Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT BERPERAN
PENTING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN
HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA
KERTAS KARYA DIKERJAKAN O
L E H
NURMAHANI 062204086
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR
BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN
MEDAN
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT BERPERAN
PENTING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN
HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA
KERTAS KARYA DIKERJAKAN O
L E H
NURMAHANI 062204086 Pembimbing,
(T. Djohan Monel, HE)
Kertas Karya ini Diajukan Kepada Panitia Ujian
Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Sastra USU Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Diploma III Dalam Program Studi Pariwisata
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR
BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN
MEDAN
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009 Disetujui Oleh :
PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN
Medan, Maret 2009
PROGRAM STUDI D III PARIWISATA KETUA,
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009 PENGESAHAN Diterima Oleh :
PANITIA PENILAI PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA USU MEDAN
UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT UJIAN DIPLOMA III DALAM BIDANG PARIWISATA
Pada : Tanggal : Hari :
PROGRAM DIPLOMA SASTRA FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dekan,
Drs. Syaifuddin, M.A., Ph. D NIP. 132098531
Panitia Ujian
No. Nama Tanda Tangan
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah swt yang telah
melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan kertas karya ini.
Penulisan kertas karya ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan
guna memenuhi syarat yang diperlukan dalam menyelesaikan pendidikan diploma
III program studi pariwisata bidang keahlian perhotelan pada Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara. Judul yang dipilih oleh penulis dalam kertas karya ini
adalah “ Food and Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan
Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia.
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menyadari sepenuhnya
walaupun telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk menyajikan kertas
karya ini dengan sebaik-baiknya, namun tidak terhindar dari kekurangan baik
mengenai isi maupun penyajiannya. Untuk itu penulis menerima kritikan dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kertas karya ini. Dalam
penulisan kertas karya ini, penulis banyak dibantu dan diberikan dorongan baik
secara moril maupun materil oleh berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada
1. Bapak Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D., Selaku Dekan Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.Hum, Selaku Ketua Program D III
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Bapak Drs. Mukhtar Majid.S.Sos,SE.Par,M.A Selaku Sekretaris Program
Studi D III Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak T. Djohan Monel, HE Selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan hingga selesainya penulisan kertas karya ini.
5. Bapak Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum, Selaku Dosen Pembaca yang
telah banyak memberikan masukan, kritik, dan saran sehingga selesainya
kertas karya ini.
6. Seluruh dosen pengajar dan staf administrasi diprogram studi D III
pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
7. Bapak Seninton Pardede, Selaku HRD Hotel Grand Antares Indonesia.
8. Bapak Charles Manurung, Selaku Manager Food and Beverage Hotel
Grand Antares Indonesia.
9. Seluruh staf dan karyawan Hotel Grand Antares Indonesia khususnya
Food and Beverage Department.
10.Untuk Ayahandaku tercinta Alam musa dan Ibundaku tercinta Rasimah
yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil,
sehingga kertas karya ini dapat diselesaikan dengan baik, I Love You So
Much
11.Untuk abangku Syamsul dan Jaka, kakakku Lis, adik-adikku dara, ayu,
surya, rian, rifki, keponakanku yang lucu-lucu rika, puteri, khrisna, yang
telah memberikan motifasi dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan kertas karya ini, aku sayang kalian semua
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
12.Untuk Bu Sri dan Pak Muhani, adek rahman, agung, abibah, rahma yang
telah memberikan dukungan dan motifasi kepada penulis dalam
menyelesaikan kertas karya ini
13.Teristimewa di hatiku bang Abdi yang telah menjadi mentari pada diri
penulis serta memberikan motifasi dan doanya kepada penulis dalam
penulisan kertas karya ini
14.Buat teman kosku Olis, bang Marlin si gendut, Tio dan lainnya yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, ibu kosku bu Noni makasih atas
semuanya.
15.Buat sobat terbaikku siti imuet, olive maniezzzz, esther cute makasih yaaa
atas semuanya selama ini
16.Buat teman kampusku frengki si gendut, faujar, ikhsan, ade dan seluruh
teman seangkatan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu makasih
atas semuanya
17.Buat stambuk 2007 dan 2008
Semoga Allah swt memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua amiiin…..
Akhirnya penulis berharap semoga kertas karya ini dapat bermanfaat bagi
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
ABSTRAKSI
Makan dan minum adalah kegiatan yang tidak ada henti-hentinya, manusia
membutuhkan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya demi
kelangsungan hidupnya. Pada masa sekarang sangat mudah sekali untuk
memperoleh makanan dan minuman itu karena, banyak jasa boga menyediakan
berbagai macam makanan dan minuman termasuk diantaranya hotel.
Food and beverage adalah bagian yang sangat penting terutama di dalam
hotel, dimana selain tamu menginap tamu juga memerlukan makanan dan
minuman. Selain itu Food and Beverage juga dapat meningkatkan pendapatan
hotel, dimana Food and Beverage juga merupakan sarana yang mutlak harus
disediakan hotel untuk dapat dikategorikan ke dalam hotel berbintang. Bagian tata
hidangan makanan dan minuman mempunyai fungsi yang sangat penting dalam
sebuah hotel.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……….…..i
ABSTRAKSI ……….…………...…....iv
DAFTAR ISI ………..…...v
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul ………..…1
1.2.Batasan Masalah ……….2
1.3.Tujuan Penulisan ………....2
1.4.Metode Penulisan ………..….2
1.5.Sistematika Pembahasan ………..…..4
BAB 2. URAIAN TEORITIS 2.1 Ruang Limgkup Food and Beverage Department ………...….6
2.2 Karakteristik Penanganan Food and Beverage………....12
2.3 Tata Kerja Bagian Makanan dan Minuman ………...….13
2.4 Hubungan Food and Beverage Department Dengan Bagian Lain ...20
2.4.1 HouseKeeping Department ………...21
2.4.2 Front Office Department ………22
2.4.3 Personel Department ………..22
2.4.4 Marketing dan Sales Promotion Department ……….22
2.4.5 Accounting Department ……….22
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 3. TINJAUAN UMUM HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA
a. Sejarah Berdirinya Hotel ………...25
b. Klasifikasi Hotel ………..25
c. Fasilitas ………29
d. Struktur Organisasi ………..32
e. Bagian Personalia ………33
BAB 4. FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT BERPERAN PENTING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA 4.1 Organisasi Food and Beverage Department ………35
4.2 Outlet Penjualan Dan Penyajian ………..39
4.3 Ruang Lingkup Operasional ………43
4.4 Target Food and Beverage Department ………...46
4.5 Upaya Peningkatan Pendapatan Hotel ………...47
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan ………..51
b. Saran ………....51
DAFTAR PUSTAKA
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Berbicara mengenai dunia perhotelan, hal ini selalu berkaitan dengan
pelayanan makanan dan minuman. Selain menginap, tamu juga memerlukan
makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dimana bagian tata hidangan makanan dan minuman adalah bagian yang
bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan minuman di hotel. Bagian tata
hidangan merupakan sarana mutlak yang harus disediakan hotel untuk dapat
dikategorikan ke dalam hotel berbintang. Bagian ini menyediakan hidangan
makanan dan minuman yang mempunyai fungsi sangat penting dalam sebuah
hotel, dengan berdirinya restoran dan bar di hotel akan memudahkan tamu untuk
memenuhi kebutuhan pokok yaitu makanan dan minuman.
Selain mempunyai fungsi sebagai sarana pelengkap hotel, bagian tata
hidangan makanan dan minuman ini mempunyai peranan yang sangat penting dari
segi sumber pendapatan hotel yaitu dari hasil penjualan makanan dan minuman.
Apabila bagian ini dikelola secara professional maka akan mendatangkan
keuntungan yang tidak sedikit bagi hotel. Dengan melihat fungsi dan peranan
bagian tata hidangan makanan dan minuman di dalam hotel, maka penulis merasa
tertarik untuk memilih judul” FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT
BERPERAN PENTING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009 1.2 Batasan Masalah
Food And Beverage Department merupakan bagian yang memproduksi,
menyajikan dan menjual makanan serta minuman. Bagian ini merupakan sumber
pendapatan hotel, Bilamana dikelola secara professional maka akan
mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit bagi hotel.
Dalam penulisan kertas karya ini penulis membuat batasan masalah yakni
khusus membahas aspek operasional makanan dan minuman yang berhubungan
dengan pendapatan hotel. Namun hal ini bukan berarti bahwa masalah-masalah
lain tidak dibahas, tetapi dibicarakan sepanjang masalah-masalah tersebut
berkaitan dengan judul yang dipilih.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan kertas karya ini adalah merupakan salah satu syarat
akademis dalam menempuh ujian diploma III dalam bidang studi pariwisata,
selain bertujuan agar mahasiswa dapat menceritakan kegiatan selama melakukan
praktik kerja lapangan dan menulis tentang bagian-bagian yang dipelajari sewaktu
praktik dalam bentuk karya tulis.
Penulisan kertas karya ini juga menjelasakan pada pembaca mengenai
pengelolaan salah satu bagian hotel dilihat dari organisasinya maupun tata kerja
yang ada di hotel tempat praktik.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Metode penelitian berarti cara-cara mengadakan riset atau menurut kata
lain adalah sebagai salah satu usaha mencari suatu yang baru atau menambah
kepada sesuatu yang telah diketahui. Jadi metode penelitian dapat didefinisikan
sebagai suatu cara yang sifatnya sistematis dan objektif dengan maksud
memperoleh atau mengumpulkan keterangan-keterangan yang diteliti secara
efisien.
Dalam penyusunan kertas karya ini penulis telah mencoba mengumpulkan
berbagai keterangan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai
pihak. Untuk penulisan kertas karya ini penulis mengadakan penelitian dengan
dua cara yaitu
1. Penelitian Perpustakaan
Penelitian perpustakaan adalah suatu cara penelitian yang berdasarkan
kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku ilmiah dan sebagainya yang
ada hubunganya dengan penbahasan yang dilakukan.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian Lapangan adalah penelitian berdasarkan kepada peninjauan
secara langsung dengan mengadakan praktik kerja lapangan selama dua bulan
untuk memperoleh suatu data. Pengamatan langsung terhadap objek penelitian
tersebut sangat membantu dalam melengkapi data yang diperlukan. Penelitian ini
dilakukan dengan cara mengamati langsung pekerjaan yang ada di hotel
khususnya di bagian tata hidangan makanan dan minuman, mengadakan
wawancara dengan pihak-pihak yang ada di Hotel Grand Antares Indonesia pada
waktu melakukan praktik kerja lapangan.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
1.5 SistematikaPembahasan
Mengingat pentingnya pengelolaan hotel sebagai penunjang industri
pariwisata, di sini penulis hanya memusatkan perhatian pada beberapa masalah
saja. Hal ini dilaksanakan agar penlis lebih mudah menyusun kertas karya ini
sehingga tujuan penulisan dapat tercapai.
Dalam penulisan kertas karya ini penulis membagi menjadi lima bab yaitu
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang pendahuluan yang meliputi alasan
pemilihan judul, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT
Dalam bab ini dijelaskan tentang uraian teoritis tentang ruang lingkup food
and beverage department, karakteristik penanganan food and beverage, tata kerja
bagian makanan dan minuman, hubungan food and beverage department dengan
bagian house keeping department, front office department, personil department,
marketing dan sales promotion department, accounting department dan tujuan
kegiatan food and beverage.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam bab ini dijelaskan tentang klasifikasi hotel, sejarah berdirinya Hotel
Grand Antares, fasilitas yang dimiliki seperti fasilitas kamar, pelayanan dan
fasilitas hotel, fasilitas makanan dan minuman, struktur organisasi, bagian
personalia.
BAB IV FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT BERPERAN PENTING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA
Dalam bab ini dijelaskan tentang organisasi food and beverage
department, outlet penjualan dan penyajian, ruang lingkup operasional, target food
and beverage department, upaya meningkatkan pendapatan hotel grand antares
Indonesia.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
URAIAN TEORITIS
2.1 Ruang Lingkup Food and Beverage Department
Food and Beverage Department pada suatu hotel adalah merupakan suatu
bidang yang bertugas menangani kebutuhan makan dan minum. Dimana
kebutuhan makanan dan minuman adalah adalah merupakan kebutuhan pokok
manusia termasuk tamu-tamu hotel atau setiap individu yang datang untuk
memperoleh jasa hotel. Oleh sebab itu bagian ini merupakan sarana mutlak yang
harus disediakan oleh hotel.
Istilah Food and beverage Department berasal dari bahasa Inggris yang
berarti bagian makan dan minum. Oleh sebab itu bagian ini adalah bagian yang
bertanggung jawab atas aspek makanan dan minuman. Aspek makanan dan
minuman lebih mengutamakan faktor cita rasa dan mutu pelayanannya adalah
merupakan hal yang sangat relative dalam penilaian dan penerimaan setiap
orang.Dengan demikian di dalam penanganannya diperlukan keahlian dan
keterampilan yang bersifat khusus.
Kegiatan menyelenggarakan jasa pelayanan makanan dan minuman di
Food and Beverage Department dapat ditinjau melalui ruang lingkup yang sempit
dan ruang lingkup yang luas. Di dalam ruang lingkup yang sempit,
penyelenggaraan kegiatan penanganan makan dan minum tersebut melalui:
1. Food and Beverage Service Operation
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3. Bar Service Operation
Sedangkan dalam ruang lingkup yang luas, Penyelenggaraan kegiatan
penanganan makan dan minum meliputi:
1. Purchasing
2. Receiving
3. Storing
4. Producing
5. Serving dan selling
6. Stewarding
1.Purchasing
Purchasing merupakan kegiatan pengadaan bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam operasional Food and Beverage Department baik bahan yang
bersifat perishable maupun groceries. Pada fase ini program pengawasan kualitas
untuk pengolahan makanan difokuskan pada bahan-bahan yang akan diolah. Pada
bagian pembelian bahan-bahan karyawan tidak hanya dituntut untuk mampu
mengolah makanan, melainkan juga dituntut mempunyai kemampuan tentang
produk yang akan dihasilkan melalui kemampuan dalam mengetahui kualitas
produk yang akan dibeli. Mengikuti perkembangan pasar, baik dari segi harga,
mutu bahan, musim dan mampu membandingkan harga bahan dan mutu tersebut.
Keikutsertaan karyawan dalam pengawasan mutu diharapkan penulis
bahwa jaminan terhadap kualitas makanan tidak hanya menjadi tugas seseorang
saja, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh karyawan, sehingga masing-masing
personil ikut serta dalam meningkatkan mutu makanan. Adapun hal-hal yang
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Bahan-bahan makanan yang dibeli dari sumber yang kebersihannya dapat
dipercaya.
Pembelian bahan makanan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang
dapat merusak maupun mengotori bahan tersebut.
Memperhatikan faktor pengangkutan bahan makanan tersebut dan
mewaspadai terjadinya pencemaran, perusakan, atau pengotoran terhadap
bahan yang dibeli.
Bahan-bahan yang dibeli harus sesuai dengan kuantitas maupun
kualitasnya dengan memeriksa pada label makanan, khususnya pada
bagian informasi nutrisi, yang meliputi : jumlah kalori, kandungan lemak,
kolesterol, karbohidrat, serat, protein, vitamin dan mineral.
2. Receiving
Bagian ini merupakan bagian khusus yang menerima segala macam bahan
yang telah dibeli.Barang-barang yang tidak sesuai dengan permintaan harus
segera diretur untuk memperoleh penggantinya. Dimana lokasi pada bagian
penerimaan bahan-bahan memberi pengaruh terhadap keefektifan dalam
penanganannya sehari-hari. Idealnya lokasi bagian penerimaan bahan berdekatan
dengan jalur pelayanan dan gudang. Pengawasan pada penerimaan ini diharapkan
untuk mencegah kerusakan bahan.
Adapun prosedur penerimaan (receiving) adalah sebagai berikut :
Kedatangan pengiriman bahan harus diketahui terlebih dahulu, perjanjian
harus dibuat dengan seksama sebelumnya. Alat pembeku dan pendingin
telah disediakan dan memberikan jarak waktu dengan bahan sebelumnya
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Mekanis yang digunakan harus bersih dan siap untuk digunakan.
Bahan dan barang yang diterima dari luar daerah dilakukan inspeksi untuk
menjaga kebersihan, bebas dari bau, dan tidak terkontaminasi. Serta
memeriksa temperatur produk yang dikemas. Ini tergantung dengan jenis
produk yang dibekukan dengan temperatur sekitar 00 F (-17,80 C).
Bahan-bahan yang tidak sesuai harus segera diretur kepada pengirimnya.
Bahan-bahan non perishable diperiksa pada receiving station dan dibawa
ke area store yang sesuai dengan suhu ruang. Tata cara pemeriksaan
meliputi pemeriksaan berat, harga per unit, tanggal kadarluasa, dan kondisi
kemasannya.
3. Storing
Storing merupakan kegiatan menyimpan segala macam bahan atau
barang persediaan, sarana penyimpanan bahan ada beberapa jenis antara lain :
Daily store, general store, celler (penyimpanan anggur di bawah tanah),dry store.
Adapun persyaratan yang dilakukan oleh karyawan untuk menjaga mutu
penyimpanan (store) dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Store harus sejuk dan memiliki temperature yang sesuai dengan bahan
yang disimpan.
Untuk dry store memiliki ventilasi sesuai besar ruang agar sirkulasi udara
cukup baik. Ruangan tidak boleh lembab, karena kelembaban dapat
mempercepat tumbuhnya bakteri serta penyebab timbulnya karat pada
kemasan makanan.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tidak ada tempat bersarang serta keluar masuknya serangga dan binatang
pengerat.
Memiliki administrasi yang rapi dan teratur
4. Producing
Kegiatan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk
dijual dan disajikan ada dua bidang kegiatan produksi di sini yaitu produksi
makanan (food production), di kitchen dan bartending untuk bagian bar.
Pengolahan bahan adalah kegiatan bagian proses produksi dari bahan mentah
diolah menjadi bahan jadi.
Dalam kegiatan pengolahan ini di samping dituntut pengetahuan tentang
memasak juga dituntut kerja sama serta kondisi tubuh yang prima. Hal ini
diperlukan agar pekerja dapat menghasilkan masakan yang berkualitas dari segi
ataupun hygiene serta kecepatan dalam memasak adalah merupakan faktor yang
mendorong keberhasilan usaha jasa boga.
5.Serving dan selling
Kegiatan menjual dan menyajikan makanan dan minuman dilaksanakan
oleh selling outlet yang dibuka secara khusus di dalam Food and Beverage
Department. Kegiatan yang lazim disebut dengan tata hidangan ini juga menuntut
keterampilan yang sangat tinggi dari seluruh unsur pelaksanaan. Pada bagian
penyajian jasa boga harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pramusaji,
tata cara penyajian area pelayanan dan perlengkapan serta peralatannya antara
lain:
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Pramusaji harus dalam keadaan bersih dan sehat serta terapil dalam
melaksanakan penyajian sesuai standart yang di tetapkan.
Makanan panas harus disajikan dalam keadaan panas, dan makanan dingin
disajikan dalam keadaan dingin.
Membawa dan menyajikan dengan cara yang benar dan menjaga makanan
agar tidak terkontaminasi.
Hindari membawa makanan melalui daerah atau area yang kotor, yang
membuat makanan dapat terkontaminasi oleh bakteri.
Makanan yang dihasilkan dari dapur hotel selain memiliki rasa yang enak,
juga harus memiliki kandungan nutrisi. Pengolahan makanan bukan hanya
sekedar harus memelahara cita rasa yang enak, tetapi juga bagaimana
makanan tersebut memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
6. Stewarding
Stewarding merupakan kegiatan mengelola dan menangani semua
peralatan dan perlengkapan yang digunakan disemua bagian Food and Beverage
Department meliputi perawatan, penyimpanan, pendistribusian, dan tata
administrasinya.
Sesuai dengan lingkup kegiatan Food and Beverage Department tersebut
di atas maka ruang gerak aktivitas bagian makanan dan minuman ini dapat dibagi
menjadi 3 fungsi area yaitu:
a.Revenue Service Area
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009 Bar dan lounge
b. Producing Area
Kitchen Bartending
c. Suporting Area
Daily store Dry store General store Cellar
Dishwashing Stewarding
2.2 Karakteristik Penanganan Food and Beverage
Penanganan makan minum merupakan salah satu kegiatan pokok hotel.
Dari sektor ini hotel mengharapkan pendapatan yang besar, ataupun perolehan
yang terbesar. Namun demikian pengelolaan makan minum bukan merupakan hal
yang mudah untuk dilaksanakan. Penanganan makan minum sangat erat kaitannya
dengan masalah selera, etika, budaya, prestise, prestasi, dan sebagainya sehingga
membentuk berbagai karakteristik yang sangat dicermati, antara lain:
a. Bila telah tiba saatnya dibutuhkan, harus segera terlaksana sehingga tidak
dapat ditunda-tunda.
b. Tingkat kesibukan sangat tinggi pada waktu feeding-time.
c. Budaya, selera, dan cita rasa masing-masing orang berbeda, tetapi produk
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
d. Produk yang dihasilkan harus dapat dikonsumsi, dinikmati dan
memuaskan lidah, hidung, mata, telinga serta perasaan para pemesan.
e. Bahan-bahan yang digunakan bersifat sangat perishable sehingga
produksinya bersifat konsumsi habis.
f. Mempunyai tingkat resiko yang sangat besar dan tinggi, dan
penanganannya bersifat kompleks.
g. Dari para penyelenggara dan pelaksanaan dituntut keahlian yang tinggi,
kemampuan, keterampilan, serta tanggung jawab yang besar.
