MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA
ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP
DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
FAHMI REZA FERDIANSYAH
10110628
IKHSAN KAMIL
10110624
RENDY RAMDHAN EFFENDI
10110632
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
LAMPIRAN G
G-1 Data Pribadi
Nama : Fahmi Reza Ferdiansyah
Tempat,Tanggal lahir : Bandung, 4 September 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : A
Alamat : Jl Saluyu XIV C no 337 komp.Riung Bandung RT 10 RW 11
No. Telepon : 085624543060
Email : fahmi_reza_ferdiansyah@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
1998-2004 : SD KARTIKA XI-X BANDUNG
2004-2007 : SMPN 42 BANDUNG
G-2 Data Pribadi
Nama : Ikhsan Kamil
Tempat,Tanggal lahir : Bandung, 20 November 1990
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : O
Alamat : Jl. Kampus 4 no 17 RT 04 RW 08 Bandung
No. Telepon : 081223112775
Email : ichanjunior40@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan
1997-2003 : SD BABAKAN SURABAYA VII
2003-2006 : SMPN 37 BANDUNG
G-3 Data Pribadi
Nama : Rendy Ramdhan Effendi
Tempat,Tanggal lahir : Sumedang, 19 Maret 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan Darah : A
Alamat : Dusun Kebonbuah RT 02 RW 06
Desa Darmajaya, Kecamatan Darmaraja
Kabupaten Sumedang
No. Telepon : 082218440808
Email : akhew.jr@gmail.com
Latar Belakang Pendidikan
1998-2004 : SD DARMARAJA 2
2004-2007 : SMPN DARMARAJA 2
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DATAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR SIMBOL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud ... 2
1.3.2 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodelogi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6
2.1.1 Sejarah Instansi ... 6
2.1.1.1 Visi dan Misi ... 6
2.1.2 Logo Instansi ... 7
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 8
2.1.3.1 Struktur Organisasi ... 8
2.1.3.2 Job Description ... 9
2.2 Landasan Teori ... 10
iv
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi ... 12
2.2.3 Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.4 Pengertian Informasi ... 16
2.2.5 Pengertian Basis Data (Database) ... 16
2.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 17
2.2.6.1 Varian Entitas dan Relasi ... 18
2.2.6.1.1 Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Sets) ... 18
2.2.6.1.2 Sub Entitas (Subtype Entities) ... 18
2.2.7 DFD (Data Flow Diagram) ... 18
2.2.7.1 Komponen Terminator/Entitas Luar ... 19
2.2.7.2 Komponen Proses ... 19
2.2.7.3 Komponen Data Store ... 20
2.2.7.4 Komponen Data Flow/Alur Data ... 20
2.2.8 Query ... 21
2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 21
2.2.9.1 Perangkat C Sharp ... 21
2.2.9.2 Perangkat Database SQLyog... 25
BAB 3 PEMBAHASAN ... 26
3.1 Analisis Sistem ... 26
3.1.1 Analisis Masalah ... 26
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 26
3.1.2.1 Flow Map yang Sedang Berjalan ... 28
3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 29
3.1.4 Aturan Bisnis ... 29
3.1.5 SKPL ... 30
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 30
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 31
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 31
v
3.1.7 Analisi Fungsional ... 33
3.1.7.1 Analisis Basis Data ... 33
3.1.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 33
3.1.7.3 Diagram Konteks ... 34
3.1.7.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 35
3.1.7.4.1 DFD Level 1 ... 36
3.1.7.4.2 DFD Level 2 Proses 2.0 ... 37
3.1.7.4.3 DFD Level 2 Proses 3.0 ... 38
3.1.7.4.4 DFD Level 2 Proses 3.1 ... 39
3.1.7.4.5 DFD Level 3 Proses 3.2 ... 40
3.1.7.5 Spesifikasi Proses ... 40
3.1.7.6 Kamus Data ... 47
3.2 Perancangan ... 50
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 50
3.2.1.1 Diagram Relasi ... 50
3.2.1.2 Struktur Tabel... 51
3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 52
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 53
3.2.3.1 Form Menu ... 54
3.2.3.2 Form Absen ... 55
3.2.3.3 Form Login ... 55
3.2.3.4 Form Menu Utama Admin ... 56
3.2.3.5 Form Data Pegawai ... 56
3.2.3.6 Form Tambah Pegawai ... 57
3.2.3.7 Form Data Absen ... 57
3.2.3.8 Form Admin ... 58
3.2.3.9 Form Tambah Admin ... 58
3.2.3.10 Form Laporan Data Pegawai ... 59
vi
3.2.3.12 Message Login ... 60
3.2.3.13 Message Data Berhasil Ditambah ... 60
3.2.3.14 Message Tambah Data Tidak Lengkap ... 61
3.2.3.15 Message Data Berhasil Diubah ... 61
3.2.3.16 Message Data Yang Akan Dihapus... 61
3.2.3.17 Message Nip Pegawai Sudah Digunaka ... 62
3.2.3.18 Message Nama Admin Sudah Digunakan ... 62
3.2.3.19 Message Absen Masuk ... 62
3.2.3.20 Message Absen Keluar ... 63
3.2.4 Perancangan Pesan ... 63
3.2.5 Jaringan Semantik ... 64
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 64
3.2.6.1 Flowchart Login ... 65
3.2.6.2 Flowchart Tambah Data Pegawai ... 65
3.2.6.3 Flowchart Ubah Data Pegawai ... 67
3.2.6.4 Flowchart Hapus Data Pegawai ... 68
3.2.6.5 Flowchart Cetak Laporan Absen Pegawai ... 69
3.3 Implementasi ... 70
3.3.1 Implementasi Sistem ... 70
3.3.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 70
3.3.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 70
3.3.2 Implementasi Basis Data... 71
3.3.3 Implementasi Antarmuka ... 73
3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 75
3.3.4.1 Rencana Pengujian ... 75
3.3.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian Black Box ... 76
3.3.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box ... 87
3.3.4.4 Pengujian Betha ... 88
vii
4.1 Kesimpulan ... 90
4.2 Saran ... 90
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek ini, Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang
telah memberikan tauladan baik dalam berakhlak baik dalam berbagai situasi.
Kerja Praktek ini dilakukan di PT Buana Eksper Solusindo dengan judul :
“MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO”.
Selama penyusunan laporan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan banyak
dorongan, bimbingan, pengarahan, saran dan fasilitas dari berbagai pihak guna
mendukung kelancaran dalam pembuatan laporan, untuk itu perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Kedua orang tua, yang telah mendoakan dan memberi dukungan moral,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini.
2. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. sebagai dosen pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Ramdhani Nugroho selaku pembimbing di PT Buana Eksper
Solusindo.
ii
5. Serta pihak lain yang turun aktif membantu dan memberikan semangat
kepada penulis, yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah SWT, Penulis menyadari bahwa hasil dari laporan
ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari taraf sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran guna perbaikan di masa depan adalah mutlak sangat kami perlukan.
Semoga laporan ini berguna bagi setiap pembacanyanya.
Bandung, 22 Januari 2014
91
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sommerville, I. (2003), Software Enginering (Rekayasa Perangkat Lunak)
edisi 6 jilid 1, Erlangga, Jakarta.
[2] Zainal, Hakim, Pengertian Sistem Menurut Para Ahli, [online],
(http://www.zainalhakim.web.id/definisi-sistem-menurut-para-ahli.html,
diakses tanggal 09 Desember 2013)
[3] E. Arbie, Pengantar Sistem Informasi Manajemen Edisi Ke-7 Jilid 1, Jakarta:
Bina Alumni Indonesia, 2000.
[4] Hadi, Purnama, Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli, [pdf],
(
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-hadipurnam-30238, Diakses tanggal 05 Desember 2013)
[5] Eddy Prahasta. (2001).Konsep-konsep dasar informasi. Bandung: Informatika
[6] Jogianto HM. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta :
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Buana Eksper Solusindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Konsultan IT yang berada di kota Bandung tepatnya di jalan Golf Barat III
Arcamanik. PT Buana Eksper Solusindo ini telah berdiri sekitar 5 tahun yang lalu,
namun meskipun baru berkembang perusahaan ini semakin kompleks seperti data
kepegawaian.
Di PT Buana Eksper Solusindo pada bagian SDM sistem pengolahan data
absensi masih menggunakan pencatatan manual kedalam kertas dan dimasukan
kedalam PC oleh admin SDM untuk mencatat semua pegawai yang terjadi setiap
harinya, hal ini memerlukan waktu yang lama sehingga cara tersebut tidak efektif.
Selain itu terdapat masalah seringnya pegawai datang terlambat. Oleh karena itu,
dibutuhkan untukmengkomputerisasikan sistem pengolahan data di PT Buana Eksper
Solusindo pada bagian SDM, bermaksud untuk memaksimalkan kinerjanya.
Maka berdasarkan masalah yang telah disebutkan, solusi untuk mengatasi
permasalahan yang ada di PT Buana Eksper Solusindo adalah dengan membuat
aplikasi berbasis desktop yaitu “MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN
DATA ABSENSI PEGAWAI BERBASIS DESKTOP DI PT BUANA EKSPER SOLUSINDO”. Sehingga diharapkan bagian SDM dapat bekerja lebih efektif dan efesien.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, bahwa dapat disimpulkan dengan
membuat aplikasi untuk mempermudah dalam pengolahan data absensi pegawai yaitu
bagaimana cara membangun program aplikasi pengolahan data pegawai dan
2
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Untuk membangun program aplikasi pengolahan data absensi di PT Buana
Eksper Solusindo.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan bagian SDM
PT Buana Eksper Solusindo untuk merekapitulasi data pegawai.
1.4 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :
1. Data yang diolah data pegawai, data absensi, dan data tampilan informasi
pegawai.
2. Dalam sistem pengolahan data absensi pegawai ini hanya berfungsi untuk
absen pegawai, menambah, mengubah, menghapus data pegawai dan
tampilan informasi pegawai.
3. Aplikasi ini berjalan hanya untuk aplikasi desktop.
4. Yang berhak mengolah data pada aplikasi ini hanya bagian SDM.
5. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan
data terstruktur yaitu menggunakan Flowchart dan ERD (Entity
Relationship Diagram) dan untuk menggambarkan diagram proses
3
1.5 Metodelogi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode
penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal
yang dibutuhkan dan berusaha menggambarkan serta menginterpretasi objek yang
sesuai dengan fakta secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode yang digunakan
pada saat mengumpulkan data dan mengembangkan perangkat lunak sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
b. Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau
penelitian langsung dari objek penelitian.
c. Studi Literatur
Studi Literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
data melalui literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan
judul kerja praktek. Proses ini dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan
segala informasi untuk membangun aplikasi pengolahan data absensi dari sumber
dari internet.
