PROBLEM A I BU M EN YUSUI BAYI
D R.D AULAT H .SI BUEA
Ba gia n Obst e t r i- Gin e k ologi Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Di negara berkem bang, khususnya didaerah yang penduduknya berpendidikan rendah dan t ingkat ekonom i rendah, penget ahuan ibu m engenai peraw at an dan pem berian m akanan bayi khususnya m engenai m anfaat air susu ibu ( ASI ) sangat kurang. Um um nya penget ahuan t ent ang peraw at an dan pem berian m ak anan bay i diperoleh dari k eluarga at aupun t em an.
Unt uk m enghindari kebiasaan yang salah, diperlukan bant uan pet ugas kesehat an unt uk m em berikan pengarahan yang t epat . Pada m asa m enyusui, ibu sering m engalam i problem a ( m endapat kesulit an) dalam hal m enyusui bayinya. Jika problem a ini t idak dapat diat asi, j elas ak an m engganggu k esinam bungan pelak sanaan pem berian ASI . Unt uk m endapat k an ASI y ang m em adai unt uk pert um buhan dan perkem bangan bayi, kerj asam a ant ara ibu ( keluarga) dengan pet ugaskesehat an m ut lak diperluk an. Kerj asam a ini harus dim ulai pada k eham ilan t rim est er pert am a.
PROGRAM M ASA PREN ATAL
Trim est er I :
1. Pem erik saan pay udara, unt uk m endapat k an adany a k elainan pat ologis, sepert i t um or, k ist a, k elainan put t ing susu.
2. Penyuluhan t ent ang peraw at an dan nut risi bayi, nut risi ibu ham il, nut risi ibu m enyusui, peraw at an kesehat an ibu ham il dan nifas, peraw at an bayi dan m asalah KB.
Trim est er I I :
Peny uluhan t ent ang peraw at an pay udara ( breast care) dan lak t asi
Trim est er I I I :
Peraw at an pay udara ( breast care) ; peraw at an hany a pada k orpus. Set elah um ur k eham ilan 34 m inggu, peraw at an pay udara dapat m encak up put t ing susu.
PERAW ATAN PAYUD ARA PAD A TRI M ESTER- I I I
Sew ak t u m andi, pay udara dibasahi dengan air, put t ing susu j angan disabuni, kem udian dilap dengan handuk. Set elah um ur keham ilan 34 m inggu, put t ing susu di urut dengan m elet akkan ibu j ari dan t elunj uk pada dasar put t ing susu. Tindakan ini akan m endorong put t ing susu m enonj ol keluar. Lakukanlah pengurut an put t ing susu sekurang- kurangnya 2 kali dalam sehari. Bila kondisi t em pat m engizinkan, ibu dapat berj em ur dengan dada t erbuk a di ruangan t erbuk a hingga cahay a m at ahari m engenai pay udara. Pak ailah BH dari bahan k at un y ang dapat m eny angga k orpus. Pada m asa m eny usui, sebaikny a bagian depan BH t erbuk a, sehingga put t ing susu bebas. Pada m alam hari sebaikny a j angan m em ak ai BH.
PERAW ATAN PAYUD ARA D I KAM AR BERSALI N
dulu dengan nit rat e argent i, set elah t indak an ini selesai m ulut bay i dihadapk an k e put t ing susu.
Bay i dengan nilai Apgar 5 m enit pert am a dibaw ah 6, bay i prem at ur, bay i dngan k elainan baw aan fist ula t racheo esophageal dan obst ruk si esophagus, ibu dengan persalinan operat if, ibu y ang m endapat narkose, ibu dengan k om plikasi obst erik ( k om pilasi persalinan) , dan eklam psia, t idak dianj urkan unt uk segera m enyusui.
PERAW ATAN PAYUD ARA SELAM A M ON D OK
I bu diraw at gabung dengan bay iny a, k ecuali ada k esulit an pada ibu at au bay i sepert i t ert era diat as. I bu m enyusui bayinya m enurut kebut uhan bayi, j ika ASI belum m encuk upi, bay i dapat diberi air susu donor at au susu faorm ula dengan m em ak ai sendok ( j angan m em ak ai bot ol susu) .
