• Tidak ada hasil yang ditemukan

Olahraga dan Gaya Hidup (Studi Kasus Pada Pengunjung Best Fitness Plaza Medan Fair)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Olahraga dan Gaya Hidup (Studi Kasus Pada Pengunjung Best Fitness Plaza Medan Fair)"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Irwan. Prof. Dr. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Abdullah, Irwan. Dr, ed. 1997. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baudrillard, Jean P. 2004. Diterjemahkan oleh Wahyunto. Masyarakat Konsumsi.

Yogayakarta: Kreasi Wacana

Bertens, K. 2002. Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman. Jakarta: Kanisius Budi Hadirman, F. 2004. Filsafat Modern Dari Machiavelli sampai Nietzsche.

Jakarta: Gramedia

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Cahyana. 1995. Konsumerisme Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buka Kompas Chaney, David. 1996. Lifestyle. Yogyakarta: Jala Sutra

Engel, James F., Blackwelll, Roger D., Miniard, Paul W. 1995. Consumer Behavior (7th ed). Harcourt Brace College Publisher. Orlando.

Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius

Hidayat, Medhy Aginta. 2012. Menggugat Modernisme: Mengenali Rentang Pemikiran Postmodernisme Jean Baudrillard. Yogyakarta: Jalalustra

Irianto Pekik Djoko. Drs, M. Kes. 2004. Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogayakarta: Andi Publisher

Kartodirjo, Sartono. 1987. Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: UGM Press.

(2)

Kusumohamiddjojo, Budiono. 2009. Filsafat Kebudayaan Proses Realisasi Manusia. Yogyakarta: Jalalustra

Ramzali, Amri. 2012. Antropologi dan Kebijakan Publik. Jakarta: Kencana Schele, Judith, Pande Made Kutanegara. 2006. Budaya Barat dalam Kacamata

Timur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Setiadi, Nugroho J. SE. MM. 2008. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana

Snijders, Adelbert, OFM Cap. 2004. Antropologi Filsafat Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius

Winarno, Thomas. 1980. Pengembangan Gaya Hidup dan Mekanisme Penyesuaian dalam Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental. Bandung: Jemnas

Sumber lain:

http://katarpasoreurih.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-olahraga-secara-umum.html http://medan.tribunnews.com/2015/01/07/best-fitness-buka-cabang-di-plaza-medan-fair http://naufalrachmats.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cara-melakukan.html

http://www.slideshare.net/vaniafee/nama-namaalatfitnesdankegunaannya http://www.idgetfit.com/2015/12/mengenal-30-alat-fitnes-dan-kegunaanya.html http://www.carafitnes.com/alat-fitnes/alat-fitnes/

http://www.carafitnes.com/alat-fitnes/alat-alat-fitnes-dan-kegunaannya/

(3)
(4)

BAB 3

UPAYA BEST FITNESS MEREKRUT ANGGOTA UNTUK BEROLAHRAGA

3.1. Iklan

Kehadiran media-media komunikasi mempengaruhi penyebaran informasi secara cepat yang pada gilirannnya akan memepercepat proses perubahan sosial dalam masyarakat. Pengaruh perubahan sosial ini selain berdampak positif tetapi juga akan berdampak negatif. Pengaruh positifnya adalah mempercepat arus perubahan sosial demi kesejahteraan manusia. Dan pengaruh negatifnya adalah membawa masyarakat menjadi konsumtif.

(5)

dan simbol yang menarik yang menimbulkan animo masyarakat untuk membelinya. Adanya perubahan perilaku masyarakat Indonesia yang konsumeristik dan cenderung egoistik.

Gempuran iklan di era globalilisasi ini cukup pesat. Iklan merupakan salah satu bentuk pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen. Sering dikatakan juga bahwa iklan mencuci otak manusia dan berbuat sesuai iklan. Suatu iklan yang berhasil harus memberikan dampak seperti peningkatan penjualan, maka iklan dibuat menarik dengan permainan bahasa, tanda dan simbol untuk memikat hati konsumen. Kaum kapitalis menggunakan media masa baik elektronik maupun cetak sebagai alat propaganda untuk menjual barang dagangannya. Iklan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak hanya memberi tahu para konsumen tetapi bersifat mendorong orang untuk membeli barang dagangan kaum kapitalis. Mereka menggunakan bahasa yang bombastis untuk menarik konsumen. Masyarakat Indonesia yang tergolong memiliki latar belakang pendidikannya yang rendah mudah dibohongi oleh permainan kata-kata yang digunakan dalam iklan. Contoh salah satu iklan, beli satu dapat dua. Ini merupakan kejahatan dimana ada penipuan yang dilakukan oleh penjual pruduk tersebut. Iklan dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan permainan simbol-simbol yang berupa bujuk rayuan sehingga masyarakat tergiur untuk membelinya.

(6)

golongan usia, maka sasaran tersebut antara lain anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.

3.1.1. Tujuan Iklan

Tujuan-tujuan periklanan adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanan. Penyusunan tujuan periklanan yang baik merupakan tugas yang paling sulit dari manajemen periklanan, namun tujuan- tujuan tersebut menjadi fondasi bagi seluruh keputusan periklanan yang ditetapkan (Shimp, 2003: 365-366). Menurut Morrisan (2010: 19), sifat dan tujuan iklan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, antara satu jenis industri dengan industri lainnya, dan antara satu situasi dengan situasi lainnya. Demikian juga, konsumen yang menjadi suatu target suatu iklan juga berbeda antara satu jenis produk dengan produk lainnya. Suatu perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respons atau aksi segera melalui iklan media massa. Perusahaan lain mungkin bertujuan untuk lebih mengembangkan kesadaran atau ingin membentuk suatu citra positif dalam jangka panjang bagi barang atau jasa yang dihasilkannya. Tujuan penyajian iklan menurut Wibowo (2003: 5) yaitu :

- Untuk menarik perhatian masyarakat calon konsumen

- Menjaga atau memelihara citra nama (brand image) yang terserap dalam benak masyarakat

- Menggiring citra nama itu hingga menjadi perilaku konsumen

(7)

demikian terbangun karena terkait citra diri, bahwa dengan mengenakan pakaian bermerek maka statusnya akan terangkat (Rosandi, 2004).

3.1.2. Fungsi Iklan

Fungsi iklan juga dapat dilihat dari pendapat Shimp (2000) yang mengemukakakn bahwa iklan memiliki fungsi komunikasi yang kritis, diantaranya:

1. Menginformasikan

Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer.

2. Membujuk

Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Beberapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit. Iklan yang efektif akan membujuk konsumen untuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk.

3. Mengingatkan

(8)

4. Memberikan Nilai Tambah

Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.

5. Mendukung Usaha Promosi Lainnya

Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

Disamping itu, menurut Tellis (1998) periklanan memberikan dampak terhadap produksi massal dibutuhkan kemampuan suatu perusahaan untuk melayani pasar yang luas. Perusahaan harus memberi merk produknya dengan nama yang unik sehingga konsumen melakukan permintaan terhadap suatu barang tertentu. Jadi, produksi massal dan pemasaran dapat menguntungkan bila telah memiliki merk. Kedua, produksi massal membutuhkan kemasan yang baik. Sehingga perusahaan dapat memberi merk pada kemasan dengan desain dan nama yang unik. Oleh karena itu iklan merupakan alat komunikasi perusahaan terhadap konsumen untuk menyampaikan kualitas produk yang unik yang dapat dilihat dari kemasan unik dan merk produk yang dihasilkan.

3.2. Konsumen

(9)

simbolik, tidak hanya berkenaan dengan kebutuhan hidup yang mendasar secara biologis. Simbolisasi dalam konsumsi masyarakat melakukan fitness saat ini mengkonstruksi identitasnya, sehingga gaya hidup fitness bisa mencitrakan keberadaan seseorang pada suatu status sosial tertentu. Konstruksi identitas diri melalui konsumsi banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaaan. Max Weber mengemukakan bahwa masyarakat perkotaaan meningkatkan ‘kesadaran’ akan gaya, untuk berkonsumsi dalam suatu kode yang berbeda dari kelompok sosial tertentu, dan yang mengeskpresikan preferensi individu. Masyarakat perkotaaan melakukan mengkonsumsi dengan maksud mengartikulasikan identitasnya agar diperhitungkan. Jadi pilihan gaya hidup fitness sebenarnya hanyalah simbol dari status sosial tertentu, begitu juga dengan pola pergaulan, bagaimana, dengan siapa dan dimana seseorang bergaul juga menjadi simbol bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok sosial tertentu.

Masyarakat modern adalah masyarakat konsumtif. Masyarakat yang terus menerus berkonsumsi. Namun, konsumsi yang dilakukan bukan lagi hanya sekedar kegiatan yang berasal dari produksi. Konsumsi tidak lagi sekedar kegiatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar dan fungsional manusia. Konsumsi telah menjadi budaya, budaya konsumsi. Sistem masyarakat pun telah berubah dan yang ada kini adalah masyarakat konsumen, yang mana kebijakan dan aturan-aturan sosial masyarakat sangat dipengaruhi oleh kebijakan pasar.

(10)

membeli hanya sekedar untuk memenuhi keinginan atau hasarat kepuasannya saja bukan karena kebutuhan atas barang tersebut. Perilaku konsumtif seperti ini terjadi pada hampir semua lapisan masyarakat. Gencarnya tayangan iklan mendorong munculnya berbagai gejala dalam perilaku membeli yang tidak wajar. Membeli tidak lagi dilakukan karena produk tersebut memang dibutuhkan, namun membeli dilakukan karena alasan-alasan lain seperti sekedar mengikuti mode, hanya ingin mencoba produk baru, ingin memperoleh pengakuan sosial dan sebagainya.

Gaya hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari-hari dunia modern. Gaya hidup adalah seperangkat praktek dan sikap yang masuk akal dalam konteks waktu. Gaya hidup adalah salah satu bentuk budaya konsumen. Karena memang, gaya hidup seseorang hanya dilihat dari apa-apa yang dikonsumsinya, baik konsumsi barang atau jasa. Secara literal, konsumsi berarti pemakaian komoditas untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat. Konsumsi tidak hanya mencakup kegiatan membeli sejumlah barang (materi), dari televisi hingga mobil, tetapi juga mengkonsumsi jasa, seperti pergi ke tempat hiburan dan berbagai pengalaman sosial seperti pergi ketempat fitness. Secara tradisional, konsumsi merupakan proses materi yang berakar pada kebutuhan biologis manusia. Namun konsumsi jugadianggap sebagai proses ideal yang berakar dalam simbol-simbol, tanda-tanda dan kode-kode yang berhubungan dengan nilai moral.

(11)

barang-barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan maksimal.

Gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang dan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Orang akan cenderung memilih produk, jasa, atau aktivitas tertentu karena hal itu diasosiasikan dengan gaya hidup tertentu. Misalnya orang-orang yang berorientasi pada karir akan memilih pakaian, buku, majalah, komputer, dan barang-barang lainnya yang berbeda dengan mereka yang berorientasi pada keluarga.

Pada tingkat lanjut, antara sifat konsumtif dan gaya hidup ini saling terpaut erat. Demi memenuhi gaya hidup, seseorang akan bersifat konsumtif (melakukan pembelian produk atau jasa) meskipun hal tersebut bertolak belakang dengan realitas kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya.

3.3. Sistem Periklanan

Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama produk atau layanan dan bagaimana produk dan layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu. Pengertian periklanan menurut Kotler (2003: 277) ialah periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

(12)

simbolis. Media massa berperan sangat signifikan untuk mentransfer dan menyebarkan nilai simbolis pada gaya hidup fitness masyarakat. Dapat dilihat ada banyak tempat pusat kebugaran tubuh dan banyak pula informasi-informasi yang bisa didapatkan yang mengulas tentang dunia fitness. Sumber informasi tersebut, seperti yang sudah dikatakan, dapat diperoleh dari media cetak, elektronik, internet atau informasi langsung di tempat pusat kebugaran tubuh tersebut. Sistem komunikasi berkembang semakin canggih dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi. Inovasi teknologi dalam bidang ini membuat produksi image dan komodifikasi nilai simbolis dari suatu objek menjadi semakin mudah dan cepat, bahkan instan. Teknologi juga meningkatkan kapasitas media massa baik kualitas maupun jangkauannya dalam menyebarkan image kepada publik. Iklan menjadi sebuah jalan untuk menciptakan kondisi budaya atau sosial yang ideal dan menjadikan seseorang menjadi seperti yang diinginkan. Diri kita dibentuk ulang atau di ubah oleh periklanan yang berujung pada terbentuknya suatu perasaan imajiner tentang kenyataan. Iklan menciptakan simulasi untuk menanamkan simbol-simbol dari objek dalam masyarakat. Pada awalnya, barang-barang ditampilkan berdasarkan kualitas material dan fungsinya. Kemudian secara bertahap, iklan akan menciptakan ”cara” untuk membuat asosiasi dari tanda yang berasal dari objek dengan suatu gaya hidup atau dengan kehidupan sosial masyarakat. Sehingga yang ditekankan dalam iklan adalah, asosiasi objek dengan sesuatu yang diinginkan atau hasrat-hasrat dari masyarakat.

(13)

membuat pengunjung merasa tertarik dengan ajakan yang diasosiasikan khusus terhadap mereka. Disamping fasilitas yang mendukung, biaya yang diberikan juga berbeda dengan pusat kebugaran lainnya. Best Fitness termasuk kedalam kategori biaya termurah untuk sekelas pusat kebugaran seperti ini. Sebelumnya, pihak Best Fitness hanya menerima pembayaran melalui credit atau debit card dan tidak menerima sama sekali pembayaran secara tunai. Pembayaran tersebut otomatis akan dikurangi melalui saldo dari credit card para member yang sudah bergabung. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Ade Sucipto, selaku Sales Manager Best Fitness Plaza Medan Fair. Ia mengatakan:

“Mereka tertarik dengan semua fasilitas & benefit yg ada di Best Fitness, selain itu mereka juga sudah memiliki kebutuhan dan keinginan untuk fitness. Harga membershipnya antara 200 ribuan sampai 700 ribuan perbulannya, semua tergantung kebutuhan member itu sendiri. Paymentnya sendiri menggunakan kartu kredit agar lebih mudah bertransaksi setiap bulannya tanpa dipungut biaya secara tunai.”

Jika dilihat melalui perspektif pengunjung, peneliti mendapat pernyataan dari salah seorang anggota Best Fitness, Fitri (32 tahun), yang membenarkan hal tersebut dengan penuturannya sebagai berikut:

“Gimana ya mungkin karena lebih murah kali ya disini padahal rumah saya agak jauh kalo untuk kesini tapi karena murah ya gapapa.”

Penyebaran iklan yang dilakukan oleh Best Fitness, khususnya cabang Plaza Medan Fair juga melalui beberapa media kontak, yang dituturkan kembali oleh Ade Sucipto:

“Untuk iklan kita melalui direct marketing, flyering di beberapa event terkemuka di kota Medan, melalui phone call, banner promosi, dan juga melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.”

(14)

flyering, phone call, internet, banner, dll.

3.3.1. Direct Marketing

(15)

Gambar 32: Pihak marketing yang bertugas untuk direct selling.

3.3.2. Flyering

Flyering merupakan periklanan yang dilakukan berupa sebuah selebaran atau surat edaran, yang berbentuk seperti kertas iklan yang ditujukan untuk distribusi yang luas dan dipublikasikan di tempat umum. Dalam hal ini, penyebaran brosur dilakukan di pusat perbelanjaan terntu yang memungkinkan tingkat konsumtif yang tinggi dengan membuka gerai di beberapa tempat untuk mempromosikan produk jasanya. Contoh selebaran yang dilakukan sebagai berikut:

Gambar 33: Bentuk brosur atau selebaran iklan dari Best Fitness

3.3.3. Phone Call atau Short Message Service (SMS)

(16)

produk atau jasanya. Biasanya, pihak instansi sudah bekerja sama dengan sebuah provider telepon komunikasi untuk mendapatkan beberapa nomor yang akan dihubungi oleh mereka, bahkan sudah melakukan kontrak kerjasama dalam mempromosikan jasa mereka. Pesan singkat tersebut akan didapatkan ketika seseorang sedang berada pada area yang jaraknya tidak jauh dari instansi tersebut. Biasanya, pesan ini menawarkann beberapa potongan harga agar memikat para pengunjungnya untuk bertanya langsung pada pihak instasi dan kemudian pihak marketinglah yang akan menjelaskan maksud produk yang mereka tawarkan ke dalam pesan singkat yang sudah didapatkan sebelumnya oleh pengunjung.

Gambar 34: Contoh pesan singkat melalui kerjasama provider telepon genggam.

3.3.4. Internet

(17)

telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Jual beli tersebut berawal dari sebuah instansi yang mempromosikan produk atau jasanya melalui internet yang bisa diakses oleh siapapun. Best Fitness melakukan periklanan melalui jaringan situs resmi yang mereka kelola dengan alamat bestfitness.co.id. Tidak hanya itu, mereka juga mempromosikan pusat kebugaran ini melalui media sosial yang sekarang banyak sekali akses penggunaannya seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Dalam pengiklanannya, pihak Best Fitness banyak sekali menawarkan jasa dengan harga yang cukup terjangkau, serta mengunduh foto mengenai aktifitas di dalam kegiatan olahraga fitness yang sedang berlangsung serta foto-foto para member Best Fitness tersebut sembari memberikan testimoninya terhadap hasil yang mereka dapatkan setelah berolahraga di Best Fitness selama beberapa pekan.

(18)

3.3.5. Banner

Banner adalah salah satu media promosi yang dicetak dengan print digital yang umumnya berbentuk horizontal atau vertikal. Banner adalah bentuk penyederhanaan dari baliho. Di bagian ini, pihak Best Fitness tidak terlalu sering mempromosikannya lewat banner dengan desain yang meriah sehingga orang yang melihatnya dapat tertarik, tetapi hanya dengan membuat banner yang ukurannya hanya setinggi ukuran tubuh manusia. Best Fitness enggan membuat baliho dijalanan yang memungkinkan untuk semua kalangan dapat melihat jasa yang ditawarkannya, berbeda dengan instansi pusat kebugaran lainnya.

Berikut salah satu contoh iklan yang disebarkan oleh pihak Best Fitness yang berupa banner tersebut.

(19)

3.3.6. Melalui Member

Sistem iklan berikut ini tidak bagian dari strategi Best Fitness, tetapi ini adalah kemauan yang muncul pada setiap anggota untuk secara tidak langsung mempromosikan pusat kebugaran ini dengan kerabat dekatnya, sehingga dapat tertarik untuk mencoba ikut bergabung menjadi anggota baru. Kemudian teknik seperti ini biasanya menyebar ke banyak khalayak karena komuikasi yang terjalin sesama manusia yang melakukan sistem sosial di setiap kelompoknya. Seperti anggota Best Fitness, Melly (25 tahun) mengaku mengetahui Best Fitness yang bersumber dari kerabatnya:

“Saya tahu Best Fitness ini dari kawan saya yang juga ngegym disini. Malah sekarang dia yang jarang dating karena udah males. Awalnya saya sering lihat sih iklan Best Fitness ini tapi masih gak minat tapi karena temen saya yang ngajak saya jadi tertarik deh.”

Pendapat yang sama diutarakan oleh, Filza (21 tahun) yang juga mendapat informasi ini melalui kerabatnya:

“Aku sering cerita sama temenku aku pengen ngurusin badan tapi tempat fitness sekarang mahal-mahal banget kan jadi ada temenku yang kebetulan liat iklan Best ini kalo gak salah dari brosur gitu terus dia coba kasih ke aku. Tahu-tahu disini lebih murah daripada tempat fitness yang lain. Jadi langsung aja aku daftar. Padahal temenku bukan member disini lagi loh.”

Dan Katherine (24 tahun), mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda dari member yang lain:

(20)

mengikuti kegiatan ini karena ajakan temannya yang memberi tahu mengenai kontes tersbut. Seperti Luna (25 tahun), yang membenarkan pernyataan tersebut:

“Iya aku kan bisa gabung kesini gara-gara temenku yang ngajak katanya kalau aku ikut jadi member nanti aku bisa ke Bangkok atau Korea dan bener aja aku kemaren bisa ke Bangkok. Seneng banget deh sama Best.”

(21)

BAB 4

OLAHRAGA DAN GAYA HIDUP PARA MEMBER

4.1. Kaitan Gaya Hidup dengan Olahraga Fitness

Bagi sebagian orang yang mendengar tentang fitness, yang terbayang adalah suatu ruangan yang dipenuhi oleh manusia-manusia berbadan kekar yang tengah melatih otot-ototnya dengan peralatan ‘pembentuk’ badan yang serba modern serta didampingi instruktur yang juga berbadan atletis. Fitness adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh atau fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih disiplin. Fitness dalam arti yang lebih luas memiliki makna suatu wadah bagi mereka yang ingin menyegarkan badan dengan melakukan olahraga, yang dapat melenturkan tubuh, mengencangkan otot dan membuat tubuh menjadi lebih berisi.

(22)

saat ini banyak wanita yang datang fitness untuk membentuk tubuhnya demi mendapatkan kebugaran maupun menurunkan berat badan.

Seiring makin kompleksnya jenis aktivitas olahraga, kini pengertian fitness lebih jauh sebagai media yang menawarkan bermacam-macam solusi, mulai dari konsultasi kesehatan, pemilihan olahraga yang tepat juga mencoba mengatasi permasalahan bentuk badan. Fitness juga merupakan olahraga yang mulai banyak diminati oleh sebagian masyarakat yang umumnya didasari dengan berbagai alasan dan tujuan masing-masing, yang kemudian menjadi faktor pendorong seseorang untuk melakukan kegiatan fitness. Dimulai dengan ingin mendapatkan tubuh yang ramping, berotot, atau ingin tampak atletis. Memiliki otot tubuh yang ideal dan proforsional adalah idaman setiap individu, yang mana hal ini cukup mempengaruhi penampilan seseorang dipandangan mata orang lain. Guna memperoleh bentuk tubuh ideal, diperlukan usaha dalam pembentukannya dan usaha yang dilakukan tidaklah sesingkat hitungan detik. Diperlukan disiplin waktu dan asupan makanan yang dikonsumsi. Berlatih secara berkala merupakan faktor penentu guna memperoleh bentuk tubuh yang ideal. Investasi waktu inilah yang dibutuhkan pula saat berlatih.

(23)

berotot, yang membuat tubuh pria tersebut lebih menarik dan terkesan maskulin, sehingga para wanita tertarik dan terpesona. Tubuh yang berotot dan perut yang six-pack merupakan impian yang ingin selalu di capai oleh kaum pria.

Selain angkat beban, fitness center juga menawarkan berbagai jenis olahraga yang membantu menjaga fleksibilitas, kekuatan dan kegesitan tubuh serta untuk latihan keseimbangan tubuh sehingga tubuh bukan hanya sehat tetapi juga kebal terhadap penyakit dan cidera serta lebih tahan untuk beraktivitas lebih lama dari orang lain yang tidak berolahraga. Fitness centre menyediakan berbagai sarana latihan yang tidak hanya latihan beban tapi juga menyediakan peralatan kardio lebih variatif, jenis latihan yang beragam dan dapat dilakukan sendiri atau beregu.

Keuntungan dalam menjalani pola hidup yang sehat akan dirasakan oleh jiwa dan raga seperti lebih merasa tentram, aman dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, serta hidup lebih terasa seimbang. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dijalani untuk mencapai pola hidup sehat, diantaranya:

1. Konsumsi Makanan

(24)

tanpa bahan kimia. Ini merupakan contoh penting betapa bahan kimia sangat merusak kesehatan kita.

2. Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya, padahal olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL (kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran.

3. Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup diperlukan untuk memulihkan diri dari kelelahan dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai. Di sini jelas terdapat perbedaan yang sangat menonjol, kita di masa kini lebih sering bekerja hingga lupa waktu untuk istirahat atau bahkan sampai minum minuman penambah energi (suplemen).

4. Menciptakan Udara Yang Bersih

(25)

5. Pribadi Yang Kuat

Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh. Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Diantaranya kepribadian untuk pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang mengandung pengawet dll.

(26)

kebudayaan mencakup keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar (Koentjaraningrat, 2009: 144).

4.2. Keputusan Untuk Berolahraga di Best Fitness

(27)

Salah satu kegiatan yang sedang gemar diikuti oleh banyak khalayak ini lebih banyak terfokus kepada kesehatan. Seperti yang telah peneliti telusuri, pentingnya kesehatan bagi tubuh seperti yang dikatakan oleh Fenny (22 tahun) kepada peneliti:

“Kesehatan itu penting dong apalagi untuk kesehatan kita supaya kita tetep strong dan awet muda karena jiwa juga bisa rileks. Manfaatnya juga badan menjadi lebih fit, lebih sehat, staminanya lebih kuat, otot-otonya jadi naik, dietnya juga bagus, berat badannya juga turun, dan gak gampang sakit. Kalo sakit juga gak takut, tinggal sauna aja udah beres!”

Hal yang sama dituturkan oleh Vivi (25 tahun) mengenai pendapatnya tentang pentingnya kesehatan. Berikut penuturannya:

“Olahraga itu penting banget ya buat kesehatan karena setiap manusia itu membutuhkan metabolisme yang baik, jadi olahraga itu diimbangi dengan keseharian kita dalam beraktivitas, karena kalo misalnya makan kita yang ga bener bisa diimbangi oleh olahraga jadi aku rasa bisa seimbang dengan metabolisme kita.”

Dari pendapat tersebut dapat dilihat bahwa olahraga fitness mengandung manfaat yang baik bagi kesehatan karena kesehatan diawali dengan rutinnya berolahraga.

Berbicara mengenai kaitannya dengan gaya hidup, gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat, dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Gaya hidup merupakan frame of reference9

9

Frame of reference yang dimaksud disini ialah bingkai referensi yang mempunyai istilah kuat dalam menonjolkan dirinya sebagai pusat perhatian yang berpeluang untuk diikuti oleh khalayak banyak dalam bertingkah laku.

(28)

merefleksikan image ini, dibutuhkan simbol-simbol status tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya.

Selayaknya status sosial dapat didefenisikan sebagai penghargaan masyarakat atas prestasi yang dicapai oleh seseorang. Jika seseorang telah mencapainya, ia layak ditempatkan pada lapisan tertentu dalam kelompok disekitarnta. Semua orang diharapkan mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih suatu prestasi dan melahirkan kompetisi untuk meraihnya. Dengan adanya golongan-golongan tertentu yang membagi-bagi kelompok seseorang dalam taraf gaya hidupnya, tanpa disadari, manusia berbondong-bondong mencari status tersebut untuk mencapai tempat di golongan tertinggi. Manusia menganggap bahwa dengan adanya status sosial yang didapat dari tingkah lakunya, ia dapat dianggap sebagai seseorang yang bermartabat tinggi dan memiliki apa saja. Hal ini disebabkan oleh adanya tingkat prestise10

Sedangkan menurut Plummer (1983), gaya hidup adalah cara hidup individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa

yang mencolok dari diri seseorang. Sikap inilah yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat luas hanya untuk mendapatkan tingkat sosial yang tinggi.

Menurut Susanto (2003), gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang berkembang di masyarakat sekarang, misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya.

10

(29)

yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan 3 hal utama dalam kehidupan yaitu pekerjaan, persahabatan, dan cinta sedangkan Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalah konsep diri.

Hawkins (dalam Nugroho, 2002) yang mengatakan bahwa pola hidup yang berhubungan dengan uang dan waktu dilaksanakan oleh seseorang berhubungan dengan keputusan. Orang yang sudah mengambil suatu keputusan langkah selanjutnya adalah tindakan.

Orang yang sudah mengambil keputusan untuk mencari kesenangan dari uang yang dimiliki seperti melakukan aktivitas nyata untuk berbelanja di mall atau supermarket, tentu saja memberi nilai tambah dari pada berbelanja di toko biasa. Adapun penggunaan waktu dengan gaya hidup merupakan kreativitas individu dalam memanfaatkan waktu yang ada untuk kegiatan yang bermanfaat atau kegiatan untuk bersenang-senang.

(30)

masuk kepada pola gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang dilakukan memberikan hasil yang baik bagi tubuh.

Pengertian gaya hidup sehat menurut Kotler (2007), pola hidup sehat yaitu gambaran dari aktivitas atau kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam berinteraksi dengan linkungan, tentunya terhadap hal-hal baik. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah suatu pilihan yang sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup sehat adalah jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara jasmani maupun rohani. Maka, gaya hidup sehat adalah proses untuk mencapai pola hidup sehat.

(31)

simbol jati diri mereka melalui entitas produk yang dipakainya. Hal ini terkait dengan antropologi budaya konsumen yang merupakan kolaborasi pendekatan ilmu antropologi untuk memahami pola pikir, pola tindak, dan perilaku masyarakat konsumen, yang mana akan mendefinisikan latar belakang perilaku konsumen dalam menterjemahkan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen sebagai hasil dari entitas budaya komunitas itu berada. Dasar dari pendekatan ilmu antropologi budaya dalam ranah perilaku konsu-men sebenarnya meletakkan pondasi kajian pemasaran dalam konteks yang selalu melihat manusia sebagai ruang lingkup makhluk sosial sebagai obyek kajian yang paling mewakili ekspresi diri dan gaya hidup. Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang mengalami proses pembentukan karakter bawaan genetis mereka masing-masing, yang menghasilkan satu karakter dan perilaku baru yaitu kebudayaan yang berekses, salah satunya pada ekspresi diri dan gaya hidup konsumen ketika memasuki ranah pemasaran. Inilah yang menjadi kunci pembuka mengapa gaya hidup sudah menjadi suatu hal yang membudaya.

(32)

Karena memang melalui gaya hidup lah seseorang bisa dengan tanpa sadar memperlihatkan kepada khalayak siapa diri mereka sebenarnya.

Berkembangnya gaya hidup fitness pada masyarakat kota Medan tersebut satu sisi bisa menjadi pertanda positif meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat kota dan peningkatan kesehatan, yang mana peningkatan kegiatan konsumsi dipandang sebagai efek dari naiknya penghasilan taraf hidup masyarakat dan kesadaran akan pentingnya sehat. Namun di sisi lain, fenomena tersebut juga bisa dikatakan sebagai pertanda kemunduran rasionalitas masyarakat, yang mana konsumsi gaya hidup fitness dianggap sebagai penyakit yang menggerogoti jiwa dan pikiran masyarakat. Konsumsi gaya hidup fitness menjadi orientasi hidup bagi sebagian masyarakat, sehingga setiap aktifitas yang dilakukannya didasari karena kebutuhan berkonsumsi bukan untuk kesehatan.

(33)

Dari faktor-faktor tersebut sudah jelas bahwa globalisasi menguasai pola pikir masyarakat yang sudah termakan oleh kemajuan yang semakin tinggi setiap harinya. Oleh karena itu, sifat ini mendorong manusia untuk melakukan hal-hal yang dianggap penting demi menaikan derajatnya di lingkungan sekitar.

Selain dengan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh pengunjung yang datang, ada faktor lain mengapa mereka memutuskan untuk mengambil olahraga fitness sebagai sarana yang efektif untuk menaikan nilai stratifikasi sosial mereka di dalam lingkungan sekitarnya. Dikarenakan sistem pembayaran pada Best Fitness ini menggunakan kartu kredit atau debit, maka yang dapat melampaui tingkat ini ialah para anggota yang termasuk kedalam golongan mengengah keatas. Karena tanpa kartu kredit ataupun debit, seseorang tidak dapat mendaftar menjadi anggota karena itu adalah salah satu syarat utama untuk mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu, siapa saja yang mengikuti aktivitas ini sudahlah pasti sebuah kelompok sosial yang tergolong mampu secara finansial.

(34)

Menurut Pitirim A. Sorokin (1937), stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat. Setiap lapisan itu disebut dengan strata sosial. Ditambahkan bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisan-lapisan di dalam masyarakat memang tidak jelas batas-batasnya, tetapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas individu-individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara relatif adalah sama. Sedangkan menurut P.J. Bouman (1971), stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karena itu menuntut gengsi kemasyarakatan.

Fitness sudah menjadi gaya hidup tren saat ini. Tidak cukup dengan tujuan yang sudah dipaparkan, tapi ternyata ada juga yang sengaja berniat untuk mengangkat harga diri yang pada akhirnya, fitness kini benar-benar menjadi gaya hidup dalam pergaulan masa kini. Kaitan itu dibenarkan oleh salah satu pengunjung Best Fitness, yakni Balqis (22 tahun) yang mengatakan:

”Ya karena sometimes bagi orang yang gak berduit pasti gak mungkin kesini dong tapi sejauh ini aku sih memang sebagai kebutuhan, tapi lama-lama memang udah jadi gaya hidup juga karena orang kan kadang jadi bisa ngiri sama kita yang ikut fitness ini.”

Seperti yang dipaparkan oleh Balqis, sepertinya Kiki (22 tahun) berpendapat yang serupa mengenai hal ini. Ia berpendapat:

(35)

Pernyataan tersebut juga diutarakan oleh Fanny (20 tahun) yang sependapat dengan member sebelumnya:

“Kalo aku sih sebenernya kata mama ga perlu ngegym lagi tapi emang akunya aja yang kepengen karena denger dari temen-temen pada ikut ngegym karena kesannya keren aja gitu abis pulang kuliah ngelakuin hal-hal produktif gitu ya jadi aku iseng aja si ngedaftar tapi ga sering sih aku datengnya soalnya takut makin kekurusan.”

Selain untuk dianggap keren oleh teman-temannya, Fanny juga mengungkapkan bahwa Fanny juga senang dalam berinteraksi terhadap orang baru. Sekarang ia sudah mendapatkan kelompok teman arisan yang menghasilkan pendapatan yang lumayan untuk dikalangan mahasiswi.

Gaya hidup secara tidak sadar sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Seperti yang diutarakan Stefany (23 tahun) yang menggolongkan kategori aktivitas olahraga di pusat kebugaran adalah salah satu faktor untuk menaikan derajat sosialnya:

“Ya kalo mau jujur-jujuran sih iya aku kesini emang awalnya cuma karena prestise aja walaupun ya jadi benefit sama aku. Karena disini aku liat juga orang-orangnya sebagian make brand baju yang sama sama aku jadi kita sering sharing sama produk itu. Kalo dari orang-orang yang aku kenal sih ya mereka seneng sama satu brand dia bakal terus update sama barang itu. Kalo aku sih gak gitu-gitu amat, Mbak ha ha ha..”