a. Metode Pembangunan Sistem
Metode Perancangan Sistem dalam pengembangan sistem informasi ini
menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yaitu meliput beberapa
4
a. RequirementsAnalysisandDefinition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus
dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b. Sistem and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
c. ImplementationandUnitTesting
Desain program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji
baik secara unit.
d. Integration and Sistem Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (sistemtesting).
e. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti
penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
5
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan ini disusun dalam empat bab yang memiliki sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan
masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang profil tempat kerja praktek, sejarah instansi, logo
instansi, badan hukum, dan struktur organisasi, serta berisi landasan teori yang
membahas teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang uraian teori pembahasan berkaitan dengan judul atau
software yang dibangun, baik secara fungsional maupun secara nonfungsional serta
membangun suatu rancangan seperti rancangan antarmuka dan perancangan prosedur.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan ulasan kesimpulan dari keseluruhan isi laporan kerja
6 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi
PT. Buana Eksper Solusindo atau disingkat BES adalah perusahaan yang
bergerak di bidang konsultan IT. PT BES sudah berdiri sejak 2007 yang berkantor di
pusat di Bandung lebih tepatnya di jalan Golf Barat III Arcamanik. PT BES berperan
sebagai pemasok aplikasi-aplikasi ke perusahaan besar di Indonesia.
2.1.1.1 Visi dan Misi
Sebagai Perusahaan yang sudah berdiri 5 tahun ini pasti mempunyai visi dan
misi yang di buat, sebagai pedoman dan mencapai kinerja yang professional. Adapun
visi dan misi di PT. Buana Eksper Solusindo sebagai berikut:
Visi:
Tumbuh sebagai Institusi pengembang teknologi dan sistem manajemen
pembelajaran, yang kreatif dalam produk, handal dalam implementasi, dan ramah
dalam pelayanan.
Misi:
Memenuhi harapan pelanggan di bidang pengembangan teknologi melalui
BES Values:
1. Good Listener
Mendengarkan perspektif dan menangkap kebutuhan pelanggan dan partner secara
7
2. Innovative
Melakukan pendekatan yang kreatif dan inovatif menuju solusi yang diinginkan.
3. High Performer
Berkomitmen pada pencapaian kinerja tinggi pada setiap pekerjaan, mengeksekusi
dengan cara yang efektif dan efisien.
4. Continuous Learner
Merencanakan, menyediakan, dan membangun kompetensi perusahaan yang
terintegrasi, tersusun berdasarkan prioritas, dan terjadwal.
5. Money Talk
Menjamin solusi yang dipilih adalah “best practice” bukan hanya dari segi
teknologi, aplikasi dilapangan, tetapi juga dari segi pembiayaan.
2.1.2 Logo Instansi
Seperti pada Perusahaan/instansi-instansi yang memiliki logo tersendiri
untuk membedakan dengan yang lainnya. Pada perusahaan Buana Eksper Solusindo
itu sendiri mempunyai logo yang khusus seperti pada gambar dibawah ini:
8 2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description
2.1.3.1 Struktur Organisasi
Strukutur organisasi pada perusahaan PT BES dapat digambarkan seperti
pada gambar 2.2. dibawah ini:
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT.Buana Eksper Solusindo Direktur
Vice Presiden
Finance and Administration
Marketing Sales and Project Management
Technology and Production
9 2.1.3.2 Job Description
Berikut ini masing-masing dari job deskripsi yang ada pada struktur
organisasi diatas adalah:
1. Direktur
Bertugas untuk mengawasi kegiatan perusahaan sehingga dapat
berjalan dengan baik. Direktur bertugas sekaligus sebagai Pemilik
Perusahaan PT. Buana Eksper Solusindo.
2. Vice Presiden
Bertugas untuk membantu direktur dan juga membantu salah satu
divisi dan juga divisi yang lain nya agar semua berjalan lancar.
3. Finance and Administration
Bertugas untuk menginput data ke administrasian keuangan,
melakukan proses komputerisasi akuntansi, menyimpan data-data
keuangan yang berupa fisik atau softcopy. Administration And
Finance juga bertanggung jawab atas berjalannya proses keluar masuk
nya aliran dana pembiayaan dan tabungan/investasi.
4. Marketing
Bertugas menghasilkan pemasukan bagi suatu proyek dengan cara
menjual produk perusahaan, melayani dan berkomunikasi dengan
user.
5. Sales and Project Management
Bertugas dalam monitoring sejauh mana proyek di kerjakan dan kapan
bisa diserahkan kepada user, membuat laporan perminggu atau
perbulan atas penjualan tersebut, dan juga merekap data penjualan
kedalam database. Sedangkan Project Management yang menangani
segala macam yang telah disepakati dengan user.
10
Bertugas untuk menganalisis suatu produk dan meningkatkan produksi
dalam perusahaaan.
7. PIC-PIC
Bertugas merencanakan program, menyeleksi proposal, memberikan
usulan proposal yang layak, mengevaluasi dan mengawasi, tetapi juga
menjadi bagian dari pekerjaan hubungan masyarakat bagi perusahaan.
8. SDM
Bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta
mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi berdasarkan
kebijakan strategi perusahaan dan pengelolaan fasilitas sumber daya
manusia dan organisasi berdasarkan kebijakan strategis perusahaan
dan pengelolaan fasilitas kerumah tanggaan kantor pusat.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai
tujuan bersama.
Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli:
a. Sistem adalah prosedur logis untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan [2].
b. Sistem adalah sebuah struktural konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan
organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan
11
c. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang terkordinasi untuk
melaksanakan suatu tujuan [2].
d. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling
berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan
saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan [2].
1. Karakter Sistem
Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),
masukan(input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran
(objectives) atau tujuan (goal).
2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
sebagai berikut:
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem
fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tiak dibuat manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan
mesin disebut human-machinesystem atau ada yang menyebut dengan
man-machine-system.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
12
dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkugan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya
tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar
sistem atau sub sistem yang lainnya.
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Deskripsi mengenai pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli:
a. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi,
orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi [4].
b. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat
lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam
bentuk informasi yang berguna [4].
c. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara
umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan
13
mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para
pemakai [4].
d. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada pemakai [4].
e. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang
spesifik [4].
f. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan
sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan
menjadi (informasi), guna mencapai sasaran perusahaan [4].
2.2.3 Konsep Dasar Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai :
“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
1. Siklus Infomasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
model untuk dihasilkan informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat sutu keputusan
dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan satu tindakana yang lain
14
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model membentuk suatu siklus
seperti ditunjukan pada gambar.
Gambar 2.3 Siklus Informasi
2. Teknologi Infomasi
Informasi teknologi adalah sebuah terminologi kontemporer yang
mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan
software) dengan teknologi komunikasi (data, gambar, dan jaringan suara).
Peranan Teknologi Informasi:
a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau
15
b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan
informasi terhadap suatu tugas atau proses.
c. Teknologi informasi berpertan dalam restruksisasi terhadap peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
3. Kualitas Infomasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan (relevance) :
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan
mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal untuk organisasi.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan
kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan ekspetasi semula.
4. Nilai Infomasi
Nilai dari informasi (Value of Information) dimasukan dari 2 hal yaitu
manfaat dan mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai
manfaaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan
tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi informasi yang digunakan didalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.
Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai
16 2.2.4 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil
keputusan. Informasi tersebut didapatkan dari sitem informasi (information system)
atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems
atau information generating systems. Sistem informasi adalah :
“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau
lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang
(otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah,
memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk
menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan
topik tertentu. Beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dengan sebuah
tabel database adalah:
a. Field: merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang
sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk
kolom vertikal pada tabel.
b. Record: merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan
17 2.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal
ini relatif kompleks. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses
yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam usur
yang digunakan :
1. Entity: Adalah suara objek yang dapat diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks
sistem yang akan dibuat.
2. Attribut: Entity mempuyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter Entity.
3. Relasi: Relationship sebagai mana Entity maka dalam hubunganpun
harus dibedakan dalam hubungan atau bentuk hubungan antar Entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
4. Garis Relasi: Garis yang merelasikan dari satu entitas ke entitas lain.
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1. Satu ke satu (One to one): Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas
pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak (One to many): Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
3. Banyak ke banyak (Many to many): Setiap entitas pada himpunan entitas A
18 2.2.6.1 Varian Entitas dan Relasi
Idealnya himpunan entitas yang terlibat dalam sebuah ERD adalah himpunan
entitas kuat/bebas. Himpunan entitas demikian tidak memiliki ketergantungan dengan
himpunan entitas lainnya. Namun demikian, dalam pembentukan ERD kita tidak
selalu dapat melibatkan himpunan entitas seperti itu. Ada kalanya kita juga
melibatkan himpunan entitas yang lemah atau merupakan bagian dari himpunan
entitas lainnya.
2.2.6.1.1 Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Sets)
Berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya
dalam sebuah relasi terhadap entitas lain. Himpunan entitas demikian biasanya tidak
memiliki atribut yang dapat berfungsi sebagai key, yang dapat menjamin keunikan
entitas di dalamnya.
2.2.6.1.2 Sub Entitas (Subtype Entities)
Merupakan himpunan entitas yang beranggotakan entitas-entitas yang
merupakan bagian dari himpunan entitas yang lebih superior (utama). Sub Entitas ini
merupakan hasil dekomposisi (spesialisasi) himpunan entitas berdasarkan
pengelompokan tertentu.
2.2.7 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat
perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi
dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
19
Dibawah ini terdapat istilah-istilah untuk DFD yaitu:
1. Entity: Terminator atau Source atau Destination atau dikenal juga dengan
External Entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar
batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
2. Proses: Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
prosedur atau alat yang digunakan untuk mentrasformasikan data.
3. Data Flow: (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke
tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.
4. Data Store: (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan
mengambil data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data yang
terkomputerisasi maupun tidak terkomputerisasi.
2.2.7.1 `Komponen Terminator/Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem
yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar
(external entity).
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya
menggunakan kata benda, misalnya Admin.
2.2.7.2 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan
proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses
dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan
20 2.2.7.3 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan
diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,
seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi,
misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan
dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file, folder, dan agenda.
Suatu Data Store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen
proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan Data
Store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :
a. Alur data dari Data Store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan
satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket
tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses
b. Alur data ke Data Store yang berarti sebagai peng-update-an data, seperti
menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih,
atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.
2.2.7.4 Komponen Data Flow/Alur Data
Suatu data flow/alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan
untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian
sistem ke bagian lainnya. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi
yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan
menggunakan kata benda.