PROBLEM A I BU M EN YUSUI D AN PEN AN GAN AN N YA 1. Put t ing susu dat ar/ t ert arik k edalam ( I nv ert ed Nipple)
Penanganannya:
Dengan pengurut an put t ing susu, posisi put t ing susu ini akan m enonj ol keluar sepert i keadaan norm al. Jika dengan pengurut an posisinya t idak m enonj ol, usaha selanj ut ny a adalah dengan m em ak ai Breast Shield at au dengan pom pa pay udara ( Breast Pum p) . Jik a dengan cara- cara t ersebut diat as t idk a berhasil ( ini m erupakan True I nvert ed Nipple) m aka usaha koreksi selanj ut nya adalah dengan t indak an pem bedahan ( operat if) .
2. Put t ing susu lecet ( Abraded and or crack ed nipple) Penyebabnya:
- Tehnik m enyusui yang kurang t epat .
- Pem bengk ak an pay udara
- I rit asi dari bahan kim ia, m isalnya sabun
- Moniliasis ( infeksi j am ur)
Penanganan:
- Posisi bayi sew akt u m enyusu harus baik
- Hindari pem bengk ak an pay udara dengan lebih seringny a bay i disusui, at au
m engeluarkan air susu dengan urut an ( m assage)
- Pay udara diangink an di udara t erbuk a
- Put t ing susu diolesi dengan lanolin
- Jika penyebabnya m onilia, diberi pengobat an dengan t ablet Nyst at in.
- Unt uk m engurangi rasa sak it , diberi pengobat an dengan t ablet analget ik a.
3. Pem bengk ak an pay udara ( Engorgem ent ) Penyebab:
Pengeluaran air susu t idak lancar oleh karena put t ing susu j arang diisap Penanganan:
- pay udara dik om pres dengan air hangat
- payudara diurut sehingga air susu m engalir keluar, at u dengan pom pa
pay udara.
- Bayi disusui lebih sering
- Unt uk m enghilangk an rasa sak it , diberi pengobat an dengan t ablet analget ik a
4. Saluran air susu t ersum bat ( Obst ruct ed Duct ) Penyebab:
2. Adanya penekanan saluran air susu dari luar. Penanganan:
- Payudara dikom pres dengan air hangat , set elah it u bayi disusui - Payudara siurut ( m assage) , set elah it u bayi disusui
- Bayi disusui lebih sering
- Bay i disusui m ulai dengan pay udara y ang saluranny a t ersum bat .
5. Mast it is ( peradangan pay udara) Penyebab:
Um um nya didahului dengan: put t ing susu lecet , saluran air susu t ersum bat at au pem bengk ak an pay udara.
Penanganan:
- Pay udara dik om pres dengan air hangat
- Unt uk m engurangi rasa sak it diberi pengobat an dengan t ablet analget ik a - Unt uk m engat asi infek si diberi pengobat an dengan ant ibiot ika.
- Bay i disusui m ulai dengan pay udara y ang m engalam i peradangan, dan ibu j angan dianj urkan m enghent ikan m enyusui bayinya.
- I st irahat y ang cuk up.
6. Sekresi dan pengeluaran air susu kurang Penyebabnya:
- I sapan pada put t ing susu j arang, at au diisap t erlalu singk at - Met ode isapan bay i k urang efekt if
- Bayi sudah m endapat m akanan t am bahan hingga keinginan unt uk m enyusu berkurang.
- Nut risi ( m akanan) ibu kurang sem purna
- Adanya ham bat an at as let ’s dow n reflex, m isalnya oleh karena st ress at u cem as - Obat - obat an yang m engham bat sekresi air susu
- Kelainan horm onal
- Kelainan parenchy m pay udara.
7. Abses payudara
Penyebab: I nfeksi bakt erial, khususnya st aphylococcus virulent Penanganan:
- Kult ur pus at au sekresi dari put t ing susu, unt uk m enent ukan ant ibiot ika yang am puh
- Pus dik eluark an dengan pom pa pay udara.
- At au k alau ada indik asi unt uk t indak an operat if, dibuat pengeluaran ( drainage) pus
- Jik a peny ebabny a buk an bak t eri v irulent , bay i dapat diberi air susu ibuny a asal saj a si ibu sudah diberi ant iobiot ik a 12 j am sebelum ny a
- I bu dengan k eadaan peny ak it ny a berat dan k eadaan um um t idak baik, bay i diberi ASI donor.