(36)

ketenangan dalam pikiran dan juga melepas ketegangan, kepenatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Tidak sedikit dalam hal ini, orang yang memiliki hobi berolahraga juga memilih fitness sebagai penyaluran hobinya. Seperti yang dikatakan Theo (29 tahun) mengenai fitness sebagai salah satu hobinya, tetapi juga memiliki gaya hidup didalamnya:

“Saya sih kesini awalnya cuma karena hobi karena saya seneng olahraga. Tapi ya ga sekedar hobi sih tapi saya juga sekalian pengen bentuk badan makanya saya nge-gym disini. Ya karena gaya hidup ada juga sih. Kan pengen punya badan bagus juga pengen diliat sama yang lain.”

Tetapi, masih ada pengunjung yang memenuhi kegiatan ini dalam rangka untuk kebutuhannya secara jasmani dan tidak ada faktor apapun didalamnya. Seperti contohnya yang dikatakan Haminda (32 tahun) yang menuturkan:

“Kalau saya sih enggak karena pada dasarnya saya nyobain semua olahraga gitu kan. Kalo saya milih Best Fitness ini karena saya juga udah nybain yang lain kayak jalan kaki juga terus yang di gym ini gym itu dan udah sering masuk gym jadi karena ini deket rumah yaudah saya coba aja. Udah gitupun tempatnya lebih nyaman. Mungkin sebagai cewek nyaman ya kalo cowok kan kadang pengen tempat yang gak ber-AC.”

Dan pendapat yang tidak jauh beda dituturkan oleh Mila (29 tahun) yang menyatakan:

“Oh untuk kurus sih untuk menurunkan berat badan. Hasilnya udah lumayan juga soalnya berat badan awal saya 57 kilogram dan sekarang jadi 50 kilogram.”

(37)

ini. Gaya hidup hanya sebagai kebutuhan tersier yang tidak sengaja terikuti dalam melakukan kegiatan ini.

Dari pengamatan yang peneliti rangkum selama mengobservasi para member ialah mereka sangat antusias dalam pemakaian baju yang dengan brand yang berkualitas dengan harga yang tidak murah juga. Salah satu member yang peneliti amati ketika sedang melakukan wawancara, ia sangat banyak membawa beberapa baju yang ia ganti ketika bajunya sudah mulai basah dengan keringat dari hasil olahraganya. Seperti yang diutarakan Vivi (25 tahun) sebagai berikut:

“Aku bawa baju gak lebih dari satu loh karena kan aku sebelum ikut kelas yoga aku olahraga berat dulu kayak treadmill atau angkat beban itu kan otomatis baju aku udah basah ya gara-gara keringetan yaudah pas mau ikut kelas yoganya aku ganti lagi baju yang baru terus buat baju ganti setelah mandinya juga aku bawa karena jaga-jaga nanti gak cocok apa gimana jadi antisipasi aku bawa 2 sih.” Ternyata hal yang Vivi lakukan juga dilakukan oleh anggota lainnya yang memiliki pemikiran serupa. Seperti yang dijelaskan oleh Jessica (23 tahun) mengenai hal yang sama:

“Aku kalo ngegym kayak gini kebetulan aku sampe bawa 5 baju loh! Ha ha ha.. Karena apa ya mungkin aku orangnya gampang gonta-ganti mood terus kadang temenku suka ajak aku jalan mendadak. Jadi kalo aku bawa baju yang biasa aja aku suka males buat pulang lagi. Ujung-ujungnya jadi beli baju baru kan gak mungkin ya gitu terus yang ada aku bangkrut dong.”

(38)

sepatu, bahkan tas mereka semuanya berasal dari brand ternama. Begitu juga dengan kaum pribumi yang tidak jauh berbeda dengan kaum Tionghoa yang menggunakan merk terkenal untuk menunjang aktivitas mereka. Contohnya seperti telepon genggam yang cenderung bersifat smartphone yang sekarang ini sangat digandrungi oleh masyarakat luas, seperti merk Iphone atau Samsung. Beralih kepada outfit yang mereka gunakan banyak sekali yang memakai brand Nike, Adidas, Puma, Skechers, dsb. Padahal jika disandingkan dengan aktivitasnya sangatlah tidak perlu dalam mengkonsumsi brand yang ternama sembari hanya berolahraga. Tetapi, bukan itu saja yang dicari oleh para member. Keeksisannya di lingkungan sarana kebugaran adalah target utama dalam memiliki stratifikasi sosial yang baik dikelompok sosialnya. Pemakaian produk dengan merk yang mahal dipercaya oleh sebagian orang dapat menaikan derajat dan tingkat kualitas jati diri seseorang dalam status sosialnya. Dengan adanya pemakaian dengan merk ternama yang dikenal dengan harga yang tidak murah, tentu saja dapat disimpulkan bahwa mereka tergolong segelintir manusia yang mempunyai perekonomian yang baik dan mampu melengkapi gaya hidupnya sebagai manusia.

Transportasi yang digunakan oleh salah satu member wanita ini, Monita (27 tahun) menggunakan mobil agar terhindar dari asap debu polusi dan teriknya sinar matahari. Berikut penuturannya:

“Walaupun rumah saya deket sini tapi wajiblah bawa mobil karena saya suka ga tahan panas udah gitu debu-debu diluar banyak sekali. Kebetulan saya juga lagi perawatan wajah dan dokter saya nyuruh buat ga keluar rumah tapi gak mungkin kan. Jadi saya wajib kemana-mana bawa mobil. Mobil saya cuma Nissan Juke tahun 2015 kok.”

(39)

“Wa kesini ya wajib bawa mobil lah karena agak jauh dari rumah wa. Kadang emang capek sih bawa mobil apalagi abis ngegym gini tapi emang mobil wa matic sih. Mobil wa Honda City lho yang tahun kemaren. Wa emang suka pake Honda sih. Jadi yaudah kemana-mana wa emang bawa mobil, termasuk kesini juga.”

Berbeda dengan Tommy (26 tahun), yang lebih nyaman menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya kemana-mana. Berikut penuturannya:

“Kalo aku suka bawa motor aja karena lebih cepet aja apalagi Medan sekarang suka macet jadi aku males. Naik motor kan tinggal nyelip-nyelip aja. Apalagi abis pulang kerja aku mau cepet-cepet kesini biar sempet buat ngegym. Karena kalo kemaleman gak enak juga kan. Kalo aku bawa motor Kawasaki Ninja tahun 2014.”

(40)

kilogram. Sebuah angka yang sedikit berlebihan untuk dimiliki oleh seorang Balqis karena menurut peneliti, badan yang ia miliki sekarang sudah cukup ideal bagi seorang remaja wanita. Tetapi sifat kompleks yang dimiliki setiap manusia memang tidak dapat disimpulkan, terutama dalam kasus ini. Dan terutama dalam berlomba-lomba mencari status sosial yang tersirat secara tidak langsung didalamnya. Gaya hidup sangat cenderung dalam kasus ini sehingga tujuan utamanya untuk berolahraga juga semakin memudar.

4.3. Pandangan Olahraga Fitness Menurut Personal Trainer

Seperti yang telah diketahui, sarana kebugaran sudah pasti memiliki instruktur pelatih untuk membimbing para anggotanya untuk berolahraga. Instruktur tersebut lebih dikenal dengan sebutan personal trainer. Berbicara mengenai personal trainer, sudah pasti membayangkan situasi yang ada di dalam fitness. Istilah personal trainer itu sendiri sebetulnya adalah seseorang yang mengedukasi dan melatih anggotanya, melalui program latihan yang aman dan efektif, untuk membantu anggotanya meraih targetnya dari segi kesehatan, fisik, dan performa olahraga.

(41)

Dalam menjalankan profesinya, para personal trainer selalu mendalami dan meningkatkan skill mereka dengan berbagai latihan secara individual, sesuai dengan materi yang harus dipelajari. Di dalam industri fitness, personal trainer memiliki kompetisi untuk bisa bersaing dengan rekan sendiri dan juga institusi yang memberikan gaji mereka serta berkompetisi untuk menjadi lebih baik dengan membawa nama institusi masing2 gym atau megagym sekalipun.

Seperti yang dipaparkan oleh personal trainer di Best Fitness Plaza Medan Fair, Ogi (24 tahun), menjelaskan kegiatannya yang berprofesi sebagai personal trainer. Berikut penuturannya:

”Sekarang yang sama saya yang masih aktif sebanyak 15 orang. Saya selama membimbing latihan ya tingkat kesulitannya gak terlalu signifikan. Palingan karena cuma tiap-tiap orang tingkat hidupnya beda-beda jadi pola makannya juga banyak yang gak teratur. Disitu yang ngontrolnya agak susah. Kalo dari latihan sih saya biasa yang pertama kali dari body weight dulu. Tapi sebelum ke body weight saya bikin assessment check. Jadi itu kayak ngecek seberapa daya tahan tubuh kamunya dan butuhnya dimana, karena kebutuhan tubuh setiap orang beda-beda kan. Kalo ketentuan waktunya disini sekali latihan durasinya minimal 45 menit sampe 1 jam. Soal hari itu kita tergantung member. Jadi member kapan ada waktu kita bikin appointment biar teratur karena jadwal member kan beda-beda. Kalo trik biar anggota gak males latihan ada yang pertama ya care dulu sama member karena kalo kita gak care ya dia ga tertarik buat latihan sama kita kan terus juga dia ga semangat latihannya. Tapi gak cuma peduli pas latihannya aja, pola makan member juga kita control. Setiap harinya juga latihannya beda-beda kok. Nanti hari ini misalnya latihan otot perut sama otot paha, besoknya otot yang lain jadi gak semuanya terforsir. Kalo kita forsir nanti yang ada member tumbang kan. Gitu sih kalo saya ya.”

(42)
(43)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

(44)

fitness merupakan olahraga yang sedang banyak disukai dan tidak sembarangan orang dapat meluangkan waktu, tenaga, dan biaya untuk melakukan fitness yang biasanya didominasi kaum menengah ke atas.Selain itu alasan lain yang membuat seseorang memilih olahraga fitness karena adanya pengaruh media informasi dan elektronik yang beredar dimasyarakat yang terus menerus menekankan suatu simbol, tanda dan makna yang membuat suatu pola konsumsi yang merupakan salah satu faktor pendorong munculnya gaya hidup. Pola konsumsi ini telah merubah nilai suatu produk yang awalnya memiliki nilai fungsional menjadi nilai simbolis, artinya pola konsumsi menjadikan barang-barang ataupun jasa sebagai identitas mereka, barang dan jasa dikonsumsi bukan dikarenakan kebutuhan mereka melainkan hanya sebatas memenuhi keinginan dan penunjuk identitas sosial mereka.

(45)

Fitness adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh atau fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga vitalitas tubuh dan berlatih disiplin. Fitness dalam arti yang lebih luas memiliki makna suatu wadah bagi mereka yang ingin menyegarkan badan dengan melakukan olahraga, yang dapat melenturkan tubuh, mengencangkan otot dan membuat tubuh menjadi lebih berisi. Tetapi, semakin bergesernya perkembangan zaman, fitness lebih diperhatikan sebagai gaya hidup yang berasal dari budaya barat telah menciptakan simbol-simbol tentang menaikkan status dan citra diri (prestise). Simbol-simbol ini yang kemudian dijadikan pelaku fitness sebagai pembeda keadaan mereka dengan masyarakat lainnya. Para pelaku fitness umumnya menganggap bahwa gaya hidup yang mereka lakukan adalah bagian dari sebuah peradapan yang lebih maju dibandingkan dengan keadaan nyata yang ada di sekitar lingkungan kehidupannya karena untuk melakukan gaya hidup fitness, seseorang harus mengorbankan tenaga, waktu dan dana yang tidak semua orang bisa melakukannya. Karena fitness merupakan salah suatu kegiatan yang mulai banyak disukai oleh masyarakat pada saat ini.

Simbol-simbol ini yang kemudian dijadikan pelaku fitness sebagai pembeda keadaan mereka dengan masyarakat lainnya. Para pelaku fitness umumnya menganggap bahwa gaya hidup yang mereka lakukan adalah bagian dari sebuah peradapan yang lebih maju dibandingkan dengan keadaan nyata yang ada di sekitar lingkungan kehidupannya karena untuk melakukan gaya hidup fitness seseorang harus mengorbankan tenaga, waktu dan dana yang tidak semua orang bisa melakukannya.

(46)

membentuk struktur gaya hidup. Gaya hidup ini, pada hakekatnya akan membentuk suatu eksklusifme yang tidak lain bertujuan untuk membedakan status antara golongan yang satu dengan yang lainnya dalam suatu stratifikasi sosial.

Proses terbentuknya fitness center yang menjadi tren seperti sekarang ini tidak luput dari proses periklanan yang cukup efisien sehingga masyarakat dapat melihat suatu produk dimana memiliki daya tarik konsumen yang membutuhkan produk tersebut dengan berbagai macam jenis dan media pula. Target yang sangat diharapkan adalah konsumen yang memerlukan jasa pusat kebugaran ini sebagai tempat yang dipercaya dapat menghasilkan bentuk tubuh yang ideal. Dengan segala macam promosi dan iklan yang dilakukan oleh pihak instansi membuat konsumen merasa tertarik dengan apa yang ditawarkan. Maka dari itu, dalam kasus ini, pola konsumsi sangat erat kaitannya dengan berbagai aspek masalah yang terkandung didalamnya.

(47)

Jika dilihat secara keseluruhan, masalah yang ada pada masyarakat saat ini ialah mengenai pola gaya hidup yang cukup tinggi sehingga mencari cara dimana tempat yang terbaik untuk melangsungkan stratifikasi sosialnya dikalangan lingkungan sekitar. Mereka yang sudah tergiur, bahkan sudah terbiasa dengan pola gaya hidup yang tinggi akan selalu mencari celah untuk menaikkan derajat sosialnya dan melakukan apapun untuk pencapaian tersebut. Body image juga menjadi salah satu faktor dalam kegiatan ini dikarenakan setiap manusia menganggap bahwa mempunyai tubuh yang elok dan indah adalah impian setiap orang dan dapat terlihat baik di pandangan orang lain. Maka dari itu, setiap orang berlomba-lomba dalam membentuk tubuhnya di pusat kebugaran ini.

(48)

5.2. Saran

Penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian yang tergolong masih dalam tahap kecil untuk memaparkan kehidupan sosial masyarakat saat ini dengan mengambil kasus gaya hidup pengunjung sarana kebugaran sebagai masalah utama dalam penelitian ini, serta sistem pemasaran yang dilakukan oleh pihak instansi dalam memikat konsumen untuk bergabung didalamnya. Diharapkan penelitian ini dapat membuka jalan untuk penelitian berikutnya.

(49)

BAB 2

BEST FITNESS PLAZA MEDAN FAIR

2.1. Sejarah Singkat Best Fitness

Tanpa disadari, banyak sekali orang dewasa, pemuda, remaja, bahkan anak-anak yang sudah obesitas. Perut maju ke depan dan melebar ke samping, jantung yang tidak pernah dilatih, sering merokok, beraktivitas pada malam hari dengan mengkonsumsi alkohol, makanan yang berlemak sudah menjadi kehidupan sehari-hari bagi masyarakat saat ini. Akhirnya, munculah beberapa dari masyarakat tersebut yang sudah tergolong hidup tidak sehat. Selain itu, ternyata orang Indonesia kebanyakan masih kurang memahami perlunya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

Melihat keadaan tersebut, perlu sekali melakukan kebugaran fisik secara teratur. Kebugaran fisik diartikan sebagai suatu keadaan yang sehat secara fisik, terutama sebagai hasil dari latihan fisik dan nutrisi yang tepat serta kestabilan mental. Kebugaran fisik bukan hanya memiliki tubuh ramping dan fleksibel, melainkan juga memiliki ketahanan kardiovaskular dan otot yang kuat, sistem kekebalan tubuh yang kuat dan pikiran yang bahagia serta kepuasan jati diri.

(50)

Kelapa Gading lantai 2, Jakarta Utara. Best Fitness ternyata sebagai Mega Gym yang didukung lebih dari 150 alat bernilai lebih dari $ 1.000.0001

.

Setelah melihat antusias masyarakat yang baik, PT. Always Fit membuka cabang kedua dan ketiga yaitu di Lotte Mart Fatmawati lantai 4, Jakarta Selatan dan OnePM Lifestyle Building Serpong, Tangerang. Dan pada akhirnya, PT. Always Fit membuka cabang kembali dan kali ini, mencoba untuk melebarkan sayapnya di provinsi Sumatera Utara, tepatnya di kota Medan. Lokasi awal yang menjadi sarana yang tepat untuk dirilisnya fitness center Best Fitness adalah pusat perbelanjaan Hermes Place Polonia, Medan. Tidak sampai disitu, PT. Always Fit juga mencoba peruntungannya untuk membuka kembali cabang kedua di Medan dan terpilihnya Plaza Medan Fair sebagai mall yang tergolong strategis untuk menjaga keeksistensian Best Fitness dikalangan masyarakat.

(51)
[image:51.612.182.504.98.312.2]

Gambar 01: Bagian depan (pintu masuk) Best Fitness Plaza Medan Fair

(52)

Keunggulan Best Fitness adalah mereka mempunyai instruktur internasional. Bahkan untuk cycling class, tiap instrukturnya harus mempunyai international license2

Best Fitness menggunakan konsep family

. Dalam kelas ini, peserta akan merasakan pengalaman seperti memakai sepeda gunung, ada tanjakan dan juga turunan dan ini diaplikasikan semua dalam sepeda statis.

3

2

Sebuah perjanjian yang mengizinkan suatu perusahaan asing menggunakan hak milik industrialnya agar suatu produk bersifat legal dan sah, serta terjamin.