Disamping karena rumitnya penanganan dan pengelolaan makanan serta
minuman tersebut, maka hotel membentuk suatu bagian khusus yang menangani
bidang ini. Bagian khusus tersebut adalah food and beverage department.
Sebagai bagian khusus yang menangani makanan dan minuman, maka
fungsi dan eksistensi food and beverage department di dalam usaha perhotelan
antara lain sebagai berikut:
a. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi hotel.
b. Sebagai pengelola dan penyelenggara jasa pelayanan makanan dan
minuman yang
meliputi penjualan, pelayanan dan pengolahan makanan dan minuman.
c. Mendatangkan pemasukan bagi hotel.
d. Merupakan bagian yang menyerap jumlah tenaga kerja yang cukup besar.
2.3 Tata Kerja Bagian Makanan dan Minuman
Pengadaan makanan dan minuman di hotel merupakan tanggung jawab
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Apabila tamu mendapatkan
pelayanan yang sempurna dari karyawan, maka tamu akan mau untuk
menghabiskan uangnya di hotel tersebut. Lebih jauh lagi bagian ini dapat
menyediakan makanan dan minuman dengan cita rasa yang tinggi serta pelayanan
yang memuaskan.
Food and baverage department terdiri dari beberapa sub bagian, yang di
dalam operasionalnya mempunyai ketentuan-ketentuan dalam pelayanan makanan
dan minuman. Di sini akan dijelaskan bagaimana pelaksanaan kerja pada
masing-masing bagian ini.
1. Restaurant
Semakin besar suatu hotel yang dioperasikan maka akan semakin banyak
pula unit atau bagian restaurant yang dibutuhkan. Demikian pula tipe maupun
jenisnya akan makin bervariasi. Dengan demikian, apapun jenis atau bentuk
restaurant yang dioperasikan tersebut, seperti coffee shop, grill restaurant, formal
restaurant, typical restaurant, dan lainnya. Bentuk organisasinya secara umum
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Struktur Organisasi Restaurant
Walaupun terjadi perbedaaan organisasi antara satu restaurant dengan
lainnya maka hal itu disebabkan cakupan operasional yang berbeda. Semakin
besar restaurant yang dioperasikan maka kebutuhan terhadap organisasinya juga
semakin besar.
Dimana restaurant baik itu yang berdiri sendiri atau yang ada di dalam
lingkungan hotel, biasanya ada yang dibuka untuk makan pagi (breakfast), makan
siang (lunch), makan malam (dinner), hal ini disesuaikan dengan jenis dan
kemampuan masing – masing perusahaan. Tipe dari restaurant akan menentukan
jenis – jenis pekerjaan yang akan dilakukan, meskipun ada perbedaan dari
pekerjaan - pekerjaan tersebut, tapi pada dasarnya hampir semua restaurant
mempunyai dasar – dasar yang sama. Pekerjaan – pekerjaan tersebut meliputi:
membersihkan meja dan mengatur set up, membuat stock sauce yang
dipergunakan, memberi salam pada tamu yang masuk dan memberikan pelayanan, Restaurant Manager
Asst. Rest. Manager
Head Waiter
Captain Waiter
Waiters & Waitreeses
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
memberikan sugestion (menawarkan menu yang ada), menerangkan menu yang
ada, menulis check dan memberikan beberapa pelayanan lainnya, pekerjaan
memerlukan efisiensi yang harus dilakukan selama bekerja, mulai dari
menyambut tamu, melayani tamu, hingga tamu meninggalkan restaurant.
Restaurant merupakan tanggung jawab bagian ini untuk selalu memperhatikan
kebersihan meja makan, set up meja makan. Disamping itu petugas di bagian ini
diharapkan memelihara standard service dari restaurant tersebut, standard
makanan dan minuman yang dihidangkan serta menjaga citra dari restaurant
tersebut.
2. Bar
Bar adalah suatu tempat yang menyediakan atau menyajikan minuman
beralkohol dan minuman tidak beralkohol, di samping itu bar juga digunakan oleh
tamu untuk berkumpul, santai dan pendapatkan informasi yang dibutuhkan.Untuk
itu petugas bar, terutama bartender harus mempunyai pengetahuan yang luas,
tidak saja cara-cara pelayanan, atau cara-cara membuat minuman campuran tetapi
dituntut pula untuk mengetahui pengetahuan lain di luar pengetahuan tersebut di
atas. Jadi bar juga berfungsi untuk memberikan informasi yang diperlukan tamu.
Bar biasanya dibuka dari pagi hingga larut malam, hal ini disebabkan orang yang
minum tidak mengenal waktu.
Bar dipimpin oleh seorang manager yaitu bar manager, yang dibantu
oleh assistant bar manager. Bar dibagi dalam dua bagian kegiatan yakni bagian
produksi dan bagian pelayanan. Bagian produksi dipimpin oleh chief bartender,
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Struktur Organisasi Bagian Bar
Bartender merupakan pelaksana bagian produksi dan sekaligus
memberikan pelayanan di bartending area. Sedangkan bar porter merupakan
pelaksana yang membantu pekerjaan bartender seperti melakukan inventory,
mengambil barang ke gudang, dan sebagainya.
Untuk bar dengan perfomance besar satu jabatan lagi diperlukan untuk
membantu pekerjaan waiters/waitreeses, dan jabatan ini disebut
barboy/bargirl.Bagian bar juga bertugas melayani permintaan minuman dari unit
atau outlet penjualan lainnya
3. Room service
Fungsi room service di dalam food and beverage department hotel adalah
menyajikan makanan dan minuman ke kamar-kamar. Bagian room service ini
dipimpin oleh room service manager dan dibantu oleh assistant room service
Chief Bartendar Bar Supervisor
Bar Manager
Asst Bar Manager
Bartender
Bar Porter
Bar Captain
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
manager. Untuk fungsi head waiter seperti yang terdapat di dalam organisasi
restaurant, di room service disebut dengan order taker. Seorang order taker selain
menguasai bahasa asing dengan baik juga dituntut untuk dapat menguasai menu
yang ada di room service. Yang tidak kalah pentingnya di dalam hubungan
dengan tamu adalah cara menerima atau menjawab panggilan telepon.
Penyajian makanan di room service adalah semua makanan disajikan pada
saat yang sama , sedangkan di restaurant disajikan berdasarkan urutan menu. Oleh
karena itu pramusaji yang bertugas di room service harus selalu memeriksa
apakah peralatan yang dibawa pada waktu mengirimkan makanan ke kamar tamu
harus lengkap dan sesuai dengan pesanannya, sebab apabila sampai tertinggal
harus mengambilnya lagi di office room service. Di room service semua makanan
disajikan di atas baki atau trolley dan kesibukan di bagian ini biasanya selalu
terjadi pada saat pagi hari.
Agar kelihatan menarik dalam mengatur penyajian ada beberapa hal yang
harus diperhatikan:
Semua peralatan seperti sendok, garpu, teko diletakkan sejajar antara satu
dengan lainnya dan membentuk sudut 450 dengan baki.