8. Tum or Payudara
k elom pok ibu y ang t idak m eny usui bay iny a dibandingk an dengan k elom pok ibu yang m enyusui bayi.
9. I bu m enderit a hepat it is at au pem baw a k um an ( carrier)
I bu yang darahnya m engandung hepat it is B ant igen dapat m enularkannya ke bay i sem asa ham il ( t ransplacent al) , pada w ak t u persalinan, dan ak ibat hubungan ( k ont ak ) y ang berlangsung lam a ant ara ibu- bay i. Penularan dari ibu k epada bay i ini dikenal dengan ist ilah “ Vert ical Transm ission” . Beberapa penelit i m elaporkan bahw a air susu penderit a Hepat it is B m engandung hepat it is B ant igen, t et api penularan m elalui ASI belum dapat dipast ikan. Bay i y ang lahir harus diberi Hepat it is B im m unoglobulin. I bu y ang dalam k eadaan infek si ak t if t idak dianj urkan unt uk m enyusui bayinya.
10. Herpes
I bu yang m endapat infeksi CMV dapat m enularkannya m elalui ASI . Unt uk m encegah penularan, lak t ai dihent ikan.
11. Persalinan operat if ( seksio sesarea)
Sek sio sesarea t anpa k om plikasi berat , ibu dapat m eny usui bay iny a 12 j am pasca persalinan. Sebaikny a obat - obat an unt uk si ibu diberik an set elah bay i disusui. Bay i y ang dilahirkan dengan sek sio sasarea dan belum dapat disusui, ASI harus dipom pa dan diberik an k epada bay iny a dengan m enggunak an sendok t he.
12. Toksem ia
Persalinan pada ibu yang m enderit a pre eklam psia/ eklam psia yang m asih m endapat pengobat an diuret ik, ant ihipert ensi at aupun sedat iv a, sebaikny a bay i j angan diberi ASI . ASI dipom pa dan dibuang, dan bay i diberi air susu ibu dari donor. Set elah kondisi ibu pulih dan obat - obat an dihent ikan, ibu dianj urkan m enyusui bayinya.
13. Tuberkulosis
I bu yang m enderit a TBC boleh m enyusui bayinya. Si I bu diberi pengobat an dan bay i diberi I NH at au div ak sinasi dengan BCG dari j enis I NH resist ant st raint . I bu y ang m enderit a TBC pay udara TBC pay udara t idk a dianj urkan m eny usui bay iny a.
14. Lepra
I bu penderit a lepra dibolehkan m enyusui bayinya. I bu dan bayi berhubungan hanya w akt u m enyusui, set elah selesai, dipisah kem bali. I bu dan bayi diberi pngobat an oral diam inodipheny l sulfone.
15. Diare oleh sebab infeksi bakt erial
I bu yang m enderit a diare oleh bakt eri boleh m enyusui bayinya set elah lebih dahulu si I bu diberi pengobat an.
16. Diabet es m elit us
I bu penderit a diabet es m ellit us dibolehkan m enyusui bayinya.
17. Hypert yroidism e
18. Psikosis
I bu yang m enderit a psikosis t idak dianj urkan m enyusui bayinya oleh karena dik haw at irk an bay i m endapat perlak uan buruk .
19. I bu bek erj a
Peny ebab ut am a peny apihan bay i adalah ibu y ang ak t if bek erj a. Sebaikny a diberi kesem pat an pada si I bu unt uk m enyusui bayinya dit em pat ia bekerj a.
PEN UTUP
Keberhasilan program lakt asi harus didukung oleh kem auan dan adanya penget ahuan ibu, pet ugas k esehat an, dan k elonggaran dari inst ansi t em pat bek erj a bagi ibu y ang bek erj a. Problem a y ang t im bul harus diat asi bersam a dalam rangk a m endapat kan generasi m endat ang yang sem purna fisik dan m ent al.
KEPUSTAKAAN
1. Brinch, J.: Meny usui bay i dengan baik dan berhasil. Ay ah Bunda, gay a Fav orit Press.
2. Law rence, R.A.: Breast feeding. A guide for t he m edical profession. Second Edit ion. The CV Mosby Com pany , Toront o, 1985.