3

Konsep family yang dimaksud ialah mengusung sistem kekeluargaan agar setiap pengunjung yang datang merasa nyaman dalam berolahraga, serta diikutsertakan anak-anak untuk mengikuti beberapa kelas

(53)
[image:53.612.213.475.71.317.2]

Gambar 02: Bukti penghargaan yang didapatkan Best Fitness dari MURI. Karena belum tersedianya program olahraga untuk anak-anak secara khusus, Best Fitness Medan membuat ruangan khusus untuk para anak-anak yang ingin menunggu orangtuanya selesai dengan kegiatan olahraganya sehingga pengunjung – yang biasa disebut sebagai member4

4

Menurut Robert K. Merton, member atau membership merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. anggota-anggota tersebut sering melakukan interaksi untuk membentuk kelompok-kelompok tersendiri. Keanggotaan seseorang diukur dari interaksinya dengan kelompok sosial kepada anggotanya.

(54)
[image:54.612.174.512.71.205.2]

Gambar 03 : Ruangan “Kids Area” Best Fitness Plaza Medan Fair

Keunggulan lain dari Best Fitness adalah setiap member akan mendapatkan pelatihan dengan personal trainer selama dua hari sebelum memulai fitness. Selama dua hari, akan diberikan pengenalan alat-alat dan kelas yang ada. Setiap orang akan dibimbing selama sejam dan satu personal trainer akan mendampingi satu orang. Sebelum melaksanakan pelatihan, dilakukan terlebih dahulu keadaan jantung, kecepatannya, dan seberapa maksimal kemampuan member dalam berolahraga. Disini mereka juga bisa mengkonsultasikan program apa yang mereka pilih. Misalnya ada yang ingin membentuk tubuh dan ada yang memang mengurangi berat badan. Jadi dua hari akan berikan gratis menggunakan jasa personal trainer. Para member juga akan dikenalkan cara memakai alat, tekniknya, dan seberapa kecepatan yang cocok untuk para member.

(55)

banyak sampai ada 30 kali pertemuan. Jika masanya sudah habis, member boleh memperpanjang masanya, tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Ada beberapa kelas yang bisa diikuti di Best Fitness, yaitu kelas Aerobic (Zumba, Best Jump, Body Pump, SHBam, etc), kelas Cycle (RPM), kelas Functional (Best Boxing), dan kelas Zen (Yoga, Pilates, CXWORX, Body Balances, etc). Best Fitness dibuka mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 22.00 Wib.

Untuk bergabung di Best Fitness Plaza Medan Fair, minimum harus mengikuti program membership selama 12 bulan. Harga yang diberikan pun bervariasi sesuai dengan program yang diinginkan sehingga dapat ditentukan harganya bila para calon member sudah berkonsultasi dengan konsultan yang telah disediakan. Untuk tarif program fitness, harga membership yang dikenakan antara Rp 200.000 s/d Rp. 700.000-an perbul700.000-annya, terg700.000-antung kebutuh700.000-an member itu sendiri. Setelah itu dapat didiskusik700.000-an mengenai tarif yang telah tersedia. Sementara itu, untuk member yang melakukan pembayaran selama 18 bulan di muka, akan mendapatkan gratis enam bulan. Untuk yang melakukan pembayaran selama tiga tahun di depan akan mendapatkan dua tahun secara gratis.

(56)

2.2. Jumlah Anggota (Member)

2.2.1. Jumlah Anggota (member) Berdasarkan Umur

[image:56.612.153.499.442.700.2]

Berdasarkan data yang diperoleh dari Best Fitness Plaza Medan Fair, diketahui bahwa jumlah pengunjung yang sudah menjadi anggota (member) sebanyak 1500 orang, tetapi yang masih tergolong aktif hanya sekitar 1000 orang. Setiap anggota memiliki klasifikasi kelompok yang dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam kasus ini, peneliti membaginya kedalam 2 bagian, yaitu pengunjung (member) berdasarkan umur dan berdasarkan jenis kelamin. Dua klasifikasi kelompok tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 2.1

Jumlah Anggota (member) Berdasarkan Umur

No. Anggota bds.

Umur

Jumlah %

1. > 7 tahun 45 3

2. 11 – 20 tahun 315 21

3. 21 – 30 tahun 420 28

4. 31 – 40 tahun 323 21,5

5. 41 – 50 tahun 220 14,7

6. > 51 tahun 177 11,8

(57)

Sumber: Data Statistik Best Fitness Plaza Medan Fair Tahun 2016.

Pengelompokan anggota menurut umur berdasarkan tabel 2.1 diatas, dapat dilihat bahwa besarnya kelompok anggota yang berumur 21-30 tahun sebanyak . Hal ini disebabkan usia yang masih produktif dan masih banyak membutuhkan asupan kesehatan, menjaganya untuk diumur yang akan datang, serta keadaan fisik yang masih prima.

Kelompok anggota yang paling sedikit yaitu di skala umur diatas 7 tahun. Hal ini dikarenakan anak-anak masih belum terlalu paham mengenai olahraga. Kebanyakan anak-anak yang mengambil keputusan untuk menjadi anggota disebabkan oleh dorongan sang orangtua yang mengenalkan olahraga sejak dini. Sehingga anak-anak tersebut juga sudah menjaga kesehatannya dari usia muda.

2.2.2. Jumlah Anggota (member) Berdasarkan Jenis Kelamin

(58)
[image:58.612.101.502.154.295.2]

Tabel 2.2

Jumlah Anggota (member) Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Anggota bds. Jenis

Kelamin

Jumlah %

1. Laki-laki 823 54,9

2. Perempuan 677 45,1

Total 1500 100

Sumber: Data Statistik Best Fitness Plaza Medan Fair Tahun 2016.

(59)

2.3. Deskripsi Tempat dan Fasilitas

[image:59.612.182.469.237.429.2]

Fitness center Best Fitness yang berlokasi di dalam Plaza Medan Fair ini berada tepat di lantai 4, tepatnya disudut pojok kanan, bersebelahan dengan sarana hiburan karaoke Inul Vista. Best Fitness yang memakai warna serba merah ini akan langsung tampak dengan meja customer service yang melengkung ke dalam.

Gambar 04: Bagian Customer Service Best Fitness Plaza Medan Fair

(60)
[image:60.612.217.432.69.286.2]

Gambar 05: Tampilan kartu loker sebagai kunci untuk pengaman loker.

Gambar 06: Keadaan loker yang jumlahnya hingga ratusan.

[image:60.612.177.477.354.554.2]
(61)
[image:61.612.201.452.139.309.2]

kecil atau besar saja. Biasanya para anggota memilih untuk mengganti pakaian mereka di dalam kamar mandi yang tersedia tempat pembuangan air/kloset.

Gambar 07: Toilet Best Fitness.

(62)
[image:62.612.239.411.71.308.2]

Gambar 08: Mushola Best Fitness

[image:62.612.196.458.498.674.2]
(63)
[image:63.612.120.528.225.359.2]

Biasanya, selesai berolahraga, para anggota menghabiskan waktunya untuk duduk sejenak sambil mengistirahatkan dirinya setelah letih berolahraga. Dan sebagian anggota memilih ruangan sauna5

Gambar 10: Penampakan ruangan sauna Best Fitness.

Setelah beristirahat dan menenangkan diri sejenak di ruangan sauna, biasanya para anggota membersihkan diri dan bergegas untuk menyudahi aktivitas olahraganya. Maka dari itu, aktivitas pembersihan diri dapat dilakukan di dalam ruangan mandi yang sudah disediakan khusus untuk para anggotanya. Ruangan tersebut terletak tepat didepan ruangan sauna.

sebagai tempat berlabuh untuk kembali membakar sisa-sisa lemak sambil mendapatkan ketenangan sejenak didalamnya. Dengan lampu kuning yang remang-remang memberikan kesan tenang dan nyaman.

5

(64)
[image:64.612.174.476.492.694.2]

Gambar 11: Tampak dalam ruangan mandi yang menggunakan sistem shower.

(65)

Gambar 12: Fasilitas hair dryer yang sudah tersedia.

[image:65.612.219.429.346.663.2]

Semua aktivitas olahraga sangat menghabiskan beberapa energi dalam tubuh kita sehingga setelah berolahraga, badan terasa lelah dan sirkulasi nafas juga tidak begitu teratur. Keringat yang mengucur akibat pembakaran lemak dalam tubuh membuat sebagian cairan yang dimiliki oleh tubuh juga ikut keluar. Itulah hal yang dapat membuat tubuh menjadi lemas. Karena cairan merupakan hal yang sangat penting bagi asupan para olahragawan, maka pihak dari Best Fitness tidak lupa menyediakan beberapa dispenser yang disediakan untuk para member agar tidak perlu membeli minuman diluar. Cukup dengan hanya membawa botol minuman kemudian isi ulang air yang telah tersedia.