Makanan panas dan makanan dingin diletakkan berjauhan agar tidak
saling mempengaruhi.
Mulut teko harus menghadap ke luar baki sehingga tidak membahayakan
sewaktu membawanya ke kamar.
Baki di beri alat yang bersih.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Organisasi bagian banquet tidak berbeda dengan organisasi restaurant,
terutama untuk posisi-posisi di dalam organisasi. Perbedaannya hanya pada
sebutan bagiannya. Dengan demikian posisi atau jabatan yang terdapat di banquet
department ini adalah:
Banquet Manager
Assistant Banquet Manager Head Waiter
Waiters/Waitresses Busboy
Di dalam bisnis hotel istilah banquet digunakan untuk suatu kegiatan
operasional dari suatu pesta khusus yang telah direncanakan sebelumnya.
Kegiatan ini pada umumnya terpisah dari aktivitas pelayanan makan dan minum
yang terdapat di restaurant maupun bar di hotel.
Kegiatan operasional banquet di suatu hotel mencakup semua acara
khusus dan biasanya dilakukan dalam ruangan khusus pula, misalnya pesta
perkawinan, konvensi, pesta cocktail, atau pesta-pesta lain yang sifatnya sangat
penting. Pada umumnya pelaksanaan banquet pada suatu hotel besar
diselenggarakan di ruangan khusus ( banquet hall),dan kelancaran pesta ini
merupakan tanggung jawab Banquet Manager hotel yang bersangkutan.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa kegiatan operasional banquet yaitu
mengadakan suatu pesta.Oleh sebab itu supaya pesta tersebut terselenggara
dengan baik maka seluruh petugas banquet harus mengetahui dengan pasti semua
hal yang di perlukan pada pesta tersebut, misalnya ruangan yang akan di pakai
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
akan dipakai terlebih dahulu dibicarakan dengan tamu yang akan
menyelenggarakan pesta.
5. Kitchen
Kitchen merupakan sub bagian dari Food and Beverage Department
yang berfungsi untuk mempersiapkan dan memproduksi makanan untuk
dihidangkan di restaurant, room service dan jamuan makanan di banquet room.
Memasak adalah suatu seni dan keahlian, maka untuk menjadi juru masak yang
ahli (chef) diperlukan bertahun-tahun pengalaman kerja di bidang pengolahan
makanan dan juru masak.
Menurut standart resep makanan adalah tanggung jawab kepala Food
and Beverage Department dan juru masak. Kualitas hidangan yang disajikan
tergantung dari jenis bahan yang dibeli dan bagaimana cara
penyimpanannya.Tugas utama bagian dapur adlah mengolah bahan makanan
mentah menjadi makanan yang siap saji untuk dikonsumsi oleh yang
membutuhkannya. Seksi dapur (kitchen section) ini dipimpin oleh chef de cuisine
yang di dalam melaksanakan pekerjaan sehari-harinya dibantu oleh deputy chef
atau sous chef.
Pada unit dapur yang berskala besar dengan type separated preparation
dan finishing kitchen,dapur dibagi-bagi menjadi beberapa bagian atau seksi seperti
bagian persiapan,bagian penyelesaian, bagian pengolahan makanan ringan dan
roti, dan sebagainya.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Di dalam kegiatan operasional Food and Beverage Department terdiri
dari
Restaurant Bar
Kitchen Room service Banquet Stewarding
Dimana masing-masing sub bagian mempunyai hubungan yang erat satu
dengan yang lainnya. Misalnya kitchen akan mempersiapkan seluruh pesanan
yang berasal dari restaurant dan room service, bagian stewarding akan
bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh peralatan dan mempersiapkan
peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk operasional Food and Beverage
Department tersebut. Disamping mempunyai hubungan yang erat antara-antara
sub-sub bagian dalam department ini, Food and Beverage Department juga
mempunyai hubungan dengan bagian lain yang ada di hotel. Di dalam kegiatan
sehari-hari bagian ini akan selalu mempunyai tugas dan kewajiban yang berkaitan
dengan department lain yaitu: Hubungan fungsional antara Food and Beverage
Department dengan department lain yaitu:
2.4.1 Housekeeping Department
Food and Beverage Department memerlukan linen seperti taplak meja, lap
tangan, dan pakaian seragam karyawan yang semuanya harus di
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Membersihkan karpet atau lantai di restaurant, bar, hall dan tempat lain
yang berada dibawah pengawasan Food and Beverage Department harus
dibersihkan oleh seksi houseman dari Housekeeping Department.
Perlengkapan dan alat-alat makan yang tertinggal di kamar tamu
dilaporkan kepada Food and Beverage Department untuk di tangani
selanjutnya oleh seksi room service.
2.4.2 Front Office Department
Food and Beverage Department memerlukan daftar nama-nama tamu
beserta nomor kamar untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan
baik di restaurant maupun di kamar.
Food and Beverage Department memberikan laporan apabila ada tamu
yang makan di restaurant atau di kamar tanpa membayar cash untuk
ditagih pembayarannya dikasir F.O
2.4.3 Personnel Department
Menyangkut masalah personnel Food and Beverage Department seperti
mutasi, promosi jabatan, gaji dan sebagainya.
2.4.4 Marketing dan Sales Promotion Department
Masalah mengenai sales ataupun promosi dari produk-produk yang dijual
oleh Food and Beverage Department, akan dilaksanakan oleh bagian ini.
2.4.5 Accounting Department
Department ini akan memberikan laporan serta data-data mengenai
keuangan dari Food and Beverage. Berdasarkan dari data-data ini Food
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Hubungan fungsional yang disebutkan di atas hanyalah merupakan
contoh-contoh dari sekian banyak hubungan kerja yang terjalin antara
department-department di dalam hotel, ternyata setiap department-department dalam melaksanakan fungsi
dan tugasnya harus bekerja sama secara harmonis dengan department lainnya.
2.5 Tujuan Kegiatan Food and Beverage Department
Berdasarkan ruang lingkup operasionalnya maka dapat disimpulkan
bahwa disamping mempunyai peranan dan fungsi yang demikian penting bagi
hotel Food and Beverage Department juga merupakan sumber pendapatan,
reputasi, dan kepuasan tamu.
Sumber pendapatan hotel melalui penjualan produk F & B
Tujuan utama dari suatu pengelolaan hotel adalah memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin. Keuntungan yang diperoleh adalah dari
penghasilan hotel berupa produk yang dijual kepada tamu,hasil tersebut apabila
tidak ditunjang dengan sistem administrasi yang baik dan rapi dapat merugikan
hotel yang bersangkutan. Pendapatan hotel dapat diperoleh dari sewa kamar, sewa
ruangan, penjualan makanan dan minuman, laundry service dan sebagainya.
Dengan demikian sumber pendapatan dari tamu dan berdasarkan pendapatan yang
diperoleh hotel dapat melangsungkan operasionalnya.
Meningkatkan reputasi hotel
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun citra hotel yaitu bisa
dengan membangun gedung yang luas serta kelengkapan fasilitas yang
mewah,tetapi yang sulit adalah membangun citra hotel melalui pelayanan yang
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
ini,keuntungan yang lebih besar akan lebih mudah diraih, permasalahannya adalah
tidak adanya standart baku untuk pelayanan. Penilaian baik buruknya pelayanan
sangat bergantung kepada kepuasan tamu atau harapan pelanggan. Setiap
pramusaji diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkesan bagi tamu yang
datang ke hotel. Dalam memberikan pelayanan ini aspek yang berkaitan dengan
tamu hotel diteliti secermat mungkin,terutama bagi tamu-tamu asing,mengingat
tamu-tamu asing ini berbeda kebiasaan dan keinginannya dengan tamu-tamu lain.
Menambah kepuasan tamu dari segi pelayanan
Jaminan kualitas pelayanan yang disajikan harus menjadi kebijaksanaan
management Food and Beverage Department di sebuah hotel, karena pelayanan
yang memuaskan akan menjadi gambaran mutu hotel tersebut serta dapat
mengangkat citranya. Setiap tamu cendrung meminta pelayanan khusus menurut
persepsi masing-masin,bila kesalahan terjadi dalam pelayanan maka akan
menimbulkan keluhan yang mengarah pada perusahaan. Oleh karena itu Food and
Beverage Department harus serius guna menghindarkan pelayanan yang tidak
sempurna jauh sebelumnya.
Jadi di dalam penyajian makanan harus memperhatikan mutu makanan
dan pelayanan yang memuaskan karena kita berkecimpung dalam produk
jasa,dimana yang kita hadapi adalah manusia,yaitu tamu-tamu yang bukan benda
mati maka kita pun harus bisa menyesuaikan diri dengan dunia kita yang
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA
3.1 Sejarah Berdirinya Hotel
Hotel Grand Antares Indonesia terletak di pusat kota Medan yang dibuka
untuk area industri bisnis, belanja, dan hiburan yang jaraknya kira-kira 15 menit
dari Bandara Polonia Internasional yaitu tepat berada di Jl. Sisingamangaraja
No.328, Medan 20152 yang merupakan jalan lintas propinsi. Hotel ini bibangun
pada awal November 2006 dan mulai beroperasi pada tanggal 17 Desember 2007
di bawah kepemimpinan Dr. Hisar Manurung dengan jumlah kamar 143.
Berdasarkan keputusan Dirjen Kebudayaan dan Pariwisata (BUDPAR)
Hotel Grand Antares Indonesia telah memenuhi standart kehotelan sehingga
ditetapkan sebagai hotel berbintang empat (****).
Dalam pengendaliannya dan melihat tantangan ke depan hingga saat ini
pimpinan hotel Grand Antares Indonesia masih mengadakan renovasi guna
melengkapi seluruh fasilitas hotel.
3.2. Klasifikasi Hotel
Industri perhotelan bila di pandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam
beberapa klasifikasi dan harus dilihat dari pengklasifikasian tersebut diantaranya
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
tinggal, lokasi hotel dan penerapan harga kamar. Berikut ini penjelasan mengenai
klasifikasi hotel menurut Peter lucas dan Berald w. LATIN, hotel dapat di
klasifikasikan berdasarkan :
1.Plan
Plan adalah system di dalam penerapan tarif harga kamar suatu hotel terdiri dari:
a.Continental Plan, yaitu harga kamar telah termasuk sarapan pagi.
b.American Plan, system ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
•Full American Plan, yaitu harga kamar sudah termasuk breakfast (sarapan
pagi), lunch (makan siang), dan dinner (makan malam).
•Modified American Plan, yaitu harga kamar telah termasuk sarapan pagi
(breakfast), makan siang, atau makan malam (lunch or dinner).
2.Size (ukuran suatu hotel)
Di dalam menentukan besar kecilnya suatu hotel bukanlah diukur dari besar
kecilnya bangunan suatu hotel, tetapi diukur dari suatu jumlah kamar yang
dioperasikan oleh hotel tersebut.
Adapun ukuran besar kecilnya suatu hotel dibedakan atas:
a. Small hotel, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar < 25 kamar
b. Average hotel, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar sebanyak 26-99
kamar
c. Large hotel, yaitu hotel yang memiliki lebih kurang dari 100-300 kamar
3. Type of Patronage
Tamu-tamu yang datang ke suatu hotel dapat dibedakan atas:
a. Bussines, yaitu tamu yang menginap di hotel karena ada keperluan bisnis di
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
b. Group, yaitu tamu yang menginap dihotel itu secara rombongan, biasanya
mereka mengadakan perjalanan bersama atau memiliki tujuan yang sama
c. Sport, yaitu tamu yamg datang ke hotel karena alasan olah raga ataupun ingin
mengikuti peristiwa olah raga yang diselenggarakan oleh kota atau daerah
tempat hotel itu berada
d. Family, yaitu tamu yang terdiri dari satu keluarga
e. Tourist, yaitu tamu yang menginap di hotel karena ingin mengadakan
perjalanan wisata
4. Length of Guest Stop Over
Berdasarkan lama rata-rata tamu yang menginap di suatu hotel, maka hotel
dapat dibedakan atas:
a. Transit hotel, yaitu hotel dimana tamu yang menginap untuk masa waktu
yang singkat (1-3 hari)
b. Semi Residential, yaitu hotel dimana tamu-tamu menginap untuk masa
waktu yang tidak lama (3-5 hari)
c. Residential Hotel, yaitu dimana tamu-tamu menginap untuk masa yang
lama (lebih dari 5 hari)
5. Location
Berdasarkan letaknya, hotel dapat dibagi atas:
a. City Hotel, yaitu hotel yang terletak pada daerah perkotaan (tengah kota)
b. Resort hotel, yaitu hotel yang terletak di daerah tujuan wisata.
c. Montain hotel, yaitu hotel yang terletak pada daerah pegunungan.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
e. Highway hotel, yaitu hotel yang terletak di pinggir jalan raya yang
menghubungkan antara dua kota, sering disebut dengan Motel (motor
hotel).
6. Length of Operation Period
Berdasarkan lamanya waktu beroperasi maka hotel di bagi atas:
a. Seasonal hotel, yaitu hotel yang beroperasi pada masa-masa tertentu saja.
b. Unseasonal hotel, yaitu hotel yang beroperasi sepanjang tahun.
Dari tinjauan di atas, maka dapat kita simpulkan mengenai klasifikasi hotel
Grand Antares Indonesia sebagai berikut:
a. Berdasarkan Plan
Hotel Grand Antares Indonesia termasuk Bermuda Plan, karena harga
kamar termasuk makan pagi dengan standart American Breakfast.
b. Berdasarkan size
Hotel Grand Antares Indonesia memiliki 143 kamar termasuk Small Hotel.
c. Berdasarkan Type of Patronage
Hotel Grand Antares Indonesia termasuk hotel yang mamiliki tamu-tamu
yang tergolong tamu business, official, individual, dan group.
