• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE

FLASH CS 6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI

TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK

NEGERI 1PERCUT SEI TUAN

T.A 2015/2016

Oleh:

HARIANTO DAMANIK

509131015

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

HariantoDamanik. Lahir di Medan, 30 Agustus 1991. Anak

Kedua dari Tiga bersaudara, dari Ayah (Alm) Karman

Damanikdan IbuRosmeriaSaragihS.Pd. Tamat Pendidikan

Sekolah Dasar Swasta GKPS lulus dan berijazah tahun 2003.

Setelahitu melanjut ke jenjangpendidikanSekolah Menengah

Pertama Negeri 4 Medan, lulus dan berijazah tahun 2006.

KemudianjenjangpendidikanselanjutnyaSekolah MenengahAtasSwasta GKPS

Pematangrayalulusdan berijazah tahun 2009.Kemudianpadatahun 2009

melanjutkePerguruanTinggiUniversitasNegeri Medan, FakultasTeknikdanpilihan program

StudiPendidikanTeknikMesinElektro(S1)danlulusberijazahtahun 2016.

PengalamanPekerjaanBelum pernah bekerja pada Instansi-Instansi resmi ataupun

(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan

skripsi ini.

Pada kesempatan inipenulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang turut membantu penulis, mulai dari pelaksanaan penelitian sampai

pada penyelesaian skripsi ini.Antara lain kepada yang terhormat :

1. Oarang Tua penulis yaitu mama saya R. Sumbayak,dan kakak-adekku yang

telah banyak memberikan kasih, sayang, cinta, semangat serta dukungan

kepada penulis selama ini.

2. Prof. Dr. HarunSitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Univeritas

Negeri Medan.

3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji.

5. Drs. Wanapri Pangaribuan M.T, M.M selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan pengarahan, motivasi, semangat dan

pelajaran hidup bagi penulis.

6. Drs Nelson Sinaga,M.Pd selaku Dosen Penguji.

7. Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd selaku Dosen Penguji.

(7)

iii

9. Para Dosen, Asisten Dosen dan Staff Administrasi di lingkungan Fakultas

Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri

Medan.

10.Seluruh staf tata usaha serta siswa SMK Negeri 1 PercutSei Tuan yang telah

banyak membantu kelancaran pada penyusunan skripsi penulis.

11.Rekan sahabat seperjuangan penulis dan seluruh teman-teman Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro terkhusus kelas Reguler 2009.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.TuhanYesus Kristus

memberkati kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(8)

i

Abstrak

Harianto Damanik : Desain Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Software Adobe Flash Cs6 Pada Mata Pelajaran Memasang Instalasi Tenaga Listrik Di Kelas XI SMK Negeri 1 Percut Seo Tuan T.A 2015/2016

(9)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 9

A. Hakikat belajar dan pembelajaran ... 9

1. Definisi belajar dan pembelajaran ... 9

2. Taksonomi Bloom dan Revisi Taksonomi Bloom ... 10

B. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat ... 13

1. Syarat-Syarat Pemasangan Instalasi Tenaga Listrik ... 13

2. Memahami Instalasi Penerangan 3 fasa ... 13

C. Hakikat Media Pembelajaran ... 31

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 31

2. Tujuan Media Pembelajaran... 34

(10)

v

4.Fungsi Media Pembelajaran ... 36

5.Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 37

6.Desain media Pembelajaran ... 38

7.Multimedia Interaktif ... 43

D. Adobe Flash CS 6 ... 46

E. Penelitian yang Relevan ... 46

F. Kerangka Berpikir ... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 50

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 50

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 50

C. Desain penelitian ... 50

D. Instrumen Pengujian Media ... 60

E. Teknik Analisis Data ... 61

BAB IV Hasil Penelitian ... 67

A. Analisis Keebutuhan Dan Desain ... 67

1. Analisis Kebutuhan... 67

2. Desain Cd Interaktif ... 69

3. Desain, Pengembangan dan Implementasi Cd Interaktif ... 70

4. Desain Tampilan dan Isi Media Interaktif ... 71

5. Pengerjaan Cd Interaktif ... 72

5.1. Pembuatan Menu Home ( Menu Utama) ... 73

5.2. Mendesain Menu Petunjuk Penggunaan... 73

(11)

vi

5.4. Mendesain Menu Rekor... 75

5.5. Mendesain Menu Motivasi ... 76

5.6. Mendesain Menu About ... 76

5.7 Mendesain Tampilan Media Pembelajaran ... 77

a. Mendesain Menu Tujuan ... 77

b. Mendesain Menu SK/KD ... 78

c. Mendesain Menu Video... 79

B. Hasil Uji Coba ... 80

1. Evaluasi ... 80

2. Validasi Oleh Para Ahli ... 81

C. Pembahasan ... 85

1. Hasil Analisis dan validasi dari Ahli Media ... 85

2. Hasil Analisis dan Validasi dari Ahli Materi ... 86

3. Pengujian Terhadap Siswa ... 86

BAB V Penutup ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran ... 89

(12)

vii

(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Enam Level Ranah Kognitif Pada Taksonoi Bloom ... 11

Gambar 2.2 Revisi Ranah Kognitif Pada Taksonoi Bloom ... 13

Gambar 2.3 Box panel... 16

Gambar 2.4 Kabel NYM ... 19

Gambar 2.5 Kabel NYFGbY... 19

Gambar 2.6 Denah Rumah Bangunan Bertingkat ... 25

Gambar2.7 Pembagian Kelompok ... 26

Gambar 2.8 Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran ... 31

Gambar 2.9 Model DesainPembelajaran ADDIE ... 40

Gambar 2.10 Kerucut Pengalaman Dale ... 44

Gambar 3.1 Desain Tampilan Awal Media Interaktif………53

Gambar 3.2 Tampilan Menu Petunjuk ... 53

Gambar 3.3 Tampilan Menu Tujuan ... 54

Gambar 3.4 Tampilan Menu SK/KD ... 55

Gambar 3.5 Tampilan Menu Materi... 55

Gambar 3.6 Tampilan Menu Video ... 56

Gambar 3.7 Tampilan Menu Latihan ... 57

Gambar 3.8 Flowchard Analisis ... 63

Gambar 3.9 Flowchard Desain ... 64

Gambar 3.10 Flowchard Pengembangan ... 65

Gambar 3.11 Flowchard Implementasi... 66

(14)

viii

Gambar 4.1 Tampilan Awal CD Interktif ... 72

Gambar 4.2.Tampilan Menu Utama Yang Selesai Di Bangun ... 73

Gambar 4.3 Tampilan Menu PetunjukPenggunaan ... 74

Gambar 4.4 Tampilan Menu Kuis ... 75

Gambar 4.5 Tampilan Menu Rekor ... 75

Gambar 4.6 Tampilan Menu Motivasi ... 76

Gambar 4.7 Tampilan Menu Profil ... 77

Gambar 4.8 Tampilan Menu Tujuan ... 77

Gambar 4.9 Tampilan Menu SK/KD ... 78

Gambar 4.10 Tampilan Menu Materi... 79

Gambar 4.11 Tampilan Menu Video ... 80

Gambar 4.12 Histogram Validasi Media ... 85

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi ... 27

Tabel 2.2 RAB ... 31

Tabel 2.3 Persentase Daya Ingat ... 45

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ... 62

Tabel 4.1 Hasil Validasi Dari Ahli Media Dengan Kriteria Yang Dinilai ... 82

Tabel 4.2 Hasil Validasi Dari Ahli Materi Dengan Kriteria Yang Dinilai ... 84

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat pada Undang-Undang

No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara. Seiring dengan itu kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu mengajar

di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Bagi sekolah yang sudah maju

dan mampu, telah menggunakan alat-alat tersebut sebagai alat bantu

mengajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Menurut Hutajulu (2011:2) Kondisi keterbatasan alat dan bahan di

SMK sangat mempengaruhi tingkat pencapaian hasil belajar siswa,

pengadaannya memerlukan biaya yang sangat besar sehingga membuat

program tersebut mungkin terlaksana namun tidak dengan kualitas yang

diharapkan, karena siswa tidak hanya belajar berdasarkan teori melainkan

juga harus dengan praktek langsung guna membentuk pengalaman kerja

yang sesungguhnya. Jika siswa SMK hanya dibekali dengan teori saja maka

tidak ada ubahnya dengan siswa SMA. Dalam Peraturan Pemerintah No.29

Tahun 1990, pasal 3 ayat (2) menegaskan bahwa tujuan Sekolah Menengah

(17)

2

kerja dan mengembangkan sikap professional. Agar lulusan SMK memiliki

kesiapan dan kemampuan untuk siap memasuki lapangan pekerjaan di dunia

usaha dan dunia industri. Hal ini berkaitan dengan tujuan pendidikan

menengah kejuruan UU SISDIKNAS Tahun 2002 pasal 15 yaitu

mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu,

sehingga SMK tidak hanya mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan

pekerjaan tetapi juga mempersiapkan siswa untuk dapat bertanggungjawab

terhadap pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran

yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar.

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat

perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena

itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media

pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran

dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran

masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya

waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat,

tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi

jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan

mengenai media pembelajaran.

Belajar dengan menggunakan media pembelajaran memang sangat

memegang peranan penting dalam hasil belajar, karna pembelajaran akan

lebih menyenangkan dan membangkitkan motivasi bagi penerima

(18)

3

pembelajaran karena media dapat di ulangi pada waktu yang diperlukan,

serta siswa juga dapat melakukan sintesis karena di dalam media telah di

buat pemecahan masalah dari beberapa masalah yang mungkin terjadi dalam

melakukan pemasangan instalasi tenaga listrik. Jika dipilih dan didesain

secara baik, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi

dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media, seorang

guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun

dengan media, guru dapat mengatur kelas sehingga bukan hanya guru

sendiri yang aktif tetapi juga siswanya..

Sementara menurut (Arikunto,2006:47) bahwa guru diharapkan

sanggup menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga

mampu menghasilkan prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan

guru dalam pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran,

dimana seorang guru diharapkan mampu merancang pembelajaran agar

dapat terlaksana secara efektif dan efisien, (2) pengelola pembelajaran,

dimana seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan

pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan

kondusif, dan (3) evaluator pembelajaran. Berdasarkan dengan fungsi

tersebut guru dituntut memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip belajar

sebagai dasar untuk merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih

metode/pendekatan dan guru juga dituntut secara terus menerus memantau

hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi kegiatan pembelajaran

(19)

4

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei

Tuan salah satu Kompetensi Dasar pada program keahlian Teknik Instalasi

Tenaga Listrik adalah memasang instalasi penerangan listrik bangunan

bertingkat. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi

dikatakan bahwa pada saat melakukan proses belajar mengajar guru bidang

studi mengalami beberapa kendala saat mengajar disebabkan kurang

optimalnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam

penyampaian materi, guru mengandalkan media berupa buku paket dan

media power point yang kurang menarik dirasakan oleh siswa. Berdasarkan

wawancara dengan bapak Tampubolon selaku guru yang mengajar Instalasi

tegangan listrik memaparkan bahwa pelajaran yang masih monoton dengan

buku paket, powerpoint dan praktikum masih menjadi hal yang

membosankan bagi para siswa, sehingga hasil belajar siswa kurang

memuaskan (pedoman wawancara terlampir pada lampiran 1).

Melihat kenyataan tersebut, maka perlu upaya untuk mengatasi

masalah-masalah tersebut melalui media belajar yang dapat membantu para siswa di

SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk mata pelajaran instalasi

tenaga listrik. Dengan media pembelajaran berbasis adobe flash cs6.

