PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA PELAJARAN
KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK SWASTA HARAPAN STABAT T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
VITA S. OMPUSUNGGU NIM : 7123341122
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Vita S Ompusunggu, NIM : 712331122. Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh Penggunaan Sumber Belajar dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Harapan Stabat T.P. 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Harapan Stabat Jln. Letjend S Parman No. 5 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi Ŷ = 13,833 + 0,601 X1 + 0,670 X2 yang berarti jika koefisien persepsi siswa tentang penggunaan sumber belajar naik satu satuan, maka nilai prestasi belajar akan naik 0,601 satuan. Jika nilai Gaya belajar naik satu satuan maka nilai prestasi belajar akan naik 0,670 satuan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan sumber belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,601 dengan nilai thitung >ttabel atau 4,145 > 2,00. Hasil Hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa dengan koefisien regresi sebesar 0,670 dan thitung >ttabel atau 4,465 > 2,00. Hasil uji F diperoleh Fhitung>Ftabel (35,776>3,16) yang berarti penggunaan sumber belajar dan gaya belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa. Nilai R² adalah 0,557 membuktikan besarnya pengaruh penggunaan sumber belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan adalah sebesar 55,7%, sedangkan sisanya 44,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan sumber belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih bagi Tuhan Yang Maha Esa ,yang telah selalu memberikan kesempatan, kesehatan dan kemampuan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Sumber Belajar Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Kewirausahaan Kelas X SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2016/2017”
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi pendidikan administrasi perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan studinya.
Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena terbatasnya pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu untuk kesempurnaan skripsi ini maka penulisan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkenan.
Penulis menyadari bahwa semua ini bukan semata- mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan karena dorongan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
8. Ibu Nelly Armayanti SP, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik.
9. Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Administrasi Perkantoran. 10. Bapak H.M.T.Wahyu Amami K.jd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta
Harapan Stabat yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.
11. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda T. Ompusunggu dan Ibunda P. Hutapea saya ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moral, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada Kakak dan Adik, Monica Ompusunggu dan Poswan Ompusunggu terima kasih atas dukungannya selama penulisan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
12.Terima Kasih kepada sahabat-sahabat terbaik, Budiati, Sunny, Irma Rambe, siregar, Jojor Dyanti, Jannah Siregar, Nurmaini Hasibuan, Humairah Nasution, dan semua mahasiswa ADP terutama kelas ekstensi, yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai
13.Sahabat Seperjuanganku sekaligus orang terdekat, Walman Hutajulu, Fitriani Ritonga, Heni Ratam Pasaribu, Tika Nangin, Tere Gultom yang selalu memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini dan selalu ada disaat kubutuhkan semoga kita tetap menjadi orang terdekat selamanya yang saling mendukung. 14. Keluarga besar PPLT SMA NEGERI 4 Kisaran 2015, Kenangan bersama kalian
dan siswa- siswi yang unik sungguh membuat warna- warni yang indah dalam hidupku, makasih buat kenangan dan setiap pelajaran yang kudapati dari kalian semua.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Pengertian Belajar ... 10
2.1.2Pengertian Sumber Belajar ... 11
2.1.3Tujuan Penggunaan Sumber Belajar ... 13
2.1.4Manfaat Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran ... 14
2.1.5Ciri-Ciri Sumber Belajar... 15
2.1.6Jenis-Jenis Sumber Belajar ... 16
2.1.7Fungsi Sumber Belajar ... 17
2.1.8Pembelajaran Berbasis Web ... 18
2.1.9 Pengertian Gaya Belajar ... 20
2.1.10 Tipe-Tipe Gaya Belajar ... 22
viii
2.1.12 Pengertian Prestasi Belaja ... 29
2.1.13 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa ... 31
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 35
2.4 Hipotesis ... 37
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel ... 38