d. Berdasarkan Length of Guest Stop Over
Hotel Grand Antares Indonesia termasuk kedalam Transit Hotel, dimana
lama tamu menginap relatif singkat yaitu antara 1 atau 3 malam saja
e. Berdasarkan Length of Operation Period
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
f. Berdasarkan Location
Hotel Grand Antares Indonesia merupakan salah satu City Hotel, dimana
hotel ini berada di pusat kota Medan
3.3 Fasilitas
Sebagai hotel yang menyandang predikat bintang empat (****), hotel
Grand Antares Indonesia merupakan City Hotel yang menyediakan berbagai
fasilitas untuk memudahkan dan memberikan kepuasan bagi tamu-tamu
mancanegara maupun domestic. Adapun fasilitas-fasilitas yang ada pada hotel
Grand Antares Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas kamar
Jumlah kamar yang disediakan pada hotel Grand Antares Indonesia
sebanyak 143 kamar seperti tertera di bawah ini:
Accommodation Number of Room
Superior 63 rooms
Deluxe 42 rooms
Executive 34 rooms
Suite 4 rooms
Fasilitas kamar yaitu:
Telephone IDD
Individual Ac in rooms Hot Water
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Electronic Key card Safety Deposit Box Coffee & Tea Making Mini Bar
Complimentary Mineral Water in Room Extra Bed (upon request)
2. Fasilitas Food and Beverage
Untuk menyediakan kebutuhan makanan dan minuman tamu yang
menginap ataupun tamu yang berasal dari luar hotel (tidak menginap), maka pihak
hotel menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Astro Coffee Shop Lobby Lounge Bar
Venus Live Music 24 Hour Room Service Meeting Room
3. Fasilitas lainnya:
a. General Service & Facilities
143 Guest Room
Meeting Room & Ballroom Executive Lounge
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
WiFi Internet access Private Karaoke Room Airport Shuttle Service Boutique Pattiserie Laundry
Live Music Drugstore
Catering & Convention
b. Restaurant & Bar
Lobby Lounge Coffee Shop Karaoke
c. Conference & Meeting Facilities
Aurora Ballroom terletak di lantai 1, untuk Round Table Layoutnya 350
paxs, Class Room layoutnya 300 paxs, U Shafe layoutnya 150 paxs,
Theater layoutnya 750 paxs, Cocktail layoutnya 1000 paxs.
Mercury terletak di lantai 1, untuk Round Table layoutnya 100 paxs,
Class Room layoutnya 90 paxs, U Shafe layoutnya 50 paxs, Theater
layoutnya 180 paxs, Cocktail layoutnya 200 paxs.
Mercury 1 terletak di lantai 1, untuk Round Table layoutnya 40 paxs,
Class Room layoutnya 20 paxs, U Shafe layoutnya 15 paxs, Theater
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Mercury 2 terletak di lantai 1, untuk Round Table layoutnya 60 paxs,
Class Room layoutnya 30 paxs, U Shafe layoutnya 25 paxs, Theater
layoutnya 100 paxs, Cocktail layoutnya 120 paxs.
Saturnus terletak di lantai 2, untuk Round Table layoutnya 120 paxs,
Class Room layoutnya 80 paxs, U Shafe layoutnya 60 paxs, Theater
layoutnya 180 paxs, Cocktail layoutnya 200 paxs.
Saturnus 1 terletak di lantai 2, untuk Round Table 70 paxs, Class Room
Layoutnya 40 paxs, U Shape layoutnya 25 paxs, Theater layoutnya 110
paxs, Cocktail layoutnya 150 paxs.
Saturnus 2 terletak di lantai 2, untuk Round Table layoutnya 60 paxs,
Class Room layoutnya 35 paxs, U Shape layoutnya 25 paxs, Theater
layoutnya 100 paxs, Cocktail layoutnya 150 paxs
Mars terletak di lantai 2, untuk Round Table layoutnya 80 paxs, Class
Room 80 paxs, U Shape layoutnya 60 paxs, Theater layoutnya 180 paxs,
Cocktail 250 paxs.
3.4 Struktur Organisasi
Mengingat besarnya ruang lingkup hotel Grand Antares Indonesia, maka
dibuatlah susunan organisasi yang membagi ruang lingkup tugas dan
tanggung jawab setiap department ataupun setiap jabatan.
Adapun manfaat dari struktur organisasi adalah:
1) Karyawan dapat melihat jenjang karir dengan jelas
2) Karyawan dapat melihat dengan jelas kedudukan dirinya pada
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
3) Karyawan dapat mengetahui informasi siapa yang bertanggung jawab
dan kepada siapa
4) Karyawan dapat mengetahui jalur koordinasi kerjasama antar bagian
5) Karyawan dapat melihat fungsi dan tugas masing-masing department
dan seksi-seksi
6) Karyawan dapat mengetahui department dan seksi yang ada di hotel
7) Karyawan dapat mengetahui wewenang dan tanggung jawabnya
masing-masing
Struktur organisasi hotel Grand Antares Indonesia menganut
pendekatan posisi atau jabatan yang merupakan bagian organisasi yang
sering di temui didalam industri perhotelan di Indonesia. Pada umumnya
dicantumkan nama-nama atau istilah-istilah jabatan yang ada dibawahnya.
3.5 Bagian Personalia
Bagian personalia di hotel Grand Antares Indonesia dipimpin oleh
personalia manager. Bagian personalia ini bertanggung jawab atas
penerimaan, pemberhentian, dan mutasi pegawai serta kepentingan yang
berhubungan dengan kesejahteraan karyawan.
Jumlah seluruh staf/ karyawan adalah 156 orang yang dibagi kedalam
beberapa department schedule/ shif kerja dibagi kedalam tiga shif yaitu:
1) Shif pertama pukul 07.00 – 15.00
2) Shif kedua pukul 15.00 – 23.00
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Karyawan harus hadir 15 menit sebelum shift kerjanya dan melakukan
persiapan untuk melakukan tugasnya.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT BERPERAN PENTING DALAM MENINGKAKAN PENDAPATAN HOTEL GRAND ANTARES
INDONESIA
4.1. Organisasi Food and Bevarage Department
Kegiatan bagian Food and Beverage Department demikian komplek
sehingga kegiatan tersebut harus dikelompokkan. Setiap bagian-bagian yang telah
ditentukan itu masing-masing mempunyai tugas utama. Untuk itu setiap bagian
memiliki organisasi yang jelas dan sistem organisasasi yang matang, dan jelasnya
sistem organisasi tersebut maka setiap pelaksanaan akan mengetahui secara jelas
posisi serta tugas dan tanggung jawabnya dan kepada siapa masing-masing
karyawan akan bertanggung jawab.
Organisasi Food and Beverage Department tidak sama antara satu hotel
dengan hotel lainnya. Hal-hal yang menimbulkan perbedaan ini adalah :
a. Jumlah sarana tata hidangan yang dioperasikan
Hotel Grand Antares Indonesia hanya mengoperasikan satu restaurant
yaitu astro restaurant/astro coffee shop,sarana penjualan yang lain adalah seperti
bar, lobby lounge, banquette dan room service.Room service di hotel Grand
Antares beroperasi selama 24 jam.
b. Ruang lingkup bagian tata hidangan hotel
Hotel Grand Antares mempunyai skala aktivitas menengah, grand antares
adalah hotel yang berklasifikasikan bintang empat (****). Pengorganisasian akan
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Indonesia yang kegiatan Food and Beverage lebih dititik beratkan pada bidang
konvensi karena situasi dan fasilitasnya cukup mendukung, sebab letak hotel
grand antares Indonesia terletak dikawasan elit jantung kota medan, untuk
menangani kegiatan pesta dibentuk atau disediakan in-side banquet, sedangkan
penanganan kegiatn pesta di luar disediakan out-side catering dengan berbagai
fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan.
c. Besar kecilnya hotel
Kapasitas hotel juga menentukan struktur organisasi hotel. Hotel yang
besar tidak hanya diukur atau ditentukan dari jumlah kamar yang dioperasikan
tetapi juga dinilai dari kelengkapan fasilitas hotel akan memperbesar aktivitas dan
menuntut pula pengembangan organisasi serta sistem yang diterapkan.
Berikut ini digambarkan bagan organisasi Food and Beverage Department
hotel Grand Antares Indonesia:
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Uraian Tugas
1. Food and Beverage Manager
Bertanggung jawab secara langsung kepada hotel manager atau general
manager tentang kelancaran operasional dibagian Food and Beverage Department
secara menyeluruh.
2. Restaurant Manager
a. Bertanggung jawab kepada Food and Beverage Manager atas kelancaran
operasional restaurant yang dipimpinnya secara keseluruhan dan
melakukan fungsi pengawasan serta memberikan bimbingan kepada
bawahan.
b. Mengawasi semua permasalahan yang timbul yang tidak dapat diatasi oleh
bawahannya.
c. Menyusun working schedule, menentukan libur, cuti karyawan restaurant
yang dikelolanya.
d. Memberikan motivasi, bimbingan serta arahan kepada karyawan mengenai
program restaurant, meningkatkan penjualan, penjelasan tentang susunan
menu baru, dan sebagainya.
3. Head Waiter
Head waiter ditempatkan pada restaurant dan banquet, sedangkan pada
room service fungsinya diganti dengan Order Taker.
Tugas-tugas pokoknya antara lain :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan.
b. Mengawasi dan bertanggung jawab atas kelengkapan inventarisasi
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
c. Membuat time schedule, mengatur jadwal cuti, libur dan sebagainya.
d. Mengawasi permasalahan operasional yang mungkin timbul.
e. Menerima dan mengatur pesanan tempat.
f. Melaksanakan administrasi.
g. Bertanggung jawab kepada manager.
h. Melakukan pembagian kerja pada shift/jadwal kerja yang dipimpinnya.
i. Mengkoordinir kegiatan pelayanan dan pengawasan atas pekerjaan
pramusaji.
j. Mengatasi keluhan (complain), menulis kebutuhan barang pada
requisition.
4. Captain
Fungsi captain terdapat di organisasi restaurant, room service, banquet
dan bar. Tugas utama seorang captain adalah :
a. Mengatur persiapan kerja dan pelaksanaan operasional di area pelayanan
yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Mengatur dan mengawasi kegiatan pramusaji pada section yang menjadi
tanggung jawabnya
c. Mengatasi permasalahan yang timbul, atau melaporkan kepada atasan jika
permasalahan tersebut tidak dapat diatasinya.
d. Bertanggung jawab kepada Head Waiter.
e. Menerima kedatangan tamu, mengambil pesanan dan menyerahkan
pesanan tersebut kepada waiter bawahannya.
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
g. jawab atas kelengkapan inventaris di service station yang Bertanggung
dipimpinnya.
5. Waiter & waitresses
Tugas utamanya adalah melayani tamu. Posisi ini terdapat pada
restaurant, room service, dan banquet. Disamping tugas pokok tersebut,
waiter/waitress juga harus melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
tugas utama tersebut seperti :
a. Mempersiapkan service equipment
b. Melaksanakan table set-up dan clear-up
c. Menukar lena yang kotor ke linen room
d. Mengambil barang-barang ke gudang
e. Menerima tamu, mengambil pesanan, memberikan suggestion kepada
tamu agar dapat memesan hidangan yang terbaik, menjelaskan menu
kepada tamu.
f. Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang benar, yaitu
berdasarkan standart pelayanan yang ditentukan.
g. Mengerjakan side job
h. Bertanggung jawab kepada captain.
i. Membantu menginventarisasikan barang-barang.
4.2. Outlet Penjualan dan Penyajian a. Restaurant
Restaurant adalah tempat yang disediakan khusus untuk melaksanakan
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
disediakan oleh hotel ataupun sebagai suatu perusahaan yang berdiri sendiri.
Restaurant adalah ruang atau tepat yang di sediakan di area hotel untuk
melaksanakan penyajian dan penjualan makanan dan minuman. Suatu hotel tidak
cukup hanya membuka sebuah restaurant, apalagi hotel yang berkualifikasi
internasional. Aspek utama yang menentukan keberhasilan restaurant adalah :
1. Lokasi harus strategis dalam pengertian mudah di kunjungi, memiliki ruangan
yang representative sehingga membuat pengunjung benar-benar merasa
nyaman berada di dalamnya.
2. Makanan dalam keadaan fresh dengan cita rasa yang relatif sesuai bagi
rata-rata selera pemesannya. Perlu disadari bahwa faktor cita rasa sangat relatif,
dimana masing-masing orang mempunyai penilaian secara individu. Akan
tetapi harus senantiasa diupayakan agar setiap orang dapat menerima dengan
baik cita rasa makanan yang disuguhkan.
3. Kelengkapan peralatan yang dimiliki, yaitu peralatan makan dan
penyajiannya. Peralatan tersebut disamping lengkap juga harus berkualitas
sesuai kinerja restaurant.
4. Kesadaran staf dan karyawan akan arti penting mutu pelayanan sehingga
pelaksanaan tugas penyajian dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan
penuh rasa tanggung jawab sehingga berhasil membangun kepuasan bagi
setiap tamu.
Hotel Grand Antares Indonesia mempunyai sebuah restaurant / coffee shop
yang diberi nama “Astro Restaurant / Astro Coffee Shop” yang dibuka selama 24
Nurmahani : Food And Beverage Department Berperan Penting Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Grand Antares Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
dinner disamping itu juga menyediakan jenis makanan seperti Indonesia Food,
dan Chinesse Food.
b. Room service
Merupakan sarana yang menjual makanan dan minuman pada bagian Food
and Beverage service operation. Tetapi sistem operasional room service jauh
lebih berbeda dengan restaurant. Bagian ini mengkhususkan menjual makanan
dan minuman ke kamar-kamar tamu hotel. Ciri khas pelayanan makanan dan
minuman oleh bagian room service adalah dengan menghidangkan makanan dan
minuman tersebut sekaligus. Sehingga tidak berdasarkan entrée hidangan
sebagaimana di restaurant. Sedangkan peralatan yang digunakan pada umumnya
sama dengan yang digunakan di restaurant. Di hotel-hotel bintang 1 dan 2 fungsi
room service ini dapat dilaksanakan oleh restaurant, sehingga restaurant menjadi
berfungsi rangkap. Hotel Grand Antares Indonesia mengoperasikan room service
selama 24 jam sehingga tamu-tamu hotel dapat memesan makanan dan minuman
yang diinginkan setiap saat. Makanan dan minuman yang disediakan oleh bagian
room service di hotel Grand Antares seperti Indonesia Food, Chinesse Food,
Juice, Coffee,Tea dan lain-lain. Jika pada restaurant orang membutuhkan
makanan dan minuman serta pelayanannya harus berkunjung atau datang ke
restaurant yang bersangkutan, tidak demikiannya pada room service. Bagian ini
khusus menyelenggarakan pelayanan bagi tamu-tamu hotel yang membutuhkan
makanan dan minuman di kamarnya.
c. Banquet
Banquet Department dipersiapkan oleh pihak hotel jika hotel tersebut