting Department maupun dengan yang lainnya, untmenjaga

kekompakan kerja.

2. Ketepatan waktu oleh pekerja maupun pekerja dari luar yang bekerja sama

dengan perusahaan. Setiap pekerja harus tepat waktu dalam setiap waktu baik

waktu awal kehadiran maupun saat melakukan break time, harus disesuaikan

dengan peraturan yang telah dibuat.

3. Harus terus meningkatkan mutu, pelayanan dan keterampilan dalam

(41)

32

DAFTAR PUSTAKA

Reeve, James M., dkk. 2010. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Sugiarto Endar, 1997, Operasional Kantor Depan Hotel, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sulastiyono Agus, 2002, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Bandung: CV Alfabeta

Warfield, Weygandt, 2010, Intermediate Accounting , Jakarta: Wiley

(42)

DAFTAR INFORMAN

Nama : Budi Utomo Ginting

Pekerjaan : Account Payable

Lama Bekerja : 2007-2015

Alamat : Jl. Binjai no. 54 Medan

Usia : 41 Tahun

Nama : Boedy Christian

Pekerjaan : Finance Controller

Lama Bekerja : 2009-2015

Alamat : Jl. Helvetia no. 97 medan

Usia : 29 Tahun

Nama : Dea Fadillah Surya

Pekerjaan : FB Cashier

Lama Bekerja : 2012 - 2015

Alamat : Jl. Mawar no. 45 Binjai

(43)

34

LAMPIRAN

1. 2.

3. 4.

5. 6.

Keterangan Gambar:

1. The Lounge

2. Deluxe Room

3. The Kitchen Restaurant

4. Health Club

5. Swimming Pool

(44)

7.

(45)

36

9.

Keterangan Gambar:

7. Entertainment official check

8. A/P trial balance invoice yang sudah dicek oleh A/P Spv

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan lain yang sering timbul dalam penanganan dan penggunaan cleaning supplies di hotel Aryaduta Medan yaitu Kelalaian petugas saat melakukan pekerjaan membersihkan

Hal-hal ini yang penulis uraikan mengenai cara-cara yang digunakan oleh Hotel Aryaduta Medan dalam hal perencanaan kegiatan pada Housekeeping department guna meningkatkan

Judul Kertas Karya : Penanganan Rotasi Menu Promosi Pada Asean Kitchen Hotel Aryaduta Medan.. Oleh :

Peranan penting bumbu juga dapat dijumpai dalam penanganan operasional Asean Section Kitchen Department Aryaduta Hotel Medan sebagai acuan peningkatan kualitas produksi kitchen

Peranan penting bumbu juga dapat dijumpai dalam penanganan operasional Asean Section Kitchen Department Aryaduta Hotel Medan sebagai acuan peningkatan kualitas produksi kitchen

Sesuai dengan judul “ Penanganan Market List Dan Penyimpanan Bahan Makanan Perishable Pada Dapur Utama Hotel Aryaduta Medan ”.. Maka penulis membatasi masalah

Restoran The Kitchen Hotel Aryaduta Medan standar operasional prosedurnya belum sepenuhnya dilakukan oleh setiap pramusaji, dapat dilihat dari cara kerja setiap

Kesalahan yang dialami seorang Concierge di Hotel Aryaduta Medan ter- hadap barang bawaan tamu check in seperti keterlambatan Concierge dalam pengantaran barang bawaan