Studi Tentang Pemberian Hormon BAP dan Kinetin terhadap Pertumbuhan Tunas Azadirachta excelsa (Jack) M. Jacobs secara In Vitro.
Teks penuh
Dokumen terkait
Hipotesa penelitian ini adalah di duga terdapat interaksi antara penambahan konsentrasi kinetin dan sukrosa terhadap pertumbuhan tunas tanaman krisan Chrysanthemum sp,
Dari pengamatan secara mikroskopis tunas aksilar Aglaonema Dona Carmen pada usia 6 MSI (akhir pengamatan) menunjukkan terjadinya pengaruh pada eksplan yang diberikan perlakuan
Pemberian BAP berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah tunas kecuali persentase eksplan yang hidup, persentase eksplan membentuk tunas, panjang tunas dan jumlah buku.. Interaksi
[r]
Parameter yang diamati, yaitu: waktu munculnya tunas (HST), panjang tunas (cm), jumlah tunas, jumlah daun (helai), dan warna daun. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
NAA memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap panjang akar terpanjang, panjang daun terpanjang, tinggi tanaman dan jumlah akar pada 10 hingga 16 MST.. NAA
Parameter yang diukur meliputi presentase tumbuh kalus, tipe kalus, berat kering serta berat basah kalus kedelai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon 2,4-D dan BAP
Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya penelitian mengenai teknik perbanyakan saninten melalui kultur jaringan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan