KONSISTENSI METODE SIMPLEKS DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM
Oleh :
Rina Lusiana Rumahorbo NIM 4111230007 Program Studi Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Konsistensi Metode Simpleks dalam Menentukan Nilai Optimum Rina Lusiana Rumahorbo (NIM 4111230007)
Abstrak
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan kasih karunia-Nya yang begitu besar telah memberikan
kesehatan dan hikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Adapun Skripsi berjudul “Konsistensi Metode Simpleks dalam Menentukan Nilai Optimum”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini mulai dari
pengajuan proposal penenlitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara
lain kepada Bapak Dr. Abil Mansyur, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyusun
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.Dr. Edi
Syahputra, Bapak Dr. H. Banjarnahor, M.Pd, dan Bapak Dr. Pardomuan Sitompul
S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran
kepada penulis. Terima kasih pula kepada Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku
dosen Pembimbing Akademik, Ketua Jurusan Bapak Dr. Edy Surya, M.Si dan
dosen-dosen jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.
Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada keluarga
besar Rumahorbo untuk semua kasih sayang, doa dan dukungan yang telah
diberikan dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini secara khusus
kepada Ayahanda T. Rumahorbo, Ibunda M.Manik. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada komponen pelayanan UKMKP UP FMIPA yang
mendukung dan terus menyemangati dalam penyusunan skripsi ini. Teristimewa
buat Amadea SG (Romiana, Rosari, Berkat, Yuri dan Kristiani), Adik Kelompok
Kecil (Romli, Shela, Fridayuni, Ivana, Julius, Nina, Penny, Witha, Anggi, Arif,
Hariaty, Lestari, Nova, dan Novelita), Koordinasi UKMKP UP FMIPA 2015
Sirma dan Andy) juga buat Koordinasi 2014 yang terkasih (Kak Oripa, Reni, Kak
Meyta, Kak Fretty, Kak Herti, Kak Rina M, Bg Tahando, Kak Dewi M, Kak
Marta, Kak Apri, Bg Berton, Kak Lea dan Kak Sulastri). Tak lupa terima kasih
buat teman-teman seperjuangan MM Nondik 2011 yang memberikan semangat
dan doa dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus teman-teman dekat Rosari,
Roslin, Reni, Oktapina, Orlando dan Joni yang terus menyemangati.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dari segi
materi mapun isinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2016
Penulis
Rina Lusiana Rumahorbo
NIM. 4111230007
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Batasan Masalah 3
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Matriks 5
2.2 Pemecahan Sistem Persamaan Linear 7
2.3 Eliminasi Gauss 7
2.4 Pemograman Linear 9
2.5 Metode Simpleks 12
2.5.1 Bentuk Baku dan Bentuk Kanonik 16
2.5.2 Variabel Semu (Artifisial) 17
2.5.3 Langkah-langkah Metode Simpleks 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 20
3.2 Jenis Penelitian 20
3.3 Teknik Pengumpulan Data 20
3.4 Teknik Analisis Data 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Solusi Optimal 26
4.2 Menulis Model Persoalan Program linear 27
4.3 Metode Simpleks 28
4.3.1 Tabel Simpleks 29
4.4 Contoh kasus 1 35
4.5 Contoh kasus 2 38
4.6 Software LINDO 41
4.7 Contoh kasus 3 41
4.9 Contoh kasus 5 45
4.10Contoh kasus 6 46
4.11Konsistensi Metode Simpleks 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 50
5.2 Saran 50
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Batasan Masalah 3
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Matriks 5
2.2 Pemecahan Sistem Persamaan Linear 7
2.3 Eliminasi Gauss 7
2.4 Pemograman Linear 9
2.5 Metode Simpleks 12
2.5.1 Bentuk Baku dan Bentuk Kanonik 16
2.5.2 Variabel Semu (Artifisial) 17
2.5.3 Langkah-langkah Metode Simpleks 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 20
3.2 Jenis Penelitian 20
3.3 Teknik Pengumpulan Data 20
3.4 Teknik Analisis Data 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Solusi Optimal 26
4.2 Menulis Model Persoalan Program linear 27
4.3 Metode Simpleks 28
4.3.1 Tabel Simpleks 29
4.4 Contoh kasus 1 35
4.5 Contoh kasus 2 38
4.6 Software LINDO 41
4.7 Contoh kasus 3 41
4.9 Contoh kasus 5 45
4.10Contoh kasus 6 46
4.11Konsistensi Metode Simpleks 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 50
5.2 Saran 50
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simpleks Awal 18
Tabel 4.1 Syarat setiap potongan 22
Tabel 4.2 Kendala 1 24
Tabel 4.3 Kendala 2 24
Tabel 4.4 Kendala 3 24
Tabel 4.5 Solusi yang mungkin 25
Tabel 4.6 Simpleks Awal 29
Tabel 4.7 Simpleks Awal 33
Tabel 4.8 Simpleks iterasi pertama 33
Tabel 4.9 Simpleks iterasi kedua 34
Tabel 4.10 Hasil penelitian kasus 1 34
Tabel 4.11 Simpleks ierasi pertama 35
Tabel 4.12 Simpleks iterasi kedua 36
Tabel 4.13 Hasil Optimasi Metode Simpleks kasus 1 37
Tabel 4.14 Hasil Optimasi Metode Simpleks kasus 2 40
Tabel 4.15 Produksi dengan menggunakan Metode Simpleks 40
Tabel 4.16 Distribusi Gula Pasir 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Penyelesaian Kasus 2 dengan Metode simpleks 52
Lampiran 2 Penyelesaian Kasus 4 60
Lampiran 3 Penyelesaian Kasus 5 61
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Masalah keputusan yang sering dihadapi analis adalah mengalokasikan
secara umum keterbatasan/kelangkaan sumber daya, berupa uang, tenaga kerja, bahan
mentah, kapasitas mesin, waktu, ruang atau teknologi. Hasil yang diinginkan adalah
yang terbaik sebagai maksimasi dari beberapa ukuran profit, penjualan dan
kesejahteraan, atau minimasi pada biaya, waktu dan jarak. Masalah optimasi linear
banyak dijumpai dalam bidang produksi barang, distribusi barang, dalam bidang
ekonomi, dan bidang lainnya yang termasuk dalam kajian Riset Operasional. Masalah
optimasi dapat diselesaikan dengan program linear.
Program linear adalah suatu teknik pengambilan keputusan untuk
memecahkan masalah optimasi. Teknik ini dikembangkan oleh LV Kantorovich,
seorang ahli matematik dari Rusia, pada tahun 1939. Program linear menggunakan
model matematis untuk menggambarkan masalah yang hendak dianalisa. Setiap
modelnya dinyatakan dalam bentuk fungsi tujuan dan fungsi batasan (kendala,
constraint). Dalam masalah optimasi linear, kendala atau batasan-batasannya dapat
diterjemahkan dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear (Herjanto Eddy, 2007: 43)
Nilai-nilai variabel yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear berada
pada suatu himpunan penyelesaian yang mempunyai berbagai kemungkinan
penyelesaian. Dari berbagai kemungkinan penyelesaian terdapat sebuah penyelesaian
yang memberikan hasil terbaik yang disebut dengan penyelesaian optimum. Jadi,
tujuan dari optimasi linear adalah untuk mengoptimumkan sebuah fungsi linear dari
variabel tujuan, misalkan pendapatan, keuntungan atau biaya. Dalam fungsi tujuan
harus dijelaskan apakah akan memaksimalkan/ meminimalkan fungsi variabel.
Pemecahan masalah pemrograman linear dapat dilakukan dengan beberapa
merupakan teknik yang paling sederhana tetapi kurang efisien, terutama apabila
jumlah batasan cukup banyak. Cara aljabar mencari penyelesaian dengan pendekatan
trial and error untuk mendapatkan hasil yang optimal. Cara grafik juga merupakan cara yang cukup sederhana namun hanya dapat digunakan untuk permasalahan dua
variabel, karena jika grafiknya lebih dari dua variabel maka dapat dibayangkan
kesulitan yang dialami dalam mencari titik penyelesaian yang optimal. Sejak analisis
dilakukan dengan cara yang sederhana dengan cara grafik untuk kasus sederhana, kini
teknik ini bisa digunakan untuk kasus yang memiliki tingkat kompleksitas yang
tinggi dengan ratusan bahkan ribuan variabel dan batasan yaitu dengan menggunakan
metode simpleks. Metode simpleks dikembangkan oleh George B. Dantzig pada
tahun 1947, yang merupakan metode paling luas dipakai dalam pemrograman linear
(Herjanto Eddy, 2007: 43-45).
Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian program linear
sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berhubungan
dengan pengalokasian sumber daya secara optimal. Penentuan solusi optimal
menggunakan metode simpleks didasarkan pada teknik eliminasi Gauss Jordan.
Eliminasi Gauss merupakan suatu metode untuk memberikan prosedur yang
sistematik untuk memecahkan sistem-sistem persamaan program. Prosedur tersebut
didasarkan pada gagasan untuk mereduksi matriks yang diperbesar menjadi bentuk
yang cukup sederhana, sehingga sistem persamaan dapat dipecahkan dengan
memeriksa sistem tersebut.
Penentuan solusi optimal dengan metode simpleks dilakukan tahap demi
tahap yang disebut dengan iterasi. Iterasi ke-i hanya tergantung dari iterasi
sebelumnya (� −1). Sebelum melakukan perhitungan iteratif untuk menentukan
solusi optimal, pertama sekali bentuk umum pemrograman linear diubah ke dalam
bentuk baku terlebih dahulu, yaitu fungsi-fungsi kendala yang masih berbentuk
pertidaksamaan harus diubah menjadi berbentuk persamaan. Bentuk baku dalam
dengan tetapi setiap fungsi kendala harus diwakili oleh suatu variabel basis awal.
Variabel basis awal menunjukkan status sumber daya pada kondisi sebelum ada
aktivitas yang dilakukan.
Dengan mengidentifikasi satu pemecahan dasar awal lalu bergerak secara
sistematis ke pemecahan dasar lainnya yang memiliki potensi untuk memperbaiki
nilai fungsi tujuan, pada akhirnya pemecahan dasar yang bersesuaian dengan nilai
optimum akan diidentifikasi dan proses akan berhenti.
Konsisten menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tetap (tidak
berubah-ubah), taat asas, selaras atau kesesuaian perbuatan dengan ucapan. Konsisten
juga berarti melakukan suatu kegiatan secara terus menerus dengan tekun dan benar
tanpa keluar dari jalur / batasan batasan yang telah ditentukan. Konsistensi biasanya
dijadikan sebagai acuan pembuktian bahwa kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
seseorang dapat berguna dan mendapat nilai yang baik di mata orang lain. Pada
penelitian ini penulis akan menganalisis konsistensi Metode Simpleks dalam
menentukan nilai optimum. Konsistensi dalam hal ini adalah menunjukkan hasil yang
diperoleh setelah melalui semua tahap yang dikerjakan dengan metode simpleks
merupakan hasil yang optimum, yaitu memberikan nilai terbesar untuk kasus
maksimasi dan sebalikanya memberikan nilai terkecil untuk kasus minimasi. Oleh karena itu, peneliti mengangkat penelitian yang berjudul “Konsistensi Metode Simpleks dalam Menentukan Nilai Optimum”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diteliti
adalah bagaimana konsistensi metode simpleks dalam menentukan nilai optimum?
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam tulisan ini tidak menyimpang, maka perlu
dilakukan batasan masalah, yaitu kasus yang digunakan merupakan kasus program
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui konsistensi metode simpleks
dalam menentukan nilai optimum, apakah hasil yang diperoleh benar-benar optimum
dan memenuhi kriteria optimum.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat bagi Penulis
Untuk mengembangkan wawasan tentang metode simpleks dalam
menentukan nilai optimum.
2. Manfaat bagi Pembaca
Sebagai tambahan wawasan dan memberikan gambaran tentang teknik
5.1 Kesimpulan
Pada penelitian ini ditunjukkan bagaimana tahapan yang ditawarkan oleh
metode simpleks dalam menentukan nilai optimum dari setiap iterasi memberikan
nilai yang benar-benar memenuhi kriteria optimal. Berdasarkan hasil pembahasan
yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Metode Simpleks secara konsisten dari tahap awal sampai pada tahap akhir
menawarkan langkah-langkah yang terus menerus dilakukan untuk
mencapai/menuju suatu titik penyelesaian. Dari berbagai jenis kasus yang
diselesaikan baik kasus maksimasi maupun kasus minimasi, metode simpleks
menunjukkan konsistensinya dalam menentukan penyelesaian dengan berhentinya
iterasi apabila suatu titik tertentu diperoleh. Titik tersebut adalah titik yang
memberikan nilai optimum pada persoalan linear yang diselesaikan. Maka dari
penelitian yang dilakukan, metode simpleks adalah metode yang konsisten.
5.2 Saran
Penulis menyadari kekurangan penelitian yang dilakukan sehingga
penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian kajian lanjut untuk kasus-kasus
yang berbeda parameter atau bidang, yaitu masalah umum di tengah masyarakat
yang tidak termasuk kasus produksi. Untuk penelitian selanjutnya juga perlu
dilakukan tentang efektivitas Metode Simpleks dalam menentukan nilai optimum
suatu program linear. Sehingga tidak hanya mengkaji bagaimana konsistensi
metode simpleks menentukan nilai optimum tetapi juga dapat melihat bagaimana
perbandingan dan efektivitas Metode Simpleks terhadap metode lain dalam
51
Herjanto, Eddy. 2007. Manajemen Opersi Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo
Iyer, Sankara P. 2008. Operation Research. New Delhi: Tata McGraw-Hill
R Thie P dan Gerard E K. 2008. An Introduction to Linear Programming and
Game Theory. Canada: John Wiley and Sons, Inc
She Yang, Xin. 2008. Introduction to Mathematical Optimization. United
Kingdom: Cambridge International Science Publishing
Siringoringo, H. 2005. Seri Teknik Riset Operasional Pemograman Linear.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sottinen, T. 2009. Operations Research Wtih GNU Linear Programming.