Media pembelajaran berbasis adobe flash cs6 menawarkan konsep atau

cara belajar yang berbeda dengan cara tatap muka atau konvensional. Media

ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan

materi pelajaran, sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku

pelajaran yang ada dan diharapkan dapat mejadi solusi untuk mengatasi

(20)

5

ini, para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam

memahami materi yang disampaikan.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di identifkasi masalah

sebagai berikut :

1. Pembelajaran teknik Instalasi Tenaga listrik masih kurang diminati

karena pembelajaran yang menggunakan media berupa buku paket dan

powerpoint.

2. Pembelajaran yang diterapkan selama ini kurang optimal karena hanya

menggunakan buku paket dan powerpoint sebagai media pembelajaran

sehingga siswa tidak dapat mengulangi penyampaian yang di ajarkan

oleh guru sedangkan siswa masih sulit belajar melalui buku.

3. Pembelajaran yang ditargetkan guru masih sampai kepada penerapan

guru hanya mengajarkan pembelajaran sampai kepada penerapan yang

dilakukan siswa mengenai pembelajaran tersebut sehingga siswa hanya

mampu menerapkan pembelajaran dan kurang mampu untuk

menganalisis dan mensintesis

4. Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk

pembelajaran memasang Instalasi Listrik bangunan bertingkat di sekolah

(21)

6

C. Pembatasan Masalah

Identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya

pengembangan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk mengatasi

masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada

pada peneliti, maka pengembangan media pembelajaran interaktif ini

dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh peneliti. Adapun

yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi kompetensi dasar

“Memasang instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat. Pada kelas

XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan.

2. Media pembelajaran yang didesain hanya dalam bentuk media efektif

yang terdapat pada menu latihan serta pembelajaran yang dihasilkan

kepada siswa mencapai tahap analisis dan sintesis, dan media yang

dibuat hanya dengan menggunakan Adobe Flash CS6.

3. Analisis kebutuhan dilakukan pada guru dan siswa di Kelas XI Program

Keahlian Teknik Instalsi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah langkah-langkah desain media pembelajaran berbasis

Adobe Flash CS6 pada materi Memasang instalasi penerangan listrik

(22)

7

2. Seberapa besar tingkat kelayakan desain media pembelajaran Adobe

Flash yang dirancang sebagai media pembelajaran bagi siswa?

E. Tujuan Penelitian

Desain dari penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui langkah-langkah desain media pembelajaran berbasis

Adobe Flash CS6 pada memasang instalasi penerangan listrik bangunan

bertingkat.

2. Mengetahui tingkat kelayakan desain media pembelajaran Adobe Flash

CS6 yang dirancang sebagai media pembelajaran bagi siswa.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat desain media ini secara praktis adalah :

1. Dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran memasang

instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat dengan pembelajaran

yang interaktif, menarik, dan menyenangkan bagi setiap siswa yang

pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar mencapai tahap analisis

dan sintesis.

2. Sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran

dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga

pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus

menuntut adanya kehadiran guru secara fisik.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi instalasi tenaga listrik

untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna

(23)

8

Secara teoritis manfaat desain media ini adalah:

1. Membangkitkan motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran

alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan murah.

2. Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media Adobe

Flash CS6 dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia

pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan

dapat disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran

lain sehingga siswa dapat menerapkan pembelajaran ke dunia tempat

(24)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya,

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Program pembelajaran instalasi listrik untuk mata pelajaran “Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat” dapat dikembangkan

dengan bantuan program adobe flash cs 6.

2. Hasil ujicoba media pembelajaran secara keseluruhan responden, dari pakar multimedia menyatakan 4.05 dengan kriteria baik, dari guru

menyatakan 4.22 dengan kriteria baik, dari 31 siswa yaitu tanggapan dari

siswa menyatakan dengan kriteria baik. Menurut hasil ujicoba kepada

seluruh responden media pembelajaran Instalasi Tenaga Listrik pada

mata pelajaran “Memasang Instalasi Penerangan Listrik bangunan

Bertingkat” ini layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK dan

(25)

89

B.

Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran

berbasis multimedia ini, maka beberapa saran yang dapat diajukan kepada guru, dan

peneliti sendiri adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru yang mengajar di kelas hendaknya dapat membuat media

pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media yang sudah ada

menjadi lebih baik agar lebih mudah dan sesuai dengan keinginan siswa dalam

menyampaikan pembelajaran, sehingga dengan sendirinya siswa akan termotivasi

dalam meningkatkan prestasi belajar.

2. Perlu dilakukan ujicoba atau penelitian lanjutan untuk mengetahui efesiensi dan

efektivitas multimedia pembelajaran berbasis multimedia yang telah diteliti ini,

(26)

90

Daftar Pustaka

Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta : Bumi Aksara.

Arsyad,Azhar.1996.Media pembelajaran.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada

Dale, E. 1969. Audiovisual Methos in Teaching. (Third Edition). New York: The Dryden Press, Holt, Rinehart and Winston, Inc

Daryanto, 2010, Media Pembelajaran, Bandung: Satu Nusa.

Heinich, Robert dkk. 2007. Teori pembelajaran. Jakarta : Erlangga

Hutajulu, Olnes. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan Di Siswa SMK HKBP Pematangsiantar. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ibrahim, H., Sihkabuden. (2005), Media pembelajaran: Bahan sajian program pendidikan akta mengajar. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Malang.

Lisana, November 2011. Pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran tentang cara berkendara yang baik. Jurnal teknologi Informasi, Vol 1 (2), hal 46: http://www.slideshare.net/rahmatdi1/jti-vol1-no2politeknik-telkomlisanapembuatan-aplikasi-multimedia-pembelajaran#,

Sadiman, Arief.2005. Media Pembelajaran. PT. Grafindo persada: Jakarta

Sanjaya,Wina.2008.Perencanaan dan desain sistem pembelajaran.Bandung: Kencana Prenada Media Group.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya

Sukiman.2011.Pengembangan media pembelajaran.Yogyakarta:Pedagogia.

Tim Penyusun.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).Jakarta:Balai Pustaka

(27)

91

Utari, Retno. Taksonomi Bloom Apa dan Bagaimana Menggunakannya ?.Widyaiswara Madya,

Pusdiklat KNKP. Diakses pada 20 Mei 2015 dari

http://bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/

Walker, D.F. dan Hess, R.D. 1984. Instructional Software:Principles and Perspectives for Design and Use. Belmont:Wadsworth Publishing Company

Widada.2010.Mudah Membuat Media Pembelajaran : Multimedia Interaktif untuk Guru & Profesional . Yogyakarta : Pustaka Widyatama

Gambar

Tabel 2.1  Rekapitulasi .......................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Memperbaiki Motor Listrik untuk Siswa Kelas XII TITL SMK

Berdasarkan pemaparan pada tujuan dan hasil pengujian media pembelajaran interaktif yang di kemas dalam bentuk cd interaktif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Guru bidang studi hendaknya mampu menggunakan maupun merancang media pembelajaran pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik, karena dari hasil penelitian yang dilakukan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu media pembelajaran interaktif dasar dan pengukuran listrik pada

Dengan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran instalasi motor listrik diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa kelas XI

Dengan diterapkannya media pembelajaran digital book interaktif akan membuat pembelajaran lebih efektif, sehingga materi instalasi penerangan listrik dapat disajikan

Hasil penelitian yakni; (1) pada kondisi awal pembelajaran cenderung didominasi oleh pendidik dengan menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan peserta didik lebih banyak

Asumsi dan Batasan Pengembangan Asumsi dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash Professional Cs6 pada mata pelajaran Kimia dapat digunakan