Pengaruh Konflik Terhadap Hubungan Kerja Sama Franchise di Gerai Alfamart Kota Medan
Teks penuh
Gambar
![Tabel 2.1 Mapping Penelitian Terdahulu](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/72176.7199/26.595.19.581.278.652/tabel-mapping-penelitian-terdahulu.webp)
![Tabel 3.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/72176.7199/49.595.83.544.115.476/tabel.webp)
![Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/72176.7199/50.595.160.465.114.237/tabel-instrumen-skala-likert.webp)
![Gambar 4.1 Logo Perusahaan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/72176.7199/59.595.114.513.567.649/gambar-logo-perusahaan.webp)
Dokumen terkait
Pada sisi lain, seorang atau suatu pihak franchisee yang menjalankan kegiatan usaha sebagai mitra usaha franchisor menurut ketentuan dan tata cara yang diberikan, juga
Franchisor dalam jangka waktu tertentu memberikan lisensi kepada franchisee untuk melakukan usaha pendistribusian barang atau jasa dibawah nama identitas franchisor dalam wilayah
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa peran franchisor seperti training, support service, control system, communication, promotion dan supply berpengaruh
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa peran franchisor seperti training, support service, control system, communication, promotion dan supply berpengaruh
perusahaan ritel yang sukses dalam menjalankan usaha franchise Alfamart dan tidak terlepas dari adanya Training, Support Service, Control System,
Control System merupakan sebagai alat kontrol dalam menjalankan proses sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan, Communication, Franchisor dapat melakukan
Tikoo, Surinder, 2005, “ Franchisor use of Influence and Conflict in Business format Francvhise System” , International Journal Of Retail & Distribution
Franchisor atau pemberi waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau.. menggunakan hak atas