2.2.8 Query
Query adalah permintaan yang diberikan oleh user untuk mengambil informasi
21 2.2.9 Perangkat Lunak Pendukung
2.2.9.1 Perangkat C Sharp
C# (dibaca C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif
kerangka.NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++
yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada
bahasa-bahasa pemograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain)
dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language
Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh
tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar (#) yang digunakan
memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023)
tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam
keyboard standar. Apa saja yang dimikiki oleh C# mari kita lihat deskripsi dibawah
ini :
1. Sederhana ( Simple )
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan
C++. Jika familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, akan menemukan
aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators,
dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan
berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. OOP ( Object Oriented Languange )
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemograman yang bersifat
Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Flexsibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi
pengolah kata, grafik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk
22
4. Efesien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi
kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri
dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class
dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi
lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan
metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat
digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code).
a. Kelebihan C Sharp
1. Flexible: C# Program dapat di eksekusi di mesin komputer sendiri
atau di transmiskan melalui web dan di esksekusi di komputer
lainya.
2. Powerfull: C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan
C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa
yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya.
3. Easier to use: C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama
dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada
kesalahan dalam aplikasi, hal ini dapat mengurangi waktu kita
dalam mencari error.
4. Visually oriented: The.NET library code yang digunakan oleh C#
menyediakan bantuan yang dibutuhkan untuk membuat tampilan
yang complicated dengan frames, dropdown, tabbed windows,
23
5. Secure: Semua bahasa pemograman yang digunakan untuk
kebutuhan internet harus memiliki security yang benar-benar aman
untuk menghindari aksi kejahatan dari pihak lain seperti hacker, C#
memiliki segudang fitur untuk menanganinya.
6. Memory management: Lebih mudah karena adanya garbage
collector, yang membebaskan memori secara otomatis sehingga
dapat mencegah memori leak.
7. Type safe, konversi implisit dari tipe data hanya support turunan dan
operasi dari tipe data yang melebar (misal dari integer ke long, kalo
integer ke short tidak bisa) dan ini dideteksi pas compile.
8. Banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library .NET
Framework.
9. .NET Framework berkembang cepat dan semakin banyak fitur yang
membuat produktivitas kita bertambah, misal:link.
10.Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum atau enterprise,
penggunaan C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan
C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi
seolah-olah dibuat lebih mudah dan produktif seperti Visaul Basic
dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dan “power” dari bahasa
C.
11.Kabarnya Microsoft sedang mengembangkan sistem operasi dengan
code name “Singularity”/“Midori” yang akan menggantikan
Windows. Sistem operasi ini, API-nya ditulis dengan C# dan
merupakan managed code seperti .Net Framework saat ini sehingga
tentunya akan mengusung C# sebagai bahasa pemprograman
24
b. Kelemahan C Shap
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program
kadang-kadang membingungkan pemakai
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
25 2.2.9.2 Perangkat Database SQLyog
SQLyog adalah salah satu software yang bisa digunakan sebagai GUI database
manager untuk database MySQL. Software ini banyak fungsinya yaitu disediakanya
untuk membuat tabel baru, membuat index, merubah struktur tabel yang telah dibuat.
Dan bisa juga melakukan backup database, backup sangat perlu di lakukan untuk
menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak bisa diprediksi akan terjadi.
26
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Setelah melakukan pengamatan pada sistem yang sedang berjalan, diketahui
bahwa sistem pengelolaan data di PT Buana Eksper Solusindo yang ada saat ini
masih menggunakan cara yang manual dan melibatkan data dalam jumlah besar, dan
akan memerlukan waktu yang lama sehingga memerlukan penanganan khusus.
Dengan menggunakan sistem yang bersifat komputerisasi hasil yang dicapai akan
lebih optimal dan pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah, efektif dan efisien.
3.1.2 Analasis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja
yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini
berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit
organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
27 Prosedur Sistem Informasi Pengolahan Data Kepegawaian di PT Buana
Eksper Solusindo adalah seperti berikut :
1. Bagian SDM menyediakan daftar absen untuk diisi oleh pegawai.
2. Pegawai mengisi daftar absen yang sudah disediakan oleh bagian SDM.
3. Bagian SDM menerima daftar absen yang telah diisi oleh pegawai dan
mencatatnya.
4. Bagian SDM menginputkan data daftar absen yang sudah dicatat ke dalam
komputer dan mencetak data daftar absen.
5. Kemuadia SDM membuat laporan daftar absen, sebelum diberikan kepada
direktur. SDM merekap laporan daftar absen tersebut.
6. Direktur menerima laporan daftar absen pegawai setiap bulan sebagai data
28 pegawai yang telah
diisi pegawai yang telah
diisi
Mencatat daftar absen
pegawai
Absen pegawai yang telah dicatat
29
3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Evaluasi sistem merupakan perbandingan dari sistem lama dengan sistem
baru. Untuk mengetahui kelebihan dari sistem yang baru berupa pengolahan data
yang bersifat komputerisasi yang akan menghasilkan informasi yang efisien dan
akurat.
Kelemahan dari sistem yang lama adalah sistem penyimpanan yang ada
sebagian berupa kertas yang tidak terjamin keakuratannya dan pada saat pencarian
data apabila data yang ada cukup banyak dan pasti akan memerlukan waktu yang
lama dan dengan belum adanya sistem yang khusus membuat absensi pegawai
sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membuat absensi pegawai sehingga
menjadi tidak efektik. Kemudian lambatnya proses pengolahan data absensi sehingga
mengakibatkan lambatnya pembuatan laporan absensi pegawai, dan sering
ditemukannya duplikasi – duplikasi data sehingga pengolahan data absensi menjadi
tidak terstruktur. Proses pengolahan yang lama dalam pembuatan laporan – laporan
sehingga pembuatan laporan pun menjadi tidak efektif.
Maka perubahan dari sistem ke sistem yang baru sangat diperlukan untuk
meningkatkan kinerja para SDM dalam meningkatkan tugas-tugasnya, yaitu dengan
membuat sistem informasi.
3.1.4 Aturan bisnis
Aturan bisnis di PT. Buana Eksper Solusindo adalah sebagai berikut :
1. Absen masuk dan absen keluar dilakukan hanya sekali dalam sehari.
2. Perhitungan total jam kerja didapat ketika proses absen masuk dan absen
keluar.
3. Pegawai hanya diperbolehkan untuk mengisi absen masuk dan absen keluar.
30
3.1.5 SKPL
Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, maka
perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
Tabel 3.1 SKPL
Kode Keterangan
Fungsional
SKPL – F1 Aplikasi dapat mengolah informasi data pegawai
SKPL – F2 Aplikasi dapat melakuka proses login
SKPL – F3 Aplikasi dapat melakukan absensi
SKPL – F4 Aplikasi dapat mengolah data pegawai
SKPL – F5 Aplikasi dapat mengolah data admin
SKPL – F6 Aplikasi dapat mengolah laporan absensi
Non Fungsional
SKPL – NF1 Sistem mampu menerima inputan dari mousedan
keyboard
SKPL – NF2 Sistem mampu menampilkan pesan/alert
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi
dari sistem yang sedang berjalan. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah
spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan. Analisis kebutuhan non fungsional meliputi analisis kebutuhan
perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir dari
31
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses
perancangan dan implementasi dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Perbandingan kondisi dan kebutuhan perangkat keras
Keterangan Kondisi Yang Ada Kondisi Yang Dibutuhkan
Prosessor Intel Core 2 Duo E6400 @
2.3GHz
Intel Core 2 Duo E6400 @ 2.3GHz
Monitor Samsung 14” Samsung 14”
VGA VGA Intel Up 256 Mb VGA Intel Up 256 Mb
Hardisk Seagate 320 GB Seagate 320 GB
Memori Transcend 2Gb DDR3 Transcend 2Gb DDR3
Mouse Standar Standar
Keyboard Standar Standar
Printer Canon PIXMA 2700 Canon PIXMA 2700
Dalam hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware
di PT Buana Eksper Solusindo menunjang dibangungnya aplikasi ini.
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam pembangunan aplikasi sistem
yang sedang berjalan diperlukan agar dapat mengoptimalkan implementasi dari
sistem yang akan dibangun, sebenarnya sudah dimiliki oleh PT. Buana Eksper
Solusindo terliahat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Perbandingan kondisi dan kebutuhan perangkat lunak
Keterangan Kondisi Yang Ada Kondisi Yang Dibutuhkan
Windows Windows 7 Windows 7
Database - SQLyog ultimate
Tools Xampp for windows version
1.7.3
Xampp for windows version 1.7.3
Software - Crystal Report Version 13.0.4
32 Dalam hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurangan
software untuk menjalankan aplikasi ini, maka sebelum menjalankan aplikasi
pengolahan data absensi tersebut, harus diinstall terlebih dahulu SQLyog ultimate dan
Crystal Report Version 13.0.4.
3.1.6.3 Analisis Pengguna (User)
User atau pengguna yang nantinya akan mengoprasikan aplikasi ini merupakan
pegawai dari PT. Buana Eksper Solusindo, adapun maksud dari analisis ini adalah untuk
mengetahui siapa saja user yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat
mengetahui tingkat pengalaman user terhadap komputer.
Tabel 3.4 Pegawai/SDM keadaan sekarang
Pengguna Tanggung
Jawab Pendidikan Kemampuan Pengalaman
Admin Mengelola data D3 Menguasai
Komputer
-
Pegawai Mengisi Absensi D3 Mengusai
Komputer
-
Tabel 3.5 Pegawai/SDM keadaan yang dibutuhkan
Pengguna Hak Akses Pendidikan Kemampuan Pengalaman
33
Pegawai Mengaplikasikan
absen masuk dan keluar
D3/S1 Mengusai
Komputer
Dalam hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa admin dan pegawai
yang akan menggunakan aplikasi ini harus menguasai komputer dan admin harus
mempuyai pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam aplikasi berbasis
desktop ini.
3.1.7 Analisis Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang
akan diterapkan dalam sistem yang akan dibangun. Analisis kebutuhan fungsional
pada aplikasi ini menggunakan Diagram Konteks, pembuatan DFD, dan spesifikasi
proses.
3.1.7.1 Analisis Basis Data
Analisis Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan,
diorganisasi sedemikian rupa, disimpan dalam suatu media penyimpanan tertentu
tanpa pengulangan (redundancy), agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah.
3.1.7.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity-Relationship merupakan sebuah teknik untuk menggabarkan
informasi yang dibutuhkan dalam sistem, dan hubungan antara data-data tersebut,
untuk menggabarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Dalam sistem ini
34
Gambar 3.2 Diagram ERD
3.1.7.3 Diagaram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup
sistem atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem
digambarkan dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang
digambarkan dengan persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar
direpresentasikan oleh aliran data yang digambarkan dengan anak panah mengalir
dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau sebaliknya dari sistem ke entitas luar
(sebagai output). Berikut adalah aliran informasi “Aplikasi Pengolahan Data Absensi
35
Data Absen Pegawai
Info Absen Pegawai
PEGAWAI ADMIN
SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI Data Login
Data Pegawai Data Absen Pegawai
Data Laporan Pegawai Data Laporan Absen
Info Login Info Pegawai
Info Absen Pegawai Info Laporan Pegawai
Info Laporan Absen Data Admin
Info Admin
Gambar 3.3 Diagram Konteks
3.1.7.4 Data Flow Diagram (DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu gambaran grafis dari suatu
sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan
bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD biasanya
digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan
proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan
menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang
menguasai dalam bidang komputer untuk lebih megerti sistem yang akan
dikembangkan atau dikerjakan. Proses Data Flow Diagram (DFD) merupakan
37
3.1.7.4.2 DFD Level 2 Proses 2.0 : Pengolahan Data Absen Pegawai
ADMIN
38
3.1.7.4.3 DFD Level 2 Proses 3.0 : Pengolahan Data Master
ADMIN
3.1 PENGOLAHAN
DATA PEGAWAI
ADMIN Data Pegawai
3.2
PENGOLAHAN DATA ADMIN
3.3 MENCETAK LAPORAN ABSEN
PEGAWAI
ABSEN PEGAWAI
Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
Data Admin Data Admin
Data Admin
Info Admin
Data Laporan Absen Data Laporan Absen
Data Laporan Absen Info Laporan Absen
Data Pegawai
39
3.1.7.4.4 DFD Level 3 Proses 3.1 : Pengolahan Data Pegawai
ADMIN
Data Pegawai Data Pegawai
Data Pegawai Info Pegawai
Data Pegawai Data Pegawai
Data Pegawai
40
3.1.7.4.5 DFD Level 3 Proses 3.2 : Pengolahan Data Admin
ADMIN
Data Admin Data Admin
Data Admin Info Admin
Data Admin Data Admin
Data Admin
Info Admin
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3.1 : Pengolahan Data Admin
3.1.7.5 Spesifikasi Proses
Table 3.6 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
Proses Login
1
No. Proses 1.0
Nama Proses Proses Login
Source Admin
Input Data Login
Output Info login
Destination Admin
41 sandi kemudian klik masuk
2. Sistem memeriksa data nama pengguna dan kata
sandi admin.
3. Apabila data nama penggunadan kata sandi
sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login berhasil, kemudian masuk ke halaman pengolahan menu utama
4. Apabila data nama pengguna dan kata sandi
tidak sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login gagal
5. Admin memasukkan kembali nama pengguna
dan kata sandisampai proses login berhasil
Pengolahan Absen Pegawai
2
No. Proses 2.0
Nama Proses Pengolahan Absen Pegawai
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
Output Info Absen Pegawai
Destination Admin dan pegawai
Logika Proses 1.Sistem menampilkan halaman absen pegawai
2.Admin dan pegawai memilih data pegawai
didaftar data pegawai
3.Admin dan pegawai input nip untuk absen
masuk dan absen keluar
4.Sistem menyimpan nip pegawai ke dalam
database
5.Sistem mencari data jam kerja pegawai menurut
nip pegawai
6.Sistem menyimpan data pegawai ke tabel absen
3
No. Proses 2.1
Nama Proses Proses Absen Masuk
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
42
Destination Admin dan Pegawai
Logika Proses 1.Sistem mengelola data absen masuk pegawai
menurut nip pegawai yang dipilih diproses 2.0
2.Sistem menyimpan data total jam kerja masuk ke
tabel absen
3.Apabila nip pegawai sudah digunakan ketika
absen masuk, maka akan muncul pesan.
4
No. Proses 2.2
Nama Proses Proses Absen Keluar
Source Admin dan Pegawai
Input Data Absen Pegawai
Output Info Absen Pegawai
Destination Admin dan Pegawai
Logika Proses 1.Sistem mengelola data absen keluar pegawai
menurut nip pegawai yang dipilih diproses 2.0
2.Sistem menyimpan data total jam kerja keluar ke
tabel absen
3.Apabila nip pegawai sudah digunakan ketika
absen keluar, maka akan muncul pesan.
4.Total jam kerja = (jam masuk-jam keluar)
Pengolahan Data Master
5
No. Proses 3.0
Nama Proses Pengolahan Data Master
Source Admin
Input 1. Data Pegawai
2. Data Admin
3. Data Laporan Absen
Output 1. Info Pegawai
2. Info Admin
3. Info Laporan Absen
Destination Admin
43 master
2. Admin mengelola data pegawai, data admin dan
laporan absen pegawai
Pengolahan Data Pegawai
6
No. Proses 3.1
Nama Proses Pengolahan Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Sistem menampilkan halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin mengelola data pegawai, tambah, ubah,
hapus dan cari data pegawai
7
No. Proses 3.1.1
Nama Proses Tambah Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin input data pegawai
3.Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan
sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel pegawai
4.Sistem memeriksa apakah data yang diinput
kosong atau tidak
5.Apabila data yang diinputkan valid maka sistem
menyimpan data pegawai ke dalam database dan sistem menampilkan pesan data berhasil
disimpan
44 memberikan pesan kesalahan input data
8
No. Proses 3.1.2
Nama Proses Ubah Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolaha data
pegawai
2.Admin mengubah data pegawai, jika data yang
diubah sesuai maka sistem menyimpan data pegawai ke dalam database
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil diubah
9
No. Proses 3.1.3
Nama Proses Hapus Data Pegawai
Source Admin
Input Data Pegawai
Output Info Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
pegawai
2.Admin memilih data yang akan dihapus
3.Jika ada data pegawai yang akan dihapus berada
di tabel absen, maka data tidak bisa dihapus
4.Jika tidak, maka akan ada konfirmasi untuk
penghapusan
5.Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus
10
No. Proses 3.1.4
Nama Proses Cari Data Pegawai
Source Admin
Input Data pegawai
45
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data pegawai
2.Admin memilih data pegawai yang akan dicari
pada area pencarian
3.Sistem menampilkan data pegawai yang sudah
dicari pada table pegawai
11
No. Proses 3.1.5
Nama Proses Mencetak Laporan Pegawai
Source Admin
Input Data Laporan Pegawai
Output Info Laporan Pegawai
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data pegawai
2.Admin mengklik tombol cetak, maka sistem
akan menampilkan laporan data pegawai
Pengolahan Data Admin
12
No. Proses 3.2
Nama Proses Pengolahan Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
Output Info Admin
Destination Admin
Logika Proses 1.Sistem menampilakn halaman pengolahan data
admin
2.Admin mengelola data admin, tambah, ubah, dan
hapus data admin
13
No. Proses 3.2.1
Nama Proses Tambah Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
46
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman data admin
2.Admin memasukkan data admin
3.Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan
sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel admin
4.Sistem memeriksa apakah data yang diinput
kosong atau tidak
5.Apabila data yang diinputkan valid maka sistem
menyimpan data admin ke dalam database dan sistem menampilkan pesan data berhasil disimpan
6.Apabila data tidak valid maka sistem
memberikan pesan kesalahan input data
14
No. Proses 3.2.2
Nama Proses Ubah Data Admin
Source Admin
Input Data Admin
Output Info Admin
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman pengolahan data
admin
2.Admin mengubah data admin, jika data yang
diubah sesuai maka sistem menyimpan data pegawai ke dalam database
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil diubah
15
No. Proses 3.2.3
Nama Proses Hapus Data Admin
Source Admin
Input Data admin
Output Info Admin
Destination Admin
47 admin
2.Admin memilih data yang akan dihapus maka
akan ada konfirmasi untuk penghapusan
3.Sistem menampilkan pesan data berhasil dihapus
Mencetak Laporan Absen Pegawai
16
No. Proses 3.3
Nama Proses Mencetak Laporan Absen Pegawai
Source Admin
Input Data Laporan Absen
Output Info Laporan Absen
Destination Admin
Logika Proses 1.Admin masuk ke halaman laporan absen
pegawai
2.Sistem menampilkan halaman laporan absen
pegawai
3.Admin mencari data laporan absen pada area
pencarian, berdasarkan nama pegawai atau tanggal, kemudian klik cari maka data akan tampil pada table absen
4.Admin mengklik tombol cetak, maka akan
muncul laporan absen pegawai sesuai dengan data yang dicari
3.1.7.6 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen data yang berhubungan dengan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di
data flow diagram.
Arus data yang ada di data flow diagrambersifat global, hanya ditunjukan
48
Tabel 3.7 Kamus Data
No Proses Keterangan
1
Nama Data Login
Where used/how used Admin - Proses Login 1.0
Deskripsi Data yang digunakan ketika login dan ketika
nambah data admin
Struktur Data nama_pengguna+kata_sandi
[Penjelasan per struktur data]
nama_pengguna [A...Z | a...z | 0...9] kata_sandi [A...Z | a...z | 0...9]
2
Nama Data Pegawai
Where used/how used Admin & Pegawai - Pengolahan Absen
Pegawai 2.0
Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.1 Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.2 Admin - Pengolahan Data Master 3.0
Admin - Mencetak Laporan Absen Pegawai 3.3
Admin - Pengolahan Data Pegawai 3.1 Admin - Tambah Data Pegawai 3.1.1 Admin - Ubah Data Pegawai 3.1.2 Admin - Hapus Data Pegawai 3.1.3 Admin - Cari Data Pegawai 3.1.4
Deskripsi Data yang digunakan ketika nambah pegawai,
ubah pegawai, hapus pegawai, cari pegawai, absen masuk, absen keluar dan mencetak laporan pegawai
Struktur Data nip+nama+alamat+tempat+tgl_lahir+jenis_kel
amin+agama+no_telepon+jabatan [Penjelasan per struktur
data]
jenis_kelamin [Laki-laki | Perempuan]
49 no_telepon [0...9]
jabatan [A...Z | a...z]
3
Nama Data Absen Pegawai
Where used/how used Admin & Pegawai - Pengolahan Absen
Pegawai 2.0
Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.1 Admin & Pegawai - Proses Absen Masuk 2.2
Deskripsi Data yang digunakan ketika absen masuk dan
absen keluar
Struktur Data nip+nama+tanggal
[Penjelasan per struktur data]
nip [A...Z | a...z | 0...9] nama [A...Z | a...z] tanggal [date]
4
Nama Data Laporan Pegawai
Where used/how used Admin - Mencetak Laporan Pegawai 3.1.5
Deskripsi Data yang digunakan ketika mencetak laporan
pegawai
Struktur Data nip+nama+alamat+tempat+tgl_lahir+jenis_kel
amin+agama+no_telepon+jabatan [Penjelasan per struktur
data]
jenis_kelamin [Laki-laki | Perempuan]
agama [A...Z | a...z] no_telepon [0...9] jabatan [A...Z | a...z]
5
Nama Data Laporan Absen
Where used/how used Admin - Pengolahan Data Master 3.0
Admin - Mencetak Laporan Absen Pegawai 3.3
Deskripsi Data yang digunakan ketika mencetak laporan
absen pegawai
Struktur Data id_absen+nip+nama+tanggal+jam_masuk+jam