• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penanganan Lost And Found Oleh Bagian Housekeeping Di Traveller Suite Hotel Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Penanganan Lost And Found Oleh Bagian Housekeeping Di Traveller Suite Hotel Medan"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN

HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

KERTAS KARYA

Dikerjakan

Oleh :

SURI OFTARIANI

NIM : 082204037

PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN

HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

OLEH SURI OFTARIANI

NIM : 082204037

Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya : SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN

HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

Oleh : Suri Oftariani

NIM : 082204037

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP.19511013 197603 1 001

PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA

Ketua,

(4)

ABSTRAK

Bisnis perhotelan semakin marak perkembangannya di Indonesia. Hampir semua provinsi yang ada di Indonesia memiliki hotel berbintang. Banyak di antara hotel-hotel berbintang itu yang dulunya hanya merupakan penginapan dikelola secara sederhana dengan fasilitas pendukung seadanya oleh pemiliknya sendiri. Setelah melewati kurun waktu yang cukup lama, penginapan itu kemudian berkembang menjadi hotel dengan fasilitas yang lengkap. Dalam upaya mengembangkan dunia kepariwisataan, hotel merupakan unsur pendukung yang sangat dominan.

Traveller Suite Hotel Medan merupakan salah satu hotel yang cukup

cepat perkembangannya. Hotel ini merupakan salah satu hotel yang cukup eksis di Sumatera Utara. Sejalan dengan hal itu, Traveller Suite Hotel Medan selalu berusaha meningkatkan kualitas yang diberikan, baik dari segi pelayanan maupun dari segi fasilitas yang diberikan.

Perkembangan di dalam hotel harus didukung pula oleh sistem manajemen yang mengatur opersional di dalam hotel. Salah satu pelayanan yang diberikan yaitu mengenai pelayanan Lost and Found terhadap barang-barang tamu. Hal ini perlu dilakukan mengingat tidak jarang tamu ketinggalan barang-barang mereka ketika meninggalkan hotel. Housekeeping department mempunyai peranan penting dalah hal ini. Pelayanan yang baik yang diperoleh tamu akan memberikan kesan baik pula terhadap tamu yang datang ke Traveller Suite Hotel Medan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas karunia

dan rahmatNya yang senantiasa diberikan kepada penulis hingga penulis dapat

menyelesaikan Kertas Karya ini dengan baik.

Kertas Karya ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat dalam

mengikuti Ujian Diploma III dalam Program Studi Perhotelan pada Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera. Adapun judul Kertas Karya yang penulis akan

bahas yaitu “SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN

HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN”.

Dalam penulisan Kertas Karya ini penulis banyak mendapat bantuan baik

moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Arwina Sufika, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi

Pariwisata.

3. Bapak Drs. Na’imuddin, DP selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya

(6)

4. Bapak Alm. Tengku Djohan Monel, HE, Selaku Koordinator Praktek

Bidang Keahlian Perhotelan.

5. Bapak Drs. Marzaini Manday, MSPD selaku Dosen Pembaca

Kertas Karya ini.

6. Staf Pengajar dan Staf Administrasi Program Studi Pariwisata

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatara Utara.

7. Seluruh pimpinan serta karyawan Traveller Suite Hotel Medan,

khususnya Housekeeping Departement.

8. Kedua orang tua penulis yang paling berjasa Ayahanda Dr. Suratmin, SpM dan

Ibunda Iriani Koto.

9. Buat seluruh Keluargaku yang telah berkenan memberikan dorongan

dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Kertas Karya ini.

10. Buat teman-temanku di Pariwisata khususnya Perhotelan Stambuk ’08

yakni : Adinda Puspita Kusuma Hati, Mazlah Aini, Desi Desmika,

Desi Ismayani, Rahman Ramadhan, Elfi Syahrini Sembiring, dan yang

lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberi masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Kertas Karya ini.

11. Spesial buat yang terkasih Syarifuddin Sibagariang yang telah memberikan

dukungan serta motivasi kepada penulis dari awal hingga selesainya

(7)

Penulis menyadari bahwa Kertas Karya ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

pembaca demi kesempurnaan Kertas Karya ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan,

semoga Kertas Karya ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi siapa saja

yang membacanya.

Medan, Juni 2011

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul ... 1

1.2 Tujuan Penulisan ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Metode Penelitian ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II : URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 6 2.1.1 Pengertian Housekeeping ... 6

2.1.2 Ruang Lingkup Housekeeping Department ... 9

2.2 Pengertian Lost and Found ... 13

2.3 Sistem Penanganan Lost and Found oleh Bagian Housekeeping ... 13

(9)

BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

3.1. Sejarah Berdirinya Traveller Suite Hotel Medan ... 20

3.2. Klasifikasi Hotel ... 21

3.3. Fasilitas Hotel ... 23

3.3.1 Kamar ... 23

3.3.2 Food and Baverage Outlet ... 24

3.3.3 Fasilitas Lainnya ... 25

3.4. Tujuan Berdirinya Traveller Suite Hotel Medan ... 25

3.5. Struktur Organisasi Hotel ... 26

3.6. Struktur Organisasi Housekeeping ... 27

BAB IV : PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN 4.1 Fasilitas Penanganan Lost and Found yang Tersedia ... 34

4.2 Prosedur Pencatatan Lost and Found ... 35

4.3 Penanganan Lost and Found ... 36

4.4 Penyelesaian Lost and Found ... 38

4.5 Hambatan-hambatan Dalam Penanganan Lost and Found ... 39

4.6 Penyelesaian Permasalahan ... 40

BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 43

(10)

ABSTRAK

Bisnis perhotelan semakin marak perkembangannya di Indonesia. Hampir semua provinsi yang ada di Indonesia memiliki hotel berbintang. Banyak di antara hotel-hotel berbintang itu yang dulunya hanya merupakan penginapan dikelola secara sederhana dengan fasilitas pendukung seadanya oleh pemiliknya sendiri. Setelah melewati kurun waktu yang cukup lama, penginapan itu kemudian berkembang menjadi hotel dengan fasilitas yang lengkap. Dalam upaya mengembangkan dunia kepariwisataan, hotel merupakan unsur pendukung yang sangat dominan.

Traveller Suite Hotel Medan merupakan salah satu hotel yang cukup

cepat perkembangannya. Hotel ini merupakan salah satu hotel yang cukup eksis di Sumatera Utara. Sejalan dengan hal itu, Traveller Suite Hotel Medan selalu berusaha meningkatkan kualitas yang diberikan, baik dari segi pelayanan maupun dari segi fasilitas yang diberikan.

Perkembangan di dalam hotel harus didukung pula oleh sistem manajemen yang mengatur opersional di dalam hotel. Salah satu pelayanan yang diberikan yaitu mengenai pelayanan Lost and Found terhadap barang-barang tamu. Hal ini perlu dilakukan mengingat tidak jarang tamu ketinggalan barang-barang mereka ketika meninggalkan hotel. Housekeeping department mempunyai peranan penting dalah hal ini. Pelayanan yang baik yang diperoleh tamu akan memberikan kesan baik pula terhadap tamu yang datang ke Traveller Suite Hotel Medan.

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau sarana-sarana

yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang

disediakan oleh hotel yaitu mengenai penanganan barang-barang tamu yang hilang

dan ditemukan kembali atau yang dalam dunia perhotelan dikenal dengan istilah

Lost and Found. Hal ini berguna untuk menjamin para tamu agar merasa aman

akan barang-barang yang dibawanya selama para tamu itu masih berada di dalam

lingkungan hotel.

Penanganan Lost and Found ini selain berguna bagi para tamu hotel juga

membawa pangaruh yang positif bagi pihak hotel sendiri. Tamu merasa aman dengan

barang-barang yang dibawanya sedangkan bagi pihak hotel adanya penanganan

fasilitas ini akan meningkatkan jumlah tamu yang datang ke hotel. Tamu yang datang

ke hotel tidak menutup kemungkinan akan datang kembali ke hotel dan menceritakan

hal-hal yang positif tentang hotel tempatnya menginap ini kepada kerabat dan

teman-teman agar datang ke hotel ini.

Penulis memilih judul ”Sistem penanganan Lost and Found oleh bagian

Housekeeping di Traveller Suite Hotel Medan” diharapkan agar pihak-pihak yang

terkait khususnya departement housekeeping mampu mengkoordinasi fasilitas

(12)

Penanganan Lost and Found ini merupakan tanggung jawab dari

Housekeeping Departement. Petugas Housekeeping dituntut memiliki ketelitian

yang tinggi di dalam melaksanakan pekerjaannya. Selain melakukan kebersihan

di seluruh area hotel sehingga fasilitas yang tersedia siap untuk digunakan oleh

para tamu, petugas juga bertanggung jawab terhadap penanganan barang-barang tamu

selama berada di dalam lingkungan hotel.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan Kertas Karya ini adalah :

1.2.1 Untuk melengkapi salah satu syarat dalam mengikuti ujian Diploma III

Program Studi Pariwisata, Bidang Keahlian Perhotelan, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara.

1.2.2 Menguraikan dan menjelaskan hasil pengamatan penulis selama mengikuti

Praktek Kerja Lapangan di Traveller Suite Hotel Medan mengenai penanganan

Lost and Found terhadap barang-barang tamu.

1.2.3 Mengungkapkan betapa pentingnya ketelitian yang harus dimiliki oleh petugas

Housekeeping Departement dalam melakukan pekerjaan.

1.2.4 Membandingkan teori dan praktek yang penulis dapatkan selama di bangku

perkuliahan dengan yang diperoleh selama mengikuti Praktek Kerja

(13)

1.3 Batasan Masalah

a. Bagaimana penanganan Lost and Found

b. Bagaimana penanganan pada Housekeeping

c. Bagaimana penanganan Lost And Found Housekeeping di Traveller Suite

Hotel Medan.

1.4 Metode Penelitian

Penulis Kertas Karya ini menggunakan data-data dan informasi yang

kebenarannya harus dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini merupakan suatu hal

yang penting untuk mendapatkan hasil secara objektif yang dapat dipercaya.

Pengumpulan data untuk suatu karya ilmiah harus berdasarkan penelitian dan

penelitian dilaksanakan oleh penulis dengan melakukan :

1.4.1 Library Research (Penelitian Perpustakaan)

Penelitian dengan cara ini dilakukan dengan pengumpulan bahan melalui

pengumpulan data-data dari perpustakaan, buku-buku serta informasi lainnya

yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.4.2 Field Research (Penelitian Lapangan)

Penelitian dengan cara ini yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung

sewaktu mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Traveller Suite Hotel Medan

untuk mendapatkan data atau informasi. Pengumpulan data diperoleh

berdasarkan pengamatan dan analisa selama praktek, terutama dalam hal

penanganan Lost and Found terhadap barang tamu. Untuk mendukung data

yang diperoleh, maka penulis melakukan interview secara langsung terhadap

(14)

Dengan menggabungkan kedua metode penulisan di atas penulis

mengharapkan Kertas Karya yang dibuat dapat menghasilkan Kertas Karya yang

baik dan bermutu.

1.5 Sistematika Penulisan

Pembahasan masalah dalalm kertas karya ini dibuat dengan sistematika

penulisan yang teratur dan terperinci. Pembahasan masalah dibagi ke dalam lima bab.

Masing-masing bab menjelaskan topik sesuai dengan judul yang tercantum.

Adapun sistematika penulisan dibuat dengan urutan sebagai berikut :

BAB I : Menjelaskan tentang bagian pendahuluan penulisan, meliputi alasan

pemilihan judul, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika

penulisan yang dipergunakan.

BAB II : Menjelaskan tentang uraian teoritis, meliputi pengertian dan ruang

lingkup Housekeeping Department.

BAB III : Merupakan tinjauan umum mengenai Traveller Suite Hotel Medan

yang meliputi sejarah berdiri, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki,

serta struktur organisasi Housekeeping.

BAB IV : Merupakan uraian mengenai sistem penanganan Lost and Found

oleh bagian Housekeeping di Traveller Suite Hotel Medan,

meliputi fasilitas penanganan Lost and Found yang tersedia,

prosedur pencatatan, penanganan Lost and Found, penyelesaian

Lost and Found, hambatan-hambatan dalam penanganan Lost and

(15)

BAB V : Merupakan bab penutup dari akhir Kertas Karya ini, yaitu bab

yang memuat kesimpulan dan saran selama penulis mengadakan

Praktek Kerja Lapangan di Traveller Suite Hotel Medan.

DAFTAR PUSTAKA

(16)

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping

Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel,

menyatakan : “Housekeeping (tata graha) merupakan perpaduan dari dua buah kata,

yaitu house dan keeping (to keep). House artinya rumah dan Keeping (to keep)

yang artinya memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeping dapat diartikan

secara lengkap sebagai salah satu departemen yang terdapat pada hotel yang

bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keindahan, kebersihan,

kerapian, dan seluruh kamar beserta area-area lainnya yang di dalam maupun yang

di luar hotel, sehingga para tamu dan karyawan merasa aman dan nyaman berada

di dalam hotel.”

Yayuk Sri Praweni (1993 : 11) dalam bukunya Teori dan Petunjuk Praktek

Housekeeping, menyatakan “Housekeeping atau tata graham berarti rumah tangga.

Housekeeping department adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas

kebersihan, kerapian dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restoran,

(17)

Berdasarkan kedua pendapat di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

Housekeeping merupakan salah satu department yang ada di hotel yang mempunyai

peranan yang penting dalam melakukan pengaturan dalam rumah tangga hotel,

sehingga dapat memberikan suasana yang nyaman dan aman bagi penghuni hotel.

Atmosfir, suasana dan kondisi yang harus diciptakan oleh bagian

Housekeeping agar dapat memberikan kepuasan bagi penghuninya meliputi :

a. Comfortable (menyenangkan)

Hotel harus senantiasa dalam suasana yang menyenangkan, meliputi semua

area public, dan juga kamar tamu. Suasana menyenangkan itu ialah keadaan

yang tenang, santai, sejuk, asri dan bersih. Bagian Housekeeping, harus mampu

memelihara kondisi ini selama 24 jam.

b. Attractive (daya tarik)

Keseluruhan area ditata sedemikian rupa sehingga teratur dan indah, memiliki

warna serasi, pengaturan dekorasi dan ornament di berbagai lokasi strategis

sehingga secara keseluruhan hotel memiliki daya tarik yang kuat.

c. Safety (rasa aman)

Housekeeping juga bertanggung jawab atas terciptanya rasa aman di dalam

perasaan tamu selama menginap. Adanya petunjuk-petunjuk mengenai keamanan

seperti petunjuk penyelamatan diri dari kebakaran, pemadam kebakaran,

tangga darurat, dan lain-lain dapat menimbulkan rasa aman dan tentram

di dalam perasaan tamu. Di dalam kamar tidak terlihat kabel listrik oleh tamu

(18)

d. Make a good and friedly atmosphere

Kendatipun tidak secara langsung melayani tamu-tamunya, tetapi dari hasil

pekerjaan seluruh personil Housekeeping tercipta suasana yang akrab dan

penuh rasa kekeluaragaan. Housekeeping membangun “a home away from home”

sehingga para tamu tidak merasa asing selama berada di hotel.

e. Hospitality (ramah tamah, aman dan nyaman)

Personil Housekeeping mulai dari bawah sampai ke jenjang atas memiliki

sikap hospitality yang tinggi. Senantiasa bersikap ramah dan sopan bila

berpapasan dengan tamu dan selalu siap untuk memberikan bantuan

pelayanan.

f. Responsibility (bertanggung jawab)

Karyawan Housekeeping adalah orang-orang dengan rasa tanggung jawab

yang tinggi serta tidak pernah mengelak dari tanggung jawab. Setiap personil

terdiri dari individu yang berkamauan keras dan tidak cepat merasa puas

ataupun cepat menyerah terhadap kesulitan yang dihadapi.

g. Coorperation (kerjasama)

Semua personil Housekeeping sengat menyadari bahwa tanpa adanya

team work serta koordinasi kerja yang baik, maka apapun pekerjaan yang

(19)

2.1.2 Ruang Lingkup Housekeeping Department

Dari hasil perkuliahan selama ini, Housekeeping Department merupakan

salah satu department yang ada di hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

yang besar terhadap seluruh area hotel. Membersihkan, merawat segala fasilitas

yang ada di dalam serta luar gedung hotel serta mempersiapkan kamar sehingga

kamar siap untuk dijual (ready for sale) oleh bagian Front office. Housekeeping

di dalam sistem operasionalnya harus didukung oleh seksi-seksi yang membantu

dalam kelancaran tugas sehari hari agar dapat menjangkau seluruh tugas yang akan

dikerjakan.

Adapun yang menjadi ruang lingkup operasional di bagian Housekeeping

di dalam hotel yaitu :

1. Room Section (seksi kamar)

Tugas pokok dari bagian ini ialah menjaga kebersihan, kerapian,

keindahan, kenyamanan dan kelengkapan kamar-kamar tamu. Tugas tersebut

dikerjakan oleh seorang room boy atau room maid. Petugas dituntut untuk

memberikan pelayanan yang terbaik agar tamu merasa tenang dan nyaman

tinggil di dalam kamar. Pemimpin seksi ini adalah Room Supervisor.

2. Public Area Section (seksi area umum)

Tugas pokok dari bagian ini ialah menjaga kebersihan, kerapian,

keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel, baik yang ada di luar

(20)

Bagian luar gedung meliputi :

6. Outdoor dustbin

Bagian dalam gedung meliputi :

1. Lobby area

2. Elevator

3. Food and Beverage Outlet

4. Corridor

10. Fitness center

11. Garden

Seksi ini dipimpin oleh Public Area Supervisor. Petugas seksi ini disebut

(21)

3. Linen Section (Seksi Linen)

Seksi linen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas pergantian

semua lena yang ada di hotel. Seksi ini dipimpin oleh Linen Supervisor.

Petugas pada seksi ini disebut dengan Linen Attendant. Tugas pokok dari

seksi ini adalah :

a. Mengatur keluar masuknya linen dari Department-department dan

Food and Beverage Department.

b. Memilah-milah linen yang akan dicuci berdasarkan jenis, warna,

serta tingkat kekotorannya agar dapat dicuci secara terpisah.

c. Mengirim linen yang kotor dari Housekeeping Department dan

Food and Beverage Department ke laundry untuk dicuci.

d. Menerima linen bersih yang sudah dicuci oleh laundry.

e. Menyimpan linen bersih di dalam rak berdasarkan jenis dan ukurannya

f. Merawat serta memperbaiki linen yang rusak.

4. Laundry and Dry Cleaning Section

Seksi ini bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirimkan

kepadanya. Pelaksanaan operasional seksi ini dibedakan menjadi dua

bagian besar yaitu House Laundry dan Guest Laundry.

1. House laundry adalah segala macam cucian milik hotel yang terdiri

dari :

Linen supplies yang digunakan oleh Housekeeping Department

seperti sheets, pillow case, blanket, bed cover, bed pad, curtain

(22)

Linen supplies yang digunakan Food and Beverage Department,

seperti table cloth, multon, napkin, place mat/tray mat, apron,

table skirting, glass towel dan kitchen towel.

Uniform milik seluruh karyawan hotel.

2. Guest Laundry adalah cucian yang berasal dari para tamu seperti :

Tamu yang menginap di hotel tersebut (in side guest)

Tamu yang menginap di hotel lain (out side guest)

Seksi ini dipimpin oleh Loundry and Dry Cleaning Supervisor.

Petugas pada bagian ini yaitu checker, washer, mangler, presser,

dan valet.

5. Garden Section (Seksi Taman)

Tugas dan tanggung jawab seksi ini meliputi mengurus dan memelihara

bunga-bunga dan tanaman yang berada di lingkungan hotel. Seksi ini

dipimpin oleh Gardener Supervisor. Petugas pada seksi ini disebut dengan

Gardener.

6. Upholsterer Section

Tugas dan tanggung jawab seksi ini meliputi menata ruangan dan

mengatur perabot di masing-masing ruangan hotel. Pengaturan ruang

pertemuan (convention hall) juga merupakan tuas bagian ini. Seksi ini

(23)

2.2 Pengertian Lost and Found

Lutfi Orbani Bagyono (2003) dalam bukunnya Dasar-dasar Housekeeping dan

Loundry Hotel, menyatakan bahwa “Lost and Found adalah penemuan barang-barang

tamu yang hilang, baik itu di kamar tamu maupun di area umum yang masih berada

di dalam lingkungan hotel”.

Lost and Found di bawah koordinasi Housekeeping dan dikelola sepenuhnya

oleh Housekeeping Department. Lost and Found merupakan suatu fasilitas hotel

yang mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendukung operasional hotel.

Kadang-kadang barang tamu yang menginap atau yang berkunjung ke hotel tertinggal

di hotel.

Karyawan yang menemukan barang itu harus segera melaporkan dan

menyerahkannya ke kantor Housekeeping. Barang temuan akan disimpan

di lemari Lost and Found serta diarsipkan secara baik dan rapi. Hal ini dilakukan

agar memudahkan pengambilan jika pemilik datang mengambil. Tamu akan merasa

aman dan tentram jika barang-barang yang dibawanya tidak hilang.

2.3 Sistem Penanganan Lost and Found oleh Bagian Housekeeping

Menurut Agusnawar (2000 : 155) dalam bukunya Operasional Tata Graha

Hotel, Penanganan Lost and Found merupakan tanggung jawab dari bagian

Housekeeping dan di dalam pencatatan serta penyimpanan barang-barang harus

(24)

dengan plastic transparan supaya kelihatan jenis barang dan mereknya. Jika alamat

atau pemilik barang jelas maka barang tersebut harus dikembalikan kepemiliknya

setelah ada koordinasi dan konfirmasi dari pemilik barang bahwa barang tersebut bisa

dikirim atau diambil. Jika barang yang ditemukan tersebut tidak terdata dengan

jelas maka akan disimpan sampai batas waktu tertentu, selanjutnya barang tersebut

diberikan kepada penemu barang tersebut.

Pada kasus-kasus tertentu penemuan barang Lost and Found yang dengan

jelas alamat dan datanya yang selanjutnya dikirim ke pemiliknya, tentu saja akan

membuat tamu atau pemilik dari barang tersebut merasa senang dan berterima kasih.

Tamu akan merasa bahwa kepuasan dan kenyamanan dirinya selama berada di

hotel benar-benar diperhatikan. Hal ini akan berdampak positif bagi hotel,

selain manjadikan kasus yang dialami oleh tamu ini sebagai sarana untuk

mempromosikan hotel, besar kemungkinan bahwa tamu tersebut akan datang lagi

ke hotel ini dan akan menceritakan hal positif mengenai pengalaman yang diperoleh

selama berada di hotel tersebut ke teman (tamu) lainnya.

Penyimpanan barang-barang Lost and Found ditempatkan dalam satu ruangan

khusus, yaitu Lost and Found room, di dalam ruangan tersebut terdapat rak-rak untuk

menempatkan barang-barang yang telah diberi tanda, nomor, dan kode tertentu.

Menyangkut tanggal dan bulan ditemukan penempatannya dilakukan secara terpisah

pada masing-masing bulan sehingga mempermudah untuk melakukan pengecekan

(25)

Prosedur Lost and Found adalah sebagai berikut :

• Penemuan barang-barang milik tamu dilaporkan terlebih dahulu kepada

floor captain.

• Barang-barang yang ditemukan kemudian dibungkus dengan plastik yang

transparan agar mempermudah dalam mengenali barang.

• Melakukan pengisian keterangan tentang barang yang ditemukan ke

formulir Lost and Found. Adapun keterangan-keterangan yang harus dicatat

dalam daftar penemuan barang tersebut adalah :

- Nama dan jenis barang yang ditemukan

- Nomor seri barang

- Nama yang menemukan barang

- Nomor kamar atau tempat barang ditemukan

- Jumlah barang

Data-data dimasukkan ke dalam buku Lost and Found

• Simpanlah barang pada rak atau lemari tempat menyimpan barang sesuai

dengan bulan dan tanggal ditemukan

• Bila menemukan barang berharga, misalnya uang, perhiasan, atau surat

berharga lainnya, segera dilaporkan kepada Executive Housekeeper.

• Barang-barang disimpan untuk jangka waktu tiga bulan sampai satu tahun.

Jika dalam jangka waktu yang ditentukan barang itu tidak ada yang

mengambil maka barang tersebut diberikan kepada penemunya.

• Khusus untuk barang temuan berupa makanan tidak masuk dalam

(26)

Pada barang yang ditemukan harus diberi keterangan yang jelas,

yang digantungkan atau diikat pada barang tersebut. Keterangan ini disebut Lost and

Found Tag, yang berisi :

• Nomor seri barang

• Tanggal ditemukan

• Ditemukan pada jam berapa

• Nama penemu barang

Agar barang-barang milik tamu yang tertinggal di dalam kamar dapat

segera diketahui dan diketemukan maka pada waktu roomboy/maid membersihkan

kamar yang baru saja ditinggalkan oleh tamu, maka roomboy/maid harus memeriksa

tempat-tempat berikut :

• Dalam lemari

• Bawah tempat tidur

• Dalam/bawah bantal

• Dalam kamar mandi

• Bawah meja

• Dalam laci meja

Atas bed, bawah sheet

2.4 Sistem Administrasi Penanganan Lost and Found

Penanganan Lost and Found memerlukan ketelitian dalam pengelompokannya.

(27)

a. Klasifikasi Barang-barang Lost and Found

Rumekso mengklasifikasikan barang-barang Lost and Found sehingga

dengan adanya pengklasifikasian ini lebih memudahkan bagi petugas

dalam melakukan sistem administrasi.

1. Kelompok barang biasa

Kelompok barang ini ditentukan oleh faktor harga, contohnya sandal,

sepatu, baju, celana, kaos kaki dan lain sebagainya. Lama masa

penyimpanan kelompok barang ini sampai dengan tiga bulan.

2. Kelompok barang makanan dan minuman

Kelompok barang ini tidak boleh langsung dibuang, dimakan atau

dibawa pulang. Contohnya minuman kaleng, anggur, roti dalam

plastic, atau buah segar. Lama penyimpanan kelompok ini 1-2 x 24

jam tergantung jenisnya. Jika barang ini langsung dibawa pulang

dikhwatirkan tamu akan menanyakannya, tetapi setelah 1-2 x 24 jam

barang tersebut tidak ada yang mencari maka barang tersebut akan

diberikan kepada penemunya.

3. Kelompok barang berharga

Kelompok barang ini biasanya ditentukan oleh faktor harga atau

barang yang memang sangat diperlukan oleh pemiliknya dan

bernilai tinggi. Contohnya handphone, kamera, pulpen mahal,

dokumen, paspor, perhiasan, kalkulator, cek, uang dalam jumlah

(28)

4. Kelompok barang yang dibuang oleh tamu

Kelompok barang ini biasanya dibuang oleh tamu dan diletakkan

di dalam tempat sampah di kamar tamu karena tamu sudah tidak

menginginkan lagi. Untuk menentukan barang ini juga diperlukan

kejelian apakah memang benar dibuang atau tamu tersebut lupa,

jika tamu tersebut masih tinggal dan berada di dalam hotel maka

perlu dikonfirmasi ke tamu yang bersangkutan, apakah barang tersebut

dibuang atau tidak.

Setelah barang-barang Lost and Found diidentifikasi kemudian

barang-barang tersebut dibungkus dengan rapi dan di atasnya diletakkan

(dicantumkan) format yang berisi kode, nomor, tanggal ditemukan dan

siapa nama petugas penemu dari barang-barang Lost and Found tersebut.

Barang-barang tersebut kemudian dicatat ke dalam Lost and Found book

untuk mempermudah di dalam melakukan pengadministrasiannya

(Rumekso, 2001 : 136-137).

b. Pengembalian atas barang yang ditemukan dapat dilakukan kepada : - Tamu yang datang sendiri ke hotel

- Tamu yang menyuruh orang lain

- Tamu datang ke hotel dan meminta petugas Front Office untuk

(29)

Agustinus Darsono, menyimpulkan bahwa “Barang-barang yang

ditemukan akan disimpan di Lost and Found section (Housekeeping Office)

selama tiga bulan sampai satu tahun dan apabila selama kurun waktu

tersebut akan diserahkan kepada yang menemukannya. Lama penyimpanan

tidak mutlak tiga bulan, tetapi tergantung dari nilai barang tersebut.

Untuk barang-barang berharga, jangka penyimpanannya lebih lama

(satu tahun atau lebih) dan disimpan dalam Safe Deposit Box”

(Agustinus Darsono, 1995 : 62).

Contoh Lost and Found Article

Novotel Solo

(30)

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG

TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

3.1. Sejarah Berdirinya Traveller Suite Hotel Medan

Ide untuk mendirikan perusahaan dan menjalankan usaha perhotelan lahir

sebagai akibat dari dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan

Republik Indonesia dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 101 bulan

September 1968, yaitu keputusan tentang pemberian fasilitas yang sebesar-besarnya

kepada pengusaha-pengusaha yang berniat untuk berusaha di bidang perhotelan

sebagai upaya untuk mendorong kemajuan pariwisata Indonesia.

Berpedoman dengan dokumen dari Surat Keputusan Bersama Menteri

tersebut yang menjadi landasan hukum demi terciptanya iklim investasi yang bagus

khususnya di dunia pariwisata, maka dari itu PT. Pembangunan Graha Lestari Indah

Tbk, dengan menggandeng 1 unit badan usaha yang sudah sangat terkenal dengan

nianajemen hotelnya di seluruh dunia, maka berdirilah Quality Suite Medan pada

tahun 1999. Berbekal dengan segudang pengalaman dalam memanage hotel di

seluruh dunia, Quality Suite Medan mampu berdiri sejajar dengan hotel-hotel lain

sekelasnya yang ada di Medan.

Mengusung suatu nama besar bukanlah sangat mudah bagi Quality Suite

Medan, dimana dengan konsep suite (Apartement) yang ditawarkan kepada konsumen

sudah pasti memberikan suatu kesan tersendiri sehingga Quality Suite Medan harus

(31)

Pada tahun 2006 Quality Suite Medan beralih nama dan manajemen menjadi

Traveller Suite Medan, mengusung konsep Hotel Apartement berbintang empat

(****) yang terdiri dari 52 unit Suite (kamar), dimana masing-masing kamar sudah

dilengkapi dengan kamar tidur utama, kamar mandi, ruang tamu, dapur dan ruang

makan. Selain itu Traveller Suite Medan juga memiliki

fasilitas Meeting dan Banquet, yang khusus dirancang untuk mengakomodasi acara

bisnis dan sosial berukuran kecil dan menengah.

Traveller Suite Medan berada di pusat kota dan pusat perbelanjaan, juga dekat

dengan sarana transportasi udara yaitu Bandara Polonia Medan. Sehingga memudahkan

akses bagi para tamu-tamunya, yang memang pada dasarnya ditujukan pada tamu

dikalangan bisnis ataupun para expatriat yang bekerja di kota Medan, yang sangat

memperhitungkan waktu dalam hal pekerjaannya.

3.2. Klasifikasi Hotel

Traveller Suite Medan merupakan salah satu hotel yang berklasifikasi

bintang 4 (****) yang ada di kota Medan setelah Best Western, Danau Toba, Tiara

Medan, Novotel, Emeral Garden dan Hotel Polonia.

Traveller Suite Medan terletak di Jalan Listrik No. 15 Medan, yang dapat

dikategorikan ke dalam City Hotel karena hotel ini terletak di tengah-tengah kota,

lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan tempat-tempat

(32)

Menurut Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi

Indonesia No. KM 37-PW.304/MPPT-86 tentang penggolongan hotel,

maka Traveller Suite Hotel Medan dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Type of Plan

Penggolongan hotel dapat dilakukan berdasarkan jenis rencana dari sistem

penjualan kamar hotel yang menganut sistem continental plan, dengan sistem ini

maka harga kamar sudah termasuk sarapan pagi (include).

2. Type of Size

Traveller Suite Hotel Medan dapat digolongkan ke dalam Above Average

Hotel, yaitu hotel yang mempunyai jumlah kamar di atas 50 buah.

3. Type of Patronage

Penggolongan ini diambil dari persentase terbesar jumlah tamu yang

menginap, kebanyakan tamu yang menginap berasal dari golongan

pengusaha (businesman), sehingga hotel ini dapat digolongkan sebagai Busines Hotel.

4. Length of Stay

Tamu-tamu yang menginap di hotel ini dapat digolongkan ke

dalam Residential hotel, dimana tamu yang tinggal untuk jangka waktu yang panjang

sesuai dengan konsep apartementnya.

5. Location

Jika ditinjau dari segi lokasinya maka hotel ini dapat digolongkan ke dalam

(33)

6. Under The Goverment Dari segi harga kamar

Jika ditinjau dari Grade System maka hotel ini dapat digolongkan ke dalam

klasifikasi Deluxe Hotel,

yaitu kamar yang mahal.

Penggolongan Bintang

Traveller Suite Medan dapat digolongkan ke dalam hotel yang berklasifikasi

bintang 4 (****) yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

3.3. Fasilitas Hotel

Untuk menarik perhatian para tamu, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan

mereka maka Traveller Suite Medan sebagai hotel apartement yang menyandang

predikat bintang 4 (****) bertaraf Internasional, berupaya untuk memberikan

kepuasan dan palayanan yang sebaik-baiknya kepada para tamu melalui penyediaan

fasilitas yang sesuai dengan standart yang sudah dimiliki oleh Traveller Suite Medan.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Traveller Suite Hotel Medan sebagai

berikut :

3.3.1. Kamar

Traveller Suite Medan saat ini memiliki 52 kamar suite dengan fasilitas

sebagai berikut :

Seluruh kamar dilengkapi dengan central air conditioning, bath shower,

TV colour, video program, musik, IDD telephone system, mini bar,

(34)

Traveller Suite Medan mempunyai 2 (dua) type kamar istimewa yang

dinamakan Panthouse Suite dan Honeymoon Suite

yang mampu ditempati

hingga 6 (enam) orang dengan fasilitas yang sangat lengkap.

-

Traveller Suite Medan juga mempunyai jenis kamar yang terdiri dari :

8 kamar dengan 1

Traveller Suite Medan menggunakan sistem waktu check in dari 1.00 pm

sampai waktu check out pukul 12.00 pm.

3.3.2. Food and Beverage Outlet

- Kakatua Cafe House

Terletak dilantai 1 dengan kapasitas kursi hingga 150 kursi, yang menyajikan

aneka makanan Indonesian, Eastern dan Western Food dengan jam buka

06.00 - 23.00 WIB.

- Room Service

Dengan pelayanan cepat, siap untuk menerima pesanan makanan dari

kamar dibuka 24 jam.

- Le Chic Pattiserie Boulangerie Cafe

Terletak di lobby level dengan jam buka 10.00-22.00 WIB, yang menyajikan

(35)

3.3.2. Fasilitas Lainnya

- Griya Dome

Yaitu suatu fasilitas yang digunakan untuk event-event besar

seperti wedding, launching produk, dan pameran yang merupakan bagian

dari Traveller Suite Medan yang berada di Kompleks Perumahan Griya

Riatur tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah Medan yang mampu

menampung antara 1.000 - 2.000 orang, dengan konsep standing party.

- Meeting Room dan Executive Meeting Room

Terletak di lantai 1 dengan maksimum kapasitas 60 orang dilengkapi

dengan aneka peralatan meeting untuk kebutuhan rapat.

- Dome Eucalypt 's Spa

Terletak di lantai 1, jam buka 10.00-20.00 Wib dengan

pelayanan body treatment, hand and foot treatment, dan aneka

paket perawatan lainnya.

- Simming Pool, Fitnes Centre dan Sauna

Terletak di lantai 1 dan gratis digunakan oleh tamu hotel.

3.4. Tujuan Berdirinya Traveller Suite Hotel Medan

Dengan semakin semaraknya dekade kunjungan wisata Indonesia yang digalakkan

oleh pemerintah sudah pasti akan berpengaruh juga terhadap peningkatan pelayanan

hotel ataupun apartement yang menyediakan jasa akomodasi yang bermutu dan

(36)

1.

Traveller Suite Hotel Medan mempunyai tujuan sebagai berikut :

2.

Berusaha dan berupaya memberikan kepuasan tersendiri kepada tamu.

Berupaya memberikan service

3.

atau pelayanan yang memuaskan dan juga

penampilan menarik serta memelihara keramah-tamahan.

4.

Menciptakan dan menjaga kebersihan hotel, khususnya pada kamar,

sehingga dapat meninggalkan kesan tersendiri pada tamu yang tinggal atau

menginap di kamar hotel tersebut.

5.

Turut mensukseskan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam hal

penyediaan sarana akomodasi yang baik guna menunjang dunia kepariwisataan

Indonesia.

Menciptakan suasana yang baik serta berkesan sehingga tamu akan datang

kembali ke hotel tersebut.

3.5. Struktur Organisasi Hotel

Traveller Suite Hotel Medan menerapkan sistem organisasi Line and

Staff Organization,

-

ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

-

Antara organisasi dan fungsional

Adanya kerjasama antara Line personel dan

-

Staff personel

Organisasinya besar dan kompleks

Line personel adalah karyawan yang melaksanakan tugas-tugas pokok

perusahaan, sedangkan staff personel merupakan penunjang pelaksanaan tugas-tugas

(37)

Line personel dan staff personel di dalam usaha perhotelan dapat juga

disebut sebagai service area employee dan back office employee. Service area

employee merupakan petugas yang melaksanakan tugas perusahaan yang langsung

berhubungan dengan tamu, sedangkan back office employee merupakan petugas yang

menunjang kegiatan service area dan tidak langsung berhubungan dengan para tamu

(Dari hasil interview dengan pihak Traveller Suite Hotel Medan).

3.6. Struktur Organisasi Housekeeping

Sesuai dengan keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi,

Seni dan Budaya K.M 37/PW/304/NPPT/86 yang berisi Pengelolaan Hotel yang

professional dan komersil adalah adanya suatu wadah pengelola yang dikenal dengan

organisasi.

Bentuk dan struktur organisasi setiap hotel tidak harus sama karena cakupnya

operasional yang berdeda-beda. Namun, apabila dikaji dengan seksama, unsur yang

tercermin dalam setiap organisasi hotel pada umumnya sama, antara lain pembagian

department dan jabatan. Struktur organisasi di dalam suatu perusahaan sangan

penting karena bertujuan untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab

mempermudah serta memperlancar proses pengelola sumber daya manusia sehingga

dapat mencapai tujuan organisasi yang baik. Tugas dan Tanggung Jawab Seksi-Seksi

(38)

1. Executive Housekeeper

Memimpin Housekeeping Department dan bertanggung jawab atas

kelancaran kegiatan operasional pada department yang dipimpinnya.

2. Assistant Executive Housekeeper

Membantu Executive Housekeeper di dalam melaksanakan tugasnya,

menyediakan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam memelihara dan

menjaga kebersihan area hotel.

3. Assistant Housekeeper

Membantu Assistant Executive Housekeeper di dalam menjalankan tugasnya

dan memantau seluruh kerja bawahannya.

4. Loundry Manager

Memimpin karyawannya dalam melakukan pekerjaan menangani pencucian

seragam tamu dan karyawan hotel.

5. Public Area Supervisor

Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan bawahannya dalam menjaga

kebersihan di seluruh public area seperti lobby, toilet umum, ruang rapat,

koridor dan area umum yang lain yang ada di hotel.

6. Laundry Supervisor

Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan karyawan dalam menangani

(39)

7. Room Supervisor

Memimpin bawahan yang terdiri atas room boy, mengarahkan dan

membimbing bawahannya dalam menangani kebersihan kamar tamu dan

melengkapi guest supplies di setiap kamar tamu.

8. Gardener Supervisor

Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan bawahannya dalam menjaga

kebersihan taman di sekitar hotel sekaligus memelihara dan merawat agar

tetap segar dan cantik.

9. Coordinator

Menerima orderan tamu dari kamar dan melakukan koordinasi pekerjaan

dengan semua Housekeeping supervisor, coordinator juga bertanggung

jawab dalam melakukan penanganan Lost and Found.

10. Public Area Attendant

Bertanggung jawab terhadap seluruh kebersihan public area seperti :

lobby, koridor dan area umum yang ada di hotel.

11. Senior Room Attendant

Bertanggung jawab terhadap seluruh area kamar tamu agar tamu merasa

aman dan nyaman selama berada di hotel.

12. Room Attendant

Melakukan kebersihan terhadap seluruh area kamar tamu agar tamu

(40)

13. Mini Bar Attendant

Mempunyai tanggung jawab dalam melengkapi. makanan dan minuman

ringan di dalam mini bar yang terdapat di kamar-kamar tamu.

14. Linen Attendant

Mempunyai tanggung jawab dalam hal menyediakan dan perawatan linen

untuk keperluan hotel dan keperluan lainnya.

15. Gardener Attendant

Mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan taman di sekitar

hotel, sekaligus memelihara dan merawat tanaman agar tetap cantik dan

segar.

16. Cheker

Mempunyai tanggung jawab dalam memeriksa jumlah dan jenis cucian

agar sesuai dengan loundry list.

17. Washer

Bertangung jawab pada pencucian pakaian yang dilakukan secara laundry

yaitu menggunakan air dan obat cuci.

18. Mungler

Melakukan penyetrikaan terhadap jenis kain yang besar-besar,

melipat semua linen supplies yang telah di setrika, memisah-misahkan

menurut jenis dan ukurannya, dan kemudian mengirimkannya ke linen

(41)

19. Presser

Bertanggung jawab pada penyetrikaan cucian yang menggunakan setrika

(iron) maupun setrika press (pressing machine).

20. Vallet

Bertanggung jawab atas pengambilan cucian tamu dari dalam kamar

dan mengantarkannya kembali setelah di proses dengan bersih dan rapi

(42)
(43)
(44)

BAB IV

PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN

HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL

MEDAN

4.1 Fasilitas Penanganan Lost And Found yang Tersedia

Penanganan Lost And Found di hotel merupakan tanggung jawab dari

Housekeeping Department. Bagian ini bertanggung jawab mulai dari barang-barang

tamu ini ditemukan sampai dengan proses penyimpanannya. Ketika tamu hotel yang

check in di hotel berada di kamar merupakan kewajiban pihak Housekeeping untuk

memberikan kenyamanan atas fasilitas yang diberikan dan menjaga agar

barang-barang tamu tidak ada yang hilang ketika room boy melakukan kebersihan.

Untuk melakukan penanganan Lost and Found di Traveller Suite Hotel ada

beberapa fasilitas yang disediakan antara lain :

1. Safe Deposit Box

Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan barang Lost and Found yang

mempunyai tingkat nilai harga barang tinggi. Penyimpanan barang-barang

harus dilakukan secara rapi dan teratur.

2. Lemari Lost and Found

Lemari yang digunakan yaitu lemari dengan ukuran (2 x 1) m. Lemari ini

terbuat dari besi dan diletakkan di Housekeeping Office. Lemari ini

digunakan untuk menyimpan semua jenis Lost and Found yang sudah

dikelompokkan terlebih dahulu oleh Housekeeping Coordinator berdasarkan

(45)

4.2 Prosedur Pencatatan Lost And Found

Keberadaan para tamu selama berada di Traveller Suite Hotel senantiasa

diperhatikan. Tamu dibuat merasa aman dan nyaman selama berada di hotel. Tamu

tidak perlu merasa takut karena barang-barang tersebut tidak akan hilang.

Barang-barang yang hilang dan ditemukan kembali berada di bawah

pengawasan Housekeeping Department. Bagian ini bertanggung jawab penuh

terhadap barang-barang tamu. Pencatatan terhadap Lost and Found di hotel

ini ditangani oleh Housekeeping Coordinator yang dilakukan secara teliti

dan terperinci. Prosedur pencatatan Lost and Found dilakukan pada Lost and

Found list. Formulir ini dibuat rangkap empat dengan rincian sebagai berikut :

1. Lembaran pertama warna putih akan diserahkan kepada Guest

2. Lembaran kedua warna merah untuk Founder

3. Lembaran ketiga warna hijau untuk Housekeeping Department

4. Lembaran keempat warna kuning untuk Accounting Department

Hal-hal yang diperhatikan dalam pencatatan Lost and Found antara

lain :

1. Location (tempat penemuan)

Tempat dimana Lost and Found berada. Jika Lost and Found berada

di kamar tamu harus dicatat di kamar no berapa ditemukan.

2. Date Found (tanggal penemuan)

Merupakan tanggal penemuan Lost and Found. Pencatatan tanggal ini

(46)

3. Article Description (keterangan barang)

Merupakan keterangan mengenai barang yang ditemukan. Barang yang

ditemukan itu jenisnya apa, apakah barang termasuk barang elektronika,

perhiasan atau jenis yang lainnya.

4. Owner/Guest (tamu/pemilik barang)

Merupakan nama dari pemillik dari barang Lost and Found.

Penulisan nama dilakukan untuk mempermudah jika dilakukan

pengambilan atas barang Lost and Found.

5. Valid Date (tanggal berlaku)

Merupakan keterangan mengenai sampai kapan tanggal berlakunya

pengambilan atas barang Lost and Found.

6. Found By (data penemu barang)

Merupakan data dari orang atau karyawan yang memberikan laporan

Lost and Found. Hal ini perlu dilakukan karena jika tidak ada claim

terhadap barang Lost and Found tersebut dari tamu pemilik barang

maka sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan jangka waktu yang

telah ditetapkan, barang Lost and Found tersebut akan diberikan

kepada penemunya.

4.3 Penanganan Lost and Found

Penanganan Lost and Found di Traveller Suite Hotel senantiasa dilakukan

secara cermat dan teliti. Penanganan sampai pada pengarsipan Lost and Found

(47)

atau make up room terhadap kamar-kamar tamu benar-benar memperhatikan keadaan

barang-barang yang ada di kamar-kamar tamu yang dibersihkan. Room boy harus

mengenali fasilitas atau perlengkapan yang ada di kamar-kamar tamu. Ketika tamu

meninggalkan kamar hotel room boy dapat segera membedakan yang mana barang

milik hotel dan yang mana barang milik tamu yang ketinggalan.

Ketikan melakukan kebersihan kamar, room boy harus memeriksa

Ketika tamu sudah meniggalkan hotel, maka room boy yang menemukan

barang tamu tersebut harus membuat laporan Lost and Found kepada Housekeeping

Coordinator di Housekeeping Office. Laporan dibuat ketika room boy selesai

melakukan pekerjaannya. Housekeeping Coordinator lalu memasukkan

barang-barang tamu tersebut ke dalam kantongan plastik yang transparan. Setelah itu

Housekeeping Coordinator mengikatkan Lost and Found Tag pada kantongan plastik

(48)

Penanganan barang tamu yang hilang dan ditemukan kembali di tempat

yang lain seperti Public Area, sama seperti penanganan yang dilakukan

di kamar-kamar tamu. Jika Public Area Attendant menemukan barang tamu

di daerah public area maka setelah jam kerjanya berakhir harus memberikan laporan

kepada Housekeeping Coordinator mengenai barang tamu yang ditemukan.

Housekeeping Coordinator yang telah menerima laporan dari public area

attendant kemudian melakukan pengarsipan ke dalam Lost and Found book dan

Lost and Found list. Laporan penanganan Lost and Found harus dilakukan setiap

hari setelah karyawan menyelesaikan semua tugas-tugasnya.

4.4 Penyelesaian Lost and Found

Prosedur penyimpanan terhadap barang Lost and Found pada dasarnya

berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan nilai dari harga barang

tersebut. Lost and Found di dalam penyimpanannya mempunyai jangka waktu

yang berbeda-beda. Lama penyimpanan tergantung dari apakah barang yang

ditemukan itu mempunyai nilai harga yang tinggi atau hanya pada tingkat harga

rendah. Penyimpanan dilakukan dengan mengelompokkan terlebih dahulu terhadap

barang-barang tamu yang ditemukan.

Penyelesaian terhadap Lost and Found di Traveller Suite Hotel dapat

dilakukan kapan saja oleh tamu yang merasa bahwa ada barangnya yang tinggal

setelah ia meninggalkan hotel. Pengambilan terhadap barang yang ditemukan dapat

(49)

1. Tamu yang datang sendiri ke hotel

Tamu datang mengambil barang yang telah tertinggal ketika ia meninggalkan

hotel. Menunjukkan identitas diri sebelum mengambil barang.

2. Tamu yang menyuruh orang lain

Pengambilan Lost and Found juga dapat dilakukan dengan perantaraan.

Tamu dengan menggunakan surat kuasa meminta seseorang untuk mengambil

barang mililknya yang tertinggal.

3. Tamu datang ke hotel dan meminta petugas Front Office untuk mengambilkan

barangnya di Housekeeping Office.

Pengambilan barang tamu dapat juga di lakukan dengan mengantarkan barang

tamu yang tertinggal di hotel. Jika alamat tamu tersebut jelas dan tamu merupakan

tamu regular atau tamu tetap yang sering melakukan kegiatan di hotel. Masa expired

date terhadap Lost and Found yang berharga selama satu tahun. Setelah satu tahun

berjalan dan Lost and Found tidak diklaim maka Lost and Found tersebut dibagikan

kepada karyawan yang menemukan.

4.5 Hambatan-hambatan dalam Penganan Lost and Found

Penanganan Lost and Found yang terjadi di Traveller Suite Hotel

tidak jarang menghadapi masalah yang terkadang berhubungan dengan sistem

(50)

1. Tidak adanya pembagian tempat yang spesifik untuk menyimpan barang.

Semua barang tamu selain perhiasan disimpan pada tempat yang sama,

seperti pakaian dan barang-barang elektronika.

2. Kurangnya kepercayaan terhadap karyawan yang menemukan Lost and

Found. Karyawan yang menemukan terkadang seperti tertuduh jika

tamu yang merasa bahwa barangnya yang ia piker tinggal di kamar

hotel tidak ada ketika karyawan dalam hal ini room boy melakukan

kebersihan.

3. Karyawan adakalanya teledor ketika melakukan pencatatan administrasi,

karyawan lupa untuk melaporkan barang tamu yang tertinggal pada hari

penemuan.

4. lamanya barang yang diambil sehingga barang-barang yang dikumpulkan

di lemari Lost and Found menumpuk, menunggu batas waktu penyimpanan

sebelum dikembalikan.

5. Adakalanya barang tamu yang tertinggal di public area diambil oleh

orang lain bukan oleh karyawan hotel.

4.6 Penyelesaian Permasalahan

Penyelesaian terhadap masalah yang terjadi harus segera diatasi dengan

cepat. Untuk mengatasi masalah Lost and Found yang terjadi di Traveller Suite

Hotel perlu dilakukan :

1. Memberikan kepercayaan kepada karyawan dalam bekerja sehingga dapat

(51)

2. Penambahan terhadap fasilitas yang disediakan untuk tempat

penyimpanan Lost and Found. Hal ini berguna supaya tidak terjadi

kekurangan tempat yang mengakibatkan penumpukan barang Lost and

Found.

3. karyawan menjalankan tugasnya dengan teliti dan tidak teledor

4. melakukan pengawasan yang ketat di daerah public area sehingga

karyawan yang bertugas dapat memperkecil resiko kehilangan

(52)

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah memberikan penjelasan dan pembahasan mengenai Traveller Suite

Hotel khususnya mengenai penanganan Lost and Found oleh bagian Housekeeping

Departement, maka penulis dalam bab terakhir ini akan memberikan kesimpulan

akhir Kertas Karya. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai

berikut :

1. Lost and Found adalah penemuan barang-barang tamu yang hilang baik itu

di kamar maupun di area umum yang masih berada di dalam lingkungan

hotel.

2. Salah satu upaya peningkatan pelayanan terhadap tamu-tamu hotel

yaitu mengenai pelayanan penanganan Lost and Found yang dilakukan oleh

bagian Housekeeping Departement.

3. Penyimpanan barang-barang Lost and Found ditempatkan dalam satu ruangan

khusus yaitu Lost and Found Room.

4. Ada beberapa departemen yang dimiliki oleh Traveller Suite Hotel

diantaranya Hosekeeping Departement. Departemen ini mempunyai tanggung

jawab yang besar terhadap rumah tangga hotel, menjaga kebersihan seluruh

area hotel, menampilkan suasana aman, nyaman, tentram, sehingga tamu atau

(53)

5. Penanganan pengarsipan Lost and Found dilakukan oleh Housekeeping

Koordinator.

6. Traveller Suite Hotel merupakan hotel yang berklarifikasi bintang empat

(****) dengan 52 kamar, menyediakan segala fasilitas yang diperlukan

oleh tamu.

Saran

1. Memberikan kepercayaan kepada karyawan dalam bekerja, sehingga dapat

menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

2. Karyawan haruslah lebih teliti dalam menjalankan tugasnya.

3. Melakukan pengawasan ketat, sehingga karyawan yang bertugas dapat

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Agusnawar, Operasional Tata Graha Hotel (Hotel Housekeeping Operational), Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Bagyono, Lutfi Orbani, Dasar-dasar Housekeeping dan Laundry Hotel. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa 2003.

Darsono, Agustinus. Tata Graha Hotel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Widia Sarana, 1995.

Rumekso. Housekeeping Hotel. Yogyakarta : Andi, 2001.

Sri, P. Yayuk. Teori Petunjuk Praktek Housekeeping. Jakarta : PT. Gramedia. 1995.

(55)

DAFTAR INTERVIEW

Nama : Juli Verawati Usia : 32 Tahun Lama Bekerja : 2006 – 2011

(Sebagai Manager Housekeeping) Jabatan : Manager Housekeeping

Alamat : Jl. Taqwa No. 26 Sunggal No. HP : 085761418748

Nama : Melan Tamba Usia : 23 Tahun Lama Bekerja : 2008 – 2011

Jabatan : Karyawan Housekeeping Alamat : Jl. Ampera No. 28 Glugur No. HP : 081362105579

(56)

Nama : Fitra Mezli Usia : 29 Tahun Lama Bekerja : 2007 – 2011

Jabatan : Supervisor Housekeeping

Alamat : Jl. Garu II Gg. Rambutan No. 7 I Sisingamangaraja Medan

No. HP : 08192099883

Nama : Muhammad Rizki Usia : 31 Tahun

Lama Bekerja : 2008 – 2011

Jabatan : Karyawan Housekeeping Alamat : Jl. Karya Bakti Gg. Widodo

(57)

FASILITAS-FASILITAS DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN

Fitness Centre

(58)

Honeymoon suite

(59)

Kakak tua private party café

(60)

Meetingroom

(61)

SPA

(62)

Two bedrooms suite

Referensi

Dokumen terkait

Baik itu dari cara pelayanan terhadap tamu hotel maupun jasa yang akan diberikan kepada tamu, karena ini merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi tamu.Hal-hal ini yang

Kebutuhan tamu yang akan menginap harus ditangani dengan baik untuk meningkatkan pendapatan hotel tersebut.. Tamu yang datang ke hotel memerlukan tempat yang nyaman dan bersih

Produk utama dari sebuah hotel adalah kamar (room) maka seorang sales person harus mampu mengenali produk tersebut dengan baik. Housekeeping sebagai departemen yang

karyawan dapat terpelihara dengan baik, di dalam suasana disiplin yang tinggi.. Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean

Room attendant di Hotel Emerald Garden International Medan dituntut harus teliti dan cepat dalam melaksanakan prosedur pembersihan kamar agar kamar tersebut memberikan kesan yang

Hal tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan dalam operasional Hotel untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada tamu ketika mereka datang untuk menginap, Tamu

- Di cat ulang (repainting) oleh Engineering Department. 2.Hubungan Housekeeping Department dengan Food and Beverage Department. 1) Membantu waiter/waitress Room Service

yang dapat memberikan contoh baik kepada tamu hotel ataupun para pengunjung.. Sebagai koodinator kegiatan peleyanan