3.2.1 Populasi ... 38
3.2.2 Sampel ... 39
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39
3.3.1 Variabel Penelitian ... 39
3.3.2 Defenisi Operasional ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.4.1 Observasi ... 41
3.4.2 Wawancara ... 41
3.4.3 Dokumentasi ... 41
3.4.4 Angket ... 42
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 44
3.5.1 Uji Validitas Angket ... 44
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 45
3.6 Teknik Analisis Data ... 46
3.6.1 Analisis Regresi Berganda ... 47
3.6.2 Perhitungan Determinasi ... 48
3.6.3 Uji Hipotesis ... 49
3.6.3.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 49
3.6.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 49
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...51
4.1 Hasil Penelitian ... 51
ix
4.1.2 Penggunaan Sumber Belajar ... 52
4.1.3 Gaya Belajar Siswa ... 55
4.1.4 Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 58
4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 59
4.2.1 Uji Normalitas ... 59
4.2.2 Uji Linieritas ... 60
4.2.3 Uji Hipotesis ... 61
4.2.4 Membuat persamaan garis dengan dua predictor ... 61
4.2.5. Mencari koefisien determinasi ganda (R²) antara X1dan X2 dengan ... 62
4.2.6. Hasil uji signifikansi regresi ganda dengan Uji F ... 63
4.2.7. Hasil uji koefisien garis regresi secara parsial dengan uji t ... 63
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket
Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Penggunaan Sumber Belajar
Lampiran 3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Penggunaan Sumber Belajar Lampiran 4. Data Angket Penggunaan Sumber Belajar
Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Gaya Belajar
Lampiran 6. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angke Gaya Belajar Lampiran 7. Data Angket Gaya Belajar
Lampiran 8. Daftar Nama dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-AP Lampiran 9. Data Hasil Penelitian
Lampiran 10. Uji Normalitas
Lampiran 11. Analisis Regresi Sederhana
Lampiran 12. Perhitungan Analisis Regresi Ganda
Lampiran 13. Uji Korelasi Ganda Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda Lampiran 14. Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Gaya Belajar ………..
Tabel 3.1 Populasi Penelitian . ... Tabel 3.2 Layout Angket . ... Tabel 3.3 Bobot Skala Angket . ...
Tabel 4.1 Skala Nilai ……….
[image:13.595.47.557.572.673.2]1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan tetap menjadi sektor yang penting dalam mengembangkan kehidupan manusia dan juga dalam meningkatkan kemajuan suatu negara. Pada setiap bidang kehidupan tentu akan membutuhkan pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan mutu dalam pendidikan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan perekonomian dan kehidupan negara. Sehingga mampu membawa bangsa ke arah perubahan yang lebih baik.
Untuk sekolah untuk lembaga pendidikan formal harus mampu menghasilkan siswa yang berprestasi sebagai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Hal ini harus didukung oleh sumber belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa.
Di era globalisasi saat ini sumber-sumber belajar sudah mulai berkembang dengan pesat, ini terlihat dimana pelajaran diperoleh tidak lagi hanya dari guru, dan buku. Tetapi sudah meluas menjadi radio/televise, tape, recorder, lingkungan, dan teman sebaya. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi bahan pelajaran dapat diperoleh dalam bentuk website, yang dapat di akses setiap saat oleh pendidik, tenaga pendidikan dan peserta didik secara interaktif, yang dimaksud dengan interaktif disini ialah secara langsung dapat memperoleh bahan pelajaran di manapun kita berada. Untuk ini sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus mampu mengikuti perkembangan ini.
2
Penggunaan sumber belajar berbasis website ini merupakan salah satu yang paling nyata yang dapat dirasakan dan digunakan oleh peserta didik. Dimana siswa diberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan, guna meningkatkan prestasi belajarnya. Siswa dapat mengakses berbagai referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat. Sumber belajar berbasis website ini mempunyai potensi yang besar dalam proses pembelajaran. Selain sebagai sumber belajar ini juga bisa digunakan sebagai media, maupun pendukung pengelolaan proses belajar mengajar.
Dalam penggunaan sumber belajar ini diharapkan dapat membutuhkan semangat belajar siswa. Apabila penggunaan sumber belajar ini dapat dijadikan sebagai media yang lebih mudah dan menyenangkan untuk dijadikan sumber belajar, maka hal ini tentunya dapat dimanfaatkan intuk meningkatkan minat belajar siswa, agar prestasi belajar siswa meningkat.
Kelancaran suatu proses belajar mengajar di sekolah juga akan tercapai dengan baik dan maksimal apabila sekolah tersebut memiliki fasilitas pendukung belajar, yang bisa disebut dengan website pribadi sekolah. Fasilitas website ini bisa digunakan guru untuk memuaskan materi-materi pembelajaran yang akan dibahas oleh siswa sebelum kelas dimulai, dan guru juga dapat memasukkan soal-soal latihan, serta link dari situs lain yang menyangkut materi pelajaran. Fasilitas ini dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang efektif.
3
mencapai prestasi belajar. Baik dari segi karakter individualnya, atau gaya belajar, maupun pemanfaatan belajarnya.
Pada saat ini, sekolah tempat penulis melakukan penelitian belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis website yang merupakan pengembangan dari sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikas. Karena menurut hasil observasi awal penulisan pada salah satu guru kewirausaan, tidak semua guru menerapkan pembelajaran berbasis website ini, dikarenakan kurangnya kemampuan teknologi informasi pada tenaga pendidik. Dan juga banyak siswa yang kedapatan membuka situs lain yang bukan mendukung pembelajaran seperti situs game online dan situs media social. Hal ini terlihat dari pengamatan guru mata pelajaran kewirausahaan langsung, terdapat 50% siswa disetiap kelasnya yang membuka situs lain seperti media social disaat pembelajaran langsung.
Disini penulis melihat bahwa kelengkapan fasilitas belajar cukup baik di SMK Swasta Harapan Stabat ini, tetapi kurang optimal karena tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga pendidk dan peserta didik. Kurangnya pengetahuan tenaga pendidik terhadap penggunaan teknologi dan fasilitas yang ada membuat penggunaan sumber belajar di sekolah ini kurang optimal atau kurang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Menurut hasil observasi yang dilakukan peneliti ada beberapa yang kurang dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, yaitu infocus, WIFI, website sekolah dan perpustakaan.
4
dilaksanakan. Infokus Tidak digunakan sebagai sumber belajar seperti menampilkan animasi dari materi pelajaran atau sejenisnya, ini diakibatkan kurangnya pengetahuaan pendidik terhadap penggunaan teknologi.
Wifi yang ada di sekolah tersebut jarang digunakan siswa untuk memperoleh sumber belajar karena tidak semua guru memperbolehkan menggunakan barang elektronik seperti tablet, dan leptop yang menjadi penunjang media belajar. Ini dikarenakan adanya beberapa siswa yang menggunakan internet tidak untuk mencari belajaran tetapi untuk membuka situs media social dan situs lainya.
Disini peneliti juga melihat bahwa di SMK Swasta Harapan Stabat sudah mempunyai website pribadi sekolah, tetapi sangat disayangkan isi di dalam website ini hanya sebatas informasi sekolah, jadwal kegiatan sekolah, format penilaian, dan roster. Website ini tidak digunakan sebagai sumber belajar seperti memasukan meteri-materi pelajaran dan link materi pelajaran dari situs lain, agar siswa lebih mudah mencari referensi dalam belajar. Dan juga perpustakaan, pada bulan januari dan februari hanya 30% siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran yang mengunjungi perpustakaan. Hal ini sangat disayangkan melihat kelengkapan fasilitas di sekolah ini tetapi kurang dimanfaatkan, mengingat masih banyak sekolah lain yang tidak memiliki fasilitas belajar yang memadai.
5
kewirausahaan adalah 75 terlihat di Sumber Belajar yang dimiliki sekolah SMK Swasta Harapan Stabat masih kurang lengkap khusnya kelas X AP yang tidak pernah memakai alat bantu Sumber belajar seperti media sehingga pembelajaran nya cenderung negatif, sebab tidak ditemukan siswa yang meraih prestasi belajar kewirausahan yang maksimum. Fakta dapat dibuktikan ketika penulis melakukan wawancara dengan guru kewirausahaan kelas X AP yang menyatakan bahwa budaya mencontek dan melihat buku ketika ujian masih banyak dilakukan oleh sebagian siswa kelas X AP tidak hanya itu saja pada saat guru kewirausahaan member pertanyaan kepada siswa. Hanya sebagaian siswa yang berkeinginan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Faktor penyebab itu dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan juga dapat berasal dari luar siswa. Salah satu faktor dari dalam diri siswa itu sendriri yaitu gaya belajar .
Gaya belajar merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas belajar di sekolah. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap kualitas belajar sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang, dan ada yang sangat lambat. Karenanya, setiap siswa sering menempuh cara berbeda beda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama
6
Meskipun gaya belajar yang dimiliki berbeda-beda, namun tujuan yang hendak dicapai tetap yaitu guna mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai hasil belajar yang diharapkan. Ada siswa yang mampu memaksimalkan gaya belajarnya, ada juga siswa yang belum mampu memaksimalkan gaya belajarnya karena mereka belum menyadari gaya belajar yang mereka miliki.
Di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian, berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Harapan Stabat terdapat sekitar 24% dari siswa kelas X AP yang menggunakan gaya belajar visual, sekitar 16% siswa menggunakan gaya belajar auditorial dan 12% siswa menggunakan gaya kinestetik. Sisanya 43% belum mengetahui gaya belajar mereka, sehingga membuat siswa tersebut bermain-main di dalam kelas dan tidak memperhatikan pelajaran.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan kelas X SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2016/2017.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :
7
2. Gaya belajar siswa yang bervariasi. Hal ini terlihat adanya siswa yang memiliki gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik.
3. Prestasi belajar rendah. Hal ini terlihat masih banyaknya siswa yang belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan disekolahnya, dari 60 jumlah siswa kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat, hanya sekitar 20% siswa yang berada di atas nilai KKM dan 33% siswa yang di bawah nilai KKM. Dimana nilai KKM untuk mata pelajaran kewirausahaan adalah 75.
1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka perlu adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Penggunaan sumber belajar hanya pada orang/manusia, bahan, peralatan, dan teknik/ metode siswa kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017
2. Gaya belajar yang ingin diteliti adalah gaya belajar siswa yang meliputi gaya belajar visual pada siawa kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017
8
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
2. Apakah ada pengaruh penggunaan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017
3. Apakah ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017.
4. Apakah ada pengaruh penggunaan sumber belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017.
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitiaan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017.
9
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak antara lain :
1. Bagi peneliti, sebagai bekal menjadi pendidik di masa mendatang, Menambah pengetahuan, dan pengalaman. Serta menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan penulis.
2. Bagi sekolah dan guru, sebagai bahan masukan untuk mengembangkan sumber belajar dan menyesuaikan gaya belajar terhadap gaya belajar siswa si SMK Swasta Harapan Stabat..
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan sumber
belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan nilai thitung >ttabel atau 4,145 > 2,00 dan besar sumbangan efektif sebesar 35,4%.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan nilai thitung >ttabel atau 4,465 > 2,00 dan besar sumbangan efektif sebesar 39,2%.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan sumber belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Harapan Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung>Ftabel (35,776>3,16). Nilai R² sebesar 0,557 menunjukkan bahwa variabel penggunaan sumber belajar dan gaya belajar siswa berpengaruh sebesar 55,7% terhadap prestasi belajar kewirausahaan sedangkan sisanya sebesar 44,3% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
51
1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka saran penelitian adalah sebagai berikut :
1. Dalam meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan perlu dimaksimalkan keterampilan guru dalam penggunaan sumber belajar. Dalam persepsi siswa tentang penggunaan sumber belajar, guru diharapkan mampu memiliki keterampilan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang baik dan mampu mengendalikan gangguan-gangguan dalam proses belajar mengajar.
2. Siswa sebaiknya meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan dengan menumbuhkan gaya belajar baik di rumah maupun di sekolah. Setelah gaya terbentuk dengan didukung dan rajin dalam mengerjakan tugas dan Pekerjaan Rumah, aktif dalam pembelajaran, bertanya pada guru atau teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan belajar, maka prestasi belajar akan meningkat. 3. Supaya prestasi belajar Kewirausahaan siswa dapat tercapai optimal, sekolah
71
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Revisi 14. Jakarta: Rineka Cipta
Baharuddin, Ahmad. 2014. Pengaruh Variasi Multimedia Presentasi Terhadap hasil Belajar Bahasa Inggris Pesrta Didik Yang Memiliki Gaya Belajar Berbeda. Jurnal pendidikan humaniora. Vol.2/No.4/2014.ISSN: 2338-8110 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Berau Kaltim. www.google.com diakses 25 April 2016.
Deraini,rini.2012. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multimedia Dan Gaya Kognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Smp Negeri Lubuk Pakam. Jurnal teknologi pendidikan. Vol.5/No.2/2012. ISSN:1979-6692. Universitas Negeri Medan. www.google.com diakses 25 April 2016.
Daryanto. 2010. Belajar dan mengajar. Bandung: Yrama Widya.
DePorter, Bobbi & Hernacki. 2011. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenagkan. Bandung: Kaifa.
DePorter, dan Hernacki. Gaya Belajar. http://emirina.wordpress.com (diakses tanggal 25 April 2016)
Eveline dan Hartini. 2010. Teori belajar dan Pembelajaran. Bogor. Ghalia Indonesia.
Fathurrohman, Muhammad, Urgensi Pengembangan Bahan Ajar Dan Sumber Belajar, https://muhfatgurrohman.wordpress.com/2014/09/03/urgensi-pengembangan-bahan-ajar-dan-sumber-belajar/ (diakses 25 April 2016) Gunawan, Adi W. 2006. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Gunawan. 2013. PengertianGayaBelajar.http://www.refrensimakalah.com/2013/0 2/pengertian-gaya-belajar.html diakses 25 April 2016.
Hamdani. 2011. Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Irmawati, dkk. 2013. Studi Eksperimen Pemanfaatan Blended Learning Model Berbasis Web Sebagai Sumber Belajar Geografi, ISSN 2252-6684. Universitas Negeri Semarang. www.google.com diakses 25 April 2016. Liyusri dan julaga. 2013. Strategi Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil
72
Nasution. 2013. PengertianGayaBelajar.http://www.referensimakalah.com/2 013/
pengertian-gaya-belajar.html diakses 25 April 2016.
Pasaribu, dkk. 2010. Pengaruh motivasi dan gaya belajar siswa kelas XII IS terhadap hasil belajar akuntansi di SMA Santo Tearcius Dumai tahun ajaran 2010/2011. Skripsi Medan. Universitas Negeri Medan.
Prastowo, Andi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisi Data dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom
Priyatna. Andi. 2013. Pahami Gaya Belajar Anak Memaksimalkan Potensi Anak dengan Modifikasi Gaya Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Ramlah, dkk.2014. Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Survey Pada SMP Negeri di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang). Vol.1/No.3/2013. ISSN 2355-1119. Universitas Singaperbangsa Karawang. www.google.com diakses 25 April 2016.
Sadirman, Arief S.(dkk). 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sugioyono. 2013. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta Silberman,Melvin. 2013. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Sumiatai dan Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Supardi. 2013. Sekolah Efektif: Konsep Dasar & Praktiknya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning dan Teori Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rika Enda Nurhidayah. 2011. Pendidikan Keperawatan . Medan: USU Press Azhar Arsyad. 2013. Madia Pembelajaran.: Jakarta : Grafindo Persada
Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung.PT Remaja Rosdakarya
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Identitas Pribadi
Nama : Vita S. Ompusunggu
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Pematang Siantar/ 04 Januari 1995 Anak ke- : 2 dari 3 bersaudara
Agama : Kristen
Alamat : Pematang Siantar Kabupaten Simalungun Identitas Orang Tua
Nama Ayah : T. Ompusunggu
Nama Ibu : P. Hutapea
Agama : Kristen
Alamat :Pematang Siantar Kabupaten Simalungun
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD : SD Negeri 096112 Tanah Jawa 2000 s/d 2006
2. SMP : SMP Swasta Surya Komputer P. siantar 2006 s/d 2009
3. SMK : SMA Swasta Murni tahun
2009 s/d 2012
4. Perguruan Tinggi : Diterima sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan 2012 s/d 2016
Medan, Agustus 2016 Penulis