(66)

Tidak hanya itu, para member juga dapat menikmati fasilitas alunan musik yang diputar oleh pihak staf diseluruh ruangan (kecuali untuk ruangan kelas tertentu, memiliki playlist tersendiri) agar semakin semangat dalam melakukan aktivitas olahraga. Oleh karena itu, pusat kebugaran ini tidak terasa sepi dan senyap karena selalu terasa ramai dengan adanya musik.

Itulah beberapa deskripsi tempat dan fasilitas yang dimiliki oleh Best Fitness. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, membuat para anggotanya tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dilengkapi dengan kehangatan dan keramahan para staff dan trainer sehingga para anggota merasa nyaman dengan situasi fitness yang padat oleh para manusia yang asal-usul dan karkter yang berbeda-beda pula.

2.4. Defenisi Olahraga

(67)

Olahraga pada umumnya adalah kegiatan yang berbasis atletisme fisik atau ketangkasan fisik. Kebanyakan jenis olahraga akan diperuntungkan dalam sebuah kompetisi yang memenuhi definisi dari olahraga. Olahraga biasanya diatur oleh serangkaian aturan atau kebiasaan yang berfungsi untuk mengatur suatu pola kegiatan fisik agar tidak salah dalam kegiatannya. Maka dari setiap jenis olahraga, rata-rata mempunyai pengawas yang berpengalaman untuk mengawasi tindak perilaku seseorang dalam berolahraga.

Olahraga pertama kali ditemukan dengan temuan artefak dan struktur yang menunjukkan bahwa masyarakat Cina melakukan kegiatan olahraga sejak 2000 SM. Senam sepertinya merupakan olahraga yang biasa dilakukan oleh masyarakat kuno Cina. Monumen-monumen lain menunjukan bahwa memancing dan berenang merupakan olahraga yang berkembang dengan baik dan secara berkala pada beberapa ribu tahun yang lalu. Lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat juga ada sejak dulu. Hanya jenis-jenis olahraga tersebut kembali disempurnbakan pada zaman Yunani Kuno. Olahraga menjadi suatu bagian yang penting dari budaya mereka. Dengan demikian, munculah Olimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali untuk mengharagai dan memberikan anugrah kepada seseorang yang mahir berolahraga dengan beberapa jenis latihan fisik yang sudah ada.

(68)

dalam memenuhi kebutuhan jasmaninya. Tren ini sangat berpengaruh dengan adanya proses perjalanan media massa dan komunikasi global. Tanpa adanya media dari beberapa sumber, olahraga masih saja berjalan seperti sedia kala dimana seperti awalnya olahraga hadir.

2.5. Jenis-jenis Olahraga Fitness

[image:68.612.160.490.305.525.2]

2.5.1. Treadmill

Gambar 14: Penampakan treadmill.

(69)

yang berubah-ubah untuk meningkatkan kemampuan lari. Alat fitness treadmill digunakan untuk berjalan dan juga jogging6

- Penurun beran badan yang efektif

. Biasanya alat ini memiliki banyak jenis, mulai dari yang hanya memiliki satu fungsi hingga yang memiliki banyak fungsi. Penggunaannya juga bermacam-macam, mulai dari cara manual, magnetik, sampai elektrik. Manfaat treadmill sangatlah banyak untuk kesehatan tubuh, yaitu:

- Meningkatkan kepadatan tulang - Menjaga daya kekebalan tubuh - Menyehatkan lutut

- Membentuk tubuh yang ideal - Menyehatkan paru-paru - Mencegah insomnia

- Terhindar dari penyakit osteoporosis

- Meningkatkan koordinasi tubuh secara seimbang - Mengurangi resiko penyakit kanker

Namun, selain manfaat dari berolahraga menggunakan alat treadmill, para penggunanya justru harus tetap berhati-hati karena jika terlalu berlebihan menggunakannya serta tanpa pengawasan yang baik, akan menimbulkan beberapa penyakit seperti cedera otot dan beresiko gagal jantung yang disebabkan oleh detak jantung (heart rate) yang meningkat melebihi kapasitas jantung pada umumnya. Apabila ini diteruskan, dikhawatirkan akan mengalami serangan jantung yang dapat menyebabkan

6

(70)

kematian mendadak. Oleh karena itu, gunakan treadmill sesuai dengan kapasitas tubuh karena metabolisme tubuh setiap manusia berbeda-beda.

[image:70.612.179.473.171.371.2]

2.5.2. Elliptical Machine (Trainer)

Gambar 15: Bentuk fisik dari elliptical machine.

Elliptical machine ialah mesin yang merepresentasikan cara berjalan dengan mengatur beban yang sebelumnya sudah diatur secara otomatis maupun manual. Kecepatan dan beban dapat diatur sesuai dengan kemampuan penggunanya. Eliptical machine ini fungsinya melatih otot kaki dan paha dengan cara menambahkan tekanan yang harus dilakukan lebih dari ketika berjalan biasa. Olahraga ini juga dapat membakar kalori dan lemak apabila mengatur beban yang lebih berat sehingga kayuhan pedal terasa lebih berat.

(71)

kata lain, elliptical machine adalah salah satu mesin fitness yang sekaligus melatih banyak otot pada saat bersamaan.

[image:71.612.166.485.173.387.2]

2.5.3. Leg Abduction Machine

Gambar 16: Leg abduction machine.

(72)
[image:72.612.180.471.108.304.2]

2.5.4. Leg Adduction Machine

Gambar 17: Tampilan fisik leg adduction machine.

Leg adduction machine hampir sama kegunaannya dengan leg abduction machine. Bedanya hanya cara kerjanya dan manfaat yang didapatkan. Mesin ini dirancang untuk melatih otot paha bagian dalam. Cara menggunakannya juga hampir sama, tetapi bedanya dengan mendorong beban kedalam dan dianjurkan untuk mengulanginya berkali-kali.

(73)
[image:73.612.187.465.70.256.2]

Gambar 18: Tampilan fisik abs crunch machine.

(74)
[image:74.612.164.485.108.324.2]

2.5.6. Leg Press Machine

Gambar 19: Tampilan leg press machine.

(75)
[image:75.612.170.481.107.319.2]

2.5.7. Chest Press Machine

Gambar 20: Tampilan chest press machine.

Chest press machine adalah alat yang akan mengisolasi latihan pada otot pectoralis atau otot dada bagian tengah. Fokus latihannya sama seperti menggunakan bench press7

7

Bench Press dapat dilihat di halaman 50.

(76)
[image:76.612.173.478.108.313.2]

2.5.8. Leg Extention Machine

Gambar 21: Tampilan leg extention machine.

(77)
[image:77.612.219.430.104.404.2]

2.5.9. Vertical Row

Gambar 22: Tampilan vertical row atau diverging seated row.

(78)
[image:78.612.175.475.108.309.2]

2.5.10. Bench Press

Gambar 23: Tampilan bench press.

(79)
[image:79.612.237.412.108.370.2]

2.5.11 Lateral Raise Machine

Gambar 24: Tampilan lateral raise machine.

(80)
[image:80.612.223.428.104.382.2]

2.5.12. Lat Pull Down Machine

Gambar 25: Tampilan lat pull down machine.

Lat pull down machine merupakan alat yang berfungsi untuk melatih otot punggung terutama latissimus dorsi8

8

Otot latissimus dorsi adalah otot yang besar, datar, pada bagian punggung, dan terletak di belakang

(81)

untuk menarik beban yang berperan sebagai pengait yang berfungsi sebagai penumpu tekanan.

[image:81.612.172.479.172.380.2]

2.5.13. Cable Crossover

Gambar 26: Tampilan cable crossover.

(82)
[image:82.612.220.429.103.422.2]

2.5.14. Static Bicycle

Gambar 27: Tampilan static bicycle.

(83)

ini ialah menurunkan berat badan dengan rutin bersepeda dan dengan waktu yang cukup untuk sesi latihan tentu dapat membakar lemak di dalam tubuh, meningkatkan kekuatan dan kesehatan jantung dan paru-paru. Cukup dengan 15 menit setiap harinya akan membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Kecepatan dan te

Gambar

Gambar 01: Bagian depan (pintu masuk) Best Fitness Plaza Medan Fair
Gambar 02: Bukti penghargaan yang didapatkan Best Fitness dari MURI.
Gambar 03 : Ruangan “Kids Area” Best Fitness Plaza Medan Fair
Tabel 2.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

variabel lainya, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop asus pada pengunjung Plaza Medan Fair.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di Plaza Medan Fair terkait persepsi remaja perokok terhadap Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok, faktor fisiologis

green price , green promotion secara serempak terhadap keputusan pembelian pada pelanggan The Body Shop di Plaza Medan Fair

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Minat BeliMakeover Pada Pengunjung Counter Makeover Di Plaza

(Customer Delight) dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Hipermarket Carrefour Plaza Medan Fair”. 1.2

“ Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair ”.. Oleh karena itu kepada

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai opini pengunjung/member Celebrity Fitness Sun Plaza Medan

Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya serta kemudahan, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian