SKRIPSI
NARULITA NILAM SARI
PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI
GENERIK DAN NON GENERIK PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT AISIYAH MALANG
(Studi terhadap Data Rekam Medik Pasien Rawat Inap RSI.
Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lembar Pengesahan
PERESEPAN OAH (Obat Antihipertensi) GENERIK DAN NON
GENERIKPASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
AISYIAH MALANG
(Studi terhadap Data Rekam Medik Pasien Rawat Inap RSI. Aisyiyah Malang
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2011
Oleh :
Narulita Nilam Sari NIM : 070400013
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Dra. Lilik Yusetyani., SpFRS NIP. UMM. 114. 0704. 0450
Pembimbing II
Lembar Pengujian
PROFIL PERESEPAN OBAT ORAL ANTIHIPERTENSI
GENERIK DAN NON GENERIK PADA PASIEN HIPERTENSI
(Studi terhadap Data Rekam Medik Pasien Rawat Inap RSI. Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada Tanggal 11 Agustus 2011
Oleh:
Narulita Nilam Sari
NIM:07040013
Tim Penguji :
Penguji I
Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS NIP UMM. 114.0704.0450
Penguji II
Dr. Abdul Rahem, Apt., M.Kes
Penguji III
Ika Ratna H. S.Farm.,Apt. 112.0908.0480
Penguji IV
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan hanya kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena berkat rahmad dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Profil Peresepan Obat Antihipertensi Generik dan Non Generik Pada Penderita Hipertensi (Studi terhadap Data Rekam Medik Pasien Rawat Inap RSI. Aisyiyah Malang)
Penulis sangat menyadari bahwa tidak akan terselesaikan dan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai piahk, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada yang terhormat:
1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bunda Hidajah Rachmawati, Apt.,Sp.FRS selaku Ketua Program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Lilik Yusetyani.,Apt.,Sp.FRS selaku Dosen Pembimbing I yang dengan tulus dan ikhlas penuh kesabaran, membimbing, mengarahkan dan memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Ika Ratna H. S.Farm.,Apt. selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Dian Ernawati, S.Farm.,Apt. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan motivasi demi kesempurnaan skripsi ini. 7. Dra. Uswatun Hasanah,Apt., selaku Dosen wali. Terima kasih banyak atas
arahan dan nasehat ibu selama ini.
8. Pak Lukman, Mbak Sri, Mbak Susi, selaku tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 9. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt selaku Dosen Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah susah payah membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
10.Bapak dan ibu staf Rekam Medik Rumah Sakit Islam Aisyyah Malang yang banyak membantu dalam proses pengambilan data skripsi serta pengalaman dan pengetahuan selama di apotek.
11.Ayah dan Ibu tercinta, almarhum H. Sugeng Batin dan Hj. Eni yang tiada hentinya memotifasi dalam segala hal dan sabar mendoakan sehingga pada akhirnya skripsi ini selesai tepat waktu dengan motivasi yang tinggi.
12.Tak lupa ucapan terimakasih juga penulis sampaikan untuk yang terspesial suamiku tercinta Arif Susandi, SE yang telah memberikan dukungan dan kesabaran yang tak terhingga agar skripsi ini selesai tepat pada waktunya.
13.Anakku tercinta Zaneta Carissa Putri Sandi yang selalu menghilangkan letihku dengan senyumannya dan kelucuannya.
14.Adikku tersayang Regina Inggrit Septiana terimakasih karena membuat penulis terhibur dan bahagia.
16.Sahabat-sahabatku Kartika Dewi, Rosalia Mega, Dian Novita dengan keceriaan dan semangat kalian selama ini sebagai sahabat yang membantu dan mendukung saat senang maupun susah.
17.Para responden yan telah bersedia memberikan waktu luangnya sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
18.Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang secara langsung maupun tidak langsung mebanttu terselesainya skripsi ini. Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu mebalas dengan apapun. Semoga amal soleh semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmayullohi wabarokatuh
Malang, Agustus 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Hipertensi ... 5
2.1.1 Definisi ... 5
2.1.2 Patofisiologi Hipertensi ... 6
2.1.3 Etiologi Hipertensi ... 6
2.1.4 Epidemologi ... 7
2.1.5 Manifestasi Klinik ... 9
2.1.6 Proses Terjadinya Hipertensi ... 9
2.1.7 Diagnosis ... 9
2.1.8 Tujuan Terapi ... 10
2.1.10 Kondisi Khusus Yang Perlu Perhatian Dalam Memilih
Obat ... 13
2.1.11 Golongan Obat Untuk Hipertensi. ... 14
2.2 Tinjauan Obat Generik ... 23
2.2.1 Definisi ... 23
2.2.2 Sejarah Obat Generik ... 24
2.2.3 Kualitas Obat Generik ... 25
2.2.4 Kendala Terbesar Obat Generik ... 25
2.2.5 Obat Generik Adalah Hak Pasien ... 27
2.2.6 Peresepan Obat Generik ... 27
2.2.7 Alasan Memilih Obat Generik ... 27
2.2.8 Kebijakan Pemerintah Dalam Upaya Pemanfaatan Obat Generik ... 28
2.2.9 Mitos Tentang Obat Generik ... 28
2.3 Tinjauan Pasien Rawat Inap ... 29
2.3.1 Definisi Rawat Inap ... 29
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep ... 31
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 32
4.2 Populasi ... 32
4.3 Sampel ... 32
4.3.1 Inklusi ………. 32
4.3.2 Eksklusi……… 33
4.4 Besar Sampel ... 33
4.4.1 Besar Sampel ... 32
4.4.2 Teknik Sampling ... 34
4.5 Klasifikasi dan Definisi Operasional ... 34
4.5.1 Definisi Operasional Variabel ... 34
4.5.3 Alur Kerja ... 35
4.5.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
4.5.5 Pengolahan Data ... 36
4.5.6 Analisis Data ... 36 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan , Jakarta
Katzung, Bertram G. (1997). Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi ke VI. Jakarta. EGC.
Priyanto (2009), Farmakoterapi dan Terminology Medis, Wikipedia dan medicastore.com
Notoadmojo, S 2005 Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi Jakarta, Rineka cipta
Nafrialdi 2007 Farmakologi dan Terapi Edisi Ke Lima Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Santoso 20010 Membonsai Hipertensi, Jaring Pena Menebar Manfaat Tanpa Batas
Budiarto, (2002), Metodologi Penelitian Kedokteran,Sebuah Pengantar
Informatorium Obat Nasional Iindonesia( IONI 2000), 2000, Direktorat Jendral Pengawas Obat & Makanan, Departemen Kesehatan Replubik Indonesia, Jakarta (47-57)
SIMPOSIA, (2006), Memilih Terapi Optimal untuk Hipertensi, Edisi November 2006 (Vol.6 No.4)
ISO Farmakoterapi, (2008)
Singarimbun dan Effendi (1989) Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES.
Soewanto, Yogiantoro, M., Pranawa, Mahoni, C.I., Mardiana, N., Thaha, M., Aditiawardana, Widodo 2008 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Bag/ SMF Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Rumah Sakit Umum Dokter Sutomo,Surabaya 258-270
Yogiantoro, M. 2006. Ilmu penyakit dalam. Edisi ke empat Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia
the sixth report of the JNC VI in arch intern med (1997; 157: 2413 – 2446)
http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/24/tatalaksana-hipertensi/ Kompas.com, (2009) Terapi baru menurunkan hipertensi
http://infohidupsehat.com/?p=91
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah
di dalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang di bawa oleh
darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum,
hipertensi merupakan tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan
meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung,
dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama gagal jantung kronis
(Sawitra, 2009).
Hipertensi esensial atau primer penyebabnya tidak diketahui kira-kira terdapat
90 % kasus. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik, lingkungan,
hiperaktivitas system syaraf simpatis dan faktor-faktor resiko lain seperti obesitas,
alkohol, merokok, dan polisitemia. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal.
Terdapat 5% kasus hipertensi yang penyebabnya diketahui, seperti penggunaan
esterogen, penyakit ginjal, hiperaldosteronisme primer, dan kehamilan. Hipertensi
sekunder juga bisa terjadi karena penggunaan obat-obat seperti amfetamin,
cyklosporin, NSAID, kontrasepsi oral (Priyanto, 2009).
Hipertensi diderita lebih dari 1,5 miliar jiwa di seluruh dunia dan garam yang
berlebihan dalah faktor utama dalam meningkatkan tekanan darah. Apabila
asupan garam bisa dikurangi hingga setengahnya, maka 2,5 juta jiwa di seluruh
dunia akan terselamatkan dari serangan jantung dan stroke. Tahun ini, lebih dari
40 negara berpartisipasi dalam acara untuk masyarakat umum untuk mendukung
Hari Hipertensi 2009. Di banyak negara, asupan garam perhari adalah sekitar 12 g – lebih dari dua kali jumlah yang dianggap perlu oleh World Health Organisation (WHO). Di Indonesia menurut data dari Indonesian Society of Hypertension
(INASH) asupan garam harian mencapai angka 15 g – lebih dari dua kali jumlah
yang direkomendasikan WHO (Harahab, 1996).
Komplikasi hipertensi terjadi karena berkaitan dengan tekanan darah yang
2
darah dan jantung yang menyertai hipertensi dan dipercepat oleh hipertensi yang
sudah lama diderita (Gafir, 2002)
Komplikasi hipertensi antara lain penyakit jantung, hipertensi menyebabkan
penyakit jantung karena jantung harus memompa lebih kuat untuk mengatasi
tekanan yang harus dihadapi pada pemompaan jantung, tersumbat atau pecahnya
pembuluh darah otak (stroke) juga dapat menyebabkan hipertensi, tersumbatnya
pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak dapat menyebabkan
terjadinya setengah lumpuh, gagal ginjal merupakan sindroma klinis karena
penurunan fungsi ginjal secara menetap akibat kerusakan nefron, bila terjadi
kegagalan ginjal tidak dapat mengeluarkan zat-zat yang harus dikeluarkan oleh
tubuh misalnya ureum, darah tinggi juga dapat menimbulkan kelainan pada mata
berupa penyempitan pembuluh darah mata atau berkumpulnya cairan di sekitar
syaraf mata, hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan,
Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula
(glukosa) dalam darah sebagai akibat ditandai berkurangnya insulin atau
penolakan tubuh terhadap hormon ini, sehingga tubuh tidak dapat memproses gula
yang berasal dari makanan (Puspita, 2009)
Terapi hipertensi menurut JNC 7 bertujuan untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas penyakit jantung kardiovaskuler dan ginjal, menurunkan tekanan darah
hingga <140/90 mmHg. Tujuan khususnya adalah menurunkan tekanan darah
hingga pada level 130/80 mmHg pada penderita dengan diabetes atau penyakit
ginjal kronik. Serta mencapai tekanan darah sistolik yang optimal terutama pada
orang berusia > 50 tahun. (symposia, 2006)
Penelitian mengenai obat generik dan non generik telah banyak dilakukan baik
memberikan perbedaan bermakna atau tidak, salep acyclovir generik yang
mengandung 20 % propilenglikol ternyata memiliki perbedaan efektifitas dengan
salep acyclovir yang non generik yang mengandung 40 % propilenglikol (PG).
Hal ini bisa saja terjadi pada sediaan obat lain seperti tablet, kapsul, dll.
Penelitian-penelitian tersebut sedikit banyak dapat berpengaruh pada penggunaan
obat generik di masyarakat (trottet dkk 2005).
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia, dan
3
masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Dengan beraneka ragam produksi dan variasi obat-obatan dan juga untuk
membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan obat, dan juga kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, pemerintah mencoba
mengenalkan masyarakat tentang penggunaan obat generik yang harganya lebih
murah dari pada merek obat yang berada di pasaran.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang profil peresepan obat oral
hipertensi generik dan non generik pada pasien hipertensi, agar dapat
mengevaluasi pengobatannya sehingga dapat menekan biaya pengobatannya.
Penelitian dilaksanakan di RSI. Aisyiyah Malang dengan alasan bahwa RSI.
Aisyiyah Malang merupakan rumah sakit swasta yang banyak menerima pasien
dari berbagai kalangan sehingga memungkinkan pasien penderita hipertensi
berasal dari latar belakang yang beragam. Sehingga diharapkan penelitian ini
dapat membantu Rumah Sakit untuk mengevaluasi penggunaan obat generik pada
pasien penderita hipertensi agar dapat menekan biaya pengobatannya, khususnya
pada pasien yang berasal dari masyarakat menengah ke bawah.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil peresepan obat oral antihipertensi generik dan non
generik di instalasi rawat inap RSI. Aisyiyah Malang.
1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran
tentang profil peresepan obat oral hipertensi generik dan non generik di Instalasi
rawat inap RSI Aisyiyah Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain :
1. Mengidentifikasi penggunaan obat oral Hipertensi generik dan non
4
2. Mengidentifikasi karakteristik pasien Hipertensi yang menggunakan
obat oral antihipertensi generik dan non generik di instalasi rawat inap
RSI Aisyiyah Malang.
3. Mengidentifikasi tingkat pendidikan penderita Hipertensi di instalasi
rawat inap RSI Aisyiyah Malang.
4. Mengetahui jumlah penggunaan obat oral generik antihipertensi di
RSI Aisyiyah Malang.
1.4Manfaat Penelitian
Secara Praktis
1. Obat generik sangat membantu mengoptimalkan penyembuhan terutama
untuk masyarakat kurang mampu.
2. Membantu masyarakat untuk memilih obat antihipertensi yang tepat dan
terjangkau.
Secara Teoritis
1. Dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk peresepan obat
antihipertensi generik maupun non generik
2. Mempermudah dalam pemilihan obat antihipertensi
3. Untuk membandingkan obat antihipertensi generik atau non generik yang
banyak digunakan di Instalasi Rawat Inap RS. Aisiyah Malang
4. Membantu program pemerintah untuk mengenalkan obat generik kepada
masyarakat
5. Membantu masyarakat untuk membedakan obat antihipertensi generik dan